Ren He juga tak menyangka, meski di kehidupan sebelumnya sering mendengar berita-berita menjijikkan, ini benar-benar terjadi padanya. Mau protes ke mana?
Ivan di belakangnya berkata lembut: "Pekerjaan mixing lelah tidak?"
Capek sialan! Ren He mendengar suara ini hingga pori-porinya merinding, Jalan!
Tangan Yiwan belum sempat menyentuh punggung tangan Ren He, air mata sudah menitik di tempat. Benar-benar membuat Ren He jijik setengah mati. Kalau bukan karena ini, sebenarnya dia sudah jarang menggunakan ramuan air mata dan ramuan muntah sehingga tidak akan turun tangan dengan mudah.
Ren He berdiri tanpa bicara lalu pergi ke samping. Saat ini dia tidak bisa bicara, kalau ada yang tanya kenapa juga tidak bisa menjawab.
Sekelompok orang mengerumuni Yiwan menanyakan ada apa. Hasilnya air mata itu tidak bisa ditahan sama sekali, baru berhenti setelah 20 menit lebih. Asisten Yiwan buru-buru menjelaskan untuk pemeliharaan penampilan maestro: "Ini karena Yiwan tadi terlalu larut dalam emosi saat menyanyi."
Para maestro saling pandang, anak ini tadi kan nyanyi rap...
Ren He sendiri mengagumi asisten Yi Wan, berani sekali kau memaksakan penjelasan! Nangis lagi sana. Ia duduk di samping semakin memikirkan semakin jijik. Hal seperti ini kalau dialami manusia biasa pasti menjijikkan, makanya begitu Yi Wan berhenti, Ren He langsung memberinya 'hadiah' lagi di tempat.
Semua masih bingung dengan penjelasan asisten Yi Wan, tiba-tiba melihat Yi Wan malah menangis lagi...
Plak-plak-plak-plak-plak! Ren He memimpin tepuk tangan. Tapi karena tak bisa bicara, ia sampai menggelembung emosinya. Di selembar kertas ia menulis huruf besar: JEMPOLAN, BENERAN BEREMOSI!
Lalu terus bertepuk tangan...
Yang lain pada terpana, tapi terinfeksi semangatnya Ren He perlahan mulai ikut bertepuk tangan...
Asisten Yi Wan juga terpana: "Alasan yang kubuat ini aku sendiri nggak percaya, kau malah percaya?! Apalagi ini mengangkat papan tulisan tanpa bicara maksudnya apa? Terlalu bersemangat sampai tak bisa bicara?!"
Sesi uji rekaman sore itu terpaksa dihentikan karena masalah mendadak yang dialami Ivan sendiri. Semua pulang lebih awal. Ren He juga membatalkan sesi rekaman lagu 《Rolling in the deep》 hari ini karena tidak bisa bicara. Sepulangnya malam itu, Ren He bersikukuh tidak mau berbicara. Bagaimanapun Yang Xi menggoda, ia hanya berkomunikasi via SMS sambil bergumam "hmm-hmm", persis seperti tunarungu...
Ini bukan pertama kalinya Ren He mengalami masalah. Ia pernah menjelaskan pada Yang Xi: "Selama aku masih ada di hadapanmu, jangan khawatir dengan segala anomali yang terjadi. Itu hal kecil, abaikan saja..."
Ketika tenggat 24 jam tiba keesokan sorenya, Sistem Hukuman Langit mengumumkan hadiah: "Inang telah menyelesaikan misi dengan evaluasi Bagus. Hadiah: Ramuan Muntah Tingkat Lanjut, hak penggunaan 3 kali."
Hah? Ramuan muntah tingkat lanjut? Apa bedanya dengan yang biasa? Lagi pula kali ini hadiahnya bukan skill, malah ramuan dengan hak akses terbatas tiga kali seperti yang pernah muncul pertama kali.
Terbiasa dengan keberadaan sebagai skill, melihat ramuan dengan hak akses hanya 3 kali ini membuat Sistem Hukuman Langit terkesan pelit... Tapi Ren He juga tidak tahu seberapa kuat benda ini, mengingat ramuan muntah biasa saja sudah sangat luar biasa...
Ia tak berani mencoba sembarangan, memutuskan untuk menunda urusan ini dulu. Yang penting misi sudah selesai.
Hari ini Ivan tidak datang. Saat pulang kantor, Ren He beralasan harus menyelesaikan mixing musik sore tadi sehingga memilih lembur.
Setelah semua orang pergi, Ren He menjemput Yang Xi di pintu masuk. Pekerjaan sesungguhnya baru saja dimulai!
Yang Xi membawa tas kertas coklat panjang berisi makan malam yang dibelikan untuk Ren He: secangkir kopi, burger, dan dua pasang sayap ayam.
Keduanya seperti pasangan suami istri kecil, kebahagiaan tak berujung selalu mereka dapatkan ketika bersama.
Saat membuat musik, Ren He berusaha merekonstruksi versi asli lagu Adele semirip mungkin. Instrumen dalam lagu ini sebenarnya tidak terlalu banyak - piano, genderang, bas, gitar, dll. Untuk suara ketukan genderang dan bas, Ren He langsung menggunakan musik elektronik untuk mengolahnya. Meskipun cara ini mengurangi unsur persis seperti aslinya, bahkan sedikit mengubah esensinya, namun melodi yang dihasilkan justru menjadi lebih klasik dan tak tergantikan.
Di bidang musik elektronik, Ren He juga berada di tingkat ahli Larangan yang sama. Penggunaan musik elektronik justru menambah nilai dari aspek lain, tidak bisa dikatakan bahwa mengganti dengan elektro pasti akan mengurangi kualitas.
Yang Xi memperhatikan Ren He yang sibuk bekerja sendirian. Sekilas, sebuah lagu ajaib mulai terbentuk di tangan Ren He. Setiap bagian selalu selesai dalam satu kali take. Sebaliknya ketika giliran Yang Xi merekam, ia harus menyanyikannya sebanyak 12 kali sebelum akhirnya lolos.
Yang Xi merasa sedikit frustasi. Tak disangka dirinya sendiri yang justru memperlambat ritme. Padahal sore itu di hotel ia sudah menemukan feeling yang tepat, namun hasilnya di sini harus menyanyi 12 kali baru bisa merasakan kembali sensasi tersebut.
“Tidak perlu sedih, kamu bukan aku,” Ren He berkata.
Ren He bahkan tidak perlu memakai earphone untuk membandingkan ritme suara lain, segalanya sudah ada di kepalanya.
Untuk bagian harmoni lagu ini, Ren He langsung turun tangan sendiri! Di versi original, sekelompok perempuan yang menyumbang harmoni, tapi Ren He mengambil pendekatan berbeda dengan melakukannya sendiri, menciptakan nuansa yang unik.
Yang Xi belum pernah mendengar versi original, jadi ketika mendengar harmoni Ren He, ia langsung sangat menyukainya. Yang lebih membahagiakan, ini adalah kali kedua suara mereka muncul bersamaan dalam satu lagu, seolah Ren He menemani dirinya.
Efisiensi Ren He sangat tinggi, dan lagu-lagu yang dirilis ini sebenarnya berstatus seperti demo, atau rekaman percobaan.
Ketika nanti lagu-lagu ini membuat Yang Xi benar-benar berpengaruh di seluruh AS, tim profesional akan merekam ulang album baru untuknya dengan kualitas yang lebih baik.
Pada malam yang sama, saat faded terus meroket di daftar musik AS, Kesatria kembali merilis single baru Yang Xi《Rolling in the deep》!
Masih di platform musik yang sama, ini hanya terpisah 4 hari dari rilis faded, produktif banget!
Penyanyi di lagu ini tetap Yang Xi tanpa keraguan, dan lagu ini memiliki kesamaan tinggi dengan karya Kesatria lainnya: enak didengar, cepat menjadi viral!
Sebelumnya, penggemar luar negeri sering dengar kabar Kesatria jempolan dalam lintas bidang di dunia musik, jadi mereka coba dengar lagu-lagu berbahasa Mandarin ciptaannya. Tapi karena perbedaan bahasa dan gaya, sebagian dianggap bagus, sebagian tidak.
Makanya kontroversi besar terjadi soal apakah kesuksesan Kesatria di lintas musik ini valid. Mereka juga tak paham mengapa di Tiongkok banyak cewek iri pada Yang Xi yang bisa jadi pacar Kesatria karena kemampuan menulis lagunya.
Banyak juga cewek luar negeri yang iri sama Yang Xi, tapi alasan mereka berbeda. Ada yang iri dengan hubungan cinta Yang Xi dan Kesatria, ada juga yang murni iri karena Yang Xi bisa menikmati tenaga dan tubuh prima Kesatria...
Intinya titik awalnya memang berbeda...
Tapi sekarang saat Kesatria mulai menulis lagu Inggris, mereka akhirnya paham perasaan netizen Tiongkok... Beneran jempolan sih Kesatria nulis lagu, Waduh!
Sekilas "faded" sudah masuk 10 besar tangga lagu, sekarang muncul lagi lagu yang sama enaknya!
Sebenarnya kalau lagu-lagu ini dinyanyikan orang tak terkenal, mungkin nggak akan cepat populer. Tapi pengaruh Kesatria sekarang terlalu mengerikan, apapun yang berhubungan dengannya langsung viral, ini emang nggak bisa tidak diakui!
Selain itu ada ciri khas terbesar di lagu ini - semua orang dengar ada vokal latar cowok!
Brengsek! Kalau ada yang bilang ini bukan suara Kesatria, mereka pasti nggak percaya!
Ini bisa dianggap pertama kalinya Kesatria menyanyikan lagu berbahasa Inggris, suaranya begitu berkarisma! "Rolling in the deep" benar-benar meledak!
……
