Muntah biasa tak masalah, semua orang pernah mengalaminya kan? Tapi muntahkan kotoran? Itu sudah tidak benar...
Bos studio rekaman wajah berubah gelap! Studio ini telah dikelola dengan tekun selama 12 tahun, baru bisa mencapai posisi terpandang seperti sekarang. Setiap peralatan di studio ini sangat ia sayangi, ada ikatan emosional yang sangat dalam di tempat ini!
Tapi sekarang, ada yang memuntahkan kotoran di sini... Brengsek, apa masih bisa bermain dengan baik?!
Semua orang bingung: Bagaimana mungkin muntah bisa mengeluarkan kotoran? Bagaimana caramu?! Belum lagi ini sama sekali tidak ilmiah! Apa maksudmu, sebelumnya kamu menyimpan kotoran di mulut dari luar?!
Asisten sudah lari ke toilet untuk membersihkan diri, sementara Ivan terus-menerus memuntahkan kotoran. Semua orang menjauh darinya, bahkan para bodyguard sekalipun. Mereka sudah menelepon rumah sakit untuk mengirim ambulans, tapi sebelum ambulans datang, sepertinya tak ada yang mau mendekatinya...
Saat ambulans tiba di studio rekaman, Ivan masih terus muntah. Petugas medis yang mencium bau dan melihat pemandangan itu langsung ingin kabur! Kami rasa orang ini sudah tidak tertolong lagi, lebih baik kalian langsung kubur saja. Bagaimana jika dibawa ke rumah sakit malah harus dilakukan CPR? Bukankah ini berarti menjerumuskan rekan kerja?
Tentu saja, tim medis tetap menunjukkan belas kasihan. Sambil berusaha menghindari 'pertarungan', mereka membawa Ivan untuk pertolongan darurat. Tak seorang pun tahu apa sebenarnya penyakit aneh ini, atau apakah masih bisa diselamatkan. Yang jelas, kondisinya terlihat sangat parah...
Hasilnya, tak lama setelah masuk ambulans, Ivan tiba-tiba pulih sendiri. Petugas medis yang melihatnya langsung merasa ini seperti keajaiban kemanusiaan - sedetik sebelumnya masih muntah kotoran, sedetik kemudian sudah sehat walafiat.
Kecuali rasa mual yang tersisa, memang benar-benar pulih...
Ramuan muntah dari Sistem Hukuman Langit, baik yang biasa maupun kelas atas, sama sekali tidak meninggalkan efek pada tubuh setelah durasi waktunya habis.
"Tapi meski tubuh Ivan sudah baik-baik saja, muncul masalah psikologis... Siapakah aku? Di mana aku? Mengapa aku muntah kotoran?!"
……
Bos studio rekaman langsung naik pitam setelah Ivan pergi, bersikeras tak mau melayani klien seperti ini lagi. Hari ini semua karyawan libur, lalu memanggil tukang kebersihan profesional untuk membersihkan area. Untungnya tidak ada muntahan di peralatan, kalau tidak bos pasti kesetanan.
Malam hari Ren He kembali tepat waktu ke Hotel. Yang Xi penasaran: "Hari ini tidak rekaman lagi?"
"Hm, tidak. Baunya agak menyengat..." Ren He sendiri sampai sekarang masih ketakutan terlambat. Ia benar-benar meremehkan tingkat mengerikan Sistem Hukuman Langit. Ramuan kurang ajar seperti ini bisa dijadikan hadiah, benar-benar tak ada tandingannya! Sekarang masih ada dua kali penggunaan ramuan muntah tingkat lanjut, tapi Ren He memutuskan untuk lebih berhati-hati menggunakannya. Benda ini mudah membuat jijik orang lain, juga diri sendiri.
Yang Xi tak mengerti maksud "baunya menyengat". Ren He tertawa: "Lupakan saja. Waktu kita masih banyak, membuat album perlahan-lahan pun tak masalah. Malam ini kita makan enak di luar."
Memang tidak perlu buru-buru. Ledakan "faded" terjadi sangat cepat, sedangkan "Rolling in the Deep" memiliki daya taham (Jin) yang lebih dahsyat. Di dalam negeri sendiri kini berkembang kebiasaan menganggap segala yang dari luar negeri lebih baik. Ren He sendiri tidak tahu sejak kapan tren ini dimulai. Namun setidaknya para penghujat Yang Xi sebelumnya kini harus diam. Masalah ketenaran yang sudah memudar? Setidaknya tahun ini, undangan untuk acara-acara besar seperti jalan karpet merah di luar negeri pasti akan selalu menyertakan nama Yang Xi, meski sang diva sendiri belum berniat hadir.
Merilis dua lagu sekaligus dan berduyun-duyun masuk ke dalam daftar peringkat - hal seperti ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh mega bintang kelas atas yang sedang naik daun di Amerika Utara. Namun Yang Xi telah berhasil mencapainya.
Pada awalnya publik lebih memperhatikan Kesatria karena status Yang Xi yang tidak terkenal. Tapi setelah sering mendengar, perlahan mereka mulai menyadari keberadaan penyanyi asal Tiongkok ini. Jarang ditemukan orang Tiongkok yang bisa menyanyikan lagu berbahasa Inggris dengan begitu mengesankan.
Sama seperti kehidupan sebelumnya, begitu lagu "Rolling in the deep" dirilis, tak terhitung penggemar langsung mengunggah video tiruan mereka. Bahkan ada versi tiruan anak-anak. Ketika banyak orang mulai meniru, itu membuktikan benda ini benar-benar populer, contohnya Lompatan Keyakinan...
Kedua lagu "Rolling in the deep" dan "faded" inilah yang berhasil mendapatkan penggemar tak terhitung jumlahnya bagi Yang Xi. Kualitas vokal parau-netral di lagu pertama dan nuansa angkasa di lagu kedua sulit dibayangkan berasal dari satu pita suara yang sama.
Gosip dalam negeri juga meledak-ledak. Fakta bahwa Yang Xi bisa go internasional dan merebut posisi di daftar lagu dianggap sebagai kebanggaan nasional. Selama ini media dalam negeri selalu membanggakan artis yang masuk sampul majalah Time, tapi menurut Ren He selama penghargaan yang diraih itu nyata, sedikit berkoar-koar sah saja.
Setelah jeda satu tahun tanpa muncul di media, Yang Xi tiba-tiba kembali menjadi primadona paling diminati di lingkaran hiburan.
Namun semua orang tahu ini belum berakhir. Karena aksi Kesatria untuk Yang Xi pasti berupa satu album utuh. Baru 2 lagu, masih ada 8 lagu lagi! Seperti apa bentuk 8 lagu sisanya? Bisakah Kesatria mempertahankan standar luar biasa yang selalu dijaganya? Semua maestro sedang menanti dengan penuh antisipasi.
Sang Kesatria yang dinanti-nantikan itu, masih bekerja sebagai sound engineer berpenghasilan rendah di studio rekaman. Dengan dalih menggapai mimpi menjadi sound engineer, diam-diam ia merekam album untuk Yang Xi.
Keduanya bagai kekasih yang kabur mesra. Di luar waktu rekaman, Ren He mengajak Yang Xi mengunjungi Universitas California, Berkeley tempatnya pernah belajar di kehidupan sebelumnya. Entah mengapa, saat berjalan di kampus, Yang Xi tiba-tiba menangkap sorot mata penuh kerinduan yang tak terbendung dari Ren He.
Dia jelas tahu ini adalah pertama kalinya Ren He menginjakkan kaki di Amerika, juga pertama kali datang ke sini. Tapi mengapa bisa muncul ekspresi seperti itu?
Tapi jika Ren He tak mau bicara, Yang Xi pun tak akan memaksa. Di antara mereka telah terjalin keselarasan batin yang tak terucapkan.
Saat pertama kali memasuki Berkeley, Ren He merasakan sensasi seolah melintasi zaman. Kala itu ia datang dengan penuh kegembiraan, namun akhirnya hanya menghabiskan hari-hari dengan bermain Dota setelah menyelesaikan tugas kuliah. Selama setahun, si otaku ini bahkan belum sempat menjelajahi seluruh San Francisco, apalagi mengunjungi tempat lain.
Baru setelah menginjakkan kaki pada jalan yang berbeda di kehidupan ini, ia tiba-tiba menyadari betapa tidak menghargainya dirinya terhadap nyawa sendiri di kehidupan sebelumnya.
Banyak orang berbicara tentang "hidup di masa kini", tapi apa sebenarnya maknanya? Sepertinya sebagian besar orang tidak benar-benar memahaminya.
Ren He tetap menganggap dirinya orang biasa - seorang manusia biasa yang berlari kencang dan mengerahkan sepenuhnya tenaga untuk mimpinya. Meski tak bisa terbang ke langit atau menyelam ke bumi, kehidupan tampak sedang menuju kesempurnaan yang sejati.
Memandang kembali kehidupan lampau, akhirnya Ren He bisa dengan polos berkata "maaf" padanya. Kehidupan sebelumnya tak memperlakukanmu dengan baik, tapi segalanya telah dipulihkan - atau akan segera dipulihkan.
Ren He merasakan gejolak di hatinya. Tiba-tiba ia sangat ingin bergerak, sangat berharap Sistem Hukuman Langit akan memberikan misi penuh tantangan untuk diselesaikan dengan penuh kepuasan!
Untuk mendapatkan misi, ia harus menulis lagu. Saat ini, Ren He sudah memiliki gambaran tentang lagu ketiga Yang Xi. Ia juga menyukai nuansa mistis Yang Xi dalam 《faded》. Biarlah nuansa mistis itu dipertahankan hingga akhir.
Lagu ketiga: 《Tell me why》 oleh penyanyi Inggris Declan Galbraith!
