Saat situs TK sebelumnya mengupdate "Harap ditunggu", para maestro masih kebingungan tidak tahu kejadian apa yang akan terjadi. Tapi kali ini mereka sudah berpengalaman: Kesatria akan memulai tantangan baru dengan kemampuannya sendiri.
Mereka sangat yakin bahwa domain tantangan Kesatria pasti sesuatu yang baru. Tentang bidang apa itu? Ada yang berspekulasi karena Kesatria sekarang berada di Pantai Barat AS, mungkin ia akan mencoba berselancar.
Namun Sang Juara panjat tebing tanpa peralatan saat ini merasakan firasat buruk yang sangat besar. Apa itu berselancar? Waduh! Bukankah bidang ekstrem paling terkenal di California adalah 3 tebing vertikal di Taman Nasional Yosemite?!
Benar, lokasi tantangan Ren He kali ini semuanya berada di Taman Nasional Yosemite. Dan dia akan menyelesaikan semua tantangan sekaligus - hal yang mustahil dilakukan sembarang orang. Dari keempat misi ini, sebenarnya hanya ada dua tebing yang akan dipanjat: Half Dome yang independen dan El Capitan. Sedangkan "Tembok Fajar" dalam misi ketiga sebenarnya adalah bagian tebing hampir vertikal di puncak El Capitan.
Dengan kata lain, Sistem Hukuman Langit tidak hanya memaksa Ren He memanjat El Capitan tanpa alat, tapi juga menggunakan satu misi khusus untuk memastikan rute yang dipilihnya adalah yang paling berbahaya.
Di antara semuanya, yang memiliki tingkat kesulitan tertinggi tentu saja adalah yang terakhir. Tidak diragukan lagi.
Di sisi lain, Sang Kesatria baru saja merilis empat lagu baru, dengan dua di antaranya berhasil menyerbu 10 besar daftar peringkat - satu berjudul 《we are young》 dan satu lagi 《sugar》, sementara dua lagu sisanya tetap stabil di peringkat 15 besar.
Artinya, sejak Sang Kesatria tiba di AS dan turun tangan membuat video untuk Yang Xi hingga saat ini, sudah ada 4 lagu yang masuk 10 besar. Prestasi gemilang seperti ini bahkan membuat para selebritas super top di Amerika Utara sekalipun tidak bisa menyaingi!
Awalnya para selebritas top ini mengira Sang Kesatria tidak akan terlalu berpengaruh pada mereka, namun sekarang situasinya berbeda. Siapa yang bisa mengabaikan seseorang yang hanya dengan "menulis beberapa lagu secara sembarang" sudah bisa naikkan peringkat?
Ini bukanlah selebritas kecil biasa. Meski menulis lagu bagus, karya mereka mungkin tenggelam karena tidak bisa promosikan atau melakukan publikasi. Namun masalah Sang Kesatria justru terletak pada pengaruhnya yang telah menyamai selebritas super top, ditambah dengan basis penggemar yang sangat setia. Lagu-lagu yang ia tulis untuk Yang Xi bahkan mulai ditunggu-tunggu publik tanpa perlu promosi sama sekali!
Lihatlah opini publik saat ini. Orang lain merilis satu album sekaligus, ada yang memuji ada juga yang mencaci. Tapi di sisi Knight, suara kritikan langsung tenggelam, seragam postingan forum menuntut rilis empat lagu sisanya...
Ini namanya tunjangan apa? Jarak antar manusia terlalu jauh. Kamu yang main olahraga ekstrem kok bisa menulis lagu?
Tapi semua orang juga bukan bodoh. Kalau Knight punya kemampuan komposer andal seperti ini, plus pengaruh pribadi yang sangat besar, kenapa tidak minta Knight buatkan lagu?
Asal Knight menulis satu lagu bagus, pasti untung pasti, tidak akan rugi!
Tapi kenyataannya mereka terlalu banyak berkhayal. Sponsor saja mengejar-ngejar Knight dari belakang mau kasih uang sponsor tapi tidak ketemu orangnya, apalagi kalian yang mau beli lagu...
Uang sponsor ini benar-benar tidak jauh berbeda dengan memberi uang gratis, tidak perlu mikir lagi...
……
Pagi hari di San Francisco, Ren He dan Yang Xi berdua sejak subuh sudah berangkat ringkas menuju Taman Nasional Yosemite yang berjarak 400 kilometer dari San Francisco. Proses rekaman album sempat menunda satu hari, sementara An Si dan Liu Erbao telah tiba di sana lebih dulu untuk mempersiapkan segalanya. Semua berjalan dalam kesenyapan.
Tiga tebing panjat tangan kosong di Taman Nasional Yosemite memang merupakan salah satu tanah suci panjat tebing tanpa peralatan, namun lokasinya terpencil. Jarang ada pengunjung biasa ke sana, jadi risiko ketahuan pun minim.
Bahkan jika ada orang yang kebetulan datang pun tidak masalah. Perusahaan TK kali ini mengerahkan lebih banyak personel untuk membuat kejutan di wilayah domestik. Pengamanan lokasi tantangan sejak dini sudah menjadi prosedur wajib.
Yang mengejutkan kali ini, tidak hanya An Si dan Liu Erbao yang hadir, beberapa eksekutif TK juga turun langsung memantau tantangan Sang Kesatria. Alasan resminya demi memastikan proses perlindungan terjamin, namun An Si diam-diam memberitahu Ren He: "Mereka ini sebenarnya penggemar berat Sang Kesatria..."
Sebenarnya para eksekutif juga punya mimpi heroik dalam kehidupan membosankan mereka. Bagi mereka, bermain olahraga ekstrem sendiri mungkin sudah tidak realistis lagi, tapi menyaksikan langsung Kesatria menciptakan rekor baru juga merupakan hal yang menyenangkan.
Menurut penuturan An Si sendiri, di perusahaan TK jumlah penggemar Kesatria memang cukup banyak...
Ketika Ren He membawa Yang Xi diam-diam masuk ke Taman Nasional Yosemite pada malam itu, banyak orang sudah menunggu di dalam. Selain An Si dan Liu Erbao, yang hadir semuanya adalah karyawan TK yang telah menandatangani perjanjian kerahasiaan. Wajah mereka memancarkan kilau spiritual yang gemetar.
Bahkan karyawan TK ini biasanya hanya bisa melihat video yang sudah diedit menjadi karya. Tidak bisa melihat langsung penampilan Kesatria. Sekarang bisa bertemu langsung dengan idola misterius ini, entah mengapa di hati muncul perasaan bangga akan kejayaan leluhur.
Kesatria yang telah meredup selama 4 bulan, akhirnya akan kembali!
Yang Xi berjalan diam-diam di belakang Ren He mengawasi segala sesuatu ini. Seperti apa sosoknya ketika pertama kali mengenal Ren He dulu? Saat itu teman sekelas semuanya menyebutnya sebagai siswa terbelakang dan siswa miskin. Mana ada yang menyangka - seorang pemuda seperti itu kini tegak berdiri di puncak awan olahraga ekstrem, tidak ada satu pun pengaruh yang bisa menyainginya.
Liu Erbao tertawa riang sambil menarik tangan Ren He masuk ke Taman Nasional Yosemite. Terletak di bagian timur-tengah California dengan luas lebih dari 3.100 km², taman ini berada di lereng barat Pegunungan Sierra Nevada. Dibangun tahun 1890, ini merupakan salah satu taman nasional terindah di AS. Pusat taman adalah Lembah Yosemite yang dialiri Sungai Merced, dengan beberapa air terjun termasuk Yosemite Falls yang legendaris. Di antara puncak-puncak indahnya, yang paling terkenal adalah El Capitan - dinding granit setinggi 1.099 meter yang menjulang vertikal dari dasar lembah, termasuk tebing terjal tertinggi di dunia yang menjadi salah satu target tantangan Ren He.
Bisa dibilang area ini lebih pantas disebut pegunungan raksasa ketimbang taman biasa. Ren He dan rombongan harus berjalan cukup lama dari pintu masuk sebelum benar-benar mencapai tujuan akhir mereka.
Liu Erbao menarik Ren He naik ke mobil offroad sambil menjelaskan secara detail: "Menurut rencanamu, kedua tebing ini memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Namun dibandingkan video sebelumnya, tantangan kali ini jauh lebih sulit dari segi pengambilan gambar karena kurangnya unsur kecepatan dan gejolak semangat."
Ren He mengangguk setuju. Perkataan Liu Erbao memang benar. Dibandingkan downhill skiing dan speedrun jalan raya, panjat tebing tanpa peralatan memang tidak bisa mengandalkan kecepatan untuk membuat penonton terpana. Merekam video yang menarik menjadi faktor kunci disini.
Bagaimana cara merangsang adrenalin penonton?!
Liu Erbao melanjutkan: "Kamera sudah mulai beroperasi sejak tadi. Lensanya akan fokus pada gerakanmu alih-alih wajah mereka, merekam seluruh proses tantangan ini. Kali ini aku ingin membuat film dokumenter!"
"Dokumenter juga tidak masalah," ujar Ren He sambil tertawa. Baginya yang terpenting adalah tantangan itu sendiri, bukan video. Dia tidak akan mengabaikan esensi demi hal sepele.
Semua tantangan ekstrem ini ia lakukan untuk dirinya sendiri, bukan untuk biaya endorsement tahunan TK.
Jika targetnya hanya menjadi aktor video promosi TK, mustahil ia bisa mencapai pencapaian seperti hari ini.
An Si yang duduk di kursi penumpang depan menoleh: "Equipment sudah siap semua. Nanti kita pasang tali pengikat di puncak tebing dulu untuk jamin keselamatanmu sepenuhnya. Setelah semuanya beres, baru mulai tantangan. Di sela waktu itu, kau bisa terus menyesuaikan keadaan, sekaligus mengurus puing-puing kecil di tebing sendiri."
Ren He merenung sesaat: "Aku tidak perlu tali pengikat."
