Para bos besar di faksi Qinghe gelisah ingin bergerak, sementara para manajer menengah yang memenuhi kualifikasi untuk menggantikan posisi mereka tiba-tiba merasa masa depan hidup mereka seolah bersinar. Karena begitu para bos meninggalkan posisi saat ini, itu berarti lowongan akan tersedia. Bagi perusahaan seperti Qinghe Game yang hanya melakukan promosi internal, ini adalah kesempatan promosi nyata.
Namun Ren He menunda masalah ini. Segala sesuatu akan dibahas saat ia kembali ke markas besar Qinghe Game selama liburan musim dingin. Tahun ini Qinghe Game akan mengadakan pertemuan tahunan yang berbeda!
Semua anggota Qinghe Game memahami bahwa pertemuan tahunan tanpa kehadiran bos besar tidaklah utuh, karena bos besar lah yang merupakan jiwa dari seluruh Qinghe Game.
Saat eksekutif Qinghe Game seperti Cheng Shanshui mewakili perusahaan untuk bernegosiasi dengan pihak lain, orang-orang akan memanggilnya "Direktur Cheng". Namun yang mengejutkan, setiap kali Cheng Shanshui selalu menjelaskan dengan serius: "Di Qinghe Game hanya ada satu direktur. Kami semua bukan direktur. Ke depannya jangan panggil saya Direktur Cheng lagi."
Konsep ini terbentuk ketika internal perusahaan game Qinghe perlahan mulai memuja Ren He.
Semua mengira bahwa "satu Zong" yang dimaksud Cheng Shanshui adalah Xu Nuo Xu Zong. Beberapa orang bertanya-tanya, benarkah pengaruh Xu Nuo di perusahaan game Qinghe sebesar itu? Namun sebenarnya mereka masih terlalu sedikit memahami perusahaan game Qinghe.
Dalam periode ini, Ren He juga sedang merapikan pikiran yang berantakan: Ia perlu serius mengorganisir ide-idenya, lalu menyebarkannya seperti biji dandelion, memperkuat fraksi Qinghe di dunia maya secara nyata.
Saat ini album Yang Xi masih tersisa tiga lagu. Pada titik ini, Ren He mulai merenungkan bagaimana memilih lagu-lagu yang tersisa untuk Yang Xi.
Sejujurnya, lagu "Don’t cry" telah terkuras banyak endapan perasaan Yang Xi. Lagu ini sebenarnya tidak cocok dinyanyikan gadis kecil, namun berkat harmoni dan bagian refrain dari Ren He, lagu ini berhasil ditingkatkan secara paksa.
Lagu seperti ini cukup ada satu dua saja, tak perlu semuanya menggunakan cara ini. Bagaimanapun ini album Yang Xi, bukan milik Ren He.
Jadi yang Ren He pikirkan adalah mengembalikan lagu ke-8 ke jalur pop, mencari lagu yang cocok untuk interpretasi Yang Xi namun performanya harus mutlak manjur, juga harus cukup menarik, layak untuk album ini.
Lalu dalam sejarah Amerika Utara, penyanyi pop wanita mana yang pernah menggemparkan dunia? Dan juga harus cocok untuk Yang Xi.
Matanya Ren He tiba-tiba berbinar, ia teringat seorang figur!
Dia peringkat ke-17 dalam daftar orang Kanada paling berpengaruh, juga sosok yang meraih penghargaan Penyanyi Wanita Terbaik berkali-kali.
Avril! Lagu-lagunya sangat cocok untuk diinterpretasikan oleh Yang Xi!
Dan lagu complicated milik Avril Lavigne yang mengejek hubungan interpersonal rumit, bahkan menduduki peringkat kedua di Billboard Hot 100 Amerika Utara, sekaligus meraih posisi pertama di Irlandia, Kanada, Prancis, Swiss, serta dianugerahi Penghargaan Juno untuk "Singel Terbaik Tahun Ini".
Lagu sekaliber ini sudah pantas untuk album Yang Xi, apalagi proses rekamannya relatif sederhana, setidaknya jauh lebih mudah dibanding Don’t cry...
Lalu dua lagu apa lagi yang harus dipilih? Publik sungguh sangat menantikan tiga lagu penutup ini, sebenarnya Ren He pun merasa penasaran.
Membawa lagu-lagu klasik terhebat ke dunia ini akan memberikan rasa pencapaian yang magis, membuat Ren He sedikit ragu: Lagu seperti apa yang layak menghiasi album ini?
Seperti dikritikus musik, kini menilai Kesatria dan Yang Xi tak bisa hanya berdasar satu lagu tunggal. Jika ingin benar-benar mengevaluasi, harus meninjau seluruh album secara komprehensif.
Ren He membuat pilihannya sendiri, lagu ke-9:《hey，jude》!
Posisi lagu ini dalam sejarah lagu Inggris sudah cukup terpandang. Di tangga lagu Billboard AS, lagu ini bertahan di posisi puncak selama 9 minggu, dengan penjualan global melebihi delapan juta keping.
Awalnya ditulis hanya untuk menghibur seorang anak laki-laki kecil yang orangtuanya bercerai, namun pengaruhnya akhirnya mengubahnya menjadi lagu pujian bagi semangat kemandirian dan perlawanan. Bahkan selama Perang Ceko disebut sebagai lagu kebangsaan kedua negara tersebut.
《HeyJude》dengan lirik yang sederhana dan mudah dipahami namun kaya makna, mampu memecahkan jarak budaya Inggris-Amerika sambil membangkitkan imajinasi yang berbeda di kedua budaya.
Inilah alasan mengapa lagu ini bisa masuk daftar peringkat Amerika Utara dan bertahan di posisi puncak selama sembilan minggu, sedangkan《tell me why》tidak. Tingkat kualitas lagu ini jauh melampaui yang terakhir. Bahkan di dalam negeri, selebritas seperti Sun Yanzi pun merekam ulang lagu ini.
Ren He tidak mempertimbangkan isu anti-perang, baginya lagu ini sudah cukup asalkan bisa menasihati orang untuk tegar menghadapi hidup.
Selain itu proses perekamannya juga sangat sederhana, cukup dengan iringan piano saja, emosi Yang Xi pun sepenuhnya mampu menguasainya.
Jadi rencananya malam ini adalah merekam dua lagu tersebut.
Pada titik ini hak imunitasnya sudah habis terpakai, lagu terakhir tidak hanya menandai berakhirnya album ini secara total, tapi juga berarti dia harus mulai menerima misi.
Mengingat hak imunitas sudah habis, mungkin Sistem Hukuman Langit tidak akan lagi menciptakan masalah tak terduga?
Saat ini Ren He hanya menyisakan tiga hadiah tingkat sempurna.
Malam itu setelah Ren He dan Yang Xi merilis dua lagu baru, tanpa kejutan sama sekali kedua lagu tersebut kembali masuk 10 besar.
Tapi yang mengejutkan, lagu 《tell me why》 dan 《fuck you》 juga berhasil mendaki ke jajaran 10 besar!
Sebelumnya Ren He sama sekali tidak berharap mereka bisa masuk 10 besar, namun sekarang tiba-tiba masuk begitu saja... Ia sendiri tidak mengerti mengapa.
Ia mengecek komentar para kritikus musik di internet, dan setelah membacanya akhirnya memahami pandangan mereka: Kedua lagu ini sebenarnya tidak cukup layak masuk 10 besar, mengingat Raja Musik Amerika Utara Brown baru saja merilis album baru. Meskipun sudah dua minggu berlalu, suhunya belum mereda.
Alasan kedua lagu ini bisa masuk 10 besar sepenuhnya karena pengaruh Kesatria dan Yang Xi sendiri, ditambah tingkat kesempurnaan produksi album yang membuat 9 lagu ini menjadi satu kesatuan utuh, saling mempengaruhi dan meningkatkan kelompok pendengar masing-masing.
Album-album sebelumnya tidak pernah mengalami situasi seperti ini - lagu bagus masuk chart, lagu jelek tidak. Setiap lagu dalam album biasanya disukai secara independen.
Tapi masalahnya album yang dibuat Knight untuk Yang Xi ini terlalu memukau, setiap lagunya adalah lagu hits!
Lagipula lagu《tell me why》dan《fuck you》sebenarnya tidak terlalu buruk kualitasnya!
Hari ini, 9 lagu dari album Knight untuk Yang Xi sudah masuk 10 besar dengan posisi 1-9... Lagu ke-10 baru ditempati lagu utama album Brown...
Fenomena seperti ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah musik Amerika Utara, atau bisa dibilang belum pernah ada album sesempurna ini.
Seperti dikatakan kritikus musik, album ini benar-benar sempurna sampai semua orang ingin mengoleksinya - baik karena Knight maupun karena lagu-lagu klasiknya.
Kini yang lebih dinantikan justru lagu kesepuluh.
Jika 9 lagu pertama sudah memukau, bagaimana dengan lagu terakhir? Haruskah lagu penutup album sempurna ini lebih epik lagi agar menjadi simfoni abadi, sekaligus penutup yang sempurna?
Standar manusia dalam memperlakukan berbagai hal terus meningkat. Jika sembilan lagu sebelumnya biasa-biasa saja, publik takkan punya banyak harapan untuk lagu kesepuluh. Tapi jika sembilan lagu pertama semuanya klasik, maka publik pasti menantikan penampilan penutup terakhirmu.
Pertunjukan penutupan harus sempurna.
Faktanya Ren He juga sedang memikirkan lagu apa yang cocok untuk mengakhiri lagu kesepuluh ini. Lagu juara? Sudah ada beberapa lagu juara di bagian sebelumnya.
Lagu berpengaruh luas? Sebenarnya dari sembilan lagu sebelumnya, selain "fuck you", semuanya memiliki pengaruh luar biasa.
Karena itulah Ren He merasa pusing.
Ini adalah tantangan Menantang Dojo di panggung terbesar dunia.
Tapi setelah kau menendang dan menjungkirbalikkan para penampil lain di panggung, mengusir mereka semua turun dari panggung, cahaya gemerlap dari segala penjuru menyorot tepat padamu, yang harus kau lakukan adalah mengerahkan seluruh tenaga agar pantas menerima pencahayaan paling megah ini.
Banyak lagu melintas di benak Ren He, bahkan sampai memikirkan 《yellow》, tapi akhirnya belum memutuskan.
Yang Xi penasaran: "Kenapa keningmu berkerut begitu kencang?"
“Aku sedang memikirkan lagu kesepuluh seperti apa yang bisa ditulis secara sempurna,” Ren He tertawa kecil menjawab, ia tidak ingin kekesalannya memengaruhi orang-orang di sekitarnya.
“Lagu kesepuluh... Mengapa harus sempurna?” Mata Yang Xi bersinar terang seperti air musim gugur menatap Ren He: “Bisakah kita merekam satu lagu duet yang benar-benar nyata? Tidak perlu sempurna, anggap saja untuk menyelesaikan keinginanku. Sebenarnya sampai sekarang kita belum punya lagu duet yang benar-benar bermakna, 《don’t cry》 juga bukan duet.”
Yang Xi melanjutkan penjelasannya: "Pertama-tama, tetep nggak usah peduli tanggapan orang lain. Menurutku album ini pertama-tama sangat bermakna bagi kita sendiri. Kamu mengukir (lagu), aku menyanyikan. Tapi aku juga pengin kamu lebih banyak menyanyi. Hasil seperti ini aku nggak tahu bagaimana persepsi publik, tapi menurutku bagi diriku inilah penutupan yang paling sempurna."
Kekasih ada di depan mata meminta Ren He menulis sebuah lagu duet yang benar-benar bermakna sebenarnya, Ren He dengan tenang tersenyum dan berkata: "Baik, mari tulis sebuah lagu duet!"
Setelah 《don’t cry》, tak terhitung orang berkomentar meminta Kesatria mulai bernyanyi, namun Ren He sama sekali tidak pernah mempertimbangkan hal ini karena ini bukan albumnya.
Tapi sekarang Yang Xi telah mengungkapkan keinginan kecilnya, Ren He tak punya alasan untuk tidak memenuhi.
Keduanya mengembara karena alasan kekonyolan kabur bersama ini, dulu Ren He sambil tertawa berkata pada Yang Xi "Ikut aku mengembara", Yang Xi tanpa ragu-ragu menjawab "Baik".
Bagi Ren He, perjalanan ke Amerika adalah sebuah perjalanan mengejar cinta, apa makna kedatangannya ke sini? Menantang tebing vertikal California? Menulis beberapa musik klasik? Menciptakan album yang menghancurkan seluruh dunia?
Bukan, ini semua untuk Yang Xi.
Ren He selalu berharap penampilannya dalam sorot mata Yang Xi bisa berkilau seperti bintang, juga bisa mendudukkannya setara dengan bintang. Namun semua ini mensyaratkan ia tetap berada di samping Yang Xi, sehingga kekuatan eksternal takkan bisa memisahkan mereka berdua.
Jika ia tak punya keberanian menyeberangi samudera untuk mengikutinya, bahkan jika suatu hari ia bertabur bintang di sekujur tubuh, tapi gadis penikmat bintang itu telah tiada - kilauan itu jadi tak bermakna.
Sepi sampai bintang-bintang pun ingin jatuh ke bawah.
Maka ketika Yang Xi berkata, "Lagu terakhir buatlah duet", Ren He tanpa ragu menjawab, "Bagus!"
Soal pilihan lagu, Ren He juga telah memutuskan di dalam hati.
Dari segi pengaruh saja, lagu ini tak kalah dari sembilan lagu sebelumnya. Ia memenangkan "Rekaman Terbaik Tahun Ini" dan "Lagu Terbaik Tahun Ini" di Grammy Awards ke-53, sekaligus menjadi karya klasik yang masuk 10 besar tangga lagu!
《Need you now》! Duet cinta yang benar-benar legendaris ini!
Lagu ini adalah balada penyembuhan yang mengalir lancar dan penuh energi. Kehadiran gitar dan piano menambahkan nuansa blues ke dalam seluruh komposisi. Liriknya bercerita tentang sepasang mantan kekasih yang tak mampu menyembunyikan kerinduan akan cinta, meninggalkan pesan suara di mesin penjawab di tengah malam. Ekspresi kerinduan yang membara terhadap kenangan indah masa lalu terasa jelas, menciptakan resonansi yang belum pernah ada sebelumnya hanya melalui diksi yang singkat.
Pada titik ini, sepuluh lagu album telah selesai seluruhnya, akhirnya tirai pun turun.
Ren He memandang Yang Xi dengan tenang. Di balik ketenangan mata keduanya, tersembunyi nyala api yang berdetak.
Ini adalah momen yang mendebarkan, setidaknya bagi mereka berdua. Seandainya bukan karena kemampuan pengendalian diri Ren He yang luar biasa, pasti mereka sudah seperti kayu kering bertemu api...
Saat merekam "Need You Now" malam itu, prosesnya berjalan lancar secara tak terduga. Keduanya masuk ke dalam irama emosi dengan kecepatan yang luar biasa, kondisi performa begitu sempurna hingga tak tergambarkan, langsung lolos dalam satu kali take.
Di tengah sorotan ribuan pasang mata dan antusiasme semua orang yang menanti lagu kesepuluh, "Need you now" akhirnya dirilis.
Saat semua orang memutar lagu ini dan mendengarkan hingga separuh jalan, mereka terpaku... Ini ternyata duet klasik lagu cinta!
Ini pertama kalinya Ksatria dan Yang Xi berduet lagu cinta! Ini pertama kalinya Ksatria dan Yang XI mengekspresikan emosi paling murni mereka dalam lagu!
Bukankah ini justru materi yang paling dinanti-nantikan semua orang?
Yang mengejutkan, duet cinta ini terdengar luar biasa indah, secara tak terduga menyembuhkan, dengan emosi yang tak terduga murni yang ditampilkan Ksatria dan Yang Xi.
Semua orang mulai merasa iri, hubungan seperti ini bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki sembarang orang. Seolah tak selaras dengan dinamika hubungan penuh perpisahan dan kekacauan di dunia hiburan, Ksatria dan Yang Xi menjadi teladan kisah cinta "mencintai satu orang seumur hidup".
Kritikus musik agak antara ingin tertawa dan menangis: "Ending ini terlalu cerdas, bahkan melampaui lagu itu sendiri untuk menghadapi harapan pendengar. Awalnya kupikir Kesatria akan membawakan lagu klasik bermakna setelah anti-perang, anti-hubungan rumit, anti-kemerosotan pemuda dll. Tapi ia menepis pemikiranku! Kini aku paham, semua konsep 'anti' itu tak ada artinya dibanding Yang Xi! Menggunakan duet cinta untuk menyatakan kedaulatan cinta - Aku beri jempol untuk album ini! Pokoknya akan kubeli untuk koleksi."
Kritikus lain tertawa: "Album ini sudah sempurna, tapi kesempurnaannya di luar dugaan. Haruskah aku menerima 'makanan anjing' romantis ini? Saat album rilis pasti akan kubeli sebagai kenang-kenangan. Tapi jika suatu hari Kesatria dan Yang Xi putus, akan kupatahkan langsung! Karena setelahnya aku takkan percaya cinta lagi."
