Setelah Yang Xi kembali ke Juilliard School, ponselnya kembali aktif. Su Ruqing meneleponnya, namun tak lagi menyebut-nyebut urusan putus dengan Ren He. Tapi sejak itu juga tak pernah lagi menyebut nama Ren He, hanya bertanya dengan samar tentang kabarnya belakangan ini, kapan pulang merayakan Tahun Baru Imlek, dan hal-hal semacam itu.
Seolah-olah Ren He telah menhilang dari dunia...
Ini adalah sikap Su Ruqing: Karena kalian begitu nekat ingin bersama, aku tak mau ikut campur lagi. Tapi jangan harap aku mengakui sekarang. Bicara lagi saat kalian benar-benar bisa melangkah ke aula pernikahan.
Tapi benarkah Su Ruqing bisa tak menghiraukan keberadaan Ren He? Tidak mungkin.
Berada di bidang bisnis yang sama, para bos kelompok Qinghe satu per satu muncul dari belakang layar. Kelompok Qinghe mulai bertunas dan bercabang ke seluruh industri internet. Dunia nyata sebenarnya bingung, apakah para bos ini hendak pindah perusahaan dan membangun portal sendiri atau bagaimana?
Tak ada yang tahu perubahan apa yang terjadi di internal Qinghe. Eksodus massal eksekutif memang biasa terjadi di kelompok besar lain. Kasus dimana 90% eksekutif hengkang karena kekeliruan strategi pun pernah ada. Tapi Qinghe Game tak menunjukkan kesalahan strategi apapun. Jangan-jangan ini kontradiksi internal?
Ya, nakhoda perusahaan game Qinghe yang bernama Xu Nuo itu terlalu muda. Banyak orang secara bawah sadar berteori, mungkinkah ada masalah dalam manajemen di tingkat pengambil kebijakan?
Lagipula usianya masih kecil, wajar jika muncul sedikit masalah.
Banyak orang mengamati kejadian ini dengan sikap mental bergembira atas kesulitan orang lain, karena hanya dengan perusahaan game Qinghe bermasalah barulah semua orang punya kesempatan untuk maju. Posisi pemimpin industri itu ingin dicoba semua orang, siapa tahu bisa lebih baik dari Qinghe!
Apapun pendapat orang lain, Su Ruqing merasa situasi ini tidak sesederhana itu. Dia sangat paham bahwa pengendali sebenarnya perusahaan game Qinghe bukanlah Xu Nuo, melainkan Ren He!
Sedangkan sosok Ren He seperti apa, Su Ruqing sangat paham. Meski saat ini ia sangat menolak mengingat menantunya ini, tapi ia harus mengakui bahwa Ren He memang memiliki aura kepemimpinan yang unik: keberanian, kecerdasan dasar, kecerdasan emosional, rasa ingin tahu, kesabaran - semuanya lengkap!
Karena itu Su Ruqing mengambil sikap mengamati. Ia juga tertarik untuk terus memantau, sebab industri ini sangat mungkin akan menjadi milik calon menantunya di masa depan. Meski ia tidak keberatan Yang Xi menikahi pemuda tak berpunya asalkan Yang Xi bahagia, namun di sisi lain ia juga berharap putrinya bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan layak.
Prinsip "Pasangan miskin akan dilanda kesedihan dalam seribu hal" sangat ia pahami. Saat tak punya uang, membeli baju pun harus ditimbang-timbang lama. Anak orang lain bersekolah di swasta menikmati kualitas pengajaran yang tak bisa diberikan sekolah negeri Tiongkok saat ini, sementara anak sendiri harus berdesakan dengan 70-80 siswa lain di ruang kelas sempit.
Ada yang selalu bilang uang bukan satu-satunya standar untuk mempertimbangkan kebahagiaan, ya, itu benar.
Ada juga yang bilang bisa bahagia meski tak punya uang, asal tidak banyak menuntut materi. Omong kosong! Di dunia ini mana ada banyak orang yang benar-benar legawa? Kita semua cuma orang biasa, jangan paksa orang lain mencapai tahap pemikiran setinggi itu.
Gejolak di perusahaan game Qinghe sudah diketahui banyak orang di dalam negeri. Sementara sebagian bergembira atas kesulitan orang lain, ada juga yang terkejut menemukan betapa dahsyatnya pengaruh yang ditunjukkan perusahaan game ini melalui grup pembacanya!
Para maestro juga heran menemukan fakta: para bos yang keluar dari bagian dalam Qinghe masing-masing memiliki keyakinan sangat kuat terhadap tren perkembangan internet masa depan, dan mereka sudah memiliki rencana matang.
Dunia nyata juga tidak tahu mengapa ini terjadi, akhirnya hanya bisa mengaitkan semua ini pada fakta bahwa komunitas perusahaan game Qinghe memang terlalu maju. Seolah-olah perusahaan ini adalah universitas ternama tingkat tertinggi di dunia internet, di mana murid biasa yang masuk, setelah terpapar ajaran-ajarannya, keluar dengan mengalami transformasi.
Bahkan karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan game Qinghe pun, meski hanya kasus langka, akan merindukan hari-hari di Qinghe yang terbuka, penuh keramahan, dan semangat lebih giat - sebuah aura perusahaan yang paling unik. Setelah mereka meninggalkan perusahaan game Qinghe, perusahaan ini secara khusus membentuk organisasi alumni. Saat tahun baru atau festival, mereka tetap menerima ucapan selamat dari Qinghe. Ini merupakan permintaan khusus Ren He: mendirikan asosiasi alumni mantan karyawan yang dikelola langsung oleh seorang maestro, sebagai persiapan untuk menyambut mantan karyawan Qinghe kapan saja!
Banyak orang setelah meninggalkan perusahaan game Qinghe masih secara proaktif ingin kembali, perusahaan game Qinghe selalu menyambut mereka. Tentu saja, Anda juga harus melalui wawancara ulang untuk melihat apakah Anda sudah tidak memenuhi standar perusahaan game Qinghe.
Sebenarnya Ren He sangat paham, loyalitas dan efisiensi kerja mantan karyawan yang kembali pasti jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Mereka meninggalkan Qinghe karena mengira dunia luar mungkin lebih baik, namun memilih kembali karena setelah mengalami dunia di luar perusahaan game Qinghe... tetap saja Qinghe-lah yang terbaik!
Di tengah gejolak perusahaan game Qinghe, banyak orang sukses di masyarakat mencoba mengorek informasi tentang kekosongan dan kenyataan dari bos-bos besar Qinghe. Namun semua petinggi faksi Qinghe hanya tersenyum samar seraya menjawab: "Bicarakan setelah pertemuan tahunan tahun ini digelar."
Tunggu pertemuan tahunan perusahaan? Mengapa harus menunggu ini? Banyak orang yang kebingungan.
Para bos besar faksi Qinghe memang sedang menantikan pertemuan tahunan yang akan dipimpin langsung oleh sang bos besar yang kembali dari luar negeri. Pertemuan tahunan tahun ini pasti berbeda dari biasanya. Semua petinggi menyadari, ini mungkin menjadi titik waktu reformasi mode operasi Qinghe Games sekaligus perluasan cakupan dan pendalaman di bidang internet.
Namun bahkan mereka sendiri tidak tahu perubahan apa yang akan dialami perusahaan game Qinghe.
Banyak orang mengharapkan perusahaan game Qinghe ketahuan, tapi mereka juga kagum dengan basis pengguna inti yang dimilikinya sekarang, serta aura perusahaan paling unik yang bisa mempengaruhi semua orang di dalamnya.
Pertemuan tahunan perusahaan game Qinghe tahun ini menjadi hal yang dipantau semua petinggi di dunia internet. Sebelumnya tak pernah ada perusahaan mana pun yang bisa membuat acara tahunan sampai ke tingkat seperti ini.
Dalam kesan biasa, bukankah acara tahunan cuma makan-minum-bermain-unggah posting dan bagi-bagi bingkai merah? Kok pertemuan tahunan Qinghe sampai dikembangkan sebesar-besarnya begini...
Justru di saat ini, Ren He dan Yang Xi sudah sampai di bandara dengan masker dan kacamata hitam. Mereka bahkan berpisah saat melewati pintu keamanan bandara - pengaruh Yang Xi sekarang memang sudah sampai ke tingkat global, padahal sebelumnya masih terbatas di dalam negeri.
Saat Yang Xi memasuki pintu keamanan bandara dan melepas masker, bahkan petugas keamanan AS pun langsung mengenalinya. Dengan gemetar karena terlalu bersemangat, dia memohon agar Yang Xi menyampaikan salamnya untuk Sang Kesatria... Petugas ini merupakan penggemar Yang Xi sekaligus pengikut setia Kesatria - tidak ada kontradiksi di sini. Bahkan kini para penggemar Yang Xi dan Kesatria hidup harmonis layaknya keluarga sendiri, sering berinteraksi...
Giliran Ren He sendiri yang harus melewati pemeriksaan keamanan. Sejujurnya, dia pun tidak yakin apakah misi ini bisa diselesaikan...
Memikirkannya saja membuatnya sedikit tegang...
