Peluru di tangan Ren He tidak banyak. Saat puluhan orang lawan menyebar dan mulai mengepungnya, ia tersenyum. Dengan ketenangan hati yang tak tergoyahkan, ia menembakkan sisa peluru snipernya hingga habis - setiap proyektil mengambil satu nyawa, tetap tanpa terkecuali.
Namun malam ini tidak bisa lagi membiarkan sniper ini lolos. Jika sampai berhasil melarikan diri, kemungkinan Kepala Badan Keamanan Nasional Amerika harus mengundurkan diri karena merasa bersalah.
Peristiwa malam ini terlalu besar. 8 mobil tiba-tiba meledak, saat ini seperti obor raksasa yang teronggok di pinggir jalan. Komandan mengerutkan kening karena ia tahu ini benar-benar luar biasa. Tidak lama lagi, media-media berita pasti akan berkerumun seperti belalang penghancur.
Ini mungkin salah satu penjahat paling garang yang pernah dihadapi Badan Keamanan Nasional di wilayah AS.
Tiba-tiba mata komandan berbinar: Dentuman senjata berhenti!
Kehabisan amunisi? Menyerah? Apapun penyebabnya, ini kabar baik!
Senapan runduk adalah senjata pembunuh di tangan lawan. Jika benar mereka kehabisan peluru, berarti korban jiwa di pihak kita pasti akan berkurang drastis.
Ren He melihat personel operasi Badan Keamanan Nasional Amerika bergerak dari segala penjuru untuk mengepungnya - inilah jaring langit dan bumi yang dipasang khusus untuknya. Namun tepat di saat ini, kilatan cahaya tiba-tiba muncul di pikirannya...
Jika mereka semua sudah meninggalkan kendaraan, bukankah itu berarti masih ada secercah harapan? Bagaimanapun awalnya dia memilih bertarung habis-habisan justru karena tak bisa mengejar kecepatan mobil.
Tembakan khususnya ke tangki bensin yang dimaksudkan untuk meningkatkan daya penghancur, malah membuat seluruh pasukan meninggalkan kendaraan dan mengepungnya?!
Sebelumnya tak sempat berpikir panjang, kini Ren He menyaksikan dari lantai atas: hampir lebih dari seratus orang berkerumun seperti lebah menuju gedung tinggi ini. Yang tercepat bahkan sudah memasuki bagian dalam gedung - mustahil baginya untuk melarikan diri sekarang.
Sekarang pikirkan, sebenarnya diriku belum tentu tidak bisa menerjang keluar. Tapi setelah berhasil menerjang, lalu apa? Di saat yang sama, suara gemuruh baling-baling helikopter yang bergesekan dengan udara bergema dari ufuk langit. Seberkas cahaya putih dari helikopter sedang menyorot ke bawah, dan akan segera mencapai atap gedung tempat Ren He berada dari kejauhan.
Dengan adanya helikopter di langit, bahkan jika aku bisa menerjang keluar, apa yang bisa kulakukan?
Dengan tenang, Ren He bertanya dalam pikirannya: "Dua hadiah sempurna, ditukar dengan metode untuk melarikan diri dari maut. Bagaimana?"
Tiba-tiba, informasi raksasa membanjiri pikiran Ren He. Sistem Hukuman Langit sama sekali tidak berunding dengannya sebelum memberikan informasi ini. Yang menghilang adalah dua hadiah tingkat sempurna terakhir yang tersisa padanya!
Ren He tertegun selama 2 detik. Informasi yang diberikan Sistem Hukuman Langit ternyata adalah diagram sistem drainase seluruh kota New York, alias selokan bawah tanah!
Sistem saluran pembuangan New York memiliki total panjang 10.600 km, terowongan bata bawah tanah yang megah dengan fasilitas drainase sempurna yang tidak ada tandingannya di kota-kota AS manapun. Karena luas dan terang, selokan bawah tanah New York di kehidupan sebelumnya sering menjadi lokasi syuting film-film serial 《007》 dan 《Mission: Impossible》.
Awalnya selokan yang kotor ini pernah menyebabkan konferensi PBB terhenti karena bau menyengat. New York bahkan mengeluarkan biaya besar untuk memodifikasi 16 pabrik pengolahan air limbah beserta struktur ventilasi di dalam selokan!
Ini adalah labirin bawah tanah raksasa yang tak tertandingi oleh kota mana pun di AS. Hanya New York yang memiliki sistem drainase sedemikian lengkap di seluruh Amerika!
Tanpa peta rute, bahkan pekerja profesional bisa tersesat jika terlalu lama di dalam. Tapi saat ini, peta rute itu sedang ada di benak Ren He.
Ren He tiba-tiba ingin tertawa getir. Dirinya yang punya keterampilan bertarung tingkat ahli dan kemampuan senjata api, tapi tak memiliki pola pikir pertempuran yang sepadan. Andai saja punya, mungkin dari dulu sudah terpikir untuk lari ke selokan... Apalagi selokan legendaris yang sering muncul di film-film kehidupan sebelumnya ini!
Tiba-tiba ia merasakan oasis di tengah gurun, seakan-akan di langit gelap tak berujung ini, cahaya muncul di ambang horizon. Cahaya itu bagai api menyala-nyala di hati Ren He.
Para pengejar di luar dan helikopter di langit mungkin mengira pion kecil di papan catur ini sudah terjepit maju-mundur.
Tapi kartu truf Ren He belum sepenuhnya terbuka!
Ren He seolah melihat cemberut kejam mereka, juga genangan darah segar yang menggelegak.
Terlalu banyak nyawa sudah direnggutnya. Badan Keamanan Nasional Amerika mungkin hampir tak sabar ingin menembak matinya saat ini juga. Tapi tak ada yang menyangka pion kecil ini tiba-tiba melompat keluar papan catur!
Saat pintu atap gedung di belakang Ren He dibobol, komandan di kejauhan sedang mengamati segala sesuatu di atap dengan teleskop. Sayang posisinya terlalu rendah untuk melihat apa yang terjadi.
Di detik itu, siluet manusia tiba-tiba melesat dari atap bagaikan burung raksasa yang terbang!
Bangunan setinggi 10 lantai ini merupakan yang tertinggi di area tersebut, namun bukan berarti tidak ada bangunan lain di sekitarnya.
Di kedua sisinya terdapat bangunan 7 lantai dengan jarak sekitar 8 meter. Menurut imajinasi manusia biasa, bahkan profesional pun tak berani melangkahi ketinggian dan jarak seperti ini. Maka tak ada yang menyangka Ren He akan melarikan diri dengan cara melompat.
Tapi Ren He berani! Ia telah melompat dari atap gedung, persis seperti saat pertama kali melompat dari gedung sekolah setelah. Hatinya awalnya gelisah lalu tenang, sayang sekali di sini tak ada lagi Yang Xi.
Saat semua orang bergegas memasuki gedung tempat Ren He berada, pria itu justru melakukan mengguncang dengan melesat ke arah bangunan tetangga yang berjarak lebih dari 8 meter!
Delapan meter saja, bukannya belum pernah dilompati. Satu-satunya yang perlu diperhatikan hanyalah teknik menyerap gaya saat mendarat!
Ketinggian ini bahkan mungkin sulit ditoleransi oleh Ren He sendiri, namun inilah satu-satunya nyawa yang tersisa.
Komandan membuka mulutnya lebar-lebar sambil memegang teleskop. Ia tak menyangka Ren He mengambil cara ekstrem seperti ini - melompati jarak lebih dari 8 meter! Ini sudah mendekati batas maksimal manusia, bukan?!
Ini kualitas fisik seperti apa?!
Dengan mata kepala sendiri ia melihat Ren He mendarat di gedung sebelah. Komandan mengaum dengan liar lewat headset komunikasi: "Grup A udara, laporkan situasi!"
Kini komandan hanya bisa berharap visi helikopter bisa terus melacak target. Tapi di hatinya ada harapan: Jika lompatan ini membuat kaki target patah, mungkin ia bisa menangkapnya hidup-hidup!
Namun suara dari walkie-talkie seketika menghancurkan harapannya: "Target lari turun dari atap gedung itu!"
Masih bisa lari...? Setelah lompatan sejauh itu sama sekali tidak cedera?!
“Awasi ketat dari udara!” Perintah Komandan kepada helikopter sebelum ia sendiri bergegas menuju lokasi target, sementara laporan terus mengalir dari langit.
“Target telah turun dari gedung, target telah turun dari gedung!”
“Target melarikan diri ke arah tenggara!”
“Target akan belok ke Jalan Ford, target telah belok ke Jalan Ford, saya segera mencapai udara di atas Jalan Ford!”
“Target... lenyap!”
Pion kecil di papan catur ini, benar-benar berhasil meloloskan diri!
……
