Ren He tidak buru-buru, jadi Steve juga tak perlu terburu-buru. Ren He bahkan secara khusus mengingatkan agar hal ini tidak memengaruhi liburan Hawaii mereka, karena sudah cukup memalukan mengganggu kehidupan normal orang...
Steve sama sekali tidak merasa Ren He punya rasa malu! Ia membawa istri dan anaknya kembali ke New York, di tengah malam pergi ke sebuah rumah di pinggiran kota, dengan hati-hati melihat lingkungan sekitar sebelum masuk.
Inilah safe house-nya. Di ruang bawah tanah tersimpan semua peralatan yang pernah digunakannya. Nama pemilik rumah juga tak ada hubungannya dengannya, bahkan jika safe house ini terbongkar pun tak akan ada masalah.
Pekerjaan CIA terutama terkonsentrasi di luar negeri. Mereka tidak memiliki wewenang penegakan hukum di dalam negeri. Di luar negeri, membuat safe house sebanyak apa pun tak ada yang mengurus, tapi di dalam negeri tidak diperbolehkan.
Steve sebelumnya bertahun-tahun bekerja di Eropa, tapi ini tidak mengurangi familiaritasnya dengan tanah air sendiri.
Banyak orang mungkin membayangkan safehouse penuh dengan senjata dan pemandangan fiksi ilmiah, namun definisi sebenarnya dari safehouse sendiri hanyalah tempat persembunyian. Ungkapan "kelinci licik punya tiga lubang" tidak lebih dari ini.
Uang tunai Steve dan perlengkapan penyelamatan diri semuanya tersimpan di sini. Saat bahaya datang, ia akan tinggal dengan tenang di tempat ini. Sekali situasi menjadi tak terelakkan, ia akan melakukan penyamaran sederhana di sini lalu pergi membawa dokumen dan peralatan baru.
Ada juga yang mengatakan safehouse sebenarnya tidak pernah aman. Oleh karena itu, sejak membangun tempat ini, Steve hanya datang 3 kali. Ia ingin tempat ini selamanya berada di luar pantauan pemerintah AS.
Mencuri tanpa ketahuan sebenarnya sangat sulit, tapi bagi Steve itu hanya berarti perlu melakukan lebih banyak persiapan.
Setiap fase memiliki baju berbeda yang harus diganti, perlu investigasi ketat terhadap rekaman kamera pengawas di sepanjang jalan ini. Saat melakukan investigasi, dirinya sendiri tidak boleh muncul dalam wawasan kamera. Meski saat ini dia belum memahami sepenuhnya apa yang Ren He ingin lakukan, namun segalanya ini membuatnya selalu merasa Ren He sedang mengembangkan sebuah kesalahan besar.
Bagaimana jika—dia berpikir—bagaimana jika benar-benar terjadi kecelakaan besar, pemerintah AS pasti tidak akan mengampuni sosok mencurigakan mana pun.
Steve tiba di salah satu rumah dalam daftar. Dia memulai pencarian dari garasi. Dalam hal menyembunyikan dan mencari barang, dia memang ahli di bidang ini. Yang mengejutkannya... ternyata di malam pertama saja sudah berhasil mencuri sebuah harddisk portabel yang diduga seperti yang disebut Ren He! Terjebak di bawah mobil, bagi orang biasa sulit ditemukan, tapi bagi Steve ini terlalu sederhana.
Tak hanya di bawah, di bagian depan kursi penumpang depan mobil juga menempel satu harddisk lain. Total dua harddisk!
Ren He sebelumnya pernah mengatakan bahwa data ini dihitung dalam satuan T, harddisk-harddisk ini seharusnya mudah ditemukan. Tapi Steve sendiri tidak pernah menyangka akan semudah ini!
Dia memutuskan untuk menghentikan aksi malam ini sementara. Baru setelah pulang dan melihat isi harddisk ini, dia bisa memahami rencana sebenarnya Ren He.
Barang macam apa yang membuat Ren He berani menawarkan harga setinggi itu? Daftar 50 orang, mencuri dari satu orang saja bernilai 100 ribu dolar AS. Totalnya bisa mencapai 5 juta dolar - harta tak terduga yang fantastis!
Dengan uang sebanyak ini, bukan hanya bisa menjalani masa tua dengan tenang, tapi juga hidup berkecukupan!
Steve tidak tahu, demi balas dendam itu Ren He benar-benar mengeluarkan modal besar. Semua ini demi 7 hari penyiksaan di selokan bawah tanah yang gelap gulita.
Pulang ke rumah, Steve memutus kabel internet dan menghidupkan komputer lalu menyambungkan harddisk. Ia tak sabar ingin tahu apa sebenarnya yang direncanakan Ren He. Pemutusan kabel internet ini untuk mencegah kemungkinan ada materi di harddisk yang bisa mengekspos dirinya melalui jaringan. Komputer ini juga rencananya akan dibuang setelah dipakai.
Hati-hati, hati-hati, dan lebih hati-hati lagi - itulah yang terus bergema di benak Steve saat ini.
Alasan Ren He mempercayakan hal ini pada Steve adalah karena tahu sifat hati-hati pria itu. Dirinya sendiri juga tak ingin terekspos.
Namun saat Steve membuka harddisk tak berpengaman itu dan melihat berkas-berkas serta gambar yang begitu padat, ia langsung menyesal setengah mati!
Nama file-filenya sangat gamblang: dokumen-dokumen resmi yang dikeluarkan National Security Agency Amerika Serikat, bahkan ada berkas intercept CIA dan FBI oleh badan keamanan. Beberapa dokumen CIA itu justru sangat familiar bagi Steve!
Sialan, aku benar-benar naik kapal bajak laut!
Apa persaingan bisnis, apa kode sialan, Steve sekarang sudah sangat paham—orang-orang yang direncanakan Ren He untuk dicurinya ternyata adalah konsultan keamanan di bawah Badan Keamanan Nasional Amerika.
Baru pada saat ini dia menyadari bahwa institusi bawahan Badan Keamanan Nasional ternyata berbentuk perusahaan keamanan jaringan internet biasa.
Inilah hasil ketimpangan informasi antara CIA dan Badan Keamanan Nasional, bahkan banyak operasi CIA sendiri sebenarnya bersumber data dari Badan Keamanan Nasional AS.
Steve menatap layar komputer yang penuh berkas rahasia, hampir tak sabar ingin menghancurkan komputer dan harddisknya! Terlibat dalam hal seperti ini jika suatu hari terekspos, pasti akan menjadi situasi tidak akan berakhir sampai kematian.
Lebih mengejutkan, dia menemukan banyak fakta dalam berkas-berkas ini yang bahkan tak pernah dia ketahui sebelumnya, seperti Program PRISM!
Begitu membaca rencananya, seluruh tubuhnya langsung basah oleh keringat dingin—ternyata semua informasi jaringan dan telepon masyarakat sehari-hari diawasi ketat. Cukup dengan memasukkan kata kunci, jejak digital siapapun bisa diselidiki!
Steve merasa dirinya harus merenungkan baik-baik apakah sebelumnya pernah mengatakan hal-hal yang tidak semestinya...
Apakah pemuda di seberang samudera itu datang untuk Program PRISM, atau mungkin sudah mengetahui keberadaan program tersebut? Kalau tidak, mengapa Ren He sebelumnya mewajibkannya menggunakan telepon satelit terenkripsi saat berkomunikasi?
Dengan kepekaannya, Steve menyimpulkan bahwa target Ren He mungkin adalah Program PRISM. Tapi keuntungan apa yang bisa didapat Ren He dari program ini? Ia sangat yakin Ren He tidak memiliki hubungan signifikan dengan pemerintah Tiongkok. Jika bukan pemerintah, pihak mana lagi yang tertarik dengan rencana semacam ini?
Dasar orang gila!
Steve mengangkat telepon satelit dan memutar nomor Ren He, nada bicaranya sangat tidak bersahabat: "Kau tega menjerumuskan teman lama seperti ini? Bukannya ini cuma kode bisnis biasa?"
"Sejujurnya, sebelumnya Steve hampir saja percaya, karena daftar nama yang diberikan Ren He ini, rumah tangga orang-orang ini benar-benar seperti tidak ada pertahanan sama sekali, bagaimana mungkin tidak terpikir bahwa mereka ternyata punya hubungan dengan keamanan negara! Jika tidak seperti ini, Steve lebih memilih mengambil risiko divonis pencurian daripada mau mengerjakan hal ini!"
"Mencelakakan orang tua! Begitukah cara kerja Badan Keamanan Nasional?!"
Ren He sama sekali tidak terkejut. Dulu Snowden sudah kabur dari AS ke Hong Kong, Amerika baru mulai operasi penangkapan sebenarnya, dan brengsek gagal...
Faktanya, operasi agen rahasia Amerika jauh tidak sebagus yang digambarkan di film-film, kecuali di negara-negara zona perang seperti Timur Tengah...
"Menemukan apa?" Ren He tersenyum lebar. Kalau Steve sudah tahu kebenaran, berarti targetnya benar-benar berhasil direbut!
"Apakah yang kau inginkan adalah Program PRISM?" Steve bertanya dingin. "Sepuluh juta dolar AS, semua data akan kuserahkan. Kita bersih. Jika kau coba mengancamku lagi, kita mati sama mati."
Steve merasa jika terus berinteraksi dengan Ren He, dirinya pasti akan tewas karena uang!
