Pacar kuliah di Akademi Musik Pusat, satu anggota tim punya ID persis dengan Yang Xi, sekarang malah banyak yang menambahkan kawan...
Tak ada lagi teka-teki, Ren He ternyata memang orang itu yang selama ini mereka bayangkan...
Di kelas Zhongxi ada Sun Yu, teman sekelas dengan energi sosial lebih kuat dari Li Shuaizhen. Keluarganya punya aset melebihi miliar, dengan perusahaan media besar yang banyak berinteraksi dengan dunia hiburan.
Sejak masuk Zhongxi, ia akrab dengan banyak guru. Kecuali Chen Da yang bersikap dingin, guru-guru lain memberinya perhatian khusus.
Secara kualifikasi, Li Shuaizhen sebenarnya cukup menonjol di antara teman sekelas - pernah bermain puluhan peran dengan dialog di dunia akting dan punya banyak relasi. Tapi dibandingkan Sun Yu, ia masih kurang menonjol.
Sebelum masuk Zhongxi, Sun Yu sudah membintangi dua peran masa remaja tokoh utama film layar lebar komersial. Bisa dibilang sebagai pseudo-pemeran utama pria, kemampuan aktingnya mendapat pengakuan luas dari para maestro.
Keluarga Li Shuaizhen tergolong miskin. Jika tidak, dulu dia takkan nekat menjadi figuran di Hengdian saat liburan musim panas dan dingin sebelum lulus SMA.
Awalnya dia mengira rekam jejaknya akan menjadi yang terbaik di antara mahasiswa Zhongxi. Namun nyatanya, Sun Yu justru lebih disukai para guru.
Terkadang ada rasa tak nyaman. Sun Yu terpilih menjadi ketua kelas berkat hubungan baik dengan guru. Asramanya pun hanya bersebelahan dengan mereka.
Sesekali saat mereka sedang main Dota, Sun Yu yang sedang gabut akan mampir. Dia sendiri tidak bermain game itu karena menganggapnya buang waktu. Kunjungannya ke asrama 313 hanya untuk melontarkan ejekan: "Wah, PR belum selesai tapi masih main game? Performa kelasmu hari ini payah, Yang Runrun. Harus lebih giat!"
Li Shuaizhen adalah sosok yang polos. Ia hanya ingin belajar dengan baik di Zhongxi lalu membangun reputasi, tanpa banyak pikiran licik. Cuma ada sedikit keinginan untuk dipuji.
Sekarang mereka semua sudah bersaudara satu asrama. Dulu saat kabur dari pelatihan militer, merekalah yang membantu memberi pengawalan. Saat Sun Yu mengkritik Yang Runrun, ia tak bisa menahan diri. Tapi sebelum sempat bicara, Ren He yang sedang membantai musuh di Dota langsung menyergah: "Urusi saja urusanmu sendiri."
Kalau menurut Li Shuaizhen, ia agak khawatir Sun Yu akan melapor ke guru. Lagi pula sebagai ketua kelas, kedekatannya dengan guru memang lebih mudah.
Tapi setelah Ren He mengatakannya, perasaannya jadi sangat memuaskan.
Dulu Li Shuaizhen merasa Ren He agak spesial, tapi tak tahu detailnya. Pemuda ini seolah tak peduli masa depan aktingnya. Diapuji guru tak senang, dikritik pun tak dipedulikan.
Kadang sutradara datang ke sekolah untuk memilih peran, rekomendasi guru sangat penting, namun Ren He sama sekali tidak punya niatan untuk membangun hubungan baik dengan guru.
Li Shuaizhen bertanya heran: "Apa kamu tidak ingin belajar akting, tapi dipaksa keluarga untuk belajar ini?"
"Bukan," Ren He tertegun sejenak: "Aku memang ingin belajar sendiri, kenapa tanya begitu?"
"Tidak apa..." Li Shuaizhen lama berpikir tapi tidak bisa membantah, kenyataannya Ren He memang rajin belajar, bahkan seperti kakak sulung di asrama yang mengajak semua belajar bersama, tapi kamu sama sekali tidak serius dalam hal akting.
Jadi belajar akting hanya untuk memerankan diri sendiri? Saat itu Li Shuaizhen sudah tak tahu harus berkata apa.
Mana dia tahu Ren He belajar akting hanya untuk berteman, menjalani kehidupan kampus, merasakan pengalaman hidup, sama sekali tidak terpikir untuk berkarir di akting.
Saat itu Sun Yu setiap hari tidak suka dengan empat makhluk aneh di kamar 313 itu, bersikap sok superior.
Setiap kali Li Shuaizhen mengingat kejadian ini, selalu ada rasa kesal yang menggelayut. Namun kini, perasaan itu tiba-tiba hilang...
Begitu mengetahui identitas sebenarnya Ren He, dia paham ini adalah cara sang karakter untuk terang-terangan menunjukkan niat: "Kalau Yang Xi tidak mengunggah video permainan, pasti tidak akan ada insiden ini."
Kesatria yang tak bisa ditemukan di seluruh dunia ini ternyata berhasil dia temukan. Apakah ini kekeliruan pihak lawan? Li Shuaizhen sangat yakin: pasti bukan.
Tiba-tiba dia merasakan kehangatan, seolah dipercaya oleh sosok yang sangat penting... Bukankah membuka identitas di hadapannya adalah bentuk kepercayaan tertinggi?
Li Shuaizhen akhirnya mengerti mengapa Ren He tidak begitu semangat dalam urusan akting - Dia adalah Kesatria!
Seorang super bintang internasional yang meroket lewat olahraga ekstrem tanpa pernah bermain film atau menyelesaikan satu lagu pun - Apa arti satu dua drama baginya? Semua ini hanyalah permainan sembari menemani Yang Xi pulang kampung!
"Ini benar-benar pemain besar, rumah kita bermain dengan seluruh kehidupan!"
Ren He tidak bersedih soal akting, sepenuhnya karena ia sama sekali tak perlu berakting...
"Tunggu, nama Ren He terdengar familiar..." Yang Runrun tertegun berkata: "Dulu tak terpikir ke sana, sekarang rasanya ada yang tidak beres..."
Li Shuaizhen masih belum menyadari, penasaran: "Ada apa dengan nama ini?"
"Ada orang terkait Yang Xi yang bernama Ren He, mereka teman sekelas SMP, juga keluarga di Luocheng... Ingat sekarang?" Yang Runrun samar-samar bersuara.
"Waduh! Ternyata mereka sudah pacaran sejak SMP!" Li Shuaizhen terguncang.
Yang Runrun terpana, "Apa kau brengsek bodoh, lambat merespons atau bagaimana?! Fokus kita kok berbeda..."
Sebenarnya ini tidak bisa disalahkan pada Li Shuaizhen, ia benar-benar tidak punya waktu untuk memantau berbagai hal di jaringan internet, sehingga tidak terlalu familiar dengan Qinghe. Dua permainan Kunlun dan Dota sama sekali belum pernah ia mainkan sebelumnya.
Zhang Jinglin tak bisa tinggal diam, menjelaskan dengan tenang: "Ren He, Ketua Dewan Kelompok Qinghe, adalah bos besar di belakang layar yang sesungguhnya dari faksi Qinghe. Dota yang kita mainkan sekarang, termasuk Kunlun yang paling populer di bidang game online, semuanya diciptakan oleh Qinghe."
"Termasuk Qinghe Pay, Qinghe TQ, Qinghe Trip, Qinghe Search, Qinghe... di ponsel kita sekarang ini, semuanya adalah produk dari faksi Qinghe. Ini merupakan bentuk samar dari kerajaan bisnis internet sejati... Bos besar mereka bernama Ren He, yang juga merupakan teman sekelas Yang Xi."
"Jika Qinghe tidak kamu kenal, setidaknya Grup Luohe pasti tahu dong? Ketua Dewan Grup Luohe Ru Min punya anak tunggal, satu-satunya ahli waris sah Grup Luohe, namanya juga Ren He, teman sekelas Yang Xi. Valuasi pasarnya bulan lalu katanya sudah tembus triliunan..."
Li Shuaizhen tertegun: "Seriusan?!"
"Menurutmu?" Yang Runrun membuka Qinghe Search, mengetik kata kunci "Ren He". Semua berita yang muncul terkait Qinghe, juga ada artikel tentang Grup Luohe...
Li Shuaizhen benar-benar linglung, kepalanya berdengung-dengung. Jangan-jangan ini masih mimpi siang yang belum selesai...
