Mendengar perkataan Ren He, orang-orang di sekitarnya serempak menghirup napas dingin. Perkataannya terlalu kejam! Apa maksudnya "investasi promosi tidak berguna"?
Film produksi besar pasti harus dipromosikan dengan baik sebelum tayang, membuat trailer, repost dari Big V Weibo, publikasi media, gesek komentar di forum situs. Hanya dengan promosi yang cukup gencar, penonton baru akan penasaran dan pergi ke bioskop.
Bagaimana kondisi penonton saat ini? Begitu melihat film yang diinginkan, mereka langsung membeli sesi dan kursi yang diinginkan melalui Qinghe Group-buy, lalu pergi menonton ke bioskop.
Sudah sangat sedikit orang yang pergi ke bioskop hanya karena sedang bosan, melihat film apa yang tayang hari ini, lalu memilih salah satu untuk ditonton.
Penonton yang datang ke bioskop pada dasarnya sudah tahu mau nonton apa dari awal, jadi perang box office sebenarnya terjadi di ranah gosip, bukan di dalam gedung bioskop.
Pada umumnya, jaringan akan menaikkan jatah penayangan film yang laris. Jika kursi penuh sesak di hari pertama dan tetap penuh sesak seminggu kemudian, tentu bioskop akan menyesuaikan jatah penayanganmu - siapa yang mau menolak uang?
Secara umum, produksi besar 200 juta RMB dengan mengeluarkan anggaran promosi puluhan juta adalah hal yang normal, ini semua demi pemasaran.
Sampai saat ini, anggaran promosi film ini sudah menghabiskan lebih dari 10 juta RMB. Tiba-tiba pihak lawan bilang, jangan promosi lagi, promosi juga percuma.
Ekspresi wajah Xu Xiaowen berubah dua kali: "Omong kosong seperti ini, bahkan Lao Jiang pun tak berani mengatakannya. Atas dasar apa kau berani bicara begitu? Usiamu baru berapa? Jangan sok bisa semena-mena hanya karena punya pengaruh keluarga. Fakta akan membuktikan, kau takkan bisa mempengaruhi seluruh dunia hiburan!"
Dalam bayangan Xu Xiaowen, dia mengira orang ini mungkin anak orang kaya generasi kedua atau entitas level lebih tinggi. Makanya berani bicara seperti itu. Tapi sebesar apapun pengaruhnya di luar lingkaran, mana mungkin bisa menutupi langit dengan satu tangan?
Entah bagaimana, Chen Da tiba-tiba muncul di sini. Sepertinya dapat proyek film baru, lalu mulai menunjukkan gelagat bisa membalikkan keadaan seperti ikan asin.
Lao Jiang adalah bos besar yang dulu mengeksekusi Chen Da. Xu Xiaowen merasa kejadian hari ini harus dilaporkan ke Lao Jiang.
Belakangan ini dia sibuk di dunia akting, baru saja menyelesaikan Pembunuhan dan kembali ke pusat kota Chongqing. Jadi belum tahu kalau Zhang Ming sudah diambil alih Qinghe. Seandainya tahu, setidaknya dengan reputasi Qinghe dan Luoche, dia takkan berbicara seperti ini.
Seperti kata pepatah, orang yang tak tahu akan tak gentar. Begitulah kira-kira.
Ren He tersenyum, menghalangi bahu Chen Da sambil berkata: "Ayo, naik ke tempatku dulu. Tunggu staf membuka kamar dan mengantarkan kartu kamar ke sana."
Kemudian dia membawa Zhang Ming, Chen Da, dan para tulang punggung lainnya naik. Sama sekali tak ada niat berdebat. Fakta akan segera terungkap, tak perlu bertele-tele.
Chen Da berbisik di dalam lift: "Maaf, tak menyangka akan bertemu mereka."
Sampai sekarang, dia dan Zhang Ming pun belum paham apa rencana Ren He sebenarnya. Pengetahuan mereka tentang Kelompok Qinghe masih minim. Aksi Qinghe membeli saham media memang selalu dilakukan dengan rendah hati, tak ingin banyak yang tahu.
“Tidak apa-apa, kalau ada waktu ajak Sutradara Zhang makan di rumah Siheyuan-ku,” kata Ren He sambil tersenyum. Visio besar Chen Da ini cukup bagus, setidaknya tidak membuat kekacauan kan?
Hati Chen Da berdesir, apakah ini undangan resmi untuk masuk ke lingkaran mereka... Akhirnya, aku berhasil masuk?
Pikiran ini nyaris membuat Chen Da tertawa bahagia, tapi berhasil ditahannya. Tapi dia sudah paham, kesempatan membalikkan nasib ikan asinnya benar-benar tiba!
Di perjalanan keluar, Xu Xiaowen yang cantik berusia awal 30-an ini gelisah: "Siapakah orang itu, kau kenal?"
"Tidak. Di lingkaran kalian tak ada yang tahu dengan siapa Sutradara Zhang sering bergaul akhir-akhir ini? Coba selidiki?" kata pria di sampingnya.
Xu Xiaowen memutar nomor. Begitu sambungan terjawab, dia langsung menembak: "Apa Sutradara Zhang dapat investor baru belakangan ini?"
Pihak di telepon jelas terkejut: "Kamu tidak tahu? Sutradara Zhang telah diambil alih oleh Kelompok Qinghe, sekarang menjadi salah satu pemegang saham Qinghe Pictures yang dikendalikan Kelompok Qinghe. Tim Liu Erbao juga termasuk pemegang saham. Apa? Kamu tidak kenal Qinghe? Aplikasi TQ yang kamu pakai, Qinghe Search, aplikasi edit foto ponsel, Weibo, Qinghe Pay - bukankah semuanya milik Kelompok Qinghe? Bos besar mereka masih anak bos konglomerat Grup Luohe..."
Gelar "anak bos konglomerat" ini terdengar agak feodal dan klise, membuat Ren He sendiri pasti menolak disebut seperti itu. Kedengarannya sangat konyol...
Tapi tiga kata ini dengan gamblang menjelaskan hubungan antara Qinghe dan Luoche...
Xu Xiaowen menghirup napas dingin. Sorot mata pria di sebelahnya yang sedang menyimak telepon berkilat penuh arti. Qinghe memang tak banyak berinteraksi dengannya, tapi mana mungkin dia tidak kenal Luoche?!
Xu Xiaowen terkejut karena di ponselnya memang terdapat banyak aplikasi yang menjadi hak Kelompok Qinghe. Ketika menyebut Weibo dan Qinghe Search, dia tiba-tiba menyadari sumber keyakinan mereka - Qinghe Weibo saat ini merupakan platform media sosial terbesar di dalam negeri. Sebelumnya, anggaran promosi lebih dari 10 juta yuan mereka memang dihabiskan untuk 30+ influencer besar di Weibo sebagai pemanasan!
Dulu Ren He pernah berkata dalam pertemuan tahunan Qinghe: "Tujuan Qinghe adalah mengubah kehidupan masyarakat." Fakta membuktikan, Qinghe benar-benar melaksanakan hal tersebut.
Kini banyak orang menyadari bahwa seluruh aspek kehidupan mereka mulai terbungkus Qinghe: Makan bisa pesan online via layanan grup belanja, makan di tempat juga bisa lebih murah dengan voucher grup. Beli baju bisa pilih sembarangan di Mall Qinghe. Bepergian ada Qinghe Trip. Ingin tahu informasi apapun bisa buka Qinghe Search. Ingin follow selebritas bisa ke Qinghe Weibo!
Xu Xiaowen tiba-tiba membuka Weibo-nya dan menemukan bahwa identitas terverifikasinya di platform tersebut telah lenyap dalam waktu singkat. Ini berarti Weibo tidak akan mengakui status publiknya lagi...
Saat mengecek komentar dari KOL besar yang sebelumnya dibayar, semua postingan ternyata tertulis "Konten belum diverifikasi, sementara diblokir".
Kabar ini bagai petir di siang bolong! Siapa brengsek tahu berapa lama verifikasi ini? Platform punya hak penuh untuk memverifikasi - berapa lama itu urusan mereka. Artinya, 10 juta lebih dana promosi yang sudah dikeluarkan menjadi sia-sia!
Xu Xiaowen membuka Qinghe Search dan mengetik namanya di bilah pencarian. Hasilnya: "Tak ditemukan entri ini!" Pencarian judul film mereka "Kota Tergila" juga menunjukkan hasil yang sama!
Kelompok Qinghe ternyata sudah mengeksekusi segalanya!
Xu Xiaowen masih berharap dalam hatinya: "Meskipun Qinghe bisa memblokir kita di lahan kecil mereka, tapi media tidak bisa diblokir kan? Kita hubungi media, alokasikan anggaran promosi berikutnya ke media lain. Aku juga akan bicara soal ini dengan Pak Jiang."
