Demi promosi film biasa-biasa saja, sampai menggerakkan seluruh Kelompok Qinghe. Menurutmu ini sepadan atau tidak?
Dari sudut pandang orang luar, pasti tidak sepadan. Wong waktu luangnya bisa dipakai kerja lain yang lebih berguna. Proses promosi film ya jalani sesuai prosedur normal saja. Promosi ya seperlunya. Film lain juga kan promosi biasa-biasa aja?
Tapi kalau pertanyaan ini ditujukan ke staf Kelompok Qinghe, ekspresi mereka langsung berubah: "Lo ngerti apaan?! Naskah ini ditulis langsung sama bos besar kami, tahu? Ini konsep apa, lo paham?!"
Posisi Ren He di Kelompok Qinghe sulit dipahami secara menyeluruh oleh pihak eksternal.
Sebenarnya dalam hati, seluruh karyawan Qinghe berpikir: Kalau bukan sekarang saatnya menjilat, kapan lagi?!
Film-film yang tayang bersamaan di liburan musim dingin melihat gempuran promosi _Crazy Stone_ ini sampai merasa brengsek putus asa!
Anggaran promosi mereka sendiri juga tidak sedikit, sampai jutaan hingga puluhan juta dolar diinvestasikan. Tapi dibandingkan dengan Qinghe, jelas bukan level yang sama.
Dulu saat para maestro menggunakan Aplikasi Qinghe dan perangkat lunaknya, belum ada perasaan khusus. Pikir mereka toh cuma probabilitas kemunculan Qinghe dalam kehidupan sehari-hari yang lebih tinggi. Tapi sekarang berbeda, seluruh dunia hiburan tiba-tiba menyadari masalah serius: kehidupan sehari-hari masyarakat sudah perlahan terbungkus oleh materi-materi dari faksi Qinghe!
Terbungkus itu konsep seperti apa, tahu? Yaitu ingin melarikan diri pun takkan bisa lolos!
Namun bila kau menyuruh publik benar-benar meninggalkan Weibo dan TQ, itu juga tidak boleh. Weibo adalah lokasi para maestro menggesek popularitas penggemar, TQ merupakan tempat di mana seluruh kawan berkumpul. Kau sendiri bisa meninggalkan TQ, tapi bisakah kau membuat semua orang meninggalkan TQ?
Tidak mungkin dilakukan!
"Ada selebriti yang sedang ngobrol dengan teman tentang Qinghe, entah kenapa pembicaraan beralih ke urusan cari uang akhir-akhir ini. Begitu menyentuh topik uang, latar belakang chat langsung muncul peringatan dengan tema gelap: 'Jangan sembarangan memberikan nomor kartu bank _atau semacamnya_ di jaringan...' Peringatan ini sebenarnya sangat membantu mengingat maraknya penipuan online, tapi kenapa di akhir ada tambahan '_Crazy Stone_ tayang 17 Desember'?"
"Lu brengsek ya? Sinting kali!"
Sakit gigi! Seluruh dunia hibiran kompak sakit gigi!
Beberapa orang bahkan mulai merenung: "Lagipula kerja di perusahaan manajemen sekarang nggak bikin happy, kualitas syuting jelek, proyek yang ditawarin juga dikit... Intinya, Qinghe Pictures masih buka lowongan nggak?"
Banyak yang mulai jalin _hubungan_ ke Zhang Ming: "Sutradara Zhang, Sutradara Zhang, Qinghe Pictures ada proyek film baru nggak akhir-akhir ini? Ada peran yang cocok buat saya? Nanti pasti ada _imbalan berharga_!"
"Sutradara Zhang, Sutradara Zhang, kerja sama kita di film sebelumnya sangat menyenangkan hahaha, lihat..."
Saat Zhang Ming sebelumnya memproduksi film, juga banyak orang yang ingin mendapatkan peran. Tapi sama sekali tidak sebanyak ini! Yang dikenal maupun tidak, tiba-tiba bermunculan semua. Zhang Ming merasa kepalanya seperti ditusuk-tusuk!
Film berikutnya pasti akan memproduksi "_No Man's Land_". Saat ini dia sedang mempelajari skenario _No Man's Land_, semakin dilihat semakin disukai. Ini benar-benar naskah bagus! Kontradiksi, konflik sengit, benturan prinsip, pertentangan kemanusiaan - semuanya lengkap! Bahkan nilai komersialnya juga terjamin!
Film jenis ini jika diproduksi bisa meningkatkan reputasi dan penilaian masyarakat terhadap sutradaranya sendiri!
Tapi ada satu hal: jumlah perannya sangat sedikit, bahkan lebih sedikit daripada "_Crazy Stone_". Jadi meskipun Zhang Ming ingin mengatur, tidak mungkin dilakukan.
Sebagai Presiden Direktur Qinghe Pictures, Zhang Ming sama sekali tidak perlu mempertimbangkan masalah investasi. Artinya, saat ini seluruh Qinghe Pictures hanya dia sendiri yang sedang syuting film, tidak berencana berinvestasi pada orang lain.
Ini membuat Zhang Ming merasa sangat lega, memproduksi konten sendiri lebih memberikan kepastian, dan tidak perlu berdebat dengan orang lain tentang masalah investasi dan keuntungan.
Oleh karena itu, Zhang Ming menolak semua permintaan mereka karena daftar pemain untuk _No Man's Land_ sudah final!
Kali ini, Chen Da akan memerankan bos Elang yang kejam, Liu Erbao sebagai anak buah Elang, teman sekamar Ren He Zhang Jinglin memerankan peran Xu Zheng di kehidupan sebelumnya, Li Shuaizhen sebagai polisi. Pemeran utama sudah hampir final, hanya tinggal tokoh utama perempuan yang masih belum diputuskan Zhang Ming.
Dia bertanya pada Ren He apakah ada sosok ideal, misalnya aktris TV mana yang menurut Ren He paling cocok untuk peran ini. Tapi kemudian Zhang Ming menyadari ia salah bertanya: Ren He benar-benar buta tentang selebritas dunia hiburan saat ini, ia tidak pernah menonton TV atau film!
Bukan karena Ren He tidak suka menonton, tapi karya di kehidupan ini memang biasa saja. Ia tidak terlalu tertarik dengan benda-benda seperti itu!
Mengejar selebriti itu lebih mustahil lagi, selebriti paling populer di seluruh Tiongkok sedang tinggal serumah dengannya. Jika ini bisa dianggap mengejar selebriti, maka Ren He bersedia mengaku dirinya penggemar.
Dua hari ini kedua adik ipar itu masih rajin mengirim permintaan pertemanan ke Yang Xi. Mereka akhirnya paham, sang kakak ipar ini ternyata pengecut dalam hal-hal tertentu. Bermain Dota atau tidak, semuanya tergantung sepupu perempuan mereka!
Mereka sama sekali tak mengerti, bagaimana mungkin seseorang yang berani melakukan pembantaian besar di New York AS bisa menjadi suami yang takut istri? Desain karakter ini brengsek, tidak sesuai logika!
Dengan susah payah, mereka bahkan melibatkan kakak sulung keluarga untuk membujuk. Akhirnya Yang Xi berbaik hati menerima permintaan pertemanan mereka, lalu langsung bertanya: "Masih mau menghormati kepala manusia nanti?"
Mendengar ini, kedua sepupu langsung tersinggung. Dengan leher menjulur, mereka mengetik balasan: "Kami mencabut jiwa dengan kemampuan sendiri, atas dasar apa dibilang hadiah dari kami?"
Wajah Yang Xi langsung menghitam. Kali ini tanpa basa-basi langsung menghapus pertemanan...
Dua hari ini Chen Da malah sibuk. Setelah predator industri Qinghe ini menerobos masuk ke dunia hiburan, semua orang terkejut menemukan bahwa Lao Jiang yang dulu memblokir Chen Da sama sekali tidak menunjukkan reaksi. Beberapa pihak mencoba menyelidiki Jiang Wensheng - bagaimana menangani Chen Da? Hasilnya, Jiang Wensheng hanya diam dengan wajahnya pucat membatu.
Orang-orang cerdas langsung paham: Ini pertanda Jiang Wensheng sudah adu kekuatan dengan Kelompok Qinghe, lalu kalah!
Semua yang mengenal Jiang Wensheng tahu betul sifat pendendamnya. Mustahil dia tidak mengincar kesempatan untuk memblokir Chen Da sekarang.
Jiang Wensheng mengangkat mantan pacar Chen Da sebagai anak angkatnya. Siapa yang tidak tahu maksud di balik status "anak angkat" itu? Mungkin kah Chen Da tidak membenci dia?
Bagi Jiang Wensheng, selama ada kesempatan untuk menekan Chen Da ke dalam tanah, dia pasti akan menggunakan segala cara tanpa ampun.
Tapi sekarang apa faktanya? Faktanya Chen Da benar-benar berhasil membalikkan nasibnya! Ada yang bilang beberapa waktu lalu saat makan bersama Zhang Ming, ponsel Zhang Ming ditaruh di meja. Tiba-tiba ada telepon masuk dari Xu Xiaowen, tapi Zhang Ming langsung mematikan tanpa menjawab sama sekali.
Meski sebelumnya Zhang Ming cukup terkenal dan dianggap sebagai tokoh besar di dunia hiburan, tapi dibandingkan Jiang Wensheng masih kurang berpengalaman. Jadi saat Jiang Wensheng ingin memblokir Chen Da - anak buah kesayangannya, dia pun terpaksa menuruti.
Tapi sekarang berbeda. Chen Da bukan hanya jadi pemeran utama, sepertinya Zhang Ming juga bermaksud memutus hubungan total dengan faksi Jiang Wensheng!
Ini adalah sinyal: Si tua Zhang Ming ini benar-benar sudah menggenggam 'kaki besar'!
