Sebenarnya rencana menggabungkan "Kotak Cahaya Bulan" dan "Perkawinan Raja Kera" menjadi satu film sudah lama dipertimbangkan Ren He.
Sebenarnya tidak bisa disalahkan penonton bioskop zaman dulu yang memuntahkan kritik pada film "Kotak Cahaya Bulan". Bertukar posisi untuk berpikir, bahkan jika Ren He kembali ke masa itu untuk meninjau ulang film ini, pasti akan menganggapnya sebagai film sampah: efek khusus seadanya, alur cerita tipis, teka-teki yang terlalu besar, dan penuh drama seperti sinetron.
Alasan untuk mencacinya jangan terlalu banyak.
Namun setelah ditambah dengan "Perkawinan Sang Monyet Suci", segalanya menjadi sama sekali berbeda. Itu akan menjadi kisah yang utuh, dengan keberadaan musik "Cinta Seumur Hidup" yang memiliki keselarasan jiwa, benar-benar mengubahnya menjadi klasik abadi.
Alasan di balik "Da Hua Xi You" zaman dulu sebenarnya sederhana: karena terburu-buru untuk tayang liburan musim dingin, jadilah bentuknya seperti itu.
Tapi bagi Ren He yang sekarang, fokusnya adalah menciptakan "Da Hua Xi You" yang secara sempurna. Masalah waktu? Ia sepenuhnya mampu menunggu.
Liu Zhenwei takut kehilangan kepercayaan investor, kru perlu menghemat biaya, periode film liburan musim dingin tak bisa ditunda—semua ini bukan pertimbangan Ren He. Ia tak kekurangan uang maupun kesabaran. Jika tahun ini tidak bisa tayang saat liburan musim dingin, ya tahun depan. Tahun depan belum bisa? Maka tahun berikutnya.
Sebelumnya _Crazy Stone_ dan _No Man's Land_ tidak membutuhkan banyak efek khusus. Qinghe Pictures memang punya kelemahan di bidang ini. Tapi _Da Hua Xi You_ berbeda—film bernuansa Xuanhuan Timur ini akan terlihat cacat parah jika efek visualnya payah.
Tapi bicara soal pembuatan efek khusus, bukankah tim Liu Erbao adalah kru paling top di dalam negeri?
Beberapa orang awam mengejek Qinghe Pictures yang konon hanya bisa membuat film low-budget karena tim efek khusus mereka lemah.
Padahal para profesional tahu: dengan bergabungnya Liu Erbao dkk., Qinghe sama sekali tidak ketinggalan.
Dan pada umumnya di pasar, efek khusus bukan dibuat sendiri, ada perusahaan khusus yang mengerjakannya dengan biaya mahal.
Jarang ada perusahaan yang mampu langsung memelihara tim efek khusus. Ambil contoh Liu Erbao dkk, berapa gaji pantas yang dibayarkan per bulan? Puluhan miliar? Siapa yang sanggup membayar?
Namun sejak awal Liu Erbao bergabung, Ren He sudah bilang: "Sebagai pemegang saham, tugas kalian adalah menggarap efek khusus perusahaan... Ambil dividen saja, ngapain minta gaji..."
Liu Erbao dkk bergabung dalam bentuk perusahaan, bukan perorangan. Soal pembagian saham di perusahaan Liu Erbao, itu urusan internal mereka. Konon 12 orang membagi saham secara rata - benar-benar orang unik...
Melirik hal-hal ini, Ren He dan Zhang Ming harus mempertimbangkan: penggabungan dua episode menjadi satu akan membuat harga tiket film naik dua kali lipat. Tiket yang biasa dibeli seharga 28 yuan melalui Qinghe Group-buy atau sekitar 45 yuan, nanti untuk menonton film Da Hua Xi You harus membayar 60-90 yuan. Akankah penonton menerima ini?
Intinya tetap masalah uang: Akankah maestro mau mengeluarkan uang lebih besar dari harga tiket biasa untuk menonton Da Hua Xi You?
Bagi Zhang Ming, dia menyadari jika memutuskan mengembangkan proyek ini akan menghadapi realita: Jika pelanggan membeli, pasar secara alami akan mempromosikan Da Hua Xi You ke tingkat legenda, bahkan memicu banyak sineas mencoba film panjang dengan harga tinggi.
Sedangkan Zhang Ming sendiri akan menjadi penerima manfaat paling langsung, meraih ketenaran dan kekayaan.
Tapi jika pelanggan tidak mau membeli, banyak yang akan mengkritik Zhang Ming dan Qinghe Pictures "Tidak tahu kemampuan sendiri!" karena berani menantang harga tiket film yang ada - jangan pernah menantang pasar mapan.
Namun bagi Ren He, masalah ini jauh lebih sederhana. Reputasi Zhang Ming saat ini sudah terbukti. Sejak bergabung dengan Qinghe Pictures, film pertamanya langsung laris manis. Kemudian film kedua "_No Man's Land_" pasti juga akan menerima banyak ulasan bagus. Hal ini telah diverifikasi oleh pengalaman kehidupan sebelumnya, tak ada perbedaan zaman maupun perubahan selera penonton. Apa yang seharusnya menjadi viral pada waktunya, pasti akan viral.
Dan di kehidupan ini, "_No Man's Land_" pasti akan menikmati skema promosi yang jauh melampaui kehidupan sebelumnya karena alasan Kelompok Qinghe.
Maka untuk film ketiga, sebagian besar penonton bahkan hanya demi reputasi pun akan datang ke bioskop untuk menonton Da Hua Xi You ini. Ren He berkata pada Sutradara Zhang: "Aku selalu percaya jika Da Hua Xi You hanya rilis bagian pertama, reputasinya mungkin akan terpengaruh sangat besar. Alur ceritanya terlalu tipis sampai sama sekali tidak bisa menyaingi film seperti _Crazy Stone_ atau _No Man's Land_. Nanti bisa saja ada yang bilang Sutradara Zhang sudah kehabisan ide, menurutku tidak perlu seperti ini. Jika penggabungan dua bagian Da Hua Xi You benar-benar membuat box officenya gagal, aku yakin reputasinya di masa depan pasti akan sepadan dengan nama besar Sutradara Zhang. Soal tiket... lagipula kita tajir."
Zhang Ming langsung tertawa geli. Ia selalu merasa ada nuansa khusus setiap kali Ren He menyebut diri sendiri tajir. Kalau orang lain yang bicara begitu, mungkin akan dianggap sombong atau bermentalitas Si Tukang Pamer.
Namun Ren He selalu memberi kesan berbeda, aura unik yang hanya dimiliki pemuda ini.
Orang bilang butuh tiga generasi kekayaan untuk membina seorang gentleman. Ren He bukan gentleman, namun sikapnya dalam hal uang justru membuat Sutradara Zhang merasa lebih nyaman dibanding bergaul dengan para "gentleman" palsu itu.
Belakangan Zhang Ming berpikir, mungkin karena keluarga Ren He selalu keluarga terpelajar, apalagi dengan adanya Grup Luohe, Ren He memang tak pernah kekurangan uang.
Kalau Ren He tahu pikiran ini, pasti akan antara ingin tertawa dan menangis. Ibunya dulu mengontrol uang saku ketat seperti mengawasi pencuri! Teori klasik Ibu Ren kan: "Kalau anak laki-laki tiba-tiba minta uang, pasti entah pacaran dini, mau ke warnet, atau mulai nakal..."
Setelah "titik strategis moral" ini dikuasai, waktu sekolah dulu Ren He bahkan merasa bersalah setiap minta uang jajan...
Zhang Ming tetap membisu, jelas juga sedang mempertimbangkan masalah reputasi. Ia bisa tidak menginginkan nama maupun keuntungan, namun film yang sudah dibuat sampai tingkat ini tidak boleh kehilangan reputasi. Itu mewakili pengakuan penonton terhadap film ini, pengakuan terhadap kemampuan sutradara, serta pengakuan terhadap alur cerita.
Saat ini ia langsung membaca skenario dua bagian sehingga menyimpulkan Da Hua Xi You akan menjadi film bagus. Namun jika benar-benar dibagi menjadi bagian pertama dan kedua, ia harus mengakui apa yang dikatakan Ren He benar - hanya dengan Kotak Cahaya Bulan, itu memang akan menjadi film sampah dengan alur cerita yang pucat.
Ren He meneguk air liur sambil menunggu dengan hening keputusan Zhang Ming. Ia juga harus memberikan penghormatan pada pemikiran sutradara. Pencapaian seni orang seperti Zhang Ming bukanlah sesuatu yang bisa diukur dengan uang.
Tiba-tiba kening Zhang Ming yang berkerut kembali normal. Ia tersenyum pada Ren He: "Gabungkan dua bagian menjadi satu, kita ambil risiko!"
Ren He juga tertawa: "Ambil risiko!"
