Bab 690 Tertembak Saat Tidur?!

Kategori:Game&Kompetitif Penulis:Siku yang bisa bicara Jumlah Kata:1139 Update:25/04/01 13:43:05
  Sang Juara dunia lompat indah ekstrem sebelumnya bahkan tak mengerti apa yang terjadi sampai akhirnya jadi peringkat kedua. Saat ini dia sedang liburan di Maladewa main penyelaman dalam, tiba-tiba dapat kabar dari teman bahwa rekor-nya telah dipecahkan...   Penasaran, dia bertanya bagaimana bisa terjadi. Temannya yang berkarakter lamban ini menjawab: "Tadi malam ada kebocoran data di Badan Keamanan Nasional..."   Dia memotong ucapan teman: "Tunggu, hubungannya kebocoran data Badan Keamanan Nasional AS dengan rekor lompat indahku...? Ngaco!"   Temannya melanjutkan: "Dengar dulu sampai habis..."   Sang Juara kedua dunia lompat indah ekstrem terpaku, dalam hati mengumpat: Brengsek! Tertembak tanpa sebab seperti ini? Rekor yang bahkan tak pernah diumumkan Kesatria kok bisa tiba-tiba terbongkar?   Olahraga ekstrem ini masih bisa dimainkan atau tidak?   Di dunia saat ini, ada dua kelompok dengan sikap mental ekstrem dalam olahraga ekstrem. Kelompok pertama memandang dengan penuh hormat rekor Kesatria dan merasa bagaimanapun juga tak punya kesempatan, sementara kelompok lain justru menyulut semangat kompetisi lebih tinggi setelah melihat rekor tersebut.   Bagi mereka yang merasa tak punya peluang, sebagian menganggap Kesatria terlalu iblis sehingga menjadi patah semangat.   Rekor lompat indah ekstrem awalnya sekitar 50 meter lebih, tapi Kesatria dengan paksa menaikkan lebih dari 10 meter.   Perlu diketahui, tubuh manusia yang melompat dari ketinggian di atas 70 meter ke permukaan air - jika menepuk air secara horizontal - sudah setara dengan terjatuh di beton.   Karena itu, peringkat kedua ini jarang mencoba rekor lebih tinggi setelah menciptakan rekor, karena hal seperti ini benar-benar bisa menelan korban jiwa.   Untuk menciptakan rekor lebih tinggi, dibutuhkan poin fisik yang lebih baik dan teknik masuk air lebih mumpuni untuk mengurangi area tekanan tubuh.   Rekor ini adalah wujud keputusasaan.   Sama seperti ski ekstrem downhill, tidak perlu bicara tentang menantang, bahkan tak ada yang bisa mendekati rekor Kesatria.   Di komunitas olahraga ekstrem kini ada pepatah: 500 tahun melahirkan satu Kesatria, 500 tahun sebelum dan sesudahnya mungkin tak ada yang bisa melampaui pencapaiannya. Inilah batas maksimal sejati manusia.   Kesatria di dunia olahraga ekstrem bagai tolok ukur, membuat semua tahu seperti apa seharusnya batas kemampuan manusia.   Namun hal ini hanyalah sisipan kecil dalam peristiwa kebocoran informasi kali ini.   Yang lebih menjadi perhatian publik sekarang adalah: berapa banyak identitas sebenarnya yang dimiliki Kesatria?   Satu Kesatria saja sudah cukup membuat orang terguncang.   Saat Kesatria berubah wujud menjadi orang berani yang masuk 10 besar global, keterkejutan semua orang naik ke level baru.   Kemudian ketika diketahui Kesatria tahun ini baru akan genap 18 tahun, dan bahkan memiliki perusahaan internet terbesar di wilayah Tiongkok, saat itulah persepsi semua orang tentang Kesatria mulai runtuh, lalu terbangun kembali.   Seperti apa sosok Kesatria sebelumnya? Ahli dalam olahraga ekstrem, diakui sebagai pemimpin level tertinggi dalam dunia olahraga ekstrem, dengan pengikut melebihi 10 juta.   Tapi hanya itu saja.   Sebagian pengusaha memandang rendah Kesatria. Mereka bersembunyi di hutan baja, berdiri di balik jendela kaca gedung pencakar langit sambil memandang rendah dunia fana. Di tangan mereka terkumpul sumber daya terbesar masyarakat.   "Prospek macam apa yang bisa dimiliki seorang pemain olahraga ekstrem?" Bagi mereka, perasaan seperti ini sangat wajar.   Namun saat laporan keuangan Kuartal Pertama 2008 Kelompok Qinghe dibongkar, sebagian besar orang terguncang oleh kemampuan pendapatan mereka. Barulah tersingkap wajah asli perusahaan internet: biaya rendah, pendapatan tinggi!   Bukan hanya gelar "Sang Juara" lompat indah ekstrem dunia yang beralih pemilik, gelar miliarder termuda di dunia juga berpindah tangan.   Kini valuasi Kelompok Qinghe mencapai 690 miliar RMB, meski belum masuk dalam daftar Fortune 500 dunia, namun dengan kecepatan pertumbuhannya, beberapa pihak bahkan mengajukan ide berani: cepat atau lambat nama mereka akan tercatat dalam daftar perusahaan top dunia tersebut.   Faktanya Ren He tak pernah meragukan hal ini. Di kehidupan sebelumnya, Alibaba dan Tencent pada tahun 2017 sama-sama masuk Fortune 500 dunia - yang satu di peringkat 462, lainnya 478. Ia yakin Kelompok Qinghe di kehidupan sekarang pun mampu mencapai ketinggian yang sama.   Yang terpenting, berkat hubungan dengan Kakek Yang, porsi kepemilikan saham di tangan Ren He sungguh mencengangkan. Tentu saja, selama Kelompok Qinghe belum go public, informasi kepemilikan saham ini mustahil diumumkan. Justru karena alasan inilah Ren He sama sekali tak berniat melakukan IPO.   Beberapa pihak mulai menggali lebih dalam bisnis Kelompok Qinghe di Tiongkok. Mayoritas orang asing terkejut melihat tingkat perkembangan internet dalam negeri Tiongkok. Hal sederhana seperti menjelajahi seluruh negeri hanya menggunakan satu ponsel untuk pembayaran saja sudah cukup membuat mereka tercengang.   Bahkan membuat banyak orang asing merasakan nuansa teknologi... Keren!   Katanya orang tajir paling sayang nyawa, namun konsep tradisional ini sepertinya tak bisa ditemukan sedikitpun pada Kesatria. Tajir termuda dunia malah paling suka mempertaruhkan nyawa, dan yang dipertaruhkan justru hal-hal paling berbahaya.   Beberapa orang memperhatikan dalam lampiran laporan tentang Belanda di dokumen intelijen ini, Kesatria meninggalkan tanda khas di Hotel: Pemain Besar.   Semua orang merasa, ini mungkin benar-benar pemain terbesar di dunia. Merintis usaha, olahraga ekstrem, musik, semua dilakukan seperti iseng-iseng, tapi setiap bidang yang dimainkan justru yang paling top, tak ada yang bisa menyaingi.   ……   Duan Xiaolou duduk manis di apartemen eksekutifnya yang luas di Australia, di balik jendela kaca terhampar panorama lengkap Sydney.   Berita sedang menyiarkan kasus kebocoran informasi di AS. Kemarin malam sekilas membahas sebab-akibat peristiwa ini, hasilnya hari ini malah seperti laporan khusus tentang Kesatria.   Sampai hari ini Duan Xiaolou melihat berita ini, melihat pembongkaran peristiwa New York dan Belanda, baru menyadari masih ada hal-hal tentang teman sekelasnya itu yang tidak diketahuinya.   Ironisnya sebelumnya dia menganggap cinta Ren He dengan Yang Xi tidak tahan ujian, hanya karena tidak tahu berapa aset yang dimiliki pihak lawan.   Faktanya pihak lawan tidak hanya mengalami ujian nama dan harta, bahkan level kesulitan tertinggi "hidup dan mati" antara pria dan wanita di dunia ini, juga berhasil dilewati dengan kemampuan mengubah yang busuk menjadi ajaib dari teman sekelasnya itu.   Ini adalah ujian tersulit di dunia ini, yang membutuhkan pengorbanan nyawa sendiri untuk menuruti keinginan hidup orang lain.   Tapi meski demikian, Ren He melakukannya tanpa ragu-ragu.   Pihak lawan sudah sangat keren sejak SMP, terus menunjukkan keajaiban sampai sekarang, menjadi manusia paling luar biasa di dunia ini.   Namun sekarang ketika melihat kembali, dirinya yang mulai merasa bangga diri karena sedikit pencapaian, investasi bulan lalu adalah kekeliruan pertama kalinya. Duan Xiaolou menderita kerugian 27 juta RMB dalam proyek palsu mitra jangka panjang, semata karena terlalu percaya dan lalai menyelidiki, pada dasarnya karena ingin mencari cara instan.   Tiba-tiba Duan Xiaolou teringat sebuah ucapan: "Kau jauh lebih lemah dibanding masa kecilmu dulu, saat itu kau punya banyak mimpi dan berusaha keras mencapainya."   Kau ingin masuk sekolah ternama, memiliki banyak teman, bahkan pernah diam-diam menyukai seseorang.   Rela begadang belajar, setia mendengarkan curhat teman.   Tapi kini, setelah wawasanmu bertambah, tak lagi ada keteguhan dalam menyukai seseorang seperti dulu, sehingga kesepian semakin menjadi.   "Semoga kalian bahagia," ucap Duan Xiaolou sambil mematikan TV dengan doa diam-diam. Beliau sang teman sekelas itu telah lenyap dari kehidupannya, tak lagi bisa ditemukan.