Song Nanshi benar-benar terpaku.
Sejak tahu dirinya dikelilingi para tokoh utama sementara dirinya hanya figuran yang nekat menjerat protagonis, keinginan Song Nanshi hanyalah hidup tenang sampai akhir hayat, menjadi latar belakang yang tak mencolok.
Lalu jangan sekali-kali mendekati tokoh antagonis seumur hidup. Ember air antagonis terlalu dalam, tak bisa ia pahami.
Tapi kini tak hanya mendekati, caranya pun bukan sekadar pendekatan biasa...
Tidak... Kali ini seharusnya antagonis yang mendekatinya.
Begitu pikir, Song Nanshi langsung ingin muntah.
Di kisah asli dia yang berkomplot dengan antagonis, di sini malah antagonis yang proaktif mendekati. Apakah ini pertemuan takdir antara antagonis dan umpan meriam?
Otak Song Nanshi berdengung, seluruh tubuhnya mati rasa.
Otaknya berkata, sekarang dia harus duduk dan menganalisis kesamaan antara Yun Zhifeng saat ini dengan "Yun Mo" dalam kisah asli, mengevaluasi apakah masih ada risiko dia menjadi jahat, baru kemudian dengan tenang memutuskan apakah perlu menjauhinya secara halus.
Tapi otaknya saat ini seperti digigit Kak Keledai, seluruh pikiran dipenuhi keinginan untuk segera melihat Yun Zhifeng.
Dia juga tak mengerti mengapa baru saja berpisah harus memaksa diri melihatnya, apalagi di saat dia baru menyadari Yun Zhifeng adalah antagonis dari kisah asli.
Namun ada dorongan tak masuk akal dalam dirinya, seolah jika tak segera memastikan, Yun Zhifeng yang baru pulang bersamanya tadi akan berubah menjadi "Yun Mo" besok pagi.
Song Nanshi langsung berlari keluar.
Sepanjang jalan dia memacu langkah.
Saat berlari, adegan-adegan terkait "Yun Mo" dari kisah asli berkelebat cepat di benaknya.
Dalam kisah asli, Yun Mo yang dikhianati keluarganya beberapa kali nyaris mati, akhirnya mengalami gangguan energi dalam baru menemukan seberkas daya hidup.
Tapi pertama kali Song Nan bertemu Yun Zhifeng, dia sedang berjualan kulit binatang buas dengan wajah dingin seolah ada yang berhutang delapan juta padanya.
Setelah jatuh ke jalan iblis, Yun Mo dalam kisah asli terlihat membantai seluruh klannya sendiri, berdiri di gunung mayat dan lautan darah tanpa seorang pun yang hidup di sekitarnya.
Tapi Yun Zhifeng yang dikenalnya malah merefleksi diri dan belajar menawar harga setelah ditipu lima puluh Lingshi saat membeli keledai biasa.
Dalam kisah asli, Yun Mo dan Long Aotian adalah musuh hidup dan mati. Tak ada yang tahu asal permusuhan ini, seolah tiba-tiba saja dia mulai menyerang Long Aotian tanpa alasan jelas.
Tapi Yun Zhifeng yang dia kenal, saat senang akan memanggil shixiong Long Aotian-nya "Saudara Jiang", saat tidak senang diam-diam mencibir Jiang Ji yang polos.
Adegan kisah asli dan Yun Zhifeng versi Song Nanshi berkelebat dalam pikirannya. Song Nanshi merasa kisah itu menggambarkan orang asing sama sekali.
Yun Zhifeng yang dia kenal bahkan sudah mulai menerima tugas untuk cari uang.
Dia bahkan bisa memakmurkan istri lho.
Membayangkan kata "memakmurkan istri", Song Nanshi tiba-tiba merasa hatinya tenang. Langsung meluncur ke depan kamar Yun Zhifeng dan mengetuk pintu.
Satu dua ketukan, ternyata tak ada yang membuka?
Song Nanshi langsung cemas, khawatir dalam sedetik tak memantau, dia berubah jadi kultivator jalan iblis.
Saat pikirannya kacau, kepala Zhu Xiu menyembul dari jendela kamar tak jauh. Matanya berbinar-binar menatapnya lalu bersemangat bertanya, "Adik Senior, kau cari Yun Zhifeng ya?"
Song Nanshi: "Benar!"
Zhu Xiu, entah terpikir apa, langsung bersemangat menunjuk ke arah dapur: "Kulihat dia pergi ke dapur, cepat ke sana!"
Song Nanshi berbalik badan sambil melambai: "Terima kasih!"
Di perjalanan menuju dapur, Song Nanshi mencoba tenang, lalu tiba-tiba tersenyum.
Dalam kisah asli, Kakak Kedua yang seharusnya sedang dalam percintaan penuh siksaan saja masih penasaran dengan urusannya. Mana mungkin Yun Zhifeng yang otak penuh cari uang bisa berubah jadi Yun Mo dalam sekejap?
Ia melangkah cepat ke dapur. Melihat pintu tertutup, refleks mendorongnya.
Langsung berhadapan muka dengan Yun Zhifeng yang sedang memegang golok.
Kilauan dingin dari golok yang bergerak-gerak dalam cahaya lilin yang redup menciptakan aura aneh, membuat Song Nanshi yang baru ingat julukan "Yun Mo" ini hampir mengira bertemu pembunuh berdarah dingin.
Lalu pandangan turun, si pembunuh mengenakan apron bunga yang hancur, di bawah tangannya tergeletak lobak yang dipotong secara acak-acakan.
Di sebelahnya, kuali yang mendidih masih bergemuruh dan berdesis.
Keduanya saling memandang melalui uap panas yang mengepul dari kuali.
Song Nanshi bahkan lebih bingung dibanding saat pertama kali mengetahui dia adalah antagonis dalam kisah asli, refleks bertanya: "Apa yang kau lakukan?"
Yun Zhifeng juga refleks mengangkat lobak belum terpotong di tangannya: "Saya sedang menyiapkan sup lobak, mau mencoba?"
Song Nanshi semakin bingung: "Kau bisa masak juga?" Bukankah dulu dia seorang tuan muda?
"Yun Mo" dalam kisah asli: "...Tidak, tapi kupikir setelah membuka sumber pendapatan, langkah selanjutnya adalah menghemat pengeluaran."
Secara umum, menghemat uang.
Song Nanshi: "...Oh."
Entah mengapa, semua pikiran di kepalanya hilang saat dia memotong lobak.
Yun Zhifeng tak tahu maksud kedatangannya yang mendadak ini, bertanya lagi: "Kau mau sedikit lobak?"
Kebetulan saat itu air sedang mendidih. Yun Zhifeng menyambar potongan lobak yang berantakan itu dan melemparkannya ke air, lalu mengerutkan alis sambil memeriksa bumbu-bumbu dapur di lokasi.
Song Nanshi: "...Kurasa tidak perlu."
Yun Zhifeng memandang kualinya lalu menatapnya, berjanji: "Sekali terbiasa, kedua kali lancar. Aku akan berlatih keterampilan memasak dengan sungguh-sungguh."
Song Nanshi refleks berpikir, dia kan tuan muda yang tak bisa masak, sedangkan dirinya sejak kecil miskin sehingga masakannya cukup aman untuk dikonsumsi. Tapi jika dia proaktif berlatih, berarti di masa depan mereka berdua...
Cih! Cih! Cih!
Dia antagonis dalam kisah asli! Ngapain bicara masa depan dengan dia!
Urusan penting sekarang yang paling utama!
Tapi dia juga bisa memakmurkan istri...
Otak Song Nanshi seperti mati listrik mendadak.
Yun Zhifeng-lah yang mengembalikan pembicaraan ke topik utama.
Dia berkata: "Kenapa tiba-tiba datang sekarang? Ada urusan penting?"
Urusan penting?
"Cek apakah kau sudah berubah jadi 'Yun Mo' termasuk urusan penting?"
Tapi tentu saja dia tidak bisa mengatakannya begitu.
Tapi kalau sekarang harus mencari urusan penting...
Dia belum menyiapkan alasan.
Song Nanshi diam sejenak lalu berkata tenang: "Tebak."
Yun Zhifeng: "......"
Matanya menatap Song Nanshi lama sekali, sampai Song Nanshi mulai merasa tegang.
Kemudian perlahan dia berkata: "Jangan-jangan kau..."
Song Nanshi refleks menegang.
Yun Zhifeng melanjutkan: "Mau mengambil hadiah pemburuan hari ini?"
Song Nanshi: "......"
"Ah benar!" Katanya dengan tenang: "Aku datang untuk mengambil hadiah."
Ekspresi Yun Zhifeng menunjukkan "Ternyata benar seperti dugaanku".
Dia meninggalkan sup lobaknya, melepas apron dan mengikutinya keluar.
Song Nanshi tiba-tiba berpikir, gerakan pria itu melepas apron... terlihat agak seksi.
Fokus! Fokus pada urusan!
Song Nanshi menghela nafas, melihat Yun Zhifeng mulai mengeluarkan cincin penyimpanan.
Dia langsung mematahkan kesimpulan sebelumnya, merasa dia justru paling tampan saat mengeluarkan uang.
Yun Zhifeng mengeluarkan sekantong Lingshi, menyerahkannya: "Kau sudah membantuku menyelesaikan tugas hari ini, jadi sesuai aturan lama, ini separuh dari hadiah."
Song Nanshi memandang kantong penyimpanan yang dioperkan, agak ragu menerimanya.
Sejujurnya, selain membantu beberapa tugas sporadis, dia sama sekali tidak berkontribusi lain.
Tapi saat menunduk melihat jumlah Lingshi dalam kantong penyimpanan...
Song Nanshi tenang menerima: "Terima kasih!"
Seolah tujuan kedatangannya hari ini hanya menagih separuh hadiah, setelah menerima Lingshi refleks berbalik hendak pergi.
Baru berbalik teringat: Tunggu, bukankah dia bukan benar-benar datang untuk uang?
Setelah berpikir, dia tiba-tiba berputar, dua langkah menghampiri Yun Zhifeng, menepuk bahunya: "Yun Zhifeng, kondisimu sekarang sudah baik, pertahankan!"
Yun Zhifeng tetaplah Yun Zhifeng.
Julukan "Yunmo" dalam kisah asli, tidak pantas untuknya.
Song Nanshi seperti telah menyelesaikan satu hal yang mengganjal di pikiran, langkah kepergiannya terasa lebih ringan.
Tapi Yun Zhifeng salah memahami maksudnya.
Seperti ini sudah cukup baik?
Maksudnya, dia menyukai caraku melanjutkan tugas untuk mencari uang?
Yun Zhifeng memandang sosok yang menjauh itu dengan ekspresi kontemplatif.
……
Saat Song Nanshi kembali, Kakak Kedua masih tertidur pulas di dekat jendela. Sesekali melirik buku di tangannya, sesekali menyembulkan kepala untuk melihat ke luar, tampak sangat sibuk.
Melihat Song Nanshi, matanya langsung berbinar penuh semangat: "Adik Senior, sudah menemukan?"
Song Nanshi meliriknya. Sebelum sempat melihat ekspresi penasaran di wajah sang kakak, matanya lebih dulu tertangkap sampul kulit buku yang dipegangnya.
《Sang Otoriter Iblis Jatuh Cinta Padaku》.
Song Nanshi: "..."
Pantaslah jadi tokoh wanita api penghakiman, memilih novel punya keunikan tersendiri.
Kakak Kedua merasakan tatapannya, tersenyum malu-malu sambil cepat-cepat menyembunyikan buku: "Aku cuma lihat-lihat saja."
Song Nanshi tersenyum tipis.
Dia baru saja ingin menangani rasa penasaran Kakak Kedua lalu pergi, tiba-tiba teringat satu hal.
Kakak Kedua-nya adalah orang yang reinkarnasi lho.
Kalau begitu dia pasti sudah mengenali Yun Zhifeng juga dong.
Song Nanshi tenggelam dalam pikiran.
Sejujurnya, dia sebenarnya selalu tak ingin serius memikirkan hal reinkarnasi Kakak Kedua ini.
Karena dia merasa semakin dipikir semakin menyeramkan.
Kisah asli tetaplah kisah asli, tapi dunia lain yang kini ada adalah produk khusus dari tiga novel yang diselingkuh.
Ditambah ada dirinya yang lintas waktu masuk ke sini.
Jika Kakak Kedua memang reinkarnasi, apakah "Song Nanshi" yang dilihatnya di kehidupan sebelumnya adalah Song Nanshi di kisah asli yang berkolusi dengan antagonis untuk merencanakan balas dendam pada senior utama, atau dirinya yang sekarang?
Jika skenario pertama yang benar, mengapa dia tidak menyadari perbedaan sangat berbeda antara Song Nanshi sekarang dengan sebelum reinkarnasi?
Jika skenario kedua yang terjadi...
Song Nanshi semakin tak ingin mengetahuinya.
Dia memang peramal, tapi tak ingin mendengar nasibnya sendiri dari mulut orang yang reinkarnasi.
Ada lagi... Jika "Song Nanshi" di kehidupan sebelumnya Kakak Senior juga adalah dirinya, bagaimana mungkin dia membiarkan Yun Zhifeng menjadi "Yun Mo"?
Song Nanshi sangat ingin menanyakan tentang kehidupan sebelumnya Kakak Senior, tapi dia tidak bisa langsung berkata "Karena kamu reinkarnasi, ceritakanlah kehidupan lampaiku padaku".
Maka dia diam-diam sejenak, lalu bertanya dengan tenang: "Bagaimana novel yang baru saja dibaca Kakak Senior?"
Iblis Otoriter Jatuh Cinta Padaku, Yun Zhifeng di kisah asli juga seorang iblis!
Mungkin dia bisa menyelidiki secara tidak langsung untuk mendapatkan petunjuk.
Lalu dia mendengar Zhu Xiu menjawab: "Kau tanya ini? Sangat menarik!"
Song Nanshi membujuk lembut: "Apa pendapatmu tentang profesi sebagai iblis?"
Zhu Xiu tanpa ragu: "Pemeran utama dan tokoh wanita adalah sepasang jodoh bawaan lahir!"
Song Nanshi: “……”
Kasus terpecahkan.
Rupanya Kakak Kedua ini dulunya orang yang hanya memikirkan cinta, sekarang sudah berevolusi.
Berevolusi menjadi otak cp.
Song Nanshi langsung berkata: "Selamat tinggal Kakak Kedua!"
Cepat-cepat kabur.
Zhu Xiu memandanginya dengan perasaan tak rela berpisah, lalu mengambil novel dan mulai membacanya kembali.
Ada satu hal yang pemikirannya sama dengan Song Nanshi.
Yun Zhifeng adalah iblis, sama seperti pemeran utama dalam novel itu yang juga seorang iblis.
Karena saat ini belum bisa menyaksikan Yun Mo berkencan dengan adik juniornya, maka dia akan membaca kisah percintaan iblis lainnya!
Ini disebut pengganti sementara!
……
Song Nanshi sama sekali tidak tahu bahwa kakak seniornya sedang diam-diam membaca literatur pengganti, setelah kembali ke kamarnya dia mulai menyusun ulang seluruh peristiwa.
"Yun Mo" dalam kisah asli jelas-jelas adalah Yun Zhifeng, ini sudah pasti.
Menurut garis waktu cerita asli, pertemuan pertamanya dengan Yun Zhifeng kemungkinan terjadi tepat setelah Yun Zhifeng dikhianati keluarga dan mulai melarikan diri.
Kisah asli tidak menuliskan detail pelarian "Yun Mo", bagaimanapun juga itu adalah momen kejayaan Long Aotian.
Hanya diceritakan bagaimana Yun Mo beberapa kali nyaris tewas, lalu menjadi jahat setelah mengalami gangguan energi dalam.
Kebetulan, saat Song Nanshi bertemu dengannya, dia memang dalam kondisi luka parah.
Song Nanshi membayangkan, dengan kondisi fisiknya saat itu, jika bertemu pasukan pengejar keluarga Yun dalam jumlah besar lalu memaksakan diri berlatih demi menyelamatkan diri hingga mengalami gangguan energi dalam, hal itu bukan tidak mungkin terjadi.
Oh ya, di Kota Xianyuan dia memang melihat pasukan pengejar keluarga Yun, hanya saja para desertir itu sudah dilaporkannya ke tim penegak hukum hingga dibawa pergi.
Selain itu, di perut Kak Keledai masih ada Giok Darah Kirin. Saat dia mengantar Yun Zhifeng masuk ke ruang rahasia Baiwu dan mereka terjebak dalam reruntuhan, tanpa sengaja dia mengeluarkan giok darah itu.
Luka Yun Zhifeng langsung sembuh lebih dari separuh.
Song Nanshi tiba-tiba teringat, ramalan pertama yang dia buat untuk Yun Zhifeng adalah gua kematian, namun setelah keluar dari ruang rahasia Baiwu, ramalan itu berubah menjadi "hidup dari kematian".
Jantung Song Nanshi berdegup kencang.
Diam-diam dia bertanya-tanya, seandainya saat itu dia tidak bertemu Yun Zhifeng?
Jika dia tidak bertemu Yun Zhifeng, tidak akan menyadari ada orang yang patut dipertanyakan di Kota Xianyuan. Tanpa campur tangan tim penegak hukum, pasukan pengejar keluarga Yun memiliki lebih banyak waktu untuk menyelidiki.
Meski Yun Zhifeng lolos dari penyelidikan, dia ingat: Pembunuh bayaran pertama yang mereka jual ke tempat kremasi Kakak Kedua adalah orang yang menerima jumlah hadiah untuk membunuh Yun Zhifeng.
Dia sudah menemukan Yun Zhifeng. Jika Song Nanshi tidak kebetulan melewati, penggunaan energi spiritual oleh Yun Zhifeng saat menghadapinya tetap akan ketahuan oleh keluarga Yun.
Setelah menghitung ulang, Song Nanshi tiba-tiba menyadari: Keganasan energi dalam Yun Zhifeng di kisah asli mungkin dimulai di Kota Xianyuan.
Tapi dia bertemu dengannya.
Dia bertemu dengannya, ikut campur urusan orang lain, dan kebetulan memiliki Giok Darah Kirin.
Hidup dari kematian.
Untunglah dia bertemu dengannya.
Song Nanshi menghela napas. Baru sekarang dia sadar keringat dingin telah membasahi punggungnya.
Tapi dia tidak bisa tidak terkejut sejenak.
Dia hanya perlu membayangkan, jika dulu dirinya tidak terlalu mempedulikan personel mencurigakan di Kota Xianyuan, atau jika saat melihat pembunuh itu memburu Yun Zhifeng langsung pergi, mungkin sekarang Yun Zhifeng sudah menjadi Yun Mo. Pikirannya langsung dipenuhi kecemasan.
Hanya selisih tipis.
Song Nanshi langsung merebahkan diri di ranjang, tak bisa menahan napas lega.
Untunglah, Yun Zhifeng sekarang masih sibuk merebus sup di dapur.
Dalam kisah asli disebutkan, setelah Yun Mo mengalami gangguan energi dalam, ada saksi yang melihatnya membantai keluarga Yun hingga scene-nya mengerikan seperti rumah jagal.
Song Nanshi menggeleng, tak bisa membayangkan wajah Yun Zhifeng saat melakukan pembantaian.
Karena pria yang dikenalnya bukan tipe seperti itu.
Keluarga Yun mengkhianatinya, tapi bahkan sampai di Zhongzhou pun, tak sekalipun dia menyebut dendam pribadi dengan mereka.
Kini keluarga Yun tumbang, seharusnya banyak yang menghujat, tapi dia hanya mengkompensasikan harta mereka untuk warga Zhongzhou tanpa melakukan hal lain.
Yun Zhifeng yang dia kenal tidak seekstrim itu.
Lalu apakah "Yun Mo" yang tidak dikenalnya bisa seekstrim ini?
Apakah gangguan energi dalam bisa mengubah karakter seseorang secara total?
Song Nanshi tidak tahu, tapi tiba-tiba ia teringat pada Yu Niao di Zhongzhou.
Dalam kunjungan mereka kali ini, Yu Niao sudah mulai tak terkendali. Jika dalam kisah asli tidak ada kelompok mereka, berapa lama lagi sebelum Yu Niao benar-benar lepas kendali dan keluarga Yun membakar diri mereka sendiri?
Song Nanshi tak ingin mencari alasan untuk Yun Zhifeng dalam kisah asli, tapi ia merasa aneh - apakah pembantaian ini ulah Yun Zhifeng atau konsekuensi perbuatan keluarga Yun sendiri, masih perlu diperdebatkan.
Jika keluarga Yun dalam kisah asli benar-benar dibantai oleh Yu Niao, maka keluarga bangsawan lain di Zhongzhou yang ingin menyembunyikan rahasia Yu Niao pasti akan melemparkan kesalahan ini ke pundak Yun Zhifeng.
Sial! Song Nanshi tiba-tiba merasa karakter "Yun Mo" dalam kisah asli itu sangat memilukan.
Saat ini juga, suara ledakan keras terdengar dari luar. Song Nanshi kaget, buru-buru bangkit untuk melihat apa yang terjadi. Begitu membuka pintu, Ye Lizhou berteriak-teriak: "Yun Zhifeng meledakkan dapur saat memasak!"
Seketika semua orang menyembulkan kepala.
Wajah Yun Zhifeng belekan dua garis abu, berdiri dengan ekspresi datar di belakang Ye Lizhou.
Song Nanshi penuh tanda tanya di kepala, tak bisa membayangkan bagaimana merebus sup lobak bisa membuat dapur meledak.
Tiba-tiba, ahli pengumpul uang Ye Qinzhou sudah muncul sambil menutupi dada dan batuk: "Kakak Yun, biaya renovasi dapur ini..."
Yun Zhifeng refleks menatap Song Nanshi dengan hati-hati.
Jika dulu, Song Nanshi pasti sudah memarahinya.
Tapi Song Nanshi sekarang sangat toleran.
Bisa bertahan hidup saja sudah bagus, apalagi hidup sehat jiwa raga. Seandainya memarahinya malah bikin dia jatuh ke jalan iblis, bagaimana?
Ia harus melindungi jiwa rentan Yun Zhifeng.
Maka dengan suara lembut ia berkata: "Jangan kau khawatir."
Kemudian menatap Ye Qinzhou dengan lembut: "Renovasi tetap renovasi, kita kan kenalan lama, kasih harga murah dikit."
Langsung semua orang otaknya blank.
Ini Song Nanshi???
Song Nanshi ada apa denganmu Song Nanshi?
Yun Zhifeng malah lebih blank lagi.
Kemarin masih menghina dia sebagai penghabis harta keluarga, hari ini tiba-tiba Song Nanshi jadi lembut begini...
Yun Zhifeng mulai merasa ngeri.
Reaksi pertamanya bahkan: Jangan-jangan aku kena penyakit mematikan, nggak bisa hidup sampai besok?
Dalam sunyi senyap halaman, Yun Zhifeng hati-hati bertanya: "Song Nanshi, kau nggak marah?"
Song Nanshi tersenyum lembut: "Kenapa aku harus marah padamu?"
Yun Zhifeng diam sejenak, lalu iseng mendorong vas bunga hias di ambang jendela.
"Splash".
Tercabik-cabik.
Ekspresi Song Nanshi langsung berubah.
Dia menarik napas dalam: "Yun Zhifeng! Apakah kau gila!"
Melihat ini Yun Zhifeng langsung lega, yang lain juga ikut bersorak gembira, sunyi senyap di halaman seperti hidup kembali.
Ye Qinzhou bahkan berkata: “Song Nanshi masih wajar! Terlalu baik! Hari ini aku senang, vas bunga ini tak perlu diganti rugi!”
Song Nanshi: “……”
Ia menarik napas dalam-dalam, dengan suara "brak" langsung menutup jendela.
Saat ini, ia hanya merasa semua orang di halaman ini gila!
Biar Yun Zhifeng sendiri yang merawat hati rentannya!
Song Nanshi dengan marah merebahkan diri di ranjang.
Lalu ia teringat, Hmm? Bukankah rencananya dari awal adalah menjauhi antagonis dan meninggal dengan tenang?
……Tidak usah, Yun Zhifeng tetaplah Yun Zhifeng, Jalan Iblis adalah Jalan Iblis, Yun Zhifeng juga bukan antagonis.
Tidur.
Malam itu, ia bermimpi semalaman tentang "Iblis Otoriter Jatuh Cinta Padaku".
Dalam mimpi, Yun Zhifeng tersenyum ala Raja Naga bermulut miring padanya, “Perempuan, kau menarik perhatianku.”
Sebentar kemudian berteriak tak waras: “Kau kira penolakan siapa yang kau tolak?! Ini penolakan terhadap cinta iblis!”
……memaksakan membuat Song Nanshi terbangun ketakutan.
Dia bangkit dengan semangatnya melemah menuju halaman, tepat melihat Yun Zhifeng berlatih pedang.
Dia tidak bisa menahan diri untuk melirik beberapa kali.
Lumayan, masih wajar.
Bagaimana jika Yun Zhifeng yang normal itu menjadi "iblis otoriter"?
Aneh banget, pengin coba.
Lalu dia mendekat, melihat Yun Zhifeng menghentikan latihannya, dan berkata: "Yun Zhifeng, bisakah kau tersenyum untukku?"
Tersenyum... untukmu?
Yun Zhifeng bingung setengah mati.
Song Nanshi langsung memamerkan senyum miring ala Raja Naga yang standar di hadapannya.
"Seperti ini."
Yun Zhifeng: "......"
Dengan raut wajah khawatir, dia mengangkat tangan dan mengusap dahi Song Nanshi.
Song Nanshi masih terpaku saat mendengar gumamannya: "...Tidak demam juga."
"Kok jadi bodoh begini?"
Song Nanshi: "......"
