Fang Ping dan kawan-kawan segera menemui Zhou Shiping.
Atau lebih tepatnya, Zhou Shiping yang datang mengambil inisiatif.
Melihat kondisi memprihatinkan semua orang, Zhou Shiping menggelengkan kepala, "10 orang, tiga membawa senjata paduan logam. Energi vital Fang Ping tidak lebih lemah dari Shi Feng, tapi akhirnya terluka semua. Performa sangat biasa. Kekuatan Shi Feng sebenarnya tidak terlalu hebat, dalam kondisi normal, Fang Ping ditambah Zhao Xuemei atau Tang Songting saja sudah bisa menang."
"Guru, saya ingat misi menyebutkan level satu bintang puncak!" Fang Ping mengatupkan giginya.
"Wajar. Beberapa petarung bisa melakukan terobosan dadakan, ini tak bisa diprediksi."
"Data bisa dilihat, tapi tidak boleh diyakini mutlak."
"Sebenarnya dari hadiah 15 kredit untuk pihak lain, sudah bisa membedakan sesuatu. Murid universitas bela diri bukan idiot, masa tidak bisa melihat ini?"
Zhou Shiping melanjutkan dengan mengevaluasi satu per satu, "Zhao Xuemei melakukan kesalahan fatal saat menjalankan misi - kehilangan senjata dan malah memberikannya ke lawan. Ini mematikan!"
"Jika tidak bisa menjaga senjata, lebih baik jangan pakai senjata. Justru lebih aman."
"Tang Songting juga, kesadaran bertarung lemah. Saat Shi Feng pura-pura menyerang Fang Ping, kamu malah lengah. Ini yang menyebabkan lengan kirimu terluka."
"Fang Ping... Kamu terlalu takut terluka!"
"Begitu Shi Feng menyerang, langsung mundur. Padahal meski duel frontal, belum tentu Shi Feng bisa mengalahkanmu."
"Kalau kamu bisa menahan Shi Feng, yang lain tidak akan sampai terluka."
"Zhao Qing performanya bagus, tapi kurang fleksibel. Saat Shi Feng sudah di ujung tanduk, malah nekat duel frontal dengannya."
"Kalau bukan karena Shi Feng ingin membunuh yang lebih kuat, pasti kamu sudah mati!"
Kemampuan anggota lain agak kurang, tentu saja, tidak lari sembarangan dan tidak membuat hambatan untuk Fang Ping dan tim, ini sudah cukup baik..."
Setelah memberikan evaluasi, Zhou Shiping berkata: "Kali ini Fang Ping mendapat 25%, Tang Songting dan Zhao Qing 20%, Zhao Xuemei 15%, sisanya 20%."
Zhao Xuemei banyak berkontribusi, tapi karena kehilangan tongkat paduan logam yang hampir menyebabkan korban besar, pembagiannya justru lebih sedikit dari Tang Songting dan yang lain.
Fang Ping tidak mempermasalahkan ini, malah mempertanyakan: "Guru, saat Shi Feng mau kabur, ada yang meledakkan energi vital - itu Anda kan?"
"Benar."
"Ini tidak seharusnya! Melaksanakan misi adalah urusan kami sendiri. Sekalipun Anda tidak membantu, tidak seharusnya membuat tingkat kesulitan kami bertambah!
Selain itu, Shi Feng bukan petarung level dua yang baru, tapi misi ini bertingkat satu bintang puncak.
Misi yang diberikan komando militer adalah informasi palsu..."
Zhou Shiping tersenyum tipis: "Lalu apa yang akan kamu lakukan?"
"Hadiah misi harus berlipat ganda! Awalnya 15 kredit, hadiah sekolah berlipat jadi 30 kredit. Sekarang, berikan kami 60 kredit!"
"Berani sekali mengajukan 60 kredit, petarung level tiga saja biasanya dapat segitu..."
"Guru, universitas bela diri punya aturan. Anda sebagai mentor pendamping, pejuang level enam - kami tentu tidak berani melawan. Tapi Anda telah melanggar prosedur, hampir membuat kami dihancurkan seluruhnya. Apa Universitas Bela Diri Kota Iblis tidak punya aturan lagi?"
Zhou Shiping tersenyum kecut, setelah beberapa saat, ia mengangguk pelan. "Baik, 60 kredit saja, tapi hanya kali ini. Tapi Fang Ping, aku harus mengingatkanmu, saat pertarungan sungguhan, jangan terlalu banyak berpikir. Takut terluka justru bisa membuatmu mati lebih cepat."
"Aku mengerti."
Fang Ping tidak berbicara banyak. Kali ini dia memang ragu-ragu, sejak awal sudah bimbang antara bertahan atau mundur.
Di tengah pertarungan, timbul rasa takut menghadapi petarung level dua yang berjuang mati-matian.
Saat di kampus dulu, dia tidak pernah seragu ini.
Waktu itu, niatnya hanya satu: membunuh lawan sekalian.
Tapi kali ini berbeda.
Karena lawannya level dua, karena Fang Ping merasa masih bisa lari jika keadaan darurat. Begitu pikiran ini muncul, keberaniannya untuk bertarung habis-habisan pun lenyap.
"Sebenarnya aku masih takut..."
Fang Ping bergumam lirih. Sejak menyaksikan dua murid tewas tempo hari, rasa itu mulai menggerogotinya.
Murid universitas bela diri pun bisa mati.
Pengecutkah ini?
Mungkin iya.
Takut mati itu wajar, tapi selama pertarungan berlangsung, ketakutan itu tak boleh muncul.
"Aku harus menata ulang mental..."
Menarik napas panjang, Fang Ping memilih diam.
Hadiah 60 kredit itu, 25%-nya menjadi miliknya. 15 kredit ditambah hampir 1 kredit sebelumnya, total dalam dua hari dia mengumpulkan sekitar 16 kredit.
Belum termasuk pembagian berikutnya.
Fang Ping mendapat satu Pil Pengerasan Tulang Level 1 dan satu Pil Darah Biasa.
Ditambah kompensasi dari kampus sebelum keberangkatan, serta Pil Darah yang diambil bulan lalu.
Saat ini, jumlah pil darah biasa di tangan Fang Ping mencapai 31 butir, pil pengerasan tulang level 1 sebanyak 1 butir, pil qi-darah level 1 sebanyak 1 butir, satu botol air penyembuhan, dan pil qi-darah level dua 1 butir.
Untuk kredit akademik, karena menjadi ketua kelas selama sebulan ditambah hadiah 10 kredit saat masuk kelas sebelumnya, total sebelumnya mencapai 31 poin. Sekarang dengan hadiah misi 16 poin, total menjadi 47 poin.
Uang cash juga melampaui 6 juta RMB, dimana 5 juta di antaranya berasal dari kemenangan di pasar tinju.
Karena kredit belum dicairkan, nilai kekayaan sementara belum bertambah.
Tapi dengan distribusi obat yang diterima sebelumnya ditambah alokasi kali ini, nilai kekayaan Fang Ping malah meningkat menjadi 11 juta!
……
Mentalitas bisa berubah. Setelah dua misi, Fang Ping semakin jarang bicara dan mulai terbiasa dengan semua ini.
Tang Songting yang terluka juga tidak seenak dulu. Selama dua hari berikutnya, mereka tidak mengambil misi baru tapi kembali ke kampus untuk pemulihan.
Saat mereka memulihkan diri, empat tim lain masih menjalankan misi.
Tanggal 5, kabar penting datang!
Tim Zhao Lei mengalami masalah!
Sejak awal, tim Zhao Lei sudah mengambil misi level dua.
Meski Zhao Lei mempersiapkan diri beberapa hari sebelum menjalankan misi, siapa di antara mereka yang benar-benar pernah bertarung hidup-mati dengan petarung level dua?
Saat misi berlangsung, kesalahan anggota tim mengakibatkan satu korban tewas dan tiga luka-luka!
Akhirnya terjadi kematian!
Fang Ping sebenarnya sudah memperkirakan kemungkinan ini. Meski para mentor memimpin tim, mereka biasanya tidak akan turun tangan kecuali kalian benar-benar terancam punah seluruhnya.
Tim Zhao Lei dipimpin oleh Luo Yichuan, pejuang level enam yang reputasinya menggema!
"Pejuang level tinggi seperti ini, jika turun tangan, jangan bicara level dua, bahkan petarung level lima atau enam pun sulit menyebabkan korban di antara murid."
Tapi kali ini, ada yang benar-benar mati.
……
Ruang pelatihan.
Yang tahu kabar bukan hanya tim Fang Ping, tim Chen Yunxi juga sudah kembali.
Kedua tim saling pandang di ruang pelatihan, suasana hening yang terasa aneh.
Lama kemudian, seseorang bergumam lirih: "Para mentor tidak akan turun tangan! Kecuali kita semua mati!"
"Kali ini Lu Kunqiang yang tewas, berikutnya mungkin giliran kita!"
"Kita bukan petarung dengan Tempering Tulang Kedua, mati pun sia-sia!"
"Semua harus waspada, jangan berfantasi lagi, jangan kasihan siapa pun. Jika tidak membunuh orang lain, kitalah yang mungkin mati!"
"Kekuatan, kekuatanlah yang utama! Zhao Lei yang memimpin tim, yang mati bukan dia!"
"Fang Ping, katanya timmu juga menghadapi petarung level dua. Tidak ada korban? Itu keberuntungan. Kupikir sekolah malah berharap ada yang mati!"
"Harus sekejam ini? Kita kan masih mahasiswa baru..."
"Mahasiswa baru kenapa! Tidak dengar perkataan dekan? Justru mahasiswa baru yang mati tidak disayangkan, karena investasi sekolah belum banyak!"
"Sialan!"
"Jangan mengeluh. Masuk kelas pelatihan khusus, tandatangan surat pernyataan hidup-mati kemarin, kita harus sadar. Mentor Tang Feng juga bilang, hadiah yang diberikan sebelumnya sebenarnya uang tebusan nyawa..."
Para murid ramai berdiskusi. Chen Yunxi yang biasanya penakut, kini menggigit bibirnya diam-diam.
Seseorang berbisik: "Sekolah tidak mewajibkan terus melakukan misi. Bagaimana kalau... kita istirahat beberapa hari lagi..."
Saat ini, banyak anggota tim Fang Ping menatapnya.
Menurut rencana semula, mereka akan melanjutkan misi besok.
Fang Ping menarik napas dalam-dalam dan berkata tegas: "Saat ini misi masih belum terlalu sulit, hadiah dari sekolah juga banyak. Jika tidak berjuang sekarang, mungkin tidak akan ada kesempatan seperti ini lagi.
Jika kekuatan kita tertinggal sekarang, bagaimana saat masuk liang bumi nanti?
Sebelumnya aku juga takut mati, tidak ingin menjalankan misi. Tapi sekarang...
Sekarang kita HARUS menjalankannya!
Misi saat ini relatif tidak terlalu sulit, kita ambil dulu yang level satu bintang puncak. Setelah proses tempering tulang kita cukup dan senjata paduan sudah ditukar semua, baru kerjakan misi kelas dua!
Hanya dengan memanfaatkan momentum ini kita bisa dapat lebih banyak kredit hadiah untuk persiapan masa depan!
Maksud sekolah sudah jelas: pejuang bertahan hidup, yang lemah tersingkir.
Kita semua adalah anak emas langit Universitas Bela Diri Kota Iblis. Tak ada yang ingin tertinggal - sekali ketinggalan, selamanya ketinggalan.
Ada yang ingin mengundurkan diri?"
Semua diam. Tang Songting menghela nafas: "Sudah datang ke sini, ngomong apa lagi soal mundur!"
Fang Ping saat ini merasa sedikit lebih baik terhadapnya. Mungkin karakter ini keras kepala, tapi pikirannya tidak terlalu jahat.
Saat pertarungan terakhir melawan Shi Feng, Fang Ping memintanya menyerahkan golok paduan. Dia waktu itu tidak ragu-ragu melemparkannya - setidaknya ada kepercayaan dasar.
Memikirkan ini, Fang Ping mengangguk: "Hari ini persiapkan semua yang perlu, yang harus ganti senjata segera ganti, yang perlu beli obat segera beli.
Besok lanjutkan!
Oh ya, bagaimana kondisi luka kalian?"
“Aku tidak masalah besar.” Zhao Xuemei membalas.
“Aku juga, tidak ada masalah berarti.”
“Aku... mungkin perlu istirahat beberapa hari...” Tulang tangan Zhao Qing patah, tidak bisa sembuh cepat.
“Tidak apa, kita bisa sembuh sambil melakukan misi. Petarung level 1 tidak sulit dihadapi.”
“Terima kasih...”
Zhao Qing juga tidak ingin mundur. Jika tidak ikut sekarang, tidak akan dapat pembagian kredit.
……
6 November, Fang Ping memimpin tim keluar.
Kali ini tidak semewah sebelumnya. Mereka tidak membawa mobil pribadi, tapi meminjam dua mobil bis tujuh kursi dari sekolah.
Fang Ping, setelah kembali ke sekolah, menerima 16 kredit dari misi.
Lalu menghabiskan 40 kredit untuk menukar golok 4 kg. Kadang daya hancur golok lebih efektif daripada sepatu, ini pelajaran berharga bagi Fang Ping.
……
Pinggiran Shanghai.
Kota Changfan.
Sebuah pabrik terbengkalai.
Fang Ping membelah pisau pendek di tangan lawan dengan goloknya, lalu menendang dada lawan hingga bunyi retak tulang terdengar jelas.
“Patahkan tangan kakinya, bawa pergi!”
Tang Songting maju, dengan cepat mematahkan anggota gerak lawan sambil berkata: “Kekuatan kita sudah meningkat. Mau terima misi level 2?”
“Jangan buru-buru.”
Fang Ping berjalan sambil berkata: “Baru tanggal 10. Aku punya ide: Kau dan Zhao Xuemei membentuk tim, aku ambil beberapa orang. Kita bagi dua tim terus kerjakan misi level 1.”
“Sampai tanggal 20 nanti kita berkumpul lagi untuk misi level 2. Bagaimana?”
“Sekarang 10 orang bergerak bersama, hasilnya sedikit.”
Tang Songting mengerutkan kening: “Tapi mentor cuma satu...”
“Kamu pikir dia akan menyelamatkan kita? Ada atau tidak dia sama saja.”
Fang Ping menggerutu, Zhou Shiping yang sebelumnya sempat muncul sekarang menghilang.
“Baiklah!”
Tang Songting menggigit gigi, mengangguk berkata: “Sampai tanggal 20, mungkin aku bisa tempering 45 tulang, perkembangan terakhir sangat cepat.”
“Aku juga.”
Zhao Xuemei menyambung, menatap Fang Ping: “Sebenarnya kamu bisa sendiri menghadapi petarung level satu bintang puncak.”
Fang Ping melambaikan tangan: “Menerima misi bukan berarti langsung menemukan target, harus mencari orang, mengumpulkan kabar, mengatur persiapan, sendirian justru lebih tidak efisien.”
Perkataan ini benar, Zhao Xuemei pun tak melanjutkan.
Mereka segera membagi pasukan menjadi dua jalur, Zhao Xuemei dan Tang Songting memimpin 4 orang, Fang Ping membawa 3 orang.
Fang Ping juga tak tahu Zhou Shiping ikut regu mana, mentor level enam seperti mereka bisa menyembunyikan jejak tanpa terdeteksi oleh kelompok Fang Ping.
Soal evaluasi misi, Fang Ping tak peduli pengaturan Zhou Shiping.
Saat regu menyelesaikan tugas pertama, Fang Ping baru tahu Zhou Shiping tidak mengikuti kelompoknya.
Tapi sekolah tetap mengirim mentor, seorang mentor level lima yang kurang dikenal, melakukan pembagian tugas untuk mereka.
……
15 November, kelompok Fang Ping telah menyelesaikan dua misi setelah pembagian regu.
Sudah 10 hari sejak keluar dari sekolah.
Awal bulan, Fang Ping tempering 40 tulang. Kini, jumlah tempering tulangnya meningkat pesat dengan rata-rata satu tulang per dua hari.
Sampai tanggal 15, tempering tulang Fang Ping sudah mencapai 47.
Harta: 8800000
Energi vital: 297 kal (297 kal)
Spiritual: 259 hertz (259 hertz)
Tempering tulang: 47 tulang (90%), 1 tulang (58%), 158 tulang (30%)
Saat ini, setiap tulang yang ditempa Fang Ping bisa meningkatkan energi vital sekitar 1 kal, lebih lambat dibanding tahap awal.
Namun meski begitu, saat 50 tulangnya selesai ditempa, energi vitalnya bisa mencapai 300 kal!
Saat mencapai puncak level satu, kemungkinan energi vitalnya bisa mencapai 320 kal.
Banyak petarung level dua yang baru mencapai 280-300 kal energi vital saat baru terobosan. Energi vital Fang Ping saat ini bahkan lebih tinggi dari petarung level dua biasa.
Energi vital menentukan kekuatan ledakan dan daya tahan.
Di sebuah hotel kecil.
Melihat data tersebut, Fang Ping menggigit gigi dan berkata: "Lanjutkan tempering sampai 50 tulang dulu! Perkembangan cepat di tahap ini takkan menarik perhatian!"
Tanpa kehadiran Zhou Shiping dan mentor level lima yang misterius itu, Fang Ping memutuskan menggunakan sistem untuk tempering tulang.
Meski menghabiskan lebih banyak nilai kekayaan, kekuatanlah yang akan menghasilkan harta.
Saat ini, progresnya menuju 50 tulang masih 152%, membutuhkan 1,52 juta nilai kekayaan.
Setelah bulatkan tekad, Fang Ping mulai berkonsentrasi menambah progres tempering tulang.
Tak lama, ia merasakan energi vital terus-menerus menghantam tulangnya.
Sistem tempering tulang juga menggunakan kekuatan energi vital, hanya langsung bekerja pada tulang tanpa meningkatkan elastisitas kulit.
Fang Ping akhirnya paham: Benar ada batasannya.
Dalam tempering biasa, meski energi vital terutama memperkuat tulang, namun juga sekaligus merawat meridian dan kulit.
Sekarang hanya bekerja pada tulang, menunjukkan begitu mencapai batas fisik, langsung meningkatkan progres tempering tulang mungkin juga tidak bisa dilakukan.
"Sudah tahu tidak semudah itu!"
Fang Ping tidak terkejut, menunggu lebih dari setengah jam, memandangi nilai kekayaan terus berkurang.
Setelah rasa kesemutan di tulang menghilang, Fang Ping kembali melihat data:
Kekayaan: 7280000
Energi vital: 297 kal (299 kal)
Spiritual: 257 Hz (259 Hz)
Temper tulang: 50 blok (90%), 156 blok (30%)
Fang Ping menggerakkan kakinya, bunyi krek terdengar dari kaki kiri.
"Sudah 50 blok, tinggal 12 tulang lagi bisa mencapai level satu bintang puncak, sekarang termasuk level satu tahap tinggi."
"Pertengahan bulan depan, seharusnya bisa mencapai level satu bintang puncak!"
Sorot mata Fang Ping berkilat, progresnya masih lebih cepat sedikit dari Lao Wang. Lao Wang baru mencapai level satu puncak di akhir semester, awal tahun ini masih menantang petarung Shanghai dengan status level satu puncak.
"Energi vitalnya pasti tidak setinggi aku, waktu mencapai level satu puncak juga tidak secepat aku, kemampuan spiritualnya jelas lebih lemah..."
"Artinya, harapan untuk mengejar si itu masih besar!"
Setelah menghitung-hitung, Fang Ping melihat nilai kekayaan yang dari lebih 10 juta tiba-tiba menjadi 7 jutaan, dadanya terasa perih.
Pengurangan nilai kekayaan terlalu cepat!
Beberapa hari ini dia tidak kembali ke sekolah, kredit dari pembagian misi belum diambil, sementara hanya bisa mengambil keuntungan dari para petarung yang menjalankan misi.
Tapi Fang Ping menyadari, kebanyakan dari mereka adalah orang miskin.
"Ada beberapa obat, tapi cepat habis digunakan. Yang benar-benar punya barang bagus sangat sedikit."
"Kerjakan satu dua misi tingkat satu lagi, tunggu bergabung dengan Zhao Xuemei dan kawan-kawannya, lalu ambil misi tingkat dua. Petarung kelas dua pasti lebih kaya dari yang kelas satu. Sekarang kekuatanku jauh lebih kuat daripada dulu, menghadapi petarung kelas dua seharusnya tidak terlalu sulit."
Di masyarakat, petarung kelas dua yang melakukan Tempering Tulang Kedua hampir tidak ada. Fang Ping yang mencapai tempering tulang ketiga sekarang energi vitalnya lebih tinggi dari mereka. Jika bertarung lagi, siapa yang akan menekan siapa masih belum pasti.
