Zhao Xuemei memutuskan berlatih dengan Pil Energi kelas dua. Fang Ping menduga pasti ada orang lain yang juga berpikir sama.
Banyak sekali si tukang pamer dari Universitas Bela Diri Kota Iblis!
Ini membuat Fang Ping yang awalnya mengaku sebagai orang kaya, sekarang merasa dirinya sebenarnya tidak sekaya itu.
……
Saat Fang Ping dan yang lainnya mengetahui waktu pertandingan pertukaran, tiba-tiba beredar kabar di internet tentang kompetisi nasional antar mahasiswa baru ini.
"99 universitas, KONFRONTASI puncak antar mahasiswa baru!"
"Apakah universitas ternama hanya julukan kosong?"
"Investasi pemerintah yang berlebihan ke universitas ternama memicu ketidakpuasan berbagai kampus!"
"Singkap tabir misteri universitas bela diri!"
“……”
Bagi banyak rakyat biasa, universitas bela diri hanyalah simbol abstrak yang jauh dari realitas mereka.
Tempat yang didambakan oleh para pemuda tak terhitung!
Tapi seperti apa sebenarnya universitas bela diri itu?
Seberapa kuat sebenarnya murid-murid universitas bela diri?
Dibandingkan dengan petarung biasa yang mereka lihat sehari-hari atau para pemimpin daerah, siapa yang lebih unggul? Semua ini masih menjadi misteri!
Bagaimana kehidupan sehari-hari para murid universitas bela diri?
Seperti dilaporkan media: sangat misterius!
Universitas bela diri yang penuh misteri!
Kini, universitas bela diri yang misterius dan mulia itu seakan membuka tirai baru bagi dunia.
Internet terus dihujani berbagai berita ledakan.
"Eksklusif: Kompetisi Nasional Antar Mahasiswa Baru mungkin akan menjadi event petarung pertama Tiongkok yang diumbar ke publik!"
"Bisakah universitas ternama mempertahankan kejayaannya?"
"Informasi internal: Kompetisi ini mungkin terkait persaingan alokasi kebijakan senilai 10 miliar!"
"Anak-anak emas langit berkumpul, angkatan 08: Keberuntungan atau malapetaka?"
Selama bertahun-tahun, ini pertama kalinya diselenggarakan kompetisi nasional antar mahasiswa baru dengan skala sebesar ini.
Pesertanya: 99 universitas bela diri!
Sebelumnya, kompetisi serupa hanya berskala kecil.
Universitas Bela Diri Kota Iblis mungkin akan bertarung latihan dengan Universitas Bela Diri Ibu Kota, tapi digelar secara internal, pasar luar hampir tidak tahu.
Mungkin akan bertukar ilmu dengan beberapa universitas bela diri lokal, terbatas pada tiga sampai lima institusi.
Kali ini, 99 universitas bela diri seluruh negeri berpartisipasi bersama, ini sama sekali mustahil di masa lalu.
99 universitas bela diri, perwakilan mahasiswa baru yang mereka dorong pasti juga perwakilan terkuat angkatan 08!
Yang terbaik di antara mereka mungkin langsung bersayap ke langit, tapi juga bisa menanggung tekanan besar!
Begitu kalah dengan memalukan, jika kemudian informasi internal terbongkar, para pecundang ini kemungkinan besar akan jadi bulan-bulanan cibiran.
Mereka menyia-nyiakan sumber daya sekolah, menyulitkan generasi penerus, meski bukan tanggung jawab mereka, mahasiswa baru angkatan pertama yang ikut pertandingan pertukaran akan dikenang oleh banyak orang.
……
Nanjiang.
Kota Jiang.
Wu Zhihao terkejut: "Pertandingan pertukaran nasional!"
Jelas, sampai detik ini barulah dia tahu tentang acara pertandingan pertukaran nasional.
Tan Hao yang duduk di sebelahnya heran: "Bukannya kamu masuk kelas pelatihan khusus? Kok ini saja tidak tahu?"
"Aku tahu apa?!"
Wu Zhihao menggerutu: "Aku cuma Figuran, tiba-tiba muncul beberapa petarung di kelas pelatihan khusus entah dari mana. Petarung-petarung ini bersama Universitas Sains Teknologi Nanjiang dan Universitas Nanjiang membentuk kelas pelatihan khusus terpisah, sekitar belasan petarung. Biasanya kami cuma numpang lewat di kelas pelatihan, cari-cari keuntungan. Ada surat pun tidak akan diumumkan ke kami."
Tan Hao bersimpati: "Kukira kamu sudah jago, ternyata cuma segini..."
"Masih lebih baik dari kamu, setidaknya aku masuk kelas pelatihan khusus!"
“Wu Zhihao mendengus kesal, lalu berkata lagi: "Nanjiang tahun ini sudah melahirkan begitu banyak petarung, pasti yang ikut pertandingan pertukaran kali ini semuanya petarung, ya?"”
“Tentu saja!”
“Tan Hao menegaskan: "Untuk universitas bela diri biasa kali ini, dari 89 sekolah, mereka bisa mengumpulkan 10 petarung. Menurutku, mungkin bahkan ada petarung level satu bintang puncak yang ikut. Rata-rata 9 universitas bela diri tidak bisa menghasilkan satu petarung puncak?"”
“Sepertinya benar. Hei, sebelum masuk universitas bela diri, aku tidak terlalu merasakan. Selama ini kupikir petarung di universitas bela diri ada di mana-mana, level dua-tiga berseliweran. Tapi setelah masuk, baru sadar menjadi petarung saja sudah susah sekali."”
“Wu Zhihao menghela napas, lalu berkata lagi: "Bagaimana kabar si Fang Ping itu sekarang? Menurutmu, bisakah dia ikut pertandingan pertukaran?"”
“Kurasa harapannya kecil.”
“Tan Hao menggelengkan kepala: "Fang Ping kan baru jadi petarung setelah masuk kampus. Di Universitas Bela Diri Kota Iblis, sejak awal semester sudah banyak petarung, latar belakang keluarganya juga bagus. Seperti yang kau lihat, yang tidak punya syarat saja susah jadi petarung. Fang Ping tidak punya sumber daya pelatihan, mana bisa menyaingi mereka."”
“Benar juga.”
“Wu Zhihao mengiyakan. Meski Fang Ping sudah jadi petarung, dia cuma level satu. Tanpa sumber daya melimpah, mustahil bisa cepat meningkat.”
“Banyak orang kaya di Universitas Bela Diri Kota Iblis. Dari awal semester sudah banyak yang jadi petarung.”
“Kalau Fang Ping di Nanjiang, mungkin masih ada harapan ikut. Tapi di Universitas Iblis, mungkin tidak ada peluang sama sekali.”
“"Apakah pertandingan pertukaran ini benar-benar akan diumbar ke publik? Tan Hao, kalau benar jadi pertandingan terbuka, apa kita akan menonton?"”
“Aku ingin pergi, tapi tidak tahu apakah bisa beli tiket. Kamu kan anggota kelas pelatihan khusus, jadi jadi tim pendukung pasti bisa kan?”
“Aku jadi tim pendukung?” Wu Zhihao kesal: “Aku nggak mau! Lebih baik aku beli tiket sendiri.”
“Tapi Fang Ping di Shanghai. Bagaimana kalau kita ajak Yang Jian dan yang lain, liburan musim dingin ke Shanghai bersama?”
“Fang Ping sudah jadi petarung, kita belum minta dia traktir makan. Kalau ke Shanghai, suruh dia jamuin kita!”
“……”
Setelah diskusi panjang, mereka memutuskan jika benar diadakan terbuka untuk umum, mereka akan pergi melihat keramaian.
……
Di waktu yang sama.
Shanghai.
Fang Ping memegang telepon dengan wajah pusing: “Kamu sudah tahu soal ini?”
“Tentu! Di internet semua orang membicarakannya. Fang Ping, aku juga mau lihat keramaian, boleh dong!”
“Nggak ada keramaian apa-apa. Lagipua, belum tentu akan dibuka untuk umum.”
Fang Ping semakin pusing, rencana apa lagi ini!
Pertandingan pertukaran mungkin akan dibuka untuk umum bahkan menjual tiket, mengizinkan rakyat biasa menonton. Ini memicu banyak ketidakpuasan.
Termasuk Fang Ping!
Mereka, terutama yang berasal dari keluarga biasa, sebenarnya tidak ingin orang tua melihat momen mereka menumpahkan darah dan air mata.
Cukup orang tua tahu putra mereka bahagia dan hidup nyaman!
Cukup mereka tahu putranya punya banyak uang, status tinggi, dan kekuatan tempur hebat!
Sekarang malah diumbar ke publik, bahkan mengundang rakyat biasa menonton. Maksudnya apa ini?
Tapi Fang Ping juga mendengar kabar, karena ini adalah pertandingan pertukaran mahasiswa baru yang umumnya memiliki kekuatan tingkat pertama, paling dekat dengan rakyat biasa dan tidak terlalu berdarah, kompetisi terbuka seperti ini merupakan pembukaan yang tepat.
Selain itu, membiarkan mahasiswa baru membuka acara dan membuat nama mereka, akan menguntungkan rencana promosi pemerintah selanjutnya.
Terakhir kali di Kota Yang, Tan Zhenping berharap Fang Ping bisa menjadi duta, memotivasi remaja untuk aktif mempelajari Jalan Pedang.
Sekarang, inilah kesempatan terbaik!
Perlihatkan pada remaja bagaimana transformasi yang terjadi setelah memasuki universitas bela diri!
Para mahasiswa baru ini telah belajar di universitas bela diri selama enam bulan.
Orang tidak akan berpikir mereka adalah yang terbaik di antara puluhan juta murid, hanya akan merasa "Jika mereka bisa, aku juga bisa!"
Selama situasinya tidak terlalu berdarah, bahkan jika ada yang terluka, apa masalahnya?
Fang Ping hampir yamin, adegan yang terlalu sadis pasti tidak akan diumbar ke publik.
Justru momen kemenangan gemilang dengan sorakan penontonlah yang akan diketahui masyarakat.
Menciptakan bintang-bintang mahasiswa, membuat orang-orang merindukan jadi petarung - inilah mungkin alasan memilih pertandingan pertukaran sebagai kompetisi terbuka pertama.
Dalam hatinya berpikir begitu, Fang Ping tetap berkata: "Pertandingan pertukaran hampir menyentuh tahun baru, lebih nyaman berkucing di rumah..."
"Tidak dong, Fang Ping, aku yang bayar sendiri tidak boleh?"
"Jangan pamer kaya di depanku!"
Fang Ping mendengus kesal, lama kemudian berkata: "Nanti kita lihat lagi."
“Pokoknya aku tidak peduli, aku ingin pergi, juga ingin melihat sekolah kalian……”
“Apa yang bagus dilihat.”
“Universitas Bela Diri Kota Iblis juga akan menjadi sekolahku nanti, tentu harus melihat lingkungannya……”
Fang Ping tertawa getir: “Kamu benar-benar memikirkan yang jauh-jauh, ini masih kelas 3 SMP, sekarang tidak belajar dengan baik, mau ujian apa Universitas Bela Diri Kota Iblis!”
Setelah berkata demikian, Fang Ping segera menambahkan: “Aku masih ada urusan, cheat.”
“Ingat pesankan tiket untukku!”
“Nanti lihat.”
Setelah menutup telepon, Fang Ping melihat Lü Fengrou dan langsung bertanya: “Mentor, bagaimana dengan pertandingan pertukaran yang diumbar ke publik ini?”
Lü Fengrou berkasa-kesi: “Tidak aneh, universitas bela diri memang kelompok petarung yang paling mudah diakses dan paling dikenal rakyat biasa.
Pertandingan pertukaran antara 99 universitas bela diri ini akan meningkatkan kerinduan rakyat biasa terhadap petarung, sekaligus memperdalam pemahaman mereka.
Kalian semua tingkat satu, sebelumnya adalah rakyat biasa, paling cocok menjadi petarung pertama yang terlihat publik.
Tahun depan, jumlah murid yang mendaftar ujian ilmu bela diri pasti bertambah……”
“Tapi……”
“Khawatir orang tua tahu, khawatir kalian?”
“Sedikit.”
“Tidak apa, sebenarnya ini lebih baik, kalau benar-benar pertukaran diam-diam……”
Lü Fengrou menggelengkan kepala pelan: “Setidaknya separuh kecil akan mati atau terluka!”
“Tapi sekarang, dengan diumbar ke publik, pertarungan tidak akan terlalu ganas, dan pasti ada pejuang level tinggi yang mengawasi untuk penyelamatan darurat. Bagi kalian ini bagus, bisa mengurangi korban.”
Diam-diam, berkelahi sampai otak anjing keluar pun tidak masalah.
“Tapi di depan publik, kecuali benar-benar tidak sempat, pasti ada banyak petarung mid-high level yang siap menyelamatkan kapan saja.”
“Ini memang kabar baik bagi Fang Ping dan kelompoknya.”
“Para mentor tidak akan lagi membiarkan mereka mati.”
“Soal luka-luka...”
“Kalau bahkan petarung terluka saja tidak bisa menerima, buat apa jadi petarung!”
“Apa harus mengadakan pertunjukan tinju untuk ditonton rakyat biasa?”
“Biarkan mereka mengira petarung hanya ahli tinju hiasan bunga yang main-main?”
Fang Ping terdiam, sementara Lü Fengrou berkata: “Sekarang belum pasti apakah akan diumbar ke publik, tapi kemungkinannya besar. Jangan terlalu dipikirkan, ini baik untukmu. Bertarunglah sepuasnya, selama tidak langsung terbunuh satu pukulan, aku punya alasan untuk menyelamatkanmu.”
“Ehem-ehem...”
Fang Ping tersenyum pahit: “Aku tidak segitu lemahnya kan?”
“Kau pikir dirimu kuat?”
Lü Fengrou menyindir: “Menjadi juara mahasiswa baru Universitas Bela Diri Kota Iblis bukanlah pencapaian istimewa.”
“Sebenarnya sistem di sini masih relatif lunak. Universitas Bela Diri Ibu Kota lebih ketat dari kita. Kampus lain lebih buruk, tapi itu secara umum, bukan individu!”
“Di wilayah barat laut, bahkan ada universitas bela diri yang melempar mahasiswa barunya ke liang bumi!”
“Seberapa kejam itu?”
“Kejam? Pakai otakmu! Jika alokasi sumber daya Universitas Bela Diri Kota Iblis dan Ibu Kota dipotong 30 persen, yang mereka dapatkan bukan hanya anggaran 20 miliar rupiah!”
“Termasuk pembagian hasil dari perusahaan obat dan divisi produksi persenjataan oleh dua universitas top ini!”
“Ini adalah urusan besar untuk bertahun-tahun ke depan!”
“Harta yang terlibat mencapai triliunan rupiah!”
"Jika setiap keluarga mendapat bagian yang sama, masing-masing akan mendapat lebih dari 100 juta. Dengan mengorbankan beberapa nyawa mahasiswa baru untuk melatih seorang petarung tingkat menengah-tinggi, menurutmu ini tidak sepadan?"
Fang Ping kembali diam.
Lü Fengrou tidak melanjutkan, beralih ke topik utama: "Jangan pikirkan yang tidak berguna ini. Hari ini aku akan mengajarimu gerak kaki dan teknik golok! Pertama pelajari dulu data teknik bela diri..."
Lü Fengrou menunjuk tumpukan buku besar di sampingnya.
Fang Ping terkejut: "Sebanyak ini?"
"Teknik Tempur Menengah melibatkan banyak teori dengan pembagian detail. Pelajari sekilas dulu, nanti akan kudemonstrasikan beberapa kali. Tanya lagi jika tidak paham."
"Baik."
……
Fang Ping membuka-buka buku secara singkat.
Nama gerak kaki sangat sederhana - Langkah Awan.
Nama teknik golok relatif lebih keren - Golok Darah Meledak!
Tentu, terkesan sedikit norak.
Lü Fengrou melihatnya mengawasi judul buku, berkata sambil lalu: "Ini teknik golok ciptaan Gubernur Zhang Nanjiang. Di masa mudanya dia agak... pokoknya konyol, semua nama tekniknya mirip.
《Golok Darah Meledak》 hanya salah satunya. Masih ada 《Golok Surgawi Penghancur Kaisar》, 《Golok Dewa Pemusnah Dewa》 di sana...
Kedengarannya hebat, tapi sebenarnya cuma tingkat enam... oh, sekarang sudah level tujuh.
Dulu dia sampai memanggilku Nenek saat kupukul... Ah, pahlawan sejati tidak membanggakan kejayaan masa lalu..."
"Ehem-ehem..."
Fang Ping benar-benar tersedak kali ini!
Benar atau tidak??
Nama besar Gubernur Zhang Nanjiang bukan pertama kalinya didengarnya.
Saat terlahir kembali, kabar Gubernur Zhang menjadi master telah menjadi berita besar yang diketahui seluruh Nanjiang!
"Pihak lain juga lulusan Universitas Bela Diri Nanjiang. Wang Jinyang dan kawan-kawan sering bercerita, perubahan di Universitas Bela Diri Nanjiang juga terkait dengan mereka."
"Tapi sekarang, Lü Fengrou malah bilang dulu waktu muda dia sampai dipanggil 'Nenek' karena sering dipukuli, tidak mungkin sehebat itu kan?"
Fang Ping tidak menyangka teknik golok ini ternyata ciptaan Gubernur Zhang.
"Mentor, Anda kenal Gubernur Zhang?"
"Ngomong aja! Lalu darimana teknik ini muncul? Sebenarnya dulu dia pernah ingin mengejarku, tapi lihatlah kelakuannya!"
"Dulu mentormu ini juga bunga kampus."
"Saat pertama kali masuk liang bumi, dari sepuluh lebih rekan pria, siapa yang tidak terpikat?"
"Waktu itu dia ada di situ. Nanjiang tidak punya gerbang neraka, dulu Universitas Bela Diri Nanjiang menggunakan gerbang Shanghai, jadi bertemu secara kebetulan."
"Tekniknya bisa dilatih dengan percaya. Kemarin kutanya, si tua itu malah merayu, bilang mau meluangkan waktu khusus untuk memberi penjelasan. Kuhirau saja..."
"Ini pasti bualan ya?"
Fang Ping dalam hati bergumam, kemungkinannya besar!
Bukan pertama kali Lü Fengrou membual.
Dari gelar "Sang Tak Terkalahkan" yang dia buat sendiri sudah jelas!
Mengenai hubungannya dengan Gubernur Zhang, Fang Ping tidak meragukan. Tapi klaim bahwa pria itu masih terpikat sampai sekarang? Sulit dipercaya.
Tapi siapa yang tahu, mungkin saja benar.
Mengetahui teknik golok ini karya Gubernur Zhang, Fang Ping merasakan ikatan tak terputus dengan Nanjiang.
"Fang Ping terus menyerah melihat penjelasan teknik bela diri. 《Golok Darah Meledak》sebenarnya sudah terlihat maknanya dari nama saja."
"Terus-menerus meledakkan energi vital, jurus golok yang brutal. Teknik golok tidak banyak variasi, total tujuh tebakan. Setiap tebakan memiliki kekuatan ledakan yang semakin kuat, hingga tebakan ketujuh - hidup atau mati!"
"Karena setelah tujuh tebakan, tak peduli berapa banyak energi vital yang dimiliki, semuanya akan habis terkuras di tebakan terakhir."
"Pada titik ini, jika musuh tidak mati, Andalah yang akan menemui kematian."
"Bagaimana jika energi vitalku tak pernah habis?"
"Sorot mata Fang Ping berbinar. Jika aku bisa melancarkan tujuh tebakan berturut-turut lalu energi vitalku terisi penuh lagi, bukankah aku bisa terus-menerus meledakkan serangan?"
"Sejak saat itu, ketertarikan Fang Ping muncul. Ia mulai membuka-buka buku dengan serius."
"Setelah membaca beberapa saat, Fang Ping masuk ke dalam kontemplasi. 《Golok Darah Meledak》tidak hanya meledakkan energi vital, tapi juga memiliki batasan lain."
"Meridian, organ dalam, tulang, kulit..."
"Energi vitalnya memang tak bermasalah, tetapi aspek-aspek lain masih memiliki batasan."
"Sayangnya, aku belum melakukan tempering tulang anggota atas. Semoga bisa naik ke kelas dua sebelum pertandingan pertukaran, dan menempa beberapa tulang anggota tubuh atas. Dengan begitu, tujuh tebakan kuayunkan - satu lawan satu pasti tumbang!"
"Setelah mempelajari teknik golok, Fang Ping beralih ke gerak kaki."
"《Langkah Awan》juga tidak rumit. Menggunakan cara mengeluarkan tenaga yang unik, meledakkan energi vital untuk meningkatkan kecepatan dan memperkuat pola serangan..."
"Setelah membaca sekilas, Fang Ping merasa teknik ini tidak terlalu sulit untuk dipelajari."
"Persyaratan ledakan energi vital di dalamnya semuanya bisa ia penuhi, bahkan bisa dipertahankan terus-menerus."
Persyaratan latihan, dia juga tidak masalah, tidak lebih dari soal terbiasa karena sering berlatih, yang utama terletak pada kekuatan energi vital. Saat ini, Fang Ping baru menyadari bahwa kekuatan energi vital memainkan peran lebih besar dari yang dibayangkan. Pantas saja ujian masuk perguruan tinggi hanya memeriksa energi vital.
