Seiring berjalannya waktu, Pertandingan Pertukaran Mahasiswa Baru Nasional semakin memanas!
"Turnamen Pertarungan Terbuka Nasional Pertama!"
"Juara Mahasiswa Baru dengan Hadiah Puluhan Juta!"
"Persaingan antara Universitas Bela Diri Kota Iblis dan Universitas Bela Diri Ibu Kota!"
“……”
Berbagai topik kontroversial terus dilempar sebagai umpan.
Universitas Bela Diri Ibu Kota dan Universitas Bela Diri Kota Iblis telah bersaing selama bertahun-tahun. Meski selalu diklaim yang teratas, orang Selatan tidak mengakui dan menganggap level kedua universitas setara.
Kali ini merupakan pertama kalinya kedua universitas mengadakan acara pertukaran secara terbuka.
Pertengahan Desember, Kementerian Pendidikan mengumumkan informasi resmi!
Pertandingan Pertukaran Mahasiswa Baru Nasional resmi dibuka untuk publik!
Lokasinya juga telah dikonfirmasi: Gym Universitas Bela Diri Kota Iblis!
Tidak ada tempat yang lebih cocok selatan kampus Universitas Bela Diri Kota Iblis!
Ini juga merupakan uji coba Kementerian Pendidikan untuk memperdalam pemahaman rakyat biasa tentang universitas bela diri dan membangkitkan aspirasi mereka.
Gym Universitas Bela Diri Kota Iblis sangat luas, namun kali ini hanya 5000 tiket yang dijual untuk publik.
"Hanya 5.000 tiket yang dijual, untuk pertandingan pertukaran yang mengklaim sebagai pertarungan terbuka pertama se-negeri, ini jelas terlalu sedikit!"
"Belum mulai dijual, di internet maupun realita, sudah banyak orang mengayun-ayunkan uang tunai ingin membeli tiket dengan harga tinggi!"
……
Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Fang Ping kembali menerima telepon dari Fang Yuan.
Gadis kecil itu bersemangat luar biasa, berteriak: "Fang Ping, kamu kan di Universitas Iblis, bisa beli tiket lebih awal nggak?"
"Kamu mau ngapain?" Fang Ping mulai punya firasat tidak enak.
"Kesempatan menghasilkan uang datang nih! Harga resmi tiket cuma 999 per tiket, sekarang banyak yang nawar sampai 2-3 ribu! Kalau kamu bisa beli duluan, kita borong semua 5.000 tiket..."
Fang Ping benar-benar kehilangan kata, ambisi gadis kecil ini keterlaluan!
Mau jadi calo terbesar?
Tapi dia terlalu menganggap tinggi kemampuan Bang-nya!
5.000 tiket? 5 tiket saja susah didapat!
Fang Ping menghela nafas: "Nggak mungkin, jangan bermimpi jadi kaya dari ini. Nanti aku coba tanya, kita mungkin dapat tiket gratis."
Para peserta pertarungan seperti mereka pasti dapat jatah tiket.
Tapi tidak banyak, pertandingan ini sangat diawasi ketat.
Kementerian Pendidikan akan datang, perwakilan universitas bela diri dari berbagai daerah, plus murid-murid penonton - semua pakai tiket internal.
Kapasitas Universitas Iblis bisa menampung 10.000 orang.
Tapi yang dijual ke publik 5.000 tiket, dibagi 50 tiket per universitas, itu sudah batas maksimal.
Peserta seperti Fang Ping, dapat 3 tiket saja sudah beruntung.
Fang Yuan langsung bersorak: "Dapat berapa tiket gratis?"
"Nggak tahu, mungkin 2-3."
“Sekecil ini?”
“Masih mau berapa?”
Fang Ping kesal: "Jangan main akal-akalan, mikir apa sih.
Kalau mau ikut, fokuslah pada ujian. Ujian akhir sudah dekat, mana ada waktu untuk memikirkan hal lain!
Kalau nilaimu jelek, jangan harap boleh kemana-mana!"
Setelah menegur adik perempuannya, Fang Ping tak mendengarkan cerita panjangnya, hanya berpesan untuk banyak makan sebelum buru-buru mematikan telepon.
……
Setelah menutup telepon, Fang Ping menghela napas: "Akhirnya selesai pengerasan tulang anggota bawah!"
Selama dua minggu ini, karena fokusnya terpecah pada latihan teknik tempur, progres tempering tulangnya lambat.
3 tulang terakhir memakan waktu dua minggu untuk ditempa.
Ini juga terkait peningkatan sistem sebelumnya yang tidak melibatkan penempaan meridian dan fisik, membuat Fang Ping menyadari kelemahannya.
Kurangnya pengasahan meridian dan tubuh membuat ledakan teknik tempurnya selalu memiliki cacat dan tekanan yang tidak memuaskan.
Dua minggu terakhir, Fang Ping tidak terburu-buru menempur tulang, melainkan memanfaatkan Cairan Qiangshen yang dibeli untuk tempering fisik sambil berlatih teknik tempur.
"Tulang yang ditempa sedikit, tapi konsumsi dua minggu ini luar biasa besar."
Awal bulan, nilai kekayaan Fang Ping hampir 13 juta, kemudian setelah mengambil 80 kredit, hampir mencapai 15 juta.
Latihan teknik tempur tingkat menengah benar-benar menguras energi vital!
Satu tebasan golok dengan seluruh tenaga bukanlah mengkonsumsi energi, tapi nilai kekayaan!
Satu tebasan saja bernilai puluhan juta!
"Saat ini, Fang Ping telah menyelesaikan pengendalian kekuatan dirinya, dengan satu tebasan golok menggunakan seluruh tenaga, ledakan energi vital bisa mencapai 35 kal!
Ingin memulihkannya, itu berarti 35.000 nilai kekayaan!
Tentu saja, saat berlatih tidak perlu setiap kali meledakkan seluruh tenaga, tapi meski begitu, kecepatan konsumsi Fang Ping setiap hari tetap mencapai 200.000 nilai kekayaan!
Pada momen ini, Fang Ping benar-benar merasakan arti idiom 'Mengeluarkan Uang Seperti Air Mengalir'.
Setelah dua minggu, ditambah pemurnian tulang, latihan 《Metode Pemurnian》, tempering fisik...
Memikirkan ini, Fang Ping tak bisa menahan diri untuk melihat data terkini:
Kekayaan: 11.000.000
Energi Vital: 299 kal (319 kal)
Spiritual: 259 Hz (279 Hz)
Tulang Dimurnikan: 62 tulang (90%), 144 tulang (30%)
"Dari awal bulan sampai sekarang, total menghabiskan sekitar 3,5 juta nilai kekayaan!"
"Juga menghabiskan hampir 1 juta untuk membeli Cairan Qiangshen!"
Inilah sebabnya batas energi vital Fang Ping meningkat 7 kal dalam pemurnian tiga tulang terakhir, karena kekuatan fisik yang lebih besar membuat batas energinya juga naik.
Di ruang latihan, Fang Ping bergumam: "Jika dikonversi ke uang, itu setara dengan 4,5 juta yuan. Padahal aku baru level satu!"
Sejak mulai latihan sampai mencapai puncak level satu, Fang Ping telah menghabiskan hampir 20 juta nilai kekayaan!
Jika semuanya dikonversi ke uang, itu 20 juta yuan!
Petarung biasa yang mencapai puncak level satu tanpa terburu-buru, dengan tempering tulang sekali, 2 juta yuan sudah lebih dari cukup.
Dari level satu ke level satu bintang puncak, tidak perlu terburu-buru, lakukan perlahan-lahan. 5 juta juga sudah lebih dari cukup!
Pengeluaran Fang Ping empat kali lipat lebih besar dari mereka!
Tentu saja, efeknya juga sangat terlihat.
Fang Ping yang awalnya buta tentang jalan pedang, dalam 8 bulan telah mencapai level satu bintang puncak dengan tiga kali tempering tulang, melatih dua teknik tempur menengah, dan energi vitalnya hampir mencapai 320 kal. Ini semua imbalan yang dia dapatkan.
……
Kedai minuman di asrama.
Fang Ping memesan teh merah, duduk sambil tersenyum: "Bagaimana perkembangannya?"
Zhao Xuemei menghela nafas dengan perasaan campur aduk: "Aku bukan hasil tempering tulang kedua, kemajuannya tidak terlalu cepat. Sekarang baru 53 tulang yang ditempa, masih kurang 9. Dan... kredit yang dikeluarkan terlalu besar!"
Jika Zhao Xuemei bilang kreditnya besar, berarti benar-benar sangat besar.
Dalam dua minggu ini dia menggunakan 7 butir Pil Energi kelas dua, 3 butir Pil Tempa Tulang level satu, juga membeli Cairan Qiangshen senilai jutaan. Total pengeluarannya mencapai 7 juta!
Keluarga Zhao Xuemei sebenarnya tidak miskin. Ayahnya dulu adalah petarung level empat, masih punya banyak harta.
Tapi menghabiskan uang sebanyak ini tetap membuatnya sakit hati.
Mendengar keluhan Zhao Xuemei, Fang Ping malah merasa terhibur: "Dengar ini hatiku jadi lebih lega."
Orang lain menghabiskan lebih banyak darinya tapi kemajuannya kalah, baru benar-benar menyenangkan.
Jika ada yang menghabiskan lebih sedikit tapi lebih cepat maju, pasti akan sangat tidak nyaman!
Zhao Xuemei meliriknya dengan kesal, "Ada orang yang senang melihat orang lain susah seperti kamu? Untungnya, mentor bilang next time obat akan disuplai setengah harga, kalau tidak aku mungkin sudah mundur..."
"Apa?"
Fang Ping membanting ekspresi tidak puas, "Mentor tidak bilang ke aku, ini tidak adil!"
Lü Fengrou benar-benar tebang pilih!
Suplai setengah harga, ini bukan subsidi biasa.
"Ah, mentor bilang stok obatmu melimpah sampai bisa dijual dalam jumlah besar, mana mungkin dikasih subsidi..."
"Mana ada? Bukannya aku sudah kehabisan uang?"
"Siapa yang percaya omongmu!"
Zhao Xuemei mencemooh, lalu melanjutkan, "Ini cuma berlaku sampai level satu bintang puncak. Kamu pikir mentor benar-benar punya perusahaan obat?"
Sebelum level satu bintang puncak, Lü Fengrou akan memberikan sedikit sponsorship, tapi selanjutnya tergantung diri mereka sendiri.
Fang Ping menghela napas. Pertukaran obatnya yang berlebihan bukan rahasia bagi Lü Fengrou dkk. Dia sendiri sudah jual obat dalam jumlah besar, wajar kalau Lü Fengrou enggan memberinya subsidi.
Tidak memperpanjang topik ini, Fang Ping bertanya, "Jadi dua minggu ini kamu cuma tempering tulang, tidak belajar teknik tempur?"
"Sudah belajar teknik tongkat level rendah, ditambah Tendangan Tembus sebelumnya, itu cukup."
Di level satu bintang, menguasai dua teknik tempur level rendah sudah lebih dari cukup. Apalagi Zhao Xuemei juga tidak punya energi berlebih untuk mempelajari teknik lain.
"Berapa energi vital yang bisa kamu ledakkan?"
"Rahasia!"
Zhao Xuemei melototinnya, berani-beraninya menanyakan hal seperti itu?
“Aku cuma mau lihat apakah kamu bisa lolos ke pertandingan pertukaran? Tidak menghargai niat baik orang!”
Setelah mengobrol sebentar, Fu Changding dan beberapa lainnya masuk. Begitu melangkah, Fu Changding langsung tertawa lebar: "Kan sudah kukatakan Fang Ping sedang kencan di sini, kalian tidak percaya!"
Fang Ping meliriknya dengan senyum sinis: "Sepertinya dalam dua minggu ini kemajuanmu cukup pesat, sampai jadi sombong begini ya!"
Fu Changding tak kalah cepat membalas dengan senyum manis: "Memang ada kemajuan, tapi bukan sombong. Coba saja tantang Zhao Lei dulu, dia yang agak overconfident."
"Jangan begitu."
Fang Ping menyuruhnya duduk. Karena hari ini akhir pekan, mereka semua sedang menikmati waktu istirahat singkat yang jarang didapat.
Yang datang bersama Fu Changding ada beberapa murid lain dari kelas pelatihan khusus.
Fu Changding dikenal sebagai tukang gosip yang informasinya selalu akurat.
Tak lama kemudian, Fang Ping mengetahui bahwa dalam dua minggu terakhir kemajuan teman-temannya memang sangat pesat.
Zhao Lei sudah mencapai 59 tulang yang ditemper, paling lambat akhir bulan ini akan mencapai level satu bintang puncak. Rupanya dia juga sedang melatih teknik tempur baru, entah tingkat rendah atau menengah.
Kemajuan Yang Xiaoman juga cepat, 58 tulang, sama dengan Fu Changding.
Tentang Chen Yunxi, Fu Changding tidak bisa mendapatkan informasi karena Chen Yunxi memang pendiam dan jarang berkomunikasi dengan mereka.
"Kalau begitu, akhir bulan ini kalian semua kurang lebih sudah bisa mencapai level satu bintang puncak?"
"Ya, seharusnya bisa."
Fu Changding tertawa: "Tapi takkan sampai kelas dua, di level satu bintang puncak masih perlu mengasah energi vital beberapa waktu, biar tubuh dan energi vital mencapai kondisi puncak. Terlalu buru-buru break through pun tak berguna. Break through terburu-buru ke kelas dua tanpa tempering tulang, sebenarnya sama saja dengan level satu bintang puncak. Lebih baik luangkan waktu lebih banyak untuk melatih teknik tempur, justru lebih bisa meningkatkan kekuatan tempur."
Baru masuk kelas dua tanpa melakukan tempering tulang, selain batas energi vital naik sedikit, manfaat lain tak banyak.
Lagipula masih perlu menghabiskan waktu untuk konsolidasi. Break through terlalu terburu-buru, kekuatan belum tentu lebih kuat dari sekarang.
Orang-orang ini takkan memilih untuk break through beberapa hari sebelum pertandingan, risikonya lebih besar daripada keuntungannya.
Tapi setelah liburan musim dingin berakhir dan kembali ke sekolah, beberapa dari mereka mungkin akan masuk kelas dua.
Tapi kecepatan tinggi juga berarti biaya besar.
Meski Fu Changding tak mengatakannya, Fang Ping tak perlu bertanya pun tahu: Periode ini mereka semua menghabiskan banyak. Setidaknya kredit Fu Changding sudah habis tak tersisa, keluarga juga menambah subsidi uang.
"Ah, kalau Universitas Bela Diri Kota Iblis kali ini tak dapat prestasi bagus, kita benar-benar rugi besar."
Fu Changding sambil meneguk jus, mengeluh pelan.
Tingkat tiga ke bawah kalau dihujani uang masih bisa cepat meningkat. Tapi untuk menghemat sedikit waktu dengan biaya beberapa kali lipat lebih besar, tak sepadan.
Kali ini juga kebetulan. Kalau bukan karena pertandingan pertukaran sudah dekat, mereka ini takkan berinvestasi tanpa hitung biaya.
"Hanya dengan meraih prestasi bagus dan mendapat subsidi kredit sekolah, mereka baru bisa balik modal, sekalian menghemat waktu hampir setengah tahun."
Fu Changding bertanya sambil menghela napas, "Fang Ping, bagaimana kondisimu sekarang?"
"Biasa saja. Belakangan sibuk latihan teknik tempur, jadi tidak sempat berlatih. Ditambah lagi uang sudah habis. Ah, aku tidak bisa menyaingi kalian. Penderitaan orang miskin tidak kalian mengerti."
"Goblok!"
Semua orang memandangnya dengan pandangan menghina. "Siapa lagi yang lebih tajir darimu?"
"Senjata yang dipakai saja menggunakan alloy kelas D!"
"Bahkan Fu Changding dan yang lain masih pakai level F. Bukan keluarga mereka tidak mampu, tapi krusialnya mereka belum perlu senjata paduan berkualitas tinggi."
"Petarung level satu, meski pakai senjata kelas D, mungkinkah bisa memotong alloy level F?"
Lü Fengrou pernah bilang, Fang Ping harus bisa meledakkan energi vital lebih dari 50 kal setiap serangan, plus melakukan serangan tiga kali berturut-turut baru bisa memotong alloy level F.
"Syarat seperti ini hanya bisa dipenuhi segelintir petarung level satu, kebanyakan mereka yang bertahun-tahun mentok di tingkat satu dan mendalami teknik tempur puluhan tahun."
"Ngomong-ngomong, menurut kalian apakah ada mahasiswa baru level dua di kampus lain?"
Fang Ping kembali bertanya.
Fu Changding tertawa, "Kalau nekat meningkatkan level tanpa peduli konsekuensi, pasti ada. Tapi seperti kataku, sekarang justru rugi besar."
"Petarung level dua yang cuma menyelesaikan pematangan beberapa tulang, itu tidak ada gunanya."
"Paling tidak harus menyelesaikan pematangan tulang kaki atau tangan baru bisa meningkatkan kekuatan tempur."
“Tulang kaki 26，tulang tangan 27，menurutmu ada yang bisa unggul jauh dari kita?”
Universitas Bela Diri Kota Iblis adalah kumpulan para jenius!
Di sini, bahkan mahasiswa Akademi Sastra pun semuanya jenius.
Fu Changding dan kawan-kawan bisa mencapai penempaan lebih dari 50 tulang saat ini, itu sudah jenius di antara jenius, ditambah latar belakang keluarga yang baik!
Universitas Ibu Kota juga punya jenius, tapi paling-paling setara dengan mereka.
Masuk ke tingkat dua tidak istimewa, tapi masuk tingkat dua sambil unggul 20-an tulang dalam penempaan? Fu Changding meragukan kemungkinan itu.
Fu Changding melanjutkan, “Aku jamin, nanti pertarungan tetap antara petarung level satu bintang puncak. Sekalipun ada yang, tetap tak berguna. Malah justru buang-buang waktu karena， kita. Setuju?”
Saat ini, sama dengan buang-buang waktu, sama sekali tak perlu.
Cuma untuk membuka cabang meridian saja sudah makan waktu, belum lagi harus menjaga kelancarannya dan mengasah. Dua minggu bisa lewat begitu saja.
Waktu itu lebih baik dipakai berlatih teknik tempur.
Fang Ping mengangguk setuju, lalu bertanya, “Jadi saat pertandingan pertukaran, penilaiannya berdasarkan pengendalian energi vital, kemahiran teknik tempur, dan pengalaman nyata?”
“Kurang lebih. Kita masih terlalu muda, masuk level satu juga belum lama.”
"Tidak seperti petarung level satu yang sudah puluhan tahun berkecimpung, energi vital mereka sudah mencapai batas maksimal, tubuh juga sudah di puncak, teknik tempur pun kurang lebih sama..."
"Saat itu, lebih banyak bergantung pada pengalaman dan keberuntungan."
"Kita sekarang belum mencapai batas, masih ada ruang peningkatan yang besar."
Fang Ping mengangguk lagi, namun di dalam hatinya berpikir, kalau aku bisa menempa 27 tulang tangan dalam 20-an hari ke depan, bukankah itu akan membuatku jadi juara pertama?
"Sekarang baru pertengahan Desember, masih ada hampir 1 bulan sebelum pertandingan pertukaran. Fang Ping masih punya kesempatan."
"Tulang-tulang di tangan relatif kecil, kalau berani menghamburkan uang, masih ada harapan."
"Tapi... saya rasa di level satu bintang ini saya masih bisa terus mengasah energi vital dan meridian tubuh. Kalau sekarang naik ke kelas dua, mungkin tidak akan ada kesempatan lagi."
Fang Ping agak ragu-ragu, setelah berpikir, sebenarnya tidak perlu terburu-buru mengejar hasil instan.
"Kalau dia bisa melatih《Golok Berdarah Meledak》sampai setiap tebakan bisa meledakkan energi vital lebih dari 50 kal, itu tidak kalah bagusnya dengan menempur tulang tangan."
"Lagipula nilai kekayaan tinggal 1.1 juta, kalau buru-buru menempur tulang tangan dan membeli obat, khawatir tabungan akan habis."
"Tanpa nilai kekayaan, dari mana dia bisa meledakkan serangan?"
"Kalau menang pertandingan, sekolah akan memberi hadiah kredit. Saat itulah aku bisa menggunakan nilai kekayaan besar. Urusan level dua ditunda dulu."
Setelah menimbang-nimbang, Fang Ping tidak bertanya lagi. Seperti kata Fu Changding, meski bertemu petarung yang memilih, pasti bukan lawannya.
