Bab 157 Tak Terkalahkan di Level yang Sama!

　　Pukul dua siang. 　　Gymnasium Universitas Bela Diri Kota Iblis. 　　Dibandingkan pagi hari yang masih membutuhkan pengawas, para penonton kini jauh lebih disiplin. Dengan tenang mereka mencari tempat duduk masing-masing dan mulai memenuhi tribun. 　　Sebelum para peserta masuk, Liu Huarong berpidato: "Setelah pertandingan pagi tadi, saya memantau reaksi di internet. Banyak yang berpendapat bahwa pertandingan kali ini terlalu kejam... 　　Beragam komentar bermunculan, ada yang menyebut murid-murid terlalu beringas, ada pula yang menganggap beberapa siswa bertindak bodoh... 　　Mengapa harus bertarung seperti ini? 　　Ketika jelas-jelas tak mampu melawan, mengapa tidak menyerah atau mengibarkan bendera putih?" 　　"Liu Huarong tiba-tiba berbicara dengan nada emosional: 'Itu karena hanya ada petarung yang gugur dalam pertarungan, tidak ada petarung yang menyerah! 　　Kalian semua, ingatlah perkataanku ini! 　　Ada hal-hal yang saat ini tidak kalian pahami, bukan berarti selamanya tidak akan mengerti! 　　Selalu ada orang yang berkorban diam-diam untuk kalian, mereka boleh gugur, boleh kalah, tapi sama sekali tidak akan menyerah! 　　Memang ini pertandingan pertukaran, dan tidak melarang murid-murid mengaku kalah, tapi menyerah sebelum saat terakhir tiba adalah sebuah aib!'" 　　Chen Xueyan menambahkan dengan tenang: "Kekuatan boleh tidak cukup, tapi tulang harus keras! Universitas Bela Diri adalah panutan, contoh untuk semua petarung." 　　…… 　　Diiringi ucapan mereka, waktu pertandingan sore hari resmi tiba. 　　"Selanjutnya, mari kita lihat formasi tempur Universitas Bela Diri Kota Iblis dan Aliansi Delapan Universitas." 　　"Universitas Bela Diri Kota Iblis: Fang Ping, Fu Changding, Yang Xiaoman, Zhao Xuemei, Zhao Lei. 　　Universitas Bela Diri Kota Iblis juga memilih komandan sebagai pembuka, apakah Aliansi Delapan Universitas akan mengikuti? 　　Pagi ini kita menyaksikan pertarungan komandan yang spektakuler, akankah pertandingan siang ini lebih mengesankan? 　　Selanjutnya kita lihat formasi tempur Aliansi Delapan Universitas. 　　Aliansi Delapan Universitas: Zhang Guanglin, Chen Hongwei, Wei Bin, Zhang Jingdong, Cai Qinghai. 　　Aliansi Delapan Universitas ternyata tidak memulai dengan komandan, melainkan Zhang Guanglin dari Universitas Sains & Teknologi Tiongkok Selatan sebagai pembuka, dengan komandan Wei Bin di posisi tengah dan Cai Qinghai dari Universitas Bela Diri Tiongkok sebagai penutup. Apakah ini strategi mereka? 　　Apakah karena pengaruh pertandingan pagi, khawatir kekalahan komandan akan mempengaruhi semangat tempur?" 　　Liu Huarong melakukan perkiraan kasar, lalu tertawa keras: "Sekarang, persilakan petarung peserta naik ke panggung!" 　　…… 　　Di belakang panggung, Fang Ping mengenakan seragam latihan hitam, menggenggam golok phoenix yang sudah dirakit. 　　Menarik napas dalam-dalam, Fang Ping melangkah maju. 　　"Semangat!" 　　"Jangan tahan diri!" 　　"Kalahkan lima lawan sekaligus!" 　　Rekan-rekan lain menyemangatinya, sementara mentor seperti Tang Feng hanya diam di samping. 　　…… 　　Panggung pertarungan. 　　Fang Ping melompat naik sambil menggenggam golok panjang. 　　Di bawah panggung, Fang Yuan yang diam-diam datang justru menggenggam erat lengan Xiao Ling dengan tangan berkeringat. 　　Bersamaan dengan naiknya Fang Ping, Zhang Guanglin dari sisi lain naik ke panggung membawa tongkat paduan logam. 　　"Fang Ping dari Universitas Bela Diri Kota Iblis!" 　　"Zhang Guanglin dari Aliansi Delapan Universitas!" 　　Ekspresi Zhang Guanglin berat, mengingat pengalaman sebelumnya saat kampusnya bertanding persahabatan dengan Universitas Bela Diri Kota Iblis. 　　Saat itu Universitas Bela Diri Kota Iblis hanya mengirimkan tim cadangan, dengan Zhao Xuemei sebagai satu-satunya anggota utama. 　　Tapi Zhao Xuemei saat itu bertarung begitu ganas, sampai-sampai nyaris menendang tenggorokan lawannya. 　　Jika Zhao Xuemei saja seperti itu, bagaimana dengan Fang Ping? 　　Fang Ping adalah Komandan Universitas Bela Diri Kota Iblis! 　　Aliansi Delapan Universitas yang mengubah urutan tempur mereka karena menduga Fang Ping akan jadi pembuka. 　　Kehadiran Zhang Guanglin sebagai pembuka terutama untuk menghabiskan energi vital Fang Ping. 　　"Tujuan Chen Hongwei adalah jika bisa mengalahkan, maka kalahkan; jika tidak bisa, tunda sampai Fang Ping kehabisan tenaga, untuk memberi Wei Bin kesempatan tampil guna mengembalikan keunggulan jumlah personil." 　　"Mulai!" 　　Begitu wasit memberi komando, Zhang Guanglin langsung mundur... Fang Ping juga tidak menyerang duluan, tetap diam di tempatnya. 　　Situasi kedua petarung ini membuat para penonton terkejut seketika. 　　Fang Ping tetap tenang, Golok Paruh Phoenix-nya tidak diangkat melainkan diseret di tanah sambil perlahan mendekati lawan. 　　"Waktu di Kampus Selatan Tiongkok, kulihat seorang rekan siswa bertarung dengan akumulasi momentum, efeknya bagus. Kali ini, aku ingin menirunya, Anda tidak keberatan kan?" 　　Ekspresi Zhang Guanglin muram, namun ia tidak menjawab maupun menghindar. Karena Fang Ping menggunakan taktik akumulasi momentum, ia harus mengambil inisiatif mengganggu proses tersebut! 　　Sebelum Fang Ping mendekat, tongkat panjang Zhang Guanglin sudah menderu menghantam tenggorokannya! 　　Fang Ping tidak mengeluarkan golok, hanya menggerakkan kepala menghindar dari serangan. 　　Zhang Guanglin tak terkejut, mengubah tusukan tongkat menjadi sapuan, lalu di tengah gerakan berubah menjadi pukulan petir! 　　Menurut pemahaman para petarung yang hadir, Fang Ping yang sedang mengakumulasi momentum tentu tak akan menggerakkan goloknya. 　　Tapi seketika itu, banyak yang menyadari tebakan mereka salah! 　　Fang Ping yang tadinya menyeret golok tiba-tiba mengangkat dan membelah ke depan! 　　Dentuman "Clang!" memercikkan bunga api ke segala penjuru. 　　Zhang Guanglin merasakan getaran hebat dari tongkat paduan logam itu, hingga genggamannya gemetar mati rasa. 　　"Hanya ingin mencegahmu menghindari pertempuran saja!" 　　Fang Ping tiba-tiba mengucapkan satu kalimat, lalu golok panjangnya mengiris angin di udara. 　　"Dang!" 　　Zhang Guanglin sekali lagi memaksa menyambut tebasan golok, seluruh tubuhnya melesak mundur. 　　Fang Ping kali ini tidak berhenti, langkahnya teleportasi, mengaum keras, golok panjang menyambar lagi! 　　"Dang!" 　　Sebelum gema suara pertama menghilang, bayangan golok panjang muncul, "Dang!" sekali lagi bergema. 　　Sebelum penonton sadar, suara ketiga terdengar - bukan lagi dentang "Dang" yang jernih, melainkan desisan logam terpotong. 　　"Krak..." 　　Suara retakan samar terdengar, ekspresi banyak orang di lantai dua berubah. 　　Pada detik itu, tiga tebasan Fang Ping memutus tongkat panjang paduan logam Zhang Guanglin! 　　Zhang Guanglin jelas tak menyangka, golok panjang yang masih menyimpan sisa tenaga tiba-tiba menghujam dadanya. 　　"Bruk!" 　　Darah menyembur bersamaan dengan suara retakan tulang dada Zhang Guanglin. 　　Fang Ping tak berhenti, mengangkat goloknya, energi vitalnya berkobar lagi, tebasan jatuh! 　　"Menyerah!" 　　Seorang master di lantai dua berteriak kata penyerahan. 　　Wasit di samping kali ini memilih menarik Zhang Guanglin mundur alih-alih menahan golok Fang Ping. 　　Fang Ping tak menarik goloknya, satu tebasan menghunjam panggung pertarungan. 　　"Bruuuk!" suara dahsyat menggema, meninggalkan torehan golok dalam di tanah. 　　"Roarrr..." 　　Zhang Guanglin bernapas dengan kepedihan, dada-nya telah lama diwarnai merah oleh darah. Dia tahu dirinya bukan tandingan Komandan Universitas Bela Diri Kota Iblis, tapi tak menyangka pihak lawan mengalahkannya dengan cara seperti ini! 　　Tiga tebasan golok memotong tongkat panjang alloy-nya! 　　Di bawah panggung, Liu Huarong juga terlihat sedikit terkejut: "Komandan Fang Ping dari Universitas Bela Diri Kota Iblis tidak menunjukkan banyak teknik, tapi tiga tebasan energinya yang mencapai sekitar 60 kal berhasil memotong tongkat alloy level F. Ini... Apakah dia tidak ingin bertarung di ronde kedua?" 　　Benar, pertarungan Fang Ping terlihat mudah, tapi tiga tebasannya yang memotong tongkat alloy lawan, ditambah dua tebasan awal dan satu tebasan akhir. 　　Konsumsi energi vital Fang Ping minimal mencapai lebih dari 220 kal. 　　Tubuh manusia harus mempertahankan energi vital esensial. Kemenangan Fang Ping terlihat mudah, bahkan dirinya sendiri sama sekali tidak terluka. 　　Tapi dengan begini, mustahil untuk melanjutkan ke ronde kedua! 　　Saat ini, apakah energi vital Fang Ping masih tersisa 100 kal? 　　Sekalipun mengonsumsi obat, tidak mungkin pulih secepat itu! 　　Bukan hanya Liu Huarong yang berpikir demikian, banyak orang juga beranggapan Universitas Bela Diri Kota Iblis sedang menunjukkan wibawa dengan menghancurkan semangat tempur lawan. 　　Kekalahan Zhang Guanglin terlalu cepat dan terlalu mengejutkan. Ini pertama kalinya senjata dipotong menggunakan jurus di atas panggung. 　　Di tengah berbagai dugaan orang, Fang Ping tiba-tiba menyelipkan sebutir obat ke mulutnya. Tidak cukup satu, dia segera memasukkan butir kedua. 　　"Ini..." 　　Kurang dari 20 detik, semua orang menyaksikan energi vital Fang Ping yang sempat melemah perlahan mulai bangkit. Tak lama kemudian, seolah sudah pulih ke puncak. 　　…… 　　Lantai dua. 　　Seorang mentor dari Universitas Normal Tiongkok Timur mengerutkan kening, "Ini... obat sudah dicerna?" 　　Bahkan master pun tak bisa menembus tubuh manusia untuk melihat organ dalam mereka. 　　Mereka hanya merasakan energi vital Fang Ping mulai pulih dengan kecepatan luar biasa setelah mengonsumsi obat. 　　Seorang master dari universitas bela diri Tiongkok berkomentar, "Kondisi fisik penyerap obat cepat? Pantas saja..." 　　Pantas Fang Ping bertarung begitu ganas tanpa menghemat energi vital. 　　Situasi ini menyulitkan Aliansi Delapan Universitas yang harus menghadapi Komandan Kota Iblis dengan energi vital yang bisa pulih kapan saja. 　　"Tahun depan harus ada pembatasan penggunaan obat." 　　Seseorang mengomentari tanpa keraguan berarti. 　　Di bawah pengawasan mereka, yang terlihat hanya Fang Ping memulihkan energi vital setelah pakai obat. Satu-satunya penjelasan adalah kondisi fisik penyerap obat cepat - meskipun sangat langka. 　　Lagipula obat memiliki efek samping. Meski punya kemampuan ini, tak berarti bisa sembarangan mengonsumsi banyak obat. 　　…… 　　Atas panggung. 　　Keringat dingin membasahi punggung Fang Ping. Baru setelah merasakan pandangan menjauh, dia menarik napas lega. 　　Dia tak ingin membuka kedok sistem, tapi mustahil tidak menggunakan fungsi pemulihan energi vitalnya. 　　Semakin disembunyikan, semakin mencurigakan. 　　Lebih baik menggunakan sekarang di hadapan banyak master, menciptakan ilusi bahwa dia memulihkan energi vital dengan obat. 　　Selama memberi kesan seperti ini pada para master, kedepannya meski memulihkan energi vital dengan cepat di tempat lain, tidak akan menimbulkan kecurigaan. 　　Saat ini, melihat pandangan para master tak lagi tajam, Fang Ping lega dalam hatinya. 　　Ketika Chen Hongwei naik panggung, Fang Ping tak lagi sehati-hati pertama kali, tersenyum: "Pertama kali sudah terlihat kau pakai senjata, hari ini pas mencoba Golok Darah Ledak-ku!" 　　Begitu kata-kata habis, kali ini Fang Ping mengambil inisiatif menyerang! 　　Kecepatan kaki Fang Ping secepat petir, ujung kaki menyentuh ringan beberapa kali, tubuhnya sudah mendekati Chen Hongwei! 　　Ekspresi Chen Hongwei berubah, dia tak menyangka kecepatan Fang Ping juga sangat tinggi! 　　"Aku hampir mengira Fang Ping sudah menempa tulang anggota atas, baru ingat dia menempa anggota bawah saat pakai gerak kaki. Langkah Awan, murni kecepatannya kalah dari Langkah Hantu, tapi kecepatan juga tergantung tingkat latihan..." 　　Dia tak bisa melanjutkan bicara! 　　Baru sampai di situ, Fang Ping sudah mendekati Chen Hongwei, langsung mengayunkan golok! 　　Suara deng-deng kembali terdengar! 　　Fang Ping masih memakai strategi sebelumnya: membabat senjatamu sampai tak bisa lagi bertahan! 　　Suara "deng..." panjang menggema, bagian atas golok panjang di tangan Chen Hongwei langsung jatuh ke lantai. 　　Chen Hongwei pun tak sempat menghindar, atau lebih tepatnya beberapa ayunan Fang Ping menciptakan getaran dahsyat yang mustahil dihindari. 　　"Saat ini, Chen Hongwei juga mengaum Roarrr, langsung melemparkan goloknya dan menyatukan kedua tangan, menggenggam erat tusukan Fang Ping!" 　　"Dia mengira Fang Ping akan bertarung dengannya, namun Fang Ping tak mengerahkan tenaga pada goloknya, tubuhnya sudah melesat ke depan!" 　　"Ujung kaki kembali ditegangkan, sebuah tendangan menyodokkan sepatu alloy yang menghasilkan suara ledakan sonik di udara!" 　　"Dor!" 　　"Chen Hongwei yang sedang mengangkat tangan untuk menahan golok panjang, terkena sodokan kaki Fang Ping di pinggang. Fang Ping cepat-cepat menarik kakinya, mengubah sodokan menjadi tendangan, sekali lagi melancarkan tendangan petir!" 　　"Bruk!" 　　"Chen Hongwei kali ini langsung terlempar, jatuh dari panggung." 　　"Cepat!" 　　"Liu Huarong segera menjelaskan: "Golok Fang Ping cepat, tendangannya juga cepat! Ledakan kekuatan energi vitalnya sangat kuat, hampir sepenuhnya menekan dua anggota tim aliansi delapan universitas. Ditambah kecepatan pemulihan energi vital Fang Ping yang luar biasa cepat, jika aliansi delapan universitas tak punya taktik bagus untuk menahan Fang Ping, mungkin akan bermasalah kali ini."" 　　"Penonton di bawah panggung juga tertegun." 　　"Dua pertarungan sebelumnya, Fang Ping menang dengan sangat mudah." 　　"Mereka tak tahu energi vital Fang Ping sangat kuat, dan pemulihannya sangat cepat, melebihi imajinasi mereka!" 　　"Mereka hanya merasakan bahwa Komandan Universitas Bela Diri Kota Iblis bertarung dengan anggota aliansi delapan universitas dengan sangat santai, sama sekali tidak seperti pertarungan pagi tadi dimana kedua pihak bertarung hingga kehabisan tenaga dan penuh luka." 　　…… 　　"Belakang panggung." 　　"Ekspresi wajah Wei Bin berubah, mentor tim aliansi delapan universitas berkata dengan berat: "Kecepatannya luar biasa, teknik goloknya juga cepat!" 　　Ini bukan titik fokus. Yang penting adalah setiap serangannya mencapai tingkat trisula penusuk, ledakan energi vital melebihi 60 kal. 　　Menurut konvensi, menghindari tiga goloknya atau membiarkannya mengeluarkan tiga tebasan, kita bisa melakukan pertukaran... 　　Tapi sekarang..." 　　Sekarang Fang Ping tidak kehabisan energi vital! Mentor aliansi delapan kampus melihatnya mulai mengonsumsi obat lagi! 　　Setelah menghabiskan, energi vital pria ini langsung melonjak drastis! 　　"Wei Bin, cari cara hindari tiga serangan pertamanya! Jangan beri kesempatan minum obat! Setelah tiga jurus, langsung hancurkan dia!" 　　Mentor hanya bisa memberi saran ini. Jangan beri Fang Ping waktu. Jika dia minum obat lagi, ini akan jadi masalah. 　　Selain itu, mentor juga merasa pasti ada batasannya. 　　Fang Ping tidak mungkin bisa pulih setiap kali minum obat. 　　Tapi di mana batas maksimalnya? Ini pertama kalinya Fang Ping bertarung di depan publik. Tidak ada yang tahu dan tidak bisa diuji. 　　…… 　　Tak lama kemudian, Wei Bin naik panggung. 　　Melihat energi vital Fang Ping yang padat, ekspresi Wei Bin berubah masam. Dua lawan sebelumnya gagal sia-sia! 　　Karena energi vital Fang Ping sudah pulih, strategi serangan cepat tidak efektif. Wei Bin tidak terburu-buru, menguji: "Fang Ping, minum obat seperti ini sangat melukai tubuhmu. Kau sudah menang dua ronde, tak perlu merusak akar..." 　　Fang Ping tersenyum dingin: "Tidak masalah. Sebelumnya aku pernah mengonsumsi 100 butir pil energi. Setelah dicerna dan dikeluarkan, semuanya akan normal..." 　　“……” 　　Wei Bin tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Sekarang hanya bisa mengeratkan gigi bersiap mati-matian! 　　Jika tidak, jika terus dipukul Fang Ping seperti ini, lima kemenangan beruntun bukan mustahil! 　　"Wasit memberi aba-aba, kedua petarung nyaris serempak membabat ke arah pihak lawan!" 　　"Wei Bin juga menggunakan golok, tapi bukan golok panjang seperti milik Fang Ping!" 　　"Wei Bin membabat sekali lalu cepat beralih ke pertahanan, sementara Fang Ping mengulang trik lamanya - kembali membabat goloknya!" 　　"Di lantai atas, Tang Feng mengumpat, 'Bodoh!'" 　　"Beberapa pimpinan aliansi delapan kampus tertawa. Fang Ping benar-benar mengira setiap tebasan bisa memutus senjata lawan?" 　　"Sebelumnya keduanya menggunakan senjata alloy level F, tapi Wei Bin berbeda!" 　　"Sebagai Komandan, meski awalnya semua mengira senjata F dan D level tak beda bagi petarung level 1, Wei Bin adalah wajah pasukan yang harus tampil prima." 　　"Goloknya adalah golok alloy kelas D!" 　　"Dang! Dang! Dang!..." 　　"Tiga tebasan berlalu, energi vital Fang Ping terkuras signifikan." 　　"Setiap tebasan meledakkan 60 kal energi vital. Tiga kali tebasan menghabiskan hampir 200 kal. Kini Fang Ping hanya punya tenaga untuk satu serangan terakhir." 　　"Sementara pertahanan Wei Bin lebih hemat energi." 　　"Tiga tebasan kali ini gagal memutus senjata lawan seperti sebelumnya, membuat penonton terkejut." 　　"Wei Bin segera menyambar kesempatan, tak memberi Fang Ping waktu untuk pulih!" 　　"Seketika itu juga, Wei Bin mengaum keras, sepatunya pecah berkeping-kakin saat melesat seperti harimau buas ke arah Fang Ping!" 　　"Dia telah melepas golok. Kini Wei Bin berniat bertarung jarak dekat untuk mencegah Fang Ping meminum obat pemulih." 　　Tepat saat Wei Bin menerjang, sudut mulut Fang Ping tiba-tiba menampakkan senyum tipis. 　　Wei Bin sangat kuat, setidaknya dalam pertarungan jarak dekat, Fang Ping mungkin tak bisa dengan mudah menaklukkan lawan. 　　Tapi karena lawan sudah melepas golok dan mendekat, mengira dirinya tak bisa lagi meledak, jangan salahkan dia jika akan dipanen dengan mudah. 　　"Mundur!" 　　Seseorang tak tahan berteriak, namun segera dihentikan oleh bisikan keras orang lain. 　　Wei Bin belum sempat bereaksi, Fang Ping ternyata juga melepas golok. Sesaat kemudian, sesuatu yang melanggar logika terjadi. 　　Fang Ping melangkah dan melompat setinggi lebih dari satu meter, menghindari serangan Wei Bin. Di udara, kaki kirinya seolah menginjak tanah, mengayun lagi sekali, melompat ke depan Wei Bin! 　　Ini tak masuk akal! 　　Fang Ping menginjak udara untuk meminjam kekuatan! 　　Liu Huarong juga terkejut, "Berdiri mengambang!" 　　"Berdiri mengambang!" 　　Saat itu juga, banyak orang berdecak kagum! 　　Fang Ping yang berada di puncak level satu, latihan tiangnya ternyata mencapai tingkat berdiri mengambang! 　　Meski tak bisa benar-benar terbang di kehampaan, dengan latihan tiang tingkat ini Fang Ping bisa melangkah beberapa kali di udara dengan meminjam kekuatan. 　　Makna berdiri mengambang sebenarnya adalah ringkasan dari tiga tingkat latihan tiang. 　　Berdiri di kehampaan! 　　Di tengah decak kagum orang banyak, kaki kanan Fang Ping menyambar seperti petir. "Bruk!" sapuan tepat mendarat di dada Wei Bin. 　　Wei Bin sama sekali tak menyangka Fang Ping bisa mencapai posisinya dari udara, juga tak menduga Fang Ping masih menyimpan ledakan energi vital! 　　"Tendangan ini mendarat, dada Wei Bin langsung ambruk tertendang!" 　　Wei Bin mengernyit kesakitan, tapi mengatupkan gigit dan mengayunkan tinju ke kemaluan Fang Ping! 　　Melihat itu Fang Ping tak tinggal diam, kedua kakinya menjepit tinju lawan. Saat mendarat, kedua tangannya menggebuk kepala Wei Bin! 　　"Menyerah!" 　　Suara penyerahan terdengar lagi dari lantai dua. Jika tidak, kepala Wei Bin mungkin akan meledak karena belum ditempa. 　　"Aduh!" 　　Wei Bin mengaum penuh kekecewaan! 　　Di pertarungan ini, dia hampir terus-menerus jadi sasaran pukulan tanpa sempat menunjukkan kekuatannya. 　　Auman malah memperparah keadaan. Darah menyembur dari mulutnya, bukti tendangan ke dada tadi sangat mematikan. 　　Jika diukur, kekuatan energi vital yang meledak dari tendangan Fang Ping setara dengan hantaman goloknya sebelumnya. 　　"Wei Bin juga tumbang..." 　　Liu Huarong terdiam haru, lalu tak kuasa berkomentar: "Fang Ping menguasai latihan tiang tingkat berdiri mengambang, punya dua jurus pamungkas: teknik golok dan tendangan. Di tingkat satu bintang, kecuali punya jurus mutakhir plus kecepatan lebih tinggi darinya, mungkin..." 　　"Mungkin tak terkalahkan di level yang sama." 　　Chen Xueyan menyambung, "Angkatan muda terbatas waktunya. Untuk lebih cepat darinya plus minimal punya jurus maut... Lihat Han Xu saja, kecepatannya sedikit lebih unggul." 　　“Meskipun Han Xu tidak menunjukkan kekuatan jurus mautnya, kecepatannya memang sangat tinggi, Fang Ping mungkin tidak bisa menyaingi.” 　　Jika Han Xu berhasil membelit Fang Ping dan menghindari jurus mautnya, kedua pihak ini masih bisa bertarung. Yang lain mungkin kurang mampu.