Efisiensi Universitas Bela Diri Kota Iblis memang selalu luar biasa.
Keesokan harinya, Fang Ping sudah menerima jawaban sekolah: Prinsipnya menyetujui proposal sistem peminjaman kredit.
Tentu saja tidak tak terbatas.
Kredit tidak memerlukan uang, tapi sumber daya terbatas. Sekolah memberikan kuota peminjaman 100.000 kredit per tahun.
100.000 kredit ini jika dikonversi ke nilai benda fisik mencapai 3 miliar!
Untuk platform yang dijalankan murid dengan kuota peminjaman setinggi ini, Fang Ping juga harus memberikan kontribusi.
Pertama, Lü Fengrou dan Pak Li bertindak sebagai penjamin.
Kedua, sekolah berhak menarik kembali platform tersebut jika terjadi kecelakaan pada Fang Ping, alih-alih diserahkan ke keluarga Fang Ping.
Ketiga, setiap tahun dilakukan rekonsiliasi dengan toleransi kerusakan 5%. Jika bahan pertempuran siswa yang gugur diserahkan, sekolah tidak akan menuntut. Kelebihan dari itu menjadi tanggung jawab Platform Jauh.
Keempat...
Secara keseluruhan, sekolah memberikan banyak pembatasan.
Termasuk inspeksi rekening sewaktu-waktu, memverifikasi apakah kredit benar-benar dipinjamkan ke siswa alih-alih dikorupsi oleh Fang Ping sendiri. Universitas Bela Diri Kota Iblis juga mengirim pengawas.
Platform ini mulai beroperasi secara profesional, bukan lagi sekadar perusahaan pengantar barang seperti sebelumnya.
Mengenai bunga pinjaman, akan ditetapkan oleh Platform Jauh dan dilaporkan ke sekolah untuk disetujui. Bunga menjadi milik sekolah, sementara Platform Jauh boleh memotong 10% sebagai biaya administrasi.
Bersikap pelit bukanlah gaya Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Memberikan 10% biaya administrasi bunga kepada Jauh dianggap wajar oleh universitas.
Sekolah memang tidak bermaksud mengambil untung dari siswa melalui bunga ini, hanya untuk menutupi kemungkinan kredit macet. Pada akhirnya, kredit dan uang ini akan kembali ke tangan siswa.
……
Meski universitas menganggap 10% itu kecil, Fang Ping malah menghitung berapa besar bunga yang akan dipungut.
Bunga harian 0,05% jelas tidak mungkin disetujui karena tahunannya mencapai 18%.
Tapi bunga harian 0,03% yang terdengar rendah pun... tetap setara dengan 10% per tahun.
“Setahun 10%, kalau bisa mencapai batas maksimal, dalam setahun minimal hasilnya lebih dari 10.000 kredit. Platform ambil 10%, itu artinya lebih dari 1.000 kredit.”
“Sebenarnya, sekolah mengkonsolidasi setahun sekali. Di periode ini ruang manuver sangat besar, termasuk bunga dari pinjaman jangka pendek yang dijadikan modal lagi. Kalau dioperasikan dengan baik, dalam setahun hasilnya bisa mencapai ribuan kredit.”
Departemen Logistik.
Fang Ping menghitung dalam hati, matanya berbinar-binar!
Ribuan kredit itu setara puluhan juta hingga ratusan juta yuan.
Universitas kecil seperti Kota Iblis, biaya operasional platformnya berapa sih?
Memikirkan ini, Fang Ping berbisik: "Guru, menurutmu bunga harian 0.03% itu tinggi tidak?"
"0.03%?"
Pak Li sedang menghitung tingkat bunga, Fang Ping buru-buru menjelaskan: "Rendah kan? Murid biasa paling hanya pinjam 100 kredit. Bunga per hari cuma 0.03 kredit. Jujur saja ini bunga terendah, bahkan dalam sebulan tidak sampai 1 kredit.
Tapi dengan mendapat 100 kredit satu bulan lebih awal, mungkin dia bisa naik dari tingkat dua ke tingkat tiga.
Satu bulan ini, 1 kredit itu apa artinya?
Guru, setuju tidak dengan logika ini?"
Pak Li merenung sejenak: "Memang tidak tinggi..."
"Ini sebenarnya seperti sekolah menginvestasikan 3 miliar sumber daya di muka, tapi saya yakin 3 miliar ini sangat bernilai.
Mungkin dalam setahun, Kota Iblis bisa punya puluhan murid tingkat tiga atau empat.
Kontribusi yang sangat besar bagi umat manusia!"
Dan sumber daya ini tidak hilang begitu saja, pada akhir tahun akan Kembali ke sekolah, sehingga membentuk siklus yang baik. Sekolah tidak hanya tidak mengalami kerugian, tetapi juga bisa mendapatkan reputasi baik di kalangan murid..."
Pak Li menatapnya tanpa bicara, Fang Ping tersenyum lagi: "Guru, mengenai masalah diskon platform..."
"Maksud sekolah adalah mempertahankan harga saat ini. Obat dan senjata Universitas Bela Diri Kota Iblis jumlahnya terbatas. Jika Anda memberikan promo, bukankah..."
"Guru, sekolah ini sangat berpandangan sempit! Saya tanya, dari mana asal obat-obatan ini?"
Pak Li tertegun sejenak, lalu berkata setelah berpikir: "Sebagian bahan utama berasal dari liang bumi."
"Nah itu dia! Murid yang mengonsumsi banyak dan berkembang pesat pasti akan turun ke liang bumi untuk berjuang. Dengan begitu, bahan-bahan alami akan terpenuhi..."
Fang Ping melanjutkan: "Dari mana senjata paduan logam berasal?"
"Sebagian juga dari liang bumi..."
"Logikanya sama! Selain itu, membuat senjata paduan butuh tenaga kerja kan? Di Universitas Bela Diri Kota Iblis, senjata umumnya tidak diproduksi massal melainkan ditempa manual."
"Utamanya dikerjakan oleh murid Akademi Manufaktur, tapi sebenarnya mereka jarang antusias mengerjakan ini."
"Di sekolah, mereka lebih sering memikirkan perusahaan mana yang akan dimasuki di masa depan..."
"Tapi jika sekarang mereka punya utang besar, pasti akan aktif bekerja sendiri, begitu kan?"
"Maksudmu..."
"Jadi kekhawatiran sekolah tentang kekurangan sumber daya sama sekali tidak perlu."
"Semakin banyak dikonsumsi, semakin kuat kemampuan semua orang, baru bisa menghasilkan lebih banyak."
"Domba yang tetap memberikan bulunya sendiri, bukan sekolah yang menanggung."
“Nanti aku akan bertanya lagi, kamu di sini ingat untuk menyelesaikan ini. Jika benar-benar terjadi kerugian 100.000 kredit, ini bukan lagi masalah kredit, nak! Nanti, dijual pun kamu tidak bisa mengganti rugi, bersiaplah bekerja tanpa bayaran untuk sekolah selamanya!”
Fang Ping mencibir dengan acuh tak acuh: “Kecuali semua peminjam gugur dalam pertempuran! Saat itu, mungkin Bumi sendiri sudah direbut, masih peduli soal ini?”
Pak Li tidak bisa menyangkal.
Ucapannya sangat masuk akal!
Jika para murid semua gugur, dengan tingkat kematian seperti itu, apakah masih ada harapan untuk manusia?
Jadi maksudnya, si bocah ini sama sekali tidak memikirkan masalah ganti rugi ke sekolah?
Untuk sesaat, Pak Li terbenam dalam perenungan mendalam.
Melihat situasi ini, Fang Ping melanjutkan: “Guru, kalau begitu aku pulang dulu. Sekali lagi terima kasih atas bantuannya. Tenang, soal jaminan ini, pasti tidak akan membuat Guru menjadi kambing hitam. Aku Fang Ping bukan orang seperti itu.”
Pak Li mengangguk kaku, dalam hati bergumam: “Kamu sendiri sudah bilang tidak akan mengganti rugi, mana mungkin ada kambing hitam!”
Saat Fang Ping hendak pergi, Pak Li tiba-tiba berkata: “Beberapa hari lagi, aku akan ajak kamu ke suatu tempat.”
“Ke mana?”
“Tempat yang bagus. Di sana kamu bisa melihat banyak hal. Sebelum masuk liang bumi, pergilah melihat dulu, pasti bermanfaat bagimu.”
Fang Ping langsung berseri-seri: “Terima kasih Guru! Guru, apakah Anda punya cucu perempuan?”
Pak Li meliriknya lama, akhirnya berkata dengan suara parau: “Pergi sekarang, atau...”
Sebelum kalimat selesai, Fang Ping sudah kabur menghilang.
……
Di luar Departemen Logistik.
Fang Ping menggeleng sambil menghela napas: “Bukankah ini aku belajar dari Lao Wang?”
"Lihat Lao Wang, betapa pandainya menjilat. Putri guru masih kecil begitu, sudah dibawa-bawa sebagai calon menantu."
"Pak Li ini puncak Tingkat Enam! Kalau berhasil menjilatnya, suatu hari nanti bila dia jadi master, diri sendiri juga ikut maju."
Mengeluarkan ponsel dan menelepon Li Chengze, membahas masalah pinjaman platform.
Sebenarnya ini sederhana, sekarang targetnya adalah murid Silat Iblis.
Murid Silat Iblis berapa orang?
Data informasi murid semuanya ada di sekolah, tinggal menambahkan beberapa fitur di platform, beberapa hari bisa selesai.
"Sayangnya, uang pinjaman tidak masuk hitungan nilai kekayaan. Kalau tidak, dengan meminjam 3000 kredit sekarang, nilai kekayaanku langsung tembus ratusan juta."
Fang Ping menunjukkan penyesalan, seandainya bisa, meski harus memanfaatkan celah keuntungan, dia akan mengakali beberapa kredit untuk dirinya.
Saat sedang berbicara sendiri, Fang Ping melihat beberapa bus berhenti tidak jauh darinya.
Barisan Nanjiang telah kembali.
……
"Fang Ping!"
Begitu turun dari mobil, Tang Feng langsung melihat Fang Ping yang berbalik ingin kabur, bergemuruh: "Kemarilah!"
Dengan perasaan campur aduk, Fang Ping merangkak pelan mendekat.
"Siapa yang mengizinkanmu pergi lebih awal? Tidak ada organisasi dan disiplin!"
Tang Feng mencaci, lalu melanjutkan: "Jangan sering-sering ke Departemen Logistik. Jangan mempersulit Pak Li. Kudengar kamu sering mencari untung kecil di sana. Kamu untung, tapi kalau tersebar dan semua orang minta hal sama, bagaimana Pak Li menghadapinya?"
Fang Ping tersipu malu: "Volume transaksiku besar!"
“Jangan sampai menyulitkan Lao Li. Harga penukaran yang ditetapkan sekolah bukanlah hal yang bisa diubah oleh Lao Li sendirian. Jujur saja, beberapa kekurangan ditutupi oleh subsidi pribadi Lao Li. Jangan sok pintar dan menganggap semua orang di dunia ini bodoh!”
Fang Ping membuka mulutnya, namun saat ini tak tahu harus berkata apa.
Tang Feng mendengus dingin, "Sudah! Urusan ini simpan dalam hati saja. Nanti kumpul bersama di gedung pelatihan praktik!"
"Oh."
Fang Ping terlihat lesu. Apakah Lao Li benar-benar memberinya subsidi?
Selama ini dia mengira posisi Lao Li sebagai kepala departemen logistik sangat berkuasa dan penuh keuntungan.
……
Setelah Tang Feng pergi, yang lain turun dari mobil. Fu Changding menghampiri dan berbisik, "Mau janjian dengan Zhao Lei malam ini?"
Zhao Lei yang juga mendekat langsung berubah ekspresi, menatap dingin Fu Changding.
Fang Ping sudah mencapai kasta tiga pertengahan - dia bukanlah lawannya.
Tapi Fu Changding... orang ini benar-benar pantas dipukuli!
Fang Ping mengabaikannya. Sementara menyimpan pertanyaan sebelumnya, dia bertanya pelan, "Apa kalian kekurangan kredit?"
"Ngomong aja!"
"Jika... misalnya, aku meminjamkan 100-200 kredit, maukah kalian menerimanya?"
Seketika semua mata tertuju padanya.
Sebagai petarung dengan pendengaran tajam, hampir semua orang mendengar percakapan ini.
Fang Ping menjelaskan, "Tentu ini hanya contoh. Bukan aku yang meminjamkan, tapi sekolah."
"Aku sebelumnya sudah memberikan saran ke sekolah, saat ini kebutuhan semua orang cukup besar, dan kita berada di masa puncak perkembangan."
"Kita tidak boleh berhenti berkembang hanya karena masalah kredit akademik."
"Aku bahkan sudah menemui dekan dan pihak sekolah. Tampaknya sekolah punya rencana untuk memberikan pinjaman kredit di muka. Jika ini terealisasi, kita bisa langsung meningkatkan kekuatan. Setelah kemampuan meningkat, bukankah mendapat kredit akan lebih mudah?"
"Petarung tingkat satu sulit mendapatkan 10 kredit, tapi setelah naik ke kelas dua, 30-50 kredit bukan masalah!"
"Mengumpulkan 100 kredit di kelas dua bisa membahayakan nyawa, tapi setelah mencapai kasta tiga atau tahap tinggi kasta tiga, itu hal yang mudah!"
"Kalau kalian punya ide, bisa beritahu aku. Aku akan usulkan ke sekolah. Menurutku peluang keberhasilannya besar."
"Fang Ping, Anda serius?"
Yu Xianghua maju ke depan, fokus bertanya: "Benar bisa dapat pinjaman di muka?"
Fang Ping membersihkan tenggorokannya: "Mungkin perlu membayar sedikit bunga, misalnya pinjam 100 kredit, setiap bulan harus mengembalikan tambahan 1 kredit."
"Itu bukan masalah!"
Yu Xianghua sama sekali tidak mempermasalahkan!
"Terkadang yang kita butuhkan untuk hanyalah 100 kredit ini. Jika benar bisa dapat pinjaman di muka lalu, apakah 1 kredit per bulan itu berarti?"
"Cukup dengan mengerjakan misi sederhana, itu bukan masalah."
"Kalau diuangkan, hanya 30 ribu."
Bahkan Fu Changding dan beberapa lainnya mulai tertarik: "Fang Ping, Benar ada program seperti ini?"
"Ya, sekolah sedang merencanakan ini. Aku sedang minta pendapat kalian semua, ini untuk kesejahteraan seluruh murid. Nanti akan kubicarakan survei pendapat. Jika semua setuju, aku akan bernegosiasi lagi dengan sekolah."
"Kau memang hebat!"
Yang Xiaoman terkejut, "Kau sekarang bisa mendorong kebijakan baru di Universitas Bela Diri Kota Iblis? Hebat juga!"
Fang Ping tersenyum anggun, "Kita semua rekan siswa. Jika kalian kuat, Universitas Bela Diri kuat, saat melakukan misi bersama akan lebih aman."
Kebahagiaan sendiri tak ada artinya dibanding kebahagiaan bersama. Kekuatan pribadi tak bisa mewakili apapun.
Melihat beberapa rekan siswa terhambat masalah sumber daya hingga tak bisa latihan dan terobosan, hatiku juga tak enak.
Sebagai anggota Ping Yuan Society, aku juga berhasil dapatkan tunjangan tambahan untuk kalian!"
Fang Ping melirik yang lain, berpura-pura misterius, "Karena pelayanan kita bagus, kampus setuju meminjamkan kredit tertentu secara gratis ke anggota."
Ini jauh lebih baik dari yang lain! Ping Yuan Society sekarang tidak merekrut staf dari luar, kalau tidak pintu akan diserbu orang.
Nanti platform Jauh yang kita tangani mungkin akan adakan acara spesial.
Contohnya beli satu pil energi kasta tiga, dapat bonus pil darah biasa.
Atau beli senjata Level C, dapatkan belati pertahanan diri gratis.
Jangan bocorkan dulu. Barang kampus terbatas, kita beli diam-diam dulu..."
Sorot mata semua berbinar. Bahkan Zhang Ziwei yang biasanya tak akur mendekat, "Serius?"
Fang Ping mengerutkan kening, "Ini pembicaraan internal society. Jangan ikut campur."
Setelah berkata demikian, Fang Ping menoleh ke Fu Changding dan beberapa orang lainnya: "Ayo kita jalan sambil bicara, ini tunjangan yang kudapatkan dengan susah payah, jangan sampai dimanfaatkan oleh mahasiswa lama."
Fu Changding dan beberapa orang itu buru-buru mengikuti. Fang Ping berbisik: "Barusan aku terlalu euforia, seharusnya tidak bicara di depan mahasiswa lama. Kalau sampai tersebar, kesempatan kita akan berkurang..."
Saat suara Fang Ping samar-samar terdengar, Zhang Ziwei dan yang lain saling pandang. Setelah lama, Zhang Ziwei berbisik: "Rahasiakan semua ini!"
Semua mengangguk mantap. Sumber daya sekolah terbatas. Jika benar seperti kata Fang Ping, membeli satu Pil Energi kasta tiga dapat bonus pil darah biasa, ini keuntungan tambahan.
Pengeluaran semua orang cukup besar. Menghemat sedikit pun tetap berguna. Seringkali, mengerjakan misi justru merugi.
……
Meski sudah sepakat untuk merahasiakan, menjelang malam kabar itu sudah menyebar di kampus.
"Dengar belum? Platform Jauh menukarkan obat dengan sistem beli satu gratis satu, harganya sama seperti biasa!"
"Benarkah?"
"Ngapa aku bohongin kamu? Ingat dirahasiakan ya, stoknya sedikit. Kalau sampai ketahuan, langsung habis diborong."
"Siap!"
……
"Tahu tidak? Sekolah mengizinkan kita meminjam kredit lebih awal, cukup kembalikan saat jatuh tempo. Tapi kuotanya sedikit, perlu verifikasi kelayakan. Entah kita memenuhi syarat atau tidak?"
"Ada kabar begitu?"
"Iya, dengar-dengar dari orang. Katanya Perkumpulan Ping Yuan Fang Ping bisa meminjamkan kredit, bahkan tanpa bunga!"
"Kenapa bisa?!" seseorang protes tak terima.
“Masih kenapa lagi, katanya Fang Ping yang usul ke dekan. Dekan bilang saran bagus, Fang Ping langsung manfaatin buat bilang Ping Yuan Society udah banyak ngasih ke anggota, sering bagi-bagi barang……”
“Sial, harusnya gua juga bagi-bagi! Kan cuma segitu jaraknya? Gampang banget, sekarang untungnya pada keburu diambil orang. Eh, sekarang masih bisa daftar ga?”
“Kayaknya udah gabisa, sayang banget.”
……
Hari itu, anggota Ping Yuan Society pada senyam-senyum sendiri.
Beberapa anggota yang sebelumnya mau keluar karena ga dapet untung, sekarang malah sumringah.
Soalnya sekarang bisa pinjem kredit akademik gratis, mana ada yang nolak!
Dibandingin sama yang lain, anggota Ping Yuan Society emang kurang kompetitif, sebagian bahkan belum jadi petarung.
Tapi dengan sistem pinjaman kredit ini, level up bisa lebih cepet!
Sekejap, Ping Yuan Society meledak popularitasnya! Kabar soal pinjaman kredit dan diskon platform jadi viral.
……
Fang Ping tepuk bahu Guo Sheng, “Kerja bagus! Nanti kalo society dapet kualifikasi bisnis, jatah pinjaman lu minimal 50 kredit. Gratis, mumpung ga bayar!”
Guo Seng nyengir kikuk, “Ketua, ini kan bagus. Kenapa malah dikasih tau orang?”
Fang Ping senyum tipis, “Petarung harusnya ngutamakan kepentingan umum! Kalo egois cuma mikirin diri sendiri, pantas disebut petarung? Guo Sheng, renungkan baik-baik, jangan salah jalan.”
“Ketua memang jenius!”
Si gendut makin kagum. Emang beda ketua, kesadarannya begitu luhur!
Fang Ping tertawa kecil, lalu melangkah pergi. Lihatlah, inilah yang disebut meraih reputasi dan keuntungan sekaligus.
Menjelang semester baru dimulai, mahasiswa baru akan masuk. Akan ada lagi tenaga kerja gratis yang bisa dibujuk masuk. Sedangkan angkatan sekarang, sebagian besar mungkin sudah jadi petarung, yang nantinya masih bisa dimanfaatkan.
