Menghasilkan uang memang sangat sulit.
Saat Fang Ping menyinggung soal pendanaan ke Li Chengze, pria itu menjelaskan bahwa timing saat ini tidak tepat. Bahkan jika dilakukan, jumlahnya tidak signifikan. Fang Ping pun mengurungkan niatnya.
Menerima misi... Liang bumi Shanghai terkunci. Misi lain dari Universitas Bela Diri Kota Iblis bukanlah tugas besar, hanya membuang waktu dengan hasil biasa-biasa saja.
Pergi ke liang bumi lain...
Fang Ping yang nyaris tersesat di liang bumi Shanghai yang sudah dikenalnya, memiliki peluang sangat besar untuk tidak bisa kembali jika pergi ke liang bumi asing.
Kecuali jika dia mempelajari area tersebut lebih dulu atau bergerak bersama tim.
"Misi tidak bisa, ke liang bumi tidak bisa, pendanaan tidak bisa..."
Fang Ping pusing, kalau begitu apa yang harus kulakukan?
3,5 juta sebenarnya cukup untuk-nya.
Tapi Pak Li sengaja menggoda dengan menyarankan membangun lima jembatan sekaligus untuk langsung naik ke level pertengahan, membuat Fang Ping tidak rela membangun jembatan internal-eksternal secara perlahan.
"Zhang Yu menghabiskan setahun untuk menyelesaikan pembangunan lima jembatan."
"Wang Jinyang juga membutuhkan waktu cukup lama."
“Orang-orang ini menghabiskan waktu sangat lama dalam membangun lima jembatan, mereka juga jenius. Mungkin aku butuh waktu setengah tahun atau bahkan lebih.”
“Jika bisa membangun sekaligus dalam satu kali, aku bisa menantang Zhang Yu dengan kekuatan level Empat tengah. Bertarung selevel pasti lebih memuaskan!”
“Tentu saja, kunci utamanya adalah mendekatkan jarak dengan Lao Wang. Dia baru mencapai tahap tinggi level Empat saja.”
Fang Ping berpikir lama, tiba-tiba mengatupkan gigi: Ambil job iklan!
Manfaatkan reputasiku yang masih ada sebelum daftar peringkat menengah muncul. Saat ini aku adalah petarung aliran pertempuran paling terkenal di bawah master.
Ambil beberapa iklan, mungkin bisa dapat uang!
……
Untuk mengumpulkan nilai kekayaan, Fang Ping bertarung mati-matian.
Dia menyuruh Li Chengze menghubungi kontak, memanfaatkan momen popularitas terakhir untuk mencari keuntungan.
……
Tak lama kemudian, Fang Ping mendapatkan beberapa tawaran iklan.
Saat ini reputasi Fang Ping masih tinggi, dan para investor pun mengetahuinya.
Memanfaatkan masa popularitas Fang Ping, iklan produksi kilat ini tetap memberikan efek.
……
Hanya dalam 4-5 hari,
Iklan Fang Ping tayang!
“Fang Ping mengajarmu melawan monster, sekuat apapun monster, tebas sekali langsung mati! Selamat datang di 《Dunia Monster Kecil》!”
“Pria secepat angin! Gunakan sepatu olahraga Dick, membuatmu melayang di udara!”
“Pakai sampo Softness, percaya diri total!”
“……”
Saat iklan-iklan Fang Ping membanjiri internet,
Banyak orang mengalami stres berat.
……
Universitas Bela Diri Ibu Kota.
Klub Bela Diri.
Ling Yiyi dan grup chat itu melihat iklan di layar, masing-masing menggeleng takjub.
Han Xu berkata dengan terharu: "Juara pertama kasta tiga malah kabur berburu monster kecil, sensasinya benar-benar tak bisa diungkapkan!"
Ling Yiyi menggigit bibir sampai berdarah, "Aku kalah dari orang ini?"
Semua, ini bukan sikap merendahkan para selebritas dunia hiburan.
Beberapa Raja dan Ratu pun, saat membantai makhluk liang bumi sama sekali tidak punya belas kasihan.
Tapi kamu Fang Ping, masa tidak bisa menjaga harga diri? Ambillah iklan merek ternama, iklan perusahaan jajan pinggir jalan seperti ini malah kamu terima!
……
Kota Yang.
Fang Yuan juga sedang stres berat.
"Fang Ping ini mau apa sebenarnya?"
Fang Yuan mengernyitkan alis kebingungan, apa kakak sampai kekurangan uang segitu parahnya?
Begitu iklan itu tayang, semua orang seperti mengalami gangguan saraf.
“Seberapa kekurangan uangnya?” Fang Yuan bergumam, tapi dirinya sendiri juga tidak ada metode lain. Tabungan rahasia meski memiliki cukup banyak uang, tapi "cukup banyak" ini relatif bagi dirinya sendiri. Kakak sekarang membutuhkan puluhan juta yuan sekaligus, dia pun tidak bisa membantu.
“Bagaimana kalau merekrut lebih banyak anggota komunitas?”
Fang Yuan menopang kepalanya, berpikir keras. Merekrut anggota komunitas bisa sambil memungut bayaran.
……
Bersamaan itu.
Jingnan.
Chen Yunxi bersimpati, “Fang Ping benar-benar sangat kekurangan uang.”
Seorang pejuang juara pertama kasta tiga yang terhormat, sampai terpuruk ke level harus menerima iklan kecil, sampai seberapa parah kekurangan uangnya ini?
Chen Yunxi menghela nafas ringan. Mungkin, inilah sebabnya Fang Ping semakin kuat.
Meski keluarga miskin, lalu kenapa?
Mempermalukan diri, lalu kenapa?
“Asalkan bisa melangkah lebih jauh di jalan pedang, harga diri yang hilang hari ini, suatu hari nanti ketika mencapai gelar master, hanya akan menjadi kisah yang indah.”
“Master Fang di masa lalu, meski berasal dari latar belakang miskin, tetap menjadi master. Ini adalah contoh motivasi klasik.”
……
“Universitas Bela Diri Kota Iblis.”
Fang Ping menghadapi sorot mata yang ingin membunuh dari Pak Li, membela diri dengan perasaan campur aduk: “Guru, iklan merek besar sulit didapat.”
“Aku hanya mencoba mandiri, tidak mencuri atau merampok.”
“Aku tidak menerima iklan obat palsu, atau iklan kursus penipuan.”
“Menerima beberapa iklan game, sepatu olahraga, sampo, tidak masalah kan?”
“Aku harus menjaga harga diri!”
Pak Li mengatupkan gigi berkata!
“Kau pikir kami tidak perlu harga diri?”
“Kau juara pertama kasta tiga dari faksi pertempuran, menerima iklan kecil-kecilan seperti ini, tidak memalukan?”
Fang Ping tersipu malu: “Harga diri tak sebanding uang. Lihatlah perusahaan-perusahaan ini meski kecil, tapi bayarnya cepat. Tebak, dari 12 iklan, berapa mereka bayar?”
“Aku syuting 4-5 iklan sehari, hanya tiga hari. Setiap iklan minimal 2 juta, yang tertinggi 5 juta!”
“Semua punya uang, bayarnya juga cepat.”
“Tiga hari, aku dapat 42 juta.”
“Guru, menurutmu jika aku menerima misi, berapa lama bisa dapat segini?”
“42 juta?”
Pak Li juga tertegun, bergumam: “Sekarang cari uang semudah ini?”
Fang Ping tersenyum: “Mereka ingin memanfaatkan sisa potensiku. Beberapa juta per perusahaan sebenarnya tidak banyak, dan ini hanya uang cepat. Setelah syuting ini, mungkin tak ada yang mau pakai aku lagi. Sudah kelebihan penggunaan potensi.”
Pak Li mendengus, lama kemudian baru berkata: "Sampai segitu kehabisan uang?"
"Tak ada cara, ini karena kondisi keluarga..."
"Jangan begitu!"
Pak Li kembali mendengus, lanjutnya: "Kalau benar-benar butuh uang, aku bisa pinjamin..."
"Sudahlah, simpan saja untuk masa pensiun Yang Mulia."
Fang Ping langsung menolak, sebenarnya yang ia butuhkan bukan uang, melainkan nilai kekayaan.
Meski uang bisa dikonversi menjadi obat atau hal lain, tapi ada prosedur tambahan di tengah, butuh waktu juga untuk mencernanya jadi kekuatan.
Fang Ping, sebenarnya membutuhkan waktu.
Uang pinjaman tidak masuk hitungan nilai kekayaan.
Ditolak Fang Ping, Lao Li juga tak ambil pusing, menatapnya sejenak lalu bertanya: "Sudah nunda-nunda beberapa hari ini, siap?"
Matanya berbinar berbahaya: "Aku sih tidak apa, lagipula bukan mentormu. Tapi Lü Fengrou sudah kembali, kalau tahu kau menerima begitu banyak iklan sampah - dia sangat menjunjung harga diri - menghajarmu sampai mati, percaya tidak?"
"Tapi kalau kau sudah mencapai realm menengah, mungkin dia tak akan peduli."
Lü Fengrou yang hampir mencapai gelar master, muridnya malah menerima iklan receh, memang sangat mempermalukan.
Tentu belum sampai tahap membersihkan pintu keluarga.
Tapi Fang Ping mungkin tak bisa hindari dipukuli babak belur.
Namun petarung tetap dinilai dari kekuatan. Jika Fang Ping mencapai realm menengah, Lü Fengrou mungkin tak keberatan - muridku naik ke tingkat empat dalam setahun, terima iklan receh kenapa!
Fang Ping menerima iklan-iklan ini justru untuk, mana mungkin menolak.
Mendengar itu ia buru-buru menjawab: "Tentu mau! Aku bahkan sudah siapuntuk tantang Zhang Yu duel satu lawan satu!"
“Bingung mau bilang apa tentangmu.”
Pak Li menggelengkan kepala dengan perasaan campur aduk, menghadapi murid seperti Fang Ping memang bikin pusing.
Tapi masalah iklan yang sudah terjadi, percuma dibahas lagi.
Si nak ini fokus pada urusan cari uang, mungkin memang kekurangan sumber daya. Tapi melihat dia di tingkat tiga dengan golok panjang Level B dan zirah kulit tingkat lima fase menengah, Pak Li tak bisa mengaitkannya dengan kekurangan uang.
Tak melanjutkan percakapan, tak lama kemudian Pak Li membawa Fang Ping ke Kolam Energi Vital.
Fang Ping juga tidak menolak, meski biaya Kolam Energi Vital cukup besar.
Mungkin dia memang butuh bantuan kolam ini. Selama masih ada cara lain, dia tak ingin menggunakan nilai kekayaannya yang sekarang juga sudah menipis.
Meski sudah mendapat lebih dari 40 juta, pengeluarannya juga sangat cepat.
Tulang tengkorak pun sampai sekarang belum sempat ditempa.
……
Kolam Energi Vital.
Meski disebut kolam, konfigurasinya sebenarnya mirip dengan ruang energi.
Fang Ping mengamati sebentar di luar, lalu memelintir badannya bertanya pada mentor penanggung jawab, "Guru, bagaimana jika konsentrasi energi vital tidak cukup saat saya latihan?"
"Kekuatan energi vital di sini sepertinya konsentrasinya tidak terlalu tinggi?"
"Apakah bisa diisi ulang segera setelah saya serap habis?"
Mentor penanggung jawab tersenyum sinis, "Konon sumsum tulangmu seperti air raksa, kemampuan spiritualmu bisa memindahkan partikel. Mungkin benar-benar bisa menguras energi di sini. Tapi pasokan energi vital di sini terbatas. Meski disebut bayar per waktu, sebenarnya bayar per jumlah."
Fang Ping segera bertanya, "Kalau ada senior-senior yang tidak bisa menyerap habis, apakah biayanya bisa dikurangi?"
"Tentu tidak boleh. Kalau tidak bisa menyerap habis, itu masalah mereka sendiri."
Mentor tersenyum, "Jangan main licik. Pasokan kekuatan energi vital sangat sulit. Butuh batu energi untuk konversi, mengubah partikel energi langsung menjadi kekuatan energi vital. Untuk mempertahankan aktivitasnya, kami bahkan menggunakan jantung energi dari petarung liang bumi."
Sang mentor melanjutkan dengan tenang, "Jantung petarung liang bumi yang masih hidup!"
Pupil Fang Ping menyempit. Pak Li di sampingnya berkata santai, "Petarung liang bumi yang mati di permukaan akan hidup kembali."
"Tapi kalau tidak mati, mereka tidak bisa beregenerasi."
"Petarung level tinggi, meski jantungnya dipotong, belum tentu mati."
"Nak, biaya pembuatan kolam energi vital ini sangat fantastis. Universitas Bela Diri Kota Iblis bisa membangunnya saja sudah luar biasa. Jangan berpikir mau mengakali sistem sekolah."
Fang Ping menghela napas, "Orangnya tidak mati meski jantungnya dicabut?"
"Siapa bilang dicabut?"
Pak Li tertawa ringan, "Kukatakan dipotong belum tentu mati, bukan berarti benar-benar membelah. Bawah tanah ada bangunan. Kau kira Liu Lao dulu menjaga Area Selatan untuk apa?"
Fang Ping kembali tergetar, di bawah kolam energi vital ternyata ada petarung liang bumi yang masih hidup!
"Ini terlalu berisiko!"
"Tenang, semuanya petarung level 4-5. Yang level 6 sebelumnya ada, tapi setelah Liu Lao pergi, semuanya dibawa kembali ke liang bumi dan disingkirkan."
Kepergian Liu Polu ke Nanjiang sebenarnya menyebabkan kerugian besar bagi Universitas Bela Diri Kota Iblis.
"Setidaknya, beberapa petarung liang bumi tingkat enam harus disingkirkan untuk mencegah kekacauan."
"Petarung kelas 4-5, sekalipun membuat masalah, takkan bisa menciptakan gejolak di Universitas Bela Diri Kota Iblis."
Fang Ping tak bertanya lebih lanjut. Ini termasuk catatan rahasia universitas. Pak Li sudah cukup baik memberitahunya sebanyak ini.
Tanpa kredit akademik, Fang Ping membayar 5 juta tunai lalu melangkah masuk ke Kolam Energi Vital.
Begitu dia masuk, mentor yang bertugas di sini bertanya lembut, "Cepat sekali."
"Memang cepat. Tapi kita belum tahu apakah bisa membangun lima jembatan kosmik sekaligus. Oh ya, aktifkan generator darah untuk tingkat lima."
Mentor yang bertugas tersenyum, "Yang Mulia harus pertimbangkan matang-matang. Jika dia menguras energi petarung tingkat lima ini, Anda harus bertanggung jawab menangkap penggantinya."
"Ah, cuma anak tingkat lima!"
Lao Li bicara dengan sikap meremehkan. Mentor yang bertugas tak berkomentar lagi. Menyingkirkan dan menangkap hidup-hidup adalah dua konsep berbeda.
Bagi Lao Li, menyingkirkan petarung tingkat lima semudah bermain.
Tapi menangkap hidup-hidup dan membawanya ke permukaan tanah tak sesederhana ucapannya.
Begitu Fang Ping menarik terlalu banyak energi vital hingga cadangan petarung liang bumi tingkat lima itu habis, jantung energinya akan stres dan mati.
Kecuali kita menghentikan aliran energi vital di tengah proses, tapi ini termasuk larangan utama dalam latihan.
Tanpa basa-basi, mentor yang bertugas mengoperasikan panel untuk memberi tahu penjaga di bawah tanah agar mengganti petarung liang bumi sebagai sumber energi.
……
Di dalam Kolam Energi Vital.
Fang Ping memeriksa datanya:
Harta: 41.54 juta
Energi vital: 1420 kal (1420 kal+)
Spiritual：579 Hz（579 Hz+）
Tempering tulang：177 tulang（100%），29 tulang（30%+）
"Aku tidak tahu apakah Kolam Energi Vital bisa mengimbangi kecepatanku menghabiskan energi."
"Membangun lima jembatan, tidak semudah itu."
Beberapa hari ini, Fang Ping juga telah melatih secara kasar 《Metode Pemurnian – Bagian Organ Dalam》, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan terobosan-terobosan sebelumnya.
Terobosan tingkat tiga ke bawah membutuhkan pembukaan beberapa cabang meridian.
Sedangkan untuk melampaui tingkat tiga ke empat, membangun jembatan bisa dianggap sebagai menciptakan beberapa meridian baru dari ketiadaan.
Meridian-meridian ini awalnya tidak ada, sekarang sepenuhnya harus dibuka dan dikokohkan dengan kekuatan energi vital petarung itu sendiri.
"Jika gagal menyelesaikan pembangunan lima jembatan, rasa maluku kali ini akan sia-sia belaka."
Memotret iklan-iklan kecil ini sebenarnya membuat Fang Ping merasa malu.
Benar-benar sejarah kelam.
Meski bilang tidak peduli, tapi sebagai orang yang sangat menjunjung harga diri, mana mungkin dia benar-benar tidak peduli.
"Semua ini demi kekuatan, sebenarnya sama seperti selebriti, tidak ada yang aneh."
Setelah menghibur diri sendiri, Fang Ping mengosongkan pikirannya.
Sesaat kemudian, Fang Ping mulai mengalirkan energi vital sesuai 《Bagian Organ Dalam》, mulai menyerang jembatan jantung.
Energi vital juga terkuras dengan cepat.
……
Di luar ruangan.
Pak Li dan mentor penanggung jawab sama-sama menatap tanpa berkedip.
Dari tingkat tiga ke empat, sebenarnya juga merupakan sebuah lompatan kualitatif.
Petarung realm menengah, meski tidak mengandalkan obat untuk memulihkan energi vital, tidak mengandalkan sumsum tulang seperti air raksa untuk mempercepat pemulihan, atau kemampuan spiritual untuk menangkap partikel energi, tetap bisa meningkatkan kecepatan regenerasi energi vital.
Saat proses penempaan mencapai tahap organ dalam, latihan petarung umumnya mengandalkan partikel energi bebas yang tersebar di alam.
《Metode Pemurnian - Bagian Organ Dalam》sebenarnya juga melibatkan teknik penangkapan energi, tidak lagi mengandalkan obat seperti pada tingkat tiga ke bawah.
"Dekan Li, mungkinkah nak ini membangun lima jembatan alam?"
"Tidak tahu."
"Lalu mengapa Anda membujuknya mencoba..."
Lao Li menyeringai: "Apa yang kau pahami? Nak ini tanpa tekanan tak ada motivasi. Tekanan menciptakan motivasi. Ucapan saya tadi hanya pemicu. Jika benar berhasil, itu bonus tak terduga."
Mentor penanggung jawab menggelengkan kepala tak tahu harus tertawa atau menangis, memilih diam dan menunggu hasil.
Begitu Fang Ping melampaui tahap awal level empat dan langsung masuk ke level empat tengah, ini akan menjadi pencapaian luar biasa.
Dalam masa emas latihan Fang Ping dan kawan-kawan, melewati satu anak tangga kecil meski membutuhkan waktu untuk konsolidasi nanti, tetap lebih banyak manfaatnya.
"Jika berhasil, nak ini benar-benar akan menjadi tokoh pionir Universitas Bela Diri Kota Iblis."
Mentor bergumam pelan: "Saat ini petarung terkuat di kampus kita baru level empat tinggi, bahkan puncak level empat pun belum ada."
Jika Fang Ping berhasil mencapai level empat tengah, mungkin dalam dua tahun ke depan Universitas Bela Diri Kota Iblis akan memiliki mahasiswa aktif level enam!
"Murid tingkat enam, sejak Universitas Bela Diri Kota Iblis didirikan, belum pernah ada. Universitas Bela Diri Ibu Kota justru pernah meluluskan satu orang."
"Universitas Bela Diri Kota Iblis yang selalu mendambakan untuk melampaui Universitas Bela Diri Ibu Kota, membenci semua aspek yang masih kalah. Munculnya murid tingkat enam mungkin menjadi tantangan tersulit, namun sekarang harapannya mulai terbuka."
