Sementara itu.
Gerbang Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Liu Dali berseru keras, "Aku benar-benar teman Fang Ping, Kakak, biarkan aku masuk."
"Kalau begitu suruh Fang Ping menjemputmu, atau telepon ke pos penjaga pintu..."
"Urusan kecil begini tak perlu menyusahkan dia..."
Tengah berbicara, beberapa murid sudah mulai berdatangan. Paman penjaga kampus berkata, "Sekarang rapat sudah bubar, kamu bisa telepon Fang Ping. Dia seharusnya ada waktu."
"Aku..."
MMP！
Rapat sudah bubar, ngapain aku masuk.
Apalagi kalau telepon Fang Ping, jangan-jangan si itu malah menyuruh orang memukuliku?
Dengan penuh penyesalan, Liu Dali menghentikan perdebatan dan pergi. Kali ini gagal, lain kali coba lagi bila ada kesempatan.
Sayang sekali, tidak sempat menyusul.
……
Liu Dali pergi dengan rasa kecewa, tanpa tahu Fang Ping tidak menyadari kedatangannya. Andai tahu, mungkin akan lebih disesali lagi.
Dasar orang nekat, berani datang sendiri ke mulut harimau!
Sayang, tidak ketemu.
Kini Fang Ping yang sudah mencapai tingkat empat sedang kehabisan uang sampai matanya merah. Siapapun yang dilihatnya ingin dipotong goloknya. Bahkan Qin Fengqing yang tak bersalah sampai kena getahnya. Liu Dali yang benar-benar pernah mengambil untung dari Fang Ping untung tidak bertemu, kalau ketemu sudah pasti tamat.
……
Rapat umum kampus berakhir.
Fang Ping tidak buru-buru ke Klub Bela Diri. Jangan terlihat terlalu ambisius, setidaknya beri waktu bagi Zhang Yu dan kawan-kawan untuk berduka.
Namun sore harinya, Fang Ping sudah tiba di Klub Bela Diri.
Zhang Yu kini sudah berganti pakaian, menghilangkan penampilan memprihatinkannya tadi.
Soal kharisma, Zhang Yu masih punya.
Melihat Fang Ping, Zhang Yu tersenyum sambil mengangguk halus. Beberapa orang di sampingnya menunjukkan sorot mata yang kompleks.
Tanpa basa-basi berlebihan, Zhang Yu langsung membuka pembicaraan: "Anda belum terlalu memahami Klub Bela Diri, izinkan saya jelaskan situasi umum terlebih dahulu agar Anda mendapat gambaran."
"Terima kasih atas bimbingan Senior."
"Tidak masalah. Klub Bela Diri... masa depannya saya serahkan padamu."
Zhang Yu berkata dengan nada agak kompleks sebelum kembali tersenyum: "Klub Bela Diri Universitas Bela Diri Kota Iblis memiliki struktur kepemimpinan 1 ketua utama dan 4 wakil. Saat ini para wakil ketua adalah Qin Fengqing, Xie Lei, Chen Wenlong, dan Liang Fenghua."
"Senior Liang juga menjabat wakil ketua?"
Fang Ping terlihat agak terkejut. Zhang Yu mengangguk, "Beberapa wakil ketua sebelumnya adalah murid angkatan atas yang sudah mengundurkan diri setelah wisuda."
"Liang Fenghua berhasil menembus Level Empat, sehingga diangkat sebagai wakil ketua."
"Keempat wakil ketua saat ini semuanya berada di Level Empat."
"Total petarung Level Empat di Universitas Bela Diri Kota Iblis, termasuk kita berdua, saat ini berjumlah 9 orang..."
"Sekecil itu?"
Fang Ping tertegun. Dengan 4 wakil ketua ditambah dirinya dan Zhang Yu, total sudah 6 orang. Berarti hanya tersisa 3 orang?
Zhang Yu menghela napas pelan, "Angkatan Xie Lei hanya dia sendiri yang mencapai Level Empat. Dari angkatanmu, hanya kamu."
"Dari angkatan kami yang berjumlah 7 orang, sebenarnya tidak bisa dibilang sedikit."
"Sebelumnya lebih banyak... sayangnya ekspedisi terakhir ke liang bumi..."
Dalam ekspedisi liang bumi sebelumnya, beberapa murid Level Empat dari Universitas Bela Diri Kota Iblis gugur dalam pertempuran, termasuk dua dari angkatan Zhang Yu.
"Seandainya tidak demikian, dengan murid baru yang masuk, jumlah murid Level Empat berjumlah dua digit sudah termasuk lumayan."
"Di universitas bela diri biasa seperti Universitas Bela Diri Nanjiang, kasus seperti Wang Jinyang adalah pengecualian. Banyak kampus bahkan tidak memiliki satupun petarung Level Empat."
Zhang Yu tidak melanjutkan, lalu berkata: "Selain beberapa wakil ketua, Klub Bela Diri juga memiliki enam departemen besar. Kantor, Departemen Hubungan Eksternal, Departemen Logistik Internal, Departemen Keuangan, Departemen Disiplin, Bagian Penerimaan Mahasiswa..."
"Tunggu sebentar!"
Fang Ping menyela: "Bagian Penerimaan Mahasiswa?"
Zhang Yu tersenyum: "Ya, urusan penerimaan mahasiswa sebenarnya ditangani oleh Klub Bela Diri. Mentor sekolah hanya membantu, termasuk penyusunan standar ditentukan oleh Klub Bela Diri, lalu diserahkan ke sekolah untuk verifikasi. Setelah itu proses penerimaan juga diurus oleh Klub Bela Diri."
Fang Ping tercengang, urusan penerimaan mahasiswa diserahkan ke Klub Bela Diri?
Ia teringat perkataan Qin Fengqing sebelumnya bahwa Xie Lei sedang sibuk mengurusi penerimaan mahasiswa. Fang Ping mengira Xie Lei membantu para mentor, ternyata malah para mentor yang membantu Klub Bela Diri!
Lalu tanggung jawab pimpinan sekolah apa?
Setelah dipikir-pikir, sepertinya pimpinan sekolah hanya perlu fokus menjadi kuat saja!
Tentu urusan penting tetap diputuskan oleh sekolah. Meski Klub Bela Diri berwenang menyusun standar penerimaan, tetap harus mendapat persetujuan sekolah.
Zhang Yu melanjutkan: "Zhou Yan adalah Menteri Departemen Hubungan Eksternal, sekaligus merangkap sebagai Kepala Bengkel."
Zhou Yan yang diam di samping akhirnya bicara setelah disebut namanya: "Saya sudah tahun keempat. Posisi di Klub Bela Diri akan saya lepaskan."
Fang Ping mengangkat alis, tersenyum: "Kakak Zhou kenapa begitu? Saya baru bergabung, kakak langsung mau pergi..."
"Saya segera akan magang di perusahaan, mungkin tidak punya banyak waktu untuk mengurus urusan Klub Bela Diri." Jawab Zhou Yan singkat.
Fang Ping tersenyum tipis: "Semoga sukses untuk magangnya, Kakak Zhou."
Zhang Yu menghela napas ringan. Pergantian pemimpin membawa pergantian staf. Zhou Yan yang memegang banyak jabatan, dan dirinya Zhang Yu... kabar angin tentang hubungan ambigu mereka. Pengunduran dirinya kali ini bukan sekadar karena emosi, lebih baik ini daripada diusir Fang Ping.
Fang Ping melihat keteguhan dalam perkataannya, lalu memanfaatkan situasi untuk langsung memberikan ucapan selamat.
Zhang Yu tidak menghiraukan hal itu, melanjutkan, "Bagian kantor bertanggung jawab atas urusan internal Klub Bela Diri, termasuk pembukaan society, rapat rutin...
Departemen Luar Negeri mengurusi urusan eksternal Klub Bela Diri seperti penjadwalan kompetisi, pengaturan latihan sparring, pertukaran pelajar, serta menghubungi alumni Universitas Bela Diri Iblis untuk memberikan kesempatan magang...
Bagian penerimaan tidak perlu dijelaskan lagi. Departemen keuangan mengelola operasional aset milik Universitas Bela Diri Iblis. Sebenarnya kampus sudah memiliki divisi terkait, kami hanya membantu pengawasan. Selain itu, ada pembagian tunjangan untuk anggota Klub Bela Diri.
Departemen disiplin bertugas menertibkan budaya kampus, termasuk patroli rutin dan penjagaan keamanan.
Departemen logistik..."
Saat menyebut departemen logistik, Zhang Yu berpikir sejenak, "Ini hanya istilah. Lebih tepat disebut Departemen Urusan Liang Bumi.
Personel departemen logistik sangat sedikit, termasuk saya dan beberapa wakil ketua.
Mengurus misi liang bumi, membimbing generasi baru masuk liang bumi... Bisa dibilang ini departemen tempur Klub Bela Diri."
Fang Ping manggut paham, bertanya, "Apakah semuanya petarung level empat?"
"Tidak juga. Murid tahap tinggi kasta tiga sudah bisa mengajukan diri. Terkadang untuk misi tim, kita bisa mengorganisir aksi kelompok pejuang kuat dari kampus."
Zhang Yu berkata dengan sedikit keraguan, "Departemen logistik Klub Bela Diri memungkinkan ketua untuk memaksa anggota berpartisipasi dalam misi tertentu, tentu saja harus mendapat persetujuan mayoritas. Fang Ping, sebagai pemimpin Klub Bela Diri, kuharap kau tidak membawa semua orang ke jurang kematian."
Fang Ping tersenyum menjawab, "Senior Zhang terlalu khawatir. Aku bukan tipe orang seperti itu."
"Semoga begitu. Bagaimanapun, tujuan akhir kita semua adalah menyelesaikan masalah liang bumi."
Setelah menjelaskan struktur dasar Klub Bela Diri, Zhang Yu mengajak Fang Ping berpatroli ke lantai atas.
Di sepanjang jalan mereka berpapasan dengan beberapa anggota klub yang memandang dengan sorot mata kompleks saat menyaksikan proses serah terima jabatan.
……
Saat tiba di kantor ketua, Fang Ping tak bisa menahan decak kagum: "Kekayaan memang memberi kekuasaan!"
Meski disebut kantor, ukurannya jauh melampaui perkiraan.
Area kantor, area penerimaan tamu, kamar tidur, ruang latihan, kamar mandi - semua fasilitas lengkap dengan ruang yang sangat luas.
Terlihat jelas Zhang Yu sering tinggal di sini dari perlengkapan hidup yang tersedia lengkap.
Kantor yang tertata rapi membuat Fang Ping curiga ini hasil kerja Zhou Yan, terlihat dari wajah tidak rela perempuan itu. Sebagai petarung pria, mana mungkin Zhang Yu punya waktu merapikan segalanya.
Setelah inspeksi singkat, Zhang Yu melanjutkan tur keliling kompleks Klub Bela Diri.
Luasnya Klub Bela Diri benar-benar di luar dugaan!
Bukan sekadar satu gedung, melainkan seluruh kompleks bangunan.
Meliputi berbagai area pertarungan, ruang latihan, zona administrasi, dan lain-lain.
Hanya berkeliling sebentar saja, sudah menghabiskan banyak waktu Fang Ping. Secara ketat, lokasi kantor Ping Yuan Society miliknya juga termasuk dalam wilayah Klub Bela Diri.
Setelah melihat semua barang ini, Zhou Yan menyerahkan beberapa dokumen kepada Fang Ping.
Dokumen yang sangat sederhana, total ada tiga bagian.
Bagian pertama: Daftar anggota Klub Bela Diri. Saat ini klub memiliki 215 anggota, termasuk Fang Ping dan Zhang Yu.
9 orang di tingkat empat, 51 orang di tingkat tiga, sisanya di tingkat dua.
Di masa kejayaan, murid tingkat tiga di Klub Bela Diri pernah melebihi seratus orang.
Bagian kedua: Laporan keuangan Klub Bela Diri.
Sisa kas 50 juta RMB, sejumlah obat, beberapa senjata, ditambah 5.000 kredit.
Bagian ketiga: Daftar anggota senior.
Klub Bela Diri telah tumbuh bersama Universitas Bela Diri Kota Iblis selama 60 tahun penuh lika-liku, dengan anggota tak terhitung yang merupakan alumni berprestasi.
Daftar inilah yang paling penting.
Zhang Yu berkata dengan serius: "Sebagai anggota Klub Bela Diri, bahkan setelah lulus pun status keanggotaan tetap melekat!
Kolaborasi Klub Bela Diri dengan pimpinan sekolah dalam mengelola kampus bukanlah sekadar retorika.
Begitu klub menghadapi masalah seperti korupsi pimpinan sekolah, pemotongan tunjangan klub, pelemahan wewenang klub, atau proses impeachment pimpinan sekolah...
Saat itulah kita bisa memanggil kembali anggota senior untuk bersama-sama memutuskan dan memberi tekanan pada sekolah maupun Kementerian Pendidikan!
Ini adalah kartu truf kita untuk saling menyeimbangkan hierarki kepemimpinan sekolah.
Tanpa ini, mana mungkin sekelompok murid tingkat tiga-empat bisa menandingi para master pejuang level tinggi?"
Tentu, tujuannya bukan untuk membagi wewenang, melainkan berharap sekolah dapat berkinerja lebih baik dan lebih memperjuangkan tunjangan bagi murid.
Sejak berdirinya Klub Bela Diri Universitas Bela Diri Kota Iblis, anggota klub juga merupakan murid sekolah. Mereka setia pada sekolah maupun klub. Asal masuk akal dan ada bukti kuat, kita bahkan bisa... mengadakan pemilihan ulang pimpinan sekolah!"
Fang Ping mengambil daftar nama itu dan melihatnya, pupil matanya menyempit!
"12 master!"
Zhang Yu berbisik, "Kecuali dalam keadaan darurat, jangan panggil mantan anggota kembali. Ingat, mereka sudah lulus. Ada yang masuk militer, pemerintah, ada juga yang berbisnis..."
"Jika kita memanggil, mereka pasti datang. Tapi setelah kembali, bisa terjadi situasi tak terduga."
"Contohnya, perebutan kekuasaan!"
Zhang Yu menurunkan suaranya lagi, "Universitas Bela Diri Kota Iblis bukan universitas biasa. Kami punya saham di perusahaan obat, divisi produksi senjata, bahkan lembaga penelitian mutakhir. Juga jalur produksi obat dan senjata sendiri."
"Selain itu, ada dojo, Kolam Energi Vital, ruang energi, serta ruang teknik tempur yang rahasia maupun terbuka..."
"Termasuk intelijen tentang liang bumi."
"Liang bumi adalah musuh bersama, tapi kadang setiap pihak menyimpan informasi tertentu. Misal lokasi bijih energi atau posisi master manusia yang sedang berlatih di sana..."
Fang Ping mengangguk pelan, mulai memahami situasi.
Setelah berpikir, Fang Ping bertanya, "Lalu sebagai Ketua, apa tunjanganku?"
Zhang Yu terdiam, Zhou Yan sedikit mengerutkan kening namun tetap berkata: "Sebagai Ketua Klub Bela Diri, kamu bisa menerima 100 kredit bahan per bulan dari klub."
"Sesedikit ini?"
Zhou Yan tidak puas: "Tidak sedikit! Kampus setiap bulan mengalokasikan 20 juta tunai dan 2000 kredit untuk klub, total 80 juta. Per tahun mencapai 1 miliar.
Tapi klub juga harus mempertahankan pengeluaran rutin, termasuk menyelenggarakan pertandingan pertukaran, acara, dan memberikan tunjangan ke anggota.
Selain itu, beberapa anggota gugur... Kita juga bertanggung jawab atas santunan. Kampus akan menanggung sebagian, tapi klub juga menambah bagian ekstra.
Saat ini, klub menyimpan 50 juta tunai, beberapa obat, termasuk 5000 kredit - semua ini dihemat oleh ketua. Dia sendiri tidak..."
"Ahem, Fang Ping. Kalau ingin lebih banyak, kamu harus bernegosiasi dengan kampus. Ini tergantung kemampuanmu sendiri."
Zhang Yu memotong ucapan Zhou Yan. Fang Ping tidak peduli dengan sikapnya, tersenyum: "Jadi dana di klub sekarang semua hasil penghematan?
Senior Zhang, bukan maksudku mencari kesalahan. Menurutku daripada berhemat, lebih baik cari sumber pendapatan baru.
Kalau tidak salah tebak, saat kamu menerima jabatan, ketua angkatan sebelumnya tidak meninggalkan stok apa pun ya?"
Zhang Yu diam. Zhou Yan mengeluh: "Saat ketua menerima jabatan, klub benar-benar kosong melompong!"
Fang Ping tersenyum mengangguk: "Itu wajar."
Zhang Yu tidak mempermasalahkan hal itu, bertanya: "Setelah kamu menjadi ketua, apa rencanamu?"
"Pertama, cari uang!"
"Kedua, tambah tunjangan."
"Ketiga, tingkatkan kekuatan anggota."
“Keempat, tidak lagi terbatas pada murid Klub Bela Diri maupun non-klub. Semua murid Universitas Iblis harus menjadi lebih kuat.”
Zhou Yan mencemooh, tak banyak bicara.
Mudah diucapkan, sulit dilakukan.
Fang Ping bicara santai sekarang, tapi nanti akan tahu urusan ini tak semudah itu.
Zhang Yu justru berkata: "Kuharap kau berhasil. Selama jadi Ketua, aku memang gagal jadi panutan dan levelku tertinggal. Setelah serah terima ini, aku akan berlatih di liang bumi lain. Semoga saat kembali, Klub Bela Diri sudah berubah total."
Zhang Yu masuk level Empat di awal tahun ketiga, mirip dengan Xie Lei sekarang.
Namun setahun berlalu, masih di tengah level Empat. Kecepatan latihannya memang melambat.
Orang seperti Wang Jinyang justru menyusul kemudian.
Saat Zhang Yu level Empat, mereka masih di puncak level Tiga, termasuk Chen Wenlong.
Setahun kemudian, Zhang Yu justru yang levelnya paling rendah.
Tampaknya posisi Ketua Klub Bela Diri memang bukan jabatan mudah.
Tak hanya Zhang Yu, ketua klub di kampus lain juga latihannya melambat. Terlalu sibuk urusan organisasi, waktu latihan dan turun ke liang bumi berkurang.
Memimpin kelompok menjadi kuat jauh lebih sulit daripada sendiri.
Fang Ping tersenyum: "Pasti! Kudoakan senior selamat jalan. Saat kembali, semoga sudah level Lima."
"Terima kasih atas doanya."
Zhang Yu tersenyum, lalu membahas rapat malam ini.
Malam ini, proses serah terima jabatan akan resmi dilakukan.
Petarung tidak boleh menunda-nunda.
Sampai saat ini, Fang Ping mengambil alih Klub Bela Diri sudah menjadi fakta. Zhang Yu juga ingin pergi berlatih, semakin cepat serah terima jabatan semakin baik.
Fang Ping juga tidak ragu-ragu, rapat ini awalnya adalah idenya sendiri.
Seorang petarung harus tampil ke depan saat diperlukan tanpa ragu.
Wu Kuishan menerima jabatan rektor tanpa basa-basi.
Tak lama kemudian, Fang Ping membawa beberapa dokumen meninggalkan Klub Bela Diri.
Begitu dia pergi, Zhou Yan menggigit bibirnya sambil memandang Zhang Yu yang terlihat muram, berbisik: "Kalau bukan karena beban Klub Bela Diri, kemampuanmu tidak akan kalah dari siapapun!"
Zhang Yu menggeleng pelan, "Akulah yang menjadi beban bagi Universitas Iblis. Setahun terakhir, pamor universitas semakin merosot."
Kejayaan Universitas Iblis ada di angkatan sebelumnya dan angkatan berikutnya, tapi tidak di angkatanku. Ini benar-benar penyesalan terbesar Zhang Yu.
"Itu bukan tanggung jawabmu..." Zhou Yan mencoba menghibur.
Zhang Yu diam, berdiri di pinggir pagar sambil menatap langkah Fang Ping yang menjauh di lantai bawah.
Bukan hanya Fang Ping, di kejauhan Rektor Tua telah pergi, Rektor Wu mengambil alih jabatan.
Era baru telah dimulai.
Semoga saat aku kembali nanti, bisa melihat wajah baru Universitas Iblis.
