Reformasi Universitas Bela Diri Kota Iblis dimulai seketika!
Segera, semua mahasiswa baru angkatan 2009 menerima pemberitahuan resmi dari sekolah:
——《Tentang Rencana Pembagian Asrama Mahasiswa Baru Angkatan 2009》
Saat dokumen ini bocor ke publik oleh beberapa mahasiswa baru, langsung memicu perdebatan panas di masyarakat!
……
"50 juta setahun? Universitas Bela Diri Kota Iblis ini sedang merampok!"
"Sebagai salah satu dari dua universitas top nasional, Universitas Bela Diri Kota Iblis menghabiskan semua pikiran untuk mencari keuntungan besar dari pembagian asrama. Lebih baik fokus pada pengajaran!"
"Jangan mau membayar! Hanya orang bodoh yang mau menyewa asrama seharga 50 juta setahun!"
……
Banyak pihak di masyarakat menyerukan agar para mahasiswa baru tidak berlaku bodoh.
50 juta yuan sudah bisa membeli rumah di kota tingkat dua.
Namun mereka benar-benar meremehkan kemampuan konsumsi para petarung.
Saat beberapa orang melihat foto asrama kumuh berpenghuni banyak - mantan mahasiswa Universitas Bela Diri Kota Iblis langsung membantah rumor di internet: "Asrama kami semua kamar single dengan lingkungan eksklusif, mana ada ranjang panjang bersama!"
Tentu saja, percaya atau tidak itu urusan para mahasiswa baru. Foto yang dikirim sekolah mana mungkin palsu?
Alhasil, sebelum tahun ajaran dimulai, bagian penerimaan sudah kebanjiran konsultasi dari orang tua.
Dari 2000 mahasiswa baru angkatan 09, lebih dari separuhnya berasal dari keluarga petarung atau pedagang ulung.
500 ribu yuan, jumlah yang tidak kecil. Tapi demi lingkungan tinggal yang nyaman dan kondusif untuk latihan bela diri anak mereka, banyak yang rela membayar.
Tak lama, 200 kuota langsung penuh!
Toh, penuh bukan masalah.
Fang Ping menerima semuanya. Segera, asrama-asrama yang sebelumnya ditutup dibersihkan dan dibuka kembali untuk disewakan.
Universitas Bela Diri Kota Iblis kekurangan banyak hal, kecuali bangunan.
Awalnya menginapkan mahasiswa di asrama beramai-ramai sebenarnya untuk memotivasi mereka.
Sayangnya, di kemudian hari pengelolaannya jadi kendor.
Para mentor tak ambil pusing, murid-murid juga enggan mengubah status quo, hingga situasi tetap stagnan.
Di internet, banyak yang geram dengan kondisi kampus. Dinas Pendidikan Shanghai dan Kementerian Pendidikan pun kebanjiran keluhan.
Tapi Fang Ping sama sekali tak menghiraukan protes ini.
Wu Kuishan dan Huang Jing pun diam seribu bahasa, membiarkan Fang Ping leluasa bertindak.
Sebagai pendatang baru di tubuh Klub Bela Diri, terlalu dini bagi Fang Ping untuk ikut campur.
Jika nanti kekacauan yang dibuatnya tak tertanggulangi, para master pasti turun tangan. Masalah sebesar apapun bisa diatasi, meski Fang Ping harus angkat koper. Menjelang tahun ajaran baru yang sibuk, Klub Bela Diri praktis jadi kerajaan pribadinya.
……
Universitas Bela Diri Kota Iblis.
"Fang Ping, biaya akomodasi di Universitas Bela Diri Kota Iblismu ternyata semahal ini, benar-benar mengerikan!"
Saat suara terkejut adiknya terdengar melalui telepon, Fang Ping tersenyum sumringah: "Ya, kebijakan ini memang kakak yang menetapkan."
Fang Yuan langsung terdiam.
Beberapa saat kemudian, barulah dia bertanya dengan ragu: "Kamu yang menetapkan?"
"Benar. Kakakmu ini sekarang adalah pemimpin mahasiswa Universitas Bela Diri Kota Iblis. Mengerti arti pemimpin sejati? Komunitas Yuan Ping-mu itu tidak ada masa depannya sama sekali."
"Sekarang aku akan memimpin 7000 mahasiswa, dan sebentar lagi mereka semua akan menjadi petarung."
"Bandingkan denganmu, gadis kecil, kamu masih terlalu hijau!"
Fang Ping menyombongkan diri: "Bukankah 3000 siswimu semua bisa bela diri?"
"Lihat sok jagoannya!"
"Bahkan yang belum bisa saja, kalaupun sudah bisa, kakakmu ini benar-benar memimpin 7000 petarung! Mati kaget kamu!"
"Bukannya... kamu baru tahun kedua?"
"Tahun kedua kenapa?"
Fang Ping tertawa: "Zaman sekarang kekuatan adalah raja. Karena kakak kuat, maka kuasa ada di tanganku."
"Lalu kamu menarik iuran keanggotaan?" Fang Yuan buru-buru bertanya, lalu melanjutkan: "Kakak, petarung kaya sekali. Kalau satu orang bayar 10.000, totalnya 70 juta! Kalau 100.000..."
Fang Yuan tampak terpana, bergumam: "700 juta! Kak, kamu akan jadi orang terkaya di Kota Yang!"
"Setahun sekali tarik iuran, beberapa tahun kemudian kamu bahkan jadi orang terkasa di Ruiyang atau Nanjiang!"
"Kakak, kamu benar-benar jago cari uang!"
"Luar biasa sekali!"
"Aku cuma tarik 10 yuan per orang, setahun cuma dapat 50.000..."
"Tunggu dulu!"
Fang Ping menyela: "Gadis, 30 ribu baru benar kan?"
"Ha ha, begitulah, kira-kira..."
Fang Yuan menjawab dengan tidak natural: "Kakak, kalau uang asrama, apa dibagi sendiri?"
"Jangan ngawur, uangnya milik sekolah."
Fang Ping tertawa: "Tapi sekarang kakak sudah jadi pejabat tinggi, gaji sebulan 15 juta... Waduh, tidak menyangka ya."
Fang Ping juga senang, Klub Bela Diri ternyata memang tempat bagus untuk menghasilkan uang.
Setelah berbagi sukacita dengan adiknya, Fang Ping segera bertanya: "Kamu bagaimana? Sudah mencapai Tempering Tulang Pertama?"
"Belum." Suara Fang Yuan melemah, berbisik: "Tapi hampir, kurasa satu dua bulan lagi bisa..."
"Bodoh!"
Fang Ping mengumpat dengan nada membenci besi yang tak menjadi baja: "Kenapa adikku sebodoh ini? Kakak sekarang sudah level Empat tengah, sebentar lagi naik ke tingkat lima. Kamu bahkan belum menyelesaikan Tempering Tulang Pertama! Kapan bisa melakukan Tempering Kedua? Kapan jadi petarung? Nanti kakak kirimkan obat penguat, kalau sampai kakak pulang kamu belum selesai, kaki kamu patah!"
Fang Yuan merasa sangat tersakiti, Aku kan sudah hebat!
Sekarang sudah tak terkalahkan di seluruh Kota Yang!
Tapi kakak benar-benar luar biasa, bahkan bisa jadi bos di Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Kalau menarik iuran anggota, langsung dapat puluhan juta. Dibandingkan kakak, diriku benar-benar terlalu memalukan.
Kakak-beradik ini saling bertukar pengetahuan tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin, Fang Ping dengan tenang memarahi adiknya selama setengah hari.
Dengan memiliki kakak sehebat dirinya, seorang adik tidak boleh terlalu mempermalukan diri.
Tidak perlu mencapai level tiga atau empat dalam setahun, tapi dalam tiga tahun ke depan, sebelum ujian masuk perguruan tinggi, setidaknya harus mencapai kekuatan Tempering Tulang Kedua untuk menjadi petarung, bukan?
Cucu seorang master sebenarnya tidak jauh berbeda dengan anak petarung level tiga atau empat. Sebelum menjadi petarung, efisiensi penyerapan obat mereka hampir sama.
Fang Ping tidak pernah menghentikan pasokan obat, jadi Fang Yuan seharusnya memiliki kecepatan yang sama dengan anak-anak dari petarung level 7-8-9.
Tentu saja, tidak menutup kemungkinan ada pejuang kuat yang menggunakan batu energi untuk membangun ruang energi bagi keturunan mereka berlatih. Keluarga yang punya tambang seperti itu masih belum bisa disaingi Fang Ping untuk sementara.
……
Beberapa hari berikutnya, Fang Ping sebagai ketua klub juga cukup sibuk.
Di satu sisi harus mengurus Klub Bela Diri, di sisi lain juga harus mengelola Ping Yuan Society.
Selain itu, Wang Jinyang menelepon bahwa Nanwu bisa membangun platform e-commerce, dan bisa diserahkan ke perusahaan Fang Ping untuk dioperasikan. Namun Nanwu akan ikut mengelola, termasuk mempertahankan hak untuk menuntut tanggung jawab Fang Ping.
Fang Ping menyetujui semua ini dengan mudah, sekaligus mengumumkan: "Kak Wang, aku sudah mencapai pertengahan level empat. Tapi belakangan menemukan bahwa naik ke tahap tinggi level empat dengan menempa jantung cukup merepotkan. Ada saran?"
Di ujung telepon, Wang Jinyang terdiam selama tujuh delapan detik, akhirnya berkata penuh makna: "Tingkatan level sebenarnya tidak mewakili apa-apa. Berusahalah keras, rebutlah posisi sebagai pejuang terkuat di antara yang setingkat!"
Fang Ping juga langsung berkata: "Lumayanlah, untuk melawan Zhang Yu, kurasa 5-6 jurus sudah cukup."
"Hmm, bagus. Aku pernah bertemu dengannya sekali sebelumnya, hanya butuh 3 jurus."
"Kak Wang hebat!"
Fang Ping menjilat, lalu menambahkan: "Sebenarnya aku juga bisa 3 jurus, tapi karena satu kampus, harus sisakan sedikit harga diri..."
Lao Wang berpikir dalam-dalam: "Aku baru mencapai puncak level empat, sebaiknya tidak perlu lagi berdebat dengan Zhang Yu. Fang Ping, ada waktu untuk latihan tanding?"
"Puncak level empat ya... Tunggu dulu lah."
Fang Ping tersenyum sumringah memutuskan telepon. Begitu telepon ditutup, dia meludah: "Dasar Lao Wang tak tahu malu, puncak level empat berani tantang aku tanding?"
Tanpa disadari, di ujung telepon, Wang Jinyang juga jarang-jarang mengumpat!
Dasar bangsat kecil ini sekarang sudah jumawa! Tapi bagaimanapun, aku yang mengajarinya dasar-dasar bela diri. Sekarang dia hampir menyusulku, sungguh memalukan!
Lao Wang merasa dirinya masih punya harga diri. Jika benar-benar tersusul, malu tujuh turunan!
……
Setelah adu mulut diam-diam dengan Lao Wang, Fang Ping tidak lalai dalam latihannya.
Jika orang lain merangkap sebagai ketua dua organisasi sekaligus bos perusahaan, mungkin tidak punya waktu untuk berlatih. Tapi Fang Ping tetap tenang.
Hingga 31 Agustus, kekuatan Fang Ping terus meningkat. Level pertengahan pun semakin kokoh.
Harta: 37 juta
Energi vital: 1500 kal (1620 kal+)
Spiritual: 400 hertz (629 hertz+)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (30%+)
Di kantor Ketua.
Fang Ping memeriksa energi vital dan kemampuan spiritualnya.
Bergumam, "Tulang tengkorak belum ditempa, untuk sementara aku lepaskan, benar-benar kehabisan uang.
Untuk energi vital, aku yakin bisa mencapai 2000 kal tanpa masalah, sebenarnya masih cukup efisien, hanya perlu 3,8 juta yuan.
Kemampuan spiritual... belum pernah ditingkatkan, tidak tahu apakah sama seperti energi vital, 10.000 nilai kekayaan bisa memaksa tambah 1 poin."
Peningkatan kemampuan spiritual jauh lebih sulit dibanding energi vital.
Dulu, kemampuan spiritual Fang Ping setara dengan energi vitalnya, tapi sekarang selisihnya sangat besar.
Penguatan energi vital bisa ditopang dengan penguatan kondisi fisik.
Lalu penguatan kemampuan spiritual sebenarnya memperkuat apa?
Inti otak?
Menurut penjelasan Lü Fengrou, inti otak high-level yang dipadukan dengan jantung bisa meniru aura mengintimidasi kemampuan spiritual high-level, apakah kemampuan spiritual berasal dari inti otak?
Tapi ilmuwan sudah melakukan tes, dengan berat hati memotong inti otak dan jantung petarung high-level, tapi tidak menemukan keistimewaan.
Masih berupa kumpulan energi!
Tapi ketika kedua bagian itu menyatu, justru bisa meniru aura mengintimidasi kemampuan spiritual.
Saat ini, Tiongkok masih terus melakukan penelitian mendalam, tapi kondisi petarung high-level terlalu sulit untuk diteliti.
"Meningkatkan kemampuan spiritual jauh lebih sulit dan berisiko daripada energi vital, 10.100 hertz mungkin belum cukup."
Terhadap karakter sistem, Fang Ping sudah cukup memahaminya.
Seberapa besar usaha yang diberikan, sebesar itu pula hasil yang didapat.
Jika 3,71 juta nilai kekayaan bisa membuat kemampuan spiritualnya mencapai 1000 hertz, Fang Ping tidak akan percaya.
"Bahkan, apakah bisa meningkatkan hingga 1000 hertz, itu masih menjadi pertanyaan."
"Batas, pasti juga ada."
Fang Ping membuat prediksi, dan mempercayai prediksi tersebut.
"Coba saja, sekarang nilai kekayaan masih ada, dan di masa depan, setiap bulan bisa menerima tunjangan dari Klub Bela Diri, termasuk hasil pertempuran sebelumnya dari komando militer yang sudah dihitung, diri sendiri juga akan mendapat bagian, nilai kekayaan akan ada di kemudian hari."
Karena sekarang sudah memiliki pendapatan stabil, Fang Ping tak perlu lagi harus menghemat-hemat, takut nilai kekayaan habis dan tak ada nilai kekayaan untuk memulihkan energi vital.
……
Setengah jam kemudian.
Fang Ping merasa kekuatannya kembali meningkat drastis!
Kekayaan: 26.2 juta
Energi vital: 1500 kal (2000 kal)
Spiritual: 400 hertz (699 hertz)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (30%+)
"Peningkatan 1 hertz kemampuan spiritual ternyata 10 kali lipat lebih mahal dari peningkatan energi vital!"
Fang Ping menggelengkan kepala, peningkatan 70 hertz kemampuan spiritual telah menghabiskan 7 juta nilai kekayaannya.
Dan lagi, tanda "+" hilang!
"Ini menunjukkan tidak ada metode untuk terus menambah, atau saat ini tidak bisa ditambah lagi, harus mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi dulu?"
Fang Ping lebih cenderung pada opsi kedua. Di level Empat tengah, batas kondisi fisiknya, batas energi vital, termasuk batas kemampuan spiritualnya telah mencapai puncak dan tidak bisa ditingkatkan lagi.
"Mungkin bisa terus ditingkatkan saat mencapai tahap tinggi Kelas 4."
Fang Ping tak lagi berpikir panjang. Saat baru saja berdiri, tiba-tiba tubuhnya goyah, tanpa sengaja menginjak lantai hingga membentuk lubang.
Tidak hanya itu, Fang Ping merasa otaknya seolah tak bisa berkonsentrasi, kepala terasa berat dan mengantuk.
“Ada apa……”
“Situasi apa ini?”
“Apakah kondisi fisik meningkat terlalu cepat sehingga tubuh belum terbiasa?”
“Kemampuan spiritual meningkat sedikit, bukannya harus semakin sadar? Kenapa malah mengantuk...”
Fang Ping tiba-tiba dilanda ketakutan, limbung berlari keluar!
Di luar, Chen Yunxi melihatnya berlari sempoyongan, berteriak: "Fang Ping, kamu tidak apa-apa?"
“Tak apa, aku ke tempat mentor!”
Fang Ping tidak menoleh, meninggalkan jejak lubang di tanah sepanjang jalan menuju asrama.
Anggota Klub Bela Diri yang sedang berpatroli menghela nafas melihat lubang-lubang itu. Meski Fang Ping ketua, perawatan fasilitas sekolah adalah kewajiban semua.
Beberapa hari lalu, Fang Ping meningkatkan denda ganti rugi. Dulu 300 ribu yuan untuk sekali berkelahi, kini minimal 500 ribu yuan.
Melihat begitu banyak lubang yang dibuat Fang Ping, anggota patroli merasa iba.
“Tak ada 5-6 juta yuan, Ketua takkan bisa main-main.”
Angka yang terus bertambah membuat mereka semakin kasihan: “Minimal 8 juta!”
“Selesai! Paling tidak 10 juta!”
“Jangan-jangan Ketua mau ingkar janji?”
“Sungguh berakhir! Gerbang Mentör Lü sudah dihancurkan. Ini bukan lagi urusan uang!”
Patroli yang melihat Fang Ping mendorong gerbang rumah Lü Fengrou sampai copot langsung tersadar. Mereka berhenti menghitung dan kabur!
Ini bukan urusan uang lagi, ini urusan nyawa!
“Boom!”
"Seketika, Fang Ping terlempar ke belakang, membuat lubang berbentuk manusia 10 meter lebih dari pintu rumah Lü Fengrou!"
"Bangsat!"
Suara Lü Fengrou yang marah bergema, "Si nak ini sekarang terlalu somong!"
"Dulu masih mengetuk pintu, sekarang langsung membongkar pintu!"
"Besok-besok, mau merobohkan rumah juga?"
……
"Guru, tolong aku!"
Teriakan memilukan Fang Ping terdengar hingga jauh.
"Aku juga tak bermaksud begitu, tapi sekarang Fang Ping merasa dirinya tak terkendali."
……
Sekejap kemudian, Fang Ping digiring oleh Lü Fengrou sambil dicengkram lehernya masuk ke dalam rumah dengan gerbang yang rusak.
Anggota Klub Bela Diri yang sedang patroli semakin cepat kabur!
"Selesai, benar-benar selesai kali ini!"
"Apa klub kita akan ganti ketua lagi?"
Pikiran itu muncul di benak anggota yang kabur.
……
Di dalam vila.
Ekspresi Lü Fengrou berubah beberapa kali sebelum akhirnya berkata, "Aku ingin memotong-motongmu untuk diteliti!"
Fang Ping memelas dengan wajah memelas, "Guru, jangan bercanda."
"Aku tidak bercanda."
Sorot mata Lü Fengrou tajam, wajahnya penuh minat.
"Bagaimana kau melakukannya?"
"Kemampuan spiritualmu bertambah kuat, baru beberapa hari, dan tidak wajar kekuatannya sampai melebihi kemampuan pengendalianmu sendiri."
"Kondisi fisikmu juga, sudah setara kekuatan petarung puncak tingkat empat!"
"Energi vitalmu sangat kuat, hampir mencapai 2000 kal."
"Fang Ping, menurutmu haruskah kupotong-potong kau untuk diteliti?"
Dan tulang sumsum, bagaimana kamu bisa jadeifikasi? Aku saja belum berhasil!
Fang Ping, baiklah, bekerja samalah dengan Guru. Aku janji, setelah dipotong-potong, kamu masih Hidup..."
"Tolong! Guru Li! Dekan Huang, selamatkan aku!"
"Tolong!"
Fang Ping menjerit histeris. Lü Fengrou sedang kambuh gangguan sarafnya. Mengerikan! Dia benar-benar akan memotong-motongnya!
Jika tidak ada yang datang menolong, dia benar-benar akan diiris-iris.
"Baiklah, bekerja sama. Tidak akan sampai kematian..."
"Tolong!"
Fang Ping mengaum keras, tubuhnya limbung, lalu berlari keluar secepat mungkin.
Laozi benar-benar bodoh! Kenapa aku datang minta bantuan ke Lü Fengrou? Dia sudah gila ingin mencapai level master! Bukankah ini seperti mangsa yang datang sendiri?
Tak lama setelah teriakan histeris Fang Ping, sebuah siluet turun dari langit.
Fang Ping meraih Wu Kuishan yang berambut putih, memeluk pahanya sambil merintih: "Rektor, Guru mau memotong-motongku! Tolong!"
Wu Kuishan menghela napas lega, melirik ke arah Lü Fengrou.
Lü Fengrou yang sedang duduk bersila di sofa dengan sorot mata tajam berkata: "Keluar!"
"Fengrou..."
"Keluar!"
"Rektor, jangan pergi! Bawa aku juga!" Fang Ping mencengkeram erat celana Wu Kuishan, tak mau melepas.
Lü Fengrou bermuka masam bergumam: "Idiot!"
"Fang Ping sepertinya juga menyadari sesuatu, seketika melepaskan genggaman, terkekeh canggung: 'Rektor, Yang Mulia silakan lanjutkan urusan Anda, saya hanya bercanda dengan Guru.'"
"Wu Kuishan menatapnya dalam-dalam, lalu melirik Lü Fengrou. Tanpa berkata apa pun, dia melayang pergi."
"Begitu pria itu pergi, Lü Fengrou menyeringai sinis: 'Kenapa berhenti teriak?'"
"Fang Ping tersenyum pahit: 'Saya takut Rektor juga akan memotong saya.'"
"Lü Fengrou mendengus, baru kemudian berkata: 'Jelaskan, sebenarnya apa yang terjadi? Kondisimu ini akibat peningkatan kekuatan terlalu cepat. Aku pernah melihat kasus sepertimu - seorang yang beruntung tak sengaja masuk ke bijih energi liang bumi, dalam sehari naik dari puncak kasta tiga ke puncak level empat. Gejalanya persis seperti kamu.'"
"'Orang itu menemukan bijih energi dan beruntung bisa hidup kembali ke markas.'"
"'Lalu kamu?'"
"'Apa kamu juga menemukan bijih energi?'"
"Fang Ping mengeluh, lama baru menjawab: 'Guru, kalau saya bilang ini terjadi begitu saja setelah bangun tidur, apa Anda percaya?'"
"'Coba tebak?'"
"'Saya juga tidak percaya, tapi faktanya memang begitu. Sungguh, sering kali setelah bangun tidur, kekuatan saya langsung meningkat tajam...'"
"'Kau anggap aku idiot?'"
"'Benar-benar tidak! Ini fakta!'"
"Fang Ping tersenyum getir: 'Entah kenapa, saya selalu merasa ada energi misterius di dalam otak yang terus-menerus tumpah keluar, lalu kekuatan saya pun bertambah.'"
"'Guru, jangan-jangan harus membelah otak saya?'"
"'Itu bisa menyebabkan kematian!'"
"'Kalau saya mati, siapa yang akan membalas dendam untuk Guru!'"
"Lü Fengrou mendengus, merenung sejenak sebelum bertanya: 'Kamu yakin ada energi yang keluar dari dalam otak?'"
“Mengonfirmasi!”
Fang Ping segera mengangguk, Aku tidak menipu, ini benar... Tentu saja, apakah ini berasal dari otak aku tidak tahu, yang pasti sistem mengirimkan energi, aku juga tidak tahu dari mana asalnya.
“Mutasi otak?”
Lü Fengrou bergumam pelan, ini memang sulit diperiksa, tidak diketahui apakah baik atau buruk, begitu mutasinya parah dan mengirimkan energi tanpa kendali, Fang Ping mungkin bisa mati kaget.
Kali ini, menjadi bukti nyata.
“Tidak tahu ini berkah atau malapetaka...”
Lü Fengrou menggelengkan kepala perlahan, situasi Fang Ping benar-benar tidak bisa dipastikan baik atau buruk.
“Anda beradaptasi dulu beberapa waktu, sementara belum ada metode yang lebih baik. Jika kejadian ini terulang... Aku akan cari master untuk memeriksamu, mencoba menutup area otakmu...”
“Artinya sekarang tidak apa-apa?”
“Tidak masalah besar, beradaptasilah lebih lama.”
Fang Ping lega, tidak apa-apa yang penting, seandainya tahu tidak usah datang, hampir mati ketakutan.
Tak ingin berlama-lama di tempat berisiko ini, Fang Ping buru-buru berkata: “Kalau tidak ada masalah, Guru, aku permisi pulang dulu.”
Lü Fengrou meliriknya dingin: “Jangan lupa urusan sebelumnya, ingat ajukan permohonan pencabutan larangan!”
“Ingat-ingat, setelah mahasiswa baru masuk, aku langsung mengajukan. Belakangan semua sibuk, Rektor dan mereka juga belum kutemui.”
“Pergilah.”
Saat Fang Ping hendak pergi, Lü Fengrou berbisik sendu: “Pintu itu, suruh orang memperbaikinya! Kalau tidak, bersiaplah untuk dipotong-potong olehku!”
Fang Ping tersipu malu, hal kecil saja, ngapain ditakut-takuti.
“Pasti, segera!”
Fang Ping menjawab dengan mudah, namun dalam hati mengeluh sedih. Lain kali tidak boleh sembarangan lagi. Kali ini dia sampai kehilangan kendali. Kalau ini terjadi saat pertempuran, bisa memakan korban jiwa.
