Di tengah perjalanan, Fang Ping segera melupakan penjelasan ahli tua itu.
Nanti saat sudah jadi master, baru cari kesempatan mempelajari lebih dalam. Sekarang mengetahui hal-hal ini sama sekali tak berguna.
Langit runtuh, para master yang menopangnya.
……
Klub Bela Diri.
Qin Fengqing duduk bersila di kursi sambil menyuruh-nyuruh Chen Yunxi.
"Pergi, ganti cangkir tehku, tehnya sudah dingin!"
"Kenapa Fang Ping mengangkat boneka cantik jadi Kepala Bengkel? Aku ingat Zhou Yan lebih cekatan..."
Chen Yunxi tidak menghadiri jadwal kuliah hari ini.
Mendengar hinaan Qin Fengqing, pipinya memerah. Dengan kewalahan ia membereskan cangkir-cangkir, tak berani membalas.
Fang Ping masuk sambil tersenyum sumringah, "Yun Xi, kakekmu sedang mencarimu di luar. Katanya master bisa mendengar suara lari semut dari ratusan meter..."
Qin Fengqing berubah ekspresi, terbata-bata, "Mengancamku?"
Fang Ping seolah baru melihatnya, terkejut bertanya, "Apa?"
"Kamu... kamu bilang Rektor Chen datang, sengaja menakut-nakutiku?"
"Gila!"
Fang Ping kesal, "Buah apa aku menakutimu? Yun Xi, pergilah dulu, sambut baik kakekmu."
Chen Yunxi langsung percaya, buru-buru menjawab, "Kalau begitu aku pergi dulu. Sungguh, kakek datang kok tidak memberi kabar sebelumnya."
Usai bicara, Chen Yunxi bergegas pergi.
Fang Ping tiba-tiba menambahkan, "Nanti jangan sebut soal Qin Fengqing yang semena-mena menyuruhmu. Kalau dia sebut kamu cuma bunga pajangan, jangan diambil hati. Bunga pajangan di rumahnya berkekuatan kasta tiga? Lagipula dia Wakil Ketua Klub Bela Diri Universitas Bela Diri Kota Iblis. Kakekmu Rektor Jingnan, kalau sampai ribut besar, bukan hal baik."
Chen Yunxi mengangguk cepat, "Aku tidak akan bilang."
"Kalau Rektor Chen sampai dengar, kamu tenangkan beliau. Biar tidak terlalu dipikirkan, mulut Qin Fengqing memang seperti sampah robek. Tapi sebagai master harus tetap menjaga wibawa. Kalau memang mau hajar, di luar kampus saja, jangan di dalam area universitas."
Chen Yunxi panik, terus mengangguk, "Aku segera pergi, pasti tidak akan kuizinkan kakek masuk ke klub bela diri!"
Setelah berkata demikian, Chen Yunxi berlari keluar dengan tergesa-gesa.
Qin Fengqing tampak ragu-ragu, tiba-tiba berkata: "Adik Yun Xi, tadi hanya bercanda, Senior bermaksud memotivasimu. Kamu sudah melakukan dengan baik……"
Chen Yunxi tidak menjawab, tubuhnya sudah berjalan keluar.
Qin Fengqing gelisah seperti duduk di atas duri, batuk kecil lalu berkata: "Fang Ping, kamu tahu sifatku. Mulutku memang tajam tapi hatiku baik. Aku juga memikirkan kebaikan Chen Yunxi……"
Ucapan Fang Ping terdengar sangat meyakinkan. Chen Yunxi kabur keluar tapi dia sama sekali tidak menahan, membuat Qin Fengqing mulai percaya bahwa Master Chen benar-benar datang!
Begitu teringat telah menyebutnya "bunga pajangan" tadi……
Ditambah lagi keluarga Chen hanya memiliki satu cucu perempuan di generasi ketiga!
Wajah Qin Fengqing memucat. Mengganggu cucu laki-laki keluarga Chen masih bisa dimaafkan, tapi mengusik cucu perempuan sesepuh keluarga Chen adalah masalah besar!
Bisa saja setelah keluar dari Universitas Bela Diri Kota Iblis, dia benar-benar akan dipukuli master!
Dipukuli, dia tidak takut.
Yang ditakutkan adalah dipukuli terus-menerus!
"Mulutku benar-benar jahat!"
Qin Fengqing dalam hati mengumpat, "Laozi iseng saja, kenapa harus cari masalah dengan Chen Yunxi? Mengumpat siapa saja tidak masalah!"
Fang Ping tersenyum ringan: "Apa maksudmu Senior Qin? Tidak apa-apa, Rektor Chen baik hati, tidak akan mempermasalahkan ini. Mari kembali ke topik utama, bagaimana hasil penggalangan dana kali ini?"
Qin Fengqing sama sekali tidak berminat membahas ini. Xie Lei yang selama ini diam seperti patung kayu, mendengus: "Idiot!"
"Kalimat ini baru saja terucap, Qin Fengqing dan Fang Ping sama-sama menyorotkan mata berbahaya ke arahnya."
"Kau ini, sedang memaki siapa?"
Ekspresi Xie Lei berubah muram, lalu dia memilih diam. "Laozi memang tidak menyebut siapa yang dimaki!"
Qin Fengqing mulai curiga. Tak lama, dari luar pintu terdengar teriakan Chen Yunxi: "Fang Ping, kakekku tidak datang!"
"Laozi bakal bunuh kau!"
Qin Fengqing meledak marah!
Dia bangkit hendak meraih golok membabat Fang Ping. Fang Ping segera menggelegar: "Qin Fengqing, kau punya uang untuk ganti rugi? Merusak properti senilai puluhan juta, kau yakin mau mulai berkelahi? Kau yang mulai, kau yang bayar semuanya!"
Mendengar ini, Qin Fengqing langsung lesu.
"Fang Ping, kau memang jago!"
Qin Fengqing mendengus sambil menyorotkan mata jahat: "Tunggu saja, ini belum berakhir!"
"Tentu belum berakhir. Segera lunasi hutang puluhan juta padaku, atau selama tahun terakhirmu, aku yang akan mengurusmu!"
"Keterlaluan!"
Qin Fengqing mengamuk. Di Universitas Bela Diri Kota Iblis, selama ini Laozi yang suka mengganggu orang. Sekarang malah jadi korban penindasan, sungguh memuakkan!
Teringat Zhang Yu dulu yang selalu diatur-atur, Fang Ping si nak ini terlalu arogan. Terang-terangan mau mempersulit hidupnya.
Keduanya saling melotot dengan sorot mata tajam. Xie Lei kembali mengumpat dalam hati: Dua idiot!
Malas membuang waktu dengan mereka, Xie Lei langsung ke inti: "Kali ini aku mengunjungi 27 keluarga, total terkumpul 460 juta..."
Fang Ping tidak menunggu dia selesai bicara, langsung memarahi: "Kamu idiot ya?"
"4 kelompok master yang buka perusahaan besar, 23 kelompok petarung tingkat menengah yang buka perusahaan. Kamu bilang cuma berhasil kumpulin 460 juta?"
Xie Lei hampir menggeretakkan gigi, marah: "Kamu yang bilang master minimal 50 juta, petarung menengah 10 juta. Aku sudah penuhi! Fang Ping, jangan keterlaluan!"
"Aku bicara standar minimum, kamu benar-benar mengikuti standar minimum?"
"Perusahaan yang kupilih untuk kalian semua adalah yang profitabel. Banyak alumni Universitas Bela Diri Kota Iblis. Yang kupilih ini, anak-anaknya beli mobil saja perlu ratusan juta hingga puluhan juta yuan."
"Kalian pada idiot ya?"
"Kecuali keturunan kita nanti jangan masuk Universitas Bela Diri Kota Iblis lagi! Kalau tidak, uang segini cuma cukup buat bersihin sela gigi?"
"Ngomong-ngomong, beberapa keturunan mereka sekarang masih kuliah di sini. Nanti kasih daftar nama dan dana yang terkumpul ke aku."
"Yang nyumbang dikit, yang kasta tiga semua dikirim ke liang bumi!"
Ekspresi wajah Xie Lei kejang-kejang, bergumam: "Kalau begini caranya, semua orang akan jadi musuh!"
"Takut apa!"
Fang Ping tidak peduli: "Laozi kan bukan untuk mengisi kantong sendiri! Tahun ini banyak mentor dan murid Universitas Bela Diri Kota Iblis yang gugur. Keturunan mereka masih hidup, masa tidak sadar diri?"
"Tugas berbahaya sengaja tidak melibatkan mereka demi menjaga muka!"
"Kalau benar-benar mencintai almamater dan manusia, seharusnya rela berkorban."
"Kalau adik perempuan Laozi kuliah di sini, terus terang saja, sekalipun aku pelit, kalau orang kampus datang ke pintu rumah, pasti aku kasih sesuatu."
"Puluhan juta yuan ituapa?"
"Kalau punya kemampuan, suruh keturunan mereka pulang semua, jangan datang ke Universitas Bela Diri Kota Iblis! Kalau tidak, nanti saat mengatur misi, orang-orang ini akan ditempatkan di garis depan paling berbahaya!"
"Atas dasar apa mereka punya hak istimewa!"
"Termasuk Chen Yunxi, nanti aku akan berkomunikasi dengan Rektor Chen. Kalau tidak menyumbang 100-200 juta, aku akan segera menempatkan Chen Yunxi di medan perang!"
"Medan perang bisa membasmi orang lain, juga bisa membasmi anak-anak mereka!'"
Fang Ping mengumpat cukup lama, membuat semua yang hadir terdiam.
Chen Yunxi yang berdiri di depan pintu menggigit bibirnya, tidak menyela.
Fang Ping juga tidak memperdulikan hal itu, mengeluarkan suara "Hmph" lalu menatap Qin Fengqing: "Bagianmu berapa?"
"500 juta."
"Sampah!"
Qin Fengqing kesal: "Kau bicara mudah, kalau mereka tidak mau memberi, mau memaksa?"
"Sama sekali tidak pakai otak! Beberapa orang yang ikut dengan kalian juga idiot! Katanya mahasiswa bisnis terbaik Fakultas Sastra, ternyata sekumpulan idiot!"
Fang Ping terus menggerutu. Total dari kedua pihak kurang dari 1 miliar.
Padahal ini adalah dana yang dihimpun dari puluhan master dan hampir 100 petarung tingkat menengah.
Kali ini dia sudah tak tahu malu, hampir memaksa pembagian tugas, tapi hasilnya segini? Apa mereka pikir Universitas Bela Diri Kota Iblis kekurangan 1-2 miliar?
Setelah menarik napas, Fang Ping berkata: "Serahkan daftar namanya padaku!"
Qin Fengqing dan Xie Lei masing-masing mengeluarkan daftar nama. Fang Ping menyapu pandangannya, lalu mengambil ponsel dan mulai menghubungi seseorang.
"Senior Zhang, salam hormat!"
“……”
“Aku Fang Ping dari Universitas Bela Diri Kota Iblis. Maaf mengganggu Anda. Hari ini Ketua Xie telah kembali dan mengatakan Anda dengan kemurahan hati telah memberikan sponsorship 12 juta ke sekolah. Terima kasih banyak! Atas nama semua mahasiswa dan mentor Universitas Bela Diri Kota Iblis, kami menyampaikan rasa terima kasih.”
“……”
“Selain itu, sebagai bentuk penghargaan, sekolah memutuskan mulai sekarang bengkel persenjataan sekolah tidak akan lagi mengimpor bahan baku dari pihak Anda. Mengingat bisnis Anda selalu merugi, kami merasa tidak enak hati...”
“……”
Di tengah keterdiaman semua orang, Fang Ping menolak dengan sopan: “50 juta terlalu banyak, sungguh tidak perlu, Senior Zhang.”
“Baiklah, atas nama seluruh warga sekolah, aku berterima kasih atas dukungan Senior.”
“……”
Setelah memutuskan telepon, Fang Ping melirik Xie Lei yang bergumam: “50 juta?”
“Benar, tambahan ekstra 50 juta!”
“Senior Zhang... Dia tidak punya anak yang bersekolah di sini.”
“Mayoritas bahan baku bengkel persenjataan sekolah diimpor dari perusahaannya.”
“Tapi setelah kuperiksa, memang benar dia tidak mengambil untung. Setiap tahun menyuplai ke sekolah dengan harga pokok. Kalau tidak, sekolah tidak akan membeli darinya...”
Fang Ping kesal: “Siapa bilang dia cari untung dari sekolah? Yang penting, dia memanfaatkan reputasi Universitas Bela Diri Kota Iblis, status alumni, dan pasokan bahan baku untuk ikut campur di perusahaan pembuatan senjata. Setiap tahun untungnya minimal ratusan juta!”
“Berapa yang telah dia kumpulkan selama bertahun-tahun ini?”
“Semua itu berkat Universitas Bela Diri Kota Iblis!”
Apa kau benar-benar mengira aku akan memberikan bahan-bahan kepada kalian begitu saja, lalu kalian datang ke pintu mereka untuk meminta uang?
Para senior di komando militer itu, senior-senior yang tidak mengandalkan Universitas Bela Diri Kota Iblis untuk mengembangkan usaha, pernah kusuruh pergi?
Yang sekarang dicari semuanya adalah koneksi khusus!
Termasuk beberapa master itu, kau pikir bagaimana mereka bisa menjadi master?
Saat Rektor Tua masih ada, beliau mengajar mereka layaknya putra sendiri, sekarang mereka berani main-main denganku!
Juga tak perlu mencari satu per satu. Sebarkan kabar tentang si Zhang ini, tambahkan klarifikasi donasi 100 juta, besarkan-besarkan! Aku ingin lihat di mana muka mereka!
Lanjutkan penagihan saja. Yang tidak ada, catat namanya. Benar-benar mengira setelah wisuda tak ada hubungan lagi dengan Universitas Bela Diri Kota Iblis!
Bertahun-tahun para mentor di sini tidak mengurus administrasi. Rektor Tua itu paling sentimental, selalu menutup sebelah mata. Mereka bisa kaya raya karena mengandalkan nama Universitas Bela Diri Kota Iblis. Tapi tahun ini begitu banyak mentor dan murid yang gugur, hampir tak ada yang berpikir membalas budi sekolah!"
Fang Ping mengumpat beberapa kali, lalu menambahkan: "Selain itu, beri tahu para koneksi itu bahwa Universitas Bela Diri Kota Iblis akan mengambil kembali semua aset sekolah!"
Aset Universitas Bela Diri Kota Iblis sebenarnya sangat banyak.
Kepemilikan saham di perusahaan obat dan perusahaan senjata sebenarnya merupakan sumber dana besar.
Tapi universitas hanya ikut bagi hasil, tidak terlibat manajemen nyata. Namun beberapa murid memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan.
Misalnya agen distribusi untuk saluran perusahaan obat.
Perusahaan produksi obat dan senjata, selain mendirikan toko langsung di kota-kota penting, sisanya dikelola oleh agen-agen.
"Tiongkok begitu luas, saat ini seluruh rakyat menggeluti bela diri, terutama kebutuhan akan obat yang semakin meningkat."
Mereka yang terlibat dalam bisnis ini, tidak ada yang tidak meraup keuntungan besar.
Selain itu, beberapa dojo yang menggunakan predikat Universitas Bela Diri Kota Iblis sebenarnya tidak berwenang memakai merk tersebut untuk menipu orang. Tapi mengingat mereka adalah alumni universitas, dulu pihak kampus tidak menindaklanjuti.
"Universitas Bela Diri Kota Iblis adalah merek emas Tiongkok! Tak boleh sembarangan orang memanfaatkan merk ini. Aku saja mendirikan perusahaan tak berani menggunakannya. Kalau mereka sudah pakai tapi tak menghargai kebaikan hati, jangan salahkan aku!"
Menurut rencana Fang Ping, penggalangan dana kali ini harus mencapai 3 miliar, sampai tak peduli muka.
Nyatanya realita jauh berbeda dari harapan, membuatnya geram.
Perusahaan yang didirikan petarung, terutama lulusan universitas ternama, hampir pasti mencetak keuntungan besar.
Selama 60 tahun di Shanghai yang sarat atmosfer komersil, mayoritas alumni Universitas Bela Diri Kota Iblis memilih berwirausaha.
Mereka ini, sedikit banyak pernah menikmati fasilitas universitas.
Qin Fengqing dan Xie Lei saling memandang dengan bingung. Qin Fengqing mengerutkan alis: "Nak..."
"Panggil Ketua!"
Qin Fengqing memutar mata: "Lupakan dulu soal itu. Kau yakin mau menarik kembali aset kampus? Ini urusan rumit. Meski tak terlalu kupedulikan, aku tahu ini membentuk rantai keuntungan besar. Tindakanmu ini tak hanya akan ditentang alumni di luar kampus, tapi juga sebagian orang di dalam!"
"Takut apa? Apakah Universitas Bela Diri Kota Iblis kekurangan uang? Sebenarnya tidak!"
Fang Ping menggelengkan kepala: "Sebenarnya Universitas Bela Diri Kota Iblis punya banyak uang. Meski pengeluaran tahunan kita besar, Tapi kita juga menghasilkan keuntungan. Pemerintah mengalokasikan dana, perusahaan obat dan perusahaan senjata juga bagi hasil. Tahukah kalian seberapa besar margin profit perusahaan obat dan senjata?
Dua perusahaan besar ini, terutama perusahaan obat, sumber bahan baku mereka berasal dari petarung.
Bahan yang didapat petarung di liang bumi akhirnya jatuh ke mereka. Harga beli mereka kurang dari 20% dari harga jual.
Selain pajak yang tidak kecil, sisanya semua profit!
Mengapa petarung begitu miskin?
Ke mana perginya uang?
Petarung bisa menghasilkan uang miliaran, mengapa masyarakat tidak mengalami krisis keuangan atau inflasi?
Karena uang akhirnya masuk ke perusahaan obat dan perusahaan senjata.
Kecuali yang menjalankan bisnis, hampir tidak ada petarung yang punya sisa uang.
Qin Fengqing, apa kau punya uang?
Xie Lei, apa kau punya uang?
Uangnya ke mana?
Katanya habis untuk latihan, beli obat dan senjata. Padahal bahan baku obat dan senjata itu sebenarnya dari kalian sendiri, bahkan disuplai berkali-kali lipat baru bisa ditukar jadi sumber daya latihan."
Fang Ping batuk kecil: "Agak melenceng. Intinya, petarung level satu atau dua mungkin masih butuh subsidi sekolah. Petarung level tiga atau empat sebenarnya mengandalkan sumber daya hasil jerih payah sendiri. Subsidi sekolah hanya ide mereka, kenyataannya meski disubsidi kita tetap rugi.
Sedangkan kita yang punya saham di dua perusahaan besar ini, kok masih khawatir soal uang? Mengapa?
"Karena kita tidak bisa memanfaatkannya secara rasional, juga tidak tahu memperjuangkan hak otonomi untuk diri sendiri."
"Tentu saja, dengan begitu banyak jenius di Universitas Bela Diri Kota Iblis, apa tidak ada yang terpikir?"
"Tentu ada!"
"Tapi orang-orang ini memanfaatkan celah aturan sekolah, merengkut uang ke pelukan mereka sendiri. Yang ingin kulakukan sekarang adalah mengambil kembali apa yang menjadi hak Universitas Bela Diri."
"Beberapa master tidak mengurus mereka, petarung kelas menengah-rendah berani mencoba mempertanyakan?"
"Benar-benar mengira tidak ada yang bisa menghukum mereka?"
"Universitas Bela Diri masih memiliki tiga master besar!"
Qin Fengqing berkata dengan suara melankolis: "Bagaimana jika tiga master itu juga terlibat?"
Fang Ping menjawab tenang: "Bahkan jika terlibat, dengan mengembalikan ke sekolah, mereka akan mendapat lebih banyak."
"Jika tidak mau, maka carilah yang mau bekerja sama."
"Siapa yang menolak, akan kukumpulkan murid-murid senior untuk kembali. Lebih dari sepuluh master di luar sana, memegang kendali Universitas Bela Diri, itupun universitas yang telah merebut kembali semua wewenang. Menurutmu, adakah yang tertarik?"
"Pasti ada!"
"Pejuang level delapan Golden Body juga bukan tidak mungkin."
Sorot mata Qin Fengqing menjadi lebih dalam, bertanya lembut: "Seorang master, mengemas petarung tingkat empat... benar-benar mudah."
"Ini masih sebatas dugaanmu. Meskipun ada, aku tidak percaya ketiganya terlibat."
Tiba-tiba Fang Ping mengalihkan topik, berdehem: "Tentu, ini tidak mendesak. Tunggu sampai aku mencapai puncak Tingkat Enam, atau jadi master. Pasti akan kulaksanakan!"
"Semua wewenang harus ditarik kembali!"
"Mengenai ucapan barusan, setelah keluar dari kantor ini, aku tidak akan mengakuinya."
“Kalian siapa yang ingin mengkhianati, silakan pergi, aku sudah memberitahu mentorku sebelumnya, kalau aku sampai celaka, itu pasti ulah kalian berdua, jika aku celaka, kalian juga ikut mati.”
Xie Lei mengeluarkan suara hmph, Qin Fengqing berkata dengan kesal: “Apa hubungannya ini dengan Laozi? Lagipula, Mentor Lü sendiri juga penerima keuntungan besar, jangan lupa, dia masih punya bagi hasil khusus di perusahaan obat.”
“Idiot, justru karena ada bagian khusus, maka tidak mungkin. Aku sudah periksa, saham mentorku berasal dari ayahnya.
Dulu, ayahnya adalah salah satu pendiri monopoli komersial industri obat dan senjata Tiongkok.
Juga salah satu master yang paling gigih mendukung pengambilalihan oleh negara, sehingga mendapat bagi hasil saham ini.
Itu cuma bagi hasil, setelah kakek itu meninggal... bukan lagi miliknya.
Ini berbeda dengan saham Universitas Bela Diri Kota Iblis.”
Fang Ping berkata sambil melambaikan tangan: “Sudah, jangan bahas ini lagi, hal ini masih terlalu dini, tapi tunggu saja, sebentar lagi Universitas Bela Diri Kota Iblis akan jadi universitas bela diri terkaya dan terkuat, bahkan Universitas Bela Diri Ibu Kota tidak bisa menyaingi.
Situasi Universitas Bela Diri Ibu Kota lebih rumit dari kita, tanpa sosok kuat yang mengubah segalanya, mereka akan terus merosot.
Selain itu, aku sudah pertimbangkan, jika situasi memungkinkan, Universitas Bela Diri Kota Iblis harus buka pos pengambilan kembali di Kota Harapan.
Ke depannya, semua hasil jerih payah guru-murid Universitas Bela Diri Kota Iblis di liang bumi, akan menjadi milik universitas...”
“Kamu sedang cari mati!”
Qin Fengqing mulai menggerutu, "Cari mati beneran! Kalau kau lakukan ini, perusahaan obat dan divisi produksi persenjataan, termasuk perusahaan energi - kelompok trio ini bisa memotongmu jadi serpihan!"
Bagaimana saham Universitas Bela Diri Kota Iblis di perusahaan-perusahaan ini bisa diperoleh?
Jawabannya terletak pada guru dan murid Universitas Bela Diri Kota Iblis yang memiliki kekuatan mumpuni, terus menyuplai bahan baku bagi mereka.
Yang dilakukan Fang Ping sekarang benar-benar menginjak batas toleransi mereka.
Kau pikir pejuang sejati tidak akan membunuh manusia?
Fang Ping tersenyum: "Memang tidak semuanya, tapi aku ingin memperluas skala lini produksi obat internal universitas kami. Paling tidak harus bisa mandiri."
Saat ini, Universitas Bela Diri Kota Iblis belum mampu melakukannya.
Sebagian obat dan senjata masih bergantung pada dua perusahaan besar.
"Belum tentu bisa diwujudkan."
"Coba saja. Tawar-menawar. Lagipula aku tidak akan muncul langsung. Nanti minta rektor yang urus. Dia kan Pejuang Tubuh Emas level delapan. Kalau urusan kecil saja tidak bisa ditangani, buat apa memimpin universitas? Nanti kita sebarkan masalah ini ke publik, paksa rektor bertindak."
"Kau akan dibabat mati oleh Rektor Wu!"
"Tidak takut." Fang Ping mengangkat bahu, lalu menoleh ke Chen Yunxi: "Yun Xi, nanti bicara dengan kakekmu. Kalau aku tidak bisa bertahan di sini, bisakah aku jadi Ketua Klub Bela Diri di Jingnan? Begitu aku datang, dalam tiga tahun Universitas Jingnan akan mengejar Universitas Iblis, lima tahun mengalahkan Universitas Ibu Kota..."
Pipi Chen Yunxi merah padam. Perkataan ini... Masih berani kau mengatakannya?
Fang Ping berbicara seperti sedang bercanda, tapi saat hendak pergi bergumam, "Universitas Bela Diri Kota Iblis punya banyak kelemahan sistem. Harus direformasi! Semua tahu tapi tak ada yang bertindak. Aku yang akan jadi pionir!"
Alasannya sederhana: dia bukan bagian dari pihak yang sudah meraup keuntungan!
Di zaman sekarang, untuk sukses harus menggeser kelompok yang sudah mapan. Kalau tidak, mana ada kesempatan untuk pemuda.
Pembicaraan hari ini tujuannya membangkitkan minat orang seperti Qin Fengqing.
Beberapa tahun lagi, saat semua jadi master, dunia akan jadi milik mereka.
Soal krisis liang bumi, hanya yang kuat berhak bicara solusi. Orang lemah tak layak ikut campur.
……
Setelah Fang Ping pergi, Qin Fengqing dan Xie Lei di kantor terdiam membeku.
Fang Ping sebagai Ketua sangat berbeda dengan pendahulunya Zhang Yu.
Dia ikut campur di semua urusan. Jika menang, keuntungan besar. Tapi kalau kalah, konsekuensinya parah.
Keduanya saling pandang, tak berbicara, lalu beranjak pergi diam-diam.
