Kota Harapan.
Departemen Logistik Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Sejak sekolah mendapatkan izin perluasan, anggota Universitas Bela Diri Kota Iblis di Kota Harapan kini bisa langsung menyerahkan hasil jerih payah mereka ke sekolah. Tidak seperti dulu dimana sebagian besar harus diserahkan ke komando militer untuk diolah, lalu melalui proses serah terima dengan perusahaan obat dan senjata, baru akhirnya sampai ke sekolah.
Departemen logistik ini direnovasi dari sebuah lobi utama yang menyerupai gudang besar dengan dekorasi minimalis.
Fang Ping pertama kali datang ke sini. Begitu masuk langsung berseru: "Guru, jangan terlalu kecil hati. Universitas kita bukan institusi kelas dua. Pemasangan lampu energi di lobi utama itu perlu.
Selain itu, perlu sedikit sentuhan dekorasi untuk citra eksternal. Nanti akan kusuruh anggota Klub Bela Diri membawa sesuatu untuk menghias.
Meja kursi juga harus dilengkapi, biar tidak terkesan seperti tempat kumuh."
Belum selesai bicara, tawa ringan terdengar dari dalam lobi: "Fang Ping, baru beberapa hari tidak bertemu, gaya sebagai Ketua Klub Bela Diri mu semakin meyakinkan."
Fang Ping menoleh dan langsung berseri-seri: "Guru Bai, kenapa Ibu di sini?"
Bai Ruoxi duduk di balik konter, tersenyum lemah: "Lukaku sudah membaik banyak. Bagian logistik membuka cabang baru, semua sibuk, jadi aku datang membantu."
Sebelumnya Bai Ruoxi mengalami luka parah dan menjalani pemulihan dalam waktu yang lama.
Sampai sekarang, luka pada organ dalamnya belum pulih sepenuhnya, menunjukkan betapa parahnya cedera yang dulu dialaminya.
Bagian logistik membutuhkan tenaga. Petarung kelas bawah tidak memenuhi syarat, sementara petarung tingkat menengah di kampus sudah terlalu sibuk. Bai Ruoxi yang masih dalam pemulihan akhirnya mengambil alih tanggung jawab ini.
Saat itu, setelah kembali dari luar negeri, Bai Ruoxi kehilangan lengan kirinya.
Fang Ping secara refleks melirik, lalu mengerutkan kening dan bertanya: "Guru, apakah lengan kiri tidak bisa dipasang kembali?"
Sun Mingyu dari Universitas Bela Diri Xinjiang Utara sebelumnya juga kehilangan tangan kirinya karena babatan Han Xu, tapi berhasil dipasang kembali.
Bai Ruoxi menggelengkan kepala pelan: "Saat itu situasi terlalu kacau, tidak sempat mengambilnya."
Pertempuran di liang bumi saat itu sangat berbahaya dengan korban berjatuhan. Siapa yang sempat mencari lengan yang terpotong?
Dalam hal ini, situasinya berbeda dengan Sun Mingyu.
Fang Ping menghela napas lalu tersenyum: "Tidak apa, bukannya level delapan bisa membentuk Golden Body? Guru, bisakah tumbuh kembali kan?"
Bai Ruoxi tersenyum: "Mungkin."
Pejuang Golden Body level delapan memang bisa merekonstruksi tubuh, tapi berapa orang yang bisa mencapai level delapan?
Lagipula membentuk Golden Body di level delapan tidak bisa menumbuhkan lengan secara instan, butuh biaya sumber daya besar.
Tentu saja jika benar mencapai level delapan dan punya niat, masih bisa diusahakan.
Bai Ruoxi mengalihkan topik: "Kalian berdua dapat hasil lumayan kali ini, jangan lupa traktir kalau sudah dapat uang."
Qin Fengqing langsung menyahut: "Pasti..."
Fang Ping lalu tersenyum: "Tanah, traktir di tanah saja, makanan di sini tidak enak."
Senyuman Bai Ruoxi semakin lebar. Pemuda ini masih sama seperti dulu, paling sadar diri saat membicarakan uang.
Saat mereka mengobrol, orang tua gemuk itu masuk.
Melihat bungkusan keduanya, orang tua itu mengangkat alis: "Energi tidak lemah. Ceritakan bagaimana kalian bisa memancing kemarahan petarung high-level dan Jiao."
Fang Ping tersenyum: "Tidak perlu buru-buru, Guru Zhang. Nanti kita bicara lagi, sekarang tukarkan barang dulu."
Orang tua gemuk itu mengangguk dan tidak bertanya lebih lanjut.
Sebenarnya dia cukup penasaran dengan hasil buruan kedua pemuda ini.
Bukan hanya dia, banyak yang tertarik melihat tas perjalanan biasa orang lain tidak pernah penuh, sementara Fang Ping dan temannya membawa tas berat ratusan kilogram.
Perlahan-lahan, beberapa petarung mulai berdatangan melihat keramaian.
Fang Ping waspada. Harta jangan dipamerkan - untuk apa mereka semua masuk?
Melihat sikapnya, Xu Mofu yang baru masuk tertawa: "Tukar saja!"
Kira kami tidak ada kerjaan? Tas besar Qin Fengqing yang bersudut-sudut itu seperti berisi buku liang bumi, jadi aku datang melihat.
Lagipula, siapa berani mengganggu mereka berdua?
Orang lemah cari mati, yang kuat pun tidak tertarik.
Qin Fengqing tidak ambil pusing. Dia segera mengeluarkan hasil buruannya: pertama ramuan-ramuan obat, lalu batu energi, disusul barang-barang acak seperti lampu energi yang penyok dan lecet.
"Buah Luo Sheng, Bunga Qing Tian, Rumput Daun Lan……"
Bai Ruoxi menghitung satu per satu dengan sedikit terkejut: "Kalian pergi ke mana?"
Liang bumi memang memiliki tanaman obat, tapi tidak terkumpul di satu tempat.
Lagipula, area luar liang bumi sudah dibersihkan manusia, mana mungkin menemukan begitu banyak bahan obat.
Qin Fengqing berkasa santai: "Biasa saja, kebun obat milik petarung tingkat tinggi……"
Yang hadir sedikit berubah ekspresi, benarkah mereka menyatroni sarang petarung tinggi?
Bai Ruoxi tak bertanya lagi, setelah menghitung sebentar berkata: "Total 37 tanaman obat, tapi beberapa belum cukup umur, dan kamu sembarangan mencampurnya sehingga akar-daunnya rusak……"
"Guru, jangan-jangan mau memotong kreditku?"
Qin Fengqing langsung sensitif, aku sudah semiskin ini, masih mau mengurangi jatahku?
Bai Ruoxi tersenyum pahit, setelah menghitung berkata: "Bahan obat ini bernilai 5000 kredit."
"Sebanyak itu… Eh, sesedikit ini!"
Qin Fengqing awalnya girang, lalu protes: "Rata-rata 200 kredit per tanaman, mestinya lebih dari 7000 kredit!"
"Umur tanaman kurang, beberapa hanya bisa untuk obat tingkat rendah." Bai Ruoxi menjelaskan: "Ditambah penyimpananmu buruk, energinya terus menguap……"
"Waktu itu kan tidak bisa menyimpan dengan baik. Mana mungkin kubawa ratusan kotak khusus obat."
Qin Fengqing bergumam pelan, tak melanjutkan protes.
Bai Ruoxi melanjutkan penghitungan, beberapa saat kemudian berkata: "Harga batu energi tetap. Yang ini bernilai 800 kredit."
"Kali ini Qin Fengqing tidak keberatan, hanya memandang Fang Ping dengan kesal."
"Bajingan ini, waktu memberi makan Jiao, merenggut banyak batu energiku."
"Senjata... sebagian besar kualitas level E dan D, 200 kredit."
"Barang-barang lain, 500 kredit."
"Total 6500 kredit."
Qin Fengqing merasa senang sekaligus sedih. Senang karena belum pernah dapat hasil sebanyak ini, bahkan terakhir kali bersama Wang Jinyang yang menghabiskan waktu lama, hanya dapat 3000-an kredit.
Sedihnya, Fang Ping pasti dapat hasil lebih banyak darinya!
Tapi ingat masih punya ratusan buku di tas, Qin Fengqing tak buru-buru.
Barang ini juga sangat berharga.
Tapi dia tak segera mengeluarkannya, ingin lihat dulu berapa banyak hasil Fang Ping.
Bai Ruoxi bertanya: "Masih banyak barang di tasmu, tidak ditukar?"
"Nanti saja."
Qin Fengqing menatap Fang Ping: "Keluarkan milikmu, lihat nilainya berapa."
Fang Ping tak ragu. Segera mengeluarkan tumpukan obat-obatan dari karung, banyak senjata dan perhiasan, lalu batu energi lebih banyak dari tas perjalanannya dibanding Qin Fengqing.
Beberapa pejuang level 5-6 yang hadir mulai iri.
Dua nak ini benar-benar dapat banyak kali ini.
"52 batang obat..."
Fang Ping tegas: "Aku menyimpannya lebih baik dari Qin Fengqing, setidaknya 10.000 kredit!"
Bai Ruoxi kembali tersenyum pahit, pasrah: "Maksimal 8000 kredit, Fang Ping. Ini bukan bisnis pribadi gurumu."
Ini pos pengambilan kembali milik Universitas Bela Diri Kota Iblis, dia tak punya wewenang menaikkan harga.
“Orang tua gemuk juga batuk kering dan berkata, ‘Fang Ping, jangan menyulitkan Guru Bai.’”
Fang Ping menghela napas pasrah, “Kalau begitu 8000 kredit.”
“Batu energi…2000 kredit.”
“Baik.”
“Senjata, logam, barang-barang lain, hitung 3000 kredit.”
“Total 13000 kredit.”
Sebelum Fang Ping sempat bicara, Qin Fengqing matanya sudah berbinar hijau!
Dia melakukan pekerjaan yang sama dengan Fang Ping, lari rute yang sama, tapi hasilnya cuma separuh dari Fang Ping!
Ini tidak adil!
Fang Ping belum selesai, mengeluarkan beberapa jantung energi lagi.
Ekspresi Qin Fengqing berubah lagi, dia lupa soal ini.
Yang lain juga sedikit berubah mimik, orang tua gemuk menatap sejenak lalu berkata tegas, “Kalian menyingkirkan petarung tingkat 5?”
Benda ini tidak bisa dipalsukan.
Fang Ping mengangguk, tidak banyak bicara. Sekarang urusan uang yang terpenting.
“Guru, 4 butir tingkat 4, 1 butir tingkat 5, berapa kreditnya?”
Bai Ruoxi memperhatikan sejenak, “Energi tingkat 4 tahap awal-campur harganya tidak tinggi. Tahap tinggi ke atas, tahap tinggi 500 kredit, puncak 600 kredit.”
“Tingkat 5, tahap awal 800 kredit, pertengahan 1000 kredit.”
“Milikmu ini, tingkat 4 rendah-pertengahan dua butir, tahap tinggi dua butir, tingkat 5 juga hanya tahap awal…”
“Hitung 2000 kredit saja.”
“Satu butir tingkat 4 rendah-pertengahan cuma 100 kredit?”
Fang Ping melirik Qin Fengqing, bukannya kemarin dia bilang 300 kredit?
Waktu itu mereka berdua membunuh petarung tingkat menengah-rendah.
Bai Ruoxi melihatnya menatap Qin Fengqing, menjelaskan lagi: "Qin Fengqing sebelumnya menjual ke pasar gelap, kemudian pasar gelap dibersihkan. Itu dibuka sekte sesat, anggota sekte sesat membeli barang-barang ini, tingkat kesulitannya sangat tinggi, kita berbeda..."
Qin Fengqing berkata tersipu malu: "Aku juga tidak tahu itu dibuka anggota sekte sesat, lagipula aku sudah mengakali sekte sesat. Guru, membahas ini lagi tidak ada gunanya."
Fang Ping merasa penyesalan, seandainya dari awal tahu...
Sudahlah, buat bisnis dengan sekte sesat. Seandainya tahu itu markas sekte sesat, langsung rampok saja.
"Total 15000 kredit."
Fang Ping mendengar angka ini wajahnya berseri-seri, tapi masih kurang puas: "Kita sudah merampok sarang master tingkat tinggi di liang bumi, totalnya cuma lebih dari 20 ribu kredit? Ditukar uang cuma lebih 600 juta, terlalu miskin!"
Ini pun karena kesulitan mendapatkan kredit sudah berkurang, kalau tidak pasti lebih sedikit.
Semua yang hadir diam.
Dua petarung level empat, menghabiskan satu hari dapat sebanyak ini... Bisakah master melakukannya?
Kalau benar bisa, master sudah jadi kaya sejak lama, mana ada yang buka perusahaan pelan-pelan cari uang.
Yang lain diam, tapi Qin Fengqing mengatupkan gigi: "Berikan 5000 kredit padaku!"
"Pergi!"
"Kamu 15000 kredit, aku 6500, padahal aku yang mengajakmu. Fang Ping, jangan tidak punya hati nurani!"
"Aku menyelamatkanmu dari cengkeraman Jiao, janjimu semua barang untukku, bayar dulu!"
"Fang Ping, jangan keterlaluan..."
"Jangan banyak cakap! Kalau pergi sendiri, bisa dapat segini? Tidak menyadari itu?"
“……”
"Cukup!"
Orang tua gemuk membentak, menghentikan pertengkaran mereka, "Tolong jaga muka, masih banyak Pejuang dari luar Universitas Bela Diri Kota Iblis yang hadir di sini."
Qin Fengqing dengan wajah geram, merasa dirinya merugi besar.
Fang Ping malah mulai merencanakan sesuatu, setelah berpikir ia berkata pada Bai Ruoxi: "Qin Fengqing berutang 50 juta padaku, berikan dia 5000 kredit saja, untukku 16500 kredit..."
"Aku akan bertarung mati-matian denganmu!"
Qin Fengqing ingin mengakhiri hidupnya, mengambil golok panjang hendak berjuang mati-matian dengan Fang Ping.
"Keterlaluan!"
Lebih dari 20 ribu kredit, dia cuma punya beberapa ribu, Fang Ping malah mau menagih utang – apa masih punya hati nurani?
Fang Ping tak peduli, melirik tas besarnya sambil mengangkat alis: "Bagaimana kalau barang-barang di dalamnya kuambil? Kau sendiri tahu, waktu itu aku sengaja membagikannya padamu."
"Aku yang membawanya kembali!"
"Itu juga kubagikan padamu."
"Aku memikulnya lari beberapa ratus li, kau mau bagi? Jangan harap!"
"Kalau begitu beri aku 1500 kredit, aku tak akan bagi lagi."
“……”
Yang hadir pusing karena keributan, Xu Mofu akhirnya menyela: "Kalian berdua, apakah dalam tas itu buku dari liang bumi?"
"Benar, ratusan eksemplar!"
Mata semua orang berbinar – ternyata benar, dan jumlahnya sebanyak itu!
Xu Mofu segera berkata: "Keluarkan untuk kita lihat."
Fang Ping mengeluarkan 5-6 buku dari tasnya – hanya segitu yang diambilnya waktu itu.
Qin Fengqing membawa lebih banyak, setelah dihitung ada lebih dari 80 buku.
Melihat begitu banyak buku kulit binatang, wajah semua orang berseri-seri. Batu energi dan obat-obatan memang berharga untuk individu.
Tapi bagi umat manusia, justru buku-buku inilah yang lebih penting.
Xu Mofu tidak banyak bicara, setelah melihat sekilas langsung berkata: "Kalian berdua, barang-barang ini sangat dibutuhkan pemerintah saat ini. Setelah berhasil dipecahkan, akan dikembalikan ke semua orang agar lebih memahami liang bumi..."
"10000 kredit, tidak bisa ditawar!"
Qin Fengqing langsung membuka mulut selebar singa. Dia tidak boleh mendapatkan hasil lebih sedikit dari Fang Ping.
Xu Mofu tampak agak kesulitan: "Qin Fengqing, dana pemerintah saat ini juga sedang intens..."
Qin Fengqing tidak peduli: "Kami sampai nekat menyusup ke sarang petarung high-level untuk menyita harta, dikejar-kejar petarung tinggi, minta segini saja tidak berlebihan kan?"
Fang Ping ikut menyemangati: "Benar, kami hampir saja dibunuh... Jenderal Xu, tambahkan sedikit. Lain kali kami lebih termotivasi, nanti sarang Kota Pintu Langit pun kami hancurkan..."
Xu Mofu tampak lelah. Orang tua gemuk itu merenung sejenak lalu bicara: "Fang Ping, Qin Fengqing, barang-barang ini adalah hasil jerih payah kalian sendiri. Secara prinsip, negosiasi dengan pemerintah dan komando militer seharusnya tidak melibatkan sekolah.
Tapi untuk hal ini, orang tua ini tetap ingin menambahkan. Penelitian data ini bukan untuk kepentingan pribadi.
Beberapa tahun terakhir, pengeluaran pemerintah terlalu besar, termasuk sumber dana Universitas Bela Diri Kota Iblis yang sebagian besar berasal dari alokasi dana pemerintah.
Sekarang, kalian sudah memiliki kekuatan..."
Fang Ping dan Qin Fengqing saling pandang, merasa campur aduk. Memang berurusan dengan pemerintah sulit mendapat keuntungan besar.
Tapi kita semua adalah murid hasil didikan Universitas Bela Diri, yang sebenarnya juga dibentuk pemerintah.
Buku itu sendiri bukan sumber daya pelatihan. Barang seperti ini tidak berguna jika disimpan sendiri.
Fang Ping berpikir sejenak lalu berkata: "Kalau begitu 5000 kredit, tapi begitu terpecahkan, kita harus yang pertama tahu. Departemen riset wajib memberikan salinan data yang sudah dipecahkan kepada kami."
Xu Mofu merenung sebentar, lalu mengangguk: "Setuju. Soal harga..."
"Tidak bisa ditawar."
Fang Ping langsung menggelengkan kepala, "Ini sudah harga persahabatan."
"Baik... Nanti kita koordinasi dengan Universitas Bela Diri Kota Iblis..."
Fang Ping mengangguk, menatap Qin Fengqing: "Menurutmu bagaimana pembagiannya?"
Wajah Qin Fengqing masam, "Aku lebih dari 80 jilid, kamu berapa? 500 kredit untukmu, sudah adil."
"1000 kredit..."
"Mau atau tidak silahkan."
"Ya sudah 500 kredit."
Fang Ping kali ini kompromistis. Tak lama, pembagian selesai.
Total Fang Ping mendapat 15.500 kredit, sedangkan Qin Fengqing mendapat 11.000 kredit.
Keduanya gembira. Kini Qin Fengqing tidak terlalu kecewa.
Meski masih kalah jumlah dari Fang Ping, selisihnya tidak terlalu jauh.
Hanya sehari, total hasil mereka hampir mencapai 800 juta!
Prestasi seperti ini bahkan sulit dicapai master sekalipun, kecuali mereka menambang - itupun harus bisa pulang hidup-hidup.
……
Fang Ping tak peduli orang lain. Saat ini yang paling ia khawatirkan adalah pertumbuhan nilai kekayaannya.
Kekayaan: 384 juta
Energi Vital: 1080 kal (2000 kal)
Spiritual: 525 hertz (699 hertz)
Tempering Tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (30%+)
"Hampir 4 miliar!"
Hati Fang Ping berbunga-bunga. Ini masih dengan kredit di tangan. Jika kreditnya terjual... Tapi sekarang susah menjual kredit.
"Sejak sekolah mempermudah cara mendapatkan kredit, transaksi cash untuk kredit jadi berkurang drastis."
"Inilah tujuan sekolah: agar para murid bisa mandiri, bukan mengandalkan keluarga."
"Bagaimanapun, nilai kredit tetap tinggi. Setelah mengolah semua kredit ini, mungkin nilai kekayaanku bisa mencapai 500 juta."
Pada momen ini, Fang Ping baru menyadari bahwa dirinya benar-benar sudah kaya raya.
"Kerja sama dengan Qin Fengqing ke liang bumi kali ini benar-benar menguntungkan."
Soal buruan tingkat tinggi dan bentrok dengan Jiao? Itu hanya masalah sampingan. Yang penting tidak mati.
"Petarung mana yang tidak punya musuh bebuyutan?"
"Oh iya, masih ada orang yang harus mengganti rugi 30 juta padaku..."
Fang Ping teringat uang hasil pura-pura jatuh sebelumnya, senyum sumringah kembali mengembang.
Nilai kekayaannya sebentar lagi akan menembus 400 juta.
"Hasilnya gampang banget cari uang begini."
Di sisi lain, Sorot mata Qin Fengqing tak menentu.
"Kerja sama dengan si itu kali ini hasilnya lebih banyak daripada bertahun-tahun berburu. Lanjut lagi next time?"
"Masalahnya, setiap kerja sama dengannya aku selalu merasa rugi."
"Tapi kecepatannya yang utama!"
"Beberapa kali ke liang bumi dengan Wang Jinyang itu, menghabiskan berbulan-bulan juga hasilnya sedikit."
"Nanti dipikir lagi. Hasil kali ini cukup untuk latihan sampai kelas 5 atau 6."
"Mau ganti golok panjang level A? Ah, yang A mahal banget."
"Atau beli zirah kulit kayak Fang Ping? Punyanya cuma tingkat lima, aku beli yang tingkat enam?"
"Membeli obat beberapa keranjang, untuk dimakan sebagai camilan?"
“……”
Qin Fengqing tenggelam dalam fantasi, membayangkan diri memegang golok panjang level A, mengenakan zirah kulit tingkat enam, tangan mengangkat keranjang penuh obat.
Untuk pertama kalinya, dia merasa uangnya takkan habis meski dihamburkan.
Keduanya larut dalam euforia, membuat yang hadir sekitar hanya bisa tersenyum kecut - benar-benar nekat dua orang ini.
