Sambil menunggu orang datang, Fang Ping segera memeriksa pertumbuhan nilai kekayaannya:
Kekayaan: 11,98 miliar
Energi vital: 1800 kal (3999 kal)
Spiritual: 560 Hz (729 Hz+)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 6 tulang (90%), 23 tulang (30%+)
Ruang penyimpanan: 1 meter kubik
Benteng energi: 10.000 nilai kekayaan/menit
"Segini sedikit?"
Fang Ping mendengus tidak puas, raut wajahnya menunjukkan kekecewaan!
"Apa?"
Qin Fengqing segera menyambut, Fang Ping malas menghiraukannya meski hatinya mengumpat habis-habisan!
Aku kan membawa pulang banyak batu energi!
Paling tidak, tiga-empat ratus jin pasti ada.
Tentu saja, kantong kulit binatang itu tidak sebanyak itu.
Kalau ada 400 jin, berarti 200.000 gram. Tapi nilai kekayaan hanya naik miliaran, berarti harganya cuma 51.000 per gram?
Ini menunjukkan batu energi yang dibawanya memang sangat rendah kemurniannya.
Sebanyak ini nilainya cuma miliaran, belum lagi ada beberapa batu energi tingkat tinggi yang tercampur.
Padahal rencana awal Fang Ping adalah membawa pulang batu energi senilai ratusan miliar.
Sekarang, jumlahnya berkurang lebih dari setengah.
"Aku bekerja mati-matian, mempertaruhkan nyawa dikejar kasta sembilan, tapi hasilnya cuma segini..."
Fang Ping mengeluh dalam hati, tak lagi mempedulikan angka-angka yang tiba-tiba menghitam di depannya.
Hitam biarlah, tidak hitam bagaimana bisa naik level.
Kali ini peningkatan levelnya cukup cepat.
Sebelumnya Fang Ping mengira sistem baru akan upgrade setelah perusahaan berkembang besar dan menyelesaikan pendanaan.
“Ternyata sekarang tidak perlu repot seperti ini.”
Sementara Fang Ping masih berbicara, Pejuang Tubuh Emas di belakang telah mundur total. Dua siluet pun jatuh dari langit dan mendarat seketika.
“Chang Sheng!”
Wu Chuan yang melihat Li Changsheng langsung merasa lega. Li Changsheng masih hidup.
Saat melihat Fang Ping dan yang lain, Wu Chuan benar-benar terkejut—keempatnya selamat!
Padahal, dari semua yang datang hari itu, keempat anak ini yang paling lemah. Tak disangka semua selamat.
Saat ini, Wu Chuan penuh pertanyaan: Mengapa Li Changsheng masih hidup? Lalu bagaimana bisa langsung mencapai level delapan? Tunggu—Wu Chuan mulai curiga, benarkah Li Changsheng level delapan?
Tapi ini bukan saatnya bertanya. Zhao Xingwu segera perintah: “Cepat, kembali ke Penghubung!”
Mereka pun segera terbang menuju penghubung.
Melihat empat orang Fang Ping menempel seperti koala pada Li Changsheng, Wu Chuan yang sedang terbang tak tahan berkomentar: “Terbang sendiri! Musuh tidak mengejar!”
Mereka pura-pura tuli. Terbang sendiri berarti boros energi vital. Lagipula kalau lambat dan tertinggal, bagaimana jika diburu?
Bahkan Li Hantong malas . Terlalu melelahkan.
Beberapa hari terakhir dia benar-benar kehabisan tenaga berlari.
……
Beberapa menit kemudian, mereka tiba di penghubung.
Zhou Dingguo yang sedang berjaga di sana menghela lega, lalu memandang Li Changsheng tak percaya.
“Dasar... benar-benar belum mati!”
Kalau tidak mati ya sudah, tapi tubuh keemasan itu bagaimana ceritanya!
Saat ini, Li Changsheng memancarkan kilauan emas dari seluruh tubuhnya, terlihat sangat mencolok.
Pak Li dengan sikap anggun mendarat sambil tersenyum, tidak banyak bicara.
Fang Ping melihat ekspresi bertanya dari beberapa orang, lalu berkata ringan: "Guru Li belum mencapai tingkat delapan, tapi sudah membentuk Golden Body lebih awal. Selain itu, luka kemampuan spiritualnya juga sudah pulih."
Wu Chuan bisa dibilang orang yang paling memahami Li Changsheng. Dulu yang mendiagnosis Pak Li di Kasta Sembilan adalah Wu Chuan.
Mendengar ini, Wu Chuan tak bisa menahan diri: "Luka spiritualnya pulih? Changsheng, sebenarnya bagaimana ini bisa terjadi?"
Melihat Senior sejawatnya bertanya, Pak Li hendak berbicara ketika Fang Ping menyela: "Sebenarnya proses pemulihannya tidak sulit. Hancur lalu bangkit kembali. Saat itu Guru Li mengeluarkan babatan pedang, tubuhnya remuk, kemampuan spiritualnya hampir sirna. Kemudian saya lihat kondisi Guru tidak baik, jadi saya ajak mandi di Mata Air Kehidupan bawah kerajaan, lalu semuanya beres."
“……”
Dua Kasta Sembilan itu terdiam seketika.
Beberapa saat kemudian, Zhao Xingwu berdehem ringan: "Mata Air Kehidupan? Maksudmu esensi Energi yang mencair itu?"
Pupil Fang Ping menyempit, sorot matanya berubah sejenak sebelum tersenyum: "Senior Zhao, Anda juga pernah melihatnya? Apakah pemerintah kita menyimpan banyak?"
Zhao Xingwu hanya tersenyum tanpa bicara, sementara Wu Chuan menggeleng: "Esensi Energi sulit didapat, pemerintah juga tidak punya banyak."
Selama bertahun-tahun memang pernah dapat beberapa, tapi jumlahnya sedikit.
Secara umum, hanya tanaman siluman penjaga Kasta Sembilan yang bisa menyatu. Begitu Pertempuran besar dimulai, esensi Energi ini akan terserap atau terpakai. Di momen krusial, menggunakannya untuk meledakkan diri pun normal.
Komando militer punya sedikit, tapi sangat jarang. Bisakah esensi Energi memulihkan luka kemampuan spiritual?"
Wu Chuan benar-benar tidak tahu hal ini.
Fang Ping tertawa: "Kalau begitu aku tidak jelas. Minum beberapa ratus jin, mungkin bisa pulih..."
"Berapa?"
"Sekitar beberapa ratus jin mungkin cukup."
Sudut mata Wu Chuan seolah berkedut. Ia tak lagi menghiraukan Fang Ping. Fang Ping dari Universitas Bela Diri Kota Iblis memang terkenal suka membesar-besarkan jasa perangnya. Dia paham betul, aku tak percaya omong kosongmu!
Wu Chuan menatap Li Changsheng. Lao Li kini dengan sikap anggun berkata: "Tak perlu sebanyak itu. Satu dua ratus jin seharusnya cukup. Tapi banyak yang terbuang. Menurutku untuk pengobatan, mungkin 30-50 jin sudah cukup."
Wu Chuan tiba-tiba ingin memotong kedua makhluk ini!
Kalian berdua yakin bukan sedang main sandiwara?
Bahkan Zhao Xingwu kali ini batuk kecil: "Changsheng, jangan bercanda. Jika benar bisa menyembuhkan kerusakan spiritual..."
Lao Li terkejut: "Siapa yang bercanda?"
Usai bicara, tubuh Lao Li memancarkan energi pekat. Dengan santai ia menambahkan: "Benar-benar perlu ratusan jin. Jangan sembarangan mencoba, belum tentu bisa sembuh."
Lalu lanjutnya: "Lupakan, sensasi berendam esensi Energi memang nikmat. Nanti kalau ada waktu harus coba lagi."
Wu Chuan dan Zhao Xingwu seketika kehilangan kata.
Keduanya juga merasakan aura esensi Energi, sepertinya Li Changsheng masih menyimpan banyak energi di dalam tubuhnya.
Pak Li mengabaikan mereka, menatap Fang Ping sambil tersenyum: "Fang Ping, berikan aku satu kendi lagi, akan kugunakan untuk merendam minuman."
Sambil berkata, ia mengedipkan mata ke Fang Ping: Aku sedang membangun citramu, jangan pelit, berikan aku satu kendi!
Dengan satu kendi, baru kelihatan betapa hebatnya kau!
Fang Ping diam seribu bahasa, pura-pura tidak melihat: Kau anggap aku bodoh?
Memanfaatkan kehadiran dua Kasta Sembilan, Fang Ping terus memamerkan jasanya: "Pemulihan Guru Li adalah urusan internal Universitas Bela Diri Kota Iblis, tapi kali ini aku benar-benar berjasa besar menaklukkan liang bumi Nanjiang!
Senior Wu, Senior Zhao, bukankah membunuh musuh ada imbalannya?
Kali ini kubunuh puluhan ribu petarung liang bumi, meledakkan separuh Kota Raksasa Liu, memotong cadangan mineral bawah tanah mereka...
Bahkan pohon raksasa itu hampir saja kuletakkan sampai mati..."
Belum selesai bicara, Qin Fengqing segera menyela: "Kami juga berjasa! Kubunuh ribuan petarung, ratakan belasan kota kecil, hancurkan beberapa permukiman. Bisakah hadiahkan puluhan miliar untukku?"
Dua master hening tak bersuara.
Jangan bicara dulu, biarkan kami merancang strategi.
Dua petarung tingkat menengah ini mengklaim telah meledakkan Kota Raksasa Liu, merusak tambang mereka, hampir membunuh tanaman siluman penjaga, sekalian membawa Li Changsheng merendam diri di mata air Kehidupan.
Lalu... luka Li Changsheng pun pulih...
Kedengarannya... semakin didengar semakin palsu!
Di samping, Zhou Dingguo terlihat bingung, apa situasinya?
Tapi... Zhao Xingwu tahu bahwa Kota Raksasa Liu benar-benar setengah hancur akibat ledakan.
Pohon Liu raksasa itu memang menjadi gila.
Li Changsheng benar-benar telah pulih!
Agak kacau!
Zhao Xingwu mengusap pelipisnya, kepalanya terasa tersayat.
Wu Chuan juga tak jauh berbeda, menghela napas pelan dan berkata tegas: "Ceritakan dari awal sampai akhir secara detail!"
Sampai sekarang, dia masih bingung, sebenarnya apa yang terjadi?
Fang Ping tak berlama-lama, segera mulai bercerita.
Dalam penuturannya, dia tak bisa menghindari cerita tentang menyusup ke dalam kota, termasuk teknik menyamarkan aura. Fang Ping tak menyembunyikannya.
Sebenarnya sulit untuk menyembunyikan hal ini.
Fang Ping menjelaskan sambil bercerita: "Mungkin karena aku di realm menengah, tulang sumsumku telah ditempa, dan kemampuan spiritualku bisa dilepaskan."
"Yang lain mungkin juga bisa. Jika kemampuan spiritual Kak Wang mencapai tingkat pelepasan, mungkin dia juga bisa melakukannya."
"Jika Yao Chengjun bisa menempa tulang sumsumnya, mungkin dia juga..."
Apakah benar bisa atau tidak, biarkan mereka mencoba dulu. Saat mereka berhasil, Fang Ping mungkin sudah jadi master, tak peduli lagi.
Saat Fang Ping menjelaskan, dua master Kasta Sembilan tak menyela. Menyembunyikan ini tak ada untungnya. Pejuang realm menengah dengan mutasi tulang sumsum dan kemampuan spiritual memang belum pernah mereka lihat. Secara intuisi, sebenarnya ini mustahil.
Bagaimanapun, pejuang level delapan juga telah menempa tulang sumsum mereka, dengan kemampuan spiritual lebih kuat dari Fang Ping.
Kalau Fang Ping bisa, mengapa level delapan tidak?
Bagaimana pikiran kedua orang ini, Fang Ping juga tidak bisa menilai. Setidaknya di permukaan, kedua pihak ini seharusnya tidak melakukan tindakan yang melampaui batas.
Setelah Fang Ping berbicara beberapa saat, Wu Chuan membuka mulut: "Artinya, kamu memanfaatkan kemampuan menyembunyikan aura untuk menyusup ke dalam kota, mencuri sebagian esensi Energi, menyembuhkan Changsheng, lalu berencana mencuri tambang..."
"Menambang!"
Fang Ping menyangkal istilah "mencuri".
Wu Chuan menunjukkan wajah tak berdaya, berhenti sejenak sebelum berkata: "Lalu karena konsentrasi energi yang terlalu tinggi, kamu meledakkan tambang?"
Fang Ping tertawa: "Aku sengaja! Sebelumnya aku sengaja menghamburkan esensi Energi sebagai persiapan untuk hari ini. Aku tahu energi tidak akan cepat menghilang, jadi aku meledakkan kota musuh!"
Pernyataan ini sulit dibedakan antara kebenaran dan kebohongan, dengan probabilitas kebetulan mencapai 99%.
Tapi karena Fang Ping bersikeras mengatakan demikian, beberapa orang tidak membantah.
Setelah mendengarkan beberapa saat, Wu Chuan berkata dengan nada mengejek: "Nak, nasibmu benar-benar luar biasa. Bisa bertahan hidup saja sudah sulit. Meledakkan tambang bawah kerajaan, sebenarnya kami pernah memikirkannya, tapi harus masuk ke area inti. Padahal masuk ke area inti berarti menyerang kerajaan secara frontal. Kamu tanpa sengaja malah meledakkan tambang di area luar..."
Benar-benar keajaiban yang sulit diulang!
Fang Ping tidak peduli dengan omongannya, langsung menyela: "Senior Wu, lihatlah! Aku sudah menghancurkan separuh kerajaan. Bukankah pemerintah harus memberiku hadiah puluhan hingga ratusan miliar?"
Wu Chuan langsung menutup mulut.
Zhao Xingwu tertawa geli: "Mungkin sulit, tapi beberapa juta hingga puluhan juta..."
Fang Ping tidak banyak bicara, kantong kulit binatang diletakkan di depannya. Dibuka kantong kulit itu, dia menggosok bahunya dengan santai sambil bergumam, "Membawa ini cukup melelahkan, cuma barang senilai puluhan miliar, tapi lumayan berat juga."
Li Hantong di samping merasa agak malu, tidak perlu segitunya menunjukkan.
Jelas maksudnya, hadiah receh itu tidak layak diperhatikan.
Wu Chuan dan Zhao Xingwu juga terlihat kaku. "Nak, kau pikir kami tidak akan merampasmu?"
Sebelum mereka sempat bicara, Fang Ping menghantamkan tinjunya ke cakar yang menyelinap di bawah tanah. Wajahnya menghitam, "Qin Fengqing ini gila ya? Aku cuma becanda soal beratnya, masa beneran dianggap serius?"
Qin Fengqing diam-diam menarik kembali tangannya. "Aku cuma mau lihat-lihat. Dasar pelit, langsung main pukul!"
Memanfaatkan kesempatan ini, Wu Chuan mengalihkan topik sambil merenung, "Kalau begitu, Kota Raksasa Liu mungkin tidak akan menyerang dalam waktu dekat. Bagaimana kalian pulang dulu lewat Penghubung yang akan stabil ketiga kalinya lusa?"
Fang Ping segera menyahut, "Senior tidak perlu khawatir, kami masih bisa terus bertempur."
Wu Chuan berdehem. Zhou Dingguo di sampingnya bergumam lesu, "Sebaiknya... kalian pulang dulu. Kehadiranmu di sini bisa memicu emosi pihak lawan..."
"Kau sudah meledakkan setengah kerajaan mereka, jika kalian tetap di sini, mungkin para Kasta Sembilan yang sedang emosi itu akan mati-matian datang membunuh, bukankah itu justru menambah masalah?"
Tentu saja, kalimat ini terdengar agak mematahkan semangat.
Fang Ping menunjukkan wajah tak berdaya, apakah ini berarti mereka akan segera diusir?
Qin Fengqing juga menunjukkan ekspresi kecewa, segera membela diri: "Ini tidak ada hubungannya denganku, Fang Ping saja yang pulang."
"Bukannya kau bilang sudah menghancurkan beberapa kota kecil?"
Wu Chuan tersenyum pahit, setelah berpikir sejenak berkata: "Lebih baik kalian pulang dulu, ini bukan menyangkal kontribusimu, tapi tinggal di sini memang tidak aman."
"Begitu Kasta Sembilan menyerang, dalam pertarungan kami akan sulit melindungi kalian."
"Kebetulan Gubernur Zhang dan Rektor Liu juga terluka parah, kali ini kalian bisa pulang bersama."
"Situasi liang bumi Nanjiang ternyata sedikit lebih baik dari perkiraan kami, jika bisa mempertahankan kondisi sekarang, ini akan memberi kami lebih banyak waktu persiapan."
Wu Chuan dengan wajah serius menambahkan: "Kita tidak boleh benar-benar memancing petarung liang bumi sampai titik pertarungan mematikan. Sebenarnya Tiongkok memang punya kemampuan untuk menghancurkan Kota Raksasa Liu, tapi jika itu terjadi, kota-kota lain di liang bumi Nanjiang pasti akan melancarkan serangan balik membabi buta!"
Fang Ping terdiam sesaat, kemudian mendengus: "Sudah aku mengerti. Intinya, liang bumi boleh membunuh orang kita, membantai pejuang kita, sementara kita harus menahan diri."
"Bahkan ketika bisa menghancurkan musuh, tidak boleh menggunakan seluruh tenaga, demi kepentingan yang lebih besar!"
"Kepentingan besar itu berarti mengorbankan individu untuk menyelamatkan seluruh umat manusia!"
"Kepentingan semacam ini kadang membuat orang ingin mengamuk!"
"Kali ini, begitu banyak rekan kita yang gugur..."
Wu Chuan terdiam, Zhao Xingwu dengan sorot mata redup, Zhou Dingguo menggenggam tinju, berkata dengan suara berat: "Semua yang Anda katakan, kami bisa mengerti, dan merasakan hal yang sama!
Tapi situasi besar seperti ini, kami hanya bisa bertindak sesuai aturan!
Benar, saat ini menghancurkan beberapa kota, bahkan satu dua liang bumi, kami bisa melakukannya, juga bisa meluapkan amarah!
Tapi setelah amarah ini terlampiaskan, lalu apa?
Kami hanya bisa menahan diri, hanya bisa menunggu, dan sekarang terlihat semuanya sepadan!
Kalian para pejuang Generasi baru ini, sedang bangkit!
Jumlah petarung level tujuh ke atas semakin bertambah, semakin banyak jenius bermunculan, umat manusia butuh waktu!
Fang Ping, Anda adalah Ketua Klub Seni Bela Diri Universitas Bela Diri Kota Iblis, bukan sekadar petarung independen biasa. Terkadang, kepentingan besar yang Anda benci justru harus Anda pertimbangkan!
Hari ini, yang mati hanya sebagian orang, beberapa petarung generasi tua.
Tapi begitu perang total pecah, ribuan mahasiswa Universitas Bela Diri Kota Iblis mungkin harus semua turun ke liang bumi bertempur, tak terhitung yang akan tewas.
Anda bilang, jika Anda yang memilih, bagaimana pilihan Anda?"
Fang Ping tak lagi bicara.
Beberapa orang lainnya juga tak membuka mulut.
Tak tahu berapa lama, Wang Jinyang bertanya lembut: "Komandan Zhou, Gubernur mereka..."
Zhou Dingguo menatap Wang Jinyang, suaranya berat: "Rektor Chen dan Kepala Museum Zhou sudah gugur... meledakkan diri, tulang-belulang tak tersisa, maaf. Gubernur Zhang dan Rektor Liu luka-luka, sekarang sedang istirahat. Begitu penghubung stabil, kalian bisa pulang bersama."
Wang Jinyang menggenggam tinju, beberapa saat kemudian bergumam: "Mengerti."
Yang hadir, kembali terjerembab dalam kesunyian.
Tak tahu berapa lama, Qin Fengqing berkata malas-malas: "Belum bicara soal hadiah, Komandan Zhou. Dengan jasa sebesar ini, selain hadiah, jasa komando militer, jadi jendral pasti gampang kan?"
Aku sebentar lagi lulus, harus cari pekerjaan juga.
Zhou Dingguo menatapnya dalam-dalam, lama baru berujar: "Kalau jabatan kehormatan, komandan militer masih bisa..."
"Jabatan kehormatan? Bukan itu maksudku, aku mau full-time..."
Zhou Dingguo menarik napas panjang, lama kemudian berkata: "Komando militer sementara tidak butuh orang."
Omongan ini, palsu banget!
Komando militer, tidak pernah ada waktu di mana mereka tidak kekurangan personel!
Tapi si nak Qin Fengqing ini malah mau jadi jendral full-time, berarti dia mau memimpin pasukan!
Ngaco!
Kasih pangkat, kamu jelajah sendiri, komando militer tidak keberatan.
Tapi kalau sampai memimpin pasukan bahkan menjaga suatu wilayah, Zhou Dingguo jadi ciut nyali, takut pasukan Qin Fengqing habis dalam hitungan hari.
Ekspresi Qin Fengqing langsung muram, menggertakkan gigi, lalu menoleh ke Wu Chuan sambil tersenyum manis: "Senior Wu, Kantor Penjaga Kota masih butuh orang?"
Wu Chuan tersenyum tipis: "Kalau mau ke Kantor Penjaga Kota, aku selalu sambut, tapi... saat ini cuma butuh Penjaga Kota..."
Qin Fengqing langsung mengernyit, tidak tulus nih!
Penjaga Kota yang dimaksud adalah seperti petarung level enam di markas liang bumi Universitas Bela Diri Kota Iblis, keberadaan yang ditempatkan di suatu markas liang bumi.
"Tidak memimpin pasukan, tidak punya wewenang nyata, hanya berperan sebagai tukang pukul."
"Dia Qin Fengqing hanya melakukan hal seperti ini?"
"Tapi... bukan tidak bisa dipertimbangkan."
Qin Fengqing mulai merenung sejenak. Wu Chuan menambahkan: "Tentu saja, dilarang meninggalkan pos tanpa izin. Ini bukan lelucon. Jika meninggalkan pos tanpa izin, Kantor Penjaga Kota akan memberlakukan hukum perang. Tapi kau bisa memilih jabatan tituler di Kantor Penjaga Kota dan bertindak sendiri."
Qin Fengqing tidak tahan lagi: "Mereka yang sudah wisuda sebelumnya, saat ditempatkan di komando militer atau Kantor Penjaga Kota, menjadi komandan pasukan. Aku tidak kalah dari mereka. Mengapa aku hanya bisa dapat jabatan tituler?"
Dia tidak harus memimpin pasukan, tapi setidaknya ingin merasakan sedikit pengakuan.
"Sekarang sama sekali tidak terasa!"
Fang Ping di samping berkata dingin: "Jangan merugikan orang lain dan diri sendiri. Menurutku cukup jabatan tituler saja, apa kau benar-benar ingin memimpin pasukan mengawasi suatu wilayah?"
"Tapi perlakuan antara jabatan tetap dan tituler sangat berbeda!"
Qin Fengqing cemberut: "Siapa yang peduli soal memimpin pasukan? Yang krusial, perlakuan untuk kedua posisi itu benar-benar jauh berbeda."
"Jabatan tituler hanya formalitas, hanya memberikan sedikit subsidi dasar."
Fang Ping tersenyum: "Kalau begitu, jika kau bisa masuk tingkat enam, aku bisa pertimbangkan untuk menahanmu di Universitas Bela Diri Kota Iblis."
"Hmph!"
Qin Fengqing mendengus keras: "Laozi lebih baik mati daripada tinggal di Universitas Bela Diri Kota Iblis, sekalipun hanya jabatan tituler!"
"Hari-hari di Universitas Bela Diri Kota Iblis semakin membaik. Setelah kembali kali ini, perlakuan untuk mentor akan ditingkatkan. Aku sudah memutuskan, ruang energi akan dibuka gratis untuk umum. Kalau kehabisan uang, turun ke liang bumi untuk menambang. Lagipula batu energi ada di mana-mana."
Qin Fengqing pura-pura tuli. Aku tidak percaya.
"Esensi Energi, barang bagus seperti ini juga akan muncul di Universitas Bela Diri Kota Iblis di masa depan. Sayangnya jumlahnya terlalu sedikit, hanya bisa dibuka untuk orang sendiri."
“……”
Seiring ucapan Fang Ping yang terus mengalir, Qin Fengqing menunjukkan ekspresi berjuang. Tetap tidak percaya! Kau sengaja memancingku, ingin membuatku tinggal? Jangan harap!
