Melihat yang lain bersemangat, Fang Ping menatap Tang Feng dan Luo Yichuan lalu tersenyum: "Selain itu, selama di liang bumi aku sudah menguasai metode fusi kekuatan alam. Bisa kuontrol dengan mahir. Mungkin Universitas Bela Diri Kota Iblis akan membangun ruang pelatihan kekuatan alam..."
"Apa?"
Keduanya tertegun sejenak. Setelah mencapai penyatuan energi vital dan darah, Tang Feng sebenarnya bisa mengkondensasi kekuatan alam.
Tapi umumnya petarung level enam jarang melakukan ini.
Tak lain, kemampuan spiritual mudah terkuras tapi sulit dipulihkan!
Saat ini fokus utamanya harus mengasah kemampuan spiritual, jangan sampai disia-siakan.
Kekuatan alam pun sangat berharga baginya.
Fang Ping tetap santai: "Untuk ruang pelatihan kekuatan alam, karena konsumsinya besar mungkin perlu subsidi dari sekolah. Nanti kita bahas lagi. Lagipula aku akan sibuk dengan banyak urusan, mungkin tidak punya banyak waktu."
Tang Feng dan Luo Yichuan saling pandang, tak percaya!
Fang Ping mau membangun ruang pelatihan kekuatan alam?
Ini bukan perkara mudah!
Seorang master pejuang sekalipun sulit menyediakan pasokan kekuatan alam berkelanjutan.
Mereka butuh waktu lama untuk memulihkan kemampuan spiritual yang terkuras.
“Jika ingin membangun ruang pelatihan yang cukup untuk latihan, minimal butuh dua master yang bergantian menyuplai. Itupun kekuatan alam yang disuplai sebenarnya terbatas.”
“Fang Ping yang baru tingkat lima, benar-benar bisa melakukannya?”
Fang Ping tidak menghiraukan keraguan mereka. Jika benar-benar terwujud, para petarung tingkat enam ini pasti akan merengek-rengek meminta masuk.
“Setelah kembali kali ini, banyak hal perlu kulakukan. Aku akan melakukan reformasi besar-besaran di Universitas Bela Diri Kota Iblis, jadi kuharap kalian semua mendukung langkahku.”
Fang Ping tersenyum ringan: “Terutama kedua dekan!”
Luo Yichuan dan Tang Feng saling memandang. Lama kemudian, Luo Yichuan berkata: “Selama menguntungkan Universitas Bela Diri Kota Iblis, kami akan mendukung!”
Fang Ping tertawa: “Tentu saja! Apakah Fang Ping pernah merugikan kepentingan Universitas Bela Diri Kota Iblis?”
“Seperti Guru Li yang berhasil naik ke level delapan, menyelenggarakan turnamen bela diri tingkat satu, menduduki posisi universitas ternama, memperluas aset kampus kita...”
“Jujur saja, Fang Ping hanya ingin Universitas Bela Diri Kota Iblis lebih baik. Kapan pernah merugikan?”
Mendengar ini, yang hadir termangu tak bisa berkata-kata.
“Termasuk serangkaian kebijakan mendatang, semua untuk memperkuat Universitas Bela Diri Kota Iblis! Fang Ping bukan orang yang tidak mementingkan diri sendiri dan mengutamakan kepentingan umum, ingin semua orang di dunia sejahtera. Aku tidak sanggup mengurusi semuanya, tidak punya kemampuan itu.”
“Tapi untuk membuat murid dan guru di sini lebih sejahtera, kupikir aku masih mampu.”
“Saat ini aku baru tingkat lima. Ketika mencapai tingkat enam, lalu tujuh, aku pasti akan memimpin Universitas Bela Diri Kota Iblis melangkah lebih jauh, lebih mantap, lebih baik!”
“Deklarasi perebutan kekuasaan?”
Qin Fengqing di samping bergumam, "Sialan, kau benar-benar ingin merebut kekuasaan?"
Fang Ping tidak berusaha menyembunyikannya, dengan santai berkata: "Apa itu merebut kekuasaan? Aku sungguh-sungguh menghormati ketiga rektor! Aku berharap mereka bisa fokus pada jalan pedang dan mencapai level lebih tinggi!"
"Baru sekarang aku sadar, tanpa Kasta Sembilan, kita bukan apa-apa!"
"Apa artinya level delapan?"
"Komandan Zhou yang level delapan pun akan hancur jika bertemu Kasta Sembilan."
"Berapa banyak Kasta Sembilan di liang bumi?"
"Dua per kota!"
"Di liang bumi Shanghai, setidaknya ada 26 Kasta Sembilan. Sungguh mengerikan!"
"Rektor sekarang masih level delapan, menjelang Kasta Sembilan. Jika masih menyia-nyiakan waktu untuk urusan lain, kapan bisa berlatih dan melakukan terobosan?"
"Jika nanti rektor sudah mencapai Kasta Sembilan dan tak bisa berkembang lagi, saat itu beliau yang mengurus urusan remeh-temeh ini, aku akan dengan senang hati menyerahkan semuanya."
"Coba tanya Guru Tang, mana yang lebih penting: latihan atau urusan kecil ini?"
"Apakah petarung berlatih untuk kekuasaan?"
Tang Feng dengan serius menjawab: "Jalan pedang adalah utama. Semua wewenang hanyalah untuk melayani kemajuan jalan pedang!"
Ini adalah pemikiran paling jujur Tang Feng!
"Apa artinya kekuasaan?"
"Petarung berlatih bukan untuk merebut jabatan, tapi untuk memperkuat jalan pedang dan menaklukkan liang bumi!"
Luo Yichuan juga mengangguk pelan: "Selama seratus tahun, semua petarung berjuang untuk menjadi kuat dan menaklukkan liang bumi. Kekuasaan hanyalah alat bantu di jalan pedang, bukan tujuan akhir!"
Qin Fengqing menutup mulutnya dengan patuh. "Aku tidak bicara lagi. Sudah kuduga, semua orang sudah terhipnotis."
Selain itu, situasi di Universitas Bela Diri Kota Iblis saat ini juga cukup rumit.
"Li Changsheng, dia pasti akan mendukung Fang Ping bagaimanapun caranya."
"Liu Polu... masih belum jelas untuk saat ini. Tapi di liang bumi, Liu Polu juga tak segan memuji Fang Ping. Liu Polu memang tak pernah peduli dengan kekuasaan, mungkin dia juga setuju dengan intelijen Fang Ping."
"Huang Jing dan Wu Kuishan... sikap mereka masih belum bisa dipastikan saat ini."
"Kalian berdua ini mungkin tidak terlalu mempedulikan hal-hal seperti ini. Kalo nggak, kalian juga nggak akan memberikan Fang Ping begitu banyak kesempatan untuk memperluas pengaruhnya."
"Universitas Bela Diri Kota Iblis akan benar-benar dikuasai Fang!"
Qin Fengqing mulai menyadari situasi, "Sudahlah, Laozi akan pergi ke Kantor Penjaga Kota, coba jadi duta kota."
"Tapi... bagaimana dengan ruang pelatihan kekuatan alam, termasuk fusi jembatan alam tingkat lima ini?"
Qin Fengqing mulai merasa dilema.
"Kalau pergi ke daerah lain, tidak ada fasilitasnya. Bagaimana proses fusi? Juga tidak ada mentor. Saat ini cuma Fang Ping satu-satunya yang berhasil membuat jembatan alam sejelek itu."
Fang Ping mengabaikannya dan melanjutkan, "Aku tidak bisa terus turun ke bawah kali ini. Kali ini aku sudah benar-benar menekan beberapa petarung Kasta Sembilan liang bumi. Jika turun lagi, mereka pasti akan membunuhku."
"Tapi pembangunan kota sudah di depan mata. Kalian bisa tetap tinggal."
"Qin Fengqing, buatlah salinan peta liang bumi untuk semua orang. Tandai daerah-daerah yang ada barang berharga dan markas petarung kuat."
Di liang bumi, Qin Fengqing memang tidak pernah menganggur.
Orang ini sebenarnya benar-benar berbakat!
Setidaknya, daerah yang pernah dia lewati meski dengan cepat, selalu bisa diingat lokasi, topografi, dan situasi umumnya.
Mereka telah kabur selama tiga hari. Dalam tiga hari itu, Qin Fengqing hampir sepenuhnya memahami situasi dari Penghubung hingga Kota Raksasa Liu.
"Di beberapa daerah yang menguntungkan, dia hanya sibuk kabur sehingga tidak sempat mencari."
Mendengar Fang Ping menyuruhnya menggambar peta, Qin Fengqing mengubah ekspresi. Fang Ping memancarkan sorot mata berbahaya: "Ada masalah? Hanya menggambar peta saja, menyumbang untuk sekolah, sesulit itu?"
"Kamu tega melihat semua orang pergi bunuh diri?"
"Tega melihat semua orang pulang dengan tangan hampa?"
"Apalagi, sekarang kita tidak bisa masuk sembarangan. Begitu ketahuan, akan diburu sampai mati. Kalau mau masuk lagi, entah kapan kesempatannya."
Qin Fengqing dengan perasaan campur aduk akhirnya berkata: "Setidaknya beri aku imbalan?"
"Tentu! Universitas Bela Diri Kota Iblis tidak akan meminta murid berkontribusi gratis. Bukan prinsip kami. Mengandalkan jasa baik tidak akan langgeng, hati orang mudah berubah. Atas nama saya, hadiahkan 300 kredit. Masih ada keberatan?"
"Setuju!"
Qin Fengqing menyetujui dengan mudah. 300 kredit jumlah yang lumayan!
Tak disangka, Fang Ping menunjukkan hati nurani terbangun sekali.
Fang Ping tak mempermasalahkan. 300 kredit bukan masalah. Saat Qin Fengqing menjual trofi perang ke sekolah, margin profitnya bisa menutupi kembali.
Lagipula kredit itu harus dihabiskan di kampus. Transaksi bolak-balik ini membuat Qin Fengqing tak mendapat keuntungan.
Keuntungan Universitas Bela Diri adalah keuntungan Fang Ping sendiri. Bukan masalah besar.
Para hadirin tidak bereaksi pada Qin Fengqing, malah memancarkan rasa hormat pada Fang Ping. Peta yang jelas akan membawa keuntungan besar bagi semua.
"Kalian harus sangat berhati-hati, jangan berkeliaran, juga jangan mendekati Kota Raksasa Liu terlalu dekat. Selain itu, liang bumi baru saja terbuka, sebenarnya banyak desa dan kota kecil yang memiliki cadangan bijih energi kecil..."
Fang Ping menatap Luo Yichuan: "Dekan Luo, kali ini mohon perhatian ekstra. Kami sebelumnya terlalu terburu-buru dan tidak sempat mengurus ini."
"Saat Anda memimpin tim masuk nanti, usahakan untuk menggali sebanyak mungkin."
"Saat ini, semua pihak belum bisa memprioritaskan hal ini."
"Sebelum kami kembali, Kota Raksasa Liu sebenarnya sudah menerapkan kebijakan bumi hangus, banyak penduduk luar kota mulai berkumpul ke ibukota kerajaan."
"Sekarang, petarung level enam mereka banyak yang gugur, saat ini tidak bisa mengurus begitu banyak kota di area luar."
"Dengan migrasi penduduk ini, cadangan bijih energi tidak akan habis tergali. Orang-orang di Liang Bumi Nanjiang saat ini belum menyadari bahwa mungkin selama bertahun-tahun ke depan mereka tidak bisa kembali, tidak akan melakukan tindakan memutus akar sendiri!"
Saat ini, umat manusia pertama kalinya memasuki liang bumi.
Di sisi liang bumi, terutama penduduk perkotaan, tidak akan menyangka bahwa mungkin seumur hidup mereka tidak bisa kembali ke tanah asal untuk hidup.
"Desa dan kota kecil itu umumnya memiliki cadangan bijih energi kecil."
"Dan ini hanya bisa diperoleh oleh kekuatan manusia pertama yang masuk saat liang bumi terbuka, dengan syarat tertentu."
"Yang masuk belakangan, hampir tidak punya kesempatan."
"Sementara kekuatan resmi seperti komando militer, dalam jangka pendek akan fokus pada pembangunan kota."
Luo Yichuan hampir lupa bahwa Fang Ping adalah murid dan dirinya dekan, langsung menjawab: "Tentu! Kali ini pasti akan menggali lebih banyak batu energi!"
Tang Feng juga tak sabar: "Kalau begitu mungkin saya juga turun..."
“Guru Tang tidak usah, tujuan Anda saat ini masih berfokus pada penembusan level.”
Tang Feng telah mencapai tahap penyatuan energi vital dan darah, tinggal selangkah lagi menuju level tujuh. Fang Ping tidak berani membiarkannya turun sekarang. Jika gugur, Universitas Bela Diri Kota Iblis akan kehilangan satu master.
Meski terkesan sangat realistis, inilah kenyataan sesungguhnya.
Bahkan praktisi level enam yang masuk sebelumnya umumnya adalah mereka yang tidak punya harapan penembusan level. Mereka yang benar-benar berpotensi biasanya tidak akan masuk di fase awal.
“Kalian semua harus hati-hati, perhatikan keselamatan!”
Fang Ping memandangi para murid. Saat ini, penghubung ke liang bumi relatif aman. Mungkin saat stabilitas berikutnya, mereka akan masuk.
Fang Ping tidak pernah berpikir untuk memulangkan mereka semua. Tidak perlu. Sebagai petarung, mereka harus merebut kesempatan sendiri.
Saat ini liang bumi baru terbuka, kesempatan benar-benar melimpah.
Kota Raksasa Liu juga menderita kerugian besar, dalam waktu dekat tidak akan menyerang gegabah. Selisih waktu ini juga menjadi momen terbaik bagi mereka untuk bergerak.
Yang hadir segera mengangguk. Fang Ping melirik Chen Yunxi dengan sudut mata, namun tidak berkata apa-apa.
……
Bersamaan dengan pengaturan Fang Ping terhadap mereka,
Di Shanghai,
Universitas Bela Diri Kota Iblis. Lü Fengrou kembali ke kampus dengan tubuh penuh luka.
Baru tiba di vila, Liang Fenghua yang bertugas jaga bergegas masuk dengan wajah berseri, berseru: “Guru, akhirnya Anda kembali! Kabar gembira!”
“Ada apa?”
Lü Fengrou terlihat kelelahan. Liang Fenghua bukan tipe orang yang tidak bisa diam.
“Junior Fang berhasil keluar dari liang bumi Nanjiang! Dia ke tingkat lima! Bahkan membantu Guru Li mencapai level delapan!”
“……”
“Lü Fengrou tiba-tiba merasa lelah hati, Kau tidak bercanda?”
“Aku di liang bumi bertarung hidup-mati, sampai sekarang bahkan belum mencapai level tujuh!”
“Li Changsheng, level delapan?”
“Ya!”
“Siapa yang bilang?”
“Semua orang membicarakannya! Saat keluar dari liang bumi, Guru Li menampakkan Golden Body-nya, seluruh dunia persilatan Nanjiang sudah tahu! Mengyao bilang, Junior Fang yang mencuri esensi kehidupan di kerajaan liang bumi, membuat Guru Li menelan ratusan kilogram, lalu langsung……”
“Tunggu! Apa kau ini?”
“Esensi kehidupan itu sama dengan esensi Energi……”
Ekspresi Lü Fengrou berubah, langsung bertanya: “Berapa banyak?”
“Ratusan kilogram……”
Lü Fengrou tiba-tiba menggigit gigi, kemarahan memuncak: “Li Changsheng yang licik! Fang Ping yang brengsek! Aku……”
Tidak sampai mengumpat, tapi Lü Fengrou benar-benar sulit menahan diri!
Brengsek ini, kau ini murid siapa sebenarnya?
Aku di liang bumi hampir terbunuh, cuma ingin mencari bijih energi untuk menyerap sedikit energi berkonsentrasi tinggi, bahkan tidak berani bermimpi mendapatkan esensi Energi.
Hasilnya? Muridku malah pergi mencari esensi Energi untuk Li Changsheng, saking marahnya sampai sakit hati!
Bukan kurangnya yang jadi masalah, tapi ketidakadilan!
Kalau Fang Ping tidak mendapatkannya, Lü Fengrou tidak keberatan. Latihan harus mengandalkan diri sendiri, mana bisa mengandalkan murid?
Tapi……Fang Ping berhasil mendapatkannya!
Malah memberikannya ke brengsek Li Changsheng itu!
Lü Fengrou merasa dirinya ingin membunuh, level tujuh... Sudah berapa tahun aku mendambakan ini, dua brengsek ini, masa tidak tahu menyisakan sedikit untuk diri sendiri?
Lü Fengrou merasa jantungnya hampir tak tahan, terlalu mematahkan semangat.
Jantung ini hancur berkeping!
Fang Ping, benar-benar mendapatkan esensi kehidupan?
"Tidak boleh..."
Lü Fengrou tiba-tiba tak ada keinginan beristirahat lagi, harus pergi ke Nanjiang, tangkap kedua brengsek itu! Yang lain tak usah disebut, si brengsek Pak Li itu, jangan sampai dia mendapat keuntungan besar!
Sebelum suaranya habis, Lü Fengrou bahkan mengabaikan Liang Fenghua, langsung berbalik tubuh pergi menuju Nanjiang!
Liang Fenghua terlihat bingung, ada apa dengan guru ini?
……
Hari itu, para petarung Nanjiang Rui'an melewatkan waktu dengan sukacita.
Bahkan pemerintah pusat mengadakan rapat khusus para raksasa untuk masalah ini.
Liang bumi Nanjiang, markasnya berhasil direbut!
Tidak hanya itu, hampir meledakkan sebuah kerajaan! Nama Fang Ping untuk pertama kalinya masuk dalam radar para raksasa.
Sebelumnya, meski Fang Ping adalah bintang unggulan dan Ketua Klub Bela Diri Universitas Iblis, dia belum termasuk tokoh lapisan bawah.
Tapi sehebat apapun, dia tetap hanya pemuda, petarung level menengah yang baru naik.
Universitas bela diri, setiap tahun melahirkan bintang-bintang baru.
Para raksasa memang tak punya waktu mengawasi pemuda yang baru muncul.
Tapi sekarang, ada yang mulai memperhatikan.
Seorang petarung level menengah yang menerobos kerajaan, menghancurkan separuh kerajaan - patut diperhitungkan!
Tentu saja, mereka hanya mengingat sosok Fang Ping, dan juga teknik menahan napasnya. Saat ini, pihak tengah juga mengirim pasukan untuk memeriksa dan berkonsultasi. Hal ini bukanlah perkara sepele, bahkan lebih penting daripada Li Changsheng yang mengkondensasi Golden Body level delapan.
Jangan bilang itu bukan level delapan sejati, bahkan jika benar level delapan, pengaruhnya terhadap pertempuran tidak terlalu besar.
Sebaliknya, teknik menahan napas seperti ini benar-benar bisa menghasilkan perubahan yang mengubah segalanya.
……
Lü Fengrou yang menyerang, dan pejuang level tinggi dari pusat yang datang, semua ini tidak diketahui oleh Fang Ping.
Saat ini, setelah mengusir yang lain, Fang Ping yang melihat Chen Yunxi sengaja ditinggalkan oleh semua orang di sini, merasa agak pusing.
Melihat wanita ini menundukkan kepala, diam saja, tampak canggung, Fang Ping semakin pusing. Setelah lama akhirnya berkata: "Petarung generasi kita, hidup hari ini tak tahu besok, terutama orang seperti aku. Tak ada yang bisa menjamin kapan akan mati di liang bumi mana."
Liang bumi belum ditaklukkan, hidup dalam ketakutan dan ketidakpastian. Daripada terus diliputi kecemasan setelah aku masuk liang bumi, lebih baik putuskan semua khayalan itu sekarang!
Aku juga sama. Jika kamu masuk liang bumi dan mati di sana, itu juga akan menjadi pukulan bagiku.
Yun Xi, meskipun kamu memiliki kakek seorang master, tapi kakekmu tak bisa melindungimu seumur hidup.
Sebelum memiliki kemampuan melindungi diri, kita tak perlu memikirkan hal-hal ini..."
Chen Yunxi menatapnya tanpa putus asa, berbisik: "Aku tahu. Aku akan berusaha keras dalam latihan, berjuang agar pantas bersamamu!"
Ekspresi Fang Ping langsung berubah masam!
“Aku sudah bicara seperti ini, bukankah seharusnya kau patah hati, lalu berbalik pergi, menangis tak henti, di masa depan saat bertemu denganku, menghela napas keras, dan pergi tanpa menoleh?”
Kalimatmu "berusaha pantas bersamamu" itu maksudnya apa!
Gadis, tolong jaga sikap anggunmu!
Fang Ping kepala pusing tujuh keliling, lama baru berkata: “Nanti saja, lain kali jangan lakukan hal bodoh lagi, berdiri lima hari, ada gunanya? Dengan lima hari ini, lebih baik berlatih, mungkin bisa mencapai puncak kasta tiga.
Di zaman ini, berlatih, meningkatkan kekuatan, adalah prioritas utamamu.
Hal lain semua sepele.
Sekalipun kau berdiri sampai mati, di liang bumi nasibku tetap sama, apakah itu bisa menghidupkan orang?
Mengerti maksudku?”
Chen Yunxi mengangguk, bertanya lembut: “Kalau begitu aku akan berlatih lebih giat, berusaha menjadi lebih kuat, agar bisa menemanimu turun ke liang bumi!”
Fang Ping menghela napas, gadis, jaga sikap, jaga sikap!
Untung kakekmu tidak di sini, kalau ada, apa dia akan membabatku sampai mati?
Melihat Chen Yunxi hendak pergi, Fang Ping dadanya terasa perih, tiba-tiba memukulnya dengan telapak tangan, lalu berkata kesal: “Pergilah, aku mau istirahat!”
Chen Yunxi awalnya bingung, lalu pipinya memancarkan senyuman cerah, girang berkata: “Yang kau masukkan ke tubuhku itu esensi kehidupan? Benar kan?”
Wajah Fang Ping menghitam, bergumam kesal: “Esensi Energi, jangan sembarangan pakai istilah! Sudah, aku mau istirahat!”
“Ya, kalau begitu istirahatlah baik-baik, aku pergi dulu!” Chen Yunxi wajahnya bersemangat, tidak mengucapkan terima kasih, pergi dengan riang.
"Fang Ping menghela napas lagi, bisnis rugi aduh!"
"Dulu, seharusnya tidak membujuk gadis bodoh ini membeli obatku, malah jadi muncul perasaan. Wanita ya, benar-benar rumit!"
"Ini karena aku terlalu hebat, tampan lagi, menonjol di antara yang lain. Siapa yang lihat pasti tertarik, harus lebih rendah hati nih."
Fang Ping menggelengkan kepala, pria yang terlalu sempurna, bikin pusing.
Di zaman ini, sulit mencari pria baik yang setara denganku.
"Kalau suatu hari aku mati, mungkin wanita yang menangisiku akan memenuhi dunia. Membayangkannya saja sudah tidak nyaman."
Ucapan ini keluar sebagai gumaman sendiri.
Di luar pintu, Pak Li yang baru saja mau masuk tiba-tiba membeku. Ucapan itu benar-benar menusuk hati!
Mengganggu orang tua yang masih jomblo?
Melihat sekilas Chen Yunxi yang pergi dengan gembira, Pak Li merasa tak perlu masuk. Kalau masuk, pasti hati akan tertusuk lagi.
"Mungkin..."
"Aku harus mencari istri!"
Tiba-tiba ide ini muncul di benak Pak Li. Dulu fokus pada jalan pedang, kemudian tidak ingin menyia-nyiakan orang lain karena putus asa.
Sekarang dia sudah pulih, level delapan sudah di depan mata.
Saatnya seperti ini, apakah harus mencari istri?
"Cari siapa ya?"
Pak Li berbalik pergi, sambil memikirkan ini, wajah-wajah bermunculan di benaknya.
Tiba-tiba muncul wajah familiar, Pak Li langsung membeku. Apa yang kupikirkan ini?!
Wu Kuishan si tua itu bisa membunuhku!
“Jangan marah, istri galakmu itu urusanmu sendiri, aku tidak mau……”
Pak Li menggigil, wanita ini sampai tega membabat suaminya sendiri saat mengamuk. Aku malah teringat padanya, mengerikan!
