Zhang Dingnan dan rombongan segera pergi.
Setelah mereka pergi, Tang Feng dan yang lain juga tidak berlama-lama segera meninggalkan tempat.
Lü Fengrou mengerutkan kening, "Kau pikir diri ini rektor? Biarkan orang lain yang bersinar, kenapa kau jadi burung piaraan?"
"Universitas Bela Diri adalah rumah kita, perkembangannya bergantung pada semua orang."
"Jangan ngomong apaan sama aku!"
Lü Fengrou mengumpat dengan perut penuh ketidakpuasan.
Iseng!
Cari masalah sendiri!
Fang Ping tersenyum sumringah, "Menurutku kekuatan Universitas Bela Diri masih terlalu lemah, baik dalam hal bela diri, finansial, maupun pengaruh!"
"Itu bukan urusanmu!"
"Kenapa bukan urusanku?" Fang Ping membantah, "Aku Ketua Klub Bela Diri, memimpin kampus bersama pimpinan sekolah!"
“Apa Anda pernah mempertimbangkan bahayanya?” Lü Fengrou berkata serius: “Jangan menganggap hati manusia terlalu mulia, iya, saat ini umat manusia punya musuh besar, para petarung juga berjuang nyaris kehilangan nyawa di garis depan!”
“Tapi jangan anggap semua orang sebagai pahlawan, pahlawan pun belum tentu tanpa noda dan pamrih! Siapa berani bilang dirinya tanpa pamrih? Tak seorang pun!”
“Anda punya? Aku punya? Apakah master-master yang gugur punya? Semua ada!”
Fang Ping mengangguk: “Aku tentu tidak sebodah itu, pamrih pasti ada, tapi di permukaan, takkan ada yang berani menyentuhku, terlalu berisiko.
Soal masuk ke liang bumi... jujur saja, kalau benar sudah masuk, siapa yang mengakali siapa masih belum jelas.
Kecuali mereka bersekutu dengan petarung liang bumi, kalau tidak, kalau benar berniat jahat padaku, akan kuhabisi mereka semua!
Aku juga tidak ceroboh, setelah masuk liang bumi, selain kenalan dekat, aku takkan mudah percaya pada siapa pun.
Bahkan kenalan dekat pun, aku takkan benar-benar tanpa curiga, sepenuhnya percaya.”
Lü Fengrou mendengus: “Pikirkan baik-baik sendiri, kalau mati jangan salahkan aku tidak mengingatkan.”
“Guru tenang saja, aku sudah tingkat lima, mungkin saat masuk liang bumi berikutnya sudah tingkat enam, atau bahkan jadi master. Kalau benar jadi master, kecuali Kasta Sembilan, siapa yang bisa membunuhku?”
“Hmph!”
Lü Fengrou mendengus keras lagi!
Tingkat lima... terdengar menyebalkan.
Aku saja masih tingkat enam!
Perkembangan Fang Ping ini benar-benar membuat kesal, sama sekali tidak membanggakan, setidaknya tunggu aku sampai tingkat tujuh dulu, baru breakthrough boleh tidak?
"Ini kalau aku tidak segera break through, beberapa hari lagi, guru dan murid sama-sama tingkat enam... Orang luar memuji Lü Fengrou pandai mengajar, murid melampaui guru, tapi adakah yang mempertimbangkan perasaannya?"
Sungguh menyedihkan!
Tidak memikirkannya lagi, semakin dipikir semakin tidak nyaman, Lü Fengrou dengan sorot mata tajam berkata: "Masih ada esensi kehidupan tidak?"
Fang Ping berdehem canggung, baru hendak bicara, Lü Fengrou menyela: "Beri aku sekitar 50-80 kilogram!"
Fang Ping seketika kosong, beraninya dia bicara begitu!
50-80 kilogram!
Anggap ini air putih saja?
"Sudah habis!"
"Jangan banyak cakap, aku beli pakai uang, tidak, tukar dengan saham perusahaan obat, bagaimana?"
"Benar-benar sudah habis..."
Sorot mata Lü Fengrou makin tajam, dasar nak, kau berani, memberi Li Changsheng makan ratusan kilogram, aku mau beli malah tidak mau jual!
Fang Ping dengan wajah masam berkata: "Guru, Anda pikirkanlah, barang ini tidak mudah disimpan, waktu itu Anda tidak tahu, sedang dikejar banyak orang, terpaksa aku beri Guru Li telan sebanyak itu.
Kalau tidak ditelan, tidak bisa dibawa pergi.
Begini saja, lain kali aku rampokkan lagi untuk Anda..."
Lü Fengrou dengan wajah hitam mengabaikannya, anggap aku bodoh, mana mungkin mudah dapat segitu.
Melihat ini Fang Ping pusing, merenung sejenak: "Guru, untuk break through, tidak perlu sebanyak itu kan?"
Energi esensi kehidupan sangat pekat, kesulitan break through Lü Fengrou saat ini adalah ketidakmampuan menyatukan energi vital dan darah, bukan hal lain.
Dia menginginkan esensi kehidupan, juga untuk menggunakan serangan kejut energi dalam jumlah besar, mencoba melihat apakah bisa melakukan fusi paksa.
Lü Fengrou menatapnya beberapa saat, baru berkata setelah lama: "Tidak tahu, coba saja. Berapa banyak yang kamu punya?"
"Kurang dari 10 gram..."
Lü Fengrou diam seribu bahasa, terus menatapnya.
10 gram? Kau pikir aku percaya?
Ekspresi Fang Ping kesakitan seperti dipukul, akhirnya mengeluh: "Baiklah, jujur saja. Masih ada sekitar 30 gram. Guru, ini sudah banyak! Konsentrasi energi esensi kehidupan sangat padat. 30 gram ini efeknya setara dengan 300 gram batu energi latihan, bahkan lebih baik..."
"Masih kurang!"
"Benar-benar sudah habis..."
Lü Fengrou terus mengawasinya, setelah beberapa saat berkata: "Berikan 500 gram untuk dicoba..."
Wajah Fang Ping kaku: Aku benar-benar tidak punya!
"Guru, sungguh tidak sebanyak itu..."
"Berapa banyak yang kamu punya?"
"50 gram... Baiklah, aku jujur. 100 gram, benar, segitu saja."
Lü Fengrou merenung sambil berkata: "Efek esensi kehidupan belum pernah kucoba. Kalau masih kurang, lanjutkan tambahannya..."
Fang Ping hampir muntah darah. Dari nada bicaranya, ternyata dia masih tidak percaya!
Aku benar-benar tidak punya banyak!
Esensi kehidupan yang tersisa pada Fang Ping sekarang paling hanya sekitar 200 gram, benar-benar sedikit.
Saat guru-murid ini masih berdebat, tamu lain datang!
Kali ini, Komandan Zhou Dingguo datang bersama pasukannya.
"Fang Ping."
Zhou Dingguo menyapa sambil tersenyum dan memperkenalkan, “Menteri Xue dari Departemen Intelijen Liang Bumi, datang untuk memahami situasi.”
Fang Ping langsung pusing.
Masalah!
Sudah tahu, begitu masalah penutupan energi muncul, pasti akan diperhatikan.
Tapi sebelum menggunakannya, Fang Ping sudah tahu harus menghadapi ujian ini, hal ini memang sangat penting.
Yang datang bersama Zhou Dingguo adalah seorang pria dan wanita.
Pria itu berusia sekitar 40-an tahun, wanita sekitar 30-an tahun.
Keduanya sedikit bicara, masuk ruangan pertama-tama melihat Fang Ping, lalu mengangguk ke arah Lü Fengrou.
Setelah Zhou Dingguo selesai memperkenalkan, pria paruh baya yang disebut Menteri Xue membuka pembicaraan, “Rekan siswa Fang Ping, kami ingin memahami kondisi konkret internal Domain Selatan Sembilan...”
Begitu dia bicara, alis Fang Ping berkedut halus.
Domain Selatan Sembilan!
Fang Ping berani menjamin, di antara orang yang masuk liang bumi kali ini, hanya dirinya sendiri yang tahu ini.
Yang lain sibuk diburu atau membunuh, mana sempat mempelajari ini.
Tentu, tidak menutup kemungkinan Zhou Dingguo dkk telah melaporkan kabar, mereka mungkin juga menangkap petarung liang bumi untuk diinterogasi.
Fang Ping menghela napas, tidak banyak bertanya, cepat atau lambat akan tahu informasi internal.
Menteri Xue melanjutkan sambil melihat ke Lü Fengrou, “Mentor Lü, bisakah menghindar sebentar?”
Sebelum Lü Fengrou menjawab, Fang Ping berkata, “Bukan rahasia besar, aku juga sudah melapor ke mentorku, mari kita dengar bersama.”
Menteri Xue sedikit mengangkat alis, tidak berkomentar. Petarung wanita di sampingnya juga mengerutkan kening, akhirnya diam.
……
Mereka masing-masing mengambil tempat duduk.
Menteri Xue membuka pembicaraan: "Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Xue Ba, dan ini adalah Wang Ying, Kepala Domain Selatan dari Departemen Intelijen Liang Bumi..."
Setelah beberapa pengantar, Xue Ba melanjutkan: "Rekan Siswa Fang, bisakah Anda menjelaskan secara detail semua kejadian di Domain Selatan Sembilan kali ini?"
Fang Ping langsung menanggapi tanpa ragu. Dengan cepat, ia menuturkan dengan rinci semua peristiwa yang terjadi di liang bumi.
Pihak lawan tidak menyela, terus merekam sambil mengaktifkan perangkat perekam.
Setelah Fang Ping selesai, Xue Ba berkata: "Anda bilang menyusup ke Kota Raksasa Liu dan mengelabui semua orang, termasuk tanaman siluman Kasta Sembilan?"
"Benar."
"Jika memungkinkan, bisakah Rekan Siswa Fang mendemonstrasikan metode penyamaran rahasia Anda?"
Fang Ping merenung sejenak lalu menjawab: "Pengorbanannya cukup besar..."
Xue Ba mengerutkan kening halus, lalu tersenyum: "Cobalah Rekan Siswa Fang. Jika ada yang tidak beres, kita bisa hentikan segera."
"Baiklah."
Tanpa banyak bicara, Jembatan Alam Fang Ping segera muncul. Kecuali Zhou Dingguo, semua yang hadir mengernyitkan dahi.
Sangat buruk rupanya!
Ini Jembatan Alam?
Lü Fengrou pun terlihat terkejut, situasi apa ini?
Fang Ping mengabaikan mereka. Energi spiritual dan kekuatan vital membanjiri Jembatan Alam, diikuti kemunculan kekuatan kosmik dalam jumlah besar.
Di hadapan tatapan beku para hadirin, Fang Ping mengeratkan gigi dan menyuntikkan kekuatan alam ke dalam tubuhnya. Darah mengalir dari sudut bibirnya.
Kemudian energi spiritual dalam jumlah masif mulai meresap ke tubuhnya, disusul kekuatan tulang sumsum yang bermunculan. Proses ini berulang beberapa kali...
Fang Ping mengaktifkan benteng energi!
Aura-nya menghilang.
Xue Ba dan yang lain hanya bisa bingung!
Ini… ini metodenya?
Kemampuan spiritual, kekuatan energi vital, kekuatan alam, kekuatan tulang sumsum……
Fang Ping baru berbicara sekarang: "Sebenarnya aku juga hanya iseng mencoba, baru menemukan ciri seperti ini.
Berbagai kekuatan menyatu, melakukan penarikan energi ke dalam fisik, lalu terjadi fenomena menghilangnya aura.
Soal prinsip dasarnya, aku juga tidak paham.
Komandan Wu pernah menilai, mungkin karena aku sudah membentuk otak inti lebih awal, lalu mutasi otak inti memicu reaksi berantai."
Melihat pihak lawan hendak bicara, Fang Ping segera menambahkan: "Sudah kularaporkan ke Kantor Penjaga Selatan, Komando Militer, Kantor Gubernur Nanjiang, Universitas Bela Diri Kota Iblis. Sekembalinya ke Shanghai, aku akan melakukan pemeriksaan detail di institut penelitian.
Sebenarnya sebelumnya sudah pernah diperiksa, tapi tidak ditemukan apa-apa.
Jika pemerintah membutuhkan, aku rela berkorban untuk negara dengan membedah kepala ini……"
Mendengar ini, pihak lawan justru tak bisa berkata-kata lagi.
Xue Ba menggeleng tak habil pikir, lama baru berkata: "Rekan Fang Ping, metode menyembunyikan aura ini sangat krusial, mungkin mempengaruhi seluruh pertempuran umat manusia……"
Fang Ping langsung menyambut: "Aku tahu! Makanya aku sangat ingin memahaminya. Kali ini akan diperiksa dulu di institut penelitian. Jika masih tidak ketemu, akan kubelah kepalaku! Peduli apa berhasil atau tidak, paling-paling mati. Kita petarung siap bertarung untuk manusia dan negara. Entah mati di liang bumi atau di permukaan tanah, sama-sama berkontribusi untuk negara!"
Wang Ying tidak tahan berkata: "Fang Ping, ini bukan lelucon. Aku berharap kamu mau bekerja sama dengan kami ke Ibu Kota untuk melakukan penyelidikan menyeluruh..."
Fang Ping bertanya heran: "Apa Shanghai tidak bisa?"
"Apa karena institut penelitian di Shanghai levelnya terlalu rendah?"
"Aku bisa melapor ke pemerintah Shanghai dan komando militer, bisa minta orang dari pemerintah dan militer ikut mendampingi. Seharusnya tidak masalah kan?"
"Bagaimana kalau begini, sekarang juga kupotong kepalaku untuk diperiksa kalian berdua, mungkin bisa menemukan sesuatu."
Sambil berkata demikian, Fang Ping meraih Golok Penenang Kekacauan di sampingnya, hendak membabat kepalanya sendiri.
Xue Ba dan Wang Ying diam seribu bahasa. Kau kira kami benar-benar percaya?
Lü Fengrou yang berdiri di samping melihat Fang Ping memberikan kode mata, melotot kesal padanya sebelum akhirnya bersuara: "Jangan main-main! Setelah kembali ke Shanghai, periksalah sampai tuntas. Jangan sampai ada masalah tapi tidak sadar."
"Baik, pasti akan diperiksa secara detail."
Fang Ping segera menuruti, langsung menarik goloknya.
Sandiwara yang dimainkan keduanya terlalu asal-asalan. Xue Ba tetap poker face, sementara Wang Ying menunjukkan ketidaksenangan.
"Fang Ping, ini bukan lelucon!"
Fang Ping tersenyum: "Tentu bukan lelucon. Aku tahu ini serius, dan tak pernah menganggapnya main-main. Tapi sebagai petarung mutasi, ada beberapa hal yang bahkan aku sendiri tidak paham."
"Aku bukan tidak kooperatif. Setelah kembali ke Shanghai akan kuperiksakan diri dengan pengawasan pemerintah dan militer. Apa ini masih bermasalah?"
"Kalian berdua, apa kalian tidak percaya pada pemerintah Shanghai dan komando militernya?"
"Apa pusat benar-benar mengirim kalian ke sini untuk membedahku demi penelitian?"
“Dalam menghadapi petarung mutasi, kurasa ini bukan sikap yang seharusnya, ya?”
“Aku sangat kooperatif dengan semua orang, dan sangat berharap bisa memberikan kontribusi bagi umat manusia. Kalo nggak, aku sama sekali nggak bakal membongkar semua ini. Aku cuma nggak mau ada terlalu banyak korban di pihak manusia.”
“Semua yang kulakukan di liang bumi Nanjiang kali ini, semata-mata untuk kemanusiaan, untuk negara, dan untuk semua orang!”
“Aku nggak ngeles, kan?”
“Nggak bilang nggak mau kerja sama, kan?”
“Sebelumnya, aku sudah melakukan penelitian kooperatif. Kalian mungkin sudah menerima data penelitian itu.”
“Apa ke depannya kita harus memaksa semua petarung mutasi menyembunyikan kekuatan mereka?”
“Nggak seperti itu!”
“Di saat seperti ini, ketika ancaman musuh besar sedang di depan mata, kenapa kita harus bersembunyi?”
“Kenapa harus menciptakan fenomena dimana semua orang merasa terancam?”
“Mutasi juga bukan hal yang bisa kita kendalikan. Semakin kuat kita, semakin besar bantuan untuk umat manusia. Bukankah ini fakta?”
Kedua orang di seberang diam seribu bahasa. Zhou Dingguo yang di samping juga tak bersuara.
Fang Ping tersenyum sambil duduk kembali, melanjutkan: “Aku sudah menjawab semua pertanyaan kalian dengan jujur, tanpa ada yang disembunyikan.”
“Selanjutnya, aku juga akan menjalani pemeriksaan. Kalau penelitian membuahkan hasil, aku akan senang. Kalau nggak ada hasil, ya nggak bisa apa-apa.”
“Menyembunyikan semua ini nggak ada untungnya bagiku.”
Xue Ba menarik napas pelan, berkata sambil merenung: “Artinya, Siswa Fang Ping tidak bersedia ke Ibu Kota untuk investigasi kooperatif?”
Fang Ping tersenyum: “Shanghai saja sudah cukup.”
“Ini hal yang sangat penting.”
“Nggak perlu diingatkan berkali-kali oleh Menteri Xue. Aku tahu ini penting. Apa Shanghai bukan bagian teritori Tiongkok?”
“Apa yang kau khawatirkan?”
Fang Ping berkata dengan nada suram: "Aku tidak khawatir apa-apa, tapi karena aku terlalu berbakat, dan sekarang aku bertekad mengubah sesuatu. Aku takut jika pergi ke Ibu Kota, sulit pulang hidup-hidup."
Mari bicara terbuka. Kalian memaksa aku ke Ibu Kota, aku punya alasan untuk curiga kalian bersekongkol dengan pihak lain. Tentu, ini tuduhan yang agak berat.
Jika kalian benar-benar ingin aku pergi, begini saja. Aku akan panggil empat master dari Universitas Bela Diri Kota Iblis, plus beberapa master lain sebagai pengawal. Dengan ditemani mereka, aku bisa pergi.
Aku tipe orang yang tak segan menunjukkan keraguanku.
Jika ini benar-benar investigasi kooperatif, tidak masalah. Aku tak punya rahasia yang perlu ditutupi.
Selama dilakukan secara terbuka untuk publik, semua bisa diatur.
Jika masih kurang, aku bahkan bisa mengumpulkan murid-murid senior Universitas Bela Diri Kota Iblis untuk kembali, kumpulkan 15-20 master sebagai pengawal. Ini sama sekali bukan masalah."
Ekspresi kedua orang dari pihak lain mulai berubah.
Fang Ping tersenyum lagi: "Tentu, menurutku ini terlalu merepotkan. Bagaimana jika kalian ikut denganku ke Kota Iblis? Di bawah pengawasan kalian, aku akan menjalani pemeriksaan. Setuju?"
Lü Fengrou tetap diam. Zhou Dingguo menatap langit-langit ruangan.
Tidak bisa dikatakan Fang Ping salah dalam hal ini.
Dia setuju bekerja sama, hanya memilih lokasi di Kota Iblis. Ini bisa diterima.
Apalagi dengan pengawasan dari komando militer, Kantor Penjaga Kota, termasuk pemerintah Kota Iblis. Fang Ping sendiri juga petarung bintang tingkat lima yang terkenal, didukung penuh oleh Universitas Bela Diri Kota Iblis. Tak ada yang bisa menyalahkannya.
Sementara Xue Ba masih merenung, Wang Ying menunjukkan wajah marah: "Fang Ping, kau sedang mengancam kita?"
Fang Ping tergetar hebat, terkejut bertanya: "Perkataan ini dari mana? Saya sudah sangat kooperatif, Anda malah bilang saya mengancam. Kepala Departemen Wang, jangan karena Anda wanita, lalu seenaknya bicara omong kosong dan mencemarkan nama saya!"
Sambil berkata demikian, Fang Ping tiba-tiba tersenyum: "Oh ya, saya dengar Kepala Departemen Wang punya hubungan khusus dengan seseorang di perusahaan obat. Benar atau tidak? Jangan-jangan ini jebakan di Ibu Kota untuk membunuh saya diam-diam?"
"Tapi harus cari lebih banyak orang. Anda baru level lima, saya bisa membalas membunuh Anda dengan satu tangan. Percaya tidak?"
"Jumlah petarung level lima atau enam yang saya bunuh di liang bumi, lebih banyak dari yang pernah Anda lihat!"
"Jangan perlakukan saya seperti buronan!"
"Tanya saja Komandan Zhou, apakah saya Fang Ping ini buronan?"
"Saya sudah menumpahkan darah untuk umat manusia, masih harus meneteskan air mata juga?"
"Coba tanya, apakah Universitas Bela Diri Kota Iblis setuju? Apakah Shanghai setuju? Apakah Nanjiang setuju!"
Fang Ping menyeringai, menggerutu: "Jangan sok berwibawa di depan saya. Saya sudah konsultasi dengan Komandan Wu dan Ketua Aliansi Zhao. Dua master Kasta Sembilan ini bilang bisa dilakukan pemeriksaan kooperatif di Shanghai. Pikir saya bodoh? Pejuang level 7-8-9 sudah biasa saya temui! Kalian maksa saya ke Ibu Kota, wajar saja saya curiga kalian mata-mata sekte sesat!"
"Fang Ping!"
Xue Ba menegaskan dengan suara berat: "Hati-hati bicara. Perkataan seperti itu jangan sembarangan diucapkan."
Fang Ping segera meminta maaf: "Menteri Xue mohon dimaafkan. Ini cuma luapan emosi sesaat. Tapi bukankah saya Fang Ping ini bisa dibilang pahlawan? Di liang bumi Nanjiang kemarin, saya hancurkan separuh kerajaan. Apa tidak ada jasa sama sekali? Menurut Menteri Xue, ada yang salah dengan perkataan saya?"
“Xue Ba merenung sejenak, lama baru berkata: "Baik, kamu boleh pergi ke Shanghai untuk pemeriksaan."
“Kalau begitu terima kasih.”
“Menteri...” Wang Ying menampakkan ekspresi tidak puas, orang ini terlalu sombong!
Xue Ba menekan tangannya, berdiri sambil berkata: “Kalau begitu terima kasih atas kerjasama Rekan Siswa Fang dengan pekerjaan kami, tidak akan mengganggu lagi.”
“Menteri Xue, hati-hati di jalan.”
Fang Ping dengan ramah mengantarkan beberapa orang itu pergi.
Saat mereka sudah berjalan beberapa langkah, belum terlalu jauh, Fang Ping langsung bersuara lantang: “Sudah kuduga akan ada yang datang, ternyata benar-benar dikirim perusahaan obat dan perusahaan senjata. Wang Ying itu, bukankah kakak iparnya wakil direktur perusahaan obat?
Waduh, intel Universitas Bela Diri Kota Iblis kami memang kuat, sampai bisa memprediksi kedatangan mereka.
Ah, moral manusia sudah merosot. Kira aku Fang Ping gampang ditakut-takuti?
Banyak Kasta Sembilan saja tidak bisa membunuhku, hal kecil seperti ini mau membunuhku? Bercanda!
Cih!
Jangan bilang tingkat lima, Kasta Sembilan beneran datang pun bisa membunuhku?
Kalau semua Kasta Sembilan seperti ini, Tiongkok sudah hancur, umat manusia punah!
Duduk di belakang, sialan, tidak mengerjakan apa-apa, cuma mengandalkan kakak dan kakak ipar tingkat lima. Aku yang bertempur di medan perang juga baru tingkat lima, benar-benar tidak adil!
Reformasi, ini sudah keharusan!
Di bawah tren besar ini, masih ada individu yang mau menghalangi?
Kasta Sembilan pun akan hancur dalam momentum ini!
Aku Fang Ping bukan orang yang gampang ditakut-takuti. Kasta Sembilan, Senior Wu dan Master Zhao juga di sini, coba berani sentuh aku!”
Di depan, langkah beberapa orang itu tiba-tiba terhenti.
Segera, kembali melangkah pergi.
Begitu mereka pergi, Lü Fengrou mendengus: "Masalah datang nih!"
Sambil berkata, dia bertanya heran: "Bagaimana kamu tahu ada masalah?"
Fang Ping tersenyum sumringah: "Guru, aku tidak bodoh. Sebenarnya sudah lama menduga akan ada yang datang. Soal intel... ehem... Lao Zhang yang bilang."
"Lao Zhang?"
"Gubernur Zhang."
Fang Ping tertawa: "Membalas budi dong. Lao Zhang masih mengandalkan aku untuk jaga Nanjiang. Begitu mereka berangkat, dia langsung kirim kabar. Sekalian kuperiksa data. Belum tentu ingin membunuhku, mungkin juga tidak. Tapi kalau benar ke Ibu Kota, masalah pasti banyak. Bisa jadi sengaja membuatku susah. Aku kan tidak bodoh."
"Benarkah Wang Ying dari perusahaan obat?"
Fang Ping tertawa: "Ibu Kota terlalu rumit. Sebenarnya cuma tebak-tebakan. Kayaknya ada sepupu jauh atau apa yang punya hubungan dengan perusahaan obat. Ngomong asal aja, siapa tau ada hubungannya. Males urusi dia. Perempuan ini dari tadi melototi aku sejak masuk, energi vitalnya tidak stabil. Aku sengaja stimulasi dia karena jengkel."
Lü Fengrou benar-benar tak bisa berkata-kata. Luar biasa.
Tapi setelah dihina Fang Ping begitu, pihak lain malah diam. Fang Ping mungkin tidak asal tebak. Nak ini sangat takut mati. Mungkin dia punya kendali sebelum bicara begitu.
"Perundingan dengan Nanjiang baru selesai. Sebelumnya belum mulai, bagaimana mereka bisa tahu?"
Fang Ping menggelengkan kepala: "Belum tentu terkait sekarang, kemungkinan masih gelombang kejut sebelumnya. Sepuluh Master memaksa, sekarang mungkin sudah tahu aku yang membujuk, memberi pelajaran padaku."
Lü Fengrou tampak pusing, setelah beberapa saat baru berkata: "Ayo, kembali ke Kota Iblis, jangan cari masalah lagi! Kau sudah cukup banyak merepotkan diri!"
Fang Ping kali ini tidak menyangkal, mengangguk: "Aku tahu, jadi Universitas Bela Diri Kota Iblis harus jadi kuat, aku sendiri juga harus kuat. Beberapa hal tak bisa kusembunyikan. Menurut Ibu, jika aku benar-benar menyembunyikan teknik menahan nafas, apakah Guru Li bisa selamat?"
"Selain Guru Li, jujur saja, tanpa kontribusiku, pertempuran di Penghubung akan sengit, mana mungkin semudah sekarang."
"Jika aku tak berusaha maksimal, akan ada korban jiwa, banyak yang mati."
"Dan jika Universitas Bela Diri tak direformasi, kita akan terus dieksploitasi, bagaimana bisa kuat?"
"Bagaimana mewujudkan mimpi 'Satu Kampus Jaga Satu Liang Bumi'?"
"Ibu punya murid sepertiku, untung besar... Sungguh agung..."
"Pergi!"
Lü Fengrou mengumpat, tidak menambah masalah sendiri saja sudah bagus.
