Lonjakan kemampuan spiritual dan energi vital, termasuk kebangkitan tulang emas, semuanya membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dan mengendalikan.
Tapi Fang Ping sekarang jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Semakin kuat kemampuannya, semakin mudah beradaptasi.
Dengan mengorbankan hampir 200 juta nilai kekayaan, Fang Ping menghabiskan 5 hari untuk beradaptasi dengan semua ini.
Dalam 5 hari ini, Fang Ping tidak hanya beradaptasi dengan lonjakan kekuatan, tapi juga membuat terobosan besar dalam penempaan organ dalam.
Lima organ dalam telah sepenuhnya ditempa hingga batas maksimal. Pada enam visera, bagian-bagian seperti lambung, usus besar & kecil, serta kantung empedu juga telah selesai melalui proses pengerasan total.
Saat ini, hanya tersisa kandung kemih dan sebagian kecil organ dalam yang belum menyelesaikan proses tempering.
Tinggal beberapa hari lagi, Fang Ping akan secara resmi menyelesaikan pengerasan organ-organ dalamnya dan resmi memasuki tingkat lima fase menengah.
Sementara Wang Jinyang dan beberapa orang lain yang mencapai terobosan hampir bersamaan dengannya, mungkin masih membutuhkan waktu lebih lama.
……
Ruang Pelatihan.
Fang Ping kembali memeriksa perubahan data dirinya:
Harta: 9 miliar (Konversi)
Energi Vital: 2450 kal (4699 kal)
Kemampuan Spiritual: 650 Hz (829 Hz)
Tulang yang Ditempa: 177 tulang (100%), 26 tulang (90%), 3 tulang (30%+)
Ruang Penyimpanan: 4 meter kubik (+)
Benteng Energi: 10.000 nilai kekayaan/menit
"Energi vital dan kemampuan spiritual menunjukkan peningkatan. Hanya tersisa 3 tulang tengkorak yang belum ditempa."
Fang Ping memperhitungkan bahwa penyelesaian 3 tulang terakhir di tengkorak mungkin akan memicu perubahan fase baru, dan kondisi saat ini belum tentu mampu menahan transformasi lebih lanjut.
Untuk 3 tulang tersisa, ia berencana menunggu hingga jaringan darah, daging, dan meridiannya selesai ditempa - mencapai puncak tingkat lima - sebelum mencoba memulai metamorfosis tulang emas sepenuhnya.
"Di bidang teknik tempur, selama ini kurang diperhatikan. Harus mulai serius berlatih."
Dalam hati Fang Ping telah menyusun strategi. Sebenarnya, ia menguasai cukup banyak teknik pertempuran.
《Golok Darah Ledak》、《Golok Kaisar Langit》、《Tinju Vajra》、《Tinju Maha》、《Langkah Levitasi》…… serta beberapa teknik dasar dan Tendangan Tembus。
Termasuk metode rahasia khusus《Panah Darah》dan《Metode Pemeliharaan Pedang》milik Pak Li。
Dua teknik golok, dua teknik tinju, sebenarnya berasal dari aliran yang sama。
Teknik tempur yang berasal dari aliran sama memiliki keunggulan: bisa mengintegrasikan aspek eksternal dan internal dalam satu sistem latihan。
Teknik tempur menengah fokus pada eksternal, teknik tingkat tinggi fokus pada internal - dengan menguasai keduanya tak perlu latihan terpisah。
"Jadi sebenarnya ada tiga cabang: teknik golok, tinju, gerak kaki, ditambah beberapa metode rahasia."
Beberapa metode rahasia ini tak akan Fang Ping tinggalkan。
Termasuk《Panah Darah》yang meski diklasifikasikan sebagai teknik menengah, bahkan bisa membunuh master level tujuh jika tengkorak mereka belum sepenuhnya ditempa dan diserang diam-diam。
"Kemampuan gerak kaki cukup baik, tapi yang lain masih kurang."
Fang Ping mengevaluasi progres latihannya: sejak mencapai level empat hingga naik ke level lima dalam tempo singkat。
Pertengahan Agustus baru masuk level empat, Desember sudah mencapai level lima。
Hanya 4 bulan lebih di realm menengah。
Selama itu ia terfokus pada percepatan cultivation, kurang memperdalam teknik tempur - di Liang Bumi... lebih banyak kabur daripada bertarung。
Kemenangan atas musuh lebih mengandalkan keunggulan fisik, energi vital, kemampuan spiritual, dan teknik rahasia daripada keahlian bertarung murni。
“Jika ada orang yang memiliki fondasi sama seperti Fang Ping, contohnya Qin Fengqing, sebenarnya teknik tempurnya sudah cukup baik. Dengan fondasi yang sama seperti Fang Ping, belum tentu Fang Ping bisa mengalahkannya.”
“Tak bisa terus mengandalkan dasar yang kuat untuk menekan lawan. Jika benar-benar bertemu petarung selevelku, pasti akan kalah telak. Orang-orang seperti Wang Jinyang, jika beberapa bagian tubuh mereka bermutasi lagi, aku benar-benar takkan bisa mengalahkan mereka...”
Fang Ping menggelengkan kepalanya. Ini bukan kekhawatiran tanpa dasar.
Menurut prediksi Lü Fengrou dan yang lain, kemungkinan bagian-bagian tubuh mereka akan bermutasi lagi. Jika benar demikian, teknik tempur mereka yang lebih maju akan membuatku malu.
Saat sedang merencanakan latihan selanjutnya, terdengar ketukan pintu dari luar kamar.
Fang Ping merapikan diri seadanya, lalu berjalan keluar dari ruang pelatihan. Tanpa membuka pintu, pintu itu terbuka sendiri.
Fu Changding yang berdiri di luar pintu tertegun sebentar melihat pintu terbuka tanpa ada orang di belakangnya, sementara Fang Ping masih duduk di sofa. Ia tersenyum pahit: "Kemampuan spiritual?"
"Ya."
Fang Ping mengangguk ringan. Ekspresi Fu Changding dipenuhi iri hati — tak ada bandingannya.
Lihatlah, orang ini buka pintu tanpa perlu berdiri sekalipun.
"Duduklah. Ada keperluan apa datang ke sini hari ini?"
Sebenarnya kamar mereka berhadapan langsung, tapi belakangan ini semua orang sibuk berlatih.
Tak hanya Fang Ping, tekanan yang dirasakan Fu Changding dan yang lain begitu besar. Kini mereka berlatih siang-malam tanpa henti. Fu Changding sendiri sudah beberapa hari ini jarang keluar dari ruang pelatihan energi.
Kali ini dia benar-benar nekat — tak meminta uang dari keluarga, melainkan meminjam 3000 kredit sendiri.
"Berani mengambil keputusan nekat seperti ini, petarung yang meminjam begitu banyak kredit sekaligus memang sangat sedikit."
Fu Changding menarik napas dalam dan duduk di sofa, setelah berpikir sejenak berkata: "Baru kembali dari Klub Bela Diri. Kau tidak datang beberapa hari ini, sekalian kuberi kabar."
"Apa yang terjadi?"
"Masalah di Nanjiang. Senior Zhang Yu dan Ketua Liang bergegas ke sana dua hari lalu. Kemarin, kelompok Ketua Xie dan lainnya mulai keluar sebagian."
Fang Ping bersemangat bertanya: "Bagaimana situasinya?"
Fu Changding mengerutkan alis: "Yang keluar adalah guru dan murid yang terluka. Banyak korban luka kali ini. Liang bumi Nanjiang meski belum ada pertempuran tingkat tinggi, tapi sudah terjadi beberapa pertempuran level rendah sampai menengah."
"Petarung yang masuk juga ada yang menjadi korban."
"Petarung menengah lokal Nanjiang kehilangan lebih dari sepuluh nyawa. Dari pihak kita..."
Ekspresi Fang Ping berat: "Ada yang tewas?"
"Tidak sampai segitu. Sebelum berangkat, semua membawa banyak obat penyelamat nyawa. Tapi beberapa mengalami luka parah."
Harus diakui, ada uang atau tidak, hasilnya berbeda.
Banyak petarung kehilangan nyawa karena tak punya pil penyelamatan, organ dalam mereka terluka parah dan tidak bertahan sampai pengobatan.
Meski Nanjiang membeli banyak obat, jumlah orang banyak. Masing-masing cuma dapat sebutir obat penyelamat nyawa.
Tapi di liang bumi, sebutir mungkin tidak cukup.
Fang Ping lega: "Yang penting tidak ada korban jiwa. Apakah yang terluka sudah kembali?"
Beberapa hari ini dia terus beradaptasi dengan situasi, belum sempat memperhatikan hal ini.
“Sudah kembali, tapi Dekan Luo dan mereka masih di dalam……”
Sambil berkata, Fu Changding tertawa: “Chen Yunxi juga masih belum keluar dari sana, tapi menurut senior yang sudah keluar, dia baik-baik saja. Bahkan Chen Yunxi sekarang sangat hebat, di liang bumi dijuluki Pedang Bidadari! Dua hari lalu, dia sendiri dengan pedangnya membunuh 7-8 petarung kasta tiga tahap tinggi ke atas!”
“Dia?”
Fang Ping terdiam sejenak, lalu tersenyum tipis: “Wajar, dia kan hampir mencapai tulang tempering ketiga. Energi vitalnya lebih dalam, persediaan obat banyak, senjatanya juga bagus……”
Setelah berkata singkat, Fang Ping tidak melanjutkan.
Fu Changding mengejek: “Nggak khawatir sama sekali?”
“Urusan loe apa!”
Fu Changding terkekeh-kekeh, setelah beberapa saat berhenti menggodanya dan berkata: “Selain itu, Dekan Luo menyuruh orang membawa banyak batu energi!”
Fu Changding bersemangat: “Katanya mereka berhasil menambang 7-8 tambang kecil! Maksud Dekan Luo, batu energi ini dijual ke sekolah dengan harga setengah……”
Fang Ping menggelengkan kepala: “Nggak perlu. Ambil sesuai porsi. Mereka juga mempertaruhkan nyawa. Harga beli sekolah sudah rendah. Lagipula kalau dijual ke murid, murid juga harus bayar. Sekolah tidak akan mengambil untung dari selisih harga.”
Setelah berkata, Fang Ping menambahkan: “Ini lebih baik. Aku sempat khawatir konsumsi batu energi terlalu besar, tak bisa bertahan lama. Sekarang ada pemasukan baru, bisa bertahan lebih lama.”
Fu Changding mengangguk, lalu tampak sedikit ragu.
Fang Ping juga tidak terkejut, tersenyum: "Katakan, urusan apa sebenarnya."
Fu Changding yang mencarinya pasti bukan sekadar menyampaikan kabar ini, kalo nggak begitu, tak lama setelah Fang Ping menyelesaikan retret, pasti sudah ada yang datang melapor.
"Dua hal."
Fu Changding pun tak lagi ragu-ragu, mulai menjelaskan: "Pertama, setengah urusan resmi setengah pribadi. Aku punya kakak laki-laki, tahun ini 32 tahun, tingkat lima fase awal, bisa dibilang jenius petarung.
Sebelumnya dia bertugas di Biro Penyelidikan Ibu Kota, tapi tugas di sana tidak banyak, urusannya juga sedikit.
Kakakku dua hari lalu sempat bicara padaku, lalu aku menyebutkan bahwa universitas kita sedang merekrut mentor..."
Fang Ping tersenyum sinis: "Kakekmu kan bekerja di Universitas Bela Diri Ibu Kota."
Fu Changding tertawa: "Apa hubungannya? Kakekku urusannya sendiri, aku sendiri masih kuliah di sini. Yang penting, apakah kalian mau merekrut?"
"Tentu! Petarung tingkat lima juga bukan sayuran pasar. Kalau kakakmu mau ke sini, kami sambut! Ikuti prosedur normal saja. Kebetulan, beberapa bulan lagi angkatan baru akan masuk. Aku sedang pusing karena jumlah mentor di kampus terlalu sedikit."
Fang Ping melanjutkan: "Urusan kedua?"
"Aku ingin pergi ke Nanjiang."
Fang Ping mengangkat alis, merenung: "Kamu baru saja mencapai tahap tinggi kasta tiga..."
"Tahap tinggi kasta tiga tidak bisa dibilang lemah!" Fu Changding menarik napas dalam-dalam: "Dulu, petarung tahap awal level tiga sudah masuk liang bumi. Karena saranmu, sekarang para petarung level tiga di sini masih terus berlatih, bahkan jarang masuk ke liang bumi Shanghai.
Aku sekarang sudah mencapai tahap tinggi kasta tiga, tapi hanya pernah masuk ke liang bumi Shanghai sekali saat masih level dua, itupun tidak tinggal lama.
Zhao Lei dan Chen Yunxi sebelumnya juga baru mencapai tahap tinggi kasta tiga. Kalau mereka baik-baik saja, menurutku aku juga akan baik-baik saja.
Lagipula, seandainya benar-benar ada masalah, itu tidak apa-apa.
Petarung tidak bisa terus bersembunyi di belakang sambil berlatih, ini bertentangan dengan tujuan awal..."
"Bisa!"
Fang Ping tidak membujuk lagi, mengangguk: "Hati-hati di sana, ikuti arahan Dekan Luo. Tidak perlu kusebut hal lain."
"Ya, selain itu... Yang Xiaoman juga ingin ikut..."
"Dia?" Alis Fang Ping berkerut: "Dia baru tahap tengah kasta tiga, bukan?"
"Kemarin berhasil mencapai tahap tinggi!"
"Baru saja..."
"Fang Ping, kita semua petarung punya jalan masing-masing. Aku tahu kau mempertimbangkan keamanan kami, tapi terus berlatih di kampus belum tentu menguntungkan. Pergi melihat kekerasan berdarah, menjelajah, mungkin lebih baik..."
Ekspresi Fu Changding rumit: "Kau sudah mencapai tingkat lima, kami masih di kasta tiga. Sejujurnya, kami tidak nyaman. Saat badai akan datang, selagi perang besar belum meletus, petarung level rendah seperti kami masih punya kesempatan berlatih. Begitu perang besar pecah, mungkin kami tidak akan punya kesempatan latihan khusus lagi."
Fang Ping terdiam sejenak: "Selain kalian, ada orang lain?"
"Ada beberapa, mereka juga ingin pergi."
Fang Ping menghela napas, lalu mengangguk pelan. "Baiklah, aku hanya Ketua Klub Bela Diri, bukan orang tua kalian. Kalian sudah punya kemauan sendiri, aku takkan menghalangi. Silakan pergi. Ambil satu butir obat penyelamat nyawa dari Departemen Logistik untuk masing-masing, gratis."
"Terima kasih."
"Sudah seharusnya. Pastikan kalian semua pulang hidup-hidup. Jangan bertindak bodoh seperti orang gila, menghadapi petarung tingkat menengah malah nekat menyerang."
Fu Changding tersenyum kecut. "Kami tidak sebodoh itu. Ini cuma latihan, bukan misi bunuh diri."
“……”
Setelah berbincang sebentar, Fu Changding segera pergi. Dia masih harus memberitahu anggota lain bahwa besok mereka akan berangkat bersama ke Nanjiang.
Liang bumi Nanjiang juga akan segera dibuka sepenuhnya. Penghubungnya sudah hampir sepenuhnya stabil.
Nanti, akan banyak orang yang masuk.
Lebih baik masuk sekarang saat masih sepi, kesempatan dapat keuntungan lebih besar.
……
Tak lama setelah Fu Changding pergi, tamu lain datang.
Pak Li masuk ruangan. Tanpa basa-basi, dia langsung menarik Fang Ping keluar.
Fang Ping membuat wajah putus asa terpaksa bertanya, "Guru, ada masalah apa?"
"Kamu masih berani tanya ada masalah apa?!"
Air liur Pak Li nyaris muncrat ke pipinya. "Kamu sendiri yang mengusulkan ruang pelatihan kekuatan alam. Sekarang malah melempar semua tanggung jawab ke pundak orang tua Huang!"
"Orang tua Huang sudah beberapa hari ini terus menyuplai kekuatan alam. Tapi sekarang kemampuannya sudah habis, suplai kekuatan alam terputus."
"Katakanlah, pantaskah kamu begini?!"
Master level tujuh yang baru naik tingkat, kemampuan spiritualnya sekitar 1000 hertz.
Namun Huang Jing sudah mencapai level tujuh sejak beberapa waktu, kemampuan spiritualnya sekitar 1500 Hertz.
Berdasarkan teori konversi maksimal, 10 Hertz kemampuan spiritual ditambah 100 kal energi vital bisa dikonversi menjadi 1 lun kekuatan alam. Bagi master, energi vital bukan masalah besar, yang utama adalah kemampuan spiritual.
Tentu saja, konversi kekuatan sulit mencapai batas atas teoritis, setidaknya akan terbuang sekitar 50%.
Dengan kata lain, jika Huang Jing menghabiskan total kemampuan spiritualnya, hanya bisa menghasilkan sekitar 100 lun kekuatan alam.
Sedangkan kecepatan pemulihan kemampuan spiritual memang tidak bisa dibilang cepat.
Bahkan petarung high-level sekalipun, dalam pertarungan biasa umumnya masih mengandalkan energi vital. Penggunaan kekuatan alam hanya dilakukan saat situasi genting.
Setelah kemampuan spiritual habis, dengan kekuatan Huang Jing sekalipun yang bisa menggunakan penyatuan energi vital dan darah untuk memulihkan, tetap membutuhkan 8-10 hari untuk pulih sepenuhnya.
Mereka sendiri juga harus berlatih, dan para master sebenarnya memiliki misi resmi.
Beberapa hari terakhir, kemampuan spiritual Huang Jing sudah habis total sehingga terpaksa menghentikan pasokan.
100 lun kekuatan alam sebenarnya cukup untuk satu praktisi tingkat enam dalam waktu lama, tapi masalahnya Universitas Bela Diri Kota Iblis punya banyak praktisi tingkat enam.
Ditambah perbuatan tak tahu malu Pak Li yang ikut menumpang latihan dengan kekuatan alam, semuanya habis dalam beberapa hari.
Sekarang Huang Jing menolak melanjutkan. Orang tua itu masih kesal, apalagi setiap hari bertemu Li Changsheng yang juga ikut menumpang, sampai-sampai Huang Jing hampir meledak.
Hari ini Pak Li ingin latihan lagi, tapi ternyata... sudah habis!
"Tak ada pilihan lain, terpaksa menangkap Fang Ping untuk dijadikan kuli."
Sedangkan Wu Kuishan, kembali bertapa dan tak enak hati untuk mengganggunya.
Fang Ping mengernyit penuh keheranan: "Wakil Rektor Huang daya tahannya payah sekali ya?"
Baru berapa hari ini!
Huang Jing sudah lama di level tujuh. Tentang klasifikasi level tujuh, Fang Ping tak bertanya detail, tapi diperkirakan Huang Jing berada di fase pertengahan-akhir level tujuh.
"Jangan begitu! Pemulihan kemampuan spiritual memang sulit dilakukan cepat, Anda tahu apa!"
Pak Li mengumpat, "Kau pikir semua orang sepertimu?"
Bahkan petarung level tujuh pun tak mudah memulihkannya.
Apalagi, kita tak boleh benar-benar menghabiskannya total. Jika terjadi keadaan darurat saat kemampuan spiritual habis, master pun akan kerepotan.
Fang Ping mencibir sambil menghitung dalam hati.
Saat ini, untuk mengkondensasi 1 lundang kekuatan alam, diperlukan konversi 1,1 juta nilai kekayaan.
100 lundang berarti 1 miliar 100 juta!
Untuk master level tujuh seperti Huang Jing, dalam sebulan tanpa konsumsi berlebihan bisa menyediakan dua kali pasokan penuh, yaitu 200 lundang.
2 miliar 200 juta nilai kekayaan!
Antara menghabiskan 2,2 miliar nilai kekayaan atau mengikat seorang master level tujuh selama sebulan, rasio biaya-manfaat ini masih sulit ditentukan.
Sambil merenung, Fang Ping berkata: "Begini saja. Setiap bulan aku akan menyediakan 500 lundang kekuatan alam untuk ruang pelatihan, tapi sekolah harus membayarku 1 miliar..."
Pak Li meliriknya, tangan yang mencubit lehernya menambah tekanan, menggigit gigi berkata: "Tidak bisakah kau meminta lebih sedikit? Kalau perlu kami beri kompensasi obat dan batu energi, cukup segini saja, harus cari untung juga?"
Fang Ping menawar, tanpa perlu bertanya pun dia tahu pasti sudah untung!
Tapi 500 lūn tetap membuat Pak Li terpana.
Huang Jing level tujuh, Wu Kuishan level delapan, gabungan keduanya dalam sebulan mungkin hanya bisa menyediakan sebanyak ini.
Tentu saja, itu dengan syarat masih mempertahankan kemampuan bertarung yang memadai.
Sementara Fang Ping, seorang tingkat lima, bisa menyamai peran master level tujuh dan delapan. Benar-benar mengerikan si nak ini.
Fang Ping merintih: "Guru, ini memang tidak mahal. Poin krusialnya, konsumsi energiku sendiri juga besar, harus mengalami kekuatan pembalasan. 500 lūn seharusnya cukup.
Siswa tingkat enam di sekolah kita saat ini hanya sekitar 30 orang.
Tidak semua akan berlatih setiap hari juga. Setelah waktu gratis habis, mereka harus bayar tunai atau kredit.
Nanti saat menarik bayaran, dengan sedikit menaikkan harga, menurutku tidak sulit untuk balik modal.
Lagipula, punya uang belum tentu bisa membuat master mengerahkan seluruh tenaga jadi generator latihanmu, bukan begitu logikanya?
Kalau kau tawar 1 miliar sebulan, apa bisa dapat tiga master level tujuh yang menguras energi sebulan penuh?"
"Ngomong aja, tentu bisa!"
Pak Li berkata kesal, “Kau kira master bisa mudah dapat uang? Master juga harus latihan, dan biayanya besar. Mereka tidak butuh banyak obat, tapi batu energi tetap diperlukan. Kalau benar-benar menghabiskan 1 miliar, 300 juta per bulan, aku jamin pasti bisa menyewa!”
300 juta per bulan, setahun jadi 3,6 miliar. Tentu, master sendiri juga harus latihan. Setelah dikurangi waktu latihan dan misi, menyisihkan setengah tahun dalam setahun bukan masalah besar.
Itu berarti 1,8 miliar. Penghasilan tahunan 1,8 miliar, bahkan untuk master, tidak semua bisa dapat hasil sebanyak ini.
“Master semurah itu?” Fang Ping terkejut, “Kalau kehabisan uang, turun ke liang bumi...”
“Pergi!”
Pak Li mengumpat, turun ke liang bumi pasti dapat hasil?
Banyak master yang pulang dari liang bumi tidak hanya tanpa hasil, tapi juga penuh luka. Itu yang biasa terjadi.
Master pejuang yang turun ke liang bumi juga akan diawasi, lebih menarik perhatian daripada level rendah-menengah.
“Kalau begitu 800 juta...”
“300 juta! Paling hanya sekitar segini!”
Wajah Fang Ping langsung menghitam. Berarti aku harus menanggung rugi. Sekarang konversi kekuatan alam-nya menghabiskan 10 kali lipat dari normal. Kalau rasio konversi normal, 300 juta saja apalagi 100 juta pasti dia lakukan.
Tapi masalahnya bukan itu. Untuk 500 unit, dia harus menghabiskan 550 juta nilai kekayaan.
“Guru, biayaku benar-benar besar. Kekuatan alam tidak muncul begitu saja. Aku juga harus pakai banyak batu energi. Hanya karena ikatan emosional dengan Universitas Bela Diri Kota Iblis aku mau lakukan ini. Bagaimana kalau 700 juta? Kurang dari itu aku tidak mau!”
“500 juta! Maksimal! Kalau tidak sekolah tidak akan sanggup menanggung pengorbanan ini!”
Pak Li tidak jujur, 500 juta menyediakan 500 kaleng, setara membuat Huang Jing bekerja selama 5 bulan. Kali ini Huang Jing hanya menyediakan sekitar 100 kaleng. Sisa waktunya dia harus pulih dan masih ada urusan lain.
100 juta untuk membuat seorang master bekerja sekali, sebenarnya masih sangat menguntungkan.
Bagaimanapun, bahkan jika master menyediakan kekuatan alam, tetap ada pengeluaran energi. Belum tentu bisa untung banyak.
"600 juta, jangan menawar lagi! Kalau masih menawar aku berhenti. Sekretaris Jenderal Komite Kampus pun aku tinggalkan!"
Fang Ping kembali menggelengkan kepala. Ini batas maksimal, setidaknya biarkan aku untung sedikit.
Lagipula belum tentu untung. Dia tidak berbohong, menyediakan kekuatan alam dalam jumlah besar akan membuatnya mengalami pembalasan. Nanti masih harus menghabiskan nilai kekayaan untuk pengobatan.
Setelah dihitung, hanya kembali modal.
Melihat ketegasan Fang Ping, Pak Li meliriknya lalu mengangguk, "Baik, nanti akan kutanyakan pendapat yang lain. Tapi 600 juta... setahun jadi 7,2 miliar... pengorbanan ini..."
Pak Li menghela napas pelan. Tetap saja terlalu mahal.
Jika para petarung level enam ini tidak mendapat hasil, benar-benar akan rugi besar.
Tentu, petarung level enam yang berlatih setelah masa gratis harus membayar. Subsidi sekolah tidak akan banyak, pasti sekitar 2-3 miliar.
Hanya karena situasi sekarang berbeda. Kalau tidak, subsidi sebanyak ini takkan bisa ditanggung Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Melihat Pak Li setuju, Fang Ping lega. Beberapa hal masih harus meminta pendapat para pejuang senior.
"Setuju saja kalau sudah diiyakan. Kalo nggak, kalau benar-benar gratis, dia juga nggak akan sanggup. Pengurangan nilai kekayaan ratusan juta per bulannya. Kecuali suatu hari nilai kekayaannya benar-benar berlimpah sampai nggak habis-habis. Kalo cuma gratis, bukan bisnis jangka panjang."
Setelah urusan ini disepakati, Fang Ping teringat soal latihan Golden Body. Dia membuka mulut, "Guru, tolong jelaskan metode latihan setengah Golden Body Anda. Saya mau coba latihan, siapa tahu bisa bikin setengah Golden Body."
Sebelumnya, Pak Li tidak setuju. Tapi sekarang, Fang Ping sudah menempa tulang emasnya. Pak Li merenung sejenak, "Urusin dulu masalah kekuatan alam. Ini nanti kita bicarakan lagi."
"Oke."
Fang Ping cepat-cepat mengangguk. Setengah Golden Body... kedengarannya keren, daya hancurnya juga besar. Layak dinanti.
