30 Maret, Fang Ping Berhasil memecahkan batas dan melangkah ke level enam.
Sampai 1 April, daftar level lima diperbarui.
Fang Ping yang baru masuk daftar belum lama, selalu menduduki posisi pertama, tiba-tiba menghilang dari daftar level lima.
Penghilangan ini memicu diskusi panas banyak orang.
Bintang universitas bela diri yang baru bangkit ini kembali menembus level, menjadi pejuang level enam!
Wang Jinyang di peringkat kedua tidak otomatis naik ke posisi pertama.
Li Hantong dari Universitas Bela Diri Ibu Kota muncul sebagai kuda hitam, dengan prestasi imbang melawan petarung tahap tinggi level enam, menduduki puncak daftar level lima.
Hari itu dalam pertempuran di Universitas Iblis, Ketua Asosiasi Jalan Pedang Liu dan Menteri Pendidikan Wang hadir. Dari segi kemampuan bertarung, Li Hantong saat ini lebih unggul dari Wang Jinyang.
“Li Hantong juara pertama, Wang Jinyang posisi kedua, Yao Chengjun peringkat lima... Qin Fengqing tidak masuk daftar!”
Setelah daftar peringkat level lima diperbarui, Qin Fengqing benar-benar tidak bisa menerima perlakuan tidak adil ini!
……
“Apa dasarnya ini!”
Qin Fengqing hampir meledak, dia merasa dirinya sebentar lagi akan mati karena darah tinggi!
Dari lima orang yang bertempur hari itu, Fang Ping sudah mencapai level enam, tiga lainnya masuk 10 besar daftar level lima, kenapa dia Qin Fengqing bahkan tidak menyentuh ekor daftar?
Bukan benar-benar peduli dengan predikat itu, tapi harga dirinya terluka parah!
Fang Ping yang melihatnya melompat-lompat marah, mengusap dahinya sambil menulis dokumen, berkata asal-asalan: “Jangan ngamuk di sini, pergilah ke Asosiasi Jalan Pedang, minta mereka memasukkamu ke daftar.”
Qin Fengqing menggerutu tak rela: “Mau kutemui siapa? Mereka nggak mau menggubrisku!”
Asosiasi Jalan Pedang ada master-level, Qin Fengqing tidak punya muka sebesar itu. Fang Ping-lah yang punya pengaruh seperti itu.
Fang Ping yang sudah level enam meski belum masuk daftar peringkat level enam, sebenarnya pernah dibahas Asosiasi Jalan Pedang sebelumnya - saat masih level lima fase menengah sudah bisa mengeksekusi petarung puncak Tingkat Enam.
Kekuatan Fang Ping yang sekarang sudah level enam sulit dinilai karena belum ada catatan pertempuran yang sesuai.
Tapi Asosiasi sepakat menyatakan bahwa kekuatannya mungkin tidak kalah dari para Pejuang puncak Tingkat Enam di bagian belakang daftar.
Namun setelah berdiskusi, akhirnya mereka memutuskan tidak memasukkan Fang Ping ke daftar.
Setidaknya sebelum orang ini kembali menunjukkan prestasi yang sesuai dengan daftar peringkat, terlalu mengagungkan para bintang ini belum tentu baik.
Sedangkan pejuang di daftar peringkat tingkat enam, meski tidak mengandalkan Universitas Bela Diri Kota Iblis, di Tiongkok sebenarnya sudah termasuk pejuang top kelas atas.
Fang Ping sekarang sudah tidak perlu lagi diperlakukan sebagai petarung muda.
Fang Ping meletakkan pulpen, mengusap pelipisnya dengan kesal, "Kalau begitu jangan ganggu aku, oke? Dua hari lalu kamu masih menghindariku, kenapa sekarang malah inisiatif datang ke sini?"
Sejak dia memasuki level enam, Qin Fengqing selalu menghindarinya dan tidak mau bertemu.
Sekarang, orang ini malah aktif mencari. Fang Ping langsung tahu pasti ada urusan buruk.
Seperti diduga, pembicaraan tentang daftar peringkat hanya pembuka Qin Fengqing. Setelah berdehem, dia langsung ke inti: "Eh... Bisa pinjam uang? Batu energiku habis..."
"Pergi!"
Fang Ping meledak marah, "1 jin batu energi ditambah buah energi sebanyak itu, kamu pikir ini permen kacang? Baru beberapa hari sudah habis!"
"Qin Fengqing, kamu pikir batu energi itu tanah biasa yang ada di mana-mana?"
"Kamu tahu orang lain sampai bertarung hidup mati demi 1 gram batu energi?"
"Harusnya kamu lebih paham daripada siapa pun betapa langkanya ini. Tidak malukah membuang-buang begitu saja?"
Fang Ping benar-benar kesal.
1 jin, ini bukan jumlah kecil.
Wang Jinyang dan Yao Chengjun yang mendapatkan begitu banyak batu energi, tersenyum lebar hingga wajah mereka seperti bunga mekar. Pasti mereka hampir tidak menggunakan banyak.
Qin Fengqing malah, habis semuanya!
Qin Fengqing tersipu malu berkata: "Bukan... itu... pokoknya Jembatan Alamku sekarang makan energi sangat cepat. Aku bahkan tidak banyak berlatih, langsung habis. Kau pikir aku ingin begini?"
Ekspresi Fang Ping berkerut. Orang ini benar-benar monster penelan emas.
Masalah utamanya, setelah menelan begitu banyak, dia bahkan belum mencapai tingkat lima fase menengah.
Dari puncak level empat sampai sekarang, berapa banyak batu energi yang sudah dia habiskan?
Di tambang yang disediakan Qin Fengqing, dia memang menggali banyak batu energi. Tapi ribuan orang di sekolah juga memakainya.
Qin Fengqing sendiri sudah menghabiskan 7 jin. Bahkan Tang Feng yang mencapai level tujuh tidak sampai menghabiskan sebanyak itu.
Melihat ekspresi Fang Ping yang muram, Qin Fengqing merengek: "Masalahnya, sekarang liang bumi tidak mengizinkanku masuk. Aku ingin cari ini pun tidak ada tempat. Bagaimana kalau kau bicara dengan komando militer..."
"Untuk sementara tidak mungkin!"
Fang Ping menggelengkan kepala kesal: "Masalah liang bumi Shanghai baru saja mereda. Semua orang ingin istirahat beberapa hari. Mana mungkin mengizinkanmu masuk! Nanti saat gerbang Tiannan dibuka, tidak akan ada batasan ini."
"Itu harus nunggu sampai kapan lagi?"
"Sebentar lagi."
Fang Ping berkata sambil lalu, lalu meliriknya dan mengerutkan kening: "Kamu terus makan batu energi seperti ini juga bukan solusi. Terlalu boros!"
Qin Fengqing lemas. Lalu dia harus bagaimana lagi?
Fang Ping merenung sejenak, tiba-tiba berkata: "Bukannya kau tidak takut mati? Kalau benar ingin mempercepat latihan, pergilah ke ruang pelatihan kekuatan alam, gunakan kekuatan alam untuk tempering organ dalam!"
Qin Fengqing mengubah ekspresi, berkata kaku: "Kau ingin membunuhku sampai tuntas ya?"
Hati Fang Ping benar-benar kejam!
Kekuatan alam, bahkan petarung level enam sekalipun hanya menggunakannya untuk analisis, bukan langsung untuk latihan.
Kekuatan alam memiliki intensitas tinggi, jauh lebih kuat dibanding energi dari batu energi biasa.
Begitu meledak di dalam tubuh, benar-benar akan menghancurkan tubuh sampai berkeping-keping.
Meski dia gila, tapi tidak sampai mencari kematian.
Fang Ping berdiri, mondar-mandir beberapa saat, lalu berkata: "Umumnya petarung level lima yang menggunakan kekuatan alam untuk latihan itu bunuh diri, tapi kasusmu mungkin berbeda. Tentu risikonya sangat besar, terutama saat melatih organ dalam dengan kekuatan alam."
Setelah merenung, Fang Ping mengatupkan gigi: "Pemerintah memberi harga tetap 10 juta per gram untuk esensi kehidupan, umumnya sulit dibeli. Atas nama Universitas Bela Diri Kota Iblis, aku jamin akan membelikanmu 100 gram!"
"Gunakan esensi kehidupan untuk melindungi organ dalam, lalu tempering dengan kekuatan alam. Meski masih berisiko, tapi tingkat bahayanya akan jauh berkurang."
"10 miliar... tetap lebih baik daripada menyia-nyiakan batu energi tanpa batas."
"Jika benar ingin cepat mencapai tingkat lima fase menengah, ini metode tercepat dan terbaik. Kalo nggak, dalam waktu dekat mustahil menyelesaikan tempering organ dalam."
"Gaspol!"
Kali ini Qin Fengqing menyetujui dengan antusias!
"Bisa-bisanya membelikan dia 100 gram esensi kehidupan, si Fang Ping ini, hati nuraninya benar-benar baik!"
Fang Ping dengan wajah berkerut berkata: "Qin Fengqing, kamu harus tahu, barang ini tidak disuplai untuk pihak luar! Jika aku menggunakan nama Universitas Bela Diri Kota Iblis untuk membelikanmu, itu berarti ke depannya mungkin kita tidak akan bisa membelinya lagi!
Banyak mentor tingkat enam dan dekan yang mengincar barang ini dengan tatapan garang seperti harimau.
Kalau kamu Qin Fengqing mengambilnya, berarti kamu menggunakan jatah Universitas Bela Diri Kota Iblis, ini bukan lagi masalah uang.
Kamu seorang petarung tingkat lima fase awal, kontribusi apa yang sudah kamu berikan ke Universitas Bela Diri Kota Iblis?
1 miliar, aku bisa meminjamkan padamu, tapi seperti kataku, ini bukan sekadar masalah uang!"
Qin Fengqing mengusap kepala botaknya, masalah ini memang benar.
Pemerintah juga tidak punya banyak esensi kehidupan, tidak akan menjualnya secara tak terbatas ke luar.
Universitas Bela Diri Kota Iblis menggunakan nama sekolah untuk memesan 100 gram, mungkin tidak masalah.
Tapi barang ini diincar semua orang, termasuk para master pejuang.
Meski Qin Fengqing adalah salah satu bintang zaman ini, menggunakan jatah sekolah untuk memenuhi latihan pribadinya... Dia bukan Fang Ping, juga tidak memiliki kelayakan seperti Fang Ping.
Setelah berpikir lama, Qin Fengqing tiba-tiba menggigit gigi: "Aku akan menandatangani perjanjian kerja 10 tahun dengan sekolah..."
Fang Ping mengangkat alis: "10 tahun? Ditambah 1 miliar ini, total utangmu sudah 3 miliar. Mentor dengan perjanjian kerja 10 tahun di sekolah bukan cuma kamu."
"Kalau begitu 20 tahun!"
“Qin Fengqing terus menggeretakkan gigi, melihat Fang Ping masih diam, marah: "30 tahun, cukup! Aku bahkan tidak tahu apakah bisa hidup sampai 30 tahun lagi, kalaupun aku tanda kontrak 100 tahun, apa bedanya?"
Fang Ping mengangguk: "Kalau begitu 100 tahun. Lagipula panjang pendek tidak penting, yang penting bisa memberi penjelasan ke sekolah dan para mentor. Kamu bekerja 100 tahun di Universitas Iblis, ini jadi keistimewaanmu. Kualifikasi esensi kehidupan untukmu, yang lain juga tidak bisa protes."
Wajah Qin Fengqing menghitam, "Kau benar-benar berani pasang 100 tahun?!"
"Lalu tunjanganku di masa depan..."
"Tunjangan dasar tidak ada, semua untuk melunasi utang. Hasil ekspedisi liang bumi tetap pakai skema sebelumnya."
"Fang Ping, kau terlalu kejam!"
Qin Fengqing merintih: "Menyuruhku kerja rodi 100 tahun, masih punya peri kemanusiaan tidak?"
Fang Ping tak acuh: "Kamu sendiri yang bilang. Hidupmu bisa sampai 100 tahun atau tidak saja belum jelas. Apalagi kalau nanti kekuatanmu meningkat, misalnya mencapai Kasta Sembilan puncak, saat itu kamu sudah jadi tokoh penting, mana bisa kubatasi?
Menurutmu, apa ini tidak benar?
Tapi kalau gagal mencapai Kasta Sembilan dan jadi cacat, berarti sekolah harus memeliharamu gratis 100 tahun. Bagaimana hitung-hitungannya, kamu tetap untung.
Petarung tingkat 5 sepertimu, di mana lagi bisa dapat hak istimewa begini.
Sekarang banyak petarung level enam ingin mengajar di Universitas Iblis, aku masih harus pertimbangkan matang-matang.
Hanya karena mempertimbangkan statusmu - ayahmu anggota Universitas Iblis, kamu juga bagian dari sini, baru kuberi kesempatan ini.
Coba pikir, dari semua petarung tingkat lima, selain kamu, siapa lagi yang dapat perlakuan lebih baik?"
Qin Fengqing terlihat lemah, menghela napas: "Kalau begitu, uang untuk esensi kehidupan kali ini, kamu yang bayar?"
"Bisa juga. Dengan perhitungan ini, utangmu padaku sudah 3 miliar. Ke depannya, tunjanganmu di sekolah setiap tahun akan dianggap sebagai bunga..."
"Apa? Bukannya utang sudah terimbangi?" Qin Fengqing terlihat bingung, jadi ini cuma dianggap bunga?
Fang Ping berkata datar: "Bunga tahunan 10%, 300 juta setahun. Seorang mentor level lima seperti kamu, dapat beberapa ratus juta per tahun, masih belum puas? Utang pokok tidak kubermasalah, kembalikan saja ketika kamu sudah mampu."
Ekspresi Qin Fengqing berubah-ubah, akhirnya menggeretakkan gigi: "Baik!"
Fang Ping tidak banyak bicara, cepat-cepat menulis surat utang dan mengambil contoh perjanjian mentor, melemparkannya: "Tanda tangan! Nanti aku uruskan permohonan esensi kehidupanmu. 100 gram esensi kehidupan ditambah kekuatan alam. Kalau dengan ini kamu belum bisa mencapai tingkat lima fase menengah, berarti kamu benar-benar sampah."
"Ke depannya, jangan lagi meminjam uang dariku."
"Makan sesuap sesuap nasi. Kamu Qin Fengqing sudah menghabiskan semua harga diri sebelum level tujuh, belum punya muka untuk menuntut lebih."
Qin Fengqing diam-diam segera menandatangani.
Urus dulu sampai level lima fase menengah. Masalah latihan selanjutnya... mungkin sudah bisa masuk liang bumi nanti, di sana baru cari cara.
Fang Ping melempar perjanjian ke samping, menyimpan surat utang ke laci.
Qin Fengqing melirik sekilas ke laci yang penuh surat utang... mengumpat: "Huang Shiren!"
Sebenarnya berapa banyak rentenir yang dikeluarkan si nak ini?
“Selain itu…kalau aku sendiri yang meraba pergi, terus menagih utang, apa bisa ditagih?”
Fang Ping tersenyum sumringah: “Perkataanmu itu, aku baik hati meminjamkan uang untuk kalian berlatih, bunganya juga tidak tinggi, bahkan tidak buru-buru menagih. Kok malah jadi dosa? Dengan moralmu Qin Fengqing ini, selain aku, siapa lagi yang mau meminjamimu? Coba raba hatimu sendiri, kalau aku tidak mensponsorimu, bisakah dirimu sendiri mencapai tingkat lima secepat ini?”
Qin Fengqing bergumam beberapa saat, intinya tidak ada ucapan baik.
Kedengarannya sangat benar, tapi tetap rasanya dirinya yang rugi, begitulah perasaannya.
Menanggung utang raksasa 3 miliar!
Menandatangani perjanjian kerja tanpa bayaran selama 100 tahun!
Tidak lagi memikirkan urusan menyedihkan itu, dia mengingatkan Fang Ping untuk segera memberikan esensi kehidupan padanya. Qin Fengqing baru saja ingin pergi, tiba-tiba menyapu pandangan ke meja kantor: “Kau sedang menulis apa?”
Besok sekolah mengadakan Pesta Master, yang lain sudah menyelesaikan retret dan mulai sibuk.
Fang Ping malah tidak ikut sibuk, malah mengurung diri di kantor menulis.
“Tidak ada hubungannya denganmu.”
Fang Ping menjawab asal, tapi Qin Fengqing tidak buru-buru pergi. Dia duduk di seberang sambil berkata: “Masalah orang-orang Zhenxing City kemarin, sudah selesai?”
“Masalah apa?”
“Turnamen Bela Duri Pemuda Dunia, soal merebut kuota Zona Terlarang itu.”
“Turnamen masih lama, baru diadakan beberapa waktu lagi. Lagi pula kita tidak layak ikut, buat apa khawatir.”
“Ini tidak sesuai karaktermu!”
Qin Fengqing tampak curiga, bertanya heran: "Secara logika, kalau kamu sudah tahu, bukankah seharusnya kamu membujuk Rektor dan yang lain untuk protes ke Kementerian? Aku tidak perlu bicara, tapi kamu sudah mencapai tingkat enam, tidak ada ide sama sekali?"
Fang Ping santai menjawab: "Untuk apa aku memikirkan itu? Kalau aku benar-benar ingin ke Zona Terlarang, siapa yang bisa menghalangiku? Aku bisa menggali tembus Gunung Penjagal, asal hati-hati, para Level Puncak itu belum tentu bisa mendeteksiku.
Malas saja ke sana, Zona Terlarang belum tentu memberi keuntungan besar.
Lagipula, selisih kekuatan kita masih terlalu jauh. Aku baru tingkat enam, Rektor dan yang lain baru level delapan. Kalau memancing amarah musuh di Zona Terlarang sementara para Level Puncak tidak mau membantu menanggung beban, bersiaplah mati!"
Qin Fengqing merenung, merasa ada benarnya juga. Tak sanggup menanggung.
Sekarang masih lumayan, meski kekuatan di daerah kecil ini juga kuat, tapi belum sampai tahap tak sanggup menanggung sepenuhnya.
Kalau benar-benar memancing amarah Level Puncak, risikonya besar."
"Lalu kota Zhenxing?"
Fang Ping meliriknya sambil mengerutkan kening: "Kamu mau apa lagi? Benar-benar ingin merampok kota Zhenxing? Daripada buang waktu, lebih baik ajak bicara sendiri orang-orang kota Zhenxing, siapa tahu bisa jadi menantu. Aku masih ada urusan, tidak ada waktu untuk ngobrol ngalor-ngidul denganmu."
Qin Fengqing diam saja, menjulurkan lehernya untuk melihat apa yang ditulis Fang Ping, lalu menggelengkan kepala sambil mengeluh pusing: "Ini mau melakukan apa?"
"Untuk besok. Pesta Master kali ini tamunya banyak dari berbagai kekuasaan. Aku ingin berdiskusi dengan semua orang."
“Hal yang tidak dihargai, sinting!”
Qin Fengqing semakin merasa Fang Ping agak aneh, buat apa mengurusi urusan orang lain sekarang.
Fang Ping tetap mengabaikannya, "Urusan saya sendiri."
Lagipula, sekarang dia sedang menganggur. Setelah mencapai level enam, tugasnya adalah menutup tiga pintu Jiao. Tapi menutup tiga pintu Jiao ini benar-benar bukan pencapaian instan.
Selain itu, sepertinya belum ada metode akselerasi untuk penutupan tiga pintu Jiao saat ini.
Saat ini sistem pun tidak berguna, satu-satunya yang bisa dilakukan Fang Ping adalah menutup gerbang-gerbang ini perlahan.
Ditambah karena energi vital dan kekuatan spiritualnya yang lebih besar, tantangan menutup gerbangnya justru lebih tinggi.
Penutupan gerbang di level enam mungkin benar-benar akan memakan waktu cukup lama.
Saat mereka berbincang, Zhang Yu mengetuk pintu dan masuk. Melihat Qin Fengqing ada di sana, dia langsung menyampaikan: "Rektor Chen dari Jingnan membawa delegasi. Fang Ping, apakah Anda akan menyambut mereka?"
"Rektor Chen datang..."
Fang Ping terkejut, "Setelah berhasil mencapai level delapan, saya kira beliau akan bertapa dulu. Sebelumnya pihak Jingnan mengatakan wakil rektor yang akan datang. Kenapa Sang tua tiba-tiba datang?"
Zhang Yu menggeleng, "Saya tidak tahu. Rektor Chen sedang berbincang dengan Wakil Rektor Huang di ruang tamu. Saya hanya menyampaikan pesan."
Fang Ping mengangguk. Tiba-tiba Qin Fengqing bertanya, "Apakah Chen Haoran ikut?"
"Iya, ada apa?"
Sebagai Ketua Klub Seni Bela Diri Nanwu dan cucu Chen Yaoting, Chen Haoran tentu dibawa Rektor Chen untuk menambah pengalaman dalam acara seperti ini.
Qin Fengqing menyipitkan matanya, kebiasaan tangannya mengelus-elus botak besar, tersenyum puas: "Bagus sudah datang... Si itu masih punya hutang sama aku!"
Dia tak pernah lupa, tahun lalu si itu menginjak-injak kepalanya.
Sebelumnya tak sempat mencarinya, sekarang si itu datang ke Universitas Bela Diri Kota Iblis - ini wilayah kekuasaannya.
Fang Ping meliriknya, datar: "Kakek dia level delapan lho."
"Lha terus? Apa Lao Chen berani bertindak ke aku di kampus ini? Urusan anak muda, kalau dia ikut campur, itu baru tak tahu malu!"
Qin Fengqing bicara seenaknya, Fang Ping juga tak ambil pusing. Tapi belum tentu begitu.
Kakek tua itu... emang dari sananya kurang ajar.
Kalau benar-benar mengganggumu, mau tak mau harus diterima.
Fang Ping mengabaikan Qin Fengqing, berdiri: "Aku akan melihat-lihat. Aksi Rektor Chen mengeksekusi dua komandan puncak level tujuh ini langka. Tadinya mau ucapkan selamat nanti, sekarang jadi hemat waktu."
Fang Ping baru mau pergi, menoleh melihat Qin Fengqing yang masih di tempat, tiba-tiba kembali ke kursi menyembunyikan surat utang di pelukannya.
Jangan-jangan si ini mau mencuri surat utang untuk meminta pertanggungjawaban?
Lembaran perjanjian kerja dilempar ke Zhang Yu: "Bawa ke komite kampus untuk didata. Qin Fengqing sudah tanda tangan kontrak 100 tahun. Urusan sekolah serahkan ke dia, kampus bukan tempat pengangguran."
Zhang Yu tergetar memandangi Qin Fengqing!
Jago!
"Orang lain tanda perjanjian 3-5 tahun, kamu tanda 100 tahun?"
Ini namanya jual diri seumur hidup!
Qin Fengqing melototinya dengan wajah masam, bergumam kesal: "Ngapain liat-liat? Belum pernah lihat orang jual diri bayar utang? Laozi setidaknya dapat harga bagus, kamu bisa dapet sebanyak ini?"
Zhang Yu menahan tawa: "Kalau gitu... kamu merasa ini kehormatan?"
"Urusanmu apa!"
Qin Fengqing mengumpat, mengabaikan mereka, lalu buru-buru pergi.
Fang Ping tertawa kecil. Zhang Yu... melirik Fang Ping dari sudut mata. Benar-benar kejam si Fang Ping ini.
