"Universitas Bela Diri Kota Iblis."
"Hari ketiga setelah berakhirnya Pesta Master."
"Klub Bela Diri."
Fang Ping memegang telepon, berteriak: "Ketua Zhang, efisiensi kerja Universitas Bela Diri Huaxi kalian terlalu lambat! Dari semua universitas bela diri, hanya institusi kalian yang belum transfer dana. Mau ikut atau tidak? Kalau tidak ya sudah! Nanti saat platform diluncurkan, murid Huaxi dilarang berbelanja di platform! Kalian mandiri saja!"
“……”
"Baru saja transfer?"
“……”
"Baiklah, aku cek rekening. Mungkin transfer dari bank belum masuk."
“……”
Memutuskan telepon, Fang Ping melirik Qin Fengqing di hadapannya, kesal: "Kenapa kamu datang lagi?!"
"Fang Ping... Tolong!"
Qin Fengqing terlihat lesu, berkata dengan putus asa: "Aku sebenarnya tidak mau datang, tapi terpaksa!"
Fang Ping menghela napas, malas menanggapi.
Melihat dirinya diacuhkan, Qin Fengqing memandang Chen Yunxi yang sedang mengemas dokumen, merengek: "Adik Yun Xi, kumohon... Bisa tidak kamu bawa pulang kakakmu? Aku menyerah! Kalau perlu biar dia pukuli aku sekali lagi, aku rela!"
Qin Fengqing benar-benar ingin menangis.
Yang lain sudah pergi, tapi Chen Haoran tetap bertahan!
Orang ini punya kecenderungan masokis. Dipukuli berkali-kali oleh Qin Fengqing malah timbul perasaan.
Tidak mau pulang!
Beberapa hari ini terus menarik Qin Fengqing untuk tarung latihan.
Dipukul sekali, senang.
Dipukul dua kali, semakin senang.
Tapi saat frekuensi mencapai sepuluh hingga dua puluh kali, tetap tidak bisa membunuh dasar bangsat itu, Qin Fengqing benar-benar ingin menangis.
Dia masih harus latihan!
Terlalu sering dipukulinya, sama sekali tidak seru lagi.
Sekarang Chen Haoran ngotot nggak mau pergi, tiap hari nyari-nyari dia, beneran bikin stres.
Chen Yunxi berbisik: "Ketua Qin, kan kamu sendiri yang bilang mau ditemui untuk tarung latihan..."
"Aku cuma bicara asal!"
Fang Ping memotong: "Jangan banyak cakap! Pergilah kemana mau. Yun Xi, buruan konfirmasi ke bank biar dana Universitas Bela Diri Huaxi segera ditransfer."
"Baik."
Chen Yunxi sibuk menelepon.
Qin Fengqing menghela nafas, malas lanjutin topik ini. Bertanya: "Katanya liang bumi Tiannan mau dibuka?"
"Ya."
"Kapan kita berangkat?"
Fang Ping meliriknya sambil mengerutkan kening: "Ngapain kamu ikut? Sekarang yang dipanggil cuma master pejuang. Kamu layak?"
"Aku nggak peduli! Pokoknya mau ikut!"
Saat ini, Qin Fengqing hampir mencapai tingkat lima fase menengah. Janji Fang Ping tentang esensi kehidupan juga sudah ditepati.
Tapi melihat situasi ini, setelah latihan beberapa waktu di tingkat lima, dia pasti akan bangkrut lagi.
"Kalau liang bumi Tiannan dibuka, larangan ke Shanghai juga akan dicabut. Lebih baik kamu ke sana..."
Qin Fengqing langsung geleng-geleng kepala: "Shanghai sekarang udah nggak ada sumber daya berharga. Ke Tiannan... Tiannan akan ada pertempuran besar. Dalam kekacauan, mungkin bisa dapat bangkai tanaman siluman kasta sembilan..."
Fang Ping tidak bisa berkata-kata, Imajinasimu keren juga!
Malas meresponsnya, di samping, Chen Yunxi memutuskan telepon, mengangguk berkata: "Bank bilang akan segera mentransfer ke rekening kita..."
"Baguslah."
Fang Ping merasa gelisah, ini adalah transaksi terakhir.
Sebelumnya transfer dari sekolah lain, sistem tidak bereaksi, nilai kekayaannya juga tidak naik.
Kali ini agak curang, dia tidak tahu apakah sistem akan mengakui atau tidak.
Jika transfer ini masuk tetap tidak ada reaksi, berarti upaya ini gagal.
Qin Fengqing melihat kegelisahannya, berbisik: "Fang Ping... apa kamu benar-benar mau menggelapkan 4 miliar mereka? Kalau iya... hitung aku juga!"
Menurutnya, tindakan Fang Ping ini tidak memberi keuntungan.
Tapi kalau berhasil menggelapkan 4 miliar dari universitas bela diri ini, jumlah itu tetap harta yang besar.
Fang Ping diam saja, IQ orang ini semakin menurun.
Ditambah akademi militer, total sekolah yang terlibat mencapai 80 institusi!
Ada puluhan master!
Demi ratusan juta ini sampai berani menggelapkan uang mereka, ini benar-benar cari mati.
Melihat Fang Ping mengabaikannya, Qin Fengqing berbisik lagi: "Fang Ping, ada rahasia, mau dengar?"
"Pergi sana! Aku sibuk!"
"Sungguh... bantu aku usir Chen Haoran, baru kuberi tahu!"
"Bicaralah dulu, baru aku pertimbangkan."
Qin Fengqing menggerutu, setelah berpikir berkata: "Kemarin aku ngobrol dengan Jiang Gendut... Dia bilang dulu leluhur keluarga Yang tewas, sampai sekarang bangkainya tidak ditemukan..."
Ekspresi Fang Ping berubah: "Maksudmu apa?"
“Bodohnya, ini menunjukkan bangkai leluhur keluarga Yang mungkin masih berada di liang bumi Tiannan...”
Melihat Fang Ping tertarik, Qin Fengqing berbisik: "Pejuang Kasta Sembilan... Tentu saja, ini mayat sekutu kita, jangan sembarangan... Tapi bukankah leluhur level puncak pasti membawa harta berharga di tubuhnya?"
"Jika kita menemukannya dan mengantar leluhur pulang, barang peninggalannya kita simpan. Kota Zhenxing pasti akan memberi kita kompensasi besar."
"Saat liang bumi Tiannan dibuka kali ini, perwakilan Kota Zhenxing juga akan ikut turun..."
Fang Ping mengerutkan kening: "Jika leluhur Kasta Sembilan benar-benar runtuh... Bukankah seharusnya jasad tokoh penting seperti itu sudah dievakuasi?"
Qin Fengqing menurunkan suara: "Kabarnya leluhur Yang tewas saat melintasi batas domain. Jasadnya terjebak di wilayah antar domain. Saat itu terjadi pertempuran besar di Tiannan, para leluhur lain tidak bisa meninggalkan posisi... Atau lebih tepatnya, mereka takut mati."
"Jika satu leluhur bisa tumbang, yang kedua pun mungkin menyusul. Jika benar begitu, ini akan jadi masalah besar."
"Makanya para leluhur tidak melakukan pencarian di sana. Kali ini Kota Zhenxing mengirim tim pencari. Bagi yang di bawah level Kasta Sembilan, tewas pun tidak masalah."
Fang Ping menyilangkan alis: "Lalu apa hubungannya denganmu? Kota Zhenxing pasti mengirim petarung level 7-8. Kamu yang baru level lima, mau bunuh diri? Wilayah antar domain sangat berbahaya sampai Kasta Sembilan pun tumbang. Apa kau pikir nasibmu lebih kuat dari mereka, Qin Fengqing?"
Qin Fengqing dengan sorot mata berapi-api berkata: "Di daerah perbatasan konon ada peninggalan kuno, bahkan reruntuhan manusia dari era Seni Bela Diri Kuno! Di zaman itu saja manusia sudah menembus liang bumi, Fang Ping, takkan kau berpikir bahwa manusia zaman dulu lebih kuat dari sekarang?
Selain itu, tentang pembukaan gerbang penghubung saat ini - sebelumnya sudah dikatakan bahwa jalur-jalur ini mungkin sudah ada sejak lama, hanya sekarang dibuka secara sengaja oleh seseorang yang membaca momentum alam.
Ini berarti... mungkin dahulu kala, leluhur kita sengaja memasuki liang bumi, lalu mundur dan menutup gerbangnya!
Gerbang liang bumi ini... aku bahkan curiga dibuat sendiri oleh nenek moyang manusia!
Membuka penghubung dua dunia, sekuat apa itu?
Minimal para Level Puncak sekarang tak sanggup melakukannya!
Tentu, detail pastinya aku tidak tahu, tapi ini tebakanku.
Kalau begitu, peninggalan apa yang tersimpan di daerah perbatasan itu?
Metode latihan dari era Seni Bela Diri Kuno?
Teknik bertarung?
Atau bahkan metode pelatihan kemampuan spiritual?
Atau mungkin tumpukan harta karun setinggi gunung?
Fang Ping, takkan kau tertarik untuk melihat?"
Di samping, Chen Yunxi tiba-tiba memarahi: "Qin Fengqing, minggirlah kau dari sini!"
Setiap kali Qin Fengqing membujuk Fang Ping ke tempat berbahaya, Chen Yunxi sudah menahan amarahnya lama. Kali ini dia meledak: "Fang Ping sudah level enam! Kakekku bilang begitu tiga pintu Jiao-nya tertutup, dia bisa langsung naik ke level delapan!
Di level delapan, Fang Ping akan menjadi petarung paling jenius dan master termuda dalam sejarah manusia!"
"Kamu selalu menyuruhnya pergi ke tempat berbahaya, nggak bosan apa!"
Chen Yunxi tiba-tiba meledak, ini tak diduga oleh Qin Fengqing. Dengan wajah menggerukkan ia berkata: "Adik Yun Xi, aku cuma ngomong doang. Fang Ping kan bukan anak kecil, dia yang mau pergi... Aku juga nggak bisa nahan. Kalau dia nggak mau, aku kan bukan lawannya, masa bisa maksa?"
Chen Yunxi tak peduli, geram berkata: "Pokoknya jangan bahas ini lagi! Kalo nggak... nanti kusuruh kakekku datang cari kamu!"
Qin Fengqing keterlaluan!
Setiap kali begini!
Setiap kali dia bikin Fang Ping masuk krisis, bikin Chen Yunxi pengen mukulin. Sayangnya kemampuan belum cukup, jadi belum kesampaian.
Fang Ping mengabaikan mereka, mengetuk-ngetuk meja sambil berpikir. Ia menatap Qin Fengqing: "Ngomong juga percuma. Aku bertindak kalau yakin bisa, kamu cuma ngandalin nasib. Liang bumi aja nggak bisa masuk. Qin Fengqing... Masa kamu pikir bisa nyelonong masuk kota-kota terlarang ke domain?"
Qin Fengqing tertawa: "Nanti lihat lagi. Yang pasti saat liang bumi Tiannan dibuka, aku mau cek. Lagian Lao Wang juga ikut, kan gurunya terperangkap dua tahun lalu?
Si itu... mungkin juga mau ke domain.
Nanti kita liat. Soal kamu... terserah mau bawa aku atau nggak. Aku juga nggak pengen barengan!"
Fang Ping baru hendak membuka mulut, tiba-tiba sorot matanya berubah, melambaikan tangan: "Kamu harus tingkat lima fase menengah dulu, jangan ganggu aku kalau tidak penting. Soal Chen Haoran... suruh Zhang Yu yang menemani tarung latihan dengannya."
Setelah berkata, Fang Ping tidak menghiraukannya lagi, mulai memeriksa panel data miliknya:
Kekayaan: 102,2 miliar (konversi)
Energi vital: 6999 kal (6999 kal)
Spiritual: 929 hertz (929 Hz)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (90%)
Ruang penyimpanan: 32 meter kubik (+)
Benteng energi: 10.000 nilai kekayaan/menit
Nilai kekayaan bertambah kurang dari 10 miliar, tapi selisihnya tidak besar, sekitar 9,9 miliar. Fang Ping bisa memaklumi, toh situs web juga butuh modal operasional.
Tapi berapa pun jumlahnya, nilai kekayaan sudah mencapai triliunan!
Fang Ping sangat gembira, akhirnya mencapai triliunan. Sistem mengakui peningkatan nilai platform kali ini.
500 saham, Fang Ping menguasai 100 saham. 400 saham lainnya bernilai 40 miliar. Uang ini meski disebut harga saham platform, sebenarnya bukan nilai sebenarnya platform.
Tapi sistem tetap mengakuinya!
Fang Ping melihat panel sistem tiba-tiba gelap, tidak memperdulikannya. Ini proses wajib peningkatan sistem, pertanda baik.
Saat ini Fang Ping sedang mempertimbangkan: Haruskah lebih memperhatikan urusan perusahaan?
Uang secara literal seperti ini sebenarnya lebih mudah didapat daripada uang sungguhan.
Triliun... mungkin akan tercapai melalui perusahaan.
Triliunan, jika dikonversi ke sumber daya, itu jumlah yang fantastis.
Perusahaan bernilai triliunan... meski sangat sulit, belum tentu mustahil dicapai.
Bahkan jika tidak sampai triliun, menambah kekayaan 300-500 miliar juga hal baik.
Memikirkan ini, Fang Ping menoleh ke Chen Yunxi dan berkata: "Ada waktu bantu aku mengurus Perusahaan Jauh, pokoknya ekspansi habis-habisan saja. Nanti aku akan bikin perusahaan dengan kapitalisasi pasar triliunan yuan untuk main-main..."
Qin Fengqing yang belum pergi, tampak tidak bisa berkata-kata.
Orang ini... seharian cuma melakukan hal-hal tidak jelas.
Kadang-kadang, uang memang tidak berguna.
Contohnya, kamu punya 10 miliar yuan, tapi belum tentu bisa membeli Senjata Dewa.
Tentu saja uang juga punya peran, setidaknya obat dan batu energi masih bisa dibeli.
Bagi kekuatan besar, peran uang juga sangat penting.
Tapi Fang Ping, perlukah membuat perusahaan sendiri?
Dia juga tidak terlalu kekurangan sumber daya!
Qin Fengqing bingung, sementara Chen Yunxi malah tidak terlalu memperhatikan, mengangguk dengan perasaan sedikit girang.
Fang Ping... ternyata menyerahkan perusahaan padanya untuk dikelola!
Ini apa?
Mempercayainya?
Atau... menyerahkan aset keluarga?
……
Di Klub Bela Diri, Fang Ping tidak berlama-lama tinggal.
Sepanjang hari itu, Fang Ping bahkan tidak punya keinginan untuk berlatih.
Peningkatan sistem kali ini berlangsung cukup lama.
Baru pada 7 April, peningkatan sistem selesai.
Di asrama, Fang Ping buru-buru memeriksa sistem yang telah ditingkatkan:
Kekayaan: 102,2 miliar (konversi)
Energi vital: 6999 kal (6999 kal)
Spiritual: 929 hertz (929 hertz)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (90%)
Ruang penyimpanan: 32 meter kubik (+)
Benteng energi: 10.000 nilai kekayaan/menit (+)
Simulasi aura: 100.000 nilai kekayaan/menit (+)
"Situasi apa ini?"
"Setelah melihat jelas data yang diperbarui di panel sistem, ekspresi Fang Ping tampak menggerutu!"
"Hanya ini?"
"Upgrade senilai 10 miliar!"
"Hasilnya cuma begini?"
"Muncul fitur simulasi aura baru. Kali ini Fang Ping bisa menebak fungsi ini: meniru pancaran energi atau karakteristik aura."
"Sebelumnya, benteng energi hanya bertugas memblokir energi tanpa mengonversi karakteristik aura."
"Dulu Fang Ping hanya bisa melakukan aksi kotor seperti menggali lubang diam-diam. Aura energinya yang dipalsukan bisa mengelabui petarung liang bumi biasa, tapi di hadapan realm tinggi, kepalsuan itu mudah tercium."
"Kini fitur baru ini menutupi kelemahan itu, mungkin bisa meniru aura asli petarung liang bumi."
"Fitur ini sangat bagus, skill kamuflase akhirnya sempurna."
"Tapi upgrade senilai 10 miliar hanya menambah fitur sepele ini, raut wajah Fang Ping berubah masam!"
"Upgrade berikutnya akan memakan triliun!"
"Kapan bisa mengumpulkan triliun?"
"Tunggu... Ada tanda tambah di belakang!"
"Fang Ping tiba-tiba menyadari keanehan, bergumam: 'Tanda +... Termasuk di benteng energi. Apa artinya ini?'"
"Setelah berpikir, Fang Ping mencoba menambahkan level benteng energi secara mental."
"Hasilnya... Kali ini sistem menampilkan data lebih detail."
"Benteng Energi: 1 juta nilai kekayaan/menit (+1, 10 juta nilai kekayaan/menit+)"
"Mata Fang Ping berkedip penuh arti. Seketika itu juga dia menekan lagi tanda +."
"Benteng Energi: 1 juta nilai kekayaan/menit (+2, 100 juta nilai kekayaan/menit+)"
Fang Ping meraba dagu, bergumam: "Tanda tambah masih ada! Bisa terus menambahkan..."
Dengan menggigit gigi, Fang Ping mencoba lagi menekan tanda tambah.
Beberapa saat kemudian, data berubah lagi.
"Benteng energi: 10.000 nilai kekayaan/menit (+3, 10 juta nilai kekayaan/menit+)"
Fang Ping buru-buru menghentikan, seketika, data di bagian belakang menghilang.
Padahal dalam beberapa saat tadi, telah menghabiskan lebih dari 10 juta nilai kekayaan Fang Ping!
"Ini... penambahan angka ini, mungkinkah..."
Fang Ping teringat sesuatu, sorot matanya berkilau seketika, tergetar: "Mungkinkah... ini benteng energi yang ditambahkan untuk orang lain?"
"Angka tambahan, apa berarti jumlah orang?"
"Jika benar demikian..."
Fang Ping tiba-tiba teringat suatu hal yang sangat krusial!
Jika tebakannya benar, apakah ada batasan kekuatan untuk petarung yang ditambahkan bentengnya?
Jika tidak ada, bagaimana jika... dia menambahkan benteng energi untuk Pejuang Kasta Sembilan, menyembunyikan 3-5 Pejuang Kasta Sembilan, lalu menyergap petarung liang bumi, bukankah bisa langsung mengeksekusi pihak lain?
"Ini... ini... pasti ada batasannya, kan?"
Jantung Fang Ping berdebar kencang, jika tidak ada batasan, fungsi kecil yang tak mencolok ini bahkan bisa mengubah situasi seluruh umat manusia!
Mengapa Pejuang Kasta Sembilan tidak melakukan pengepungan dan pembunuhan?
Belasan leluhur Kasta Sembilan, membunuh satu Pejuang Kasta Sembilan liang bumi tidak masalah, kan?
Bukan tidak mau, tapi tidak bisa, juga tidak ada metode.
“Kalian manusia mengumpulkan lebih dari sepuluh Kasta Sembilan, semangat yang terpancar saja tidak bisa disembunyikan. Orang biasa mungkin tidak bisa merasakan, tapi petarung selevel pasti bisa mendeteksi.”
Jadi, hal seperti ini tidak berguna.
Tidak perlu bicara tentang area sekitar, bahkan di area luar liang bumi, ketika Kasta Sembilan masuk, pejuang Kasta Sembilan di medan dalam akan langsung merasakannya meski jaraknya puluhan ribu li.
“Apakah benar ada batasan?”
“Selain benteng energi, ada simulasi aura, juga dengan tanda '+'. Jika benar bisa meniru aura petarung liang bumi, bagaimana kalau membawa beberapa Kasta Sembilan untuk menyamar sebagai keluarga mereka... Tidak, bagaimana jika membawa Lao Li dan kawan-kawan menyamar sebagai petarung liang bumi? Bukankah satu tebasan langsung tepat sasaran?”
Memikirkan ini, Fang Ping langsung tidak bisa duduk tenang!
Dua fungsi ini mungkin benar-benar bisa mengubah situasi umat manusia!
Tidak pernah terlintas sebelumnya bahwa Fang Ping merasa dirinya begitu penting sampai level ini.
……
Klub Bela Diri.
Fang Ping langsung menekan tanda '+' pada benteng energi saat masuk. Ternyata, di pikirannya muncul bayangan kabur.
Fang Ping langsung membayangkan Chen Yunxi!
Seketika itu juga, aura Chen Yunxi yang sedang bingung di depannya menghilang!
Chen Yunxi sendiri tidak merasakan apa-apa, hanya bingung memandang Fang Ping. Fang Ping yang langsung menatapnya saat masuk membuatnya malu.
“Benar-benar bisa dilakukan!”
Wajah Fang Ping berseri-seri, tapi tanpa basa-basi langsung berlari ke luar.
……
Beberapa menit kemudian.
Fang Ping menemui Huang Jing yang sedang di kantor, lalu menekan tanda '+' lagi.
“Tidak ada?”
“Tidak bisa!”
Fang Ping ekspresi wajahnya terus berubah-ubah, tak tahan mengumpat: "Aku sudah tahu, dasar, menipu perasaanku lagi!"
Huang Jing juga berubah raut wajahnya!
Fang Ping... benar-benar arogan sampai ke tingkat tak tertandingi!
Dia sedang duduk tenang di kantor, tiba-tiba Fang Ping menerobos masuk sambil melotot padanya, lalu tiba-tiba memakinya...
Ini... ini benar-benar memperlakukan orang tidak adil!
Sekalipun kau ingin merebut kekuasaan, Laozi tidak mengganggumu kan?
Benarkah kau menganggap Laozi bukan apa-apa?
Huang Jing naik pitam, wajahnya pucat pasi, tanpa bicara langsung mengayunkan telapak tangan!
Fang Ping secara refleks mengangkat tangan untuk melawan...
Huang Jing menjadi murka, berteriak: "Berani-beraninya melawan! Laozi belum cari masalahmu, baru masuk sudah memaki, masih berani melawan! Ini mau membangkang?"
Huang Jing benar-benar mengamuk, hal ini sungguh tak bisa ditolerir!
Sementara Fang Ping, kini sadar kembali, wajahnya berubah drastis, terlihat tersiksa seperti mau stres, buru-buru berkata: "Rektor, saya tidak memaki Anda, sungguh, saya jamin, diberi sepuluh nyali pun tak berani..."
Huang Jing tak mau dengar penjelasan. Seketika, dalam kemarahannya, dia tak lagi menyerang dari jarak jauh tapi langsung turun tangan, mencengkeram kedua lengan Fang Ping, mengerahkan seluruh tenaga, lalu melemparkannya ke luar jendela!
Kali ini Huang Jing menggunakan seluruh kekuatannya!
Fang Ping terlontar secepat kilat, tubuh setengah Golden Body-nya nyaris menimbulkan percikan api di udara, melesat sambil menggelegar, menerobos angkasa.
Baru kemudian Huang Jing mendengus puas.
"Dia mungkin sudah menebak, Fang Ping bukan sedang mencaci dirinya. Si nak ini meski tidak andal, belum sampai searogan masuk ke kantornya untuk mengumpat."
"Tapi karena sudah salah tetap salah, mumpung ada kesempatan, sekalian menghabisi si nak ini."
"Soal seberapa jauh Fang Ping terlempar... Huang Jing menengok ke kejauhan, mungkin sudah beberapa ribu meter. Dengan kulit tebal dan daging kerasnya, pasti tidak apa-apa."
