Fang Ping merasakan kepedihan yang menusuk jantung!
Tapi tidak bisa masuk, Dia pun tak punya metode lain kecuali duduk bersila di area luar dan mulai latihan gila-gilaan!
Berlatih dengan energi yang mencair, meski sekarang energi yang datang dari dinding dimensi lebih tipis, tapi hampir mencapai konsistensi cair. Sensasi energi yang menembus fisik membuat Fang Ping sangat terpuaskan!
Pantas saja!
Pantas monster liang bumi & tanaman siluman tingkat tinggi begitu banyak di sini. Jika kondisi ini sering terjadi, latihan sehari di sini mungkin setara dengan bertahun-tahun di pasar luar!
Di daerah tanpa energi ini, sebelumnya Fang Ping masih bingung - apakah monster-monster ini berasal dari Laut Terlarang?
Sekarang Dia tahu, mereka benar-benar makhluk asli dari wilayah segel.
Wang Jinyang mengamati sejenak, lalu tak lagi ragu-ragu. Dia duduk bersila dan mulai berlatih!
Zhang Qingnan dan petarung level enam lainnya diletakkannya di samping. Meski mereka pingsan, dihantam energi yang mencair ini juga memberikan manfaat. Petarung di tingkat pemahaman mereka, jembatan alam memang otomatis menyerap energi.
Wang Jinyang tidak memperhatikan ini. Baru saja Dia mencapai puncak tingkat lima, belum memulai penentuan posisi dan manifestasi tiga pintu Jiao.
Tapi sekarang, Wang Jinyang merasa mungkin Dia bisa pertimbangkan untuk masuk ke tingkat enam!
Penentuan posisi dan manifestasi tiga pintu Jiao tidak terlalu terkait dengan hubungan energi.
Tapi di lingkungan seperti ini, petarung lebih mudah merasakan letak tiga pintu Jiao.
Meski tidak bisa masuk, tapi dengan memanfaatkan kesempatan ini, mungkin bisa cepat masuk ke level enam.
Adapun monster liang bumi & tanaman siluman di Domain Kuno... Semua makhluk ini sekarang berduyun-duyun menuju area dekat batas domain. Meski biasanya saling bertempur sengit, tak ada satu pun bangsa monster yang bertindak saat ini.
Gelombang energi hanya datang setiap beberapa bulan, ini juga satu-satunya kesempatan latihan mereka.
Hari gelombang energi juga merupakan hari perdamaian mereka.
Saat ini, semua fokus berlatih, tak ada makhluk siluman yang punya pikiran untuk memperhatikan orang lain.
……
Bersamaan dengan latihan gila-gilaan Fang Ping dan kawan-kawan.
Tepi Laut Terlarang.
Qin Fengqing dan rekannya baru tiba di anak sungai Laut Terlarang setelah tiga hari perjalanan.
Melihat aliran kecil di depan, Qin Fengqing melemparkan puluhan batu tapi sama sekali tak ada reaksi. "Tengkorak Besi, katanya tempat ini sangat berbahaya? Kok sama sekali sepi?"
Li Hantong menggelengkan kepala, "Aku juga tidak tahu."
"Kalau gitu kita seberang?"
Li Hantong melihat Qin Fengqing yang sudah mulai melangkah ke tepi sungai sambil bicara, berbisik khawatir: "Hati-hati. Kalau sampai di tengah sungai muncul monster tingkat tinggi, kita tamat."
Qin Fengqing berpikir sejenak, tiba-tiba mengangkat batu besar dan melemparkannya ke danau.
Danau tetap sunyi senyap.
Qin Fengqing mengangkat bahu: "Yang level tinggi tidak turun tangan meski kita provokasi sebegini? Kesabarannya luar biasa, kurasa tak ada monster liang bumi di bawah air."
"Sepertinya memang begitu."
Keduanya tak terlalu paham Laut Terlarang, tapi keributan sebesar ini tak mendapat reaksi, kemungkinan adanya monster sangat kecil.
Melihat situasi ini, mereka tak lagi ragu-ragu dan terbang menuju seberang.
Tepat saat kedua manusia mencapai tepi sungai seberang...
Di dasar anak sungai Laut Terlarang yang gelap gulita,
Batu yang dilempar Qin Fengqing tadi mendarat di kepala monster laut raksasa.
Namun saat ini, sang monster tak sempat mengurus dua semut kecil di atasnya.
Di bawah permukaan Laut Terlarang yang tenang, aliran keemasan mulai bermunculan.
Aliran emas ini, tak diketahui asalnya, kini menyusup ke dalam Laut Terlarang.
Di anak sungai kecil ini, terkumpul lebih dari seratus monster air!
Yang terlemah pun mencapai level tujuh.
Yang kuat semuanya Kasta Sembilan.
Saat ini, para monster itu sedang menyerap materi keemasan dengan rakus - aliran materi emas bulanan inilah alasan utama perkumpulan mereka.
Sungguh tak terbayangkan, di anak sungai kecil Laut Terlarang yang luas ini bisa ada begitu banyak Kasta Sembilan.
Tapi di dekat banyak Domain Kuno, selalu ada anak sungai seperti ini dengan monster Kasta Sembilan dalam jumlah besar, yang menunggu kesempatan seperti ini.
"Saat materi keemasan mengalir, selama bukan monster tingkat tinggi atau manusia yang terbang di atas kepala mereka, monster-monster ini malas merespons."
"Biasanya cari kerjaan, sesuatu di dasar air sudah habis dimakan, cuma nyeret-nyeret benda buat dimakan."
"Sekarang ada yang lebih enak, siapa yang mau makan semut-semut kecil itu."
"Soal Qin Fengqing yang menabrakkan puluhan batu ke bawah dan menghantam 4-5 monster, tidak ada yang peduli."
"Ringan sekali, tidak terasa."
"Mendingan acuh tak acuh pada dua semut itu daripada buang-buang waktu."
……
"Qin Fengqing yang terbang ke seberang sungai tidak tahu semua ini."
"Setelah melewati anak sungai Laut Terlarang, Qin Fengqing menoleh ke belakang dan bergumam, 'Sia-sia khawatir, terlalu mudah melewatinya.'"
"Li Hantong juga bingung, dia sudah siap-siap menghadapi serangan malam monster dan kabur seperti orang gila."
"Hasilnya... tidak terjadi apa-apa."
"Melihat hutan di depannya, Qin Fengqing waspada: 'Ini Hutan Kematian, sangat berbahaya!'"
"Dia dengar Si Gendut Jiang sedikit menceritakan, setelah melewati sungai katanya ada Hutan Kematian."
"Pokoknya sangat berbahaya!"
"Tapi bagaimana detail bahayanya, Si Gendut Jiang tidak tahu."
"'Si Gendut bilang anak sungai Laut Terlarang lebih berbahaya dari Hutan Kematian, tapi sekarang anak sungai aman-aman saja. Benarkah Hutan Kematian berbahaya?'"
"Qin Fengqing mulai meragukan kata-kata Jiang Chao. Bercanda ya!"
"Selain itu, energi di sini sangat pekat."
"Qin Fengqing dengan rakus menyerap energi yang tercerai-berai, berseru girang: 'Sampai di daerah tujuan, ternyata energinya begitu pekat!'"
Saat ini, Li Hantong di sampingnya justru diam seribu bahasa.
Matanya tertancap mengamati area di atas mereka!
Setelah mengoceh beberapa patah kata, Qin Fengqing menoleh memperhatikan sikap diamnya.
Melihat tatapannya yang terpaku ke atas, ia pun mengarahkan pandangan ke langit.
Di atas kepala mereka, tak terlihat sesuatu apapun.
Tapi di depan langit... samar-samar terlihat bayangan bangunan istana mengambang.
Qin Fengqing menatapnya sambil menelan ludah, terheran: "Peninggalan Domain Kuno?"
"Tak tahu... Tadi di seberang sungai sama sekali tak terlihat, baru muncul setelah kita masuk..."
Li Hantong juga terkejut, bergumam: "Hanya berjarak 1 kilometer. Apakah ini baru muncul sekarang, atau memang tak terlihat dari seberang."
"Aku mana tahu."
Qin Fengqing sendiri tak begitu paham situasi ini. Dari seberang Laut Terlarang yang dipenuhi retakan ruang dimensi, mustahil melihat Domain Kuno karena kekacauan dimensi di sana.
Melihat sudut istana yang muncul di kejauhan, Qin Fengqing berseru antusias: "Jangan lama-lama, ayo periksa apakah itu harta karun!"
Li Hantong mengikuti langkahnya, melewati Hutan Kematian yang sunyi senyap!
Area ini seolah tak dihuni makhluk hidup apapun.
Awalnya mereka berjalan dengan hati-hati, lalu mulai berlari. Namun tak ada monster liang bumi maupun tanaman siluman yang muncul.
Qin Fengqing kini benar-benar lega: "Si gendut itu memang cuma tahu dikit."
"Apa yang berbahaya!"
"Bahaya apaan sih, nggak ada apa-apa, bahkan seekor tikus pun nggak ada."
Berlari terus, terus... Saat akhirnya keluar dari Hutan Kematian, Qin Fengqing menatap bangunan yang mengambang di kejauhan langit dengan kagum, "Ini... Ini Kerajaan Langit?"
Bangunan megah tak terbatas mengapung di udara!
Membentang ribuan li tak terkira!
Keduanya, bersama Fang Ping tidak berada di lokasi yang sama. Mereka melewati tepi Laut Terlarang, masih sekitar seratus li dari area Fang Ping.
Saat ini, mereka juga tidak punya waktu untuk memikirkan lokasi Fang Ping.
Keduanya tertegun menatap bangunan di langit. Setelah beberapa saat, Qin Fengqing merasakan Li Hantong menariknya, bergumam, "Ada apa, Tengkorak Besi, sekarang nggak nyesel kan aku bawa kamu ke sini? Kita bakal kaya raya!"
"Lao... Lao Qin..."
Li Hantong sampai menggigil, suaranya gemetar bahkan tak berani bersuara keras, menarik lengan Qin Fengqing lagi.
Melihatnya hendak berbicara, Li Hantong langsung menutup mulutnya, menunjuk ke arah depan.
Tadinya mereka terus menatap langit, terpesona oleh kemegahan bangunan di angkasa.
Tapi sekarang, Li Hantong menunjuk ke arah horizontal depan, tubuhnya bergetar hebat!
Qin Fengqing mengikuti arah tunjukannya... Lalu mulai gemetar ketakutan!
Dasar!
Mati kaget gue!
Tempat ini tidak ada kota kuno yang compang-camping, hanya batu-batu berserakan. Di depan juga tidak ada penghalang.
Tepat di lokasi sekitar 3-4 kilometer dari mereka, di bawah tanah, setiap interval 1 kilometer terdapat monster liang bumi atau tanaman siluman raksasa yang sedang merunduk melakukan latihan.
Berapa jumlahnya?
Qin Fengqing menyapu pandangannya. Dalam jangkauan pandangan sekitar 7-8 kilometer... Hampir 10 monster dan tanaman siluman!
Dan ini belum semuanya!
Di area yang samar-samar, terlihat tanaman siluman menjulang ke langit atau monster raksasa tak terkira!
"Grr..."
Qin Fengqing menelan ludah dengan gemetar. "Sialan, ini... rapat monster dan tanaman siluman?"
Banyak sekali!
Sebelumnya dia mengira tempat ini kosong setelah melewati Laut Terlarang dan Hutan Kematian.
Ternyata semua monster berkumpul di sini!
Sangat mengerikan!
"Tengkorak Besi... Ini... Harus bagaimana?"
Suara Qin Fengqing mulai gagap. Berani mati bukan berarti cari mati.
Begitu banyak monster tingkat tinggi, pasti semuanya level tinggi. Dia yakin tidak salah mengenali.
Kalau sampai ketahuan, pasti mati!
Li Hantong juga tegang. Tiba-tiba menggaruk kepala: "Tempat ini... Kok rasanya familiar?"
Saat memperhatikan monster-monster itu, Li Hantong juga melihat istana-istana yang terapung.
Dengan curiga seperti rubah: "Lao Qin... Sepertinya aku pernah... pernah ke sini!"
Qin Fengqing yang sudah bersiap kabur, mendadak berhenti melangkah saat mendengar ucapan itu, kembali menelan ludah sambil berkata: "Kau pernah ke sini? Ini pertama kalinya kau datang ke sini... Mungkinkah..."
Li Hantong bergumam pelan: "Kerajaan Langit? Apa... apakah ini Kediaman Jendral Penakluk Utara-ku?"
Ia memandang bangunan kediaman yang seolah terpisah dari sekitarnya, tampak kebingungan. Tempat ini terasa sangat familiar baginya.
Tentu saja, ia mengonfirmasi bahwa dirinya belum pernah datang atau melihat semua ini sebelumnya.
Tapi tetap saja terasa familiar!
Mengaitkan dengan penjelasan Fang Ping sebelumnya, mungkinkah... yang ia lihat sekarang adalah kediaman Jendral Penakluk Utara?
"Kediaman Jendral Penakluk Utara!"
Qin Fengqing hampir tak percaya!
Jangan bercanda!
Apa benar ini Kerajaan Langit?
Apa ini sarang Li Hantong?
"Tidak..."
Tiba-tiba Li Hantong mengerutkan kening, berbisik: "Tidak terlalu mirip... Kurasa... mungkin aku pernah datang, tapi ini bukan rumahku."
Qin Fengqing memandangnya dengan bingung, bagaimana kau bisa menilai seperti itu?
Selain itu, kalau bukan rumahmu, lalu milik siapa?
Tidak!
Ini memang bukan rumahmu, kau pikir dengan seenaknya mengklaim sebagai milikmu?
Saat Qin Fengqing mulai curiga, Li Hantong tiba-tiba bergumam seperti orang mengigau: "Aku... aku bertanya-tanya, mungkinkah ini Kediaman Jendral Penakluk Selatan? Rumah Lao Yao? Ini Tiannan, juga selatan liang bumi Tiannan, semuanya di area selatan. Mungkin ini rumah Lao Yao, aku mungkin pernah datang sebelumnya. Lalu Kediaman Jendral Penakluk Utara... apakah ada di utara?"
Saat berbicara, Li Hantong menatap ke arah wilayah utara. Utara, tepatnya seberang Gunung Penjagal.
Apakah kediamannya berada di utara?
Apakah Kerajaan Langit ada di liang bumi?
Lalu Jendral Penakluk Selatan, apakah medan perangnya adalah Laut Terlarang di selatan?
Jendral Penakluk Utara berperang di Zona Terlarang utara?
Lalu sebenarnya siapa yang lebih hebat, Jendral Penakluk Selatan atau Utara?
Laut Terlarang sepertinya lebih berbahaya daripada Zona Terlarang. Apakah ini berarti Li Hantong di kehidupan sebelumnya tidak sekuat Yao Chengjun?
Pada detik ini, berbagai pikiran yang sangat aneh muncul di benak Li Hantong.
Jendral Penakluk Selatan dan Utara pasti sangat kuat. Lalu apakah ada Jendral Penakluk Barat dan Timur? Jika ada, sepertinya kurang keren—apakah hanya menaklukkan domain kecil di sekitarnya?
Kekuatan ini sepertinya tidak memadai!
Oh iya, ini adalah Wilayah Selatan. Mungkinkah... ini bukan Kerajaan Langit, melainkan kediaman Jendral Penakluk Selatan?
Bukankah itu berarti seluruh tempat ini adalah sarang Yao Chengjun?
Li Hantong kembali dipenuhi kebingungan!
Kemudian berkata dengan bingung: "Rumah Lao Yao, haruskah kita pergi?"
Qin Fengqing: "..."
Qin Fengqing hampir ingin mengumpat!
Jadi, kamu sudah membagi semuanya?
Sebentar rumahmu, sebentar rumah Yao Chengjun. Mengapa bukan rumahku?
Malas merespons orang ini, Qin Fengqing melihat monster liang bumi di depan dengan hati-hati, tiba-tiba mengerutkan alis: "Tengkorak Besi, lihat, apakah monster-monster itu sedang Latihan?"
“Hm, sepertinya dinding transparan itu ada energi yang menyusup keluar...”
“Perbatasan Segel!”
Qin Fengqing yang kini sudah sadar segera menganalisis: “Ini Perbatasan Segel, mereka tak bisa masuk. Si Tengkorak Besi, kau bilang ini bukan rumahmu berarti rumah Lao Yao. Kalau begitu Perbatasan Segel ini... mungkin ini sistem pengaman yang kalian pasang! Punyakah kunci untuk sistem pengaman rumahmu sendiri?”
Li Hantong mengeluh: “Belum tentu rumahku. Kurasa ini rumah Lao Yao. Andai pun ada kunci, masa Lao Yao mau memberikannya padaku? Bagaimana kalau kita cek utara, mungkin di sanalah rumahku. Akan kucoba buka...”
Orang ini benar-benar ingin mencoba membuka sekarang.
Siapa tahu sistem pengaman itu memang hasil karyanya sendiri.
Buka sistem pengamannya, kembali ke sarang untuk melihat, mungkin masih ada harta tersimpan di sana.
Qin Fengqing berbisik: “Bagaimana kalau kau coba buka di sini? Kau kan bilang mungkin pernah ke sini? Bisa jadi dulu kau mencuri kunci rumah Lao Yao?”
“Aku bukan tipe orang seperti itu!”
Li Hantong kesal, mana mungkin dia melakukan hal semacam itu.
“Atau mungkin kalian berteman baik sampai dia memberimu kunci?”
“Nah, ini masuk akal...”
Li Hantong berpikir sejenak lalu menggeleng: “Tidak bisa! Ada terlalu banyak penjaga di gerbang, aku tak berani!”
Di mana-mana ada monster liang bumi dan tanaman siluman, dia benar-benar ketakutan. Sekarang pun dia ingin segera pergi.
Qin Fengqing mencibir, bergumam: "Lihatlah, monster-monster liang bumi & tanaman siluman itu tak bergeming, dan energi di sana begitu pekat! Hampir... hampir menyamai esensi Energi. Ada celah di antara dua monster itu, berjarak sekitar li. Tengkorak Besi... Bagaimana kalau kita menyelinap mendekati untuk melihat, mungkin langsung bisa membuka pintu masuk."
"Ini..."
"Sepanjang perjalanan kita, bahaya apa lagi yang belum kita hadapi... Bagaimana kalau begini..."
Qin Fengqing menggigit gigi: "Laozi rela merugi. Aku yang akan memancing satu monster, kamu coba buka pintunya. Nanti kalau sudah terbuka, aku akan kembali."
Li Hantong terpana!
Orang ini benar-benar tak takut mati!
Begitu banyak monster di sini, satu gerakan bisa memicu reaksi berantai. Begitu memicu pemberontakan monster liang bumi & tanaman siluman sebanyak ini, sepuluh Qin Fengqing pun akan jadi mayat.
Qin Fengqing melihatnya diam, mata berbinar: "Bagaimana? Bawa aku jalan-jalan ke rumahmu... Eh, ke rumah Lao Yao saja? Percayalah, aku cuma melihat-lihat, masuk latihan sebentar lalu keluar..."
Li Hantong pusing: "Bukan pasti rumah kita berdua, mungkin... rumah Lao Wang?
Atau mungkin rumah Fang Ping?
Atau milik orang lain, seperti 108 jendral Kerajaan Langit zaman dulu..."
Qin Fengqing wajahnya menghitam, ini rumah siapa sebenarnya?
Sebelum sempat bertanya, Li Hantong kembali berucap: "Benar, Fang Ping bilang ada 108 jendral Kerajaan Langit! 108 Domain Kuno, mungkin satu domain adalah satu kediaman?
Fang Ping, semua yang dikatakannya benar!
Benar, mana mungkin Kerajaan Langit hanya seluas ini. Seribu li pun jika seluruhnya adalah wilayah Kerajaan Langit, istana surgawi pasti terlalu kecil.
Jika 108 kediaman itu adalah rumah para jendral, baru masuk akal.
"Lalu... di mana letak Kerajaan Langit sebenarnya?"
Memikirkan hal ini, Li Hantong tiba-tiba menengadah ke langit, lalu memandang Gunung Penjagal di utara, bergumam: "Mungkinkah... 108 kediaman jendral itu berjaga mengelilingi Kerajaan Langit? Jika empat domain timur, barat, selatan, utara membentuk lingkaran mengitari Gunung Penjagal, maka di dalam gunung itu... terdapat Kerajaan Langit?"
Begitu mengatakannya, Li Hantong pun terpana!
Dulu, apakah Kerajaan Langit menempatkan markas besarnya di Zona Terlarang?
Lalu sekarang... apakah penghuni Zona Terlarang hidup di bekas Kerajaan Langit?
Atau mungkin, liang bumi sebenarnya adalah lokasi asli Kerajaan Langit di masa lalu!
Semakin dalam ia merenung, semakin gempar Li Hantong. Ia begitu ingin tahu peristiwa apa yang menyebabkan Kerajaan Langit runtuh dan 108 jendralnya berguguran!
Saat ini, ia sama sekali tidak menyangka Fang Ping sedang membujuknya.
Semua perkataan Fang Ping terbukti!
Katanya, mereka adalah pejuang yang bangkit kembali - ternyata benar.
Katanya, cincin penyimpanan itu nyata - barang-barang yang mereka simpan mungkin tersimpan di balik pintu kehidupan mereka.
Katanya, Kerajaan Langit punya 108 jendral - kini 108 domain kecil dan 108 Domain Kuno muncul dengan kediaman megah, semuanya cocok!
Semuanya terbukti benar!
Kerajaan Langit memang benar-benar pernah ada!
"Li Hantong masih terpana, masih bingung, masih tergetar!" Qin Fengqing sudah tak tahan, mengumpat pelan: "Mending bilang saja liang bumi ini milik kalian!"
"Kemungkinannya sangat besar!" Ekspresi Li Hantong serius, benar-benar kemungkinan besar!
Qin Fengqing hampir stres, kembali bergumam: "Jangan banyak cakap, kau sudah mati... maksudku kehidupan sebelumnya sudah mati, harta sitaan. Siapapun pemilik aslinya, sekarang prinsipnya siapa cepat dia dapat. Mau coba masuk?"
Li Hantong ragu-ragu, melirik monster-monster di sekitar. Setelah lama, dia menggigit gigi: "Ayo coba! Hati-hati, monster-monster ini sepertinya sedang latihan tingkat dalam. Jangan sampai terbangun. Kita coba... cuma mencoba. Kalau gagal, tinggalkan saja. Jangan nekat masuk. Sistem pengaman yang kami pasang dulu pasti sangat kuat..."
"Diam!"
Qin Fengqing merasa tak nyaman, masa iya ini jadi rumahmu?
Masa pintu besi buatan kalian? Aku cuma bercanda, kau malah serius?
Li Hantong tak membantah. Baiklah, entah ini rumahku, rumah Lao Yao, atau jendral lain, mari kita coba.
Bagaimanapun, daerah ini terasa agak familiar baginya.
Keduanya berhenti berdebat, mulai bergerak hati-hati ke arah batas dimensi.
Jarak 2 li, dua monster tingkat tinggi mengawasi.
Dengan jarak sedekat ini dan energi vital yang tak bisa disembunyikan, mungkin mereka sudah terdeteksi.
Tapi monster-monster ini tak bergerak, mungkin... tidak apa-apa?
Keduanya ketakutan setengah mati, tapi melihat energi bahkan merembes keluar dari dinding dimensi seperti air, mereka sangat tergiur.
Sudah bersusah payah sampai sini, setidaknya harus dicoba.
Kalau benar tidak bisa membuka pintu, kabur saja. Soal latihan... di bawah pengawasan dua monster ini, seberani apapun mereka takkan berani berlatih di sini.
