Kota Kuno.
Fang Ping dengan tiga pintu Jiao di ubun-ubunnya sedang gila-gilaan menghabiskan energi untuk menutup pintu.
Energi gratis, mumpung ada kesempatan.
Energi yang sudah tercerai-berai ini tak bisa dikumpulkan lagi. Kalo nggak, Fang Ping bahkan ingin mencoba membawanya pulang untuk diubah jadi batu energi tingkat tinggi.
Saat dia menghabiskan energi untuk menutup pintu, Wang Jinyang juga sedang cepat-cepat menentukan posisi tiga pintu Jiao-nya.
Atau lebih tepatnya, Wang Jinyang hampir tidak perlu mencari - tiga pintu Jiao itu sudah ketemu sendiri.
Petarung puncak tingkat lima biasanya butuh waktu lama untuk menemukan tiga pintu Jiao.
Bahkan Fang Ping dulu harus membabat golok gila-gilaan di laut selama tujuh hari tujuh malam demi memanifestasikan tiga pintu Jiao.
Tapi di lingkungan berenergi melimpah ini, tiga pintu Jiao Wang Jinyang... bahkan tampak ingin keluar sendiri.
Wang Jinyang sendiri terkejut!
Ini terlalu mudah!
Atau mungkin karena pernah termanifestasi di kehidupan sebelumnya, sekarang hanya kebangkitan kembali?
Dia tidak tahu, tapi itu tidak menghalanginya untuk memanifestasikan tiga pintu Jiao.
Saat Fang Ping masih menutup gerbang, tiba-tiba tiga buah gerbang energi muncul di atas kepala Lao Wang!
Fang Ping langsung tersentak kaget!
Kemudian, pemandangan yang mengejutkan terlihat.
Tiga gerbang energi itu termanifestasi dengan kecepatan yang tak terbayangkan.
Muncul dari dimensi ruang lain ke ruang ini semudah meneguk air, tidak seperti Fang Ping yang terlihat kesulitan seperti orang sembelit.
Yang lebih menggetarkan Fang Ping... salah satu dari tiga pintu Jiao Lao Wang ternyata tertutup rapat!
Benar, tertutup total!
Saat termanifestasi, gerbang itu tampak transparan. Sama seperti Qin Fengqing, Fang Ping juga melihat sesuatu di dalamnya.
Fang Ping menatap kosong ke arah Lao Wang... "Dasar, beneran bangkit kembali membawa harta karun!"
Wang Jinyang menatap ke atas sambil bergumam: "Ini... gerbang kehidupan yang tertutup?"
Ekspresi Fang Ping berubah aneh, "Lao Wang, kita jadi kaya raya nih!"
Wang Jinyang mengabaikannya dan melanjutkan manifestasi tiga pintu Jiao.
Beberapa saat kemudian, tiga gerbang energi itu sepenuhnya termanifestasi.
Saat ini, energi misterius mulai mengalir kembali ke tubuhnya.
Hal yang lebih membuat Fang Ping menggerutu terjadi - tubuh Lao Wang mulai menunjukkan kecenderungan berubah menjadi keemasan!
"Sialan, situasi apa ini?!"
"Kalian benar-benar tak tahu malu!"
"Aku sudah pakai cheat begitu lama, menghabiskan sumber daya tak terhitung, esensi kehidupan dan materi abadi habis banyak, baru bisa dapat setengah Golden Body. Kalian langsung mau setengah Golden Body gitu saja?!"
"Tak tahu malu!"
Fang Ping mengumpat pelan.
"Kecurangan!"
"Bahkan jika dia curang, itu adalah hasil kerja keras dan perjuangannya, sudah berkali-kali dihajar sampai jadi kerangka!"
Lao Wang benar-benar tak tahu malu!
Si Kepala Besi Li juga!
Li Hantong berlatih semalaman, sekarang sudah mencapai setengah Golden Body.
Lao Wang, tiga pintu Jiao, manifestasikan, sudah setengah Golden Body.
Masih adil ini?!
Sungguh tidak adil!
Untung Lao Wang tidak punya tulang emas, kalo nggak, Fang Ping mungkin sudah membunuhnya.
Sedangkan Li Hantong, belum menempa sampai ke tulang sumsum.
Kedua orang ini meskipun sudah tingkat enam, masih kurang sedikit keunggulan dibandingkannya, ditambah kemampuan spiritual mereka biasa saja, ini agak membuat Fang Ping lega.
Kalo nggak... benar-benar ingin mencekik mati mereka.
Beberapa saat kemudian, energi Wang Jinyang selesai terserap, ia menunduk melihat tubuhnya sendiri lalu memandang tiga pintu Jiao yang masih mengambang di atas kepalanya, mengangkat alis berkata: "Tidak bisa dibuka!"
"Tidak bisa dibuka?"
"Tidak bisa didorong."
Wang Jinyang kali ini tidak bisa tetap tenang, mengerutkan kening: "Apa isi pintu kehidupan ini?"
"Aku mana tahu..."
Fang Ping baru saja bicara, tiba-tiba batuk kecil: "Mungkin cincin penyimpanan, senjata dewa, atau teknik tempur latihan. Tapi mungkin juga materi abadi, atau yang lain. Tidak terlalu jelas terlihat..."
"Bagaimana denganmu?"
Wang Jinyang menatapnya bertanya: "Pintu kehidupanmu sudah terbuka kan?"
"Ehem-ehem!"
Fang Ping tersenyum: "Wajar, setiap kebangkitan punya jalan kebangkitannya sendiri..."
"Wang Jinyang tidak menghiraukannya. Perkataan Fang Ping dulu terasa tiga bagian palsu tujuh bagian asli, sekarang... satu bagian asli sembilan bagian palsu. Cukup didengar, jangan dianggap serius."
Setelah terus mengamati tiga pintu Jiao-nya beberapa saat, Fang Ping tiba-tiba berkata: "Kau menutup satu gerbang... itu berarti tingkat pemahamanmu lebih tinggi dariku?"
Sekarang, Fang Ping menemukan titik fokus!
"Lalu apakah gelarku sebagai Juara Pertama Universitas Bela Diri ini menjadi tertinggal?"
Wang Jinyang memandangnya lama sebelum menjawab: "Penutupan Pintu Kehidupan sepertinya tidak memberiku banyak keuntungan, lagipula... tidak bisa dibuka."
"Ketidakmampuan membuka ini, bahkan dengan paksaan sekalipun, belum tentu hal yang baik."
"Setidaknya saat bertarung mati-matian, orang lain bisa membuka gerbang tertutup. Tapi aku tidak bisa, kekuatan ledakanku akan lebih lemah dibanding yang selevel."
"Tentu saja, keunggulan kami sangat besar. Bahkan jika orang lain benar-benar membuka tiga gerbang, tetap tak bisa menandingi."
Mendengar penjelasan Wang Jinyang, Fang Ping berpikir sejenak: "Jika tidak bisa dibuka... mungkin kekuatan satu orang tidak cukup. Lao Wang, takutkah kau jika gerbang itu terbuka tapi tak bisa ditutup kembali?"
"Apa maksudmu?"
"Maksudku, aku akan membantumu. Kita berdua bersama-sama mendorong Pintu Kehidupanmu. Mungkin kita bisa meraih sesuatu di dalamnya. Yang kutakutkan, jika terbuka tapi tak bisa ditutup, itu akan jadi masalah."
"Aku bahkan curiga, jika dipaksa terbuka, apakah itu akan membuat kehidupmu bocor dalam jumlah besar? Itu bakal berbahaya."
"Lagipula kau ini orang kolot..."
"Bukankah kau juga?"
Wajah Fang Ping menunjukkan ketidakberdayaan, untuk apa kau menyela? Urus saja dirimu sendiri!
Tidak menghiraukannya, Fang Ping melanjutkan: "Maksudku, aku bisa menyamarkan auramu dengan kekuatanku untuk membantumu mendorong pintu ini bersama..."
Wang Jinyang kembali bertanya: "Kau sebelumnya bilang aura manusia tak bisa kau samarkan, hanya keturunan darah. Makanya kau bilang Qin Fengqing adalah keturunanmu... Sekarang, kau bisa?"
Fang Ping mulai kesal dan malu, bergumam kesal: "Lao Wang, kapan kau belajar jadi cerewet?"
Orang ini dulu sangat pendiam, sekarang terlalu banyak omong kosong.
Lagi pula sengaja mencari-cari lubang logikaku!
Aku sedang membahas urusan resmi, hal besar yang berhubungan dengan status kalian. Bisakah kau jangan menyela?
Wang Jinyang diam. Orang ini... benar-benar tak ada satu kata jujur pun!
Bujukan!
Bujukan tingkat dewa!
Qin Fengqing hampir termakan bujukannya, sekarang dia sendiri membantah ucapannya. Ini membuat Wang Jinyang lelah mental.
Fang Ping ini, lebih baik dengarkan kebalikan dari ucapannya di masa depan.
Tapi urusan resmi lebih penting. Wang Jinyang bertanya: "Samaran auramu hanya tampilan luar, akar masalah kita berbeda. Benar bisa menyentuh Tiga Pintu Jiao-ku?"
Fang Ping mengangkat alis: "Disebut samaran, tapi belum tentu hanya samaran. Mungkin bisa sampai sulit dibedakan aslinya? Mau coba atau tidak? Beri jawaban, aku mau masuk lihat."
Wang Jinyang berpikir sejenak, mengangguk: "Baik, boleh dicoba. Meski tak bisa menutup, tak apa."
Fang Ping tak lagi membuang waktu, mulai menyamarkan aura Lao Wang.
Tak lama, auramu sudah sama persis dengan Lao Wang.
“Hanya dia sendiri yang bisa merasakannya, Wang Jinyang tidak bisa merasakan sama sekali, benteng energi Fang Ping masih aktif.”
“Dengan aura yang dikamuflasekan, dari tangan Fang Ping muncul semburan energi vital yang lemah menuju pintu kehidupan di atas kepala Wang Jinyang.”
“Ding...”
“Gemuruh benturan yang nyaris tak terdengar bergema, seolah berasal dari ruang dimensi lain.”
“Sorot mata Fang Ping berkedip penuh semangat, berbisik: 'Bisa!'”
“Wang Jinyang juga tergetar, apa orang ini benar-benar mampu?”
“Mana mungkin!”
“Kalau penyamaran auranya... Ini bukan sekadar penyamaran! Jika penampilannya sama persis denganku, bukankah dia jadi diriku yang hidup!”
“Bisakah aura sumber kehidupan juga dipalsukan?”
“Tidak masuk akal!”
“Kepala Wang Jinyang pusing tujuh keliling, sebenarnya siapa Fang Ping ini?”
“Saat sedang berpikir, Fang Ping tiba-tiba batuk kecil: 'Sebenarnya, kamuflase auraku hanya efektif untuk orang dekatku. Dulu, kusita sebagian sumber kehidupan kalian...'”
“Pergi!”
“Lao Wang langsung mengumpat!”
“Sialan, masih mau menipuku!”
“Fang Ping mencibir: 'Percaya tidak percaya, sudahlah. Ayo coba kudorong, kau juga bantu. Kita kerja sama.'”
“Siap.”
“Tanpa basa-basi, mereka mulai mengumpulkan kekuatan untuk bersama-sama mendorong gerbang tertutup itu.”
“Tapi setelah beberapa lama mendorong bahkan menggunakan kemampuan spiritual Fang Ping, tetap tidak mempan.”
“Gerbang itu tak bergeming sedikitpun.”
Merasakan semua ini, Fang Ping menggelengkan kepala berkata: "Tidak bisa, selisih kekuatan cukup besar. Mungkin setelah kemampuan spiritualku termaterialisasi, baru ada kemungkinan. Tapi ini akan segera terjadi, kemampuan spiritualku hampir termaterialisasi."
Saat ini, kedua orang itu berhenti berlatih.
Berlatih di sini sangat cepat, energinya juga sangat melimpah.
Tapi yang utama sekarang bagi mereka adalah menutup tiga pintu Jiao. Energi, bagi petarung semua tingkatan, level enam sebenarnya memiliki kebutuhan energi paling kecil.
Level tujuh butuh energi besar untuk menemper tulang tengkorak, level delapan perlu menempa Golden Body, level sembilan masih belum jelas.
Dari level satu sampai lima, ada yang menemper tulang, ada yang melatih organ dalam.
Hanya level enam yang kebutuhannya tidak setinggi itu.
Tentu saja, dengan latihan energi berkonsentrasi tinggi ini, keuntungannya masih sangat banyak, kecepatan menutup gerbang juga lebih cepat.
Tapi Fang Ping sendiri punya banyak uang, esensi kehidupan berlimpah, jadi tidak fokus sepenuhnya pada latihan.
Dibanding energi, Fang Ping lebih penasaran dengan istana di dalam Domain Kuno ini.
Tempat apa sebenarnya ini?
Fang Ping masih berpikir, apakah harus mencoba masuk melihat.
Sebelum sempat bertindak, dinding domain tiba-tiba bergetar!
Seketika, dari dalam dinding domain, muncul semangat tempur yang luar biasa kuat!
Bahkan menembus dinding domain, momentum epik ini tetap terpancar keluar.
Fang Ping tertekan hingga sulit bernapas!
Monster liang bumi & tanaman siluman di sekitar dinding domain segera panik berteriak, buru-buru lari ke area luar.
Fang Ping terdiam sejenak, lalu heran bertanya: "Ada orang di dalam?"
"Tidak... tidak terlalu terasa seperti aura mengintimidasi..."
Wang Jinyang juga tertegun sesaat, lalu buru-buru mengangkat Zhang Qingnan dan seorang lainnya, gugup berkata: "Cepat pergi dari sini!"
Fang Ping juga mengangkat dua tulang emas, hendak pergi. Sebelum pergi, dia menoleh melihat ke dalam dinding dimensi, ingin tahu apa yang terjadi.
Tapi tiba-tiba, Fang Ping membeku.
Fang Ping menendang Wang Jinyang, memutar kepala sambil berteriak: "Itu apa?!"
Wang Jinyang langsung menoleh. Saat melihat dua bayangan manusia terbang mendekat dari dalam dinding dimensi, dia pun terdiam.
Benar ada orang di sana?
Tapi... sepertinya bukan terbang keluar. Rasanya seperti dilempar keluar?
Semakin dekat dua bayangan ini ke dinding dimensi, kenapa wajahnya terasa familiar?
Fang Ping juga merasakan keakraban. Menahan gejolak hatinya, dia menatap lebih lama lalu terkaget-kaget: "Tengkorak Besi dan Qin Fengqing!"
"Mereka?!"
"Bagaimana mungkin? Kenapa kedua orang ini ada di sini?"
Keduanya saling pandang, sama-sama terkejut.
Seketika, dua siluet itu sudah menempel di dinding dimensi.
Boom! Boom!
Dua ledakan keras bergema. Fang Ping dan Wang Jinyang menyaksikan dua tubuh seperti lumpur meluncur turun dari dinding dimensi di udara.
Saat mencapai dasar tanah, bahkan terlihat jelas pipi keduanya yang menyeringai kesakitan.
Dan pada saat itu, dinding domain bergerak merayap perlahan seperti sedang muntah, langsung menyemburkan dua orang itu keluar.
Li Hantong masih pusing-pusing, hampir menangis: "Ini bukan rumahku, salah masuk!"
Setelah berkata... Li Hantong tiba-tiba melompat waspada. Melihat Fang Ping dan rekannya di kejauhan yang menatapnya dengan sorot mata sangat aneh, Li Hantong terkejut: "Kalian kok di sini?"
Keberadaan Fang Ping dan rekannya di Domain Kuno memang tidak aneh, tapi bagaimana bisa muncul di depan kami berdua?
Di samping, Qin Fengqing yang terlempar hingga sempoyongan berdiri sambil berkunang-kunang: "Tengkorak Besi, katanya ini rumahmu? Atau rumah Lao Yao? Kok seganas ini?"
Qin Fengqing tersipu malu begitu melihat Fang Ping dan rekannya.
Tanpa peduli kehadiran mereka, langsung melahap barang di tangannya.
Fang Ping menatap sebentar, tak kuasa menahan rasa terkejut: "Kau makan debu?"
"Ada apa? Kau mau juga?"
Qin Fengqing langsung melahap habis tanah di tangannya, lalu buru-buru berkata: "Sudah habis! Aku sudah makan semuanya. Air liurku masih menempel, jangan harap kau bisa minta!"
Fang Ping mengernyit kesal, mana ada yang mau debu bekasmu!
Tapi Fang Ping tak tahan bertanya: "Kalian kok di sini? Bahkan masuk ke domain! Ada apa dengan kalian? Seperti dibuang keluar? Semangat ledakan tadi apa? Ada manusia di dalam?"
"Ceritanya panjang!"
Li Hantong menghela napas, menceritakan secara singkat kemudian berkata: "Lalu aku mencoba menyusup masuk, dan benar-benar bisa masuk! Tapi baru saja masuk, brengsek Qin Fengqing ini langsung menangkapku dan ikut masuk. Sebelum sempat bereaksi, kami sudah dicengkeram sesuatu. Lalu... lalu kami dibuang keluar!"
Li Hantong menghela napas: "Ini bukan rumahku, salah masuk gerbang. Mungkin kami tidak diterima di sini."
"Ada orang di dalam?" Fang Ping buru-buru bertanya.
Li Hantong menggelengkan kepala: "Tidak tahu. Yang jelas baru masuk langsung ditangkap dan dibuang keluar."
Di samping, Qin Fengqing menyambung: "Sepertinya bukan manusia... seperti... seperti..."
Qin Fengqing bingung mendeskripsikan, lama kemudian berkata: "Sulit diungkapkan, rasanya mirip benda mati. Oh iya..."
Dengan nada tergetar ia melanjutkan: "Saat dibuang tadi, sepertinya aku melihat leluhur keluarga Yang!"
"Kau melihatnya?" Ketiganya terkejut.
Qin Fengqing mengangguk: "Benar. Saat terlempar, aku berniat meraba-raba barang untuk dibawa keluar. Tiba-tiba kulihat di gerbang istana, ada mayat berlutut. Tidak tahu pasti apakah itu leluhur Yang, tapi sesuai lukisan 13 leluhur di tempat Jiang Gendut, pakaiannya mirip."
Fang Ping terperangah: "Berkelutut? Masih hidup?"
Qin Fengqing menggeleng: "Hidup atau mati tak tahu, tapi tidak ada gerakan. Mungkin sudah mati. Wajar mayat berlutut, tapi kenapa bisa mati di depan gerbang?"
"Ngomong-ngomong," lanjut Qin Fengqing, "Aku dan Tengkorak Besi langsung disedot ke Istana Langit di atas, terus dibuang keluar. Kami aja nggak mati, kok dia bisa mati?" Sambil bicara, Qin Fengqing masih terus makan debu.
Fang Ping memperhatikan sebentar, lalu bergumam kesal, "Kamu masih makan?"
"Ya iya lah!"
Qin Fengqing menggerutu, "Masuk ke sini cuma dapet segenggam tanah ini, kuborong pas keluar tadi. Gile, ini barang bagus banget! Enak, energi-nya melimpah, badan rasanya jadi lebih kuat. Benar-benar barang sakti!"
Qin Fengqing langsung melahap sisa tanahnya dengan rakus, wajahnya sumringah. "Lumayan lah, nggak pulang tangan hampa. Fang Ping, barang ini beneran joss! Rasanya lebih kuat dari esensi kehidupan yang pernah kuminum dulu. Kayak... kayak aku mau tumbuh tunas dari tanah! Ini pasti bukan tanah biasa, cuma mirip bentuknya aja!"
Fang Ping menatapnya lama, akhirnya bergumam pelan, "Bukan cuma perasaan, beneran ada tunas tumbuh di kepalamu! Lao Qin, jangan-jangan tanah yang kamu ambil itu pupuk khusus buat nanem obat-obatan?"
"Maksud lo apa?"
Qin Fengqing mengusap kepalanya. Begitu disentuh, matanya melotot kaget!
Di atas kepalanya, mulai muncul tunas hijau!
Eh, bukan. Itu rambut yang tumbuh.
Makin lama makin panjang, dalam sekejap rambutnya sudah sepinggang!
Semua yang hadir tertegun. Fang Ping berpikir sebentar, lalu berkeliling mencari sampai menemukan sebatang rumput liar yang tumbuh di celah batu.
Dengan cekatan, Fang Ping mencabut rumput itu dan menancapkan akarnya ke kepala Qin Fengqing yang masih membeku kaget.
Dan tumbuhan kecil ini segera mulai tumbuh.
Beberapa orang yang hadir terpana total!
Qin Fengqing wajahnya menghitam, mencengkeram tanaman kecil dan membuangnya ke samping, lalu berkata kesal: "Tanah macam apa ini? Efeknya terlalu kuat ya!"
Kali ini masuk ke Domain Kuno, sama sekali tidak mendapatkan barang berharga, hanya membawa segenggam tanah.
Hasilnya malah membuat dirinya sendiri bertunas!
Yang hadir juga sangat tidak bisa berkata-kata, orang ini sudah masuk ke area dalam, tidak membawa apa-apa kecuali ini, tapi benar-benar bisa membuat orang bertunas.
Wang Jinyang mengamati sejenak, agak memahami situasi, tersenyum: "Energi di dalam sana terlalu pekat, Fang Ping, sebelumnya kamu lihat hujan energi kan? Tanah di sana pasti mengandung energi yang sangat kental, mungkin juga tercampur sedikit energi kehidupan, wajar saja bisa menembus tanah dan bertunas."
Qin Fengqing tidak menghiraukan penjelasan itu, hanya menggerutu: "Masih terus tumbuh, dasar, hancur total, seluruh tubuhku ditumbuhi bulu, sampai kapan ini akan berlangsung?"
Melihatnya seperti orang liar, alis, janggut, bulu tubuh semua tumbuh lebat, Fang Ping mengawasi celananya beberapa saat, menahan tawa: "Siapa tahu sampai kapan, kau makan semua jenis barang aneh."
Tidak melanjutkan topik ini, Qin Fengqing juga tidak sampai mati, Fang Ping menambahkan: "Tempat ini sepertinya tidak mengizinkan kita masuk, Si Tengkorak Besi yang masuk pun dibuang keluar, apakah karena tidak memenuhi syarat? Atau ada alasan lain?
Yang krusial adalah, kalian berdua ternyata tidak mati!
Aneh sekali!"
Fang Ping bingung, bagaimana kedua orang ini bisa bertindak sembarangan tapi tidak mati, malah dilempar keluar dalam keadaan hidup, apa penyebabnya?
Li Hantong ternyata bisa masuk!
"Tengkorak Besi bisa masuk..." Fang Ping tiba-tiba berkata: "Aku juga bisa!"
Semua memandanginya. Wang Jinyang teringat sesuatu, mengerutkan alim: "Jangan coba-coba lagi, terlalu berbahaya! Baru saja dilempar keluar, kalau nekat lagi mungkin akan disingkirkan!"
Fang Ping bisa mengubah aura, mungkin bisa menyamar sebagai aura Li Hantong untuk menyusup masuk.
Tapi Li Hantong sendiri sudah dilempar keluar. Meski aura-nya diubah menyerupai Li Hantong, hasilnya mungkin tidak jauh berbeda.
Memikirkan ini, Fang Ping buru-buru bertanya beberapa hal.
Setelah mendengar penilaian Li Hantong bahwa ini bukan rumahnya melainkan rumah Yao Chengjun, wajah Fang Ping tampak tak berdaya.
Cuma bicara doang, kok kamu percaya.
Tapi kalau dipikir-pikir, memang ada kemungkinan seperti itu.
Sekarang Li Hantong sudah dikeluarkan, apakah berarti ini rumah Yao Chengjun?
Soal Lao Wang, tidak ada indra apa-apa, mungkin tidak ada hubungannya dengannya.
Fang Ping merenung sejenak, lalu mulai mengubah aura-nya. Kali ini bukan meniru Li Hantong, tapi Yao Chengjun.
Kemampuan menyamarnya: selama pernah melihat dan kekuatan target lebih lemah, dia bisa menirunya.
Saat menyamar sebagai aura Yao Chengjun... Tiba-tiba Wang Jinyang mengaum rendah: "Pergi!"
Tanpa bicara, Fang Ping berbalik dan kabur.
Baru saja dia meninggalkan tempatnya, dinding dimensi secara aktif melepaskan serangan spiritual, menyerangnya!
Tapi hanya menyerang sekali lalu cepat buyar, bukan serangan saling bunuh seperti yang ditujukan ke Level Puncak liang bumi.
Merasakan kejadian ini, Li Hantong berkata dengan wajah kosong: "Ini bukan rumah Lao Yao, sepertinya juga bermusuhan dengan Lao Yao. Sudah berapa tahun kematiannya, masih ingat musuh bebuyutan Lao Yao ini, seolah sengaja mengusir orang..."
Ya, memang jenis pengusiran yang disengaja.
Performa yang jelas tidak menyambut kehadiranmu!
Yang hadir sama-sama menunjukkan wajah tak berdaya, jadi ini rumah musuh lama Yao Chengjun?
"Dia temanku, musuh Lao Yao, tidak akrab dengan Lao Wang..." Li Hantong mengeluh pusing: "Fang Ping, kamu masih ingat ini?"
Fang Ping diam seribu bahasa, ngomong aja, aku tahu kentut apa.
Tidak menghiraukannya lagi, Fang Ping menggeleng: "Sudahlah, tidak bisa masuk. Nanti cari lagi apakah ada petarung kebangkitan lain, samarkan aura, lain kali coba lagi."
Setelah ucapannya, yang lain tidak bereaksi berlebihan.
Qin Fengqing sambil mengayunkan golok memutus benang kasih, bergumam sendu: "Kau bilang menyamarkan aura hanya bisa untuk keturunan darah. Fang Ping, apa Lao Yao juga cucumu?"
Dasar, kau lagi membujuk!
Brengsek ini, adakah sepatah kata benar dari mulutnya?
Sebelumnya, Lao Wang juga meragukan. Fang Ping menjawab dengan terbata-bata. Kini sudah berpengalaman, Fang Ping langsung tegas: "Ngomong aja! Dulu mereka semua bawahanku. Saat sekarat untuk menemukan mereka, kusita sebagian sumber kehidupan mereka. Tentu bisa menyamar!"
Sekalipun mereka percaya, Fang Ping berjalan sambil berkata: "Kali ini tidak bisa masuk, lain kali ada kesempatan datang lagi, atau coba ke domain kuno lain. Sudah saatnya pergi, aura di sini hampir hilang semua. Kalau tidak segera pergi, semua tidak akan bisa kabur."
Baru saja di istana, semangat perkasa meledak, membuat monster liang bumi itu mundur ketakutan.
Kalau sekarang tidak segera pergi, saat monster-monster ini sadar kembali dan aura di sini sudah tercerai-berai, mereka akan dalam masalah.
Yang lain tidak keberatan, tapi Qin Fengqing masih sangat menyesal: "Cuma makan segenggam tanah, sayang sekali. Untung kali ini tidak ada bahaya, lain kali ada kesempatan datang lagi."
Dia bertanya tiba-tiba: "Kalian berdua tidak bisa menutup energi, bagaimana bisa melewati Laut Terlarang?"
Setelah tahu mereka langsung terbang masuk,
Fang Ping dan Wang Jinyang tidak bisa berkata-kata - masa tidak mati?!
Orang-orang ini benar-benar punya nyawa yang kuat!
Fang Ping mulai curiga: Apa dugaan sebelumnya benar? Asal tidak gaduh, aman?
Setelah tanya lebih lanjut dan dengar Qin Fengqing berkali-kali menabrak batu tanpa diserang monster, Fang Ping yakin ini bukan karena tidak gaduh.
Saat mereka masuk, gelombang energi meledak - apa ini penyebabnya?
Tidak pikir panjang, Fang Ping bersiap pergi.
Untuk domain kuno, datang lagi saat kekuatan sudah lebih kuat.
Istana, benda yang membuang orang keluar, Level Puncak yang mati...
Terlalu banyak rahasia yang tidak bisa diungkap karena keterbatasan kekuatan.
“Manusia, mengapa bisa muncul begitu awal di liang bumi?”
“Apa hubungan antara orang-orang seperti Li Hantong dengan Domain Kuno ini?”
“Mengapa leluhur Level Puncak yang masuk ke sini bisa tewas?”
“Qin Fengqing yang menyusup masuk saja selamat, bagaimana mungkin leluhur Keluarga Yang bisa mati?”
“Dari cara kedua orang ini dibuang keluar, sepertinya sesuatu di dalam sana tidak berniat memusnahkan semua tokoh.”
“Aku akan kembali lagi!”
Fang Ping bergumam. Di sampingnya, Qin Fengqing yang masih terus tumbuh bulu juga mengucapkan hal serupa.
“Segenggam tanah saja efeknya hampir setara dengan esensi kehidupan dalam jumlah besar. Bukankah ini berarti jika aku makan semua tanah di sini, aku akan menjadi sangat kuat?”
