Utusan Kota Zhenxing tiba dengan kecepatan luar biasa.
Seorang petarung level sembilan telah runtuh, 5 level tujuh semuanya gugur, dua level delapan juga terluka parah yang mengancam nyawa.
Kerugian seperti ini, bahkan bagi Kota Zhenxing sekalipun, sulit untuk ditanggung.
Saat Fang Ping dan yang lain keluar, hari hampir gelap, dan tepat saat senja mulai menyelimuti, utusan Kota Zhenxing telah tiba.
Kali ini, yang datang tidak hanya satu atau dua orang.
Ketika Fang Ping dan kawanan masih mengatur hasil jerih payah atau menjalani pengobatan, alisa Wu Kuishan berkedut, dia membuka mulut: "Utusan Kota Zhenxing datang! Layaklah kekuatan yang telah menangkal Gunung Penjagal selama ratusan tahun, dua petarung level sembilan!"
……
Bukan hanya dua petarung level sembilan!
Kali ini Kota Zhenxing sangat serius, selain dua petarung level sembilan, juga mengirim 11 petarung high-level!
Total 13 orang!
13 institusi di Kota Zhenxing, semuanya mengirim perwakilan.
Saat Nanyun Yue melihat begitu banyak yang datang, alisnya berdenyut halus, terlihat Kota Zhenxing benar-benar menganggap penting masalah ini.
Mungkin bukan hanya karena sebab runtuhnya petarung level sembilan.
Yang lebih penting, mungkin masih terkait urusan Domain Kuno termasuk masalah jasad leluhur Keluarga Yang.
Melihat pendatang, Nanyun Yue mengangguk ringan sambil tersenyum: "Kepala Keluarga Su dan Kepala Keluarga Wei datang bersama, mari berdiskusi di dalam."
Dua petarung level sembilan belum sempat bicara, seorang pria muda di kerumunan sudah berkata dengan mata memerah: "Menteri Selatan, kakek saya..."
Nanyun Yue memandang pemuda itu, dalam hati berdesahan pelan lalu berkata: "Kepala Keluarga Yang memang telah gugur, jasadnya sementara diatur di komando militer..."
"Kakek... benar-benar pergi..."
Mata pemuda itu memerah!
Bukan hanya kakek, sebelumnya leluhur telah runtuh, keyakinan terbesar Keluarga Yang sirna.
Tapi leluhur Keluarga Yang dan mereka sebenarnya tidak terlalu dekat, waktu kontak juga sangat singkat. Saat leluhur Keluarga Yang runtuh, satu-satunya perasaan pemuda itu adalah langit runtuh, kesedihan yang sebenarnya tidak banyak.
Namun Yang Daohong adalah kakek kandungnya yang telah memanjakannya sejak kecil. Tak disangka kali ini kakek juga ikut runtuh.
Selain kakek, dari 5 petarung level tujuh yang runtuh kali ini, 3 di antaranya anggota Keluarga Yang!
Penyihir master di Kota Zhenxing juga tidak terlalu banyak. Satu keluarga punya satu leluhur Level Puncak, satu Kasta Sembilan... beberapa keluarga bahkan tidak punya Kasta Sembilan.
Petarung tujuh-delapan tingkat, tiap keluarga hanya 4-5 orang, paling banyak 5-6 orang.
Kali ini, Keluarga Yang benar-benar mengalami kepunahan total!
Kini, di Keluarga Yang yang besar ini, penyihir kelas master hanya tersisa pemuda di depan mata dan seorang pejuang Tubuh Emas level delapan.
Dari 13 institusi di Kota Zhenxing, Keluarga Yang resmi mundur dari panggung sejarah.
Kesedihan membanjiri hati pemuda itu. Meski sudah menjadi petarung level tujuh, saat ini air matanya mengalir deras - Keluarga Yang benar-benar tamat!
Hanya dalam hitungan tahun, para pejuang telah runtuh semua!
Kejayaan ratusan tahun, hancur dalam sekejap hari ini!
Pada momen ini, pemuda itu tersedu-sedu tak terbendung, duka menyelimuti hatinya.
Seorang petarung level tujuh menangis seperti ini di depan semua orang, membuat ekspresi para hadirin di Kota Zhenxing menjadi sangat rumit.
Sebelum datang masih ada secercah harapan... kini harapan itu benar-benar hancur.
Yang Daohong gagal menemukan jasad leluhur Keluarga Yang, juga tidak berhasil menapaki jalan Level Puncak untuk membangkitkan kembali Keluarga Yang.
Tanpa kehadiran orang-orang seperti Yang Daohong, meski warga Kota Zhenxing tidak menggunakan pengaruh mereka untuk menindas Keluarga Yang, tanpa dukungan leluhur Level Puncak, siapa yang akan memberikan sumber daya pelatihan bagi keluarga Yang?
Sumber daya pelatihan petarung, selain diri sendiri, hanya keluarga yang akan memberikannya padamu tanpa syarat.
Keluarga Yang mungkin masih memiliki tabungan, namun dengan gugurnya beberapa master, banyak persediaan yang terputus sumbernya.
Pemuda itu tersedak sejenak, lalu cepat memulihkan logika-nya dengan nada bicara getir: "Menteri Selatan, bisakah Anda mengajakku melihat kakek dan mereka?"
"Bisa. Kalian semua ikut aku."
Nanyun Yue tidak banyak bicara, langsung memimpin rombongan menuju basis tak jauh dari sana.
Saat memasuki sebuah kompleks basis, penjagaan di area luar sangat ketat bahkan dijaga langsung oleh beberapa master.
Warga Kota Zhenxing mengamati sejenak dengan perasaan berat. Di sini bukan hanya jasad rekan mereka yang gugur, tapi juga termasuk master lain yang tewas di liang bumi kali ini.
Kepala Keluarga Su, kakek Su Zisu, dengan wajah muram bertanya: "Berapa banyak korban kali ini?"
"Kapak Raja gugur, 7 Pejuang Tubuh Emas dan 14 petarung level tujuh tewas."
Mendengar ini, Su Haoran menghela napas panjang dan memilih diam.
Di sampingnya, Wei Yong - kepala Keluarga Wei yang bertubuh pendek - juga mengelus dada: "Semakin banyak petarung tingkat tinggi yang gugur dalam dua tahun terakhir."
Kali ini, lebih dari 20 master telah meregang nyawa.
Pada invasi terakhir ke Liang Bumi Shanghai, banyak master yang gugur. Mereka disebut master yang sudah tua, tapi yang paling tua pun usianya baru sekitar 100 tahun.
Setelah itu, ketika Liang Bumi Nanjiang dibuka, beberapa master lagi gugur dalam pertempuran.
Di wilayah Ibu Kota, ada juga master yang gugur.
Semua ini terjadi hanya dalam waktu sekitar setahun.
Secara total, Tiongkok sudah kehilangan hampir 40 master!
Berapa jumlah total master pejuang yang dimiliki Tiongkok?!
Dengan tingkat kerugian seperti ini, dalam beberapa tahun lagi pejuang tingkat tinggi Tiongkok akan habis terbunuh semua.
Perkataan Wei Yong membuat ekspresi Nanyun Yue berubah, lalu dia berkata dengan tegas: "Bahkan jika harus mati, tidak akan ada penyesalan! Minimal, Liang Bumi Tiannan tidak akan mampu berperang total melawan Tiongkok dalam waktu dekat!
Separuh wilayah Liang Bumi Ibu Kota juga sudah berhasil ditaklukkan!
Dalam 100 tahun terakhir, mungkin banyak yang tewas selama dua tahun ini, tapi hasilnya jelas terlihat!
Selama kita tidak menyerah dan terus berjuang, suatu hari kita pasti bisa membuat para petarung Liang Bumi itu gentar, membuat mereka tidak berani lagi menginvasi dunia manusia!"
Begitu kata-katanya meluncur, semua yang hadir membeku, tak ada lagi yang berkomentar.
Nanyun Yue adalah salah satu dari segelintir pejuang terkuat di bawah Level Puncak saat ini, bahkan para pejuang dari Kota Zhenxing pun sudah lama mendengar namanya.
Dari tiga menteri, Li Zhen mewakili faksi besi-berdarah baik dalam kebijakan internal maupun eksternal.
Zhang Tao bersikap lunak dalam urusan domestik tapi keras terhadap luar negeri.
Sedangkan Nanyun Yue, meski kekuatannya paling rendah dan kesannya kurang menonjol, sebagai bagian dari trio menteri yang satu aliran, perempuan ini adalah Mawar Berdarah yang haus pembantaian.
Yang hadir tak lagi berbicara, tak lama kemudian, mereka tiba di sebuah balai.
Kota Zhenxing kehilangan 6 orang, namun yang berhasil dibawa kembali hanya bangkai Yang Daohong dan seorang petarung level tujuh. Yang lain, ada yang tewas di tepi Laut Terlarang, ada yang meledakkan diri, dan ada yang tulang-belulang tak tersisa, semuanya tak bisa dipulangkan.
Saat melihat tulang belulang Yang Daohong yang compang-camping, master muda dari Keluarga Yang itu menangis tersedu-sedu, tersumbat bicaranya.
Su Haoran dan Wei Yong - dua Kasta Sembilan - maju untuk memeriksa.
Sejenak kemudian, Su Haoran berkata berat: "Semasa hidupnya mengalami pertempuran sengit berkali-kali, Golden Body-nya sudah hancur..."
Bukan hanya kemampuan spiritual yang hancur, bahkan Golden Body pun musnah. Terlihat jelas sebelum mati dia bertarung hingga titik darah penghabisan, menguras segala daya.
Wei Yong mengangguk, menatap tangan dan kakinya yang terputus, berkata khidmat: "Memicu retakan ruang dimensi di atas Segel Dunia. Lao Yang tahu betapa bahayanya itu. Sepertinya orang Raja Song yang memicu retakan dimensi, keterlaluan!"
"Cepat atau lambat akan kubasmi mereka semua!"
Su Haoran mendengus keras. Beberapa saat kemudian, menatap Nanyun Yue: "Katanya kali ini Lao Yang dibawa pulang oleh beberapa pemuda. Menteri Selatan, bisakah kami meminta beberapa informasi?"
Nanyun Yue mengangguk: "Bisa. Saya akan cari orang dulu. Para tuan butuh apa, bisa minta diatur."
"Terima kasih."
“……”
Begitu Nanyun Yue pergi, Su Haoran fokus: "Menurut kalian... Leluhur Yang..."
Belum selesai bicara, Wei Yong menyahut berat: "Tanya saja langsung. Ngomong-ngomong, Li Mo dan Zheng Yu masih hidup. Nanti kita jenguk... Tak tahu seberapa parah lukanya..."
“Mungkin tidak baik.” Su Haoran menggelengkan kepala, sebenarnya dia sudah merasakan kehadiran dua orang itu di tempat yang tidak jauh.
Tapi dua orang itu... hampir tidak berbeda dengan mayat.
Beberapa orang tidak berbicara lagi, juga tidak memperhatikan pemuda Keluarga Yang, dan mulai mengunjungi Li Mo dan yang lain.
……
Di kamar tempat Fang Ping dan yang hadir berada.
Nanyun Yue sendiri yang datang mencari, begitu masuk langsung berkata: "Fang Ping, kalian ikut saya. Utusan Kota Zhenxing sudah datang."
Fang Ping terlihat sedikit tegang, tapi tidak terlalu canggung, mengangguk dan berkata: "Baik, apakah kita semua harus pergi?"
Nanyun Yue melirik Qin Fengqing dan yang lain, mengangguk sambil berkata: "Semua ikut. Qin Fengqing bahkan memasuki bagian dalam Domain Kuno, ada beberapa masalah yang ingin kami ketahui."
Di samping, Wu Kuishan berdiri dan langsung berjalan keluar.
Melihat ini, Nanyun Yue tersenyum pahit: "Rektor Wu, tidak perlu segitu tegangnya. Ini markas militer! Menteri Zhang masih di sini, lagipula Kota Zhenxing bukan musuh, hanya ingin bertanya beberapa hal."
Wu Kuishan berkata datar: "Sebagai rektor Universitas Bela Diri Kota Iblis, apa saya tidak punya hak tahu sedikitpun?"
"Ini..."
Nanyun Yue baru ingin bicara ketika Fang Ping menyela: "Kalau tidak dijelaskan sekarang, nanti saya harus menjelaskan ulang ke rektor. Menteri, biarkan rektor ikut."
Dengan perlindungan Pejuang puncak level delapan, Fang Ping merasa lebih tenang.
Kekuatan Wu Kuishan tidak lemah, meskipun pejuang Kota Zhenxing punya Senjata Dewa Kasta Sembilan, belum tentu bisa berbuat apa-apa pada Lao Wu.
"Apalagi, Lao Wu yang berada di puncak level delapan dan berpotensi mencapai Kasta Sembilan ini adalah bagian dari Kementerian Pendidikan, benar-benar tulang punggung sistem."
"Jika penduduk Kota Zhenxing benar-benar punya ide, dengan kehadiran Lao Wu, Menteri Zhang mungkin tidak akan membiarkan."
Melihat Wu Kuishan bersikeras, Nanyun Yue tidak melanjutkan dan mengajak beberapa orang menuju ruang rapat.
……
Lebih dari sepuluh menit kemudian.
Fang Ping akhirnya bertemu dengan rombongan Kota Zhenxing.
Tidak hanya mereka, Zhang Weiyu dari Kantor Penjaga Kota, Li Deyong dari komando militer, termasuk Menteri Wang dari Kementerian Pendidikan juga hadir.
Tercium aroma seperti sidang tiga pengadilan.
Sementara Fang Ping dan yang lain duduk di bawah, saat rombongan Kota Zhenxing tiba, mereka berdiri memberi penghormatan singkat tanpa banyak bicara.
Su Haoran menyapu pandangan ke arah mereka, namun pertama-tama melihat bukan Fang Ping melainkan Wang Jinyang dan Li Hantong. Dengan ekspresi kontemplatif ia berkata: "Kalian berdua Wang Jinyang dan Li Hantong?"
"Siap."
"Ya."
Keduanya menjawab serempak.
Su Haoran menoleh ke Wei Yong. Wei Yong merenung sejenak lalu mengatakan: "Menurut catatan sejarah, sekitar 70-80 orang yang musnah saat itu. Jumlahnya tidak banyak. Dengan identitas beberapa yang sudah terkonfirmasi, jika ada ciri khas khusus, seharusnya bisa dilacak."
Su Haoran mengangguk: "Kalau begitu kita periksa kembali data setelah pulang."
Usai bicara, melihat Li Hantong dan yang lain memandanginya, Su Haoran menjelaskan: "Kebangkitan kembali petarung bukanlah omong kosong. Sebenarnya kalian bukan generasi pertama petarung yang bangkit kembali... Namun..."
Wei Yong menyambung: "Tapi kebangkitan sepertinya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Saat ini kami sudah mengontak sekelompok pejuang yang bangkit kembali. Kami menemukan bahwa kebangkitan sebenarnya terkonsentrasi pada satu periode... Atau ketika sejumlah besar pejuang mati bersamaan, jumlah kematian yang sangat besar baru akan menimbulkan tanda-tanda kebangkitan.
Dulu kalian mengalami perubahan situasi yang menyebabkan banyak korban berjatuhan.
Selama bertahun-tahun, tanda-tanda kebangkitan mulai muncul satu per satu.
Tentu saja, tidak semua orang bisa bangkit kembali. Beberapa yang tidak memiliki sisa materi abadi, mati untuk selamanya. Atau mereka yang kemampuan spiritualnya hancur total, mungkin tidak bisa dibangkitkan.
Di antara para pejuang itu, sebagian relatif lebih kuat sehingga masih menyimpan secercah harapan."
Wei Yong menatap Wang Jinyang dan Li Hantong yang tetap tenang, tiba-tiba tersenyum: "Kalian berdua sama sekali tidak terkejut atau penasaran?"
Keduanya seolah tidak terlalu kaget, bahkan... sama sekali tidak!
Terlalu biasa saja!
Orang kolot tetaplah orang kolot, meski hidup kembali, tetap tenang luar biasa.
Li Hantong malas bicara, 'Aku sudah tahu dari dulu!'
Tidak cuma tahu, bahkan sarang musuh sudah hampir ketemu.
Apa yang kalian katakan, sudah dijelaskan Fang Ping sebelumnya. Tidak ada yang perlu dikagetkan.
Wang Jinyang merenung sejenak: "Master, apakah masih banyak orang seperti kami?"
"Tidak terlalu banyak. Saat ini total ditemukan lebih dari 30 orang... Sisanya mungkin sudah hancur total." Su Hao-ran menjelaskan: "Sebagian telah kembali, sebagian masih tinggal di Kota Zhenxing untuk latihan intensif menunggu pemulihan."
“Kembali？”
Wang Jinyang tampak terkejut, Wei Yong tersenyum: "Ini tidak akan dibahas dulu. Yang lain mungkin tidak perlu tahu karena belum tentu ada keuntungannya. Kalian berdua, setelah semuanya selesai, bisa datang ke Kota Zhenxing..."
Li Hantong memandangnya dengan heran, kita berdua?
Bagaimana dengan Fang Ping?
Wang Jinyang justru menunjukkan ekspresi seperti sudah menduga, tidak terkejut.
Fang Ping menggerakkan matanya halus. Melihat Nanyun Yue dan yang lain sepertinya tidak bermaksud menghalangi, ia merenung sejenak lalu berkata: "Dua Master besar, aku juga petarung kebangkitan. Bolehkah ikut..."
"Hmm?"
Su Haoran terlihat kosong, sementara Wei Yong tampak bingung. Ia mengamati Fang Ping lama sebelum berkata ragu: "Kau... kau juga petarung kebangkitan?"
"Ya."
"Ini..."
Wei Yong menoleh ke Su Haoran. Su Haoran kembali mengawasi Fang Ping, ragu: "Tidak ada sensasi jelas. Petarung kebangkitan yang pernah kami temui... selalu punya kesan khusus. Kau..."
Fang Ping tersenyum tipis: "Tak perlu menyembunyikan ini dari kalian. Aku juga mulai mengalami kebangkitan. Kalau tidak, tak perlu aku berebut jadi petarung kebangkitan ini, tak berarti."
Dia tidak harus berpura-pura!
Yang penting, kalau tidak berpura-pura... bagaimana menjelaskan kecepatan latihannya?
Orang level puncak seperti Zhang Tao santai saja. Fang Ping tidak tahu Zhang Tao menganggapnya bukan petarung kebangkitan. Tapi bagi yang lain, kalau Fang Ping bukan petarung kebangkitan, itu masalah besar!
Petarung kebangkitan adalah pelindung terbaik.
Anda mengalami kebangkitan, aku juga mengalami kebangkitan. Wajar saja kalau aku lebih kuat, latihanku lebih cepat, dan metodenya lebih banyak.
Meski Su Haoran tidak sepenuhnya yakin, tapi setelah dipikir, cucunya memang pernah menyebut Fang Ping. Terakhir kali Jiang Chao dan mereka kalah 5 Senjata Dewa, mereka juga sudah mempelajari Fang Ping.
Mendengar perkataan Fang Ping, Su Haoran berkata sambil merenung: "Mungkin kami yang kurang awas. Begini saja, nanti kalian semua ikut ke Kota Zhenxing. Leluhur mungkin akan kembali dari Gunung Penjagal."
Usai bicara, di sampingnya, bola mata Qin Fengqing berputar. Ia membuka mulut: "Saya juga petarung kebangkitan, Master."
Petarung kebangkitan sepertinya tidak berbahaya!
Kalo nggak, tiga departemen punya perwakilan di sini. Kalau tidak ada yang protes, Kementerian Pendidikan mungkin akan turun tangan.
Tapi sekarang, tak ada pernyataan dari kepala tiga departemen. Ini berarti memang tidak berbahaya... mungkin ada keuntungan besar!
Fang Ping dan kawan-kawannya sudah menyusup masuk, dia juga harus ikut!
Perkataan Qin Fengqing membuat Nanyun Yue melotot tajam padanya!
Sebenarnya dia tidak yakin kebenaran omongan si nak Fang Ping itu, jadi diam saja.
Tapi Qin Fengqing ini, mana mungkin petarung kebangkitan!
Mana ciri-cirimu yang mirip petarung kebangkitan?
Tanpa basa-basi, Qin Fengqing langsung memperlihatkan jembatan alamnya - sebuah bola bundar besar!
Lalu dengan serius berkata: "Jembatan alamku bermutasi. Sejak masuk Tingkat Dua, latihanku sangat cepat. Kurang dari dua tahun sudah mencapai tingkat lima fase menengah. Mungkin sebentar lagi masuk tingkat enam."
“Keluargaku miskin, tidak punya sumber daya untuk latihan, hanya berlatih asal-asal saja, tapi aku sudah mencapai tingkat lima fase menengah.”
“Jadi meski tidak pasti, kurasa aku juga termasuk petarung kebangkitan.”
Fang Ping dan yang lain diam seribu bahasa!
“Kau tidak punya sumber daya untuk latihan?”
“Latihan asal-asal saja bisa mencapai tingkat lima fase menengah?”
“Anda tidak punya muka?”
Tapi... kalau benar-benar bisa lolos sebagai petarung kebangkitan, mungkin bisa mendapatkan keuntungan atau mengakses catatan rahasia yang lebih dalam. Jika Qin Fengqing nekat ber-kamuflase dan orang Kota Zhenxing benar-benar mempercayainya, mereka pun tak mau repot mengurusnya.
Dua petarung Kasta Sembilan dari Kota Zhenxing terlihat bingung.
Benar-benar kebingungan!
“Apakah yang ini juga?”
Sejujurnya, dalam dua tahun naik dari kelas dua ke tingkat lima fase menengah, kecepatan itu memang luar biasa.
Terutama di pasar luar!
Su Haoran agak pusing, Wei Yong juga mengerutkan alis—apakah keempat orang ini semuanya petarung kebangkitan? Kebetulan yang keterlaluan!
Meski tidak merasakan keunikan apapun, setelah merenung sejenak Wei Yong berkata: “Baik, kau juga kami hitung. Apapun itu, setelah bertemu leluhur, semuanya akan jelas.”
Qin Fengqing menelan ludah, berbisik: “Apakah... ada bahayanya?”
“Bahaya?”
Su Haoran tertawa: “Mana mungkin ada bahaya? Meski bukan petarung kebangkitan, kalian tetap pilar umat manusia. Leluhur takkan menyulitkan kalian.”
“Syukurlah...”
Qin Fengqing merasa lega!
Meski masih gelisah, tapi melihat Fang Ping dan yang lain ada di sini, hatinya pun tenang.
Beban berat harus dipikul bersama!
Lagipula, kapan pergi ke Kota Zhenxing, itu terserah diri sendiri, mungkin tidak pergi pun bisa dapat keuntungan.
Saat ini, Qin Fengqing bagaikan serigala kedua dalam kawanan serigala, gelisah namun juga bersemangat.
Berhasil menyusup!
Ke depannya, dia bisa berpura-pura sebagai petarung kebangkitan, meski rasanya tidak terlalu berguna, tapi mungkin ada untungnya.
Soal kerugian... seperti kata pepatah, biar yang tinggi yang menanggung langit runtuh, Fang Ping dan kawan-kawan setidaknya lebih tinggi darinya.
Di samping, Wu Kuishan malu tak karuan, petarung puncak level delapan ini langsung menunduk menghindari tatapan orang lain, seolah tak punya muka.
Wah!
Dua nak dari Universitas Bela Diri Kota Iblis ini benar-benar luar biasa!
Qin Fengqing jelas-jelas membujuk orang, sementara Fang Ping... seiring waktu dan mengetahui beberapa informasi internal, Wu Kuishan benar-benar mulai meragukan apakah Fang Ping adalah petarung kebangkitan.
Orang lain tak tahu, tapi Lü Fengrou paling paham.
Mutasi sumsum tulang Fang Ping, mutasi kemampuan spiritual... semua itu ide dia.
Dulu, saat performa Fang Ping aneh, Lü Fengrou teringat Wang Jinyang dkk, hanya sekadar omongan.
Tapi dalam sekejap mata, Fang Ping langsung bermutasi!
Itu pun sesuai dengan ucapannya, kebetulan yang terlalu pas!
Lü Fengrou menyaksikan langsung Fang Ping yang awalnya bukan siapa-siapa, tiba-tiba menjadi entitas spesial di antara petarung mutasi.
Kalau dikatakan Fang Ping sama seperti Wang Jinyang dkk, Lü Fengrou tidak percaya.
Wu Kuishan setidaknya adalah rektor, sekaligus suami Lü Fengrou. Lü Fengrou yang ingin melindungi Fang Ping, pasti pernah menyebutkan beberapa hal padanya entah banyak atau sedikit.
Jika tidak demikian, Fang Ping yang berstatus rakyat biasa menunjukkan begitu banyak keanehan, mungkin sudah lama diteliti berulang kali.
Namun hingga saat ini, Fang Ping hanya membawa keuntungan bagi Universitas Bela Diri Kota Iblis tanpa kerugian, bahkan menyelamatkan Li Changsheng, kali ini juga secara tidak langsung menyelamatkan nyawanya.
Semua keanehan ini, Wu Kuishan memilih untuk mengabaikannya begitu saja.
Dua orang ini bersikeras berpura-peta menjadi petarung kebangkitan, biarkan saja mereka.
Lagipula perwakilan Kota Zhenxing malah mengundang mereka ke sana, keberanian ini... Wu Kuishan merasa perlu mengingatkan mereka: masih ada 12 leluhur Level Puncak di sana, jangan sampai nekat berlebihan!
Dia yang cuma level delapan kecil, benar-benar tak sanggup menanggung konsekuensinya.
