Di ruang rapat kecil.
Fang Ping dan beberapa orang lainnya kembali bertemu Zhang Tao!
Zhang Tao tidak pergi, tetap di sini. Saat delegasi Kota Zhenxing datang sebelumnya, dia tidak muncul. Namun pembicaraan rahasia Fang Ping dan kawan-kawan tak bisa disembunyikan darinya.
Bukan hanya percakapan terbuka yang dibicarakan sebelumnya!
Mengenai dialog rahasia setelahnya, Zhang Tao bersumpah dia bukan menguping—hanya tak sengaja mendengar beberapa kalimat saja.
Saat ini, sorot mata Zhang Tao benar-benar aneh tak terkira!
"Fang Ping... Fang Ping dari Universitas Bela Diri Kota Iblis..."
Dalam hati, Zhang Tao terus mengulang-ulang nama itu!
Manusia setengah dewa!
Dia benar-benar kagum sampai tak terkira!
Bisa berbohong sampai level begini—kalau bukan manusia setengah dewa, lalu apa lagi?
Yang krusial, benar-benar ada yang mempercayainya.
Zhang Tao memandangi Fang Ping, lalu beralih ke Li Hantong!
Orang ini... Nanti harus diperiksa, jagoan level tinggi mana yang paling bodoh saat jatuh dulu—pasti dia ini. Tak perlu analisis rumit.
Fang Ping dan Li Hantong merasa tidak nyaman dengan tatapan itu. Melihat ekspresi aneh di pipi Zhang Tao, Fang Ping dalam hati mengumpat habis: Jangan-jangan...dengar percakapan kita?
Level Puncak sekuat itu?
Bisa menembus benteng spiritualku untuk menyadap?
Ah tidak mungkin! Level Puncak kok iseng banget? Nguping pembicaraan kami, ga malu?
Kini, dia sangat curiga percakapannya disadap!
Kalau tidak, kenapa Zhang Tao si Level Puncak memandangi kami dengan ekspresi begitu?
Li Hantong juga merasa gelisah... Ekspresi Menteri Zhang saat memandanginya sangat aneh!
Kasihan?
Simpati?
Memandangi orang bodoh?
"Tidak terlalu paham, benar-benar tidak mengerti kenapa Menteri Zhang memandangku seperti itu."
Zhang Tao menatap sejenak, menahan tawa dan rasa kasihan di hatinya, lalu berkata: "Pertama kita bahas tentang turnamen pemuda. Kalian tahu tujuan turnamen pemuda?"
Fang Ping berpikir sejenak lalu menjawab: "Katanya untuk memperebutkan kuota masuk ke Zona Terlarang."
"Ya. Tapi apakah kamu tahu apa sebenarnya Zona Terlarang itu? Apa arti kuota itu? Apa makna memasuki Zona Terlarang?"
Fang Ping menggelengkan kepala, dalam hati: Ngomong aja, kalau aku sudah tahu buat apa dengerin omonganmu.
Zhang Tao seolah membaca pikirannya, tersenyum sinis: "Universitas Bela Diri Kota Iblis memang selalu melahirkan penyerang. Sudah bertahun-tahun seperti ini."
Penyerang dari Universitas Bela Diri Kota Iblis memang bukan sembarangan.
Dulu ada Wu Chuan, kemudian Tian Mu, lalu Li Changsheng, sekarang giliran grup chat Fang Ping ini.
Tradisi penyerang tak pernah terputus.
Tapi seiring bertambahnya usia, para penyerang dari Universitas Bela Diri Kota Iblis ini justru menjadi pilar Tiongkok.
Wu Chuan menjadi Penjaga Wilayah Selatan, Tian Mu seumur hidup berperang, Li Changsheng sekarang juga memilih Jalan Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan untuk meningkatkan kemampuan bertarung...
Istilah 'penyerang' di sini sama sekali bukan makna negatif.
Zhang Tao sangat menyukai para penyerang ini. Jika tidak, Tian Mu tak akan berani mengumpatnya dulu, karena dia memang mengagumi Tian Mu. Tapi tentu saja, sifat protektif Li Zhen terhadap anak buahnya juga membuatnya sulit bertindak.
Fang Ping tersenyum lebar dengan wajah polos: Aku bukan penyerang, aku hanya... spesialis yang membereskan para penyerang.
Zhang Tao tidak lagi mengabaikannya, melanjutkan: "Masalah Zona Terlarang, sebelum kalian merebut kuota, tidak ada gunanya banyak bicara, dan tidak perlu tahu terlalu dini.
Jika kalian benar-benar bisa mendapatkan kuota, secara alami akan diberitahu.
Kuota masuk Zona Terlarang sebenarnya terkait dengan pencapaian tingkat tinggi.
Itu sebuah kesempatan, kesempatan bagus yang bisa membantu materialisasi kemampuan spiritual kalian dengan cepat, bahkan menempah Tubuh Emas..."
Fang Ping tetap tak berubah ekspresi, Wang Jinyang dan Li Hantong terlihat santai.
Hanya Qin Fengqing yang air liurnya hampir menetes, buru-buru bertanya: "Menteri, masih ada keuntungan seperti ini..."
Zhang Tao teringat sesuatu, sorot matanya aneh: "Ngomong-ngomong... petarung tingkat lima tidak layak ikut Turnamen Pemuda."
Qin Fengqing langsung bingung!
Jadi aku tidak dihitung?
Qin Fengqing langsung meratap penuh kepahitan: "Menteri! Fang Ping sudah bisa melepaskan kemampuan spiritual, bahkan tulang emasnya sudah ditempa! Si Tengkorak Besi juga setengah jadi tulang emas, Lao Wang sumsum tulangnya bermutasi. Aku yang lebih butuh kesempatan ini..."
Tiga orang ini tanpa kesempatan itu pun sudah hampir pasti jadi master!
Dialah yang benar-benar membutuhkan!
Ini kesempatan emas dari langit!
Melihat ketidaktertarikan Fang Ping dkk, Zhang Tao tersenyum pahit. Kesempatan seperti ini bahkan bagi warga Kota Zhenxing pun sangat menggembirakan.
Tak disangka ketiganya sama sekali tidak antusias.
Setelah dipikir, memang begitulah adanya.
Kini Zhang Tao mulai ragu: Haruskah kuota ini diberikan pada mereka?
Jika mereka masuk, hasil jerih payah mungkin tidak seberapa.
"Dia masih berpikir," tiba-tiba Fang Ping menunjukkan ekspresi gembira berkata: "Menteri, jika kita memasuki Zona Terlarang, apakah ada perjanjian dengan mereka seperti larangan serangan tingkat tinggi terhadap kita?"
Zhang Tao tersenyum ringan: "Ada."
"Benarkah?"
"Kekuatan alam, talenta muda kita masuk ke Zona Terlarang bukan untuk bunuh diri. Kematian pun harus dengan keadilan relatif. Sebenarnya ini kesepakatan tak tertulis... Kalian adalah batu asahan bagi mereka, sekaligus kalian juga perlu pengasahan."
Zhang Tao berkata dengan suara berat: "Di Zona Terlarang, jenius-jenius berkumpul! 108 domain, semua bakat terkonsentrasi di sana. Empat Kerajaan Besar juga dipenuhi jenius..."
"Empat Kerajaan Besar?"
"Benar, di Zona Terlarang sebenarnya terdapat pembagian kekuasaan, total empat kerajaan besar."
Awalnya Zhang Tao tak ingin menjelaskan lebih jauh, namun akhirnya menerangkan singkat: "Kerajaan Yaoming, Kerajaan Tanaman Siluman, Penjaga Ras Monster, Kerajaan Segala Monster. Tapi sebutan ini buatan kita, bukan istilah mereka sendiri."
"Dari nama-nama ini seharusnya kalian bisa memahami kekuatan yang diwakili."
"Musuh kita sebenarnya bukan keempat kerajaan, hanya Kerajaan Tanaman Siluman dan Penjaga."
"Inilah alasan utama umat manusia bisa bertahan hingga sekarang tanpa ditaklukkan."
"Karena dua kerajaan besar ini tak berani mengerahkan seluruh pasukan untuk bertarung mati-matian dengan kita!"
Terutama Wangting Yaoming, sebelumnya telah berperang melawan Wangting Yaozhi selama ribuan tahun. Kedua pihak merupakan musuh bebuyutan. Selama ini mereka hanya duduk menyaksikan harimau bertarung, tapi kita semua tidak bodoh. Pertempuran hanya terjadi di bawah level Jue Dian.
Selama kita tidak bertarung mati-matian, orang lain tidak akan mendapat keuntungan.
Sayangnya..."
Zhang Tao menggelengkan kepala pelan, "Sayangnya, belakangan ini Wangting Yaoming sepertinya ingin ikut berperang. Situasi genting saat ini berasal dari sini."
Fang Ping penasaran, "Apakah empat Wangting itu memiliki banyak Pejuang Kasta Sembilan?"
Lanjutnya, "Tiongkok memiliki 14 Jue Dian. Berapa total jumlahnya di seluruh dunia?"
Zhang Tao tersenyum tipis, "Kamu baru level enam. Tidak perlu tahu ini. Tapi jangan terlalu khawatir, ketika saat krusial tiba, kita bukan sekadar hiasan!"
Mengubah topik, Zhang Tao berkata, "Jika kalian mendapatkan kuota dan masuk ke Zona Terlarang, lawan kalian adalah mereka!
Jangan sekali-kali meremehkan jenius petarung di Zona Terlarang! Kesuksesan kalian di wilayah luar, tak terkalahkan di level yang sama, itu karena lingkungan jalan pedang di wilayah luar tidak baik. Para jenius pun telah pergi dari sana.
Proses penyaringan di Zona Terlarang bahkan lebih kejam daripada manusia.
Hanya petarung sejati yang bertahan dalam seleksi seperti ini.
Dulu, tingkat kematian bintang manusia yang masuk Zona Terlarang mencapai 50%... Yang kumaksud 'bintang manusia' di sini bukan keturunan Jue Dian dari Kota Zhenxing."
Zhang Tao bertanya lembut: "Kalian sebelumnya bertemu orang-orang ini, bahkan petarung tingkat lima melawan tingkat enam pun meraih kemenangan, mungkin meremehkan bintang sejati dari dunia persilatan manusia.
Pemerintah pusat, komando militer, semuanya memiliki petarung muda kuat sejati.
Orang-orang ini namanya belum terkenal, namun terus berperang di berbagai daerah. Di banyak liang bumi, siluet mereka terlihat, hanya saja tidak punya reputasi.
Merekalah arus utama yang masuk ke Zona Terlarang.
Di Kota Zhenxing...sebenarnya sebelum memasuki zona terlarang, mereka yang tersaring juga akan mengalami pertempuran sengit berulang kali sebelum masuk.
Kalian tahu, fondasi mereka sudah ada. Begitu pengalaman bertarung terpenuhi, tak ada yang kurang. Mereka bukan benar-benar sampah.
Beberapa jenius dari Kota Zhenxing, kemampuan bertarungnya jauh lebih kuat dari yang kalian bayangkan. Terutama setelah masuk zona terlarang, yang bertahan hidup pasti Pejuang sejati."
Fang Ping mengangguk pelan, ini memang benar.
Zheng Nanqi dan kawan-kawannya, jika benar-benar diriset dengan baik, pasti tidak akan lemah.
Yang membuat Fang Ping penasaran, apakah mereka masih berada di zona terlarang sekarang?
Langsung menanyakan apa yang dipikirkan, Fang Ping dengan wajah bingung bertanya: "Petarung yang masuk zona terlarang ini, apakah masih ada di sana sekarang?"
"Sebagian masih di sana, sebagian tidak." Zhang Tao tersenyum tipis: "Beberapa petarung yang berhasil melakukan terobosan setelah masuk zona terlarang, sebenarnya sudah kalian temui. Yang bernama Yang Qing tadi, dan beberapa pemuda di sebelahnya, pernah masuk zona terlarang."
Fang Ping sebenarnya sudah menebak, setelah berpikir sejenak melanjutkan: "Menteri, sebenarnya Domain Kuno itu tempat apa?"
"Domain Kuno..."
Zhang Tao berbisik pelan, "Domain Kuno, sebenarnya kita juga tidak terlalu memahaminya. Tapi di sekitar Zona Terlarang ada beberapa legenda, itu adalah peninggalan kuno yang tersisa setelah Pertempuran Besar, terkait dengan peristiwa di Zaman Seni Beladiri Klasik."
Namun Zaman Seni Beladiri Klasik sudah lama punah. Jika ingin menelusuri asalnya, setidaknya itu terjadi tiga ribu tahun yang lalu. Tak ada yang tahu bagaimana sebenarnya cerita masa lalu itu.
Bahkan Dua Raja dalam legenda Zona Terlarang pun, tidak diketahui apakah mereka mengetahui informasi internal ini.
Tentu saja, kita pernah memasuki beberapa Domain Kuno. Melalui peninggalan dan informasi yang tersisa, kami telah membuat beberapa penilaian..."
Saat beberapa orang sedang bersemangat, Zhang Tao tiba-tiba tersenyum, "Mengetahui hal ini tidak akan membawa keuntungan bagi kalian. Lebih baik kita tidak membahasnya untuk sementara."
Fang Ping dan yang lain hampir mengumpat!
Baru setengah cerita, lalu berhenti. Kalau Anda bukan Level Puncak, kami pasti sudah membunuh Anda, percaya tidak!
Zhang Tao berkata lembut, "Memang tidak ada gunanya membicarakan ini. Kisah masa lalu ini hanya penilaian subjektif kami. Orang-orang di masa itu sudah musnah total, tak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi."
"Lagipula kekuatan kalian masih lemah. Sebelum mencapai Kasta Sembilan, bahkan Level Puncak, lebih baik jangan mendekati Domain Kuno. Tempat itu... lebih misterius dan berbahaya daripada Zona Terlarang."
"Beberapa area, menurut penuturan Li Zhen, mungkin menyimpan kengerian yang luar biasa!"
"Runtuhnya pejuang Level Puncak dari Keluarga Yang di sini adalah bukti nyata."
Saat menyebut ini, sorot mata Zhang Tao tiba-tiba menjadi dingin, menunjukkan ketidaksenangan.
Fang Ping seakan merasakannya, berbisik pelan, "Leluhur Keluarga Yang... Apakah dia pergi ke Domain Kuno tanpa izin?"
Zhang Tao menggelengkan kepala: "Jangan tanya, tetap seperti kata sebelumnya, kekuatan kalian terlalu lemah, tak perlu tahu ini. Selain itu, jika nanti benar-benar pergi ke Kota Zhenxing, jangan bicara ngawur.
Orang-orang Kota Zhenxing... adalah pahlawan umat manusia kita, juga andalan kita. Penghormatan wajib harus diberikan.
Jangan sampai diremehkan!
Tapi sebenarnya Kota Zhenxing juga punya tujuan sendiri.
Alasan mengatakan ini pada kalian..."
Zhang Tao tiba-tiba tersenyum: "Karena kalian adalah murid universitas bela diri! Petarung kebangkitan angkatan sebelumnya sebenarnya bangkit sejak lama, sebagian direkrut oleh sekte, sebagian besar masuk ke Kota Zhenxing. Mereka prinsipnya berbeda dengan kita.
Kalian berbeda. Waktu kebangkitan kalian lebih terlambat, kebetulan universitas bela diri sedang berkembang, kalian masuk ke sini.
Murid universitas bela diri bisa dianggap sebagai muridku Zhang Tao. Jika kalian berani punya pikiran kacau sebagai muridku, itu berarti menantang mentor dan menghancurkan leluhur, pantas dihukum mati!
Singkatnya, dengan pihak Kota Zhenxing boleh berinteraksi, tapi jangan terlalu dalam menjalin hubungan."
Fang Ping dan beberapa orang tergetar, maksudnya apa?
Kota Zhenxing... tidak bisa dipercaya?
Bercanda apa!
12 leluhur Level Puncak!
Ditambah Li Zhen, total 13 orang!
Zhang Tao juga tahu tak pantas bicara ini dengan si kecil, tapi tetap tersenyum: "Jangan terlalu terkejut. Maksudku bukan mereka penjahat. Manusia pasti punya pertimbangan pribadi, itu wajar.
Lagi pula Kota Zhenxing... bagaimana menjelaskannya. Saat ini Penjaga Wilayah Timur dan Utara, kalian tahu asal mereka kan?
Mereka bisa menjabat sebagai Penjaga Wilayah, sebenarnya ini berarti banyak hal.
Beberapa hal, Kota Zhenxing juga tidak sepenuhnya satu suara.
Tentu, tujuan besar kita sama, mencari kesamaan dan menghormati perbedaan - inilah fondasinya, dan itu sudah cukup.
Tapi kejatuhan leluhur Keluarga Yang benar-benar di luar dugaan kita.
Kalian semua adalah murid elit universitas bela diri. Mengenai isu kebangkitan, bisa dianggap penting atau tidak.
Bahkan jika petarung kebangkitan, kebangkitan bukan berarti menjadi orang lain. Kalian tetaplah diri kalian sendiri, juga murid universitas kami.
Aku sebenarnya lebih berharap kalian bisa menciptakan jalan sendiri, bukan mengikuti jalan lama terus menerus.
Percakapan Fang Ping dan Wang Jinyang sebelumnya kudengar, bagus! Berjiwa besar! Inilah sosok petarung era sekarang, inilah petarung zaman baru! Begitulah seharusnya petarung masa kini!
Jika bukan karena ucapan itu, mungkin kita tidak akan pernah bertemu lagi."
Zhang Tao juga berbicara blak-blakan. Justru karena ucapan mereka, Zhang Tao merasa perlu bertemu dan berdiskusi!
Meski hanya petarung level enam, yang bisa mengucapkan kata-kata seperti ini - entah karena kebodohan yang tak kenal takut, atau benar-benar punya tekad baja!
Dan para bintang universitas bela diri masa kini, mana mungkin watak mereka benar-benar buruk!
Jadi hanya dengan beberapa kalimat itu, Zhang Tao merasa bisa berbagi lebih banyak.
Waktu mungkin tidak cukup, tapi kita harus tetap punya harapan untuk masa depan.
Baru saja Zhang Tao memuji, Fang Ping tiba-tiba berkata: "Guru, bisakah Anda mengajari kami teknik tempur hebat? Atau ada sesuatu yang bisa meningkatkan kemampuan tempur kami dengan cepat..."
“Guru, katanya para Level Puncak selalu membawa tambang besar ke rumah, bisakah Anda membawakan kami satu juga?”
Kalimat terakhir ini diucapkan oleh Qin Fengqing.
Keduanya memanjat tiang yang diberikan—karena Anda bilang diri sebagai guru kami, maka Anda adalah guru. Tiba-tiba punya guru Level Puncak... Sungguh menyenangkan!
Zhang Tao terdiam sejenak, lalu tiba-tiba berkata: “Bagaimanapun, kesempatan sudah kami rebutkan untuk kalian. Usaha kalian sendiri yang menentukan. Baik, saya masih ada urusan...”
“Guru!”
Fang Ping dengan penuh harap buru-buru berkata: “Guru, jika saya mengalami masalah di masa depan... Misalnya musuh Level Puncak, bisakah saya menyebut nama guru?”
Ekspresi Zhang Tao membeku!
Laozi cuma bicara basa-basi!
Setiap tahun begitu banyak murid di universitas bela diri. Selama bertahun-tahun, murid-muridnya sudah tersebar di mana-mana.
Kau benar-benar memanjat tiang yang diberikan ya!
Lagipula, sebagai petarung level enam yang bilang akan menghadapi musuh Level Puncak... Apa kau sempat berbicara?
Zhang Tao tiba-tiba tak ingin bicara lagi, tersenyum tipis: “Pulanglah dan tunggu pemberitahuan. Segera masuki realm tinggi...”
“Guru, bagaimana dengan 300 miliar saya...”
“Nanti akan ada yang menghubungimu. Selain itu... itu cuma 160 miliar!”
Zhang Tao tersenyum sinis. Penyerang itu baik, tapi menyerang dengan melipatgandakan jumlah... Ini tidak baik.
Sebelum mereka sempat membuka mulut, siluet Zhang Tao sudah menghilang tanpa jejak.
Fang Ping dan yang lain sama sekali tak menyadari bagaimana cara dia pergi.
Begitu dia pergi, Qin Fengqing langsung bergumam: “Pelit banget!”
Wang Jinyang ragu sejenak lalu berkata: “Domain Kuno... Mereka...”
Fang Ping menekan tangannya, berkata dengan tenang: "Jangan selidiki lebih dalam."
Lao Wang kali ini memandanginya dengan ragu!
Dia sekarang... agak pusing.
Zhang Tao dan yang lainnya sepertinya benar-benar tidak memahami Domain Kuno.
Tapi Li Hantong nyaris masuk... tidak, sudah masuk!
Secara logika, jika banyak petarung kebangkitan, seharusnya ada yang masuk?
Atau mungkin mereka sama sekali belum pernah ke Domain Kuno, jadi sama sekali tidak tahu.
Kalau bukan karena Li Hantong pergi kali ini, Fang Ping dan Wang Jinyang mungkin tidak akan tahu bahwa Domain Kuno sepertinya berkaitan dengan petarung kebangkitan.
Meski begitu, Wang Jinyang tahu di sini banyak pejuang kuat, beberapa hal tidak bisa diungkapkan.
Fang Ping tidak melanjutkan topik ini, tapi penasaran: "Menteri Zhang bilang Kota Zhenxing punya tujuan sendiri, menurut kalian apa tujuannya?"
"Siapa yang tahu, para Pejuang Kasta Sembilan ini sangat misterius." Qin Fengqing menyeringai: "Tak bisa andalkan siapa pun, hanya diri sendiri! Di mata mereka, kita semua keberadaan yang bisa ada bisa tiada."
"Banyak beberapa tak terasa, kurang beberapa tak berkurang."
"Ucapannya belum tentu benar, mungkin sengaja bicara begitu."
"Kurasa, mungkin dulu para Pejuang Kasta Sembilan pernah memukulinya, sekarang dia sengaja bicara begitu, licik..."
Sebelum selesai bicar, tubuh Qin Fengqing Krak! terbenam ke dalam tanah, kepalanya tak terlihat.
Fang Ping membuat wajah tak berdaya, Zhang Tao... benar-benar suka main-main!
Masih menguping juga!
Seorang Pejuang Kasta Sembilan sejati, figur legenda, sungguh tak punya kerjaan.
……
Hal-hal yang dikatakan Zhang Tao, Fang Ping langsung melupakannya.
Kekuatan adalah raja!
“Tidak punya kekuatan itu, tahu pun tidak ada gunanya.”
“Kali ini dia benar-benar merasakannya dalam-dalam!”
“Masuk ke liang bumi, selain bersembunyi dan bertaruh, dia tidak bisa melakukan apa-apa.”
“Hanya dengan kekuatan yang besar, meski tidak menyelidiki, orang lain akan memberitahu segalanya. Dia juga malas repot-repot menggali rahasia.”
“Mengenai Turnamen Bela Diri Pemuda dan memasuki Zona Terlarang, hal-hal ini juga harus ditunda dulu.”
“Tiga pintunya belum tertutup, meski ada sumber daya berharga, dia tidak bisa menutup tiga pintu dalam semalam untuk mencapai tingkat tinggi.”
“Keluar dari ruang rapat, 4 orang menjadi 3 orang. Qin Fengqing tidak bisa keluar, Fang Ping dan kawan-kawan juga tidak punya kemampuan mengeluarkannya. Biarkan si itu tenang dulu.”
“Fang Ping berjalan sambil berkata: 'Tengkorak Besi, Lao Wang, nanti tinggal lebih lama di Universitas Bela Diri Kota Iblis. Latihan bersama mungkin bisa membantu kita cepat menutup tiga pintu.'”
“Wang Jinyang mengerti maksudnya, mengangguk: 'Baik, tapi aku harus kembali ke Nanwu dulu.'”
“'Aku juga perlu pulang sebentar.'”
“Fang Ping mengangguk. Saat itu, Wang Jinyang terdiam sejenak lalu melanjutkan: 'Guruku... sebelumnya Menteri Selatan sudah memeriksakan. Memang ada trauma pada kemampuan spiritualnya. Aku tidak tahu apakah esensi kehidupan benar-benar efektif. Fang Ping, kalau bisa, pinjamkan beberapa.'”
“'Berapa?'”
“'5...3 jin!'”
“Membicarakan ini, Lao Wang agak malu. Meminjam dengan satuan jin bukanlah keinginannya, tapi kalau terlalu sedikit, khawatir tidak ada efek sama sekali.”
“Fang Ping tidak ragu: '5 jin ya 5 jin. Tidak ada salahnya dicoba. Ngomong-ngomong, sudah dikonfirmasi identitas orang satunya?'”
“Sudah dipastikan, Wakil Gubernur Chen dari Tiannan, pihaknya tidak perlu kita urusi lagi.” Wang Jinyang berkata: “Dia adalah Wakil Gubernur pemerintah, mungkin pemerintah tidak bisa memulihkan kemampuan spiritualnya, tapi setidaknya bisa membuatnya sadar. Seperti yang dikatakan Menteri Zhang, setiap orang punya pertimbangan pribadi, sekarang aku hanya bisa fokus pada guruku sendiri.”
Wakil Gubernur Chen mungkin juga seorang pahlawan, tapi karena tidak akrab, mana mungkin mereka punya begitu banyak esensi kehidupan untuk menyelamatkan orang.
Zhang Qingnan adalah mentor Wang Jinyang, kalau bukan dia melainkan pejuang level enam lain dari Nanwu, Wang Jinyang tidak akan berani meminta.
Meminjam esensi kehidupan per jin, memangnya barang ini gratis?
Fang Ping juga tidak menyebut soal menyelamatkan orang lain, esensi kehidupannya tidak banyak, masih ada keperluan penting.
Lao Li butuh, dirinya sendiri juga butuh, masih ada orang dekat seperti Chen Yaoting yang juga memerlukan.
Sekalipun ada kelebihan, masih banyak guru cacat di Universitas Bela Diri Kota Iblis, lebih baik diberikan ke mereka daripada orang luar.
Tidak mementingkan diri sendiri dan mengutamakan kepentingan umum, itu tergantung kepada siapa.
Kota Zhenxing tidak punya esensi kehidupan?
Ada!
Tapi kalau harus mengeluarkannya untuk menyelamatkan orang luar, mereka juga tidak mau.
“90 jin... tidak banyak, beri Lao Wang 5 jin, sisanya 85 jin, Lao Chen kasih sedikit, tubuh Lao Li mengalami kebocoran kehidupan cepat, setidaknya perlu 10-20 jin, aku sendiri harus menyimpan untuk persiapan darurat... Menteri Wang sepertinya lukanya cukup parah, apa perlu meminjamkan sedikit?”
Fang Ping menghitung dalam hati, sebenarnya sudah lama terpikir bahwa guru-guru cacat di Universitas Bela Diri Kota Iblis cepat atau lambat harus diselamatkan.
Perjalanan ke liang bumi Tiannan kali ini, Fang Ping mendapatkan hasil yang cukup berarti.
Fang Ping mulai mengincar Kota Pintu Langit yang akan direlokasi dan sudah mulai bergerak.
Dia harus segera pergi ke sana, mencari cara untuk merampok Kota Pintu Langit sebelum mereka benar-benar kabur.
Semakin banyak pejuang level tinggi, semakin baik nanti!
Dendam lautan darah antara Kota Pintu Langit dan Universitas Bela Diri Kota Iblis sungguh nyata!
Selama bertahun-tahun, mentormurid Universitas Bela Diri yang gugur tak terhitung jumlahnya, hampir semua dibunuh oleh tangan penduduk Kota Pintu Langit.
Petarung liang bumi lain bisa diabaikan, tapi yang dari Kota Pintu Langit harus dimusnahkan sampai habis.
Pemusnahan petarung Kota Pintu Langit hanya bisa dilakukan oleh pasukan internal Universitas Bela Diri.
Pemerintah setelah pertempuran Tiannan mungkin akan fokus pada pemulihan, harapan akan bantuan pemerintah kecil.
Hanya Universitas Bela Diri yang bisa menjadi kekuatan utama pembersihan ini.
Sebelumnya Fang Ping hanya berencana melakukan serangan kecil untuk mengambil beberapa esensi kehidupan.
Sekarang...Fang Ping ingin langsung menyergap intinya - kerajaan tak boleh dihancurkan? Manfaatkan kesempatan ini untuk mengosongkan tambang raksasa, dengan Jiao sebagai kambing hitam!
Bukankah si Jiao itu sebelumnya mencari dia di Kota Harapan?
Bagus!
Dialah kambing hitam yang tepat!
Dengan rekam jejak sebelumnya, Fang Ping yakin bisa menjebaknya.
"Satu kampus menaklukkan satu liang bumi sulit, tapi menaklukkan satu kota tidak sulit, kan? Jika Lao Wu berhasil, Lao Li... dengan menghabiskan lebih banyak intisari kehidupan, mempertahankan satu pertempuran pasti bisa, kan? Membelenggu dua Kasta Sembilan, panggil Lao Chen atau Senior Tian untuk membelenggu level delapan, sedangkan level tujuh lainnya, Universitas Bela Diri Kota Iblis cukup untuk mengepung dan membunuh mereka!"
Fang Ping berpikir sambil menghitung, nanti ketika semua orang sendiri dari Universitas Bela Diri Kota Iblis yang turun tangan, trofi perang juga tidak perlu dibagi.
Semua milikku sendiri!
Kalau mengajak orang lain, harus berbagi jarahan lagi, ini tidak baik.
"Pemerintah masih berhutang uang padaku... Aku harus minta harta peningkat kemampuan spiritual, barang ini yang paling berharga bagiku, lebih berharga dari intisari kehidupan."
Bagi Fang Ping, intisari kehidupan memang bukan hal yang terlalu langka.
Tapi harta peningkat kemampuan spiritual, selama ini belum pernah ia temui.
Sampai sekarang, hanya tahu biji bunga matahari Kota Yaokui yang bisa meningkatkan kemampuan spiritual secara signifikan, sayang belum ada kesempatan untuk mencurinya.
Selain itu, beberapa dekan puncak Tingkat Enam di Universitas Bela Diri Kota Iblis, jika mendapatkan ini, mungkin bisa cepat naik ke level tujuh, aku sendiri juga bisa masuk level tujuh.
Sekarang masih ada banyak Senjata Dewa, bangkai monster liang bumi juga tersedia.
Dipersenjatai sampai tingkat tertinggi!
Maka Universitas Bela Diri Kota Iblis benar-benar akan menjadi kuat!
Hanya diri sendiri yang kuat tidak sehebat jika semua jago, bertarung tidak perlu turun tangan sendiri, biarkan mereka yang beraksi di depan, sementara aku langsung menggali tambang di belakang, sungguh menyenangkan.
Fang Ping berkhayal dengan wajah berseri, senyumannya merekah lebar.
Melihat kedua orang di sampingnya merinding, orang ini... sedang merencanakan ide licik apa lagi?
