Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Saat ini Fang Ping belum tahu bahwa Lao Chen telah mengucapkan ancaman di wilayah Jingnan.
Setelah ditutup telepon oleh Lao Chen, Fang Ping telah tiba di ruang tamu Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Di ruang tamu, pemerintah mengirim dua orang master.
Wakil Komandan Zhou dari komando militer dan Wakil Menteri Wang dari Kementerian Pendidikan.
Keduanya adalah orang yang sudah dikenal.
Terutama Menteri Wang, selalu muncul di mana-mana. Fang Ping pernah curiga bahwa pejuang level delapan ini khusus ditugasi pekerjaan rendahan. Wakil menteri pendidikan kan banyak, sepertinya status Lao Wang tidak begitu tinggi.
Yang menjemput mereka adalah Huang Jing. Yang lain sedang bertapa atau berlatih.
Melihat Fang Ping masuk, Menteri Wang berkata dengan tersenyum sumringah: "Fang Ping, selamat! Tidak, mulai sekarang harus dipanggil Jendral Fang!"
"Jendral?"
Fang Ping tertegun sejenak, lalu tersenyum sumringah: "Menteri, ini hanya kehormatan kan?"
"Ngomong aja!"
Menteri Wang tak segan menjawab: "Tentu saja kehormatan! Apa kau pikir kami mau menyerahkan pasukan ke tanganmu? Tapi meski begitu, ini adalah pengakuan resmi pemerintah pusat. Kau kira sembarang orang bisa jadi jendral?"
Di komando militer, menjadi komandan militer itu mudah. Tapi untuk naik jadi jendral, harus punya jasa luar biasa.
Xu Mofu, Pejuang puncak Tingkat Enam yang mengawasi Shanghai di liang bumi Shanghai, juga berpangkat jendral. Namun wewenang dan statusnya jauh lebih tinggi.
Gelar negara tak boleh diberikan sembarangan.
Di daerah, jabatan kehormatan seperti Gubernur atau Wakil Gubernur cukup banyak diberikan.
Tapi di kemiliteran, prinsipnya jelas: tanpa jasa perang, takkan dapat pangkat.
Yao Chengjun dan Chen Wenlong, mahasiswa universitas bela diri yang sedang berlatih di militer, sudah beberapa kali bertempur di liang bumi. Sampai sekarang pangkat mereka masih komandan militer.
Bagi mereka, butuh waktu 3-5 tahun, bahkan mungkin 8-10 tahun untuk naik jadi jendral.
Sementara Fang Ping, belum pernah ikut pelatihan militer atau menjalankan misi kemiliteran.
Tapi berkat akumulasi jasanya, terutama kontribusi besar kali ini, seandainya dia master pejuang, pemerintah sudah akan menganugerahinya pangkat Jendral Besar.
Tapi pangkat Jendral Besar, tidak diberikan kecuali pada master. Fang Ping sudah cukup berjasa, hanya kekuatannya masih kurang. Akhirnya pemerintah memberi pangkat Jendral.
"Jendral..."
Senyuman mengembang di wajah Fang Ping. Meski ini bukan uang atau hadiah materi, julukan Jendral yang disandangnya memberi banyak keuntungan.
Setidaknya dari segi pengalaman, pangkat Jendral di komando militer tak kalah statusnya dengan gubernur provinsi.
Setiap Jendral bertugas mengawasi suatu wilayah, baik sebagai komandan di liang bumi maupun pemimpin militer daerah.
Gembira? Tentu. Tapi Fang Ping cepat berdehem canggung. "Komandan, Menteri, itu..."
Menteri Wang menyela sambil tersenyum ke Komandan Zhou: "Sudah kuduga si nak ini lebih suka hal praktis. Kalau orang lain mungkin akan bilang 'sebagai Jendral, esensi kehidupan ini kuhadiahkan'. Tapi dia? Jangan sekali-kali!"
Komandan Zhou ikut tertawa. Tapi dia tak heran. Petarung memang lebih suka hal praktis.
Mengandalkan pangkat saja untuk membuat Fang Ping menyuplai itu semua? Hampir mustahil.
Komandan Zhou langsung mengeluarkan buku tipis. "Memberi uang percuma. Meski kau dapat 160 miliar, tetap tak bisa beli sumber daya latihan langka."
"Ini cadangan sumber daya strategis pemerintah dan militer. Banyak yang sudah tak bisa diperbarui. Bahkan kami sekarang pun tak bisa mendapatkannya lagi."
"Pilihlah, Fang Ping. Ini kesempatan langka."
Menteri Wang ikut menyambung sambil tertawa: "Daftar yang kulihat tadi, beberapa item membuatku ngiler. Banyak yang bahkan aku sendiri tak bisa menukar. Fang Ping, kesempatan langka, jangan disia-siakan."
"Mengerti!"
Fang Ping buru-buru menerima buku tipis itu. Pejuang pemerintah memang banyak, cadangan mereka jelas jauh di atas Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Kalau minta uang, mungkin benar-benar akan dikabulkan oleh pemerintah.
Tapi jika memberikan uang, mungkin nilai kekayaan yang didapatkan lebih tinggi, namun beberapa harta karun langka yang berharga, Fang Ping pasti tidak ada metode lain untuk membelinya dengan uang.
Contohnya Senjata Dewa, level tujuh mungkin bisa dibeli dengan uang, tapi peluangnya kecil.
Kasta Sembilan... itu mustahil, tidak mungkin bisa dibeli dengan uang.
Tidak hanya Senjata Dewa, termasuk beberapa buah energi berharga seperti Buah Bai Cui ini, sangat sulit didapatkan, esensi kehidupan juga sama.
Terakhir kali Fang Ping menggunakan nama Universitas Bela Diri Kota Iblis, hanya bisa mengajukan 100 gram, padahal universitas tersebut memiliki beberapa master yang mengawasi.
Menyambut buku tipis itu dan melihatnya, dilengkapi gambar dan teks yang jelas, cukup intuitif.
Membuka halaman pertama buku tipis, Fang Ping tertegun sejenak lalu tersenyum pahit: "Komandan... ini terlalu... bagaimana ya..."
Di halaman pertama buku tipis tertulis:
“Pedang Retakkan Langit, Senjata Dewa Kasta Sembilan, bernilai 150 miliar.”
Padahal pedang itu... jelas-jelas Fang Ping yang menukarnya dengan bangkai monster liang bumi!
Komandan Zhou berkata dengan tertawa sinis: "Tukar atau tidak terserah Anda, orang lain bahkan tidak punya kesempatan ini. Senjata Dewa Kasta Sembilan bukan barang dagangan, ada syarat awal yang harus dipenuhi baru bisa ditukar.
Sebelumnya, syarat untuk menukarkan Senjata Dewa Kasta Sembilan adalah harus menyingkirkan petarung Kasta Sembilan dari liang bumi terlebih dahulu, baru layak untuk ditukar.
Untukmu, kami sudah menghapus persyaratan ini. Sebenarnya banyak yang mengincar pedang ini. Alasan muncul di daftar pencarian utamanya karena kau yang merebutnya, memberimu kesempatan saja.
Kalau kau sendiri tidak mau, kami malah senang."
Komandan Zhou tidak berbohong, Senjata Dewa Kasta Sembilan memang sedang diawasi ketat oleh banyak orang.
Saat ini total petarung Kasta Sembilan yang tersisa di daftar pencarian hanya 32 orang. Kapak Raja runtuh, sementara Yang Daohong tidak masuk daftar.
Setelah dikurangi 4 Level Puncak, dari 28 petarung Kasta Sembilan yang tersisa, hanya sekitar 7-8 orang yang memiliki Senjata Dewa Kasta Sembilan.
Masih banyak petarung Kasta Sembilan tanpa Senjata Dewa Kasta Sembilan, termasuk Wu Chuan!
Komandan Zhou sengaja menyebut Wu Chuan, berkata dengan tertawa: "Komandan Wu dari Kantor Penjaga Kota ini tahu pedang ini kau tukarkan ke komando militer. Katanya dia sedang mencari kesempatan untuk merampokmu. Lebih baik jangan tukar pedang ini..."
Fang Ping tampak bingung, berkata kaku: "Komandan Wu tidak mengatakan itu kan..."
Wu Chuan adalah Penjaga Wilayah, mungkinkah dia berkata begitu?
Menteri Wang tertawa kecil: "Dia benar-benar bilang begitu, nak. Hati-hatilah, dia memang ingin merampokmu. Kukabarkan dulu, kalau dia merampokmu, kami tidak bertanggung jawab. Komandan Wu ini bisa dianggap orang Universitas Bela Diri Iblis. Kalau dia merampokmu, itu urusan internal kalian. Suruh rektormu yang menyelesaikan, kami cuci tangan."
Fang Ping mencibir. Kalau Wu Chuan berani merampoknya, langsung suruh master Bela Diri Iblis mengeroyoknya. Universitas Bela Diri Iblis tidak takut padanya.
Tapi Lao Wu juga termasuk setengah orang sendiri, Fang Ping memutuskan untuk sementara tidak mencari masalah dengannya sebelum dia sempat merampokku.
Tidak meneruskan topik ini, Senjata Dewa Kasta Sembilan jelas tidak akan ditukar Fang Ping, hanya orang bodoh yang mau menukarnya, lagipula dia tidak membutuhkannya.
“《Pedang Menerobos Udara》: Diciptakan khusus oleh Komandan Li Zhen, jurus andalan sumber energi. Nilai: 10 miliar.”
Ini adalah daftar penukaran di halaman kedua. Fang Ping menyapu pandangan, Sorot mata tidak bersahabat mengarah ke dua master sambil menggeretakkan gigi: “Apa maksud kalian, Para Master?”
Menteri Wang tetap tenang, Komandan Zhou batuk kecil menerangkan: “Jurus sumber energi, hanya petarung Kasta Sembilan dan Level Puncak yang bisa menciptakan teknik tempur kelas atas. Teknik biasa bisa diberikan gratis ke petarung level tinggi.
Tapi teknik jenis ini tidak akan dibocorkan, hubungannya terlalu vital.
Jurus andalan ciptaan Komandan Li sudah mengguncang dunia, bahkan Pejuang Kasta Sembilan dari liang bumi pun mengincarnya.
Satu tebasan pedang, dewa dan Buddha pun binasa.
Di Tiongkok sendiri, hanya segelintir orang yang mempelajari jurus Komandan Li, biasanya sama sekali tidak terbuka untuk umum.
Kali ini komandan mempertimbangkan jasamu yang besar, khusus membuka otoritas. Kalo nggak, jangan bicara 10 miliar, bahkan triliun atau 10 triliun pun, jurus sumber energi jenis ini tidak akan ditukarkan.”
Menteri Wang pura-pura tidak mendengar, menatap langit-langit: “Li Changsheng telah menempuh Jalan Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan, waktunya terbatas. Menciptakan teknik tempur sendiri bukan ide bagus, butuh akumulasi bertahun-tahun.
Dia baru masuk level tinggi, meski kekuatannya tidak lemah, tanpa teknik tempur berkualitas yang dipadukan, sebenarnya kemampuannya masih terbatas.”
Tapi begitu ada satu set jurus andalan level puncak yang diciptakan sendiri, apalagi dari petarung top di antara para petinggi, dan juga ahli jalan pedang, peningkatan kekuatannya akan sangat signifikan……”
“Bagaimana jika saya tidak mau menukar?” Fang Ping menggerutu: “Peningkatan kemampuan Guru Li juga untuk kontribusi bagi Tiongkok, demi kepentingan umat manusia. Mana ada logika harus bayar……”
Komandan Zhou batuk kecil: “Fang Ping, jurus andalan level ini pada dasarnya adalah teknik khusus level sembilan yang melibatkan rahasia mendalam jalan pedang. Ini merupakan properti pribadi. Jika benar tidak mau menukar, tidak ada yang akan memaksa. Anda bisa minta Li Changsheng mengambil teknik spiritual umum dari pemerintah secara gratis.”
Teknik tempur di realm tinggi, sudah tidak menggunakan jurus biasa lagi.
Teknik spiritual yang dimaksud adalah metode tempur yang mengintegrasikan kemampuan spiritual dengan energi vital dan darah untuk meledakkan kekuatan alam secara maksimal.
Untuk ini, Universitas Bela Diri Kota Iblis punya beberapa.
Pemerintah juga menyediakan gratis untuk master pejuang.
Beberapa master menciptakan teknik tempur khusus sesuai diri sendiri, tapi perlu akumulasi waktu dan pemahaman mendalam tentang jalan pedang.
Adapun jurus sumber level sembilan, karena menyangkut masalah jalan pedang personal, umumnya tidak dibocorkan.
Sekalipun berjiwa besar, beberapa hal perlu diberi batasan.
Kebocoran jurus sumber bisa berbahaya jika diketahui petarung top liang bumi, yang mungkin menemukan kelemahan jalan pedang target lalu merancang strategi penghancuran spesifik.
Jurus andalan Li Zhen, seperti dikatakan Komandan Zhou, hanya segelintir orang di seluruh Tiongkok yang mendapat izin resmi, dan itu pun hanya mereka yang benar-benar terpercaya.
Termasuk Komandan Li Deyong dari markas militer yang baru mendapat izin setelah mencatatkan banyak jasa.
Kehadirannya dalam daftar kali ini sebenarnya adalah keinginan Li Zhen yang berniat menghadiahkannya kepada Li Changsheng.
Kebetulan, pemerintah masih berhutang 160 miliar pada Fang Ping. Li Zhen memanfaatkan situasi ini untuk mempermudah proses sekalian mengatur penghematan - toh Fang Ping yang lebih kaya dari cultivator Kasta Sembilan ini belum membutuhkan dana sebanyak itu.
Fang Ping memicingkan mata, geram berkata: "Aku tidak mau menukar ini!"
Dia sudah bisa menebak niat terselubung pemerintah.
Setelah Lao Li menyatukan sepuluh ribu jalan, kehidupannya terus bocor. Mana ada waktu untuk menciptakan teknik tempur baru? Menyempurnakan satu set jurus spiritual saja sudah batas kemampuannya.
Meski Lao Li sudah menemukan jalan pedangnya sendiri, sebagai cultivator kelas tinggi baru, mustahil menciptakan jurus andalan tanpa akumulasi waktu bertahun-tahun.
Terserah Fang Ping apakah mau menukarnya atau tidak.
Tapi Fang Ping benar-benar frustasi - teknik tempur tidak menambah nilai kekayaan!
Soal ini sudah lama dia ketahui.
Universitas Bela Diri Kota Iblis punya segudang teknik tempur gratis. Jika jurus-jurus itu dihitung sebagai aset, nilai kekayaannya akan melonjak drastis hanya dengan berkeliling ruang teknik tempur.
Rencana awalnya adalah mengeruk keuntungan dari pemerintah untuk meningkatkan nilai kekayaan. Tapi dengan skenario ini, Fang Ping hampir mati kekesalan.
Menteri Wang tersenyum lega: "Tidak ada paksaan. Semuanya terserah Anda."
Fang Ping juga tidak bersuara, terus melanjutkan melihat ke bawah.
Di bawahnya, ada beberapa Senjata Dewa level delapan, Senjata Dewa level tujuh, termasuk batu energi, serta beberapa teknik tempur level tinggi lainnya.
Selain itu, obat-obatan tingkat rendah seperti Pil Energi (Qi-Blood Pill) dan Pil Tempa Tulang (Bone Tempering Pill) juga termasuk, dengan jumlah minimal 1000 butir. Ini mungkin sengaja disiapkan pemerintah untuk Fang Ping: "Anda bisa menukar beberapa sebagai cadangan untuk Universitas Bela Diri Kota Iblis."
Fang Ping langsung pura-pura tidak melihat, "Aku tidak akan melakukan hal seperti ini!"
Terus menggulir ke bawah, akhirnya Fang Ping menemukan yang dicarinya.
"Bunga Emas Surgawi (Sky Gold Lotus): Bunga energi level delapan, tumbuh di Laut Terlarang, dapat mengasah kemampuan spiritual (efek ajaib untuk level delapan ke bawah). Nilai: 20 miliar per kelopak."
"Rumah Bulan Senja (Moon Dusk Grass): Bunga energi level tujuh, dihasilkan tanaman siluman level tujuh, dapat mengasah kemampuan spiritual (efek ajaib untuk level tujuh ke bawah). Nilai: 5 miliar per batang."
“……”
"Buah Pemelihara Spiritual (Spirit Nurturing Fruit): Buah energi level enam, dihasilkan tanaman siluman level enam, dapat mengasah kemampuan spiritual (efek optimal di bawah 500 Hertz, berkurang drastis di atas 500Hz). Nilai: 500 juta per butir."
Barang-barang langka yang meningkatkan kemampuan spiritual, ternyata pemerintah memilikinya, dan variasinya cukup banyak.
Buah Pemelihara Spiritual yang sebelumnya diberikan ke Luo Yichuan dkk juga ada, harganya bahkan tidak terlalu mahal - tentu saja "tidak mahal" bagi Fang Ping, tapi sebenarnya 500 juta per butir... sungguh luar biasa mahal.
Stok pemerintah mungkin banyak, tapi pasti belum sampai tingkat devaluasi. Kalau tidak, tidak akan hanya dibuka untuk petarung puncak level enam, itupun baru sekarang diizinkan.
Fang Ping melihat sejenak, lalu bertanya: "Komandan, apakah rumput bulan gelap ini efektif?"
Komandan Zhou tersenyum: "Tentu efektif. Rumput bulan gelap sebenarnya adalah hasil dari tanaman siluman level tujuh yang kami sebut Yueling Yao Zhi... Tanaman siluman ini bukan sebatang rumput biasa, tapi di batangnya tumbuh rumput yang bisa meningkatkan kemampuan spiritual.
Tanaman siluman ini sangat langka, hanya tumbuh di Gunung Penjagal, orang biasa sulit menemukannya.
Kami punya sedikit stok, tapi jumlahnya sangat terbatas. Kali ini sengaja..."
Fang Ping segera menyela: "Saya mengerti, sengaja dibuka khusus untuk saya. Maksud saya, contohnya jika kemampuan spiritual sudah 900-an hertz, apakah satu batang rumput ini bisa membuat kemampuan spiritual termanifestasi?"
Komandan Zhou mengerutkan alis, berpikir sejenak sebelum menjawab: "Materialisasi kemampuan spiritual adalah batas yang cukup besar. 900-an hertz mungkin terlihat dekat dengan 1000 hertz, tapi perlu menembus dinding pelindung. Bergantung pada satu batang rumput bulan gelap untuk mencapai materialisasi, kecil harapannya. Bahkan bunga emas langit yang lebih baik efeknya, tetap tidak bisa menembus batas ini. Mungkin bisa mencapai 999 hertz, tapi batasnya tetap tak tertembus. Mengerti maksud saya?"
"Tahu."
Fang Ping mengangguk: "Komandan, bisakah Anda jelaskan secara garis besar? Contohnya bunga emas langit level delapan, berapa kira-kira hertz yang bisa ditambah? Level tujuh? Level enam? Saya paham semakin kuat kemampuan spiritual semakin sulit ditingkatkan. Ambil patokan di atas 500 hertz, apakah ada data konkret?"
Komandan Zhou merenung sejenak lalu berkata: "Sebenarnya ini masih tergantung individu, dan juga..."
Komandan Zhou tersenyum pahit sambil melanjutkan: "Lagipula kemampuan spiritual baru mencapai tahap pelepasan, siapa yang akan mengonsumsi harta karun spiritual berharga itu? Ini kan pemborosan. Setidaknya di komando militer tidak ada yang melakukan ini.
Anda meminta saya memberikan data konkret, saya juga kurang jelas.
Secara garis besar, untuk petarung level tujuh, mengonsumsi Lotus Surga, satu kelopak Lotus Surga jika dikonsumsi minimal bisa meningkatkan 100 hertz kemampuan spiritual. Tentu saja, semua harta karun langka memiliki batas maksimal.
Setelah mengonsumsi 3-5 kelopak, efeknya akan melemah. Ketika kemampuan spiritual mencapai di atas 3000 hertz, hampir tidak ada efek signifikan lagi.
Untuk Rumput Bulan Kelam, satu batang yang dikonsumsi mungkin bisa menambah 30-50 hertz.
Sedangkan Buah Pemelihara Spiritual, bagi petarung level tujuh hampir tidak efektif, efeknya sangat lemah, bahkan lebih lambat dari peningkatan melalui perawatan energi vital."
Setelah berkata demikian, Komandan Zhou menatap Fang Ping: "Sudah yakin mau menukar apa?"
Fang Ping baru hendak mengangguk, Komandan Zhou menambahkan: "Benar tidak mau menukar jurus asal Komandan? Fang Ping, ini kesempatan emas yang langka. Lain kali jika ingin menukar, mungkin harus mencatat jasa lebih besar dari sekarang."
Menteri Wang juga tersenyum sumringah: "Setelah menguasai 'Pedoman Pedang Penembus Langit', dipadukan dengan Pedang Abadi tingkat sembilan yang ditempa sendiri oleh Li Changsheng, maka Pendekar Pedang Panjang Umur itu benar-benar akan menjadi kuat.
Petarung Kasta Sembilan biasa, belum tentu bisa menjadi lawannya.
Tapi tanpa teknik tempur asal yang sesuai, Li Changsheng mungkin bisa menyaingi Kasta Sembilan, tapi paling hanya setara dengan Kasta Sembilan lemah."
Bertarung sampai seimbang mungkin bisa dilakukan, tapi jika terus dipaksakan, yang mati pasti Li Changsheng.
Kasta Sembilan, bukan lawan yang mudah dihadapi......”
Wajah Fang Ping menghijau, marah dengan malu berkata: "Guru Li sudah mau pensiun, tidak ikut pertempuran lagi, buat apa ganti teknik tempur? Kalau nanti situasi genting butuh bertempur, suruh saja dia minta ke komando militer! Kalo nggak dikasih biar dia bunuh diri saja, terserah kalian mau kasih atau tidak!"
"Ehem-ehem!"
Semua yang hadir batuk kecil, ucapan ini... membuat mereka terdiam tak bisa membantah.
Si nak ini memang bukan anak baik-baik.
Fang Ping mengabaikan mereka, berkata: "Bunga Teratai Langit tingkat delapan 1 kelopak dulu, rumit Bulan Pucat 10 batang, Buah Pemelihara Spiritual... sementara 100 butir dulu..."
Komandan Zhou menyela: "Buah Pemelihara Spiritual tidak sebanyak itu."
"Kalau gitu 50 butir."
Komandan Zhou pusing berkata: "Bunga energi dan buah energi yang membantu kemampuan spiritual sangat langka, jumlahnya memang terbatas, sebaiknya maksimal 10 butir."
"Komandan, untuk tingkat enam tidak mungkin segitu sedikit? Buah Pemelihara Spiritual kan sekarang sedang dibagikan ke seluruh negeri......"
Komandan Zhou tak berkata lagi, berpikir sejenak lalu mengangguk: "Baik, 50 butir, total 95 miliar, masih mau apa?"
"Buah Bai Cui 100 butir!"
Komandan Zhou kembali tak bisa berkata-kata, si nak ini memilih semua sumber daya berharga, sebenarnya tidak terlalu istimewa, tapi kuncinya semuanya jenis yang jumlahnya terbatas.
"Dia belum bicara, Fang Ping mengeluh: "Waktu itu aku tanya ke Universitas Bela Diri Kota Iblis, harga beli Buah Bai Cui paling hanya sekitar 20 juta. Mengapa harganya untukku 1 miliar? Ini kenaikannya keterlaluan banget!""
Menteri Wang kesal: "Kamu harus bersyukur, bisa menukarnya saja sudah keberuntungan. Kira ada di mana-mana? Buah Bai Cui hanya diproduksi di tambang energi, stok pemerintah juga tidak banyak.""
Komandan Zhou tidak membela diri, bergumam: "10,5 miliar.""
"Bunga Pembentuk Meridian kasih aku 100 tangkai.""
Komandan Zhou kembali tak bisa berkata-kata, si nak ini... benar-benar punya visi tinggi dan negoisasinya kejam.
"Meski Bunga Pembentuk Meridian cuma untuk petarung tingkat 5, efeknya untuk membentuk meridian sangat luar biasa. 300 juta per tangkai ini benar-benar perlakuan khusus untukmu...""
"Mengerti, jadi totalnya 13,5 miliar ya.""
Fang Ping tersenyum, merenung sejenak: "Sisa 2,5 miliar... aku tukar dengan 《Pedang Menerobos Udara》.""
"Ehem-ehem!""
Dua master wajahnya memerah karena batuk!
Di samping, Huang Jing menatap langit, pura-pura tidak dengar.
Si nak ini, jago banget!
Komandan Li menetapkan 10 miliar, dia pura-pura tidak lihat. Terakhir menyisakan 2,5 miliar untuk menukar ini, apa maksudnya Komandan Li itu dua ratus lima puluh?*
Yang penting, dia sengaja menyisakan jatah segitu, sikapnya seperti "Mau tukar atau tidak silahkan".
Huang Jing sebenarnya juga penasaran, apakah pemerintah akan menukarnya?
Menteri Wang kali ini tidak batuk, mulai menunduk menghitung semut meski tak ada semut di sini.
Komandan Zhou sedang berjuang keras, hampir stres berkata: "Fang Ping, kau lihat baik-baik, itu butuh 10 miliar..."
"Aku tahu, tapi aku tak terlalu ingin menukar. Menyisakan 25 miliar sudah anggaran maksimumku. Kalo nggak, kita batalkan saja. Aku akan lanjutkan pertukaran lain..."
"Anda!"
Ekspresi Komandan Zhou kosong, akhirnya ditukar atau tidak?
Sebenarnya Li Zhen memamerkan jurus andalannya ingin memberikannya kepada Li Changsheng.
Tapi Fang Ping tak mau terjebak. Dia tak mau mengeluarkan uang sepeser pun. Kali ini mungkin benar-benar gagal. Walau Li Zhen toleran, memberikan cuma-cuma ke Li Changsheng belum tentu dilakukan.
Tapi setidaknya masih ada jatah 25 miliar...
Wajah Komandan Zhou terus berubah, akhirnya menggeretakkan gigi: "Baik! Aku setujui atas nama komandan! Fang Ping, kau memang hebat! 25 miliar ya? Aku akan tandai dengan jujur!"
Nak pintar! Tak mau beri harga wajar, malah 25 miliar. Keren kau!
Komandan Li sudah tahu. Entah dia ingin membunuhmu atau tidak, tapi nak, hati-hati di masa depan!
Fang Ping tampak ragu-ragu... Sebenarnya aku sengaja menyisakan 250, kebetulan saja. Jangan lihat aku seperti itu!
