Hutang pemerintah 160 miliar sudah lunas setelah menukar banyak barang ini.
Fang Ping sebenarnya cukup puas.
Walau merasa barang yang ditukar tak banyak, tapi benda-benda ini benar-benar tak bisa dibeli dengan uang. Jika pemerintah mengadakan lelang, harga barang-barang ini pasti jauh melebihi 160 miliar...
Sebuah buku jurus orisinal Li Zhen yang menargetkan kesadaran, jika dijual global ke negara-negara, pejuang level tinggi mungkin berani membayar triliunan.
Dapat meneliti jalan Level Puncak!
Meski jurus andalan asal hanya sedikit menyentuh jalan asal, tapi jalan Level Puncak benar-benar membuat orang iri.
"Satu kelopak Bunga Emas Surgawi, 10 batang Rumput Bulan Kelam, 50 butir Buah Pemelihara Spiritual, 100 kuntum Bunga Meridian, 100 butir Buah Bai Cui, ditambah《Pedang Menerobos Udara》..."
Komandan Zhou mencatat semua ini, lalu berkata: "Barang-barang ini belum dibawa sekarang, dalam tiga hari akan diatur pengiriman. Fang Ping, meski ini milikmu sendiri yang kau tukar dengan esensi kehidupan, lebih baik jangan dihabiskan sembarangan.
Banyak barang ini semakin menipis jika dipakai, habis ya habis.
Lagipula mengonsumsi dalam jumlah besar justru tidak banyak manfaatnya bagi jalan pedang.
Dari Kota Zhenxing sana, kau juga tahu, petarung mereka banyak mengonsumsi harta karun langka, ini membuat mereka lebih sulit berkembang setelah mencapai tahap penyatuan energi vital dan darah."
Fang Ping mengangguk: "Saya tahu, Komandan tenang, pasti akan digunakan di tempat yang tepat."
"Lebih baik begitu."
Komandan Zhou hendak pergi setelah selesai bicara. Melihat ini Fang Ping buru-buru bertanya: "Komandan, Menteri, sudah mau pergi?"
"Masih ada urusan..."
"Bukan itu maksudnya!"
Fang Ping segera menjelaskan: "Upacara penganugerahan belum diatur! Saya sudah jadi jendral dan dapat Lencana Pembela Negara, harusnya ada perlakuan khusus dong? Kalau diberikan diam-diam begini, jangan-jakan jendral komando militer jadi dianggap sayuran pasar!"
Setelah berkata, Fang Ping menambahkan: "Komandan dan Menteri tunggu sebentar, saya akan kumpulkan seluruh guru dan murid kampus untuk ikut upacara penganugerahan..."
Komandan Zhou dan Menteri Wang tertegun bagai patung!
“nak... hebat kau!”
……
Satu jam kemudian.
Aula Besar Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Fang Ping mengenakan seragam militer - seragam jendral, dengan wajah serius.
Komandan Zhou saat ini sudah tidak ada pikiran untuk bercanda. Dengan khidmat ia memasangkan Lencana Penjaga Negara untuk Fang Ping sambil berseru: "Fang Ping dari Universitas Bela Diri Kota Iblis, jasamu luar biasa! Diberikan Lencana Penjaga Negara dan pangkat jendral. Hormat, gerak!"
Di bawah panggung, ribuan guru dan murid segera memberi hormat militer!
Suasana khidmat dan agung.
Fang Ping berusaha menahan senyum kegirangan, tetap menjaga ekspresi serius sambil berseru: "Tiongkok pasti menang! Umat manusia pasti menang! Komunitas kampus bela diri takkan pernah menghindari pertempuran!"
"Bagus!"
Komandan Zhou menggebrak meja sambil membalas hormat. Melihat Fang Ping yang hampir tak bisa menahan tawa, hatinya tersenyum kecut.
Benar-benar bibit unggul. Masa depan di jalan pedangnya tak terbatas.
Sayang... masih adakah cukup waktu?
Komandan Zhou tak melanjutkan. Upacara penganugerahan pun berakhir.
Di bawah panggung, komunitas Universitas Bela Diri Kota Iblis berdesah kagum.
Fang Ping yang masih tahun kedua ini sudah menyandang pangkat jendral!
Sepanjang 61 tahun berdiri, Universitas Bela Diri Kota Iblis telah meluluskan murid tak terhitung.
Yang benar-benar mendapat pangkat jendral di komando militer bisa dihitung jari. Master pejuang level tinggi tidak dihitung. Praktisi di bawah level master yang memiliki pangkat jendral tak sampai 5 orang.
Fang Ping kembali menorehkan catatan baru.
……
Upacara selesai. Komandan Zhou dan rombongan bersiap pergi.
Fang Ping mengenakan seragam militer, mengantar hingga gerbang sekolah. Saat mereka hendak pergi, Fang Ping melirik Menteri Wang dengan ekspresi pasrah: "Menteri, tidakkah Anda mendapatkan banyak esensi kehidupan selama bekerja di pemerintah?"
Menteri Wang tersenyum kecut: "Bagaimana mungkin? Kau pikir esensi kehidupan tersebar di mana-mana? Jika benar begitu, yang kuberikan padamu kali ini pasti esensi kehidupan, bukan kompensasi berupa bahan baku penting dalam jumlah besar."
"Lalu bagaimana dengan lukamu ini..."
Fang Ping tampak enggan melepaskan, akhirnya mengatupkan gigi: "Menteri Wang, Anda juga orang sendiri kita. Dulu di Kota Yang, meski Anda hanya memberikan sedikit materi abadi... Tapi aku Fang Ping tahu membalas budi. Setetes kebaikan akan kubalas dengan mata air! Aku masih punya 1 kilogram esensi kehidupan di sini..."
Ekspresi kepuasan muncul di wajah Menteri Wang. Fang Ping dari Universitas Bela Diri Kota Iblis ini memang agak tak karuan, tapi sifatnya sungguh tak bisa dicela.
Saat pikirannya melayang, Fang Ping melanjutkan: "Buatkan saja surat utang senilai 8 miliar... Eh, 7 miliar RMB untukku."
Wajah Menteri Wang langsung kaku!
Percuma memujinya!
Di samping, Komandan Zhou nyaris tak bisa menahan tawa, tapi juga dipenuhi rasa iri.
Surat utang, sejujurnya meski tak dianggap main-main oleh semua orang, tapi jika Fang Ping tak punya uang, mungkinkah dia memaksa mereka membayar?
Saat ini, esensi kehidupan sangat dibutuhkan oleh semua pihak.
Banyak orang yang menunggu pertolongan. 1000 gram bukan jumlah kecil, sungguh sangat banyak.
Dengan kondisi Menteri Wang sekarang yang tak punya uang, pembayaran kembali adalah urusan masa depan.
Menteri Wang menatap Fang Ping beberapa saat, lalu berkata dengan lembut: "Membuat surat utang memang tak berarti apa-apa, nak..."
Fang Ping membetulkan, "Aku sudah jadi jendral, Menteri harap perhatikan panggilannya."
Menteri Wang nyaris menepuknya sekali tepuk, menahan diri lama sebelum berkata, "Awalnya aku hanya bicara sembarangan, esensi kehidupan sulit didapat, itu relik suci penyelamat nyawa..."
Fang Ping tersenyum lebar, "Tidak apa, saat aku menggantikan rektor Universitas Bela Diri Kota Iblis nanti dan memprivatisasikannya, Menteri harap ingat untuk membela bicaraku."
Menteri Wang tertegun, si nak ini ngomong apa?
Di samping, Huang Jing yang lama terdiam akhirnya tak tahan, membentak, "Jangan banyak cakap!"
Fang Ping menyeringai mengeluarkan botol kristal dari sakunya, lalu mengeluarkan surat utang yang sudah disiapkan, "Menteri, tanda tangan saja."
Menteri Wang tersenyum kecut, langsung menandatangani dan mengambil botol itu. Matinya menatap Fang Ping sesaat sebelum melayang pergi.
Begitu dia pergi, Komandan Zhou teringat sesuatu, "Masalah kuota Zona Terlarang dari Kota Zhenxing sudah ada kabar, tapi harus menunggu perencanaan detail. Nanti akan diberitahu."
"Terima kasih, Komandan."
"Ini bukan usaha militer, tapi Kementerian Pendidikan yang memperjuangkan. Lao Wang terlalu emosional sampai lupa memberitahumu."
Komandan Zhou menepuk bahu Fang Ping, "Jangan lupa, aku juga ada waktu itu. Lain kali ada keuntungan, jangan lupakan aku."
Usai bicara, Komandan Zhou juga melayang pergi.
Di Kota Yang dulu, Fang Ping pura-pura pingsan sementara yang turun tangan adalah Komandan Zhou dan Menteri Wang.
Adapun aksi Zheng Minghong kemudian, Fang Ping tak menganggapnya sebagai hutang budi.
“Komandan Zhou yang membicarakan hal ini, Fang Ping tersenyum pahit dan tak tahan berkata ke Huang Jing: 'Rektor, menurut Anda, jika lain kali saya terluka parah yang mengancam nyawa, apakah bisa meminta master untuk menyelamatkan saya secara gratis?'”
Huang Jing malas merespons dan bertanya: “Apakah Anda benar-benar akan ikut berebut kuota Zona Terlarang? Fang Ping, perkembangan kekuatanmu cukup cepat, tak perlu mengambil risiko ini. Berlatih dengan tenang adalah jalan sejati.”
Fang Ping mengangguk: “Saya mengerti. Jika terlalu berbahaya, saya akan pertimbangkan lagi. Tapi saya pikir, bahkan Jiang Chao pun berani masuk, berarti bahayanya mungkin biasa saja.”
“Sebenarnya tujuan saya ke Zona Terlarang bukan untuk menjadi master, tapi lebih ingin memperluas wawasan.”
“Beberapa kali turun ke liang bumi, tak satu pun jenius liang bumi yang saya temui.”
“Saya ingin melihat seberapa kuat sebenarnya jenius liang bumi itu!”
“Ini juga kesempatan langka. Di domain kecil lain, saya masih harus khawatir Pejuang level tinggi akan menyerang kita.”
“Tapi di Zona Terlarang, menurut Menteri Zhang, Pejuang level tinggi ada batasannya.”
“Selevel... Aku Fang Ping benar-benar tidak takut siapa pun!”
“Tunggu Rektor menyelesaikan retret dulu.”
“Baik.”
“Ngomong-ngomong, barang-barang yang kamu tukar ini...”
“Rektor, jangan mengincar milikku. Biar saya pikirkan dulu cara memanfaatkannya.”
Huang Jing tersenyum pahit, menggelengkan kepala dan tidak melanjutkan. Meski mulut Fang Ping bicara keras, pada akhirnya peluang terbesar tetap akan digunakan untuk orang lain.
Buah Bai Cui, Bunga Saluran Energi, Buah Pemelihara Spiritual... Semua ini tidak berguna bagi Fang Ping.
Namun justru inilah yang paling banyak ditukarnya.
Penggunaannya pada orang lain sudah pasti terjadi.
Saat ini, Huang Jing benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Sejak Fang Ping bangkit di Universitas Bela Diri Kota Iblis, terutama setelah menjadi Ketua Klub Seni Bela Diri, kontribusinya terhadap universitas semakin besar setiap hari.
Dia hanya berkata bahwa universitas ini akan menjadi properti pribadinya di masa depan, tapi para master punya timbangan di hati.
Beberapa hal tidak perlu diucapkan.
Bagaimana Fang Ping memperlakukan Universitas Bela Diri Kota Iblis, para master, dan murid-murid, semua orang punya catatan sendiri.
……
Setengah jam kemudian.
Pak Li datang ke Klub Bela Diri. Melihat Fang Ping, dia langsung bicara terus terang: "《Pedang Menerobos Udara》untukku. Kalau ada esensi kehidupan, berikan 8-10 jin. Aku akan bertapa beberapa hari ini."
Fang Ping menatapnya sejenak lalu mendesah: "Hati-hati. Aku sudah menginvestasikan banyak uang di tubuhmu. Jika kau mati setelah membunuh satu Kasta Sembilan, itu rugi besar. Setidaknya bunuh Level Puncak baru bisa mengganti kerugianku."
Pak Li menggaruk dagu sambil berpikir, lama kemudian berkata: "Terlalu sulit. Nanti lihat dulu. Tunggu energiku mencapai puluhan juta, baru Laozi akan membunuh Level Puncak!"
Fang Ping tersenyum kecut, tidak melanjutkan: "Barangnya belum dikirim. Nanti akan kuantarkan. Esensi kehidupan... sementara 33 jin dulu. Bertahanlah lebih lama."
90 jin esensi kehidupan: 5 jin untuk Wang Jinyang, 2 jin untuk Menteri Wang, 33 jin untuk Pak Li. Fang Ping hanya tersisa 50 jin.
Pak Li terlihat terkejut: "Masih sisa segini banyak?"
"Ya. Hematlah. Bagaimana progres tempaan Pedang Abadi?"
“Tunggu sampai Lao Wu mencapai Kasta Sembilan baru ditempa, kampus sedang memproses pembelian bahan tambahan lain saat ini.”
“Dengan Senjata Dewa Kasta Sembilan, ditambah teknik tempur tingkat tinggi ciptaan Level Puncak... Universitas Bela Diri Kota Iblis sekarang benar-benar memiliki dua petarung level sembilan!”
Fang Ping juga gembira, semakin kuat Universitas Iblis, semakin besar modalnya untuk bertualang.
Di Tiongkok, Universitas Iblis adalah sandaran diri terbesarnya.
Fang Ping menyimpan banyak sumber daya berharga, pikir kalian para tokoh penting tak melihatnya?
Banyak keanehan pada dirinya tak dibongkar para elit karena keberadaan Universitas Iblis.
Sebelumnya, hanya pejuang tujuh-delapan tingkat yang memperhatikan Fang Ping, mereka tak berani macam-macam dengan Universitas Iblis waktu itu.
Sekarang, petarung Kasta Sembilan hingga Level Puncak mulai menyadari keberadaannya.
Tapi Pejuang Level Puncak tak terlalu mempedulikan, sedangkan petarung Kasta Sembilan... setelah Wu Kuishan membuka kekuatan sebenarnya dan Li Changsheng menyatukan sepuluh ribu jalan, mereka pun tak berani sembarangan mencari Fang Ping.
Tanpa latar belakang kuat, beberapa hal mustahil dijelaskan Fang Ping.
Wang Jinyang berasal dari Nanwu, sebelumnya bentrok dengan dua perusahaan besar, Universitas Iblis langsung membangun jalur produksi sendiri bahkan memeras ganti rugi dalam jumlah besar.
Lalu Wang Jinyang?
Dulu dia juga bilang Nanwu akan membangun jalur produksi sendiri, tapi kini tak ada yang menyinggung lagi.
Dua perusahaan besar sama sekali tak menggubrisnya!
Kau punya kemampuan ya silahkan bangun, universitas bela diri tanpa master begini, tak diganggu saja sudah syukur, kalau cari masalah sendiri jangan marah kalau diperlakukan kasar.
……
Setelah mengantar Lao Li pergi, Fang Ping melanjutkan kesibukannya.
Chen Yunxi menelepon lagi, menanyakan apakah Fang Ping masih memiliki sisa esensi kehidupan, dan ingin meminjam sedikit untuk kakeknya.
Mendengar wanita ini berkata "pinjam sedikit, buat surat utang, pasti dikembalikan", Fang Ping merasa agak lucu.
Ketika Fang Ping mengatakan masih memiliki sedikit dan menyuruh Chen Yunxi serta Chen Yaoting datang ke Universitas Bela Diri Kota Iblis, Fang Ping seolah mendengar raungan kemarahan Chen Yaoting!
Orang tua itu sepertinya sedang sangat marah.
Saat menutup telepon, Fang Ping menggelengkan kepala, orang tua memang jadi mudah tersinggung. Aku sudah mau meminjamkan, masih marah-marah juga. Sulit sekali melayani orang tua ini.
……
Sibuk terus-menerus, Fang Ping sama sekali tidak punya waktu luang.
Li Hantong dan Wang Jinyang juga belum datang. Keduanya tampaknya sangat sibuk setelah pulang kali ini.
Li Hantong mulai mempertimbangkan untuk menjadi mentor di Universitas Bela Diri Kota Iblis, sedangkan Wang Jinyang pulang untuk mengatur beberapa hal di Nanwu.
Setelah mengonsumsi esensi kehidupan dalam jumlah besar, Zhang Qingnan akhirnya sadar. Kemampuan spiritualnya terluka cukup parah. Masih belum bisa dipastikan apakah sudah benar-benar pulih.
Zhang Qingnan sendiri merasa tidak ada masalah serius, tapi karena belum mencapai puncak Tingkat Enam, masih belum bisa dipastikan apakah ada efek sampingnya.
……
Hingga tanggal 7 Mei.
Seorang master dari komando militer mengantarkan barang yang ditukar Fang Ping. Chen Yunxi dan Chen Yaoting, kakek-cucu ini, juga tiba di Universitas Bela Diri Kota Iblis pada hari yang sama.
Di ruang tamu.
Fang Ping memegang barang-barang ini, sorot matanya berkedip halus.
Data telah berubah!
Kekayaan: 620 miliar (konversi)
Energi Vital: 7805 kal (7805 kal)
Spiritual：900 Hz（940 Hz）
Tempering tulang：177 tulang（100%），29 tulang（90%）
Ruang penyimpanan：100 meter kubik（+）
Benteng energi：10.000 nilai kekayaan/menit（+）
Simulasi aura：100.000 nilai kekayaan/menit（+）
Kali ini sistem memberinya tambahan 120 miliar nilai kekayaan, jumlah yang tidak sedikit.
Lagi pula harga yang ditetapkan pemerintah agak di-markup untuk beberapa barang langka, Fang Ping tidak terlalu mempermasalahkannya.
Tambahan 120 miliar ini sebenarnya lebih bernilai daripada esensi kehidupan yang dipinjamkannya.
Dengan ini, Fang Ping akhirnya menyelesaikan perhitungan total hasil jerih payah kali ini.
"620 miliar nilai kekayaan, harta karun langka senilai 120 miliar, 1 Senjata Dewa level delapan, 2 level tujuh, 50 jin esensi kehidupan, batu energi tingkat tinggi senilai 10 miliar.
Ditambah surat utang tak terhitung dari Lao Li, 100 miliar dari Lao Wu, masing-masing 12 miliar dari Si Singa besar dan guru, 10 miliar dari Liu Lao, 7 miliar dari Menteri Wang, 2 miliar dari Lao Chen...
Barang rampasan di Kota Yuegui yang kutukar dengan kredit sekolah menghasilkan 700.000 kredit, total 2,5 juta kredit yang setelah perubahan sistem menjadi 5 juta kredit."
Tidak dihitung tidak tahu, setelah diitung Fang Ping sendiri sampai tergetar.
Kekayaannya benar-benar mencapai level yang menakutkan!
Fang Ping berani jamin, yang lebih kaya darinya mungkin hanya Pejuang Kasta Sembilan, pasti tidak ada penguasa Kasta Sembilan yang lebih kaya.
Pejuang seperti Nanyun Yue saja tidak punya banyak uang, kekayaan mereka dihabiskan untuk latihan, apalagi Kasta Sembilan lainnya pasti lebih miskin.
Saat Fang Ping masih menghitung, Chen Yaoting yang berdiri di sampingnya sampai silau mata melihat banyaknya barang berharga yang dikumpulkannya.
"Si nak ini juga terlalu kaya!"
Saat ini, Chen Yaoting bahkan sempat memiliki dorongan untuk menjual cucunya.
"Buah Bai Cui, Bunga Su Mai, Buah Yun Shen... ini semua adalah harta karun langka yang paling dibutuhkan petarung tingkat menengah..."
Mengingat ambisi besarnya dulu, apakah Chen Yaoting yang membiayai cucunya masih tidak bisa mengalahkan Fang Ping?
Dulu penuh keyakinan, sekarang... Lao Chen tampak sedih.
"Laozi benar-benar tidak bisa mengalahkannya!"
Sang Master dari Komando Militer tidak tinggal lama, Lao Li juga langsung pergi setelah mendapatkan ‘Pedoman Pedang Menerobos Udara’.
Begitu mereka pergi, di ruang tamu hanya tersisa Fang Ping dan beberapa orang.
Fang Ping yang melihat Chen Yaoting tidak puas dari hidung sampai mata, tak bisa menahan tawa: "Pak Chen, luka Anda tidak kalah parah dari rektor kami. Untuk pulih total, setidaknya butuh 8-10 jin esensi kehidupan."
Chen Yaoting mendengus: "Tidak perlu! Kali ini aku hanya mengantar Yun Xi kembali ke Universitas Bela Diri Kota Iblis. Lukaku akan kuselesaikan sendiri!"
"Kakek!"
Chen Yunxi memohon dengan wajah memelas: "Jangan memaksakan diri, Kakek. Fang Ping sudah mau meminjamkan. Jika luka Kakek belum sembuh, bagaimana aku bisa tenang?"
Wajah Chen Yaoting gelap, mendengus: "Ini bukan urusan kalian untuk dicemaskan! Lagipula 1-2 jin esensi kehidupan hanya formalitas..."
Sebelumnya selesai bicara, Fang Ping sudah mengeluarkan botol besar dari samping: "10 jin, seharusnya cukup untuk memulihkan semua luka Pak Chen. Juga akan sangat membantu proses Tempa Tubuh Emas selanjutnya."
Chen Yaoting tampak kosong, bagaimana si nak ini masih punya banyak?
Fang Ping berkata dengan tertawa: "Dulu juga ada simpanan sedikit, masih tersisa sedikit, tapi ini semua tabunganku. Pak Chen, aku ini orang yang tidak pelit, soal surat utang itu cuma bercanda.
Hobi sebenarnya adalah mengoleksi, ingin mengoleksi benda berharga dari master pejuang level tinggi.
Surat utang juga sangat layak dikoleksi."
Memberikan ke Chen Yaoting, Fang Ping sebenarnya tidak berniat menagih, nilai esensi kehidupan ini sudah dihitung.
Termasuk Menteri Wang juga!
Dari yang hadir, yang benar-benar ingin Fang Ping tarik kembali adalah utang 10 miliar dari Lao Wu.
Kalau Lao Wu mau mengganti utang dengan Senjata Dewanya, nilai kekayaan Fang Ping bisa melebihi 700 miliar.
Tapi sekarang dia tidak buru-buru, tunggu sampai 900 miliar dulu.
Melihat botol di depannya, Chen Yaoting berjuang keras.
Dasar, Laozi harus terima atau tidak?
Ini bukan air putih!
Sebelumnya dia mengancam karena esensi kehidupan yang dibawa Fang Ping terakhir sepertinya sedikit, kebutuhannya banyak, sedikit punya Fang Ping tidak cukup untuk memulihkan lukanya.
Karena itu, dia tidak mau menyia-nyiakan, tidak perlu.
Tapi sekarang, cukup untuk memulihkan lukanya!
Saat ini, dia baru masuk level delapan, Golden Body belum ditempa sampai batas. Dengan esensi kehidupan sebanyak ini, tidak hanya bisa pulih tapi juga lanjut tempa Golden Body, membuatnya lebih kuat.
Petarung, bukankah mengejar kekuatan itu tujuan utamanya?
Di sampingnya, sang cucu menatapnya dengan penuh harap... Chen Yaothing dalam hati mengumpat, tidak bisa memahami situasi!
Gadis bodoh, bukannya kamu yang harus membujukku!
Bagaimana aku bisa mengubah ucapan sekarang?
Dan si Fang Ping ini, apa maksudmu membawa kertas dan pena? Mau memaksaku menulis surat utang?
Chen Yaoting sekarang bingung antara pergi atau tetap di sini.
Akhirnya situasi deadlock ini terus berlanjut!
Aku tetap diam. Kalian tidak memberiku jalan keluar, lebih baik mati daripada menerima, tapi juga tidak pergi - tetap bertahan dalam kebuntuan.
Melihat sikap sok jagoan Lao Chen, Fang Ping hampir tak bisa menahan tawa.
Tapi sebenarnya Chen Yaoting cukup baik padanya. Saat Fang Ping kembali ke Nanjiang dulu, satu telepon saja langsung membuatnya menempuh ribuan li untuk menjadi pelindung.
Ketika terjadi serangan di Kota Yang, dia juga datang menempuh perjalanan jauh di malam hari.
Mungkin ada hubungan dengan Chen Yunxi, tapi jika Lao Chen sendiri tidak mau, sebagai pejuang level delapan, tak perlu repot-repot mencari muka pada Fang Ping hanya karena hubungannya dengan Chen Yunxi saat ini.
Melihat Lao Chen masih tak bergerak, Fang Ping memberi isyarat pada Chen Yunxi. Gadis itu segera menarik lengan kakeknya: "Kakek, dengan pulihnya luka dan menjadi lebih kuat, barulah kita bisa turun ke liang bumi merebut sumber daya. Fang Pin tulus baik hati, terimalah ini, kumohon."
Chen Yaoting merenung sejenak sebelum bergumam tak ikhlas: "Ada benarnya juga... Baiklah, jika bukan demi kamu, kakek pasti tidak akan..."
Sebelum selesai bicara, matanya menangkap Fang Ping yang sedang menyimpan botol seolah hendak pergi. Wajahnya langsung menghitam, dengan kemampuan spiritualnya dia menyambar botol itu ke pelukan tanpa menandatangani apapun, lalu berbalik pergi.
Fang Ping tersenyum geli, Chen Yunxi buru-buru menjelaskan: "Aku yang tanda tangan untuk kakekku..."
"Tidak perlu."
"Meminjam sesuatu memang harus dikembalikan, apalagi ini harta karun langka. Sebenarnya kakek sangat berterima kasih, hanya saja tidak bisa menurunkan gengsi..."
Chen Yunxi mencoba membela kakeknya. Tindakan Chen Yaoting yang langsung kabur membawa barang terlihat agak keterlaluan.
Tapi Chen Yunxi tahu, kakeknya bukan tipe orang seperti itu.
Ketika Fang Ping membutuhkan nanti, kakek pasti akan mengembalikannya.
Khawatir Fang Ping salah paham, Chen Yunxi menjelaskan panjang lebar lalu buru-buru menandatangani sendiri surat utang itu dengan wajah serius: "Kakek paling menyayangiku, dia pasti akan mengakui utang ini."
Fang Ping tertawa beberapa saat tanpa berkomentar lebih lanjut.
Setelah menarik kembali surat utang, Fang Ping menyerahkan semua Buah Bai Cui ke Chen Yunxi: "Sebagian pakai untukmu sendiri, cepatlah mencapai tingkat lima. Sisanya... bisa dibagikan ke murid tingkat empat atau mentor di sekolah. Tentu dengan aturan yang sama seperti sebelumnya."
Fang Ping melanjutkan dengan tegas: "Ini bukan lelucon. Hutang ini cepat atau lambat akan kutagih! Jalan pedang harus ditempuh dengan kemampuan sendiri. Di dunia ini tidak ada makan siang gratis. Sebelum meminjamkan barang, jelaskan baik-baik ke semua orang."
"Jika tidak bisa melunasi, maka saat Universitas Bela Diri Kota Iblis bertempur nanti - seberbahaya apapun situasinya - mereka wajib maju ke medan perang!"
"Mau pinjam atau tidak, terserah mereka."
"Untuk Bunga Pembentuk Meridian dan Buah Pemelihara Spiritual, aku masih perlu pertimbangkan. Mungkin akan kumasukkan ke Departemen Logistik universitas. Nanti semua orang bisa menukarnya dengan pengorbanan yang setara."
"Tanpa usaha, melatih petarung seperti ini bukanlah keinginanku, juga bukan keinginan Universitas Bela Diri Kota Iblis!"
Chen Yunxi segera mengangguk, berbisik: "Kalau begitu aku..."
"Anda tidak perlu."
Wajah Chen Yunxi langsung memerah, berbisik: "Ya, saya sudah tahu, Fang Ping, aku pasti akan segera naik ke tingkat lima, tidak akan menjadi beban... tidak, aku harus cepat mencapai tingkat enam!"
Fang Ping mengangguk, tidak berkata apa-apa.
Sampai di sini, urusannya di kampus hampir selesai.
Melihat rumput Bulan Pucat dan bunga Emas Surga di tangannya, sorot mata Fang Ping berkedip – mungkin... materialisasi kemampuan spiritualnya terletak di sini.
Jika kemampuan spiritual bisa dimaterialisasi terlebih dahulu, meski belum mencapai gelar master, dengan tiga pintu Jiao tertutup, mungkin dia bisa segera menjadi penyihir kelas master.
"Dua tahun!"
Fang Ping bergumam dalam hati: Sebelum September, mungkinkah aku menjadi master?
Jika bisa, Fang Ping akan menjadi master di usia 20 tahun – master di tahun kedua kuliah, seluruh dunia pasti akan tergetar!
