Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Semakin banyak orang yang memperhatikan Fang Ping.
Saat ini Fang Ping bagaikan dewa Buddha.
Tulang emasnya berkilauan, tiga gerbang kuno di ubun-ubunnya seolah memancarkan aura makhluk mitos yang datang dari zaman purba di balik pintu.
Pada detik ini, energi vital Fang Ping menyembur ke langit. Selain tiga gerbang energi, sebuah pilar cahaya darah juga menjulang di atasnya.
Pak Li awalnya bersiap untuk bertapa, namun saat ini juga kelur dari pekarangannya sendiri.
Tak lama kemudian, beberapa master dari Universitas Bela Diri Kota Iblis berkumpul. Kecuali Wu Kuishan yang masih bertapa, semua yang hadir terpanggil.
Melihat Fang Ping yang melayang di udara, Lü Fengrou menunjukkan ekspresi tidak biasa, mengerutkan alisnya: "Pintu Energi Vitalnya akan segera tertutup, mengapa dia tak bergeming!"
Tang Feng tampak bingung, sementara Huang Jing berkata kesal: "Dia butuh lebih banyak waktu untuk pamer, menarik perhatian orang."
Saat ini, rombongan Kota Zhenxing telah dibubarkan namun belum pergi. Luo Yichuan sedang mengajak mereka berkeliling kampus, sebenarnya mereka pun tidak berminat jalan-jalan, semua mata tertuju pada Fang Ping.
Para master terdiam sejenak. Pak Li merenung: "Si nak ini biasanya tidak akan berlama-lama meski sedang pamer, kali ini waktunya sangat panjang..."
Belum selesai bicara, mata tajam Pak Li menangkap sesuatu, alisnya berkedut: "Dia sedang makan rumput bulan!"
"Hah?"
Yang lain pun menyadari. Tang Feng terpana: "Mungkinkah..."
"Benar!"
"Kemampuan spiritualnya memang sejak awal sudah kuat, bahkan melebihi Tang Feng sebelumnya!"
“……”
Para master saling bersahutan, segera menyadari sesuatu.
Lü Fengrou mengerutkan alis: "Dia ingin materialisasi kemampuan spiritual? Materialisasi di tingkat enam, belum pernah terdengar, apakah benar mungkin?"
Pak Li tidak begitu yakin: "Tidak jelas, biasanya kalau belum mencapai penyatuan energi vital dan darah, tidak bisa menggunakan energi vital untuk memupuk kemampuan spiritual. Belum pernah dengar ada yang mematerialisasi kemampuan spiritual sebelum penyatuan energi vital dan darah. Setelah mencapai penyatuan, materialisasi kemampuan spiritual berarti sudah level tujuh..."
Secara umum, materialisasi kemampuan spiritual sebenarnya menunjukkan pencapaian level tujuh.
Karena petarung biasanya harus mencapai puncak energi vital terlebih dahulu, mencapai puncak level enam, baru bisa memupuk kemampuan spiritual hingga termaterialisasi.
Tanpa teknik khusus untuk melatih kemampuan spiritual, sangat langka menemukan petarung yang bisa mematerialisasi kemampuan spiritual sebelum mencapai penyatuan energi vital dan darah.
Memikirkan ini, Li Changsheng tiba-tiba berkata: "Yao Chengjun dari Akademi Militer Pertama itu, kemampuan spiritualnya belum termaterialisasi kan?"
"Belum, kalau benar-benar termaterialisasi, pasti sudah ada kabar besar yang tersiar." Huang Jing menyambut.
Jika Yao Chengjun benar-benar berhasil mematerialisasi kemampuan spiritual, itu bukan hal sepele. Pasti akan menimbulkan sensasi besar. Dia yang selalu bertugas di Universitas Bela Diri Kota Iblis pasti sudah tahu.
Karena Yao Chengjun belum berhasil, tidak ada preseden sebelumnya. Para hadirin pun bingung bagaimana menanggapinya.
Tang Feng menggaruk kepala: "Kalau kemampuan spiritualnya termaterialisasi, kira-kira akan muncul apa ya?"
"Yang pasti bukan Si Singa besar!"
Pak Li bercanda, Tang Feng dengan santai menjawab: "Menurutku singa itu bagus kok, apalagi kekuatannya."
Materialisasi kemampuan spiritual memang bisa digunakan dalam pertempuran.
Wali kota liang bumi sering melepaskan materialisasi mereka saat bertarung. Petarung manusia tanpa Senjata Dewa juga menggunakan materialisasi untuk membunuh musuh.
Pertarungan petarung level tujuh sebenarnya lebih berbahaya dibanding level delapan.
Sering terjadi saling membunuh materialisasi. Begitu materialisasi dihancurkan atau dieliminasi, spiritual akan padam total.
Di level delapan justru jarang menggunakan materialisasi bertarung. Pejuang level delapan ini saat menghadapi sesama level menggunakan benturan Golden Body. Jika lawan level tujuh berani melepaskan materialisasi, mereka langsung merobek kemampuan spiritual pihak lawan dengan tangan kosong.
Materialisasi juga bisa diintegrasikan dengan kekuatan energi vital, berubah menjadi manifestasi kekuatan alam yang terkondensasi, membuat kekuatan tempur semakin dahsyat.
Semakin kompleks materialisasi yang diciptakan, semakin kuat pula kekuatannya.
Jika memiliki Senjata Dewa, umumnya petarung akan memadukan materialisasi dengan senjata tersebut. Dengan demikian Senjata Dewa bisa melepaskan daya hancur luar biasa.
Senjata Dewa di tangan petarung level enam tidak istimewa, tapi di tangan level tujuh menjadi benda luar terkuat untuk meningkatkan kemampuan tempur. Rahasianya terletak di sini.
Senjata Dewa level tujuh memadukan inti jantung dan otak monster liang bumi & tanaman siluman level tujuh. Dengan mengintegrasikan materialisasi diri, petarung sebenarnya menghidupkan senjata tersebut, mengembalikan kemampuan bertarung makhluk siluman saat masih hidup.
Dengan demikian, petarung yang memiliki Senjata Dewa setara dengan dua pejuang yang bekerja sama, secara alami kekuatannya meningkat signifikan.
Petarung level sembilan yang dilengkapi Senjata Dewa Kasta Sembilan ibarat memiliki setengah peliharaan tempur level sembilan - tentu saja sangat kuat.
Sedangkan Senjata Dewa level tujuh bagi petarung level sembilan hanya bersifat formalitas, sekadar menambah sedikit kekuatan tempur saja.
Fang Ping selalu merasa Wu Chuan mempermalukan diri sebagai Penjaga Wilayah, juga mempermalukan petarung level sembilan.
Wu Chuan memang tidak punya Senjata Dewa Kasta Sembilan. Kalo nggak, bahkan dengan Senjata Dewa Kasta Sembilan, Lao Li dan Wu Kuishan bekerja sama pun belum tentu bisa mengalahkannya.
Sambil mengobrol, Huang Jing menyilangkan tangan di dada dan mengangkat alisnya: "Kalau si nak ini benar-benar materialisasi kemampuan spiritual, menurut kalian apa obsesi di hatinya? Jujur saja, aku agak sulit membaca dirinya. Meski terlihat selalu tersenyum licik, siapa yang tahu apa yang benar-benar dia pedulikan?"
Materialisasi adalah perwujudan dari obsesi seseorang.
Obsesi Lü Fengrou adalah membunuh Wali Kota Pintu Langit. Obsesi Tang Feng... sulit dijelaskan. Mungkin karena terlalu sering dipanggil 'Si Singa besar', dia mulai percaya dirinya adalah Singa Buas.
Saat Lao Li pertama kali materialisasi, yang terwujud adalah pedang. Sepanjang hidupnya, obsesinya adalah Jalan Pedang.
Huang Jing juga begitu. Umumnya, para petarung selalu mendambakan kekuatan yang lebih tinggi.
Apalagi di level mereka, siapa yang belum bertahun-tahun berperang di liang bumi? Kelemahan manusia, kelemahan Tiongkok, membuat para petarung haus akan peningkatan kemampuan.
Makanya di antara para master, materialisasi senjata adalah yang paling umum.
Senjata adalah perwujudan pembunuhan!
Begitu Huang Jing bicara, semua yang hadir terdiam.
Tang Feng ragu-ragu: "Uang? Dulu dia sangat menyukai uang..."
Lao Li menggelengkan kepala: "Tidak sampai segitunya. Kebutuhan akan uang bukan berarti dia benar-benar menginginkannya. Yang dia butuhkan adalah apa yang bisa dibeli uang - peningkatan kemampuan, penukaran sumber daya. Sebenarnya uang sendiri bukan prioritasnya."
“Cari uang hanyalah proses menjadi kuat, para petarung memang mencintai uang, tapi juga tidak peduli dengan uang, uang hanya membawa peningkatan kekuatan bagi mereka.”
“Kalau begitu tidak bisa ditebak lagi.”
Yang hadir juga tidak bisa menebak sampai di titik mana Fang Ping sebenarnya berpikir.
Fang Ping yang masih muda, dalam menjalankan tugas juga tampak gegabah seperti orang kasar dan bodoh, tapi Fang Ping memiliki idenya sendiri.
Kalau dia benar-benar bodoh, tidak mungkin bisa bertahan sampai di posisi ini.
Kalau benar-benar naif, petarung yang naif sudah lama tidak tahu mati di mana.
Semakin banyak dipikirkan, pikiran semakin rumit, materialisasi kemampuan spiritual Fang Ping benar-benar sulit diprediksi.
……
Para master dari Universitas Bela Diri Kota Iblis semua menduga Fang Ping akan melakukan materialisasi kemampuan spiritual.
Para murid untuk sementara belum memikirkan hal ini, di mata mereka materialisasi kemampuan spiritual adalah urusan para master.
Tapi meski tidak memikirkan ini, semua orang telah melihat tiga gerbang raksasa itu.
Salah satunya segera tertutup.
“Ketua ini benar-benar di luar nalar! Baru saja mencapai tingkat enam kemarin, sekarang sudah mau masuk tingkat enam pertengahan!”
“Ketua ini tidak puas dengan peringkat 18 di daftar tingkat enam, sejak kasta tiga mana ada ketua kita yang bukan juara pertama? Kayaknya ketua mau cepat-cepat jadi juara pertama, menyelesaikan empat gelar beruntun!”
Sejak tingkat tiga, Fang Ping selalu juara pertama di daftar peringkat, setiap kali mencapai level dengan kecepatan tercepat.
Sekarang, bahkan belum masuk 10 besar di daftar tingkat enam, murid Universitas Bela Diri Kota Iblis semua merasa tidak puas untuk Fang Ping.
Meski petarung yang peringkatnya di atasnya adalah orang-orang tua, para murid tetap berpendapat Fang Ping harusnya menjadi juara pertama.
Ada yang berbisik sambil tertawa: "Ketua berhasil, kita harus ucapkan selamat, pasti dapat pemasukan besar lagi."
Perkataan ini menyebar cepat bagai virus, tak lama seluruh murid kampus sudah paham maksudnya.
Kesempatan makan datang!
Para murid berharap Fang Ping bisa tiap hari - kan Ketua punya uang!
Setiap ada atau acara spesial, pasti ada besar. Sekarang mereka sudah paham polanya.
……
Yang lain berbisik-bisik.
Fang Ping tetap mengunyah rumput.
Kali ini dia menukar 10 batang rumput bulan redup.
Rumput bulan redup biasa dikonsumsi master level tujuh, efeknya luar biasa.
Awalnya kemampuan spiritual Fang Ping mencapai 949 Hz. Setelah konsumsi 1 batang, langsung naik ke 980 Hz.
Batang kedua hanya menaikkan ke 992 Hz!
Efek batang kedua melemahkan drastis. Fang Ping mengerutkan kening: sepertinya sudah mendekati batas maksimal.
Tapi khawatir energi nanti kurang, Fang Ping mengatupkan gigi dan konsumsi batang ketiga.
Rumput bulan redup senilai 5 miliar, dia habiskan 3 batang sekaligus!
Meski efek tiap batang semakin berkurang, konsumsi 3 batang berhasil meningkatkan kemampuan spiritualnya ke 999 Hz.
Fang Ping sadar: makan lebih banyak mungkin tidak akan menambah lagi.
Dinding pelindung hanya bisa dijebol sendiri.
Sistem tidak menampilkan tanda "+". Kalo nggak, sistem bisa paksa jebol dinding ini.
"Energi vital 7999 kal, kemampuan spiritual 999 Hz. Sudah mencapai batas maksimal!"
“Apakah penutupan pintu energi vital bisa memungkinkan materialisasi kemampuan spiritual?”
Di dalam hati Fang Ping, ada juga perasaan gelisah.
Petarung level enam yang bisa mematerialisasi kemampuan spiritual, sepertinya belum pernah terdengar sampai saat ini.
Sebelumnya, Lü Fengrou karena tidak bisa menyatukan energi vital dan darah, malah berusaha memaksakan materialisasi. Tapi akhirnya tidak jadi mematerialisasi terlebih dahulu, melainkan memaksakan penyatuan hingga berhasil.
Petarung level enam lainnya, sekalipun tidak bisa menyatukan energi vital dan darah, kemampuan spiritual mereka umumnya juga belum mencapai tahap bisa dimaterialisasi.
Meski ada kecemasan di hati, Fang Ping tidak terlalu khawatir. Sekalipun kali ini gagal dimaterialisasi, itu hanya masalah waktu.
Dia baru mencapai level enam tahap awal. Sekalipun di tahap menengah gagal, bagaimana dengan level enam tahap tinggi?
“Jangan terlalu dipikirkan. Sekalipun tidak bisa dimaterialisasi, bukan masalah besar.”
Fang Ping menghibur diri sendiri dalam hati, tapi tak bisa menahan imajinasinya: Sebenarnya apa wujud materialisasi milikku?
Pak Li pernah memberitahunya, ini adalah manifestasi obsesi.
Apakah dirinya punya obsesi?
Fang Ping tidak tahu!
Benar-benar tidak tahu obsesi apa yang dimilikinya. Mungkin manusia baru menyadari obsesinya sendiri di saat-saat terakhir.
“Peduli amat!”
Fang Ping berhenti berpikir. Di detik berikutnya, pilar energi vital di ubun-ubunnya semakin kuat!
Di lantai dasar Museum Sejarah Kampus, beberapa master sudah datang.
“Dia akan!”
“Si nak ini... benar-benar ingin kupotong iris-irisan untuk diteliti!”
Huang Jing bergumam, kecepatan latihannya benar-benar tak tertandingi.
"Pak Li meliriknya, tidak bersuara. Huang Jing merasakan maksudnya, tak tahan bergumam kasar: "Li Changsheng, Laozi adalah seniormu! Sorot matamu yang ingin memotong Laozi, apa maksudmu?"
Senior yang dimaksudnya adalah senior sejati.
Keduanya adalah murid Rektor Tua, dan tetap tinggal di Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Dulu, Huang Jing bisa seenaknya memukul si nak ini...
Usianya 10 tahun lebih tua dari Li Changsheng. Saat dia menjadi Mentor di kampus, Li bahkan belum masuk. Setelah masuk, Rektor Tua sibuk dan jarang mengawasi. Huang Jing juga pernah membimbing Li cukup lama.
Tapi sekarang, brengsek ini sudah kuat, berani melotot pada orang tua yang separuh mentor separuh senior!
Pak Li mencibir, bergumam: "Aku bicara apa?"
Huang Jing dengan wajah masam: "Tunggu saja, cepat atau lambat Laozi akan memukulmu sampai mati!"
Saat mereka berbincang, tiba-tiba Fang Ping menggebrak meja dari atas!
"Segel!"
Teriakan itu membuat seluruh guru dan murid kampus tersentak.
……
Tak jauh dari sana.
Qin Fengqing memandang muram: Buat apa semua ini?
Dari tingkat enam tahap awal ke pertengahan saja. Mentor level enam mana yang bikin kegaduhan sampai tidak bisa latihan?
Orang awam mengira kau naik dari Kasta Sembilan ke Level Puncak!
Mentor level enam lain diam-diam saja saat， baru kasih tahu setelah berhasil. Tapi kau...
Qin Fengqing memikirkan ini, tak bisa menahan diri bergumam kasar: "Kalau tidak bisa ditutup, lihat saja kau mempermalukan diri atau tidak!"
Dasar, setiap kali selalu membuat kegaduhan sebesar ini. Jika pintu energi vital ini gagal tertutup, malu sampai ke rumah nenek!
Tepat saat Qin Fengqing dalam kebimbangan, dari kehampaan terdengar suara "gedebuk".
Sekarang Qin Fengqing diam seribu bahasa, menatap Fang Ping dengan wajah terkejut. Orang ini tutup pintu dengan kegaduhan luar biasa, kecepatannya juga luar biasa!
……
Di udara.
Teriakan Fang Ping menggema. Di kehampaan, celah yang ditinggalkan pintu energi vital hampir sekejap mata ditutup total olehnya!
Saat gerbang tertutup, pintu energi vital terlihat semakin jelas dan nyata.
Gerbang energi vital yang sebelumnya seperti fatamorgana, kini terpampang jelas bagaikan benar-benar ada di ruang dimensi ini, berdiri tegak di atas ubun-ubun Fang Ping.
"Gedebuk!"
Dari kehampaan kembali terdengar suara boom, diikuti kekuatan tak kasatmata yang mengalir dari gerbang ke tubuh Fang Ping.
Kekuatan ini pernah dirasakan Fang Ping sebelumnya, saat tiga pintu Jiao dimanifestasikan dari kehampaan lain.
Kali ini, penutupan pintu energi vital memberikan kekuatan yang jauh lebih dahsyat!
Pertama-tama yang meningkat adalah kekuatan energi vital.
8000 kal langsung tembus!
8100 kal……8200 kal……
Peningkatan energi vital yang biasanya lambat, kini bertambah cepat dengan satuan ratusan kal per detik.
Tulang emas Fang Ping semakin berkilau, setengah Golden Body juga mulai bersinar.
Organ-organ dalam mulai memancarkan warna keemasan pucat.
Awalnya, organ-organ dalam hanya berbentuk kristal transparan, namun saat ini mulai menunjukkan tren transformasi Golden Body.
Pejuang level delapan telah mencapai transformasi Golden Body seluruh tubuh.
Hanya dengan transformasi penuh, barulah disebut Golden Body yang utuh.
Saat ini, tingkat transformasi Golden Body Fang Ping semakin tinggi, darahnya juga mulai memancarkan kilau keemasan samar.
Kekuatan energi vital melonjak drastis, berhenti pada 8999 kal.
Lompatan kesembilan adalah hal biasa dalam latihan jalan pedang, Fang Ping tidak memperdulikannya.
Saat peningkatan energi vital berhenti, Fang Ping tiba-tiba membuka mata, pancaran emas dari matanya menembus kehampaan. Saat ini, petarung yang tidak tahu situasi mungkin benar-benar mengira Pejuang Tubuh Emas telah datang.
"Sedikit lagi... Masih kurang... Ini belum cukup!"
Fang Ping mengaum dalam hatinya!
Kemampuan spiritual 999 hertz, bahkan setelah umpan balik masih belum mencapai 1000 hertz. Peningkatan 1 hertz ini ternyata begitu sulit!
Panel sistem pertama kali menunjukkan kondisi angka mengambang dan bergetar.
Kolom kemampuan spiritual, data 999 hertz terus berkedip namun tak kunjung bisa menembus.
"Ini batasan terbesar yang pernah kuhadapi!"
"Kali ini harus berhasil ditembus!"
Beberapa guru dan murid di bawah sana mengira Fang Ping telah selesai melakukan terobosan, sudah bersiap-siap untuk bersorak.
"Tapi saat melihat Fang Ping tak bergerak, pancaran emas di matanya semakin kuat, Pilar Energi Vital kian perkasa, banyak yang menarik kembali ucapan yang hampir terucap."
"Ketua kenapa?"
"Ada kecelakaan saat terobosan?"
"Tidak mungkin, bukankah Pintu Energi Vital sudah tertutup? Lihatlah, Pintu Energi Vital sudah terukir kokoh..."
"Lihatlah, Wakil Rektor Huang dan yang lain terlihat intens, ada masalah apa ini?"
“……”
Yang hadir segera berbisik-bisik, beberapa mulai memancarkan kekhawatiran.
Terhadap Fang Ping, warga Universitas Iblis sungguh mengaguminya. Meski sering dibuatnya repot, mana ada petarung sejati yang bodoh?
Dibandingkan kampus lain, bahkan dengan Universitas Ibu Kota, Universitas Iblis memberi hak terbaik bagi muridnya. Hingga murid-muridnya bisa tegak berdiri lebih gagah dari siapapun!
Semua ini terutama berkat jasa Fang Ping.
Semakin kuat Fang Ping, semakin menguntungkan Universitas Iblis. Semua paham betul hal ini.
Begitu terobosan ini bermasalah... Semua tak berani membayangkan, jika benar ada masalah, itu akan sangat buruk.
……
Di area lain.
Jiang Chao dan kawan-kawan tampak bingung. Li Fei mengerutkan kening: "Dia kenapa?"
Master Zhenxing yang memimpin tim tiba-tiba mengubah ekspresi berulang kali, bergumam: "Orang-orang ini! Getaran kehampaan, tak kalian rasakan?!"
"Apa?"
"Dia akan mematerialisasi kemampuan spiritual!"
Seorang master pejuang dengan kemampuan spiritual luar biasa, sebelumnya belum terpikirkan olehnya.
Tapi saat ini, dia merasakan kemampuan spiritual Fang Ping yang dahsyat mengaduk-aduk kehampaan, terus bergetar, berusaha menembus sebuah batas.
Dengan pengalaman sebelumnya, dia pahami apa yang sedang dilakukan Fang Ping.
Monster dari Universitas Bela Diri Kota Iblis ini akan mematerialisasikan kemampuan spiritual di tingkat enam pertengahan.
Prestasi ini bahkan tak pernah tercapai di Kota Zhenxing, pantas disebut "monster".
"Materialisasi kemampuan spiritual!"
"Mustahil!"
Suara kerumunan menjadi menusuk!
Ini tidak mungkin!
Di udara, Fang Ping yang marah mengeluarkan kelopak bunga emas dari tangannya - Bunga Teratai Emas Langka!
Bukan satu bunga utuh, 20 miliar hanya untuk selembar kelopak.
Bunga Teratai Emas Langka yang berasal dari Laut Terlarang!
Bahkan Kota Zhenxing sulit menemukan harta karun seperti ini.
Dikonsumsi, efeknya masih terasa bagi pejuang level delapan.
Fang Ping yang sedang berusaha menembus batas ini sama sekali mengabaikan kelangkaannya.
Selisih 1 hertz kemampuan spiritual yang tak kunjung teratasi membuatnya murka - pengorbanan besar ini sia-sia.
Tabrak lagi dengan 20 miliar!
Begitu kelopak masuk ke perut, kehampaan mulai bergetar hebat.
Bahkan petarung yang belum mencapai level pelepasan energi pun mulai merasakannya.
Seorang mentor di kerumunan bergetar: "Dia akan mematerialisasikan kemampuan spiritual!"
"Apa?!"
"Gila!"
“……”
Di tengah keterkejutan semua orang, Fang Ping mengaum Roarrr!
“Materialisasi!”
Gedebuk!
Saat ini, semua penyihir kelas master di Shanghai merasakan perubahan.
“Universitas Bela Diri Kota Iblis menambah satu master lagi?”
“Luo Yichuan?”
“Dasar, apakah masih ada keadilan? Berapa orang yang berhasil tahun ini saja?”
“……”
Di momen ini, ada yang iri, ada yang mengumpat habis-habisan - Universitas Bela Diri Kota Iblis benar-benar menyebalkan!
Dalam setahun, berturut-turut orang masuk level tujuh. Baru beberapa hari lalu mengadakan Pesta Master tiga master, sekarang sudah ada yang materialisasi kemampuan spiritual lagi!
Meski mengumpat, para master ini segera bangkit dan terbang ke Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Mereka juga ingin tahu siapa lagi yang berhasil kali ini.
Luo Yichuan dari Universitas Bela Diri Kota Iblis baru mencapai penyatuan energi vital dan darah, kok bisa cepat begini? Apakah hukum Raja masih berlaku?
……
Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Gedebuk!
Dentuman bergema di kehampaan.
Sekejap mata, Yuanbao emas terlempar dari tubuh Fang Ping!
Kecuali yang tahu rahasia, semua orang terpaku.
Murid Universitas Bela Diri Kota Iblis yang telah menyaksikan beberapa kali materialisasi spiritual tahun ini sebenarnya sudah tahu Fang Ping sedang mempersiapkan materialisasi.
Tapi bukannya jembatan yang seharusnya terwujud?
Mengapa... mengapa Ketua Society malah memunculkan kue besar emas?
Kue emas ini semakin membesar, semakin raksasa, menutupi langit bagikan matahari kedua yang terbit.
Di momen sakral dan khidmat ini, beberapa orang nyaris tertawa terbahak.
Ini situasi apa?
"Dan ini belum berakhir. Pada detik berikutnya, orang lain memiliki tiga menara energi yang terpancang di jembatan, sementara Fang Ping... tiga pintu Sanjiao di kehampaan seolah terhenti tiba-tiba."
"Beberapa saat kemudian, sebuah pintu energi vital terbang sendiri menuju kue besar keemasan."
"Semua orang terpaku!"
"Pak Li berkata dengan wajah kosong: 'Ada pintu yang terbang sendiri?'"
"Tiga pintu Sanjiao yang belum sepenuhnya tertutup dan termanifestasi, tak seorang pun tahu situasi ini bisa terjadi - hanya satu pintu termanifestasi yang terbang menuju kue."
"Menggulingkan semua pemahaman yang ada!"
"Bukan hanya mereka yang tercengang, para master dari Shanghai yang terbang kesini pun terbelalak."
"'Ini... ini apa maksudnya?'"
"'Ini Fang Ping?'"
"'Bahkan... kemampuan spiritual yang termanifestasi terpisah?'"
……
"Mereka terkejut, Fang Ping pun terperangah."
"Melihat hanya pintu energi vital yang terbang, Fang Ping nyaris mengumpat."
"Ada situasi seperti ini?"
"Bukankah tiga pintu Sanjiao harus bergerak bersama?"
"Bisa dipisahkan?"
"Wajah Fang Ping penuh kebingungan, ia sama sekali tak memahami situasi."
"Tak ada waktu untuk memahaminya."
"Masalah pintu energi vital belum berakhir. Pintu ini seolah bingung menentukan posisi pendaratan di kue besar keemasan, berputar-putar di langit sebelum tiba-tiba mendarat di pusat kue."
"Fang Ping kembali menciptakan keajaiban!"
"Proses manifestasi yang sama sekali berbeda dari semua orang, tanpa kesamaan sedikit pun."
"Para master mulai menggelengkan kepala, benar-benar memperluas wawasan."
Lü Fengrou menatap proses materialisasi dengan tertegun sambil bergumam, "Semoga materialisasi tidak menimbulkan kejutan lagi."
Saat ini dia hampir stres, proses materialisasi si nak ini benar-benar membuat orang tidak bisa berkata-kata.
Baru saja dia selesai bicara, Pak Li melirik dengan ekspresi aneh, "Mungkin... kita benar-benar akan mendapat kejutan!"
Pada saat ini, bentuk samar-samar materialisasi mulai muncul dari kehampaan.
Namun hanya berupa siluet samar, Pak Li tahu pasti akan terjadi kejutan kali ini.
