Bawah tanah.
Fang Ping dan yang lain masih memulihkan luka.
Saat yang lain memejamkan mata untuk penyembuhan, tiba-tiba Fang Ping mengubah ekspresi. Setelah lama, dia batuk kecil: "Kalian semua, buka mata dan lihat!"
Semua yang hadir segera membuka mata...
Seketika, ekspresi mereka semua berubah!
Sebelumnya, mereka mendarat di sebuah hutan pegunungan. Fang Ping menggali lubang, dan semua orang bersembunyi di bawah tanah.
Tapi sekarang...
Sekarang mereka ternyata berada di puncak sebuah bukit kecil!
Li Hantong terlihat kosong, sama sekali tidak menyadari perubahan atau keanehan.
Tanpa suara sama sekali, lingkungan sekitar mereka berubah total, tidak lagi seperti sebelumnya.
Setelah terpana, Li Hantong buru-buru berkata: "Sial! Ini... bukankah ini akan membuka kedok lokasi kita?"
Mereka benar-benar berada di puncak bukit kecil!
Fang Ping tersenyum pahit: "Daerah ini benar-benar mistis! Pelatih Zhang pernah bilang topografi di sini bisa berubah kapan saja. Aku kira hanya perubahan kasar, tak menyangka akan se-misterius ini!"
Tadi masih di hutan pegunungan, di bawah tanah. Sekejap mata, sudah muncul di puncak bukit!
Ini terlalu supernatural!
Wang Jinyang mengamati sekeliling, lama kemudian berkata: "Kita sama sekali tidak menyadarinya. Ada dua kemungkinan: Pertama, posisi kita sendiri yang berubah, dipindahkan diam-diam ke lokasi lain. Kedua, lingkungan sekitar benar-benar mengalami transformasi."
Fang Ping merenung sejenak, mengeluarkan sensor induk-anak. Setelah membukanya dan melihat titik merah di luar kelompok mereka, ia menggeleng: "Bukan posisi kita yang berubah. Tidak mungkin Jiang Chao yang berada puluhan li jauhnya ikut terpindah. Jadi memang lingkunganlah yang berubah, semuanya terjadi tanpa suara!"
"Tempat yang mengerikan!"
Li Hantong menghela napas. Yao Chengjun sambil fokus berkomentar: "Bisa membuat kita sama sekali tak sadar, memang sangat menakutkan."
Sambil berkata, Yao Chengjun bersuara berat: "Menurut kalian, apakah ini materialisasi pejuang top? Seperti perubahan lingkungan yang pernah dilakukan Fang Ping sebelumnya."
Tapi jika benar materialisasi, mungkin kita tidak bisa mendeteksinya. Meski Level Puncak tak bisa masuk, seharusnya masih bisa merasakan kehadiran sebagian.
"Apalagi, Tanah Pertempuran Raja seperti mangkuk besar terbalik, tertutup dinding domain, luasnya juga sangat besar, melebihi 5 juta kilometer persegi.
Setara dengan setengah ukuran Tiongkok, materialisasi yang benar-benar ada... Ini bukan level Puncak yang bisa dilakukan."
Fang Ping menggelengkan kepala: "Jangan bilang level Puncak, bahkan Dua Raja dalam legenda pun mungkin tak sanggup."
"Bagaimana denganmu?" tiba-tiba Li Hantong menyela.
Mendengar ini, ekspresi Fang Ping menjadi aneh, apa kau bangsat bertanya tentang Dewa?
Tak mau repot menghiraukannya, Fang Ping berkontemplasi sejenak: "Justru aku merasa kemungkinan materialisasi kecil, kalau benar begitu maka ini jadi mengerikan sampai tingkat ekstrim.
Kemungkinan lebih besar adalah kekuatan inti di sini terlalu kacau dan terlalu kuat.
Kekuatan inti yang kuat telah mendistorsi ruang dimensi."
Level Puncak sudah melibatkan teknologi ruang dimensi, keberadaan cincin penyimpanan membuktikan ada Pejuang level tinggi yang menguasai perubahan dan pemotongan dimensi ruang.
Jadi kemungkinan besar, kekuatan inti telah mendistorsi ruang dimensi di lokasi ini."
Yang hadir mengangguk halus, perkiraan ini memang memiliki kemungkinan untuk valid.
Fang Ping tersenyum dan menambahkan: "Tentu ada kemungkinan lain, yaitu kekacauan kemampuan spiritual yang menyebabkan distorsi. Dinding domain di sini seperti mangkuk raksasa yang terbalik, luas jangkauannya sangat besar. Bayangkan berapa banyak kematian yang terjadi di masa lalu.
Kemampuan spiritual peninggalan yang begitu kuat ini, cukup untuk mendistorsi persepsi kita.
Dengan kata lain, apa yang kita lihat belum tentu merupakan kebenaran.
Ini memiliki prinsip serupa dengan materialisasi, tapi bukan disebabkan oleh individu, melainkan distorsi kemampuan spiritual tak terhitung arwah yang menciptakan ilusi."
Yang hadir mengangguk lagi. Li Hantong lalu berkata dengan nada bosan: "Ngapain menganalisis ini? Bukankah kita harus bersembunyi?"
Pembentukan Wilayah Pertempuran Raja memiliki beragam teori analisis.
Liang bumi menganalisis, manusia juga menganalisis... hasilnya tetap tak ada kesepakatan.
Sampai sekarang, selain Level Puncak, hampir tak ada yang peduli bagaimana tempat ini terbentuk.
Saat Zhang Peng mengajari mereka, dia juga bilang tak perlu memikirkan ini, hal yang tak berarti.
Fang Ping tersenyum, teringat sesuatu lalu berketa: "Untung di sini tidak ada monster liang bumi normal, kalo nggak pasti setiap hari mengumpat. Susah-susah bikin sarang, eh pulang... rumah ilang! Atau lagi tidur nyenyak, tiba-tiba rumah menghilang, bisa bikin darah tinggi makhluk siluman!"
Li Hantong menyeringai: "Kalo ada monster normal, pasti menarik. Beberapa suka mengumpulkan harta. Bayangin, pas bangun tiba-tiba nemu sarang monster Kasta Sembilan kosong, apakah bukan untung gila?"
Semua tersenyum kecut. Memang tempat ini tak layak ditinggali orang biasa.
Makhluk siluman saja tak sanggup!
Setiap kali kehilangan rumah, cukup membuat stres berat.
Posisi manusia tetap, berarti lokasi makhluk siluman atau kehidupan aktif seharusnya tak berubah.
“Ini juga berarti, begitu Anda keluar, Anda tidak bisa kembali.”
“Kecuali, seluruh Wilayah Perang Raja digeledah.”
Fang Ping tidak melanjutkan topik ini. Matanya menyapu sekeliling sebelum ia berdiri dan berkata, “Tempat ini terlalu mencolok. Bagaimana kondisi luka kalian semua?”
“Hampir pulih.”
“Tidak masalah.”
“……”
Dari ketiga orang lainnya, hanya Yao Chengjun yang kemampuan spiritualnya belum pulih total. Tapi karena tidak ada luka fisik, tidak perlu melanjutkan pengobatan.
Fang Ping tidak berniat menjelajahi Wilayah Perang Raja. Mendengar jawaban mereka, ia tersenyum sumringah, “Kalau begitu saatnya bertindak! Fajar telah tiba!”
Sebelumnya, mereka masuk pada tengah malam tanggal 3.
Kini fajar menyingsing... Sebenarnya Wilayah Perang Raja tetap suram, siang dan malam di sini tidak terlalu berbeda.
Tentu, siang hari sedikit lebih terang.
Fang Ping melompat turun dari puncak gunung sambil berjalan berkata, “Baru setengah malam berlalu. Sekalipun mereka ingin melakukan terobosan, tidak mungkin secepat ini! Kita harus menyerang duluan, jangan beri mereka waktu dan kesempatan untuk terobosan!”
“Kalau tidak, jika muncul banyak level tujuh, kita akan dalam masalah.”
“Selain itu, keluarga-keluarga lain mungkin sudah masuk. Kita harus ekstra hati-hati.”
“Tapi kerumunan juga punya keuntungan... semakin kacau!”
“Semakin kacau, kelompok kecil seperti kita justru lebih mudah bergerak.”
“Saudara-saudara, kali ini kita akan jadi pemburu - bukan... pemburu sejati!”
“Mereka adalah mangsa kita. Mampu tidak kita hidup berkecukupan setelah ini, tergantung pada perburuan kali ini.”
“Soal terobosan ke level tujuh... bagi kita itu bukanlah hal besar.”
"Meskipun melewatkan beberapa peluang di Wilayah Perang Raja, tidak masalah. Paling tidak kita bisa eksplorasi lain kali. Setelah mendapat kuota, kita bisa masuk kapan saja. Bagaimana menurut kalian?"
Li Hantong tersenyum: "Aku tidak keberatan. Paling banter kita kerja sama lagi untuk menutup pintu, prosesnya cepat. Daripada mengandalkan nasib buta, lebih baik kita bunuh saja mereka-mereka itu, lebih hemat!"
Fang Ping mengangguk, lalu melemparkan golok panjang ke Lao Wang: "Senjatamu sudah saatnya diganti. Pakai alloy level A sampai sekarang? Ketinggalan zaman."
Sambil melihat Li Hantong, dia menggeleng: "Tidak ada sarung tinju. Mau pakai senjata dewa lain?"
"Lupakan. Lebih baik pakai sarung tinjuku saja."
Li Hantong menggeleng. Latihannya selama ini fokus pada tinju besi. Ganti senjata malah tidak bisa maksimalkan kekuatan.
Fang Ping tidak berkata lagi, matanya menatap data panelnya.
Aman!
Setidaknya untuk saat ini.
Setelah luka semua pulih, perubahan topografi membuat nilai kekayaannya tiba-tiba bertambah.
Inilah alasan Fang Ping tidak buru-buru bersembunyi. Peningkatan harta berarti keamanan, berarti bahaya telah menjauh.
Kekayaan: 6450 miliar (konversi)
Energi vital: 9630 kal (9630 kal)
Spiritual: 1469 hertz (1469 hertz)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (90%)
Ruang penyimpanan: 100 meter kubik (+)
Benteng energi: 10 ribu nilai kekayaan/menit (+3, 10 juta nilai kekayaan/menit)
Simulasi aura: 100 ribu nilai kekayaan/menit (+)
"Bertambah sekitar 130 miliar..."
Fang Ping agak terkejut, sebanyak ini?
Secara logika dia hanya mendapat 11 Senjata Dewa, senjata yang diperoleh kali ini... sebenarnya adalah barang kelas rendah.
Setidaknya menurut Fang Ping, sebagian besar adalah level tujuh tahap awal, yang pertengahan pun hanya beberapa.
Senjata Dewa level tujuh tahap awal umumnya menambah 10 miliar nilai kekayaan baginya.
Yang pertengahan bernilai sekitar 12 miliar.
Fang Ping melihat sekilas, sepertinya hanya dua senjata level tujuh pertengahan, jika dia ambil satu... total menjadi 112 miliar.
Kok bisa lebih 18 miliar?
Setelah berpikir, Fang Ping tiba-tiba mengangkat alis, sebuah kalung muncul di tangannya.
Kalung itu hitam legam, terlihat agak jelek.
Tidak hanya jelek, mungkin kurang halus penggosokannya, atau sulit dibentuk - hanya rangkaian batu kasar.
Batu-batu itu... tidak dilubangi, tapi dibungkus jaring dan dirangkai bersama.
“Apakah ini?”
Fang Ping mulai menyadari, mungkin inilah sumbernya!
Barang ini ternyata sangat berharga!
Kalung ini tidak akan dibagi, semua setuju itu milik pribadinya.
Sebelumnya Fang Ping sudah menduga benda ini bernilai tinggi, sekarang terbukti mahal harganya.
“18 miliar... Kalung ini beratnya sekitar 3 jin... 60 miliar per jin?”
Fang Ping menggelengkan kepala!
Sungguh harta tak ternilai!
Satu jin esensi kehidupan saja harga resmi pemerintah hanya 5 miliar, valuasi sistem lebih rendah lagi - hanya 2,5 miliar nilai kekayaan.
Tapi satu jin benda ini bernilai 6 miliar?
“Lebih berharga dari esensi kehidupan?”
Fang Ping sebenarnya masih agak terkejut. Menurutnya, benda ini memang sangat berharga. Untuk yang di bawah tingkat tinggi, ini adalah barang yang sangat bagus, bahkan lebih baik dari Senjata Dewa.
Mampu menahan kemampuan spiritual tingkat tujuh sejenak. Sebelumnya, banyak anggota Kerajaan Tanaman Siluman yang menggunakan ini untuk menyelamatkan nyawa.
Tapi dengan berat yang sama, ternyata lebih berharga daripada intisari kehidupan, ini merefresh pengetahuannya.
"Prasasti yang terakhir kali..."
Fang Ping tiba-tiba merasa antusias, benar-benar harus menggali!
Apakah prasasti itu mencapai 10.000 jin? (1 jin ≈ 0.5kg)
10.000 jin hanya sekitar 5 ton!
Bukankah itu berarti... nilainya 60 triliun yuan?
Fang Ping terus menggelengkan kepala, apakah prasasti itu tidak semahal itu?
Jika benar semahal itu, seberapa kaya petarung kuno itu? Mereka dengan sembarangan mengubur barang ini di tanah?
Setelah berpikir sejenak, Fang Ping berhenti memikirkannya.
"Kemampuan spiritual dan energi vital terus bertambah, ini cukup bagus..."
Fang Ping juga menemukan bahwa kemampuan spiritual dan energi vitalnya terus bertambah meski dua hari terakhir tidak banyak berlatih.
Sebelumnya dia mengira sudah mencapai batas maksimal, ternyata tidak.
Setelah melihat data, Fang Ping menatap Wang Jinyang dan Li Hantong. Setelah berpikir, tiba-tiba dia melepas baju zirah dalamnya dan melemparkannya ke Li Hantong: "Berhentilah menggunakan kepalamu sebagai tameng! Nanti jadi orang bodoh besar!"
Li Hantong menerima baju zirah itu tapi langsung mengembalikannya: "Simpan saja untukmu. Mereka semua mengawasimu, kau lebih berbahaya dariku."
Wang Jinyang juga berkata tegas: "Pakailah. Kalau bukan karena baju zirah ini sebelumnya, kau sudah dalam bahaya."
Monster liang bumi Kasta Sembilan yang dibawa pulang Universitas Iblis sebelumnya, tidak hanya dibuat menjadi satu set baju zirah dalam tingkat sembilan.
Tentu saja, bagian cangkang monster yang bisa dijadikan baju zirah dalam sebenarnya terbatas, total hanya dibuat 3 set.
Fang Ping mengambil satu set, set lainnya dikirim oleh orang Universitas Iblis ke liang bumi Shanghai dan diberikan kepada Liu Polu.
Fisik petarung level tujuh tidak memadai, Liu Polu terus mengawasi liang bumi Shanghai yang saat ini paling berbahaya.
Adapun set terakhir... berada di tubuh Chen Yunxi.
Saat pergi ke liang bumi Tiannan April lalu, Fang Ping melihat Chen Yunxi memakai baju zirah dalam level tujuh, lalu membual akan memberinya set level delapan nanti.
Akhirnya bualan menjadi kenyataan - dengan 3 set baju zirah Kasta Sembilan yang dibuat, ditambah Chen Yunxi yang masih tinggal di liang bumi akhir-akhir ini, Fang Ping pun memberinya satu set.
Melihat Tengkorak Besi menolak, Fang Ping tidak memaksa. Ia mengambil kalung sambil berkata pada Lao Wang dan Tengkorak Besi: "Siapa di antara kalian yang akan memakai ini? Saya dan Lao Yao tidak perlu, kalian harus tetap waspada."
Jika mereka bertemu petarung level tujuh, akan jadi masalah besar.
Guncangan spiritual dari petarung level tujuh bisa melukai parah keduanya.
Li Hantong tertawa: "Berikan pada Lao Wang saja. Tengkorakku kuat, sebenarnya juga punya pertahanan spiritual, kau tahu itu."
Fang Ping mengangguk, ini memang benar.
Guncangan spiritual sebenarnya menargetkan kesadarannya, sangat terkait dengan otak.
Melemparkan kalung ke Lao Wang, Wang Jinyang juga tidak berkata apa-apa. Setelah mengenakan kalung itu, barulah dia membuka mulut: "Menyergap dan membunuh mereka bisa dilakukan, tapi begitu ketahuan, bagaimana cara kita kabur ini jadi masalah?"
Fang Ping, kecepatanmu sangat tinggi. Bagaimana kalau kamu bertindak sendiri, sementara kami mencari kesempatan untuk menyergap mereka?
Kalau mereka memburumu, yang lemah pasti akan tertinggal..."
Fang Ping mengerutkan kening halus: "Masalahnya kalau kita berpisah terlalu jauh, aku tidak bisa membantu menyamarkan aura kalian. Dengan begini, kalian pasti akan terdeteksi."
"Tak masalah. Selama kekuatan mereka tidak melebihi kita, sulit untuk mendeteksi keberadaan kami. Kami akan menyergap yang lemah. Saat ketahuan, kami sudah bertarung."
"Baiklah, lakukan saja seperti itu! Aku akan fokus menyergap penyatuan energi vital dan darah mereka. Kalian bertindak sesuai situasi. Jika masih banyak penyatuan energi vital dan darah tersisa, terus sembunyikan diri. Oh ya, Lao Yao akan ikut kalian untuk memantau situasi. Kalian harus waspada."
Fang Ping juga merasa lebih baik dia yang melakukan serangan mendadak. Beberapa orang ini akan lebih efektif dalam menyergap mereka yang berada di tahap tinggi tingkat enam atau puncak.
Setelah berkata demikian, Fang Ping tersenyum: "Ayo, bergerak!"
Saat melihatnya berjalan ke depan... Wang Jinyang yang di belakang tak bisa menahan diri: "Mereka seharusnya ada di belakang."
Fang Ping tertegun sejenak, melihat ke sekeliling dengan wajah menggerutu: "Topografi berubah, sama sekali tidak bisa mengenali arah. Untung Jiang Chao memberikan indra sensor, kalo nggak kita bisa terpisah dan sulit menemukan kalian."
Lao Wang yang memiliki orientasi arah cukup baik sambil menunjukkan jalan berkata, "Tak perlu memperhatikan topografi. Lihatlah ke langit, aliran energi yang kacau itu. Semakin kacau area tersebut, semakin jauh dari gerbang neraka. Kita kabur dari gerbang sampai ke sini, mereka ada di belakang kita. Jadi seharusnya berada di arah dengan aliran energi yang lebih stabil."
Fang Ping menatap langit kelabu yang suram, mengangguk. Sekarang mereka punya petunjuk arah.
……
Lebih dari setengah jam kemudian.
Di tepi sebuah sungai.
Feng Miesheng dengan wajah berkerut mendengus, "Topografi berubah, jejak-jejak yang tersisa menghilang!"
"Pantas mati, mereka berhasil kabur!"
Perubahan topografi tiba-tiba menyebabkan jejak pelarian Fang Ping dan kawanan menghilang, memutuskan petunjuk.
Saat ini mencari mereka menjadi terlalu sulit.
Di sampingnya, Huai Muqing mengerutkan kening, melihat sekeliling sejenak lalu berkata, "Sekarang perwakilan Wangting lain juga sudah masuk. Miesheng, karena mereka sudah kabur, lebih baik kita..."
"Kita harus membunuh mereka!"
Ekspresi Feng Miesheng muram. Orang-orang itu telah membunuh begitu banyak anak buahnya. Seumur hidupnya belum pernah mengalami kerugian sebesar ini.
Bahkan saat berhadapan dengan bintang-bintang dari Wangting lain, tak pernah sekelam ini.
Huai Muqing melihat keteguhannya, tak melanjutkan argumentasi hanya menghela napas pasrah.
Di wilayah seluas ini, jika beberapa orang benar-benar bersembunyi, kecuali nasib mereka sangat buruk sampai bertemu, mustahil menemukannya!
Di saat yang sama, tim pencari dari area luar mulai berdatangan.
Dari kejauhan, seorang pejuang penyatuan energi vital-darah sedang melayang mendekat dengan teknik Yukong.
"Awalnya Feng Miesheng tidak memperhatikan, tapi sepertinya merasakan keanehan. Saat menoleh, matanya nyaris melotot keluar!"
"Binatang itu... di belakang pria itu!"
"Dia berani menggantung di belakang seorang calon komandan di depan umum!"
"Liu..."
"Teriakan keras Feng Miesheng baru saja keluar, dia melihat senyuman menjengkelkan itu sedang menyeringai dan mengejeknya!"
"Binatang!"
"Feng Miesheng mengamuk, halberd di tangannya melesat sementara tubuhnya menerobos udara!"
"Bersamaan, Huai Muqing juga bergerak menuju sana!"
"Petarung penyatuan energi vital-darah itu sebenarnya masih bingung."
"Tapi kebingungannya tidak lama. Saat Feng Miesheng berteriak, kemampuan spiritual Fang Ping tiba-tiba meledak, membuatnya pusing tujuh keliling!"
"Di saat yang sama, Fang Ping menyapu goloknya!"
"Sreeeekk!"
"Kepala terpenggal."
"Fang Ping mengayunkan tangan, sebuah pedang panjang mendarat di genggamannya."
"Saat Feng Miesheng dan yang lain menerobos udara mendekat, Fang Ping telah menyelesaikan pembunuhan gelap... di depan mata semua orang!"
"Sampaikan salamku pada Sang Pangeran... Ha ha ha!"
"Fang Ping dengan kesombongan ekstrim membunuh seorang master penyatuan energi vital-darah, memprovokasi, lalu melesat kabur dengan kecepatan luar biasa."
"Binatang, jangan berpikir bisa lari!"
"Feng Miesheng yang marah luar biasa ini juga melesat dengan cepat, melintasi bangkai master yang tewas, mengejar Fang Ping."
Di belakang, tujuh delapan Pejuang Penyatuan Energi Vital dan Darah juga segera mengejar dengan cepat.
Mereka segera menghilang dari pandangan orang banyak. Di lokasi tersisa beberapa petarung Penyatuan Energi Vital-Darah serta sejumlah besar petarung tahap tinggi dan puncak tingkat enam.
Saat mereka masih diliputi rasa gentar, reruntuhan bangunan jatuh dari langit!
Sesaat kemudian, terdengar jeritan kesakitan.
Di antara kerumunan, beberapa Pejuang Penyatuan Energi Vital-Darah marah besar. Tanpa pikir panjang, mereka mengumpulkan kekuatan alam dan seketika menghujamkan serangan ke reruntuhan.
Gedebuk!
Di balik ledakan keras, tiga bayangan manusia melarikan diri dengan cepat.
Melihat tiga orang kabur, sebagian ingin mengejar namun ada yang menggelegar: "Jangan berpisah!"
Sebelumnya Fang Ping mengalihkan perhatian Feng Miesheng cs, membuat mereka langsung diserang.
Jika Pejuang Penyatuan Energi Vital-Darah ini pergi sekarang, yang lain akan dalam bahaya.
"Pantas mati!"
Seseorang mengumpat namun tetap berhenti, waspada memandang sekeliling.
Perjalanan ke Wilayah Pertempuran Raja ini telah memberi mereka pelajaran berharga.
Dalam sekejap, Fang Ping mengeksekusi satu orang sementara Wang Jinyang cs membunuh 3 orang. Meski bukan Penyatuan Energi Vital-Darah, semua yang ada di sini adalah jenius tanpa kelemahan.
Kerajaan Tanaman Siluman kembali kehilangan 4 anggota.
……
Pada saat bersamaan.
Sejauh puluhan li dari lokasi Kerajaan Tanaman Siluman, berkumpul kelompok besar lainnya.
Beberapa petarung melayang di udara, memandang ke kejauhan.
Beberapa saat kemudian, seseorang bersuara: "Feng Miesheng cs membentuk regu terpisah?"
“Saat ini, di Kerajaan Tanaman Siluman yang jauh, semua orang sedang memancarkan energi. Begitu banyak orang yang mengacaukan gelombang energi tanpa henti.”
“Meski terpisah jauh, walau para petarung level enam ini tidak merasakan dengan jelas, mereka masih bisa mendeteksi bahwa gelombang energi tidak sekuat yang diperkirakan.”
“Ini berarti beberapa orang tidak meledakkan kekuatan mereka, atau tidak hadir.”
“Setelah pria itu selesai berbicara, seorang wanita dengan wajah dingin di sampingnya, menunggangi seekor harimau buas yang melayang di udara, berkata datar: 'Aku lebih penasaran, musuh seperti apa yang mereka hadapi?'”
“Jika bukan karena bertemu dengan lawan sepadan, tidak mungkin seluruh pasukan meledakkan kekuatan mereka.”
“Pria yang berbicara sebelumnya, berdiri dengan tangan di belakang punggung, tersenyum: 'Mungkin mereka bertemu pejuang tingkat komandan. Nasib mereka sepertinya buruk. Meski pintu masuk sudah ditutup sebelumnya, jejak pertempuran masih bisa terlihat. Dari awal mereka sudah terperangkap masalah.'”
“Mendengar ini, wanita penunggang harimau tiba-tiba berkata: 'Cari kesempatan... bunuh Feng Miesheng dan Huai Muqing!'”
“‘Yang Mulia, jika membunuh mereka, bagaimana dengan Raja Feng dan Raja Huai...’”
“Wanita itu menyeringai dingin: ‘Lalu kenapa? Apakah dua Raja Sejati akan memulai perang suci hanya untuk mayat? Sekarang, pihak tanaman siluman sedang bernegosiasi dengan Wangting, berharap Wangting mengirim pasukan bersama untuk mengepung Tanah Kebangkitan! Saat seperti ini, mereka tidak berani memicu perang suci!’”
“‘Tidakkah ini akan mempengaruhi kerjasama Wangting dengan pihak tanaman siluman...’”
“‘Itu bukan urusan kita!’”
Wanita itu tetap tak acuh, lalu berkata datar: "Lagipula, merekalah yang meminta bantuan kita, bukan sebaliknya! Sebelum Raja Feng naik takhta, dia membunuh paman buyutku... Sekarang nyawa Feng Miesheng akan kubayar lunas dengan darah!"
Saat mereka berbicara, tiba-tiba wanita itu menatap lurus ke depan.
Dari kejauhan, beberapa semburan kekuatan alam meledak, pilar cahayanya terlihat hingga jarak jauh!
Melihat ini, wanita itu mengerutkan kening: "Benarkah bertemu komandan monster?"
Feng Miesheng dan kawan-kawannya mengorbankan Jiwa Abadi mereka dengan meledakkan energi dewa - hanya dilakukan saat menghadapi musuh yang luar biasa kuat.
Tapi sepertinya dia tidak merasakan aura lain. Jika petarung level tujuh benar-benar turun tangan, pasti ada jejaknya.
Saat ini, kesan yang didapatkannya dari Feng Miesheng justru lebih seperti... perselisihan internal?
Ya, orang sendiri mereka yang saling bertarung!
Mustahil!
Wanita itu sejenak bingung sekaligus waspada: Jangan-jangan orang-orang itu sengaja membuat jebakan untuk memancing kita?
……
Feng Miesheng tentu tak tahu rencana licik Kerajaan Yaoming. Jika tahu, mungkin dia akan muntah darah!
"Dasar keparat yang memancing!"
"Siapa yang memancing kalian?!"
"Jebakan apa lagi? Saat ini aku hampir tak waras karena marah, mana sempat mengatur muslihat!"
Saat kehilangan jejak Fang Ping dan kembali ke lokasi semula, mereka menemukan beberapa mayat...
Namun sebelum sempat murka, Fang Ping yang baru kabur tadi kembali muncul.
Kali ini, dia hanya melakukan satu hal.
Melemparkan sebuah kota kecil, lalu menerobos udara kabur.
"Akhirnya kota kecil meledak, dalam sekejap meledakkan beberapa orang hingga tewas. Feng Miesheng dan kawan-kawan melepaskan kekuatan alam, juga untuk menahan ledakan kemampuan spiritual. Mana ada waktu nganggur untuk mengurus orang luar."
"Saat ini, bukan lagi mereka yang tidak melepaskan Fang Ping."
"Tapi Fang Ping yang membelenggu mereka!"
"Memburu si itu, kecepatan tak menyamainya, lari tak secepat dia. Tak bisa mengejar saja sudah jelas. Dari yang hadir, hanya dia dan Huai Muqing yang bisa membelenggu lawan. Yang lain jika nekat mengejar sendirian, pasti mati."
"Orang-orang ini bukan tidak memiliki petarung dengan kecepatan tinggi."
"Tapi yang cepat, kemampuan tempurnya belum tentu kuat."
"Begitu terlepas dari pasukan utama, si itu langsung akan membalas membunuh."
"Pada saat ini, Feng Miesheng dan kawan-kawan sudah tidak berani membagi regu atau mengejar sendirian. Kalo nggak, pasti ada yang tewas lagi."
"'Tunggu!'"
"Akhirnya, setelah menghitung kerugian, Feng Miesheng membuang kata itu."
"Tunggu, tunggu beberapa komandan cadangan itu!"
"Fang Ping mulai tenang. Jika terus begini, mereka mungkin akan dirobohkan oleh satu orang."
"Tapi begitu mereka, kecepatan pihak lawan dan ledakan jiwa abadi tak akan lagi jadi ancaman mematikan."
"Level tujuh dan enam, tetap berbeda pada akhirnya."
