"Bab 589 Ambisi yang Terlalu Besar!"

　　"Fang Ping dan kawanan mengejar dengan kecepatan luar biasa." 　　"Sampai di gerbang neraka, Fang Ping memindai sejenak lalu mengerutkan alis: ""Ji Yao dan kelompoknya sudah keluar!""" 　　""Ya."" 　　"Yang hadir merasakan sisa energi grup Ji Yao di sekitar gerbang ini." 　　""Bagaimana dengan Feng Miesheng?"" 　　""Tak tahu."" 　　Fang Ping berkata lagi, "Seharusnya dia belum keluar. Kecepatannya tidak secepat ini. Dia juga mungkin tidak berani muncul, karena aku sudah bilang di sini ada E Bituo yang menjaga!" 　　Mendengar ini, Yao Chengjun dan yang lain teringat. 　　Benar, sebelumnya Fang Ping memang pernah mengatakan hal itu. 　　Jika Feng Miesheng ketakutan, mungkin dia tidak berani keluar melalui gerbang neraka. 　　Jadi saat ini Feng Miesheng kemungkinan besar masih berada di Tanah Pertempuran Raja, hanya saja bersembunyi. 　　Yao Chengjun mengusulkan, "Aku akan berjaga di sini! Fang Ping, kau cari peninggalan bersejarah..." 　　Fang Ping mengangguk ringan, lalu menambahkan, "Jika bertemu Feng Miesheng, bunuh dia! Jika tidak ketemu, jangan terlalu dipusingkan. Situasi sekarang sudah menjadi keputusan final. Jika benar-benar tidak bisa menolak dan para Level Puncak mempersulit, aku akan mengasingkan diri!" 　　Usai bicara, Fang Ping melompat ke udara dan berteriak, "Aku akan mencari! Di zona ini sekarang, aku bisa berkuasa sewenang-wenang!" 　　Saat ini benar-benar menjadi masa kejayaannya! 　　Meski kemampuan spiritualnya belum pulih, tapi fisik Fang Ping sudah begitu kuat hingga ia merasa bahkan jika bertemu Feng Qing yang masih hidup sekalipun, belum tentu tidak bisa bertarung! 　　Biarkan lawan itu lebih dulu menghancurkan Golden Body-ku! 　　…… 　　Fang Ping pergi, mulai benar-benar menjelajahi wilayah ini. 　　Jiang Hao juga pergi. Dia tidak，，，，。 　　Tidak ada masalah. Lagipula semua yang melihat orang-orang ini sudah dibunuh. 　　Kecuali orang-orang dari Kerajaan Yaoming! 　　Tapi apakah karena orang-orang itu bilang aku pernah ke sini, lalu aku benar-benar pernah ke sini? 　　Konyol! 　　Yao Chengjun berjaga di gerbang neraka, dia masih ingin mencoba menghadang, mungkin masih bisa menghadang Feng Miesheng. 　　Tentu saja, tidak menutup kemungkinan Feng Miesheng juga mencari titik lemah dinding domain, keluar melalui domain level tujuh. 　　…… 　　Sementara Fang Ping saat ini, sambil mencari peninggalan bersejarah, menghitung hasil jerih payah kali ini. 　　Senjata Dewa level tujuh di ruang penyimpanan, total 104 bilah. 　　Senjata Dewa level delapan, dua bilah - satu pedang Huai Muqing, satu halberd Feng Qing. Sedangkan Mu Daoyu langsung hancur lebur, tak menyisakan apapun. 　　Zirah Senjata Dewa milik Feng Qing sayangnya juga hancur oleh satu tebasan golok, tidak tahu apakah benar-benar hancur total atau ditarik Feng Qing ke dalam tiga pintu Jiao, yang pasti sudah lenyap. 　　106 bilah Senjata Dewa dibagi untuk tiga orang: Lao Wang dan Tengkorak Besi masing-masing 14 bilah, Yao Chengjun mendapat 16 bilah. 　　Sisanya milik Fang Ping! 　　Hasil di kemudian hari juga diraih Fang Ping sendirian. Mengenai kontribusi Jiang Hao di akhir... dia memang tidak meminta bagian trofi. 　　"Artinya, aku sendiri memiliki dua Senjata Dewa level delapan, 60 bilah Senjata Dewa level tujuh!" 　　Baru saat inilah Fang Ping menyadari seberapa besar keuntungan yang berhasil diraupnya. 　　Senjata Dewa hanya salah satunya. Aksesori pemutus kemampuan spiritual selain tiga buah untuk Lao Wang dan kawanan, masih ada 9 buah lagi di sini dengan ukuran bervariasi. 　　Dia juga mendapatkan banyak zirah dalam monster liang bumi level delapan-sembilan. 　　Ditambah esensi kehidupan, batu energi, serta berbagai barang lain yang berantakan. 　　"Fang Ping menghitung kasar, setelah dikurangi bagian Lao Wang dan yang lain, hasil jerih payahnya kali ini pasti melebihi triliunan!" 　　Sebelum masuk, nilai kekayaannya sudah lebih dari 500 miliar. 　　Total semuanya melebihi 1,5 triliun! 　　Tapi habis juga cepat - terus-menerus meledakkan kemampuan spiritual lalu memulihkannya, ditambah kekuatan penghancur di fase akhir yang lebih boros sumber daya, konsumsinya sangat besar! 　　Selain itu, semua esensi kehidupan di tubuhnya juga terkuras habis! 　　"Esensi kehidupan awalnya masih lebih dari 10 jin, semuanya kuhabiskan... Kerugiannya juga parah." 　　Setelah menghitung-hitung, Fang Ping merasa ini sepadan. 　　Tanpa esensi kehidupan, mungkin dia tidak bisa menempa Golden Body. Sumber daya memang untuk digunakan. 　　Kini, Fang Ping melihat data dirinya dengan senyuman lebar. 　　Kekayaan: 128 juta poin 　　Energi vital: 10.000 kal (10.000 kal+) 　　Spiritual: 35 Hz (1525 Hz+) 　　Kekuatan penghancur: ?? (??) 　　Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (90%) 　　Ruang penyimpanan: 100 m³ (+) 　　Benteng energi: 1 poin/menit (+) 　　Simulasi aura: 10 poin/menit (+) 　　"Menarik, opsi konversi hilang! Dan energi vital dengan kemampuan spiritual bisa ditingkatkan paksa lagi!" 　　Fang Ping mengamati sebentar, merasa ini sangat menarik. 　　Terutama kata "konversi" yang menghilang, bukan karena peningkatan sistem. 　　"Artinya sekarang aku bisa mengkondensasi kekuatan alam langsung, tanpa perlu konversi?" 　　Fang Ping menyimpulkan demikian. 　　Sayangnya, kemampuan spiritualnya terluka parah sehingga tak bisa diuji sekarang. 　　"Kalo nggak, bisa dicoba, seharusnya bisa. Kalo nggak, sistem nggak perlu membatalkan ini." 　　"Ternyata, kekuatan alam selama ini tidak muncul di kolom atribut, sebenarnya itu adalah kekuatan transisi!" 　　Fang Ping memeriksa sejenak, mulai menjelajah ke sana kemari. 　　Peninggalan bersejarah! 　　Sekarang dia butuh situs kuno, perlu melacak teknik bela diri, meski kemungkinannya kecil. 　　Domain tingkat enam sudah dieksplorasi bertahun-tahun, kalau ada teknik bela diri, mustahil semua orang tidak menemukan. 　　Tempat ini dulunya medan perang... yang bawa teknik bela diri ke medan perang, itu tolol. 　　Fang Ping dan kawan-kawan, siapa yang bawa teknik bela diri saat bertempur? 　　Itu namanya orang bodoh! 　　Tapi Fang Ping masih berharap bisa menemukan petunjuk. 　　Para petarung manusia yang mati di sini, berasal dari mana? 　　Apakah benar berasal dari Domain Kuno? 　　Jika iya, maka Domain Kuno adalah sarang mereka. Teknik bela diri tidak dibawa di tubuh, tapi sarang pasti punya. 　　…… 　　Tanpa musuh, fokus mencari peninggalan, kecepatan Fang Ping sangat tinggi, segera menemukan situs kuno. 　　Sayang, setelah menyerang paksa beberapa saat, situs tidak mengizinkannya masuk. 　　Ini membuat Fang Ping kesal. Tapi dia punya metode: mengubah aura. Mayat-mayat yang sudah mati ribuan tahun ini mana bisa jadi lawannya. 　　Hasilnya setelah masuk, Fang Ping sangat kecewa! 　　Sebuah tulang belulang bersinar keemasan! 　　Tidak ada materialisasi seperti kata Lao Yao, juga tidak ada warisan kekuatan. 　　Kerangka ini semasa hidup seharusnya punya kekuatan Kasta Sembilan. 　　Sayangnya, setelah bertahun-tahun berlalu, kekuatan inti sudah lama buyar, yang tersisa hanya tulang belulang. Tulang seperti ini tidak berharga, paling hanya sekitar setara dengan tulang Tie Mu dulu. 　　Tapi bukan berarti tak dapat apa-apa - pihak lain ternyata meninggalkan sebilah Senjata Dewa! 　　Tidak dimasukkan ke dalam tiga pintu Jiao sebelumnya, mungkin sengaja ditinggalkan untuk keturunan. 　　Sebilah senjata yang sinarnya sudah meredup... Bukan Senjata Dewa, Fang Ping memeriksa, sepertinya jenis senjata biasa yang dulu digunakan petarung liang bumi. 　　Tidak memiliki aktivitas Senjata Dewa, tapi jenis materialnya kekuatannya setara Senjata Dewa level delapan, bahkan sedikit lebih baik. 　　"Orang miskin!" 　　Fang Ping menarik senjata itu sambil mengumpat, sekalian menguburkan mayat orang ini. Bagaimanapun, ini tulang belulang petarung level sembilan, masih ada nilainya. 　　…… 　　Fang Ping menemukan peninggalan pertama, mencari yang kedua lebih sulit. 　　Daerah hancur ini, topografinya terus berubah. 　　Terkadang Fang Ping bahkan menemui zona yang pernah dijelajahi sebelumnya, membuatnya merasa campur aduk. 　　Tapi setelah menghabiskan hampir seharian, Fang Ping ribuan li, akhirnya menemukan peninggalan lain. 　　Kali ini, peninggalan manusia! 　　…… 　　Peninggalan kedua otomatis mengizinkan Fang Ping masuk. 　　Kali ini Fang Ping tidak sebarbar sebelumnya. Di aula yang rusak ini, terdapat kerangka bersinar keemasan. Fang Ping membungkuk perlahan sebagai bentuk penghormatan. 　　Ini tulang belulang master manusia! 　　Apapun motif perang mereka dulu, baik atau jahat, mereka adalah petarung generasi pendahulu. 　　Mungkin, teknik bela diri kuno zaman dulu sudah diketahui semua orang, tidak dianggap sebagai harta berharga. Yang satu ini juga tidak meninggalkan teknik bela diri. 　　Senjata pun tidak ditinggalkan! 　　Tidak ada yang tersisa sama sekali, Fang Ping awalnya kecewa. Tapi segera, Fang Ping menyadari dirinya salah. 　　Dia menemukan harta karun! 　　Pendahulu manusia ini benar-benar meninggalkan harta berharga, sesuatu yang sangat tak terduga. 　　Itu adalah giok hiasan! 　　Digenggam erat oleh almarhum, awalnya Fang Ping mengira itu hanya aksesori biasa. Namun seketika itu juga, ekspresi Fang Ping berubah. 　　"Cincin penyimpanan... Bukan, giok penyimpanan!" 　　Saat Fang Ping memindai giok itu dengan kemampuan spiritualnya dan menemukan ruang kecil di dalamnya, dia tergetar! 　　"Ini perlengkapan penyimpanan!" 　　"Petarung manusia memang memiliki ini, bahkan sejak zaman dahulu... Dulu pasti ada banyak perlengkapan penyimpanan ya?" 　　Fang Ping tidak tahu. Sepertinya belum pernah mendengar orang menemukan perlengkapan penyimpanan di sini. 　　Mungkin karena nasibnya memang sangat baik, atau mungkin yang lain menemukan tapi tidak mengaku, karena bagi petarung, barang ini tak ternilai harganya! 　　Ruang penyimpanan giok itu tidak besar, hanya sekitar 1 meter kubik. 　　Bagi Fang Ping, ini sangat kecil. 　　Tapi jika dibawa keluar, bahkan Kasta Sembilan mungkin akan berebut. 　　"Harta berharga! Tak kusangka..." 　　Giok penyimpanan ini tidak sepenuhnya kosong. Di dalamnya Fang Ping menemukan batu energi dan berbagai botol obat. 　　Tentang fungsi obat-obatan itu, dia tidak tahu. Kemungkinan besar untuk memulihkan kekuatan. 　　"Tapi benda-benda ini, tidak tahu sudah disimpan berapa tahun, entah masih bisa digunakan atau tidak." 　　"Selain itu, benda terakhir membuat pupil Fang Ping menyempit!" 　　"Sebuah token!" 　　"Token kuno yang tebal dan berat, Fang Ping segera mengendalikan kemampuan spiritualnya untuk mengeluarkannya." 　　"Dia menemukan masalah: Giok penyimpan ini sepertinya hanya bisa digunakan oleh petarung yang mampu melepaskan kemampuan spiritual. Tapi ini tidak relevan baginya, semua petarung di tingkat penyatuan energi vital dan darah sudah bisa menggunakannya." 　　"Fang Ping mengabaikan hal ini, mengamati token tersebut beberapa saat." 　　"Token ini sangat berat, jenis bahannya... mirip dengan bahan aksesori pemutus kemampuan spiritual." 　　"Setelah merasakan dengan seksama, Fang Ping mengonfirmasi: Benar terbuat dari bahan itu!" 　　"Orang zaman dalu sangat kaya, sampai menggunakan bahan ini untuk membuat token... Atau mungkin dulu benda ini sama sekali tidak berharga. Prasasti patah itu juga dari bahan ini. Ini pasti terkait Domain Kuno!" 　　"Fang Ping mengamati token itu beberapa saat, isinya sangat minim." 　　"Di sekelilingnya tertera pola awan." 　　"Di kedua sisi token terukir dua aksara kuno." 　　"Sejak menjadi buta huruf di Domain Kuno sebelumnya, Fang Ping belajar mandiri tentang analisis aksara kuno." 　　"Sisi ini seharusnya adalah - Yang!" 　　"Di salah satu sisi token, setelah diperiksa Fang Ping, kemungkinan besar adalah karakter 'Yang'." 　　"Tidak tahu apakah ini nama senior Kasta Sembilan yang tewas, atau apa." 　　"Di sisi sebaliknya, setelah lama mengamati, Fang Ping juga yakin ini adalah karakter 'Liu'." 　　"'Liu Yang? Nama senior ini?'" 　　"Fang Ping tidak yakin, informasi yang tertinggal di sebuah token terlalu sedikit." 　　"Tapi manusia ada yang pernah mendapatkan token, pulang dan tanya, mungkin bisa tahu sesuatu." 　　"Bukannya Zhang Peng bilang sulit didapat?" 　　"Baru masuk peninggalan kedua, aku sudah dapat. Ini terlalu mudah!" 　　Fang Ping menggerutu, Zhang Peng berlebihan dalam penjelasannya. 　　Tak disadarinya, aksinya menjelajahi peninggalan secara terbuka seperti sekarang ini mustahil terjadi di masa lalu. 　　Masuk dua peninggalan, bagi manusia level enam ini seperti bermimpi. 　　Kebanyakan petarung, menemukan satu peninggalan saja sudah bagus. 　　Belum tentu langsung ketemu saat pertama kali. Banyak yang gagal di percobaan pertama, hanya mempelajari lingkungan, baru yang kedua, ketiga... 　　Selama periode ini, banyak petarung akan tinggal di sini 1-2 tahun. 　　Ada yang tiga tahun, bahkan lebih dari enam tahun. 　　Para veteran yang sebelumnya tinggal di sini, banyak yang menghabiskan lebih dari tiga tahun. 　　Manusia yang bertahan tiga tahun di sini jarang, karena saat itu petarung dengan nasib buruk yang belum breakthrough pun tak berani masuk sendirian. 　　"Masalahnya, semua ini juga tidak bisa membuatku cepat breakthrough!" 　　Sebenarnya Fang Ping tidak tertarik breakthrough. Kalau mau, dengan bertapa 8-10 hari, Pintu Kehidupan mungkin akan tertutup. 　　Tapi meski tidak digunakan sendiri, jika membawa sumber daya berharga pulang, mungkin bisa membantu orang lain cepat masuk level tujuh. 　　"Tidak tahu apakah obat di ruang penyimpanan ini ada yang membantu breakthrough. Obat petarung kuno mungkin bagus ya?" 　　Fang Ping menyapu pandangan ke botol-botol dan guci yang berjumlah lebih dari 10, tak tahu bagaimana petarung kuno meracik obat. Bahan-bahannya apa, harus dianalisis dulu setelah pulang sebelum bisa mencoba menggunakannya. 　　…… 　　Setelah menyimpan jasad senior yang mungkin bernama "Liu Yang", Fang Ping mulai melanjutkan pencarian peninggalan bersejarah. 　　Tanpa kehadiran musuh, rasanya sangat menyenangkan! 　　Di tengah perjalanan, Fang Ping bertemu monster liang bumi level tujuh tahap awal yang gila. Akhirnya dihancurkan dengan tangan kosong hingga tubuhnya remuk, lalu dipukuli sampai mati. 　　Kali ini Fang Ping semakin menunjukkan sikap superior! 　　Jika mengabaikan masalah di luar, hasil jerih payahnya kali ini luar biasa besar. 　　Meski belum menembus level tujuh, itu bukan masalah. 　　Senjata Dewa dalam jumlah besar, berbagai hasil lain, sebuah giok penyimpanan, dan sebuah token... 　　Barang-barang ini mungkin membuat para Level Puncak pun menjadi iri. 　　…… 　　Mencari peninggalan bersejarah ternyata tidak semudah itu. 　　Banyak situs kuno sebenarnya sudah lama dijelajahi. 　　Domain level enam yang telah dieksplorasi bertahun-tahun dengan pengunjung terbanyak, sumber daya berharganya sudah jauh berkurang. 　　Untuk menemukan harta sejati, seharusnya menuju Domain Sembilan. 　　Di sana paling sepi, paling dekat dengan zona inti Pertempuran Besar dulu, masih ada istana megah yang terpelihara baik. 　　Tapi mengingat masalah di luar dan petarung dari domain lain, akhirnya Fang Ping meninggalkan rencana lintas domain. 　　"Lain kali... semoga masih ada kesempatan kembali!" 　　Fang Ping merasa kecewa. Jika kali ini gagal mengalihkan kesalahan, tak akan ada kesempatan lagi. 　　"Tapi jika dilepaskan, Fang Ping masih bisa kembali ke sini di masa depan." 　　"Namun, Fang Ping juga tidak sepenuhnya pulang dengan tangan hampa." 　　"Setelah menghabiskan satu hari, Fang Ping berhasil melacak peninggalan bersejarah ketiga." 　　"Di sini, Fang Ping menemukan sesuatu yang berbeda - sang senior... meninggalkan pesan terakhir yang terukir di dinding sebelum wafat." 　　"Sayangnya, banyak karakter kaligrafi yang tidak dikenali Fang Ping." 　　"Setelah membersihkan tulisan tersebut, Fang Ping mencatatnya untuk diteliti maknanya setelah kembali." 　　"Selain tulisan, Fang Ping juga menemukan perbedaan pada jasad senior manusia kedua!" 　　"Energi vital menyembur!" 　　"Meski telah mati bertahun-tahun, fisik pihak lain tetap perkasa dengan cadangan energi vital yang melimpah." 　　"Manusia zaman dahulu mungkin menggunakan energi vital semacam ini untuk menutup tiga pintu Jiao!" 　　"Setelah merasakannya, Fang Ping yakin ini adalah 'energi tanpa sumber' yang disebut Yao Chengjun." 　　"Saat mendekati bangkai, gelombang energi vital kuat itu terus menyerang pintu kehidupannya, membuat Fang Ping hampir merasakan pintu kehidupan sendiri tertutup cepat." 　　"Peluang yang ditinggalkan para senior ini mungkin bukan khusus untuk petarung level enam." 　　"Kebetulan saja sisa kekuatan mereka bisa membantu percepatan latihan petarung level enam." 　　"Mungkin sejak awal mereka tidak berniat meninggalkan peluang... Dalam Pertempuran besar, mana ada kesempatan? Para senior ini mungkin hanya berharap penerus bisa membawa jasad mereka pulang." 　　"Kalian berasal dari mana?" 　　"Benarkah kalian petarung dari Domain Kuno?" 　　“Lalu mengapa terlibat dalam perang ini?” 　　“Apakah Lawannya adalah Dua Raja Liang Bumi?” 　　“Token ini adalah izin masuk Domain Kuno, apakah kalian berasal dari Domain Kuno yang berbeda?” 　　“Area luar Tanah Pertempuran Raja saja sudah ada pertempuran level Kasta Sembilan, bagaimana dengan medan dalamnya? Level Puncak? Atau di atas Level Puncak?” 　　Fang Ping memandang ke Jauh, di depan ada dinding domain, di seberangnya adalah domain level tujuh! 　　Dia ingin menembus semua ilusi, tempat apa sebenarnya ini? Medan perang siapa melawan siapa? 　　“Kabut misterius menyelimuti, tapi aku sudah mulai merasakan sesuatu. Beberapa peristiwa dari Zaman Seni Beladiri Klasik mulai menampakkan tanduknya padaku. Level Puncak pasti tahu lebih banyak, cepat atau lambat aku juga akan tahu!” 　　“Benarkah Dua Raja Liang Bumi tertidur lelap di tempat ini?” 　　“Atau jangan-jangan mereka sudah runtuh sejak lama, dan area dalam hanyalah makam mereka?” 　　“Ini hanya medan perang, atau mungkin sarang Dua Raja. Sedangkan sarang umat manusia seharusnya berada di Domain Kuno!” 　　“Domain Kuno yang mengitari Zona Terlarang ini, apakah fungsinya menjaga atau mengunci?” 　　Pada momen ini, Fang Ping teringat dialognya dulu dengan Tengkorak Besi di Domain Kuno. 　　108 Domain Kuno mungkin bukan penjaga Kerajaan Langit... Itu semua omong kosongnya. 　　Fang Ping mulai meragukan, apakah 108 Domain Kuno ini ada untuk mengunci Zona Terlarang? 　　Mengurung Zona Terlarang secara rapat, mengepung para petarung Zona Terlarang di dalamnya. 　　“Apakah Gunung Penjagal benar-benar dibangun oleh petarung liang bumi?” 　　Kini, sebuah ide mengejutkan kembali muncul di benak Fang Ping! 　　Gunung Penjagal katanya dibangun untuk melindungi Zona Terlarang dari erosi Laut Terlarang. 　　Tapi benarkah demikian?” 　　"Apakah sama seperti sekarang, Pejuang Level Puncak manusia yang menjaga sebenarnya sedang mengepung Zona Terlarang!" 　　"Lembah Besar di Gunung Penjagal... sepertinya tidak jauh dari Domain Kuno! Mungkin petarung di Domain Kuno bertugas menjaga Lembah Besar, mencegah penghuni Zona Terlarang keluar? Zona Terlarang seluas lebih dari 6 miliar kilometer persegi... apakah... apakah ini hanya sebuah kandang tahanan?" 　　Fang Ping terkejut dengan ide sendiri! 　　Gunung Penjagal sama sekali bukan sistem pertahanan, itu adalah tembok sepanjang ratusan ribu kilometer yang mengurung segala sesuatu di Zona Terlarang! 　　"Tidak... tidak mungkin?" 　　Fang Ping gemetar memikirkan konsep mengerikan ini - siapa yang akan menganggap wilayah 10 kali luas permukaan Bumi sebagai penjara? 　　Siapa yang dikurung dalam kandang tahanan ini? 　　Petarung liang bumi? 　　Petarung liang bumi yang sangat kuat? 　　Apakah para master manusia membangun Domain Kuno di area luar sebagai... penjaga penjara? 　　"Berhenti berpikir! Jika terus begini aku akan jadi gila!" 　　Fang Ping memaksa diri berhenti merenung, tak ingin melanjutkan. 　　Tanah Pertempuran Raja... apakah ini medan perang antara tahanan kabur dan penjaga? 　　Kedengarannya begitu absurd! 　　Sekalipun ada pelarian, bukankah pertempuran seharusnya terjadi di luar? 　　Atau mungkin para tahanan sudah ketahuan sebelum kabur, lalu dimusnahkan di sini? 　　"Sudah! Untuk apa kupikirkan ini? Mereka sudah mati ribuan tahun lalu." 　　Fang Ping menarik jasad master manusia kedua. Dia bersiap membawanya pulang untuk dicoba oleh yang lain, apakah bisa cepat menutup tiga pintu Jiao. 　　Adapun dirinya... Fang Ping memutuskan tidak melakukan di sini. 　　Kalau berhasil sampai level tujuh-delapan, bukankah itu membuktikan dirinya punya kekuatan untuk membunuh? 　　Lagipula di sini, apa mau untuk dilihat monster liang bumi yang mengamuk? 　　Jika bisa pulang, tentu harus di daerah favorit sambil menikmati sorak-sorai jutaan orang. 　　Lihat saja Lao Yao, di daerah angker ini malah tak ada yang peduli. 　　"Harus segera keluar! Kalo nggak, nanti perempuan Ji Yao itu mengarang cerita tentangku. Aku harus siapkan cara membantahnya, membuktikan dia dan Feng Miesheng yang merancang kejadian mengerikan ini!" 　　"Ji Yao, kau benar-benar nekat!" 　　"Untuk mengendalikan Kerajaan Tanaman Siluman, sampai membunuh banyak jenius di sana, demi memastikan Feng Miesheng naik jabatan tanpa pesaing!" 　　"Terlalu kejam!" 　　"Wanita... Ternyata paling pandai berakting!" 　　Fang Ping berhasil membujuk dirinya sendiri: Semua ini dalangnya perempuan itu. 　　Drama besar nan apik! 　　Memicu perang antara manusia dan Kerajaan Tanaman Siluman, lalu memanfaatkan momentum untuk invasi dan menyatukan Zona Terlarang. Perempuan ini ingin jadi Ratu Zona Terlarang! 　　Semakin dipikir, Fang Ping semakin yakin dengan teorinya sendiri. 　　"Ambisi yang luar biasa besar!" 　　Fang Ping menunjukkan ekspresi marah, perempuan ini telah membohongi semua orang, menipu seluruh dunia, tapi jangan harap bisa menipu Fang Ping!