"Terima kasih atas pujian para senior!"
Di udara, Fang Ping menjawab dengan formal.
Dalam hatinya muncul ide: Jika dua ketua Asosiasi Jalan Pedang tak mengganti julukannya di pembaruan daftar kali ini, dia akan menawarkan Senjata Dewa sebagai hadiah bagi yang mau memukuli mereka!
Setelah bertukar basa-basi, Fang Ping mendarat.
Wu Kuishan dan yang lain mendekat. Lü Fengrou menatap Fang Ping sambil menghela nafas.
"Level tujuh pertengahan?"
"Ya."
Lü Fengrou mengangguk pasrah.
Berjuang mati-matian, tapi aku tetap tersalip. Sudahlah, aku mengaku kalah.
Di sampingnya, Huang Jing memandang Fang Ping dengan tatapan sendu: "Tunjukkan kemampuan spiritualmu."
Fang Ping melepaskan energinya. Huang Jing merasakannya, lalu tiba-tiba tertawa getir: "Aku 2600 hertz!"
Benar, kemampuan spiritualku lebih kuat darimu!
Kau belum bisa mengalahkanku!
Lü Fengrou dan Tang Feng memandangnya sinis: Terimalah kenyataan!
Selisih ratusan hertz, apa masih bisa bertahan beberapa hari lagi?
Sekarang tidak pasrah, lain kali juga harus pasrah, cepat atau lambat memang begitu. Kok keinginan untuk bertahan hidup sekuat ini sih?
Huang Jing juga mengabaikan mereka, "Urusan aku pasrah atau tidak, urusan kalian apa?!"
"Waktu Aku masih level tujuh, si nak ini bahkan belum masuk sekolah! Sekarang tiba-tiba dikatakan sudah melebihiku. Kalian kira aku seperti kalian?!"
"Kalian berdua junior yang terlambat ini, ngerti apa!"
Wu Kuishan melihat mereka saling menghancurkan, malas berkomentar. Lagipula ini bukan urusanku. Fang Ping ini sehebat apapun siluman, mana mungkin langsung mencapai Kasta Sembilan?
Setelah berformalitas dengan beberapa master pendatang, Wu Kuishan tiba-tiba berkata: "Bulan depan tanggal 8 Agustus, kita kumpul-kumpul. Ini bukan cuma untuk si nak ini, tapi terutama untuk hal lain..."
Di sampingnya, Fang Ping mengangguk patuh. Benar, aku kan junior. Mana mungkin meminta master senior mengadakan Pesta Master untukku.
Kalau sampai tersiar kabar, sungguh memalukan.
Usai mengangguk, Fang Ping menambahkan: "Yang utama sih lelang puluhan Senjata Dewa..."
Beberapa master pendatang itu seketika kosong!
"Kau bilang apa?!"
Melihat mereka kosong, Fang Ping puas. Kena mental kan?
Tadi berteriak-teriak "Jendral Golok Gila", baru kerasa gregetnya!
Tentu saja, secara terbuka harus berpura-pura santai. Ia tersenyum: "Cuma melelang puluhan Senjata Dewa dan beberapa harta lain. Utamanya pakai sistem barter."
Saat para master masih kosong, Fang Ping melanjutkan: "Oh iya, para senior. Hari itu aku juga akan mengundang Menteri Zhang. Beliau seharusnya datang."
“……”
Nenek-nenek dan kakek-kakek itu kembali kosong.
Wah, skalanya besar sekali!
Level Puncak sampai diundang ke sini?
Fang Ping melanjutkan dengan tersenyum: "Para senior yang memiliki junior di keluarga, bisa membawa mereka. Saat itu, murid juga telah menyiapkan hadiah kecil untuk meramaikan acara."
Seperti senjata dewa, batu energi, buah energi, semuanya ada.
Para senior mungkin meremehkan ini, ini sebenarnya lebih untuk persiapan orang lain..."
Beberapa master sudah tidak bisa berkata-kata!
Jangan begitu, kami mau kok! Ngapain minta junior, langsung berikan saja pada kami!
Dewa Kekayaan!
Orang kaya!
Si tukang pamer!
Si nak ini mengadakan Pesta Master, langsung menaikkan standar setinggi ini... Lain kali ada yang breakthrough, masih berani adakan pesta?
Beberapa master sudah pusing tujuh keliling dibombardir, Fang Ping menambahkan: "Saat breakthrough ini, Pintu Kehidupan memberi umpan balik. Sekarang ada materi abadi menumpuk dalam tubuhku, agak banyak..."
"Jadi tanggal 8 nanti, mungkin aku akan berikan taruhan kecil. Siapa tahu bisa bantu tempa Semi Golden Body..."
"Tapi menurutku regenerasi anggota tubuh lebih bermakna. Jika ada keluarga senior yang terluka parah, bisa dibawa kesini."
Fang Ping tidak merasa ucapan ini bermasalah. Di keluarga petarung, wajar jika ada beberapa yang terluka.
Mana mungkin semua utuh!
Mendengar ini, beberapa master terdiam tak bisa membantah.
Penumpukan berlebihan dalam tubuh?
Kau tidak takut disambar petir?!
Kau berani bilang materi abadi numpuk terlalu banyak...
Menusuk hati!
Setelah hati tertusuk, mereka justru bersemangat. Ternyata, keputusan datang ke sini tepat.
"Segera, beberapa master berusaha terlihat tenang dan berkata, 'Kita memang harus kumpul-kumpul. Tahun ini Universitas Bela Diri Kota Iblis punya banyak acara bahagia bertubi-tubi. Rektor Wu berhasil mencapai Kasta Sembilan, Dekan Li meraih peringkat pertama Kelas 8, Jendral Fang memasuki level tujuh... Acara ini harus ikut merasakan kebahagiaannya. Percayalah, kami pasti datang hari itu!'"
"Pasti datang!"
Beberapa master menyatakan dengan penuh keyakinan.
Tenang saja, kecuali terjadi Pertempuran Liang Bumi, kalau tidak, pasti datang.
Orang berduit ini sudah pasti kami santap.
……
Beberapa master itu datang cepat, pergi lebih cepat lagi.
Saat pergi, sorot mata mereka ke Fang Ping benar-benar ingin menelannya bulat-bulat!
Bahkan dua master dengan bicara berbelit-belit menyebut, "Cucu saya tahun ini masuk Universitas Bela Diri Kota Iblis, harap Jendral Fang mau merawatnya."
Rektor mereka yang level Kasta Sembilan ada di sini, tapi mereka tidak menyebut itu.
Master lain juga ada, mereka tidak bicara, tapi malah meminta Fang Ping merawatnya. Pikiran mereka jelas-jelas ingin menjual cucu.
Setelah mereka pergi, Wu Kuishan melirik Fang Ping sambil tersenyum sinis, "Materi abadimu sampai numpuk-numpuk, Fang Ping, berikan juga pada kami sedikit?"
Fang Ping menyeringai, "Apa yang Rektor katakan ini cuma sekadar omongan."
Wu Kuishan tidak bisa berkata-kata, malas melanjutkan. Ia menatapnya lama sebelum akhirnya berkata, "Terobosanmu kali ini..."
Terdiam cukup lama, Wu Kuishan tak tahu harus berkata apa.
Lü Fengrou memandang leher Fang Ping sambil menghela napas, "Nanti tidak bisa mencubitnya lagi."
Sudah mencapai level tujuh, tingkat pemahamannya lebih tinggi dariku, bagaimana mungkin bisa mencubit?
Pak Li tidak mempermasalahkan, mengelus leher Fang Ping. "Laozi masih lebih kuat darinya sekarang. Kalau nggak sempat-sempatin mencubitnya, nanti kesempatannya hilang."
Beberapa master merasakan perasaan campur aduk yang luar biasa.
Ada kebahagiaan, ada semangat, ada juga kesedihan.
Melihat Fang Ping berpura-pura jadi anak manis, semua orang memilih untuk diam.
Mereka diam, tapi para guru dan murid di sekitarnya justru bersuara!
Sekelompok veteran dengan wajah berseri-seri segera mengerumuni, pujian tak henti mengalir dari mulut mereka.
Pujiannya sampai bikin merinding!
Bahkan Wu Kuishan jadi tak nyaman: "Para senior, aku masih ada di sini lho?"
Serentak mereka berkata: "Ada penerus yang pantas", "Bisa memimpin Universitas Bela Diri Kota Iblis lebih baik", "Berkah untuk kampus kita". Maksudnya apa ini?
Lao Wu hanya bisa menghela napas pasrah. Di sebelahnya, Qin Fengqing yang baru kembali justru merasa terpuruk.
Kapan petarung level enam jadi semurah ini?
Dia yang paling tua di antara mereka, sudah 23 tahun.
Tapi apakah petarung level enam usia 23 tahun tidak berharga?
Aku yang duluan mencapai terobosan!
Kenapa tidak ada yang memujiku?!
Tidak dipuji sudah biasa, tapi mereka bahkan seperti tidak melihatku. Keberadaanku tidak dianggap?
Saat melihat Song Yingji di samping, Qin Fengqing seperti menemukan teman sepenanggungan. Baru mau menyapa, tiba-tiba Song Yingji tersenyum lebar: "Ini keuntungan besar bagi Universitas Bela Diri Kota Iblis!"
“……”
Qin Fengqing terpaku sejenak, lalu mencibir sinis.
"Tak tahu malu!"
Bahkan Anda mulai menjilat?
Anda lupa, dulu si itu menyuruh Anda menyapu toilet?
Melihat sekeliling, melihat semua orang memandang Fang Ping dengan penuh pengagungan dan kekaguman, Qin Fengqing lelah mental, semua tak tahu malu.
Malu berada dalam satu kelompok!
Universitas Bela Diri Kota Iblis seperti ini sama sekali tidak memiliki karakter tegas yang pernah kukenal.
Seketika, Qin Fengqing tersenyum puas mendekat dan berkata gembira: "Selamat Ketua Fang mencapai gelar master! Mulai sekarang harus memanggil Master Fang. Master berusia 20 tahun, belum pernah ada sepanjang sejarah! Pesta Master harus dipersiapkan matang-matang, pastikan diadakan secara megah untuk menunjukkan kejayaan Universitas Bela Diri Kota Iblis!"
Fang Ping meliriknya, mana karakter tegasmU?
Tidak, memang dari dulu kau tidak punya karakter tegas. Yang penting jangan tertawa mesum seperti itu.
Tapi... dipuji-puji juga cukup menyenangkan.
Tak sempat menghiraukannya, Fang Ping baru sekarang punya waktu memeriksa data barunya. Setelah melihat, wajahnya penuh sukacita:
Harta: 115.5 juta poin
Energi vital: 8,550 kal (16,200 kal)
Kemampuan spiritual: 1,900 Hz (2,082 Hz)
Kekuatan penghancur: ?? (??)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (90%)
Ruang penyimpanan: 100 meter kubik (+)
Benteng energi: 1 poin/menit (+)
Simulasi aura: 10 poin/menit (+)
Nilai kekayaan menyusut cukup banyak, tapi dengan terobosan kali ini, kekuatannya juga meningkat signifikan.
Kemampuan spiritual dan energi vital, semuanya mengalami peningkatan besar.
Penutupan Pintu Kehidupan, penyelesaian penyatuan energi vital-darah, dan terobosan batas tingkat pemahaman semuanya memberinya peningkatan yang luar biasa.
Dibandingkan dengan level enam, energi vitalnya meningkat hampir 5000 kal sementara kemampuan spiritualnya naik sekitar 300 hertz kali ini.
Ini langsung membawanya ke level tujuh pertengahan dalam sistem tingkatan.
Itu pun level tujuh pertengahan dengan Golden Body!
Fang Ping merasa sangat puas dengan kemajuan besar ini.
……
28 Juli, Fang Ping berhasil mencapai terobosan level!
Kabar ini benar-benar menggemparkan dunia.
Beberapa hari sebelumnya semua orang membahas Yao Chengjun yang baru memecahkan rekor, namun belum seminggu rekor sudah dipecahkan lagi.
Yang lebih penting, Yao Chengjun si orang miskin itu bahkan pelit mengadakan pesta perayaan kenaikan level master.
Lihatlah Fang Ping!
Bandingkan caranya bertindak!
Tanggal 29, Universitas Bela Diri Kota Iblis mengeluarkan undangan megah!
Undangannya saja sudah menunjukkan kekayaan yang melimpah.
Tidak heran, undangan itu dibuat dari kristal energi yang mempesona!
Meski setelah energi habis, ini tidak bernilai bagi pejuang level tinggi - tapi tetap relatif.
Kristal energi sebenarnya sumber daya berharga!
Banyak yang membutuhkannya untuk membuat kotak penyimpanan, botol khusus, untuk menyimpan barang berharga dan mencegah energi tercerai-berai!
Pembangunan fasilitas seperti ruang energi juga membutuhkan kristal energi dalam jumlah besar.
Tanpa batu energi, mana mungkin ada kristal energi?
Hanya kekuasaan seperti Universitas Bela Diri Kota Iblis yang kaya raya, dalam dua tahun terakhir menghabiskan batu energi tak terhitung, baru bisa menghasilkan banyak kristal energi untuk langsung digunakan membuat undangan.
Ini tidak berarti apa-apa!
Yang lebih penting... petarung tingkat tinggi yang menerima undangan, para orang lemah belum merasakan apa-apa, tapi para pejuang hampir terkejut!
Tulisan kaligrafi keemasan di atasnya... dicap dengan materi abadi!
Meski materi abadinya sedikit, tapi itu materi abadi yang hanya bisa dihasilkan level delapan!
Saat ini, harga undangan di pasar langsung melambung ke harga langit!
Membeli dengan uang biasa, beberapa pejuang langsung menukar dengan tumpukan batu energi.
Tapi barang ini benar-benar tak bisa ditukar. Di Universitas Bela Diri Kota Iblis, tanpa undangan tak boleh masuk. Kabarnya yang datang kali ini akan mendapat berbagai sumber daya berharga, bahkan Senjata Dewa dijual grosiran. Siapa yang bodoh sampai mau jual undangan? Malu sendiri.
Soal materi abadi di undangan... setelah pesta selesai, barang ini 100% harus dibawa pulang dan diserap.
Kini tak ada lagi yang membicarakan Yao Chengjun.
Si telanjang miskin ini terlalu pelit!
……
Bukan hanya orang pasar luar, bahkan Zhang Tao sendiri tergetar melihat skala besar Fang Ping.
Saat menerima undangan, Zhang Tao sedang rapat.
Melihat undangan itu, Zhang Tao langsung melontarkan: "Suruh Universitas Bela Diri Kota Iblis kirim 55 lembar lagi, persis sama! Undangan untuk petarung tingkat tinggi kok dihemat?
Apa nak ini paham sopan santun?
Datang atau tidak itu urusan kita, mengundang atau tidak itu kewajibannya!
Masa kita harus bawa satu undangan untuk ikut pesta?"
Saat Zhang Tao mengucapkan kata-kata ini, beberapa orang yang sedang rapat terkejut.
Menteri... Anda ini Level Puncak!
Demi sedikit materi abadi, masak sampai segitunya?
Baiklah, kalau benar bisa mengumpulkan 55 lembar, jumlah itu cukup banyak. Apalagi ini kesempatan langka. Seketika, para master di ruang rapat mengangguk.
Ya, entah kita pergi atau tidak, sikap harus ditunjukkan dengan baik.
Surat undangannya dikirim dulu!
Lagipula, siapa bilang tidak pergi?
Kalau mereka sendiri tidak mau pergi, keluarga mereka harus hadir. Kabarnya si nak Fang Ping baru saja meraup keuntungan besar dan sedang membagi-bagikan harta.
……
Acara Pesta Master Fang Ping tanggal 8 Agustus menyebar hiruk-pikuk.
Kali ini peredarannya justru di lingkaran master.
Fang Ping pun mulai menanggung konsekuensi atas kesombongannya.
Komando militer mengeluarkan surat resmi meminta Universitas Bela Diri Kota Iblis menyediakan 100 lembar undangan identik. Mereka menyatakan punya 100 petarung high-level yang akan hadir.
Kementerian Pendidikan menelepon meminta Fang Ping menyediakan 55 lembar.
Departemen Penyidikan mengirim surat... Empat Kantor Penjaga Kota mengirim surat...
Kami banyak anggotanya, harusnya satu undangan per orang.
Soal asal-usul materi abadi, malas ditanya. Fang Ping saja sudah bagi 400-500 lembar, masa segini nggak boleh?
Entah itu milik Fang Ping atau Wu Kuishan, ngapain dipikirin.
Fang Ping yang menempa Golden Body bisa menciptakan materi abadi, ini wajar saja.
Anak ini juga tidak bisa diperlakukan sebagai level tujuh. Mengingat kemampuannya memulihkan energi vital dan kemampuan spiritual tanpa batas sebelumnya, mungkin materi abadi juga sudah tercipta cukup banyak.
Dengar-dengar saat terobosan, banyak orang yang mengalami regenerasi anggota tubuh, jelas orang ini punya banyak barang ini.
……
Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Klub Bela Diri.
Kabar yang beredar hiruk-pikuk di luar sudah lama tak dipedulikan Fang Ping.
Saat ini, Fang Ping sama sekali tak mempedulikan sedikit materi abadi itu.
Soal sikap pelit Zhang Tao yang minta dia mengganti puluhan lembar... Fang Ping mengayunkan tangan besar-besaran, mengirim 100 lembar ke Zhang Tao!
Level Puncak, harus dihargai harga dirinya.
Lagipula Zhang Tao si Level Puncak miskin ini, meski Fang Ping merasa tak bisa mengalahkannya, tapi dengan menghujani uang, Lao Zhang juga takkan menghancurkannya.
Pamer kekayaan di depan Level Puncak memang sangat stimulasi, sampai-sampai Fang Ping tertawa beberapa kali saat mengirim undangan.
Tak ada waktu urusi urusan sepele, di Klub Bela Diri, Fang Ping memandang sekeliling dan tersenyum, "Semua sudah berkumpul?"
Di sampingnya, Chen Yunxi buru-buru mengangguk.
Dia baru kembali setelah Fang Ping terobosan, surat panggilan Universitas Iblis menyebut sebelum akhir bulan, hari ini baru tiga hari sejak terobosan Fang Ping, tepat tanggal 31.
Sayangnya, dia melewatkan momen terobosan Fang Ping.
Menurutnya itu disayangkan, tapi Fang Ping santai saja.
Chen Yunxi tak kembali lebih awal karena dia mencapai puncak level empat, orang tua Chen Yaoting membantunya terobosan level, menyatukan Jembatan Alam.
Untuk terobosan ke level lima, akhirnya waktunya terbuang.
Dibanding terobosan level, Fang Ping merasa melihat proses terobosannya sendiri tak terlalu bermakna.
"Sedangkan Chen Yunxi telah berhasil，juga merupakan satu-satunya petarung tingkat 5 di angkatan Fang Ping saat ini."
"Siap semua, mari kita bahas urusan resmi..."
Ucapannya terhenti separuh ketika tiba-tiba menatap Qin Fengqing di kerumunan，berkata: "Qin Fengqing, kau salah pintu! Ini rapat Klub Bela Diri!"
Qin Fengqing membuat wajah tak berdaya，mengeluh: "Kalian lanjutkan saja, aku perlu bicara denganmu. Aku cuma dengar-dengar."
Dia sudah wisuda, tentu bukan lagi anggota klub bela diri.
Tapi Fang Ping ini terlalu diambil pusing, sampai benar-benar mau mengusir orang.
Soal alasan dia mencari Fang Ping... Fang Ping bahkan malas bertanya. Pasti orang ini mau mengajaknya latihan ganda. Hal memalukan seperti ini, Fang Ping memutuskan untuk mengabaikannya.
Fang Ping tetap melanjutkan: "Sebenarnya semua sudah tahu. Kali ini aku berhasil，maka aku harus mengundurkan diri sebagai Ketua Klub Bela Diri. Sekarang, waktuku tidak cukup untuk mengelola klub."
Tapi klub bela diri adalah organisasi siswa terbesar yang mewakili aspirasi murid. Tidak boleh dibubarkan begitu saja.
"Senior Liang, Senior Chen, Senior Zhang... semuanya sudah lulus dan mengundurkan diri dari posisi Wakil Ketua."
"Saat ini, di seluruh klub bela diri, hanya Xie Lei yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua."
Saat menyebut nama Xie Lei, Fang Ping menyapu pandangan ke arahnya. Xie Lei tetap diam, sudah pasrah. Buat apa menatapnya?
"Selama setahun terakhir, aku hampir tidak pernah muncul di kampus，tapi sudah menjelajahi tujuh delapan liang bumi."
"Xie Lei, jika aku mengundurkan diri..."
Xie Lei segera menyahut: "Aku segera masuk tahun keempat, sudah tak punya energi berlebih untuk mengurus klub bela diri. Posisi ketua ini tak bisa kujalani."
Dia menolak dengan mudah!
Dulu, saat Fang Ping merebut posisi ketua, dia juga ikut berebut.
Tapi sekarang, Xie Lei benar-benar tak punya minat.
Saat ini, dia sudah mencapai level lima fase menengah.
Tapi jarak ke tahap tinggi masih jauh. Sekarang sibuk berlatih saja tak cukup waktu, mana sempat jadi ketua? Buat apa?
Kekuatan adalah akar segalanya!
Lihat Fang Ping, sudah jadi master!
Orang ini mengundurkan diri sebagai ketua karena dengar di Pesta Master, kampus punya pengaturan baru untuknya. Tanpa kekuatan, jadi ketua pun tak berarti.
Orang ini menolak mentah-mentah, Fang Ping pun tak bisa berkata-kata. "Aku belum selesai bicara!"
Baiklah, rupanya dia sudah tak berminat.
Fang Ping kembali memandang sekeliling. Universitas Bela Diri Kota Iblis kini penuh bakat.
Angkatan tahun keempat baru, selain Xie Lei, ada satu lagi petarung level lima yang baru saja mencapai terobosan.
Meski tak terlalu akrab, Fang Ping cukup mengenalnya. Saat menatap pihak lain, yang bersangkutan langsung menggeleng: "Aku juga tahun keempat. Sering ganti ketua tak baik. Setahun saja tak cukup untuk memahami situasi."
Akhirnya Fang Ping beralih memandang angkatannya sendiri.
Zhao Lei, Fu Changding, Yang Xiaoman, Tang Songting, Zhao Xuemei... Mereka semua sekarang petarung Level Empat.
Selain itu, ada beberapa murid yang segera masuk tahun kedua.
"Tang Wen dan mereka yang lain, semuanya telah memasuki tingkat tiga dalam waktu setahun. Meski masih pemula, ini sudah sangat cepat."
"Zhao Lei..."
"Aku tidak bisa!"
Zhao Lei menggelengkan kepalanya seperti drum berputar, saat ini dia masih berada di tahap tinggi Kelas 4, bahkan belum mencapai puncak.
Melihat Fang Ping menatapnya, Zhao Lei buru-buru menjelaskan: "Aku baru tahap tinggi Kelas 4! Universitas Bela Diri Kota Iblis adalah universitas peringkat pertama! Han Xu dari Universitas Bela Diri Ibu Kota sudah mencapai puncak Kelas 4, masa kampus kita kalah dari mereka? Menurutku lebih baik serahkan ke Yun Xi, Yun Xi sudah mencapai tingkat lima, bisa mengunggulinya!"
Mendengar ini, Chen Yunxi berteriak panik: "Aku tidak sanggup!"
"Kamu bisa!" Zhao Lei menunjukkan keteguhan di wajahnya.
Posisi Ketua Klub Seni Bela Diri sekarang panas sekali.
Siapa pun yang mengisi posisi itu tidak terlalu tepat!
Hanya Chen Yunxi yang paling tepat, jika berhasil, tidak ada masalah.
"Kalau melakukan kesalahan, tidak masalah. Jika orang lain tidak becus, Fang Ping mencari masalah dan memukulinya, mana ada yang bisa protes."
"Tapi kalau Chen Yunxi tidak becus, Fang Ping harusnya memukulinya, semua tidak keberatan."
Begitu Zhao Lei mengucapkan ini, yang lain serentak mengangguk, "Yun Xi sangat cocok. Sebelumnya menjadi Kepala Bengkel, urusan Klub Bela Diri sebenarnya semua diolah oleh Yun Xi."
"Apalagi kekuatannya sudah mencapai tingkat lima, bahkan mengungguli Universitas Bela Diri Ibu Kota!"
"Tahun ini masih tahun ketiga, bisa menjabat dua tahun lagi."
“……”
Yang hadir memuji-muji, sementara Chen Yunxi menatap kosong, "Aku tidak sanggup!"
"Kenapa harus mendorongku menjadi Ketua Klub Bela Diri?"
Tapi beberapa senior tahun keempat tidak setuju, dari tahun ketiga dialah yang terkuat.
Sementara Chen Yunxi masih belum sadarkan diri, di tengah kerumunan, Qin Fengqing mencibir: "Pasangan suami-istri ya, tidak masalah, terserah. Cepat putuskan, setelah selesai aku masih ada urusan resmi..."
Sebelum selesai bicara, tubuhnya seketika terjatuh ke lantai.
Fang Ping diam-diam berpikir, aku sudah jadi master, Lao Qin masih tidak tahu takaran. Dulu orang lain yang menekanku, sekarang giliranku menekan orang lain.
Setelah menekan orang, Fang Ping tidak peduli lagi dan berkata: "Kalau begitu Chen Yunxi saja."
"Selain itu, Xie Lei, Liu Shihong, Liang Huabao, Zhao Xuemei, Zhao Lei, Fu Changding akan menjadi Wakil Ketua, Yang Xiaoman sebagai Kepala Bengkel."
"Fang Ping..."
Chen Yunxi merasa ragu, dia merasa dirinya tidak mampu.
"Percaya diri! Hanya jadi Ketua Klub Bela Diri, sangat mudah. Sekolah tidak kekurangan sumber daya, tidak perlu khawatir tentang itu.
Sebenarnya hanya mengurus disiplin sekolah. Saat pertandingan pertukaran angkatan ketiga dibuka, jika tidak ada yang menantang kita ya sudah, kalau ada yang menantang, pimpin tim untuk bertarung.
Sudah, ditetapkan seperti ini."
Fang Ping memutuskan sepihak, tidak memberi kesempatan Chen Yunxi membantah.
Setelah urusan itu, Fang Ping batuk kecil dan berkata: "Ini urusan pertama. Urusan kedua, pesta tanggal 8, semua harus perhatikan camilan, jangan mempermalukan Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Ini bukan urusan pribadiku, ini menyangkut kehormatan universitas.
Pejuang Kasta Sembilan akan datang, harus diatur dengan baik."
“Kalian buat prosedur dan segera laksanakan. Selain itu, kali ini jangan buru-buru pergi. Setelah Pesta Master, masih ada urusan besar yang perlu didiskusikan.”
“Kali ini... sekolah bersiap untuk berperang melawan Kota Pintu Langit!”
“Setelah Menteri Zhang datang, kita akan meminta saran dan melihat jawaban pemerintah.”
“Begitu disetujui, persiapan perang harus segera dimulai!”
Fang Ping dengan ekspresi serius melanjutkan: “Kali ini, jangan sampai lengah. Untuk tingkat rendah belum dipastikan ikut perang, tapi tingkat menengah wajib ikut! Dalam perang skala besar, korban jiwa tak terhindarkan. Kuharap kalian semua kembali dengan selamat.”
Ekspresi yang hadir terlihat berat. Apakah benar akan terjadi perang?
“Cukup sampai di sini.”
Fang Ping berdiri mengakhiri: “Rapat ditutup.”
Melihat Chen Yunxi ingin mengikutinya, Fang Ping melambaikan tangan: “Aku ada urusan dulu. Urusan di sini serahkan padamu dan yang lain.”
Lao Wang datang. Terakhir kali dia sudah ingin bicara sesuatu, Fang Ping juga tidak tahu pasti apa, lebih baik pergi tanya dulu.
Soal Qin Fengqing yang masih terpendam di bawah tanah, Fang Ping malas mengurusnya. Biar saja orang ini tidak terus menerus nempel.
