Ribuan mentor telah mencapai tingkat menengah.
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa!
Sorak-sorai bergemuruh silih berganti.
Fang Ping pun tersenyum lebar.
Pertumbuhan Universitas Bela Diri Kota Iblis hingga sejauh ini bukanlah hasil usahanya sendiri.
Tapi Fang Ping tak akan menyangkal kontribusi dan jasanya!
Melihat peningkatan kekuatan para mentor ini... terasa seperti menyaksikan anak sendiri tumbuh dewasa.
Meski banyak "anak" ini yang usianya bisa jadi kakek-neneknya, tapi... siapa yang peduli soal usia!
……
Suara riuh rendah masih terus bergemuruh di bawah panggung.
Fang Ping berdehem kecil, berseru: "Para mentor terhormat, tenanglah. Mentor memasuki era tingkat menengah ini adalah kabar gembira yang patut dirayakan. Namun..."
Segera suasana menjadi hening.
Sebenarnya sebelum pertemuan ini digelar, semua sudah mempersiapkan diri.
Di tengah kerumunan, Luo Yichuan bersuara berat: "Apakah ini akan memulai pertempuran penentu dengan Kota Pintu Langit? Jika iya, aku tak keberatan! Harus bertarung!"
"Harus bertarung!"
"Kita wajib bertarung! Laut Darah Dendam selama satu siklus enam puluh tahun! Di sini, siapa yang tidak punya guru, rekan siswa, murid, atau keluarga tewas di tangan warga Kota Pintu Langit!"
"Algojo ingin kabur, mana mungkin semudah itu!"
"Katanya mereka akan dievakuasi ke belakang Kota Yaokui untuk istirahat, kita tidak bisa mentolerir ini!"
"Bertarung!"
"Bertarung!"
"Bertarung!"
Awalnya bisik-bisik, lalu berubah menjadi teriakan menggelegar yang serempak!
"Bertarung!"
Semangat membara!
Jika dibahas di kalangan murid, belum tentu memicu resonansi.
Tapi dari ribuan mentor ini, sebagian besar telah berperang di liang bumi puluhan tahun, terutama dengan Kota Pintu Langit - permusuhan berdarah yang tak terlampiaskan!
Warga Universitas Bela Diri Kota Iblis juga telah menodai tangan dengan darah warga Kota Pintu Langit.
Sebaliknya, Kota Pintu Langit dengan pembunuhan tak terhitung, tangan mereka pun berlumuran darah kerabat dekat dan sahabat semua yang hadir.
Dendam ini takkan padam!
"Universitas Bela Diri tidak menghindari pertempuran, tidak gentar, saat harus bertarung - KITA BERTARUNG!"
Sang tua Xu Gecheng menggelegar: "Mentor yang enggan bertempur boleh tidak ikut! Tak kami paksa! Tapi kami tulang-tua ini pasti akan maju!"
Sepanjang hidupku, 32 murid kudidik. 23 di antaranya tewas di tangan Kota Pintu Langit!
Sahabatku, istriku, semua meregang nyawa di tangan warga Kota Pintu Langit!
Laut Darah Dendam ini, kukira akan kubawa sebagai penyesalan seumur hidup, mati tua di ranjang sakit!
"Sekarang, karena ada kesempatan, meski mati, harus menggigit sepotong darah dan daging mereka untuk menghibur arwah para prajurit yang gugur di langit!"
"Jangan biarkan algojo pergi begitu saja! Harus bertarung!"
“……”
Fang Ping bahkan tidak berkata apa-apa, para mentor yang bersemangat ini, pada darah muda mereka mendidih, tekad bertarung membara!
Bahkan beberapa mentor muda, saat ini juga mengepal tinju, menggebrak meja berteriak harus bertempur!
Selama 60 tahun ini, di Kota Iblis, selain komando militer, Universitas Bela Diri Kota Iblis lah yang paling banyak kehilangan petarung.
Militer adalah petarung militer yang sering rotasi penugasan. Selain yang sekarang berkemah, rekan seperjuangan mereka yang gugur dulu belum tentu masih di Kota Iblis.
Tapi Universitas Bela Diri Kota Iblis berbeda!
Mentor di sini hampir semua berakar kuat di kampus. Dalam hal dendam, tak ada yang lebih membenci Kota Pintu Langit daripada universitas ini!
Di bawah, bahkan Qin Fengqing yang biasanya malas ikut campur, sekarang wajahnya memerah berteriak: "Yang tidak mau bertempur, tetaplah jaga sekolah! Yang mau, ikut ke liang bumi! Kita semua petarung, tidak perlu banyak omong!"
Begitu kata-katanya keluar, banyak yang menatapnya.
Si nak ini, baru jadi mentor sudah berani meremehkan mereka?
Seseorang mendengus: "Nak, lebih baik kamu jangan ikut, jangan mengikuti jejak ayahmu. Setidaknya tinggalkan penerus untuk keluarga Lao Qin!"
"Aku..."
"Aku apaan? Waktu ayahmu masih hidup, aku sudah menasihatinya. Kalau tidak, kamu bahkan tidak akan ada! Masih berani melawan aku?"
Qin Fengqing tersipu malu!
Maksudnya apa?
"Jadi ayahku melahirkanku, itu karena kau yang membujuk?"
"Baiklah, kemungkinannya cukup besar."
Orang yang berbicara ini dikenalnya, juga petarung generasi Rektor Tua yang sudah sangat sepuh.
"Mengatakan pernah membujuk ayahnya, peluangnya cukup tinggi."
……
Di atas panggung.
Fang Ping menyaksikan pemandangan ini lalu menatap Wu Kuishan dan yang lain. Wu Kuishan berkata perlahan: "Kalau begitu, mari kita voting sekarang! Petarung harus mengikuti kata hati, jangan terpengaruh orang lain.
Mau bertempur atau tidak, setiap orang punya pertimbangan sendiri.
Dari sudut pandang kepentingan yang lebih besar, bertempur sekarang belum tentu menguntungkan Universitas Bela Diri Kota Iblis. Tidak mau bertempur bukan berarti pengecut, bukan berarti takut berperang.
Komunitas guru-murid kami tidak ada yang pengecut!
Pertempuran penentu kali ini terkesan terburu-buru dan mendadak, penyebabnya adalah evakuasi Kota Pintu Langit. Seandainya tidak, kita bisa terus menunggu!
Keinginan balas dendam kita tidak perlu terburu-buru.
Tapi sekarang, kita sudah tidak bisa menunggu lagi, makanya diadakan rapat ini...
Mari voting! Yang setuju bertempur, angkat tangan!"
"Deras..."
Gerakan serempak ratusan tangan yang terangkat menciptakan desau angin.
Dari 1033 orang, kecuali Fang Ping dan beberapa orang lainnya, hampir seribu tangan terangkat pada detik ini!
Ada yang tidak mengangkat tangan, tapi jumlahnya sangat sedikit.
Para petarung dengan kehendak yang teguh jarang terpengaruh orang lain. Di antara yang tidak mengangkat tangan, seseorang berkata perlahan: "Sebenarnya aku tidak keberatan bertempur.
Tapi menurutku, Universitas Bela Diri Kota Iblis harus menyisakan sedikit akar!
Di antara para mentor... minimal harus tinggal 200 orang sebagai cadangan!
Jika seluruh kampus bertempur, sekali terjadi... maka akar kami akan benar-benar terputus!"
Aku bahkan menyarankan untuk meninggalkan seorang master, Fang Ping... Anda masih muda..."
Fang Ping tersenyum: "Guru, aku adalah petarung terkuat. Tidak mungkin aku tidak ikut bertempur. Tapi apa yang Anda katakan benar, kita memang perlu menyisakan sekelompok orang. Selain itu... di antara mereka yang berada di realm tinggi..."
Fang Ping melirik beberapa orang. Huang Jing yang ditatapnya menggelengkan kepala sambil tersenyum: "Jika realm tinggi yang harus tinggal, maka kamulah yang harus tetap di sini. Jika kamu tidak mau tinggal, lebih baik semua pergi. Tapi..."
Huang Jing juga melihat yang lain, akhirnya mengunci pandangan pada Chen Zhenhua dan berkata perlahan: "Dekan Chen, Anda yang tinggal!"
"Wakil Rektor Huang, aku..."
"Anda hampir mencapai penyatuan energi vital dan darah. Selain itu sudah lama di Universitas Bela Diri Kota Iblis, sangat memahami seluk-beluk kampus ini. Dalam beberapa tahun, Anda seharusnya bisa memasuki realm tinggi. Dengan Anda tinggal, kekuatan kita tidak akan kehilangan terlalu banyak, sekaligus menjaga akar keberlanjutan universitas."
Wajah Chen Zhenhua dipenuhi kekecewaan. Meski sudah berumur, pipinya memerah saat ini!
Setelah lama terdiam, Chen Zhenhua berkata dengan suara berat: "Baik! Aku yang tinggal!"
Akhirnya, dari ribuan mentor, 120 orang tetap bertahan.
Ada pemuda, pria paruh baya, juga veteran.
Wajah mereka semua menunjukkan kekecewaan, namun mengerti bahwa tugas bertahan... mungkin lebih berat tanggung jawabnya daripada bertempur!
Jika pertempuran Universitas Bela Diri Kota Iblis ini menelan korban besar, merekalah akar yang akan membangkitkan kembali kampus ini.
……
Setelah memastikan siapa yang akan bertempur dan yang bertahan,
Fang Ping tiba-tiba tersenyum: "Karena kita semua akan bertempur, mari persiapkan diri sebaik-baiknya!"
"Korban berjatuhan bukanlah gaya khas Fang Ping!"
“Aku harap kita semua bisa kembali dengan selamat!”
“Tentu, ucapan ini bukan sekadar omongan! Saat ini di Kota Pintu Langit masih ada ribuan petarung tingkat menengah dan hampir 10.000 petarung level rendah!”
“Dalam pertempuran antar petarung, kecelakaan bisa terjadi di mana-mana. Mana mungkin sesuai harapanku, tanpa luka sedikitpun dan semua pulang hidup-hidup...”
Usai bicara, tiba-tiba muncul sejumlah besar batu energi di depan Fang Ping!
Yang hadir memandangnya dengan heran. Energi barang ini sudah terkuras habis, untuk apa dikeluarkan?
Di detik berikutnya, terjadi hal yang lebih mengejutkan!
Fang Ping tiba-tiba memukuli tubuhnya sendiri hingga mulutnya muntah darah, bahkan Golden Body-nya mulai retak!
“Fang Ping!”
Wu Kuishan terkejut. Apa yang dilakukan si nak ini?
Tak lama kemudian, semua paham!
Dari tubuh Fang Ping tiba-tiba memancar material abadi dalam jumlah besar!
Fang Ping berseru pendek, material abadi itu segera membanjiri batu energi kosong tersebut.
Sementara Fang Ping terus melukai dirinya sendiri.
“Petarung kebangkitan...”
Ekspresi Wu Kuishan menjadi rumit.
Fang Ping ternyata sengaja melukai diri untuk menghasilkan materi abadi yang menyatu dengan batu energi - ini... persiapan terakhir untuk menyelamatkan nyawa semua orang?
Namun tak lama, Wu Kuishan kembali terpana!
Materi abadi Fang Ping semakin banyak, semakin melimpah... sementara tubuhnya terus mengalami luka baru.
Banyak yang sudah tahu bahwa petarung kebangkitan yang terluka akan menghasilkan materi abadi.
Tapi materi abadi petarung kebangkitan juga ada batasnya.
Menurut kabar yang didapat seorang pria gendut dari Kota Zhenxing, materi abadi petarung kebangkitan sebenarnya hanya setara dengan separuh petarung level delapan biasa.
Jika terkuras habis, sebenarnya tidak akan bisa pulih lagi.
Tapi sekarang... Berapa banyak materi abadi yang telah Fang Ping lepaskan?
Sepertinya tidak ada unit pengukuran pasti untuk materi abadi, juga tak pernah ada yang menghitungnya secara statistik.
Tapi petarung level delapan-sembilan sebenarnya punya perkiraan dalam hati.
Materi abadi yang dilepaskan Fang Ping saat ini bahkan telah melebihi jumlah materi abadi petarung Kasta Sembilan!
Bahkan... lebih dari satu Kasta Sembilan...
"Level Puncak..."
"Mungkinkah..."
Pada detik ini, ekspresi beberapa master terus berubah-ubah!
Apakah dia semasa hidupnya dulu adalah petarung Level Puncak?
Tapi sekalipun begitu, biasanya sulit menyimpan materi abadi sebanyak ini.
Sebenarnya sekuat apa Fang Ping sebelum kebangkitannya?
……
Di bawah panggung.
Qin Fengqing juga terlihat kosong matanya.
Orang ini... mungkinkah benar-benar di atas Level Puncak?
Kalo nggak, dari mana datangnya materi abadi sebanyak ini!
Sebelumnya dia tidak terlalu percaya dengan beberapa ucapan Fang Ping.
Tapi sekarang, Qin Fengqing merasa dirinya mulai terpengaruh.
"Di atas Level Puncak..."
Jika bukan kebangkitan petarung level sehebat ini, mana mungkin ada sisa materi abadi sebanyak ini. Mengingat sifat Fang Ping yang pasti tidak akan menguras semua persediaan, berarti dia masih punya cadangan banyak.
Di sampingnya, Li Hantong menunjukkan ekspresi antusias sekaligus khawatir.
Yang membuatnya bersemangat: Semua yang dilakukan Fang Ping sekarang membuktikan kebenaran klaimnya sebagai petarung di atas Level Puncak.
Setidaknya dirinya sendiri tidak mampu melakukan hal-hal seperti ini!
“Meski memukuli dirinya sampai mati, dia tetap tidak bisa melepaskan materi abadi sebanyak ini.”
“Tapi Fang Ping berhasil!”
“Yang dikhawatirkan adalah, apakah konsumsi sebesar ini akan berdampak signifikan pada Fang Ping?”
“Kemajuan cepat petarung kebangkitan sebenarnya memiliki kaitan erat dengan materi abadi.”
“Mereka sedang bangkit!”
“Mereka bisa menggunakan materi abadi untuk menyembuhkan luka, memperkuat fisik, tulang, dan kemampuan spiritual...”
“Biasanya, orang seperti Lao Wang juga menggunakan metode alternatif untuk membangkitkan materi abadi demi meningkatkan latihan.”
“Kemajuan pesat Fang Ping mungkin juga terkait materi abadi ini.”
“Kini demi memberikan cara menyelamatkan nyawa bagi anggota Universitas Bela Diri Kota Iblis... Apakah ini... terlalu membahayakan Fang Ping?”
“Akankah perkembangan masa depannya terhambat?”
“Jika materi abadi sudah habis, bisakah dia memulihkan kekuatan kehidupan sebelumnya?”
“Li Hantong menunjukkan wajah penuh kecemasan.”
“Di bawah panggung, para mentor juga menunjukkan ekspresi rumit. Seorang berkata tegas: 'Fang Ping, cukup!'”
“'Berhentilah!'”
“'Sekalipun kami semua gugur di liang bumi, tetap tak ada yang lebih penting dari pejuang potensial level Kasta Sembilan!'”
“'Fang Ping, jangan lanjutkan lagi!'”
“……”
“Saat ini, perasaan semua orang benar-benar campur aduk.”
“Awalnya, usulan untuk bertempur tidak ditentang. Tapi karena Fang Ping begitu ngotot memimpin pertempuran, banyak yang merasa Wu Kuishan lebih pantas.”
“Tapi sekarang... Untuk apa Fang Ping mengorbankan segalanya?”
“Apa keuntungan yang dia dapat?”
"Dia memiliki begitu banyak materi abadi dalam tubuhnya, mungkin segera bisa mencapai level delapan, bahkan Kasta Sembilan!"
"Bahkan jika benar-benar menaklukkan Kota Pintu Langit dan membunuh mereka semua, apa hubungannya dengan Fang Ping?"
"Fang Ping sebenarnya tidak memiliki permusuhan sengit dengan Kota Pintu Langit. Sekalipun dia menolak bertempur, tak ada yang bisa menyalahkannya."
"Tapi sekarang..."
"Perasaan yang hadir begitu rumit!"
"Saking rumitnya, bahkan saat melihat batu energi berubah menjadi keemasan, tak ada kegembiraan yang tersisa."
"Itu sumber daya penyelamat nyawa yang berharga!"
"Batu energi yang sarat materi abadi ini, saat mengalami luka parah, setara dengan tambahan satu nyawa."
"Ucapan Fang Ping tentang keinginannya agar mereka tetap hidup, menjadi jaminan terbesar."
"Batu energi ini jika diberikan pada pejuang level delapan, mungkin bisa membuat mereka melangkah lebih maju."
"Tapi sekarang... malah diberikan pada petarung tingkat menengah untuk menyelamatkan nyawa, sungguh pemborosan!"
"Sama sekali tidak sepadan!"
"Fang Ping di panggung saat ini seolah muntah darah tiga liter, dalam hati mengumpat pelan."
"Berpura-pura itu melelahkan!"
"Sakitnya bukan main!"
"Tapi benda ini tak bisa muncul begitu saja tanpa alasan."
"Dalam jumlah sedikit masih bisa ditutupi, kalau terlalu banyak pasti akan menarik perhatian."
"Dengan cara ini, di hadapan publik, sebagai petarung kebangkitan yang melukai diri sendiri untuk menghasilkan materi abadi, ini membuktikan kehidupan sebelumnya sebagai pejuang legenda dengan akumulasi materi abadi yang melimpah."
"Aku benar-benar bukan sedang membeli hati orang! Ini hanya agar semuanya terlihat normal. Aku harus muntah darah!"
"Aduh, tubuh Golden-ku hampir meledak karena pukulan sendiri. Susah payahnya aku ini?"
“Aku hanya ingin kalian semua bisa selamat, aku ini... terlalu lembut hati.”
Fang Ping dalam hati berdecak kagum, dirinya benar-benar mengabdikan diri untuk Universitas Bela Diri Kota Iblis, siapa yang mengerti kepedihanku?
Benar-benar menyiksa!
Rasa sakit fisik tak berarti apa-apa, yang krusial adalah pengurangan nilai kekayaan yang besar.
Satu helai materi abadi bernilai 1.000 poin kekayaan.
Dia pernah melakukan percobaan: membuat petarung realm menengah yang terluka parah memulihkan diri, minimal membutuhkan 10 helai.
Itu setara 10.000 poin kekayaan!
Ada lebih dari seribu mentor tingkat menengah di kampus, 900 lebih di antaranya ikut bertempur.
Belum lagi para murid!
Murid realm menengah di sekolah berjumlah sekitar 400 orang.
Murid tingkat tiga... harus diberi minimal 2.000 kristal energi yang mengandung 10 helai materi abadi.
Total 20.000 helai, 20 juta poin kekayaan!
"Tabungan kekayaanku selama ini tidak banyak, tapi tiba-tiba terkuras sebanyak ini!"
Wajah Fang Ping memucat pasi, hatinya tersayat-sayat.
Di sampingnya, Huang Jing berkata dengan suara parau: "Cukup!"
Relanya Fang Ping mengorbankan diri demi menyelamatkan nyawa semua orang, patut diacungi jempol dan mengharukan.
Tapi pengorbanan besar ini mungkin berdampak serius pada masa depannya. Di satu sisi ada seribu lebih mentor dan murid, di sisi lain masa depan Fang Ping... Dalam jangka panjang, mungkin masa depan Fang Ping lebih penting dari hidup-mati mereka.
Setelah menghabiskan begitu banyak materi abadi, bagaimana kelanjutan Fang Ping nanti?
Pada level delapan, apakah masih bisa meningkat dengan cepat?
Fang Ping terus menghasilkan materi abadi sambil tertawa, "Tidak apa-apa. Sebenarnya murid bukanlah orang baik. Seperti orang memperlakukanku, begitulah aku memperlakukan mereka.
Saat aku masih lemah memasuki Universitas Bela Diri Kota Iblis, bagaimana para guru memperlakukan diriku, semua kukenang di hati.
Saat level satu bintang, energi vitalku terus pulih tanpa batas - tak ada yang menanyai, memeriksa, atau menyelidikiku...
Alasannya, aku sangat paham.
Saat pertama kali turun ke liang bumi, Dekan diam-diam melindungi... Meski aku tersesat sendiri, tapi kebaikan ini tetap kusimpan di hati.
Pada Malam Tahun Baru Imlek, para guru datang ribuan li menyelamatkan di tengah malam - ini adalah kebaikan.
Di Liang Bumi Shanghai, saat kubuat malapetaka besar, Rektor maju ke depan dengan kalimat 'Dia yang bertanggung jawab' - kebaikan ini pun kuingat.
Hidup manusia hanya mencari ketenangan batin, saling berbuat baik.
Murid ini memang pembuat onar. Karena ulahku, ada yang terpaksa menyatukan sepuluh ribu jalan...
Materi abadi remeh temeh ini, apa artinya?
Habis? Cukup kuolah lagi!
Seberapa penting pun materi abadi, takkan melebihi nyawa!
Semoga kali ini, kita semua bisa pulang dengan selamat dan naik tingkat lagi!"
Usai bicara, Fang Ping kembali muntah darah.
Berakting... Sungguh melelahkan!
Setiap kali tak ingin berpura-pura, tapi realita terkutuk ini memaksanya terus berperan.
Materi abadi tak mungkin meledak begitu banyak tanpa alasan.
……
Di sampingnya, Wu Kuishan terpaku bagai patung.
Fang Ping telah menghabiskan 20 juta poin nilai kekayaan. Materi abadi yang dihasilkannya benar-benar setara level Puncak.
"Dengan kata lain, pejuang level puncak hanya bisa menampung materi abadi sebanyak ini. Jika dikonversi ke uang, nilainya mencapai 200 miliar."
"Tentu saja, setelah mereka menghabiskannya, bisa dipulihkan kembali melalui latihan."
"Tapi Fang Ping tidak memiliki kemampuan seperti itu."
"Yang dia habiskan adalah fondasi dirinya, akumulasi yang telah dikumpulkannya!"
"Seseorang yang mati lalu bangkit kembali, ternyata menghasilkan materi abadi setara level puncak... Ini berarti kekuatan Fang Ping di kehidupan sebelumnya mungkin melebihi level puncak!"
"Bagaimana mungkin..."
"Wu Kuishan gemetar hebat, apakah si nak ini benar-benar bisa memulihkan kekuatan masa lalunya?"
"Lalu sebenarnya seberapa kuat dirinya di kehidupan sebelumnya?"
"Apakah ada tingkatan di atas level puncak?"
"Seperti level Dua Raja Liang Bumi?"
"Dan tampaknya Fang Ping masih memiliki cadangan, ini... Wu Kuishan benar-benar bingung."
"Di sampingnya, Lü Fengrou tak kuasa menahan diri, bergumam: 'Apa yang kudidik ini...'"
"Sebelumnya, tak ada yang tahu Fang Ping bisa menghasilkan materi abadi."
"Pernah suatu kali, Fang Ping menyebutnya sebagai umpan balik dari Pintu Kehidupan."
"Kali ini, di depan mata semua orang, Fang Ping secara mandiri menciptakan materi abadi dalam jumlah besar. Statusnya sebagai petarung kebangkitan akhirnya terkonfirmasi."
"Bukan sekadar petarung kebangkitan biasa!"
"Tapi termasuk pejuang top di antara mereka!"
"Dibandingkan dengan petarung kebangkitan di Kota Zhenxing, apa artinya mereka?"
"Jika materi abadi mereka dikonversi ke nilai kekayaan Fang Ping, apakah mencapai 2 juta poin?"
"Meski tidak yakin sepenuhnya, semua tahu mustahil jumlah mereka melebihi Fang Ping."
"Berkah untuk Universitas Bela Diri Kota Iblis!"
"Wu Kuishan sang level 9 berbisik."
Kekuatan diri sendiri tidak berarti apa-apa. Yang langka adalah, Fang Ping secara sukarela memberikan kontribusi kepada semua orang.
Pada saat ini, seluruh ruangan hening.
Bahkan Qin Fengqing yang selalu meragukan Fang Ping menggaruk-garuk kepalanya: Apakah Fang Ping benar-benar Dewa?
Baiklah, dia mulai sedikit... percaya!
