28 Agustus, daftar ranking Master diperbarui.
Baru 1 bulan sejak pembaruan 1 Agustus, namun daftar mengalami perubahan drastis.
……
Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Area Selatan, istana kristal setengah jadi.
Istana kristal buatan Fang Ping hanya punya satu keunikan - tinggi!
Sangat tinggi!
Yang hadir menyarankan mengganti namanya menjadi menara kristal.
Saat ini, di puncak menara.
Fang Ping memegang sebuah daftar nama di tangannya, tertawa terbahak-bahak.
"Asosiasi Jalan Pedang akhirnya takut juga!"
"Aku sudah menebak, kali ini mereka pasti tidak berani main-main lagi denganku!"
Saat itu, beberapa orang di sekitarnya tak bisa tidak menyapukan pandangan, masing-masing dengan wajah tak berdaya.
Menara kristal yang dibuat Fang Ping memiliki puncak menara, di bawah puncak itulah terdapat platform.
Saat ini, Fang Ping sendirian menduduki puncak menara, sementara mereka hanya bisa berdiri di platform samping, langsung terlihat tiga tingkat lebih rendah.
Terhadap selera humor gelap Fang Ping, semua orang malas berkomentar.
Tentu saja, yang disebut "semua orang" hanya tiga: Li Hantong, Qin Fengqing, dan Chen Yunxi.
Lao Wang dan Lao Yao kali ini memperoleh banyak prestasi, menukarnya dengan sumber daya berharga, dan sudah kabur kembali ke sarang mereka.
Dari ketiganya sekarang, Chen Yunxi tidak merasakan apa-apa, Li Hantong bersikap santai, sementara Qin Fengqing masih menunggu Fang Ping meningkatkan tingkat pemahamannya - meski dalam hati sudah mengutuk ribuan kali, pipinya tetap dipenuhi senyuman.
Maka suasana di puncak menara sangat harmonis, tidak ada yang terkejut dengan tawa Fang Ping.
Saat ini, semua orang memegang daftar peringkat baru yang baru dirilis.
Daftar master level tujuh mengalami perubahan besar:
"Fang Ping, peringkat ketiga level tujuh!"
Tidak ada juara pertama, karena pembunuhan master level delapan olehnya bukan murni usahanya sendiri.
Jadi meski sudah membunuh level delapan, ia tetap tidak bisa menjadi juara pertama level tujuh.
Tapi peringkat ketiga level tujuh adalah pencapaian luar biasa, mengalahkan banyak petarung puncak level tujuh.
"Liu Polu yang berada di puncak level tujuh, saat ini peringkatnya hanya di urutan ke-13."
"Huang Jing yang hampir mencapai puncak level tujuh, setelah mengonsumsi Bunga Emas Surgawi, kemampuan spiritualnya mencapai 3000 hertz. Belakangan ini terus menempa tulang tengkorak sehingga peringkatnya baru di posisi 75."
"Sementara Fang Ping, dengan melampaui semua orang sekaligus, menjadi peringkat ketiga level tujuh, memang punya alasan untuk bersukacita."
"Selain peringkat, yang lebih penting adalah julukan Fang Ping akhirnya berubah setelah usaha kerasnya!"
"Julukan: Iblis"
"Hanya satu karakter!"
"Sebuah karakter penuh makna. Iblis seperti apa?"
"Iblis dari Universitas Bela Diri Kota Iblis?"
"Iblis siluman?"
"Iblis kegilaan?"
"Keanehan Fang Ping kini telah disadari semua orang."
"Asosiasi Jalan Pedang, termasuk beberapa petarung level tinggi, sebenarnya memberikan tiga pilihan julukan: 'Siluman', 'Iblis', 'Gila'."
"Alasan memilih julukan satu karakter ini sebenarnya persiapan untuk Fang Ping naik ke level delapan."
"Level delapan baru pantas menyandang gelar Raja!"
"Awalnya, banyak yang merasa julukan 'Siluman' lebih cocok untuk Fang Ping yang eksentrik ini."
"Tapi begitu terpikir 'Raja Siluman', semua akhirnya meninggalkan ide tersebut."
"Sifat 'Gila' Fang Ping pun kalah oleh 'kekuatan magis'-nya!"
"Di mata banyak orang, Fang Ping benar-benar berkekuatan magis. Kebangkitannya terlalu cepat, sampai-sampai orang lain sulit mengimbangi."
"Ditambah orang ini adalah tokoh yang seperti kesurupan."
"Tak gila tak hidup!"
"Fang Ping terus mengambil risiko, menciptakan peristiwa besar berulang kali, mengeluarkan manfaat dari situasi berbahaya. Sosok seperti ini pantas disebut kesurupan."
"Ditambah lagi berasal dari Universitas Bela Diri Kota Iblis, akhirnya Asosiasi Jalan Pedang menetapkan kembali julukan ini."
"Ini juga sejauh ini menjadi julukan paling fleksibel yang dimiliki seorang petarung."
"Hal ini terkait dengan gaya khas Fang Ping sendiri yang selalu berubah-ubah dan sulit dipastikan. Kini, karakter '' (iblis) ini dapat merangkum semua perubahan Fang Ping bagaimanapun bentuknya."
"Raja Iblis Fang Ping!"
"Lumayanlah!"
Fang Ping tertawa terbahak-bahak sambil berkata: "Akulah Raja Iblis! Penguasa siluman dan arwah, Raja Universitas Bela Diri Kota Iblis, Raja Iblis yang ditakuti penghuni liang bumi! Suatu hari nanti, setelah kupenggal Raja Sejati, aku akan memakai julukan ganda - Da Mo Wang (Raja Iblis Agung)!"
Fang Ping meledak dalam tawa!
Bagi petarung liang bumi, Raja Iblis ini justru merupakan pahlawan umat manusia!
Satu-satunya ahli level puncak di Tiongkok dengan julukan ganda adalah Raja Penahan.
Raja Penahan yang bahkan bisa menahan langit, mampukah dia menahan Raja Iblis sepertiku ini?
Qin Fengqing bergumam: "Iblis? Mana ada gelar rajanya?"
"Fang Si Iblis, gelar rajamu masih jauh!"
Fang Ping langsung menoleh tajam ke arahnya dengan sorot mata mengancam: "Kuberi kau satu kesempatan untuk merevisi ucapanmu!"
Qin Fengqing mencibir, namun tetap tertawa sambil berkata: "Selamat untuk Raja Iblis yang masuk peringkat ketiga level tujuh! Sebenarnya kau harus pukuli dua ketua Asosiasi Jalan Pedang itu, dengan kharismamu, juara pertama pasti mudah direbut!"
"Juara pertama sekarang... apa-apaan ini!"
"Komandan Militer Perbatasan Utara saja bisa sejajar denganmu?"
"Posisi kedua juga! Gubernur Donglin malah peringkat kedua, lebih tinggi darimu? Sungguh tidak adil!"
"Pernahkah dia membunuh petarung level delapan?"
Apakah dia pernah membunuh tujuh petarung level tujuh dalam satu pertempuran?
Apakah dia pernah membunuh petarung level tujuh dalam jumlah dua digit?
Bagaimana denganmu, Fang Ping?
Kamu sendiri sudah membunuh petarung level tujuh dua digit, murni dari segi kekuatan, mana mungkin mereka jadi lawanmu.
Hanya karena mempertimbangkan usia mereka yang lebih tua, memberi sedikit harga diri, lagipula mereka calon petarung level delapan, makanya kamu rela di posisi ketiga..."
Qin Fengqing terus memuji, lalu menambahkan: "Bahkan jika bukan juara pertama level tujuh, juara pertama level delapan pun..."
Tak jauh dari sana, Lao Li melint secepat angin.
Qin Fengqing langsung menutup mulut.
Lupakan, juara level delapan adalah hantu tua itu, sangat menakutkan. Fang Ping masih terlalu hijau untuk merebut posisi itu.
Ia juga tak berani bilang, belakangan ada kabar buruk di Universitas Bela Diri Kota Iblis: para master suka menguping pembicaraan orang.
Sekolah bobrok ini masih punya privasi?
Katanya beberapa hari lalu, seorang petarung level sembilan ingin rujuk dengan mantan istrinya, sampai 5-6 kemampuan spiritual menguping, membuatnya murka dan bersumpah akan membunuh beberapa orang.
Universitas Bela Diri Kota Iblis sekarang sudah tidak seperti dulu.
Jika ia membicarakan keburukan Lao Li, besok mungkin tubuhnya sudah tergantung di gerbang sekolah.
Qin Fengqing berhenti bicara. Fang Ping tersenyum anggun: "Jangan asal bicara. Komandan Wang dari Perbatasan Utara, Gubernur Zhao Donglin, mereka adalah petarung top level tujuh. Dulu Master Chen juara pertama level tujuh, mereka di posisi dua dan tiga.
Sekarang tinggal selangkah lagi ke level delapan.
Aku masih kalah dibanding mereka."
Qin Fengqing bahkan malas berkomentar. Fang Ping lalu menatap Li Hantong dan berkata: "Tengkorak Besi juga tidak kalah, peringkat 182 di level tujuh. Dengan kekuatan level tujuh pemula, bisa mencapai peringkat setinggi itu, sangat hebat."
Setelah itu, dia menambahkan: "Hanya saja julukannya kurang keren. Julukan Tinju Besi hilang, langsung berubah jadi King Kong!"
Fang Ping menghela napas: "Kalau nanti kamu menyandang gelar raja, apa disebut Raja Kong? King Kong... terdengar seperti gorila. Lagipula, kalau mencapai level puncak, mungkin tidak akan diberi julukan ganda. Apa mau diubah jadi Raja Emas? Raja Baja? Atau Raja Besi?"
Fang Ping merasa menyesalkan nasib Li Hantong sejenak. Li Hantong hanya tersenyum lebar, namun dalam hati merencanakan: haruskah aku cari kesempatan untuk memukuli Ketua Liu dan kawan-kawan?
Tetap saja Lao Wang yang paling jago!
Masih dengan julukan yang sama: Dewa Perang Berdarah.
Dengan kata "Dewa Perang" dalam julukannya, itu sudah menunjukkan kejagoannya.
Tengkorak Besi menduga Lao Wang pasti diam-diam sudah memukuli mereka sebelumnya. Kalau tidak, prestasi tempur Lao Wang biasa saja, mengapa bisa dapat julukan seperti itu?
Sedangkan Lao Yao, julukannya juga keren - Tombak Pembelah Dewa.
Yao Chengjun bisa menghancurkan kemampuan spiritual dengan satu tusukan tombak, julukan "Pembelah Dewa" sangat sesuai.
Saat ini, mereka semua masuk daftar peringkat level tujuh, tapi belum masuk 100 besar.
Di daftar level delapan, Lao Li tetap juara pertama.
Di daftar Kasta Sembilan, Wu Kuishan baru memasuki level ini awal Juni. Kini di akhir Agustus, kemampuannya meningkat drastis setiap hari. Dalam pemeringkatan terbaru, Raja Ular Wu Kuishan menduduki peringkat 18 Kasta Sembilan.
Tepat di bawah Raja Naga Lin Long.
Raja Naga di posisi 17, Raja Ular di 18.
“Peringkat kedua orang ini berdekatan, mungkin tak lama lagi Raja Ular akan melampaui Raja Naga, ular mengungguli naga.”
Setelah melihat daftar peringkat, Fang Ping tetap merasa sangat puas.
Adapun kegagalan meraih posisi pertama level tujuh, ada banyak penyebabnya.
Di satu sisi tingkat pemahamannya masih rendah, di sisi lain terkait usia mudanya.
Apalagi, prestasi Fang Ping membunuh petarung level tujuh tidak terlalu mencolok.
Dari petarung level tujuh yang dibunuhnya, satu-satunya yang mencapai puncak level tujuh hanya memiliki 3-5 tulang tengkorak terasah.
Petarung puncak level tujuh sejati mungkin memiliki hingga 25 tulang yang telah ditempa.
Pejuang sekelas ini pun pernah ada yang terbunuh oleh petarung level tujuh.
Adapun membunuh level delapan, itu tidak bisa dihitung. Dengan bantuan beberapa petarung level tujuh, Fang Ping membiarkan level delapan berbaring untuk dibabat, membunuh begitu bukan bukti kemampuan di luar nalar.
Peringkat ketiga yang diberikan padanya sudah sesuai dengan prestasinya.
Meski demikian, Fang Ping tetap puas. Yang penting, julukan "Jendral" akhirnya hilang.
Kalau kali ini masih dapat julukan "Jendral Iblis", dia sudah siap membabat orang.
"Universitas Bela Diri Kota Iblis semakin kuat!"
Fang Ping berkomentar sambil tersenyum, "Qin Fengqing juga lumayan, kali ini masuk daftar tingkat enam! Dengan kekuatan tahap awal tingkat enam, peringkat 99 tingkat enam cukup bagus!"
Qin Fengqing mencibir, pura-pura tak mendengar.
Peringkat 99?
Siapa yang peduli!
Fang Ping menambahkan, "Sayang tidak ada julukan untukmu. Kalo nggak, menurutku 'Raja Botak' cukup cocok."
"Ehem!"
Qin Fengqing berdehem canggung, menyela: "Ini nanti dibahas lagi, Fang Ping, kita berdua..."
Sorot mata Fang Ping tajam. Di sampingnya, Chen Yunxi melirik penasaran ke dua orang itu. Chen Yunxi yang sebelumnya telah membunuh banyak musuh di medan perang, kini kembali ke kondisi gadis polos. Ia bertanya heran: "Berdua apa?"
Fang Ping berkata sambil tertawa: "Kita berdua sama-sama dapat hasil, nasib baik. Yunxi, tingkat lima fase menengahmu sudah dekat ya?"
"Ya."
Chen Yunxi juga berseri-seri: "Enam viseraku hampir selesai ditempa. Fang Ping, latihan di sini memang sangat cepat. Tapi menara kristal ini terlalu monoton. Fang Ping, bagaimana kalau aku yang menata untukmu?"
Menara kristal Fang Ping ini saat ini belum terbuka untuk banyak orang.
Menara kristal sembilan tingkat, satu tingkat sekitar 50 meter persegi, areanya tidak terlalu luas.
Meski begitu, ini telah menghabiskan sebagian besar batu energi sekolah.
Semakin tinggi tingkatnya, energi justru semakin lemah.
Lokasi latihan terbaik sebenarnya justru di tingkat pertama.
Tapi Fang Ping paling suka duduk di puncak menara, menatap awan bergulung... ini ucapan asli Fang Ping.
Sebenarnya, semua orang juga tidak bodoh, tahu dia sedang pamer.
Ketinggian menara kristal sekitar 30 meter, bukan bangunan tertinggi di kampus, sedikit lebih rendah dari Museum Sejarah Kampus.
Tapi Museum Sejarah Kampus berada di luar Area Selatan, sedangkan menara kristal ini adalah bangunan tertinggi di Area Selatan saat ini.
Jika di tempat biasa, Fang Ping membangun bangunan setinggi ini berarti menganggap remeh, bahkan tidak menghormati rektor.
Di Universitas Bela Diri Kota Iblis, tidak banyak yang mengurusnya.
Wu Kuishan pun malas mengurusnya, terserah dia mau membangun setinggi apa. Bagaimanapun juga saat dia mencari Fang Ping, tidak pernah masuk lewat pintu, langsung saja.
"Baik, terserah kamu."
Fang Ping juga tidak keberatan, lalu menambahkan: "Kamu berlatih di tingkat tiga sudah cukup. Dua tingkat di bawahnya, energinya terlalu pekat. Saat kamu berhasil dan perlu menempa meridian serta darah dan daging, baru boleh turun sedikit. Kalian..."
Fang Ping menatap Qin Fengqing dan rekannya: "Kalian bisa berlatih di dalam tanah. Jika Tengkorak Besi pergi, gratis. Ini tunjangan untuk master. Kalau Qin Fengqing..."
Fang Ping mengamati Qin Fengqing yang terlihat sangat mendambakan, lalu tersenyum sumringah: "Kalau kamu berhasilmenjadi master, latihanmu juga gratis. Sebelum, setiap hari latihan bayar 10 juta, tidak banyak kok."
Qin Fengqing cepat-cepat mengangguk, sama sekali tidak keberatan. Hutang dulu, Sang Master Qin kehabisan uang sementara.
Soal kali ini, dia mendapatkan 150 ribu prestasi. Secara logika, nilainya juga cukup tinggi.
Tapi semuanya ditukar dengan kesempatan peningkatan, artinya kali ini tidak dapat apa-apa. Hanya mendapatkan sedikit batu energi, belakangan juga sudah hampir habis.
Fang Ping tidak melanjutkan topik ini. Chen Yunxi bertanya: "Kemarin Yuan Yuan meneleponku, tanya kapan kamu pulang?"
"Tidak pulang."
Fang Ping menggelengkan kepala: "Belakangan masih banyak urusan yang belum selesai. Nanti setelah selesai baru pulang."
"Ya, soal Yuan Yuan masuk sekolah tahun ini..."
Mendengar ini, Fang Ping tersenyum: "Perlakuan sama! Harus bagaimana ya bagaimana. Tentu saja, di daerahku ini, dia boleh berlatih sampai tingkat sembilan."
“Apakah soal liang bumi ini perlu kita kunci darinya?”
Fang Ping merenung sejenak lalu berkata: “Tidak perlu! Karena dia bersikeras masuk Universitas Bela Diri Kota Iblis, maka ikuti semua kurikulum seperti mahasiswa lain! Selain itu, saya sudah berkoordinasi dengan Rektor. Kedepannya, kita akan membiakkan beberapa monster liang bumi di kampus.
Monster tingkat rendah!
Nantinya di Area Selatan akan dibangun ruang pertempuran monster.
Latihan tempur tidak lagi terbatas antar manusia, termasuk melawan monster.
Monster tingkat rendah sama sekali tak punya kecerdasan, hanya bisa berteriak perang.
Monster lebih kuat dari petarung. Jika bisa membunuh monster, berarti juga mampu mengeksekusi petarung liang bumi.
Tak hanya itu, setelah menaklukkan Kota Pintu Langit kali ini, kita mendapatkan banyak obat-obatan dan bibit tanaman obat.
Dulu sulit menanam karena energi langka, tapi sekarang dengan adanya tambang di bawah Area Selatan, energi melimpah. Harta karun langka ini akan kita coba tanam untuk membuat kebun obat milik Universitas Bela Diri.
Termasuk Buah Bai Cui. Transplantasi sebelumnya gagal, tapi kali ini saya pindahkan akarnya ke zona inti tambang, mungkin bisa tumbuh.”
Fang Ping tergugah: “Jika benar-benar bisa dapat banyak Buah Bai Cui, proses tempering organ dalam akan lebih mudah.
Untuk tingkat tiga ke bawah, energi melimpah dipadu obat-obatan bisa membantu tempaan cepat.
Di tingkat menengah 4-5, buah Bai Cui dan Bunga Meridian bisa mempercepat proses tempering.”
"Aku percaya, Universitas Bela Diri Kota Iblis kita akan memasuki era tingkat menengah sepenuhnya, tinggal menunggu waktu!"
Yang hadir semua berseri-seri wajahnya. Qin Fengqing ikut bergembira sejenak, lalu kembali mengeluh: "Fang Ping, sudah Tanggal 28!"
Sejak kembali pada Tanggal 20, dia sudah tak sabar.
Tapi Fang Ping sibuk ini-itu, sampai sekarang belum latihan ganda.
Fang Ping meliriknya dengan perasaan campur aduk, orang ini buru-buru apa!
Meski merasa Orang ini mengganggu, Fang Ping tetap menepati janji. Kini dengan masuk level tujuh pertengahan, Kekuatan meningkat drastis.
Dibanding dulu, kecepatan tutup pintu pasti melonjak.
Petarung level tujuh membantu petarung level enam tutup pintu, mudah sekali.
Fang Ping bahkan mulai pertimbangkan membantu orang lain dalam skala besar-besaran.
Tapi setelah dipikir-pikir, akhirnya meninggalkan pikiran itu.
Kalau sampai memamerkan kemampuan ini, Fang Ping yakin bahkan Zhang Tao akan membuang banyak petarung level enam untuk ditutup pintunya.
Lalu kapan sempat melakukan hal lain?!
Apalagi itu kan harus menghabiskan nilai kekayaan dong.
"Sebentar lagi aku bantu."
Saat Fang Ping bicara, Li Hantong menyela: "Fang Ping, ada yang ingin kubicarakan."
Kehadiran mereka di puncak menara hari ini bukan cuma untuk lihat Fang Ping sok jagoan.
Fang Ping mengangguk, menatap Chen Yunxi dan lainnya: "Kalian sibuk dulu, aku mau ngobrol dengan Tengkorak Besi."
……
"Di dalam pintu kehidupanku masih ada sesuatu yang tidak bisa dikeluarkan."
Li Hantong menunggu mereka pergi, menggaruk kepala dan berkata: "Saat itu saat break through, zirah dewa tiba-tiba muncul. Aku melihat ada sesuatu di dalamnya, tapi sepertinya jaraknya sangat jauh, di kedalaman gerbang. Aku tidak bisa meraihnya. Fang Ping, ada cara untuk membantuku mengambilnya?"
"Sepertinya tidak bisa."
Fang Ping menggelengkan kepala: "Ini harus bergantung pada dirimu sendiri. Jika kekuatanmu sudah besar, seharusnya tidak ada masalah."
"Apakah bagian dalam itu benar-benar cincin penyimpanan? Sekarang aku sangat tertarik dengan barang ini..."
"Mungkin iya."
Fang Ping juga tidak yakin, menjawab asal: "Ini tidak perlu buru-buru. Tidak ada pun tidak masalah. Setelah tahun ajaran baru dimulai, apakah kamu tertarik pergi ke Kota Zhenxing?"
"Dulu kita belum mencapai level tinggi, sekarang sudah."
"Kota Zhenxing sudah beberapa kali mengundang kita, mau pergi melihat-lihat?"
Li Hantong tertawa: "Bagus, aku juga ingin melihat Kota Zhenxing. Sudah lama dengar kalau di sana ada petarung kebangkitan, tapi hanya namanya saja. Kali ini pergi, bisa melihat langsung. Mungkin juga bisa menemukan saudara yang terpisah..."
Fang Ping menyangkal: "Sulit dikatakan. Sebenarnya... kebangkitan petarung kuno belum tentu dalam kelompok yang sama."
Fang Ping berspekulasi: "Kota Zhenxing sudah sejak lama mengumpulkan banyak petarung kebangkitan. Mereka mungkin tahu asal-usul petarung kuno ini. Tapi tentang kita, pihak mereka mungkin tidak tahu."
"Menteri Zhang juga bilang, kita dan mereka punya beberapa perbedaan."
"Jiang Chao pernah bilang, kelompok petarung kebangkitan di Kota Zhenxing banyak yang kecepatan latihannya sebenarnya lambat."
"Yang cepat, sekarang baru level delapan."
"Sepertinya tidak ada yang mencapai Kasta Sembilan!"
"Tengkorak Besi, menurutmu apakah Kasta Sembilan adalah ikatan bagi kita?"
Li Hantong dengan penuh keyakinan berkata: "Tentu tidak, sebelum kebangkitan kita, minimal sudah mencapai Level Puncak! Selain Level Puncak, menurutku mencapai Kasta Sembilan tidak sulit."
Setelah berkata, dia menambahkan: "Anda pasti di atas Level Puncak. Ngomong-ngomong, materi abadimu masih bisa pulih?"
Sebelumnya Fang Ping menyebarkan begitu banyak materi abadi, sampai-sampai dia sendiri terkejut.
Belum lagi, Fang Ping bahkan boros sampai menggunakan materi abadi untuk membangun materialisasi.
Saat itu, semua orang melihat materialisasinya.
Untungnya semuanya orang sendiri, tak ada yang bocorkan. Jika orang luar melihatnya, mungkin sudah menyebabkan kegemparan besar!
Menggunakan materi abadi untuk membuat materialisasi, benar-benar skala besar!
"Seharusnya bisa."
Fang Ping tertawa, lalu berpikir sejenak: "Setelah tahun baru dimulai dan urusan sekolah selesai, kita pergi ke Kota Zhenxing bersama."
"Baik."
……
Setelah Fang Ping selesai berdiskusi, kabar tentangnya masuk peringkat ketiga daftar level tujuh telah menyebar ke seluruh dunia.
Akhir Juli, Fang Ping melakukan terobosan level dan memasuki level tujuh.
Awal Agustus, dia masuk dalam daftar peringkat menengah.
Akhir Agustus, sebulan setelah terobosan levelnya, dia masuk tiga besar level tujuh.
Pasar luar terguncang!
Bersamaan dengan itu, beberapa kabar lain juga mengejutkan - generasi Fang Ping benar-benar telah bangkit total.
Empat bintang yang masih mengikuti pertandingan pertukaran murid tahun 2009, semuanya berhasil menembus level dan menjadi master.
Di antaranya, Wang Jinyang dari Nanjiang resmi menjadi rektor kehormatan Universitas Bela Diri Nanjiang.
Sama seperti Liu Polu, bukan rektor resmi. Rektor resmi tetap kepala sekolah tingkat enam dari Nanwu.
Meskipun demikian, sebagai satu-satunya pejuang bergelar master di Nanwu saat ini, Wang Jinyang juga memiliki wewenang pengambilan keputusan terbesar di Nanwu, secara resmi mulai memimpin Universitas Bela Diri Nanjiang.
Yao Chengjun, menjadi Dekan Akademi Strategi Tempur di Akademi Militer Pertama.
Fang Ping, menjadi Wakil Kepala Sekolah Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Li Hantong, jika berada di Universitas Bela Diri Ibu Kota, mungkin akan menjadi dekan atau tokoh setingkat wakil kepala sekolah saat ini.
Namun di Universitas Bela Diri Kota Iblis, Li Hantong tidak menduduki posisi tersebut, melainkan menjadi Wakil Dekan Akademi Senjata.
Hanya sebatas gelar saja.
Akademi Senjata Universitas Bela Diri Kota Iblis, saat ini dipenuhi bintang-bintang berbakat yang saling bertarung.
Dekannya Li Changsheng, dengan tiga wakil dekan: Lü Fengrou, Tang Feng, dan Li Hantong.
Satu akademi memiliki 4 master pejuang!
Di Akademi Strategi Tempur Universitas Bela Diri Kota Iblis, Luo Yichuan telah mulai bertapa. Setelah pertempuran ini, dia semakin dekat dengan level tujuh. Universitas mengeluarkan biaya sumber daya untuk menukarkan 3 batang Rumput Bulan Kelam baginya. Terobosan level diprediksi terjadi dalam 1-2 bulan.
Zhang Jianhong tidak lagi mengawasi liang bumi Shanghai, kembali ke kampus sebagai Wakil Dekan Akademi Strategi Tempur dan juga mulai bertapa. Dia juga berada di tahap penyatuan energi vital dan darah.
Pejuang senior Xu Gecheng juga mencapai terobosan ke tahap penyatuan energi vital dan darah dalam pertempuran kali ini. Kini sedang mencerna hasil perang, berpeluang mencapai level tujuh.
Yang lain seperti Chen Zhenhua dan Hu Minghe mulai mengejar terobosan penyatuan energi vital dan darah.
Universitas Bela Diri Kota Iblis menambahkan dua pejuang lagi di puncak Tingkat Enam.
Saat ini seolah-olah di Universitas Bela Diri Kota Iblis, mereka yang belum mencapai level tujuh tidak layak menjadi pimpinan sekolah.
Di antara para murid, Xie Lei berhasil terobosan level dan langsung memasuki tingkat lima fase tinggi!
Petarung dengan tulang tempering ketiga ini mendapat pukulan berat dalam pertempuran ini. Pacarnya gugur di liang bumi, membuat Xie Lei terdiam total. Di sekolah, bayangannya tak terlihat lagi.
Tanpa pergi ke liang bumi, Xie Lei menghabiskan semua prestasi dan kredit akademiknya untuk memilih latihan di distrik inti tambang.
Kali ini, dia berencana menyelesaikan pengerasan darah dan daging, lalu masuk ke puncak tingkat lima sebelum keluar. Kalo nggak, dia memutuskan untuk tetap di retret.
Fu Changding, Zhao Xuemei, Zhao Lei dan yang hadir lainnya juga segera masuk ke tambang untuk berlatih, mempersiapkan diri masuk tingkat lima.
Mentor Song Yingji kali ini mendapat hasil jerih payah tak terduga. Dengan menutup gerbang kedua, dia memasuki tahap tinggi tingkat enam.
Memulai persiapan penerimaan mahasiswa baru, Lao Song bertekad untuk merekrut Fang Yuan sebagai muridnya.
Tak hanya Fang Yuan, dia juga ingin putrinya menjadi muridnya sendiri.
Kini kresek-kresek suara sempoa Lao Song berbunyi. Si nak Fang Ping punya menara kristal miliknya sendiri dengan energi yang pekat luar biasa.
Apa dia nggak kasih adik perempuannya untuk berlatih?
Kalau adiknya dikasih, putrinya bukan hanya sekelas, seperguruan, sebaya... tapi juga teman baik dengan adiknya.
Dalam situasi ini, kalau Fang Yuan mengajak Song Ya berlatih bersama, masa Fang Ping nggak malu untuk nolak?
Si nak itu sendirian menguasai sepertiga tambang. Dua pertiga milik sekolah harus memenuhi ribuan murid dan mentor. Di sisanya cuma segelintir orang?
"Song Ya baru saja memasuki level satu bintang, seberapa banyak pun dia menyerap, yang diserap hanyalah sedikit energi yang tidak berarti."
Lao Song mulai berhitung licik, tapi tidak sadar bahwa semua pembimbing mahasiswa baru angkatan ini cerdik seperti arwah.
Mentor yang membuat perhitungan seperti ini, tidak seratus pasti delapan puluh.
Fang Ping si nak ini, benar-benar tuan harta.
Dulu prinsipnya harta tidak dipamerkan, kalau ketahuan pasti cepat habis.
Sekarang, itu adalah tambang terkristalisasi yang permanen.
Tambang ini diberikan ke Fang Ping, tidak ada yang keberatan karena itu hasil jasanya sendiri.
Lagipula dengan tambang yang dikubur di bawah Universitas Bela Diri Kota Iblis, seumur hidupnya Fang Ping mungkin tidak akan meninggalkan kampus ini.
Kecuali dia benar-benar pergi sampai menggali tambangnya, kalo nggak, dengan karakternya yang seperti itu, mau meninggalkan ini begitu saja?
Tapi tambang yang terkristalisasi oleh Level Puncak, bisakah Fang Ping menggali sebelum mencapai Kasta Sembilan?
Dengan perhitungan ini, para pembimbing mahasiswa baru angkatan 10 tahun sudah mengasah kemampuan.
Setiap pertemuan penuh bau mesiu, bahkan spanduk penerimaan sudah dipasang.
"Hanya merekrut perempuan petarung Tempering Tulang Kedua, di bawah 18 tahun, tidak termasuk 18 tahun!"
Ini masih yang agak masuk akal, beberapa mentor yang kurang andal malah menambahkan: "Prioritas wajah bulat, lebih baik marga Fang..."
Akibatnya, semester baru belum mulai, para mentor hampir bertarung.
Fang Ping yang saat ini tidak tahu apa-apa, terpaksa membantu Qin Fengqing meningkatkan tingkat pemahaman karena terus didesak.
Meningkatkan tingkat pemahaman tidak masalah, yang krusial orang ini benar-benar membuat mual.
Terus-menerus mengerang, berteriak "enak banget".
Suaranya juga sangat keras!
Keduanya berlatih di bawah Menara Kristal, di lantai tiga ada Chen Yunxi yang sering menginjak-injak menara tersebut.
Menara Kristal yang baru dibangun beberapa hari ini, lantai tiga hampir terinjak sampai berlubang besar.
