Liang Bumi Xishan.
Fang Ping yang baru melewati Laut Terlarang juga mendengar raungan kemarahan Raja Feng.
Fang Ping memelas, menggerutu: “Feng Jiucheng bukan kubunuh, seorang Raja Sejati sampai membenciku, cuma segitu kelasnya Raja Sejati?”
"Beberapa orang diam seribu bahasa, jangan banyak cakap, cepat pergi!"
"Kalau tidak kabur sekarang, nanti Raja Feng benar-benar masuk dan Pertempuran Level Puncak akan meletus."
……
Pada saat yang sama.
Kota Xishan.
Master Fang Yu nyaris tidak terdengar menelan ludah, "Aduh, aku menyuruh si nak ini bawa satu dua Kasta Sembilan kembali tidak masalah..."
"Benar, Level Puncak juga termasuk Kasta Sembilan."
"Tapi jangan kau tipu orang tua begini!"
Fang Yu mulai merasa takut, "Dulu pernah dengar reputasi mereka, tapi aku tidak percaya - maksudku, tak sangka mereka benar-benar pembawa bencana ini, ke mana-mana bawa masalah."
"Level Puncak mana gampang diprovokasi? Mereka ada di luar Gunung Penjagal."
"Tapi nyatanya benar-benar berhasil diprovokasi!"
"Bagaimana caranya?"
Sudah bertahun-tahun dia mengawasi Xishan, belum pernah berurusan dengan Level Puncak.
Sejak Fang Ping masuk sampai sekarang, baru sekitar 7-8 jam.
Sudah berkonfrontasi dengan Level Puncak?
Orang tua ini hampir menangis, "Penjaga Chen harus bisa menahan, aku tidak sanggup."
Tiba-tiba terdengar suara: "Pergi ke area luar Domain Kuno, singkirkan Fang Ping!"
Sebelumnya, untuk mencegah pejuang kuat kita membantu wilayah selatan ke-18, ada Kasta Sembilan liang bumi yang menggentar di luar kota.
Tapi sekarang, Raja Feng mana peduli urusan Raja Huai.
"Mati pun tak apa!"
Putranya dan tiga Jenderal Dewa-nya belum keluar, jelas situasi berbahaya. Kematian putranya sudah dia rasakan.
Tiga Jenderal Dewa... Keluarga Chen sudah keluar, hasilnya sudah bisa ditebak.
"2 Pejuang Kasta Sembilan di luar kota, bisa dianggap setengah garis darah keturunan langsung Raja Feng."
Merasakan kemarahan dalam perkataan Raja Feng, mereka tak berani membuang waktu dan segera menghilang tanpa jejak.
Di atas tembok kota, Fang Ping terlihat kebingungan.
Aku diacuhkan?
Apakah Raja Feng yakin aku tidak akan pergi ikut Pertempuran Liang Bumi Kota Terlarang?
Bahkan tidak mencoba menggentarku!
Meremehkan aku?
Fang Ping masih kebingungan saat Li Yiming di sampingnya menghela napas: "Sungguh jago!"
Aku akan mundur tiga li setiap bertemu Fang Ping di masa depan.
Aku menyerah!
Bukannya brengsek ini bilang tidak akan cari masalah?
Tapi sekarang?
Ke mana-mana selalu bawa masalah!
Di sisi lain, Du Hong yang baru tiba dengan ekspresi rumit berkata: "Intel Liang Bumi Kota Terlarang menyebut Dekan Li Changsheng sedang diburu 6 Kasta Sembilan! Karena... karena dia guru Fang Ping, semua orang memburunya!"
"Ehem!"
Fang Ping si Kasta Sembilan ini tak tahan batuk, tiba-tiba merasa simpati pada orang Universitas Iblis.
Sebelumnya kita mengejek Wu Kuishan yang direbut kekuasaannya oleh anak berbulu belum tumbuh.
Memalukan bukan?
Tidak, sekarang bukan mempermalukan diri, tapi takut melayang nyawa?
Li Changsheng, dia tahu!
Si itu belakangan juga cukup sombong, sekarang diburu 6 Kasta Sembilan?
Fang Ping terdiam lama, akhirnya bertanya: "Harus bagaimana??"
Dua petarung level tujuh menatapnya, dari mana kami tahu?
Anda kan Kasta Sembilan!
Anda yang harus putuskan!
Fang Yu lelah mental, setelah lama, perlahan berkata: "Aku tak bisa pergi, soal Fang Ping dan yang lain... aku tak bisa membantu mereka..."
Masalah utamanya, pergi pun belum tentu berguna.
Di Liang Bumi Kota Terlarang, dia juga tak bisa pergi kecuali tiga Menteri memanggil, kalo nggak dia tak boleh lalai dari tugas.
Sekalipun sekarang terlihat aman, petarung liang bumi di sini sudah kabur, dia tetap tak boleh pergi.
Sampai di sini, Fang Yu tiba-tiba bertanya: "Menurut kalian, apa Lao Fu perlu ganti marga?"
"Ya?"
Du Hong dan Li Yiming terkejut!
Fang Yu bergumam sendiri: "Dia bernama Fang Ping, pejuang bermarga Fang tak banyak. Lao Fu bernama Fang Yu, kalau sampai Raja Sejati Liang Bumi mengira kami satu keluarga... next time enam Kasta Sembilan akan memburu aku?
Tidak, aku Kasta Sembilan, mungkin sembilan Kasta Sembilan yang akan memburuku!
Bisa jadi... bisa jadi Raja Sejati akan turun tangan langsung memburuku..."
Li Yiming dan Du Hong terdiam tak bisa membantah, tapi merasa ada logikanya.
Benar, pejuang bermarga Fang memang langka.
Yang Mulia kebetulan satu marga dengan Fang Ping, kalau sampai salah paham, akibatnya akan parah.
Yang krusial, Anda seorang Kasta Sembilan, perlukah menghindari marga level tujuh?
Tak malu?
Keduanya diam, berpikir... memang normal.
Master Fang Yu juga bukan orang waras, si nak Fang Ping ini kalau benar-benar memprovokasi beberapa Raja Sejati lagi, master tua ini mungkin benar-benar akan ganti marga.
……
Di dalam kota bisik-bisik berlangsung.
Luar kota.
Gunung Tak Berujung.
Chen Yaozu membawa keluarga Chen melayang di udara. Di perjalanan, seorang Tanaman Siluman Kasta Sembilan dengan beberapa Pejuang level delapan berpapasan dengan mereka.
Beberapa orang itu sangat waspada, tapi para pejuang itu malah mengabaikan mereka!
Begitu saja pergi!
Ya, begitu saja pergi!
Nenek keluarga Chen memegang Senjata Dewa, lama akhirnya berkata: "Kakek kedua... ini... harus bagaimana?"
Para pejuang itu sekarang semua pergi ke area anak sungai Laut Terlarang.
Jelas, ingin menyingkirkan Fang Ping.
Untuk menyingkirkan Fang Ping, bahkan mereka pun diabaikan.
Di sini toh ada dua orang level Kasta Sembilan, plus dua level delapan, tidak mudah dibunuh.
Raja Feng juga tahu, Raja Gu yang duduk di seberang tidak akan tinggal diam.
Jika benar-benar menyingkirkan keluarga Chen, mungkin dia akan turun tangan.
Jadi demi kelancaran membunuh Fang Ping, Raja Feng memutuskan untuk menahan diri, meski satu putranya tewas di tangan keluarga Chen.
Tapi anak buahnya juga sudah membunuh banyak anggota keluarga Chen, jadi tidak rugi.
Fang Ping, itu tidak boleh dilepaskan.
Chen Yaozu melihat ini hanya bisa menghela napas, mengatupkan gigi: "Pergi, cepat kembali ke Kota Xishan!"
Raja Feng mengira Fang Ping masih di Domain Kuno, sekarang mengirim pasukan untuk menyergap, belum tentu bertemu Fang Ping.
Karena tidak ada yang menghalangi, cepat ke Kota Xishan mungkin masih sempat ikut perang di Liang Bumi Kota Terlarang.
Mengenai Fang Ping dan kawan-kawan... dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Dia bahkan sudah merasakan beberapa Kasta Sembilan menuju ke sana!
"Dan, di bawah komando Raja Feng masih ada 3 Jenderal Dewa, mungkin juga sedang dalam perjalanan."
"Banyaknya petarung Kasta Sembilan, dia juga tak bisa berbuat apa-apa."
Para anggota keluarga Chen mendengar perkataan Leluhur Kedua, perasaan campur aduk. "Sudahlah, mari pulang dulu. Mereka tak bisa berbuat apa pun."
……
"Ini benar-benar mengeluarkan biaya besar untuk membunuhku!"
Fang Ping saat ini tidak lagi menarik aura, melainkan mengubahnya menjadi aura petarung liang bumi. Bersama Lao Wang dan beberapa orang lainnya, ia bergegas menuju Kota Xishan.
Sungguh mengerikan!
"Dia bahkan merasakan beberapa aura petarung Kasta Sembilan sedang menuju Domain Kuno."
"Kami petarung liang bumi! Kami petarung liang bumi!"
Fang Ping berbisik dalam hati: "Petarung tanpa aura justru akan menarik perhatian."
"Dengan adanya aura dan getaran khas petarung liang bumi, para petinggi itu mungkin tak akan mempedulikan kita meski mendeteksi."
Li Hantong dan yang lain diam seribu bahasa, mengikuti Fang Ping berlari kencang.
Saat ini mereka sama sekali tak ingin berlama-lama di Liang Bumi Xishan.
Li Hantong sepertinya sedang menghitung sesuatu. Setelah berlari beberapa saat, tiba-tiba mentransmisikan suara: "8 jam!"
"Hmm?"
"Masuk, perjalanan memakan waktu hampir 5 jam. Di Domain Kuno hanya menghabiskan kurang dari 3 jam."
Wajah Fang Ping berubah gelap: "Apa maksudmu?"
Li Hantong tak bermaksud mematahkan semangat, berbisik: "Hebat! 8 jam membunuh 4 Kasta Sembilan, 3 Kasta Delapan, mendapatkan teknik bela diri, menjarah Domain Kuno, membebaskan senior keluarga Chen, menyelamatkan nyawa mereka, bahkan membuat Liang Bumi Kota Terlarang mendapat tambahan 2 petarung Kasta Sembilan dan 2 Kasta Delapan... Fang..."
"Jangan sebut nama!"
“Fang Ping mengumpat melalui transmisi suara, bagaimana jika ada yang menguping?”
“Meski terpisah ribuan li, Raja Feng takkan repot menguping percakapan petarung tingkat menengah, belum tentu mampu juga. Tapi lebih baik berhati-hati.”
“Nama Fang Ping saat ini sangat pedas.”
Li Hantong tidak menyebut nama lagi, berkomentar: “8 jam yang mengguncang dunia! Anda benar-benar hebat!”
Fang Ping mendengar pujiannya, baru merasa cukup puas.
“Tentu saja, kalau bukan aku yang hebat lalu siapa?”
Saat ini, kecepatan mereka sangat tinggi, berlari kencang menuju Kota Xishan.
Di perjalanan, tidak lagi bertemu pejuang level tinggi.
Untuk monster-monster, sebisa mungkin dihindari. Kalau tidak bisa, kabur saja tanpa membunuh.
“Sekarang tidak berani membunuh, bahkan level tujuh pun tidak.”
“Raja Feng sedang mengawasi. Jika ada monster tingkat tinggi hilang dari liang bumi, langsung ketahuan.”
Sambil berlari, Wang Jinyang bertanya: “Bagaimana pembagian hasil kali ini?”
Fang Ping mengumpat via transmisi: “Dasar picik! Belum aman sudah mikir bagi harta?”
Wang Jinyang melihat Kota Xishan yang sudah dekat, mendengus: “Sebentar lagi sampai. Kalau tidak dibicarakan, nanti kau bagi semaumu. Aku tak mau buat surat utang!”
“Lao Wang, kau tidak adil! Apa aku tipe orang seperti itu?”
“Siap.”
“Lao Wang, keterlaluan! Potong 10% jatahmu untuk biaya simpan! Lao Yao dan Tengkorak Besi bebas. Kau meragukan moralku, takkan kuampuni...”
“Wang Jinyang gila-gilaan mengedipkan mata putih, brengsek ini, baru puas kalau dikasih pujian.”
“Lao Wang juga malas meresponsnya, diam-diam mulai mempercepat langkah lagi.”
“Kecepatan mereka juga luar biasa, 1.600 li. Dengan seluruh tenaga, Fang Ping bahkan bisa melebihi kecepatan suara.”
“Kecepatan suara per jam bisa mencapai ribuan kilometer, lebih dari 2.000 li.”
“Tentu saja, agar tidak terlalu menarik perhatian, ditambah Fang Ping tidak bisa mempertahankan kecepatan ini terus-menerus, akhirnya tidak secepat itu.”
“Meski begitu, dalam waktu kurang dari 2 jam, mereka sudah melihat Kota Xishan yang berjarak beberapa kilometer.”
“Saat ini, mereka tidak berani memancarkan aura, malah menariknya kembali sambil melesat ke Xishan.”
“Total perjalanan pulang-pergi ke Domain Kuno memakan waktu tepat sekitar 10 jam.”
“Kota Xishan.”
“Di atas tembok kota, Chen Yaozu dan yang lain baru saja kembali. Melihat Fang Ping dkk, mereka langsung lega.”
“Untung dua Kasta Sembilan liang bumi di sini sudah pergi.”
“Kalo nggak, Fang Ping dkk belum tentu bisa kembali dengan mudah.”
“Begitu tiba di tembok kota, sebelum sempat buka mulut, Fang Yu langsung berseru: 'Cepat pergi!'”
“'Leluhur Fang...'”
“'Jangan banyak bicara, cepat!'”
“Fang Yu segera mengusir mereka!”
“Aku sudah sangat panik!”
“Kalian ini bom waktu, cepat pergi dari sini.”
“Kalau aura kalian tiba-tiba terbongkar dan menarik perhatian Raja Sejati, sampai datang banyak Kasta Sembilan, aku tidak bisa bertahan.”
“Fang Ping menghela napas. 'Aku baru saja kembali, habis-habisan mempercepat langkah sampai ngos-ngosan. Perlukah Yang Mulia mengusirku seburu ini?'”
“Melihatnya sepertinya tidak mau pergi, Fang Yu cepat-cepat berkata: "Li Changsheng sedang diburu enam Kasta Sembilan!"
Wush!
Fang Ping menerobos udara, melebihi kecepatan suara, kabur secepat kilat.
Wang Jinyang dan yang lain juga segera menyusul, Chen Yaozu dan rombongan pun tak sempat bertegur sapa, segera mengikuti pergi.
Setelah mereka pergi, Du Hong berkata dengan perasaan campur aduk: "Lao Fang, kenapa Anda bilang begitu? Kalau dia pergi ke Liang Bumi Kota Terlarang... Menteri pasti pusing!"
Fang Yu tersenyum: "Jangan anggap dia bom hidup. Meski baru kenal, ada hal-hal yang bisa kurasakan. Katanya Li Changsheng membunuh Kasta Delapan Keluarga Yang demi dia.
Dia orang yang punya hati nurani, juga cerdas. Orang bodoh sudah mati di liang bumi.
Di Liang Bumi Kota Terlarang, dia tak akan membuat onar, malah akan lebih berhati-hati dan mencari cara menyelamatkan Li Changsheng."
"Mampukah dia?"
Du Hong ragu-ragu, enam Kasta Sembilan lho!
Fang Yu berbisik: "Tergantung nasib. Sekarang semuanya ada di tangan Menteri Selatan. Apa Menteri Selatan masih menunggu kesempatan? Kalau dia tidak segera naik level, Li Changsheng mungkin benar-benar dalam bahaya."
Sudah 7 jam sejak Pertempuran Liang Bumi Kota Terlarang dimulai.
Saat Fang Ping dan kawan-kawan menuju Domain Kuno, pertempuran besar pun meletus.
Saat itu, Chen Zhenshou juga melepaskan aura mengintimidasi.
Li Changsheng mulai dikejar enam Kasta Sembilan di tengah pertempuran, sudah tiga-empat jam berlalu.
Fang Ping dan rombongan sekarang butuh waktu untuk mencapai Liang Bumi Kota Terlarang.
"Bisakah mengejar, sebenarnya Fang Yu tidak pasti, dia juga tidak yakin apakah Fang Ping pergi akan berguna, jaminan terbesar masih pada terobosan Nanyun Yue."
"Lagipula... apakah Li Changsheng benar-benar masih hidup sekarang?"
"Kabar dari Liang Bumi Kota Terlarang sudah hampir dua jam yang lalu."
……
"Fang Ping, jangan terlalu terburu-buru!"
"Begitu keluar dari liang bumi, Fang Ping langsung memacu kecepatannya ke puncak, terbang menuju Ibu Kota."
"Di belakang, Li Hantong dan yang lain hampir tidak bisa mengikuti."
"Fang Ping juga tidak peduli, saat ini bahkan tidak bisa berteriak, berkomunikasi lewat transmisi suara: 'Bagi jarahan! Hasil kali ini, teknik bela diri tidak dihitung, buku tidak dihitung!"
"Total mendapatkan cairan energi sekitar 1000 jin, batu energi sekitar 3000 jin, tanah energi sekitar 6000 jin, ditambah air danau istana yang mengandung materi abadi kira-kira 500 jin, nilainya lebih tinggi."
"Selain itu, membunuh monster level tujuh satu ekor, cincin kristal satu buah, pilar logam raksasa setengah terpotong 3 bagian total sekitar 18000 jin."
"Ada juga kursi dan meja yang dibuat dari tanaman siluman level delapan..."
"Cairan energi, efeknya setara 2-3 kali batu energi kasta sembilan, anggap saja tiga kali. Tanah energi nilainya kurang dari batu energi kasta sembilan, maksimal setengahnya."
"Air danau istana, nilainya sedikit lebih rendah dari esensi kehidupan, tapi lebih tinggi dari cairan energi, anggap 5 kali batu energi kasta sembilan."
"Total 11500 jin batu energi kasta sembilan, satu jin 3 miliar, total hasil 34500 miliar!"
"Monster level tujuh 100 miliar, pilar logam setara alloy level A, harga beli kembali sekarang 400 juta per kilogram, 200 juta per jin, total 360 miliar."
"Cincin Kristal... Setelah kulihat, kemungkinan setara dengan Senjata Dewa level delapan, bisa dianggap premium di antara level delapan, 500 miliar saja."
"Sedangkan singgasana-singgasana itu, karena tidak ada inti siluman, paling hanya sekitar 200 miliar."
"Totalnya 3,5 triliun, kalian semua tidak keberatan kan?"
"Tidak!"
Beberapa orang tidak banyak bertanya. Saat Fang Ping ingin membagi harta jarahan, mereka tidak mempertanyakan alasannya.
Secara logika, dengan kondisi Li Changsheng yang kritis, mana mungkin Fang Ping sempat memikirkan pembagian jarahan.
Tapi terkadang, ketidaktahuan lebih baik daripada mengetahui kebenaran.
Fang Ping menyimpan banyak rahasia!
Hampir 90% sumber daya yang direnggutnya dibagikan ke orang lain, hanya sedikit yang disisakan untuk diri sendiri.
Tapi kenapa latihannya bisa begitu cepat?
Tentu, status petarung kebangkitan dan materi abadi bisa menjadi penjelasannya.
Tapi!
Wang Jinyang tahu pasti: Fang Ping belum tentu benar-benar petarung kebangkitan.
Tak ada yang lebih memahami Fang Ping darinya. Awal perjalanan jalan pedang Fang Ping adalah berkat bimbingannya.
Saat operasi penumpasan sekte sesat di Nanjiang, performa Fang Ping yang sangat tidak wajar membuatnya berkonsultasi pada Wang, tak lama kemudian tersiar kabar mutasinya.
Semua ini tidak pernah ia tanyakan.
Fang Ping tak pernah pelit berbagi keuntungan, hampir tak pernah melupakan mereka.
Kemampuan mereka mencapai level tujuh dengan cepat hampir sepenuhnya berkat bantuan Fang Ping.
Kalaupun mereka petarung kebangkitan, tanpa bantuannya mungkin masih terjebak di level enam.
Saat Fang Ping masih sibuk menghitung, Wang Jinyang berkomunikasi via transmisi suara: "Jika kau butuh, kita tak perlu membagi."
"Apa Fang Ping seperti itu?"
Dengan mendengus Fang Ping berkata: "Memisahkan urusan publik dan pribadi adalah kunci kepemimpinanku! Hak kalian tetap hak kalian. Sebagai pemimpin sejati..."
“Beberapa orang mengedipkan mata putih dengan liar!”
“Sudah saat begini, Anda masih sempat memikirkan ini?”
Fang Ping sambil melayang di udara tersenyum: “Aku tidak buru-buru lagi, buru-buru juga tak berguna, masa bisa terbang langsung ke sana? Kalau Lao Li benar-benar mati, cepat atau lambat akan kubunuh Raja Huai untuk balas dendamnya, pasti dia senang."
“Baiklah, mari bahas pembagian jarahan dulu, kali ini aku mau 60%!”
“Tengkorak Besi 15%, Lao Wang 15% – lagipula token itu yang ambil Lao Wang. Lao Yao, kontribusimu kali ini sedikit, jadi 10%, tidak keberatan kan?”
Pembagian Li Hantong yang banyak itu karena Fang Ping membunuh dua Kasta Sembilan, berkat peran zirahnya.
Hal ini Fang Ping masih paham.
Yao Chengjun segera menyahut: “Aku tidak keberatan!”
Kali ini, dia cuma jadi figuran.
Hanya sempat menggunakan Tombak Dewa untuk menarik Fang Ping dan Li Hantong, menyebabkan sedikit pemborosan pada tombaknya.
Lao Wang juga begitu, tapi token itu dulunya dia ambil di Tanah Pertempuran Raja.
Yang benar-benar berjasa kali ini adalah Fang Ping dan Li Hantong. Saat ini, Li Hantong menyeringai sambil tersenyum.
“Berarti aku dapat 2,1 triliun, benar?”
“Ya.”
Mereka tetap tidak banyak bicara. Li Hantong cepat-cepat menghitung: bagiannya...525 miliar?
Li Hantong tak ingin bicara lagi!
Mengikuti Fang Ping, baru namanya menghasilkan uang!
Meski situasi Liang Bumi Kota Terlarang sedang genting, dia tak bisa menahan kegembiraan di hati.
Ini baru namanya mencari uang!
Ini baru namanya turun ke liang bumi, pantas dipertaruhkan nyawa.
"Sebelumnya di Tanah Pertempuran Raja, kami juga membagi banyak sumber daya berharga, untung lebih dari 10 miliar yuan."
Sekarang, bolak-balik 10 jam, selain merasa agak berbahaya, sebenarnya tidak mengalami bahaya apa pun, tapi untungnya lebih dari 500 miliar yuan!
"Kalau Lao Qin tahu, mungkin dia benar-benar jadi gila."
Li Hantong berpikir, setelah pulang perlu memberitahu Qin Fengqing bahwa dirinya mendapat 500 miliar yuan. Tidak tahu apakah si itu akan muntah darah tiga liter lalu langsung gila?
"Bikin dia gila... sepertinya tidak baik. Sudahlah, jangan patahkan semangatnya, diam-diam mendapat rezeki besar saja."
Li Hantong sibuk menghitung, Fang Ping juga menunggu.
Kali ini, hasilnya benar-benar luar biasa.
Waktu yang dihabiskan sangat singkat!
Yang krusial sebenarnya bukan ini, tapi teknik bela diri.
Teknik bela diri, barang ini tidak bisa dinilai dengan uang.
Triliunan yuan?
Bahkan ratusan triliun tidak bisa membelinya, syaratnya itu benar-benar teknik latihan kemampuan spiritual.
Nanti kalau terbukti asli, jual ke Lao Zhang. Kalau tidak diberi beberapa triliun, Fang Ping memutuskan setelah mencapai Level Puncak harus menghancurkannya.
Tidak memikirkannya lebih dalam, Fang Ping mulai menunggu perubahan data.
Tak lama kemudian, data mulai berubah:
Nilai kekayaan: 361 juta poin
Energi vital: 20.000 kal (21.222 kal)
Spiritual: 2.300 hertz (2.322 hertz)
Kekuatan penghancur: ?? (??)
Tempering tulang: 177 tulang (100%), 29 tulang (90%)
Ruang penyimpanan: 1.000 meter kubik (+)
Benteng energi: 1 poin/menit (+)
Simulasi aura: 10 poin/menit (+)
Nilai kekayaan tiba-tiba bertambah hampir 200 juta poin.
Sistem memberikan diskon, Fang Ping masih paham.
Sedikit lebih rendah dari pembagian, Fang Ping masih bisa menerima.
Saat memasuki liang bumi, titik kekayaan 180 juta lebih, peningkatan bersih hampir 180 juta.
Di liang bumi, menghabiskan sekitar 20 juta.
Ini belum termasuk masalah Golden Body, sampai sekarang Golden Body Fang Ping belum diperbaiki, belum tahu berapa biayanya.
"Hasilnya cukup bagus!"
Sekali langsung untung hampir 2 triliun nilai kekayaan, energi vital dan kemampuan spiritual meningkat, yang paling krusial, sumber daya masih di sini dengan hasil jerih payah dua kali lipat.
Setara dengan keuntungan sumber daya lebih dari 4 triliun, benar-benar keuntungan besar!
Ini baru membersihkan area bawah Domain Kuno, dan bangunan-bangunan tidak bisa dipindahkan, jalur energi itu juga tak terbawa.
Kalo nggak, hanya bagian bawah tanah saja mungkin bernilai lebih dari 10 triliun.
Mereka hanya pergi ke jalan harapan di istana, kursi di aula utama saja nilainya sudah luar biasa.
Fang Ping meragukan, kalau benar-benar merampas istana, bahkan 100 triliun pun tidak berarti apa-apa!
Itu baru tempat yang benar-benar bagus!
Sayangnya, ada pejuang level tinggi di daerah itu.
"Lebih dari 300 juta titik kekayaan! Materi abadi, satu Yuan kekuatan hanya 10.000 titik... Lebih dari 30.000 Yuan kekuatan materi abadi!"
Fang Ping merenung dalam hati, level delapan, paling hanya sekitar 100 Yuan kekuatan.
Level Kasta Sembilan, dia tidak banyak bertanya, tapi meski 10 kali lebih kuat dari level delapan, ini sudah perkiraan berlebihan.
Paling hanya 1.000 Yuan kekuatan, ini sudah batas maksimal kan?
Lebih dari 30 petarung level sembilan, semua materi abadi mereka baru setara dengannya.
Fang Ping bahkan curiga, 30-an petarung level sembilan takkan cukup, perlu lebih banyak lagi.
Dengan kata lain... seluruh petarung level sembilan Tiongkok digabungkan pun, materi abadi mereka tetap kalah dibanding miliknya.
Level Puncak dihitung terpisah, Fang Ping benar-benar tak paham tentang Level Puncak.
"Dasar, ke Liang Bumi Kota Terlarang, kali ini aku akan membagi-bagikan harta, bunuh brengsek-brengsek itu... Tapi jumlahnya terlalu banyak, sulit dicari alasan ya!"
Fang Ping mengusap pelipisnya dengan gelisah.
Meski terkadang dia juga berharap umat manusia semakin kuat, pejuang semakin perkasa, bisa membunuh lebih banyak musuh.
Tapi memberikan terlalu banyak sumber daya berharga akan sulit dipertanggungjawabkan.
Sudah menghabiskan begitu banyak materi abadi sebelumnya, sekarang minta lagi, harus bagaimana?
"Oh iya! Bilang saja kita masuk ke Danau Abadi, dapat dari sana!"
Begitu ide ini muncul, Fang Ping segera mengirim transmisi suara: "Teman-teman, kali ini ke Domain Kuno bilangnya kita masuk Danau Abadi!"
"Siap!"
Ketiganya menatapnya dalam-dalam. Fang Ping ini mau mengeluarkan materi abadi dalam jumlah besar?
Orang ini benar-benar ahli menyimpan rahasia!
Li Hantong juga tidak bodoh, tapi kali ini benar-benar berkomentar dengan perasaan haru: "Fang Ping, menurutku level Kaisar pun tak pantas untukmu."
Semua yang hadir terdiam tak bisa membantah!
Percuma saja level Kaisar tak pantas!
Lebih baik kau bilang langsung dia Dewa, Dewa yang mahakuasa saja!
Fang Ping hanya tersenyum angguk, pujian dari orang jujur seperti Tengkorak Besi terasa lebih menyenangkan.
Senang memang, tapi uang tambahan satu poin pun takkan kau dapat.
Mereka melesat dengan kecepatan luar biasa, tak lama kemudian permukaan bumi Ibu Kota sudah dekat di depan mata.
Fang Ping menarik napas dalam-dalam. Seperti yang diduga, keluarga Chen lebih cepat darinya dan sudah tiba di Kota Terlarang. Tanpa buang waktu, Fang Ping segera mendarat di sana.
