Kota Terlarang.
Pertempuran besar usai, tapi bukan saatnya berpesta.
Zhang Tao dan Nanyun Yue belum kembali, perubahan situasi masih mungkin terjadi.
Fang Ping dan yang lain menunggu di dalam Kota Terlarang.
Selama menunggu, detail pertempuran Kota Terlarang cepat menyebar, saat ini hanya para pejuang level tinggi yang tahu.
……
Liang Bumi Xishan.
Kota Xishan.
Ketika mendengar dua Raja Sejati mengabaikan pertempuran dan fokus memburu Fang Ping.
Master Fang Yu menghela napas berat, berkata sulit: "Apa Lao Fu harus melepas marga warisan leluhur?"
Bukan sensasi yang enak!
Tapi bahaya sekali!
“Orang tua itu merenung lama, tiba-tiba berkata: "Bagaimana kalau mulai sekarang di dalam kota, panggil aku Tuan Yu, jangan panggil Lao Fu lagi sebagai Master Fang!"
Fang Ping merasa ini lebih aman.
Raja Sejati liang bumi pasti sangat sensitif dengan karakter "Fang" sekarang.
Chen Guyang yang menjaga Liang Bumi Xishan, kemampuan bertarungnya di Level Puncak tidak terlalu hebat, mungkin benar-benar bukan tandingan Raja Feng.
Jika Raja Huai dan Raja Feng bersatu, situasinya akan semakin berbahaya.
Li Yiming mengedipkan mata putihnya, orang tua ini terlalu penakut!
Malas menghadapi si tua nakal ini, Li Yiming mendesah pelan: "Luar biasa! Benar-benar hebat, Liang Bumi Xishan baru kehilangan 4 petarung level sembilan, dia langsung pergi ke Liang Bumi Kota Terlarang dan mengakhiri Pertempuran Terlarang.
Balas dendamnya gila, satu hari kabur ke dua liang bumi, yang penting tiap liang bumi yang dikunjungi, sekelompok petarung level sembilan mati.
Mulai sekarang, mungkin sosoknya tidak akan terlihat lagi di liang bumi."
Baru saja dia selesai bicara, di Liang Bumi Xishan, Raja Feng yang baru kembali menggelegar: "Domain Selatan ke-17 dengarkan perintah!
Perintah Kerajaan Tumbuhan Surgawi dan Kerajaan Takdir Surgawi:
Mulai hari ini, di 108 domain luar, temukan Fang Ping - bunuh!
Dua Wangting memberikan hadiah: dua bilah Senjata Dewa Kasta Sembilan, 2000 jin Mata Air Kehidupan, satu jurus andalan Raja Sejati, dan hak memilih satu Raja Sejati dari Kuil Raja Sejati untuk mengajar jalan cultivation selama tiga bulan!"
"Dengar perintah!"
Saat itu juga, semua petarung level sembilan di Domain Selatan ke-17 serentak menggelegar.
Beberapa petarung level sembilan bahkan gemetar karena terlalu bersemangat!
Senjata Dewa Kasta Sembilan, jurus andalan Raja Sejati, pengajaran cultivation langsung dari Raja Sejati...
"Semua ini, bagi petarung level sembilan, adalah kesempatan emas dari langit."
"Mungkin bisa memanfaatkannya untuk melangkah ke realm Raja Sejati!"
"Tentang siapa pemilik jurus andalan Raja Sejati itu - apakah milik Raja Sejati yang masih hidup atau yang sudah runtuh, para hadirin tidak mempermasalahkannya."
"Yang sudah runtuh justru lebih baik, mungkin bisa menyusuri jalan sejati Raja Sejati yang telah runtuh."
"Yang masih hidup pun luar biasa, bisa mengintip jalan Raja Sejati. Meski tak bisa mengikuti jalannya, kemampuan bertarung akan meningkat drastis."
"Kemampuan Li Changsheng membunuh level sembilan, selain penyatuan sepuluh ribu jalan, kuncinya ada pada Pedang Menerobos Udara yang dipelajarinya."
"Saat itu Li Zhen menawarkan harga 10 miliar, itu benar-benar hadiah cuma-cuma. Tapi Fang Ping masih menawarnya jadi 25 miliar. Li Zhen tidak menghancurkannya saat itu sudah termasuk toleransi yang luar biasa."
"Perintah ini berlaku setara untuk petarung kebangkitan! Kuil Raja Sejati berjanji akan memperlakukan mereka setara dan merahasiakan status!"
"Begitu kata-kata ini terdengar, ekspresi Fang Yu dan beberapa orang di arah Kota Xishan langsung berubah drastis."
"Keterlaluan!"
"Fang Yu mengamuk, membentak: 'Hati liang bumi patut dihancurkan!'"
"Dia yakin, jika pihaknya mendengar ini, sembilan dari sepuluh liang bumi lain juga akan mendengar perkataan tersebut."
"Dugaan awalnya, dua Raja Sejati ingin membunuh Fang Ping sudah mencapai batas ekstrim. Tapi ternyata ini melibatkan dua Wangting, bahkan disetujui Kuil Raja Sejati."
……
"Fakta membuktikan dugaan Fang Yu."
"Hari ini, Fang Ping benar-benar menjadi terkenal."
"Tidak hanya liang bumi Tiongkok, bahkan liang bumi luar negeri mendengar suara Raja Sejati liang bumi."
"Bunuh Fang Ping!"
"Raja Feng dan Raja Huai tak menyangka Kuil Raja Sejati menyetujui dengan mudah. Awalnya mereka hanya ingin menjadikan Fang Ping buronan di beberapa domain sekitar."
Tapi kabar itu dilaporkan ke Kuil Raja Sejati, tak lama kemudian surat buruan menyeluruh muncul.
Seorang pejuang Raja Sejati bangkit kembali, bisa menutupi aura, mengkonversi energi, setelah latihan lebih dari dua tahun masuk level tujuh, memiliki materi abadi dalam jumlah besar, diduga pernah memasuki Domain Kuno beberapa kali...
Petarung seperti ini harus dibunuh, wajib dimusnahkan!
Orang ini mungkin merupakan tokoh penting yang menghubungkan Domain Kuno dengan Tanah Kebangkitan.
Bahkan ada pejuang di Kuil Raja Sejati yang menduga Dewa Iblis telah bangkit kembali!
Dewa Iblis!
Julukan ini, bahkan para Raja Sejati muda di liang bumi pun tak paham, tapi para Raja Sejati generasi tua banyak yang mengetahui.
Saat mendengar "Dewa Iblis" bangkit, tak lama kemudian ada kegaduhan di Kuil Raja Sejati Empat Kerajaan Besar.
Tak berselang lama, kabar itu terbukti!
Fang Ping, dijuluki "Iblis" di Tanah Kebangkitan!
Raja Iblis, Dewa Iblis...
Entah kebetulan atau bukan, Fang Ping harus mati.
Di liang bumi ada pejuang level Raja Sejati yang hidup ribuan tahun.
Sekarang adalah tahun 1040 Kalender Benua Dewa, sangat sedikit yang tahu pembukaan kalender ini terkait pertempuran masa lalu!
Pertempuran ribuan tahun lalu meski tak sepopuler Pertempuran Tanah Raja atau Perang Suci Kalender Demon Emperor, tapi pertempuran ini memiliki saksi mata!
Mereka yang pernah mengalami zaman itu.
Mereka tahu betapa mengerikannya Dewa Iblis!
Kini, pejuang kebangkitan yang diduga Dewa Iblis kembali. Saat para Raja Sejati generasi tua meneriakkan nama "Dewa Iblis", Raja Feng dan Raja Huai yang awalnya hanya ingin memburu Fang Ping di beberapa domain sekitar, seketika memperluasnya ke 108 domain luar.
"Apalagi, Pertempuran besar akan segera pecah. Pada saat seperti ini, Zona Terlarang juga bersedia menghasut hubungan antar manusia."
"Raja Militer melindungi Fang Ping, sementara Raja Bulan yang baru naik level ke Raja Sejati mendapat kebaikan dari Fang Ping."
"Dua Raja memberikan perlindungan, sangat sulit untuk membunuh Fang Ping."
"Tapi begitu manusia berselisih internal, Raja Militer dan Raja Bulan berseteru dengan Pejuang Level Raja Sejati lainnya bahkan berbalik melawan, itu akan menjadi keuntungan besar."
"Asalkan Fang Ping mati, entah dibunuh manusia atau tidak, kita bisa memanfaatkan isu ini untuk menciptakan keraguan di antara pejuang Tanah Kebangkitan."
"Begitu pejuang Tanah Kebangkitan terlibat perselisihan internal, kesempatan kita datang!"
……
"Hari ini memberikan dampak yang sangat besar."
"Nama Fang Ping bergema total di kedua dimensi."
"Di liang bumi Shanghai, Wu Kuishan hampir menangis - masalah telah datang."
"Wilayah lain juga menunjukkan reaksi masing-masing."
……
"Di dalam Kota Terlarang."
"Ketika Fang Ping menerima kabar dari berbagai pihak, wajahnya dipenuhi kepahitan dan perasaan campur aduk!"
"108 domain memburuku?"
"Memburu Level Puncak saja tidak sampai segini!"
"Lebih baik aku penggal kepalaku sendiri dan serahkan! Setidaknya bisa ditukar dengan keuntungan!"
"Kebangkitan Dewa Iblis? Omong kosong! Aku tidak ada hubungan bulu dengan Dewa Iblis!"
"Liang bumi bisa mendapatkan kabar dari dunia manusia, sebaliknya manusia juga menerima informasi dari liang bumi."
"Kabar bahwa Fang Ping adalah reinkarnasi 'Dewa Iblis' Mo Wenjian menyebar tanpa penyamaran dari pihak liang bumi. Segera, informasi ini sampai ke Li Zhen."
“Saat ini, Li Zhen kembali datang, mengawasi Fang Ping cukup lama, dengan ragu bertanya: "Saat di Istana Wan Yuan dulu, kamu memang tidak merasakan sesuatu?"
"Tidak ada!"
Fang Ping kesal: "Mo Wenjian ya Mo Wenjian, aku ya aku! Apa hubunganku dengan Mo Wenjian? Kalau aku hidup 2000 tahun lebih tapi bahkan liang bumi saja tidak bisa kuhancurkan, lebih baik mati saja!
Mo Wenjian mana bisa dibandingkan denganku?
Bukan level yang sama sama sekali!"
“……”
Li Zhen merasa hari ini sifatnya benar-benar lebih sabar. Kalo nggak, dia benar-benar ingin membunuh dasar bangsat ini.
Mo Wenjian, itu pejuang yang diduga telah membuka tiga jalan harapan.
Raja Penahan yang baru membuka jalan kedua saja sudah dijuluki Level Puncak pertama.
Ini membuktikan betapa dashyatnya pejuang yang membuka tiga jalan harapan.
Wajar saja liang bumi takut Fang Ping adalah kebangkitan Mo Wenjian.
Fang Ping malah bersikap meremehkan Mo Wenjian, membuat Li Zhen lelah mentalnya.
Kalau begitu, meski si nak ini bersikap hormat padaku, sebenarnya di hati dia juga tidak menganggapku?
Aku bahkan kalah dari Mo Wenjian!
Li Zhen tak ingin bicara lagi. Setelah lama, berkata dingin: "Zhang Tao belum juga menaklukkan wilayah selatan ke-18?"
Dia tak ingin berurusan dengan Fang Ping lagi. Tunggu Zhang Tao kembali, ambil teknik bela dirinya, lalu buang brengsek ini jauh-jauh. Ke depan semua liang bumi Tiongkok akan dikunci untuknya.
Tentang bagaimana meningkatkan kekuatan tanpa liang bumi...
“Ngomong aja! Si nak ini kalau sudah punya teknik bela diri, materi abadi juga tak kurang, bertapa saja pasti bisa berkembang cepat.”
Sekalian menghindari timbulnya masalah besar sesungguhnya.
Sekarang orang ini jadi bulan-bulanan, lebih dibenci daripada Li Zhen sendiri. Paling tidak Li Zhen punya kekuatan setara, orang lain tak berani macam-macam.
Tapi si nak ini cuma petarung level tujuh, tak punya kekuatan untuk menggilas semua. Bunuh dia siapa lagi?
Li Zhen masih membicarakan Zhang Tao ketika tiba-tiba Zhang Tao kembali.
Bukan cuma Zhang Tao, Nanyun Yue juga ikut pulang.
Begitu tiba, mereka segera mengumpulkan yang hadir untuk rapat.
……
Di ruang samping.
Zhang Tao menunggu Fang Ping masuk, lalu berkata dengan tertawa: “Bagus, sangat bagus! Kau tenar sekarang, tenar sekali! Aku tak bisa lagi melindungimu, berjuang sendiri saja!”
“Jangan begitu!”
Fang Ping mengeluarkan ekspresi perasaan campur aduk, mengeluh: “Menteri, aku sampai begini demi siapa, Anda tidak tahu?
Semua ini demi kita semua, demi umat manusia, demi Tiongkok!
Kok sekarang seolah-olah aku yang salah? Aku benar-benar dikorbankan!”
Zhang Tao tetap tersenyum: “Jangan bicara begitu. Aku tidak menyuruhmu mencaci Raja Huai di liang bumi kan? Kau sendiri yang nekat sampai nyaris bikin dia muntah darah.
Aku tidak menyuruhmu mengaku sebagai leluhur Level Puncak yang bangkit kembali kan?
Kau malah teriak 'Serangan Level Puncak!'.
Aku tidak menyuruhmu bilang ada leluhur di Domain Kuno kan?
Kau malah ngotot dan menghubungi 9 leluhur Level Puncak...”
Mendengar ucapan Zhang Tao, para pejuang yang hadir tersenyum kecut.
Dulu sok jago, sekarang ketakutan kan si nak ini?
Liang bumi 108 domain memburu seorang level tujuh, Fang Ping juga bisa dibilang menciptakan sejarah, sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan belum tentu akan terulang.
Fang Ping menggerutu: "Bukankah itu untuk menarik dendam Raja Huai? Kalo nggak, mana mungkin bisa membuat Raja Huai mengirim pasukan untuk memburuku..."
"Baiklah!"
Zhang Tao menekan tangannya, menghentikan topik ini, lalu berkata santai: "Tidak masuk liang bumi, tidak ke luar negeri saja, ada apa sih. Di Tiongkok, kamu tidak akan mati."
Ekspresi Fang Ping berkerut, "Kalau aku tidak masuk liang bumi, mana bisa aku dapat nilai kekayaan? Tanpa nilai kekayaan, bagaimana aku bisa cepat latihan."
Tanpa nilai kekayaan, berapa banyak dari orang-orang di lokasi kejadian ini yang sudah mati!
Zhang Tao mengabaikannya, sebenarnya dia juga merasa Fang Ping butuh lebih banyak waktu untuk bertapa.
Setelah selesai, Zhang Tao melihat ke sekeliling dan berkata: "Kali ini Raja Huai kalah di Liang Bumi Kota Terlarang, sebelumnya dia sudah memindahkan tambang raksasa, membawa semua petarung tingkat tinggi, tapi meninggalkan puluhan juta manusia liang bumi.
Puluhan juta orang ini adalah masalah besar.
Pengalaman seperti ini juga pertama kali kami alami, berbeda dengan liang bumi Tiannan.
Di liang bumi Tiannan, liang bumi tidak menyerah, malah masih ada batasan, petarung tingkat tinggi tidak bertarung.
Tapi di sini, karena orang-orang ini sudah ditinggalkan, itu artinya bisa dibabat seenaknya.
Tapi puluhan juta manusia liang bumi, apa benar harus dibantai semua?
Membunuh, banyak manusia liang bumi adalah rakyat biasa yang sama sekali tidak tahu apa-apa, bahkan banyak bayi dalam buaian.
Kita petarung, meskipun berbeda ras, mereka yang bukan kerabat sejenis pasti punya niat jahat. Sekalipun bisa dipercaya, apakah sekelompok manusia biasa dari liang bumi bisa mengalahkan kita?
Jika tidak dibunuh, bagaimana mungkin kita menjadikan Liang Bumi Kota Terlarang sebagai wilayah kekuasaan kita dengan puluhan juta penghuninya?
Jangan punya belas kasihan ala wanita. Dalam perang ras, membunuh memang harus dilakukan. Tapi untuk puluhan juta nyawa... tetap perlu pertimbangan matang.
Begitu dendam petarung liang bumi tersulut, 108 domain luar semua kota akan mengalami kesedihan rubah saat kelinci mati... Itu akan jadi masalah besar."
Zhang Tao menjelaskan untung-rugi sejenak, lalu menatap yang hadir: "Bagaimana saran kalian semua?"
Mereka saling pandang. Setelah lama, Tian Mu bergumam: "Saya hanya menjalankan perintah komando militer, keputusan ada di tangan komandan!"
Li Zhen meliriknya, "Sekarang kau bilang saya yang memutuskan?"
"Biasanya tidak terlihat kalau kau begitu penurut."
Setelah berpikir sejenak, Li Zhen bersuara: "Begini saja. Karena petarung level tinggi sudah diamankan, untuk petarung realm menengah... eksekusi semua yang level enam!"
Mendengar ini, Fang Ping malah agak mengagumi ketegasan pria ini.
Komandan Li memang bisa mengambil keputusan di saat krusial.
Sebenarnya di Liang Bumi Kota Terlarang, selain satu kota, 11 kota lainnya belum pernah bertarung dengan manusia. Tapi Li Zhen langsung memutuskan eksekusi tanpa ragu.
Tentu saja, Fang Ping juga malas mengurusi ini. Urusan yang tidak terkait dengannya, dia memang jarang memberi perhatian.
Li Zhen melanjutkan: "Petarung kelas 4-5, tangkap semua! Sebagian dikirim ke Liang Bumi Tiannan, sebagian untuk penelitian manusia!"
Li Zhen berkata dengan dingin dan tajam: "Bukankah di Liang Bumi Tiannan hanya petarung tingkat tinggi yang ikut berperang? Lalu mengirim para petarung tingkat menengah ini masuk, aku ingin melihat apakah mereka bertempur untuk merebut sumber daya dan wilayah, diserap kekuatannya, atau berencana menyerbu dunia manusia!
Kutebak, kemungkinan besar mereka akan berselisih internal demi memperebutkan sumber daya dan wilayah.
Tentu saja, ini hanya sebuah percobaan.
Petarung kelas bawah, sebagian diusir dari kerajaan untuk bertugas membuka lahan baru dan menjelajah, sebagian dikumpulkan di Liang Bumi Kota Terlarang untuk membangun kota petarung sejati sebagai tempat latihan bagi petarung manusia!
Dulu, petarung kelas bawah sulit mendapat kesempatan berlatih di berbagai liang bumi. Anggota sekte sesat juga mulai berkurang dan tidak muncul lagi dalam dua tahun terakhir.
Petarung kelas bawah minim pengalaman tempur. Meski ada korban jiwa, kita harus mencetak bakat-bakat potensial!
Untuk manusia liang bumi biasa dalam jumlah besar, mereka akan bertugas menambang dan menanam obat-obatan.
Tapi jumlahnya masih terlalu banyak!"
Saat Li Zhen berbicara, Zhang Tao tersenyum: "Sederhana saja, buang ke Zona Terlarang! Buka penghubung, kirim sebagian besar manusia liang bumi biasa. Entah dibunuh, diusir, atau diabaikan di sana - itu bukan urusan kita lagi.
Mati atau hidup, bukan kita yang membunuh.
Tidak semua petarung liang bumi tidak peduli pada warga biasa. Jika Kerajaan Tanaman Siluman salah menangani, mungkin akan timbul masalah.
Secara garis besar rencana seperti ini. Bagaimana pendapat kalian semua?"
"Tidak keberatan!"
"Biarkan para menteri yang memutuskan."
Semua yang hadir tidak ada keberatan, Zhang Tao tersenyum: "Kalau begitu sudah ditetapkan, besok kita semua masuk ke Liang Bumi Kota Terlarang, mulai mengurus urusan pasca pertempuran! Singkirkan petarung level enam, tangkap petarung kelas 4-5, buang ke liang bumi Tiannan! Usir manusia liang bumi biasa, berikan petarung kelas bawah Tiongkok tempat berlatih yang relatif aman..."
Beberapa orang langsung memutuskannya dalam beberapa kata, tanpa basa-basi.
Setelah selesai, Zhang Tao kembali tersenyum: "Kenaikan level Menteri Selatan ke Level Puncak, selamat! Tiongkok melahirkan petarung Level Puncak ke-15, patut dirayakan!"
Semua hadirin segera mengucapkan selamat kepada Nanyun Yue.
Nanyun Yue juga membalas dengan senyuman, suasana hatinya sedang baik.
Dalam suasana hati yang baik, Nanyun Yue bertanya sambil lalu: "Ada hasil dari beberapa Kasta Sembilan yang kubunuh sebelumnya?"
Di kerumunan, ketua rombongan Pasukan Penjaga Negara Departemen Penyidikan Zhong Qinghuan melirik Fang Ping dan Li Changsheng, berkata: "Bunga Miesheng itu dipegang oleh Fang Ping dan Li Changsheng!"
Saat mengucapkan ini, Zhong Qinghuan menatap mati-matian Li Changsheng!
Tidak ada alasan lain, brengsek ini merampok bunga Miesheng miliknya!
Kalo nggak, setelah Nanyun Yue membunuh Tanaman Siluman Kasta Sembilan, sekarang dia naik ke Level Puncak, ditambah sudah punya Senjata Dewa Kasta Sembilan, jadi tidak butuh ini lagi.
Kemungkinan terbesar adalah bunga itu akan diberikan padanya.
Tapi Li Changsheng brengsek ini, langsung merenggutnya dari tangannya!
Senyuman Nanyun Yue membeku, ini... sudah direbut begitu saja?
Kecepatannya benar-benar luar biasa!
Zhang Tao tersenyum kecil, tidak berkomentar, baguslah sudah direbut!
Untuk merebut dari tubuh Nanyun Yue, mustahil baginya.
Tapi di tubuh Fang Ping... itu bisa direnungkan.
Di Kementerian Pendidikan, ada beberapa petarung level Kasta Sembilan.
Komandan Pasukan Wu'an Bei Gongjian, Xie Yifan sebagai Wakil Menteri Pendidikan - konfigurasi saat ini: satu Level Puncak, dua Kasta Sembilan.
Di Departemen Penyidikan: satu Level Puncak, satu komandan Kasta Sembilan Zhong Qinghuan.
Sektor kemiliteran jelas lebih kuat.
Level Puncak Li Zhen, petarung Kasta Sembilan Tian Mu, Guo Xuan, Li Deyong, plus Komandan Zhou yang menjaga wilayah luar Tanah Pertempuran Raja.
Tiga departemen plus Level Puncak total memiliki 10 pejuang level Kasta Sembilan.
Empat Kantor Penjaga: dua di timur laut memiliki 4 Kasta Sembilan terdaftar. Yang tak terdaftar seperti Chen Yaozu dan Chen Qi tetap anggota resmi.
Dua kantor barat daya lebih lemah, hanya ketua dan wakil yang level Kasta Sembilan.
Daftar resmi Tiongkok mencatat 36 pejuang Kasta Sembilan. Setelah gugurnya Kapak Raja, tersisa 35.
18 di antaranya berasal dari Tiga Departemen & Empat Kantor - menguasai lebih dari separuh.
Tokoh seperti Wu Kuishan, Fan Haiping, Fang Yu sebenarnya masih terkait sistem ini.
Lao Zhang menghitung sambil merencanakan mengambil keuntungan dari Fang Ping - Xie Yifan di Kementerian Pendidikan belum punya Senjata Dewa Kasta Sembilan.
Meski begitu, Zhang Tao tak terburu-buru. "Daftar Kasta Sembilan akan kurevisi..." ujarnya sambil mengalihkan topik.
Begitu kata-katanya meluncur, di kerumunan, pipi kedua Ketua Asosiasi Jalan Pedang langsung membiru!
Di saat seperti ini... Saat membahas urusan resmi, Anda ingin menyusun ulang daftar peringkat?
Apa maksudnya ini?!
Anda nekad ingin jadi juara pertama?
Zhang Tao tak menghiraukan pikiran mereka, tersenyum: "Sampai saat ini, beberapa hal seharusnya dihentikan. Gelar Raja Kapak Xing Kaiwen, hapus saja. Setelah Raja Kapak gugur, keluarganya bahkan tak berani mengadakan pemakaman... Jujur saja, kita telah mengecewakan mereka.
Tapi situasi saat itu memang demikian, tak ada cara lain. Kita tak boleh membiarkan situasi jadi kacau.
Untuk penyusunan daftar kali ini, setelah kupikirkan, Senior Chen Yaozu, Anda dan Senior Chen Qi akan masuk daftar. Kepala Keluarga Jiang, Anda bersama Kepala Wei, Kepala Su, dan Kepala Li juga masuk.
Dengan demikian, meski tanpa Raja Kapak, jumlah petarung level Kasta Sembilan tetap mencapai 41 orang!
Sebelumnya daftar Kasta Sembilan total hanya 33 orang. Bertambah terus hingga kini 41 orang, ini bisa mengurangi kepanikan akibat runtuhnya Raja Kapak."
Zhang Tao menghela napas: "Pejuang level tujuh-delapan yang gugur juga diperlakukan sama. Keluarga mereka tak berani umumkan kematian, menderita dalam diam, harus berpura-pura ceria di depan orang luar. Sungguh tak mudah. Membiarkan yang sudah mati menanggung tanggung jawab, ini bukti ketidakmampuan kita."
Ucapan Zhang Tao meninggalkan rasa tak enak di hati yang hadir.
Memasukkan mayat ke daftar bukan sekadar mengenang pahlawan, tapi membuktikan kelemahan umat manusia.
Membuat mereka yang sudah gugur tetap harus memikul tanggung jawab.
Mendengar ini, kedua Ketua Asosiasi Jalan Pedang buru-buru mengangguk, rupanya mereka salah paham terhadap Menteri Zhang sebelumnya.
Zhang Tao tidak menghiraukan mereka, akhirnya berkata: "Kemenangan di Pertempuran Terlarang, tidak perlu terlalu diumbar... Kalian semua tahu, ini menyangkut puluhan juta manusia liang bumi."
Beberapa orang mungkin masih ingin menyuarakan prinsip kesetaraan universal saat ini, aku malas menghabiskan energi untuk menanggapi.
Pulanglah dan istirahatlah yang cukup, yang perlu memulihkan luka silakan beristirahat..."
Belum selesai bicara, Fang Ping bertanya penasaran: "Para senior tidak terluka?"
Begitu kata-katanya meluncur, semua yang hadir terdiam tak bisa membantah.
Benar, tidak terluka, karena semua luka sudah sembuh!
Tapi mereka yakin, rasa penasaran Fang Ping bukanlah yang sesungguhnya.
Seperti diduga, Fang Ping menghela nafas: "Sayang sekali, aku pergi ke Domain Kuno mempertaruhkan nyawa hampir mati sembilan kali, bertarung ratusan ronde dengan monster di sana. Golden Body-ku hancur berkali-kali, bahkan materialisasi intiku remuk. Tapi di Domain Kuno ini aku dapat beberapa peluang."
Sambil berkata, Fang Ping memperlihatkan materialisasinya.
Melihat bentuk Golden Body yang sudah tidak berbentuk itu, ekspresi beberapa master di kerumunan berubah.
Awalnya mengira Fang Ping bercanda, kini para master pejuang itu berubah ekspresi berkali-kali.
Golden Body Fang Ping sangat termasyhur.
Setelah Pertempuran Kota Pintu Langit dulu, banyak yang tahu. Tak disangka Golden Body-nya sampai hancur diterjang musuh.
"Cepat saja, di kerumunan, Tian Mu menghela nafas: 'Materi abadi yang kupinjam sebelumnya, saat ini aku belum bisa mengembalikannya, juga tak punya uang untuk melunasinya. Tenang, setelah aku mendapat cukup, ditambah dengan Senjata Dewa sebelumnya, akan kukembalikan sekaligus!'"
Barang-barang Fang Ping juga tidak didapat dengan cuma-cuma.
Melihat materialisasinya menjadi seperti ini, lalu memikirkan bagaimana orang ini bahkan tak sempat memperbaiki materialisasinya, langsung datang ke Liang Bumi Kota Terlarang untuk menyelamatkan semua orang, seketika itu banyak master merasa malu luar biasa.
Sebelumnya bahkan sempat terbersit niat untuk ingkar janji, benar-benar tak punya muka lagi.
Fang Ping tersenyum: "Senior Tian, sebelumnya 10 miliar, sekarang mari kita ubah. Materi abadi yang Anda habiskan kali ini tidak sedikit, jadi 20 miliar saja."
Tian Mu tersenyum pahit, tanpa ragu segera mengambil surat utang Fang Ping dan mulai merevisinya.
"Senior Wu, bagaimana pendapat Anda?"
Wu Chuan menghela nafas: "Aku juga tak bisa melunasi. Kau tahu kondisiku, sebelumnya untuk menukar Senjata Dewa, semua asetku sudah kuserahkan... Biarlah menjadi hutang dulu."
"10 miliar!"
"Aku tidak menggunakan sebanyak itu..."
"Materi abadi bukan sekadar urusan uang!"
Wu Chuan terdiam tak bisa membantah, dengan geram mulai menulis surat utang.
Fang Ping sengaja tidak menyimpan Golden Body-nya yang compang-camping, malah hampir menghantamkannya ke wajah Zhang Weiyu.
Zhang Weiyu terdiam, diam-diam mulai menulis surat utang.
Aku juga tak punya uang!
Tapi mereka yang mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan kita - bahkan nyaris mengalami kehancuran total materialisasi - sementara kita semua selamat tanpa cedera, sedangkan Fang Ping terluka parah. Masih pantaskah berniat ingkar janji?
"Zhang Tao dan beberapa ahli Level Puncak lainnya hanya diam memperhatikan."
"Li Hantong memandang dengan kekaguman yang tak terkira!"
"Lihat, aku sudah tahu, orang-orang ini tidak bisa ingkar janji."
"Ternyata, tebakanku benar kan!"
"Benar-benar hebat!"
