Bab 674: Aku Ingin Menyandang Gelar Raja!

Kategori:Fantasi Penulis:Elang memakan anak ayam Jumlah Kata:3597 Update:25/04/01 13:43:28
  Meski bersemangat, para hadirin juga mulai mencoba satu per satu.   Bahkan beberapa petarung Level Puncak mulai mencoba menentukan posisi otak inti mereka.   Hasilnya...   Beberapa saat kemudian, Fang Ping tetap tenang. Berdiri tegak dengan jembatan alam dan tiga pintu Jiao-nya sengaja tidak ditarik. Otak inti yang redup seperti kunang-kunang justru bersinar terang.   "Sampah!"   Tentu saja, kata-kata ini tidak diucapkan Fang Ping, hanya dipikirkan dalam hati.   Meski begitu, sorot matanya membuat tiga petarung Level Puncak ingin memukulnya sampai mati.   Tiga petarung Level Puncak ini memiliki jembatan alam dan tiga pintu Jiao yang hampir sama dengan petarung biasa.   Satu-satunya perbedaan mungkin panjang jembatan alam dan ukuran tiga pintu Jiao yang lebih besar.   Semakin kuat, semakin sulit untuk melengkungkannya.   Bagi petarung Level Puncak, melengkungkan tiga pintu Jiao dan jembatan alam menjadi bentuk cincin merupakan tantangan yang luar biasa.   "Hmph!"   Beberapa petarung Level Puncak mendengus kesal!   Sombong apa?   Kau pikir kami tidak bisa?   Nanti kalau kami berkondensasi otak inti sebesar baskom, kau pasti mati kaget!   Fang Ping yang jarang mendapat kesempatan pamer, kali ini benar-benar memaksimalkannya. Baru setelah sorot mata ketiga orang itu semakin tidak bersahabat, Fang Ping akhirnya berdehem canggung dan menarik kembali jembatan alam serta tiga pintu Jiao-nya. Penasaran, ia bertanya, "Jembatan alam para Menteri sepertinya panjangnya berbeda-beda. Apakah ini terkait dengan panjang jalan kekuatan inti yang ditempuh masing-masing?"   Zhang Tao menjawab dengan sikap anggun, "Ada hubungannya. Jembatan alam, seperti yang kau tahu, adalah saluran untuk kekuatan. Semakin kuat kekuatan seseorang, jembatan alamnya akan semakin kokoh, panjang, dan lebar..."   "Barusan hanya menampilkan versi mini karena ruang sidang terbatas."   "Jika dilepaskan sepenuhnya, jembatan alamku bisa mencapai 5000 meter!"   Fang Ping menghitung dalam hati: jembatan alamnya sendiri juga ratusan meter. Selisihnya tidak terlalu besar.   Tentu saja, ia paham bahwa jembatan alam hanyalah manifestasi kekuatan, bukan indikator jangka panjang kekuatan inti.   Kalau begitu, kekuatan Lao Zhang hanya 10 kali lipat lebih kuat darinya?   Itu juga tidak istimewa!   Energi vitalnya baru 20.000-an kal. Karena jembatan alam lebih mudah menunjukkan selisih energi vital, bukankah ini berarti...   Tanpa ragu, Fang Ping langsung bertanya, "Menteri, berapa kal energi vital Anda? Tubuh Emas tingkat satu saja sudah sekitar 50.000 kal, level delapan maksimal atau Kasta Sembilan pemula hanya 100.000 kal."   "Kasta Sembilan yang telah memahami kekuatan inti tidak seperti level delapan yang terus memperkuat fisik. Energi vital Kasta Sembilan pun tidak terlalu luar biasa..."   "Bagaimana dengan energi vital para Level Puncak seperti Anda?"   "Energi vital..."   Zhang Tao tertawa kecil, lalu berkata perlahan: "Lihat situasinya. Di bawah Level Puncak, energi vital petarung tingkat Kasta Sembilan umumnya sekitar 100-150 ribu kal. Tapi di antara Kasta Sembilan ada pejuang dengan fisik sangat kuat, ada yang energi vitalnya mencapai sekitar 200 ribu kal, meski sangat langka. Untuk Level Puncak... Biasanya sekitar 300 ribu kal."   "Hanya 300 ribu kal?"   Fang Ping bergumam pelan, jauh lebih rendah dari perkiraannya.   Dia benar-benar mengira Level Puncak punya energi vital sejuta kal!   Lao Li sering berkata, energi vital sejuta kal bisa menghajar Level Puncak.   Sekarang tampaknya... Jika dia benar mencapai sejuta kal energi vital, mungkin benar bisa mengalahkan Level Puncak meski tanpa memahami jalan cultivation apapun.   Kekuatan fisik murni yang 3-4 kali Level Puncak, dengan energi vital 3-4 kali lipat, berarti kekuatan tubuh minimal 10 kali lebih kuat dari Level Puncak!   Peningkatan kekuatan dan penguatan fisik bukan sekadar perkalian linier dari energi vital.   Semakin banyak energi vital, tekanan pada tubuh manusia semakin besar. Ini hal yang Fang Ping pahami.   Pada batas maksimal petarung tingkat enam, energi vital bisa mencapai 10 ribu kal.   Saat ini Fang Ping baru 20 ribu lebih kal, apakah kekuatan tubuhnya hanya dua kali lipat petarung tingkat enam?   Lebih dari sepuluh kali lipat!   "Hanya?"   Zhang Tao tersenyum tipis, tidak berkomentar. Biarlah si nak ini mencapai tingkat itu dulu sebelum bicara besar.   Tidak menghiraukannya lagi, setelah kegagalan percobaan, beberapa orang itu menghentikan eksperimen. Setidaknya keberadaan Fang Ping membuktikan metode ini masuk akal.   "《Metode Sembilan Tempaan Golden Body》 masih berguna untuk petarung tingkat tinggi, bisa ditempuh melalui jalan penguatan fisik. Beberapa teknik spesifiknya tidak akan dijelaskan sekarang."   Zhang Tao berkata: "Sembilan tempaan, itu adalah puncak Golden Body. Meski sudah mempelajari 《Metode Sembilan Tempaan Golden Body》, bukan berarti pasti bisa mencapai sembilan tempaan. Selain itu... metode melatih otak inti tidak boleh disebarluaskan!"   "Hmm?"   Beberapa orang tertegun sejenak. Zhang Tao mengukir suaranya: "Latihan otak inti terletak pada selaput tipis, sekali ditusuk langsung hancur."   "Kita bisa, liang bumi juga bisa!"   "Kalau kita bisa melatihnya, tentu liang bumi juga bisa!"   "Jadi metode latihan seperti ini tidak boleh dipublikasikan luas. Memberi tahu semua orang berisiko bocor ke liang bumi. Kemungkinan ini ada."   "Karena itu, hanya pejuang terpercaya yang boleh latih dulu."   "Kalo nggak, kalau liang bumi dapatkan, bakal kacau. Jumlah pejuang mereka lebih banyak dari kita..."   Mendengar ini, semua mengerti. Tapi Fang Ping masih kesal: "Lha terus latihan nggak bisa dilakukan secara menyeluruh, apa maknanya jadi berkurang..."   "Ngomong aja!"   Zhang Tao kesal: "Apa maksudmu nggak bermakna? Kamu nggak bisa latih? Kita nggak bisa? Beberapa master di kampus Iblismu nggak bisa?"   "Pejuang realm tinggi, 90% bisa dipercaya dan boleh latih."   "Yang benar-benar meragukan cuma segelintir orang."   Di samping, Pak Li bergumam: "Di realm tinggi, siapa yang nggak bisa dipercaya?"   Zhang Tao blak-blakan: "Pertama, petarung kebangkitan termasuk beberapa orang di kampus Iblismu, sementara dilarang bocorkan!"   "Kedua, penyihir sekte. Kecuali Ketua Aliansi Zhao, para kolot lainnya tidak akan diberi tahu."   Ketiga, beberapa petarung yang kami anggap mencurigakan, tidak akan kami sebarkan ke luar.   Realm tinggi tidak bodoh, aku yakin kalian juga tidak akan sembarangan membocorkannya ke sembarang orang. Yang perlu tahu sudah tahu, yang tidak perlu tahu, kalian tidak perlu memberitahukan hal ini ke luar.   Jika ada yang menanyakan teknik bela diri, anggap saja sebagai mata-mata liang bumi lalu olah!   Karena yang bisa diberitahu, pasti sudah kami sampaikan, dalam hal ini tidak ada yang kami sembunyikan.   Dengan penentuan posisi otak inti, realm tinggi tidak perlu memperlihatkan jembatan alam dan tiga pintu Jiao, sehingga tidak ada risiko membuka kedok...   Di zaman sekarang, hanya dengan membuat umat manusia lebih kuat, kita bisa menghalau liang bumi, bukan malah membiarkan liang bumi berkembang bersama kita..."   "Bagaimana dengan luar negeri?"   Fang Ping bertanya, Zhang Tao tersenyum: "Luar negeri juga akan kami beri tahu, tapi agak terlambat, sekitar tiga bulan! Dan kami akan menukarnya dengan beberapa sumber daya, tidak akan diberikan cuma-cuma.   Tiga bulan, jika lancar, kami seharusnya sudah bisa menyelesaikan restorasi jembatan alam dan penentuan posisi otak inti.   Petarung di Zaman Baru Seni Bela Diri belum pernah melatih otak inti, kurasa jika dilatih, mereka akan memasuki periode peningkatan cepat.   Banyak yang terkunci di tahap kemampuan spiritual, nanti jumlah petarung level delapan akan bertambah, level sembilan juga meningkat, bahkan kemunculan Level Puncak baru bukan hal aneh.   Adapun petarung level enam..."   Zhang Tao merenung sejenak: "Mungkin inilah perbedaan antara teknik latihan kemampuan spiritual dan metode latihan fisik! 《Metode Sembilan Tempaan Tubuh Emas》 hanya menjelaskan cara menentukan posisi otak inti di realm tinggi, tapi tidak menyebutkan bagaimana petarung kasta tengah harus berlatih. Petarung level enam sudah melibatkan aspek kemampuan spiritual, namun tiga pintu Jiao belum menetap di jembatan alam... Bagaimana cara melatih kemampuan spiritual dalam kondisi seperti ini?"   Li Zhen menyambung: "Karena kita sudah tahu hubungannya dengan otak inti, kita bisa mencoba memprediksi metode latihan spiritual untuk level enam. Sebelumnya kita tidak punya petunjuk, sekarang dengan adanya petunjuk ini semuanya jadi lebih mudah."   "Memang benar."   Zhang Tao berkata dengan santai: "Fang Ping, kali ini kalian memang telah memberikan kontribusi besar..."   Sebelum Fang Ping sempat membuka mulut, Zhang Tao tertawa: "Jangan banyak cakap, aku tidak bisa memberimu apapun. Semua yang seharusnya kau dapat sudah kau miliki. Ambil saja Senjata Dewa Kasta Sembilan Ji Yao dan bunga Miesheng yang sebelumnya. Nanti ketika kau mencapai level Kasta Sembilan, aku akan meminjamkan jurus andalan asalku untuk kau pelajari!"   Fang Ping mencibir, menunjukkan sikap meremehkan.   Zhang Tao mendengus, "Brengsek, masih juga berlagak!"   Di samping, Li Hantong berkata dengan suara kering: "Menteri... Ini... Tekniknya sepertinya warisan saya."   Menteri, Anda memberikannya ke Fang Ping, lalu saya?   Teknik ini kan saya yang mewariskan kepada Anda!   "Pergi! 《Metode Sembilan Tempaan Tubuh Emas》 sudah kau warisi dan pelajari, itu sudah cukup. Apa lagi yang kau mau?"   Zhang Tao berkata kesal: “Kamu seorang petarung level tujuh, pakai sarung tinju level delapan, zirah dewa level sembilan, latihan teknik tubuh mistis dari Zaman Seni Beladiri Klasik, sumber daya latihan juga lengkap, masih kurang apa lagi?”   “Kurang cincin penyimpanan.”   Li Hantong bergumam pelan, ngerti nggak?   Aku kurang ini!   Kalau ada ini, aku bisa sembunyikan barang.   Lao Zhang malas menghiraukannya, menatap Fang Ping: “《Metode Sembilan Tempaan Golden Body》 nanti akan kuterjemahkan untukmu, bukan dalam bentuk tulisan, tapi melalui transmisi spiritual. Ke depannya metode warisan seperti ini harus dijaga ketat, dilarang didokumentasikan! Lupakan itu, bagaimana dengan teknik bela darimu?”   Fang Ping menarik napas, melirik Li Changsheng. Si tua Li tersenyum: “Liat apa? Cepat bilang! Kalau benar metode penyatuan sepuluh ribu jalan, kita untung besar. Kalau bukan, teknik lain juga bagus. Mungkin ada metode latihan spiritual untuk petarung level enam.”   Fang Ping tak lagi ragu. Segera, komunikasi spiritual dengan Lao Zhang dimulai.   Kali ini, para Level Puncak tetap serius.   Tapi segera, mereka lega. Senior itu memang tak pasang hambatan. Lao Zhang sambil mendengar transmisi spiritual Fang Ping tertawa: “Nak, rezeki nomplok kamu!   Benar-benar teknik penyatuan sepuluh ribu jalan!   Perjalanan ke Surga Xuan De ini nggak sia-sia.”   Setelah itu, dia menatap Li Changsheng: “Penyatuan sepuluh ribu jalan, satu-satunya batasannya adalah kebocoran kehidupan yang cepat! Tak hanya itu, semakin kuat kamu, kebocoran semakin cepat. Sebenarnya kamu bahkan tak berani latihan normal.”   "Juga tidak ada materi abadi untuk menempa fisikmu, kamu hanya bisa mengandalkan kekuatan energi vital untuk meriset dengan paksa. Proses penempaanmu lebih sulit dan kompleks dibanding petarung level delapan biasa."   "Tapi masalah ini sekarang sudah ada solusinya!"   Lao Li tetap berwajah datar, namun tangan yang menggenggam pedang semakin mengencang.   Bisakah dia mulai memproduksi materi abadi sendiri?   Karena ketidakmampuan menghasilkan materi abadi, dia selalu bergantung pada Fang Ping untuk menyelamatkan nyawa. Dalam pertempuran, situasinya sangat memuakkan - setelah satu tebasan pedang, jika musuh tak mati, dialah yang nyaris tewas.   Makanya setiap tebasan pedang ini memiliki banyak batasan.   Lagipula, esensi kehidupan Fang Ping dan materi abadinya bukanlah tak terbatas.   Jika terus begini, Fang Ping pun takkan sanggup memasok lagi. Dia hanya akan jadi orang tak berguna.   Mungkin di detik terakhir, bisa meledakkan kemilau pamungkas.   "Akhirnya bisa?"   Lao Li berbisik dalam hati, memandang ke arah Zhang Tao.   Zhang Tao membuka mulut: "Teknik bela diri Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan memang bernama 《Wan Dao He Yi》. Ini metode latihan yang sangat unik, langka tapi sekaligus umum."   "Langka karena sedikit yang bisa melatihnya. Umum karena teknik ini sebenarnya ada di hampir semua domain, meski dibiarkan menganggur di rak tinggi."   "Tapi jumlah petarung yang memilih jalan Penyatuan Sepuluh Ribu Jalan atau Penyatuan Sepuluh Ribu Hukum sangat minim."   "Ketidakmampuanmu menghasilkan materi abadi sebenarnya terkait kemampuan spiritual. Kamu kekurangan energi spiritual - itu sudah menyatu menjadi energi vital."   Tanpa kemampuan spiritual, hanya mengandalkan kekuatan energi vital dan kekuatan Golden Body, itu tidak mungkin menciptakan materi abadi."   Sambil berbicara, Zhang Tao sudah mulai melakukan transmisi suara ke Pak Li.   Pak Li sesekali mengerutkan kening, sesekali tersenyum, sesekali menggerutu, sesekali bersemangat...   Saat ini, tak ada yang mengganggunya, semua bersuka cita untuknya.   Fang Ping juga sangat bersemangat!   Akhirnya Pak Li bisa melatih materi abadi!   Tak tahu berapa lama, Pak Li tersadar dan tertawa: "Jangan lihat aku, tidak ada masalah."   Zhang Tao berkata: "Jangan dengarkan omongannya, masalah masih ada. Untuk menghasilkan materi abadi, dia harus memaksa mengkonversi energi vital, meniru kemampuan spiritual. Ini memang memungkinkan baginya karena dasarnya satu kesatuan. Tapi konsekuensinya konsumsinya akan sangat besar. Fang Ping, tambangmu belum tentu tahan ditelannya."   Fang Ping tersenyum puas: "Tidak apa, aku kekurangan segalanya kecuali ini! Maksud Anda langsung saja - ini masalah energi, kan? Jika pasokan energi cukup, Guru Li bisa mengisi ulang energi vital. Sebenarnya ini sebanding.   Menukar energi dengan materi abadi, apa ini tidak sebanding?   Tambangku sebenarnya juga tidak terlalu besar, kalau dikonversi nilainya sekitar 2,5 triliun..."   Zhang Tao berkata datar: "Aku ingat dulu yang kau dapatkan kurang dari 2 triliun."   Fang Ping bergumam: "Aku menyimpan 600 miliar batu energi sendiri, Menteri. Ini juga mau ditanyakan?"   Bukannya waktu itu hanya menggali sedikit?   Masih diungkit-ungkit sekarang, menarik ya?   Zhang Tao lelah mental, tahu si nak ini menggali, tapi tak menyangka jumlahnya sebanyak ini.   Lagipula, "hanya" 2,5 triliun?   Belum selesai pikirannya, Fang Ping mulai menghitung: "Menurut perhitungan sebelumnya, total keuntungan kita setara dengan 11.500 jin batu energi kasta sembilan. Aku dapat 60%, sekitar 6.900 jin ya?"   300 juta per jin, total belum mencapai 21.000 miliar.   "Tapi ini sebanding dengan nilai tambangku. Lagi pula yang kita ambil kali ini adalah cairan energi yang relatif murni..."   Fang Ping menatap Li Hantong dan yang lain: "Hasil kalian akan diberikan ke Nanwu atau Jingwu untuk latihan petarung level rendah-menengah. Cairan energi terlalu boros, pakai tanah energi saja. Cairan energi dan intisari energi sungai semuanya untukku..."   Saat berbicara, muncul sejumlah besar cairan energi dan air sungai berenergi yang tercampur materi abadi di depan Fang Ping.   “……”   Seketika itu, Zhang Tao dan yang lain saling pandang, segera mulai berkomunikasi lewat transmisi suara.   "Dia sedang pamer?"   Nanyun Yue bertanya. Zhang Tao menjawab tegas: "Benar! Bukan cuma pamer, tapi juga menunjukkan kedermawanannya sambil meremehkan kita yang dianggapnya lebih miskin!"   "Kalah dalam pertarungan, tapi mengungguli dalam kekayaan!"   "Menimbang untuk mencegahnya berkeliaran atau masuk sembarangan ke liang bumi, setelah rapat kita bertiga akan membuat ruang kristalisasi kemampuan spiritual untuknya berlatih. Bagaimana pendapat kalian?"   Kristalisasi kemampuan spiritual oleh Level Puncak juga menguras banyak energi.   Tapi saat ini, Li Zhen menjawab dengan mudah: "Bisa! Selain menggunakan kristalisasi kemampuan spiritual untuk memperkuat ruangan, aku sudah berpikir... bukankah si nak ini suka pamer? Bagaimana kalau kita gantung ruangannya di atas Universitas Bela Diri Kota Iblis?"   "Ini tidak baik..." Nanyun Yue ragu-ragu: "Bukankah teknik latihannya akan terbongkar?"   "Benar juga!"   Zhang Tao menyetujui, lalu berpikir sejenak: "Kalau begitu kuburkan ruangannya dalam tanah, biar dia bertapa dengan tenang. Bukankah dia suka pamer? Kali ini kalau berhasil, kulihat dia tidak bisa keluar, mau pamer bagaimana?"   Mereka saling pandang - ide bagus!   Kristalisasi kemampuan spiritual yang dibuat tiga Level Puncak bekerja sama, si nak ini jangan harap bisa keluar meski mati sekalipun.   Saat dia berhasil, mungkin tak ada yang tahu di mana lokasinya!   Dalam hati Zhang Tao merasa bangga: Kubuat kau pamer! Bukankah kau suka memamerkan diri saat?   Kali ini kunyah habis kau di dalam, lihat kau masih bisa pamer!   Punya harta, tak bisakah kau pamer lagi setelah pulang?   Memamerkan di depan kami, maksudmu apa?   ……   Di samping, Fang Ping sama sekali tidak tahu pikiran beberapa Level Puncak.   Dia benar-benar polos!   Tidak banyak berpikir, hanya merasa senang.   Lao Li bisa latihan lagi!   Bisa menghasilkan materi abadi, selain mengurangi 'monster pemakan emas', Lao Li juga bisa latihan sebanyak-banyaknya tanpa khawatir kehidupan cepat bocor saat latihan.   Soal sedikit energi, itu tidak berarti apa-apa!   Tepat saling melengkapi dengan Fang Ping.   Fang Ping butuh nilai kekayaan, tapi tidak terlalu membutuhkan benda fisik.   "Lao Li kebetulan membutuhkan benda fisik ini, baru bisa disebut pemanfaatan maksimal."   "Cairan energi senilai lebih dari 20 triliun, seharusnya cukup untuk latihan Lao Li beberapa waktu ya?"   Fang Ping sangat gembira, namun juga campur aduk. Setelah lama memandangi Lao Li, akhirnya berkata: "Guru, ini pinjaman. Nanti tolong buatkan surat utang 100 triliun untukku!"   Meski jumlah pinjamannya tidak sampai 100 triliun, Fang Ping meragukan apakah tambangnya sanggup menutupi.   Konsumsi sumber daya para pejuang level tinggi memang luar biasa besar.   Kalau tidak, kerajaan tidak akan memiliki tambang raksasa - ini sebenarnya disiapkan untuk Wali Kota Kasta Sembilan yang ingin mencapai Level Puncak.   Nanyun Yue yang hanya perlu satu langkah lagi untuk mencapai terobosan, sudah menghabiskan materi abadi Fang Ping senilai triliunan.   Lao Li tersenyum tanpa bicara. Tiba-tiba ia mengambil botol kristal raksasa berisi ratusan kati cairan energi, lalu menuangnya ke mulut seperti minum air!   "Gulp! Gulp!"   Saat meminum, tubuh Lao Li memancarkan kekuatan energi vital yang sangat intens.   Energi yang diminumnya segera dikonversi menjadi kekuatan energi vital.   Pilar energi vital yang menjulang ke langit muncul di atas Ibu Kota.   Tiba-tiba Lao Li berseru pendek. Fisik keemasannya berdenyut-denyut, energi vitalnya mulai berganti antara warna emas dan kristal.   "Dia sedang mengubah energi vitalnya, mengubahnya menjadi kekuatan mirip kemampuan spiritual selama latihan..."   Zhang Tao menjelaskan singkat, seketika cahaya keemasan samar mulai memancar dari tubuh Pak Li.   Sorot mata Fang Ping langsung berbinar!   Saat itu, cahaya keemasan ini mulai berputar dan menyusup di permukaan kulit Pak Li...   Hampir kasat mata, aura Pak Li langsung terasa lebih kuat.   Pak Li masih terus meminum cairan energi!   Satu botol cairan energi setara dengan ratusan kati batu energi kasta sembilan yang beratnya 300 kati, bernilai hampir 10 miliar!   Mana mungkin efeknya hanya segini!   Golden Body Pak Li semakin berkilauan, pilar energi vitalnya juga semakin cemerlang.   Di samping, Zhang Tao kembali menghela napas: "Sebelumnya dia terus dalam kondisi lapar, fisiknya tak pernah mendapat pasokan materi abadi. Materi abadi yang kau berikan semuanya dipakai untuk bertempur, tidak dipakai untuk menempa tubuhnya. Fisiknya dalam keadaan kosong, sebenarnya beberapa hari ini kemajuannya sangat minim, hampir bisa dibilang nol..."   Karena tak tega menyia-nyiakan intisari kehidupan dan materi abadi, Pak Li juga tak berani latihan. Sejak terobosan sampai sekarang, sesungguhnya sangat jarang berlatih.   Meski begitu, fisiknya tetap mengalami kekosongan karena kebocoran kehidupan.   Saat tahu dirinya bisa menjadi kuat, bisa mengandalkan energi untuk berlatih, Pak Li langsung tak ragu lagi.   Intisari kehidupan dan materi abadi sulit didapat, tapi energi... Liang bumi punya banyak!   Asal dia jadi kuat, dia bisa merampas dan merebutnya!   Tidak seperti sebelumnya, dia merampok, merenggut, belum tentu memiliki esensi kehidupan dan materi abadi, nilai keduanya mungkin setara, namun tingkat kesulitan memperolehnya jelas tak bisa disamakan.   Semangat Pak Li semakin hari semakin perkasa!   "Mendekati 70.000 kal!"   Li Zhen tiba-tiba berkata!   Setelah menyelesaikan tempaan pertama Golden Body, energi vital mencapai 50.000 kal.   Tempaan kedua selesai, 60.000 kal.   Setiap kali penempaan, batas energi vital meningkat sekitar 10.000 kal.   70.000 kal berarti Lao Li hampir menyelesaikan tempaan ketiga Golden Body!   Sebelumnya, dengan energi vital kurang dari 70.000 kal, Lao Li berhasil mengeksekusi dua petarung Kasta Sembilan sekalipun mereka bukan yang terkuat.   Meski ada yang mengendalikan, meski ada sesuatu yang menangkal...   Tapi membunuh Kasta Sembilan tetaplah melampaui level perang!   "Gedebuk!"   Tiba-tiba tubuh Lao Li bergetar, cahaya Golden Body-nya menerangi seluruh jagad!   "Tempaan ketiga selesai!"   Sorot mata Li Zhen berkilat, "Biasanya Kasta Delapan akan menyelesaikan lima tempaan Golden Body! Energi vital mencapai 90.000 kal, namun itu hanya energi vital biasa. Tapi Li Changsheng telah menyatukan sepuluh ribu jalan! Kekuatan ledakan energi vitalnya bisa melipatgandakan kerusakan!"   Kali ini, Fang Ping akhirnya paham level kemampuan tempur penyatuan sepuluh ribu jalan.   70.000 kal energi vital setara dengan pejuang berkekuatan 140.000 kal!   Padahal Kasta Sembilan hanya sebatas ini.   Saat ini, Lao Li masih terus meneguk cairan energi, tapi masih kurang!   Seketika, Lao Li kembali meraih satu botol cairan energi dan meminumnya.   Dia bagaikan lubang hitam, ratusan kati cairan energi habis dalam sekejap mata.   Sorot mata Li Zhen semakin berkilau, ia tertawa: "Dia terlalu lama kekurangan, sekarang memanfaatkan kesempatan untuk memulihkan diri, ini bisa mengganti kelemahan sebelumnya..."   "Mulai tempa keempat!"   Zhang Tao menghela napas pelan: "Si nak ini, jangan-jangan dia ingin menyelesaikan tempa keempat di sini?"   Fang Ping tak tahan menoleh memandangnya: Kau menyebut Pak Li 'si nak ini', rasanya sangat canggung!   Zhang Tao mengabaikannya. Saat ini, semua orang memandang Li Changsheng.   Pak Li meneguk cairan itu dengan lahap, kilau keemasan di tubuhnya semakin terang benderang.   "Ha ha ha!"   Tiba-tiba Pak Li tertawa terbahak-bahak, tertawa penuh sukacita, tertawa dengan kesombongan.   "Pendekar Pedang Panjang Umur memutus jalan panjang umur! Laozi hanya memutus jalan orang lain!"   "Ha ha ha!"   “……”   Pak Li tertawa terbahak-bahak, janggut dan rambutnya berkibar-kibar, penuh kesombongan!   Orang luar mengatakan dia memutus jalan panjang umurnya sendiri, tapi dia tak peduli!   Tapi sebagai Pendekar Pedang Panjang Umur, dia tak mau bergantung pada junior yang bertarung hidup-mati untuk mendapatkan esensi kehidupan dan materi abadi!   Dia tak rela!   Meski kini Fang Ping masih membiayainya, tapi dia sudah memiliki kemampuan dan kelayakan untuk bertempur, berperang demi perang!   Bunuh musuh, rebut sumber daya, tempa Golden Body!   "Hari ini Pendekar Pedang Panjang Umur bangkit kembali! Bukan, Raja Pedang Abadi kembali! Ha ha ha..."   Li Changsheng tertawa dalam kegilaan total, dia akan menyandang gelar Raja!   Bahkan Raja Jalan Pedang!   Meski di sampingnya saat ini ada Pejuang Kasta Sembilan Jalan Pedang, dia tak peduli!   Bruummm!   "Dimensi kosmos bergetar, Pedang Abadi di tangan Pak Li bersinar gemilang. Seketika, Pak Li tiba-tiba mengambil satu botol cairan energi dan meneguknya habis sambil menggelegar, "Tunggu sebentar!"   Usai berkata, siluetnya menghilang dalam kilatan, lenyap tanpa jejak.   "Pantas mati!"   Zhang Tao tiba-tiba mengumpat marah, nyaris muntah darah, lalu berteriak panik, "Li Zhen, kau masuk Liang Bumi Ibu Kota!"   Li Zhen tanpa bicara lagi, seketika menghilang dari tempatnya.   Fang Ping dan yang lain masih terpaku.   Kurang dari dua menit berlalu.   Pak Li kembali sambil tertawa terbahak-bahak, BUM! melemparkan sebuah kepala sambil berseru, "Kasta Sembilan... Cuma segitu!"   Semua yang hadir membeku!   Beberapa detik kemudian, Li Zhen kembali, berkata lembut, "Dia masuk Liang Bumi Ibu Kota, tiga tebasan pedang paksa bunuh Wali Kota Qiuju!"   “……”   Hening total menyelimuti ruangan!   Pak Li berdiri penuh semangat membara memegang pedang, sungguh penuh gaya!   "Persembahan Gelar Raja!"   Pak Li melemparkan kalimat itu, terus berpose dramatis, membuat darah muda semua orang mendidih.