Pada saat yang sama.
Liang Bumi Ibu Kota.
Semua orang masih terpaku.
"Tadi... tadi itu... Pendekar Pedang Panjang Umur?"
"Ya... Itu dia!"
"Wali Kota Qiuju tewas!"
"Mati!"
"Sendirian bawa pedang masuk liang bumi, tiga tebasan bunuh seorang wali kota..."
Ada yang bergumam, ada yang merasa masih bermimpi.
Ini benar-benar Li Changsheng?
Pendekar Pedang Panjang Umur sudah sekuat ini?
Seseorang dengan susah payah berkata, "Wali Kota Qiuju... tak paham kekuatan inti, termasuk orang lemah di Kasta Sembilan..."
“Orang lemah……Kasta Sembilan……Adakah orang lemah?”
Seseorang bergumam tak percaya, mana mungkin ada yang lemah di Kasta Sembilan!
Yang disebut Kasta Sembilan lemah pun sebenarnya hanya relatif bagi petarung sejati. Di Kasta Sembilan, itu sudah setara master, wali kota, atau Jenderal Dewa!
Mana ada Kasta Sembilan lemah? Sekalipun lemah, bukan berarti bisa dibunuh sembarangan oleh Kelas Delapan!
Dulu, Wu Kuishan yang berperingkat pertama Kelas 8 pun hanya bisa mengalahkan Kasta Sembilan lemah!
Kini, Li Changsheng yang berperingkat pertama Kelas 8 langsung melepaskan aura saat masuk, menyasar kota lawan, memprovokasi wali kota, lalu memaksa membunuhnya dengan tiga tebasan pedang!
Pemandangan ini membuat semua orang terkejut.
Petarung level sembilan yang berjaga di dalam kota sampai sekarang belum sadar, bunga krisan di Kota Autumn Chrysanthemum pun masih terpana.
Wali Kota Autumn Chrysanthemum tewas begitu saja!
Kematiannya sulit dipercaya!
“Pendekar Pedang Panjang Umur… benar-benar tak terkalahkan!”
Yang hadir masih tergetar tak bisa pulih.
Sebenarnya, kemampuan bertarung Li Changsheng tidak sampai menakutkan. Masih banyak petarung penguasa kekuatan inti yang lebih kuat darinya.
Setidaknya, sepuluh besar peringkat pasti lebih kuat darinya.
Tapi intinya, Li Changsheng masih di Kelas Delapan!
Kelas Delapan sejati!
Saat ini, mungkin Wu Kuishan sedikit lebih kuat dari Pak Li, tapi belum tentu benar-benar lebih unggul.
Padahal Wu Kuishan sudah melangkah jauh di jalan kekuatan inti, bahkan dipuji Zhang Tao sebagai calon sepuluh besar!
Sepuluh besar itu termasuk lima Level Puncak!
“Selain lima Level Puncak, sebenarnya Wu Kuishan yang peringkat ke-18, saat ini menempati peringkat 13 Kasta Sembilan Tiongkok. Apakah Li Changsheng setara dengan Wu Kuishan?”
……
“Orang-orang di Liang Bumi Ibu Kota gemetar ketakutan.”
“Begitu juga.”
“Di paviliun samping, Fang Ping dan yang lain juga bersemangat sampai tak percaya.”
“Pada saat ini, meski Pak Li berpura-pura tenang, Fang Ping tetap tak bisa menyembunyikan kegembiraan hatinya yang bergelora!”
“Tiga tebasan pedang menebas level sembilan!”
“Bukan satu tebasan!”
“Tapi ini sama sekali berbeda!”
“Satu tebasan, itu dalam kondisi orang lain jadi targetnya. Kali ini, Pak Li mengeluarkan tiga tebasan, tiga tebasan memaksa membunuh seorang cultivator level sembilan!”
“Guru!”
“Fang Ping tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, bersemangat berkata: 'Anda baru memulai tempaan keempat!'”
“Tidak, telah menyelesaikan tempaan keempat!”
“Pak Li tersenyum tipis: 'Baru saja, tepat di momen itu!'”
“Sangat cepat!”
“Fang Ping menghela nafas kagum, lalu langsung mengumpat: 'Kenapa tidak bilang dari dulu? Dari 60.000 kal menjadi 80.000 kal, kan cuma kurang materi abadi? Aku tidak punya?'
“Meremehkan aku?”
“Kalau dari awal bilang, perlu dikejar-kejar sampai setengah mati?”
“Sudah tua bangka masih sok irit! Masih mau menghemat untukku?”
“Sudah berapa banyak yang ditelan, ini urusan menghemat?'”
“Fang Ping yang tadinya bersemangat, kini perutnya penuh ketidakpuasan.”
“Dari 60.000 kal energi vital langsung melonjak ke 80.000 kal!”
“Ini bukan sekadar masalah menelan energi, tapi berarti Pak Li sebenarnya sudah lama berada dalam kondisi kekosongan, terus kekurangan materi abadi untuk pengisian!”
"Energi tadi hanya memenuhi kembali kekosongan energinya saja."
Pak Li mengabaikannya, tersenyum dingin: "Membunuh yang paling lemah, aku baru level delapan, membunuhnya... tidak masalah kan?"
Li Zhen merasa pusing, Zhang Tao juga campur aduk.
"Anda sudah membunuhnya, apa lagi yang bisa kami katakan!"
Li Zhen tak menghiraukannya, berkata: "Raja Kui mengamuk, Pak Shen sedang bernegosiasi. Li Changsheng baru level delapan, membunuhnya tidak melanggar aturan."
"Tapi..."
Li Zhen berhenti sebentar, frustasi: "Kenapa harus bunuh Wali Kota sebagai tumbal? Jika... jika Anda menyelesaikan lima tempaan Golden Body, enam bahkan tujuh! Nanti, eksekusi pejuang level menengah kekuatan inti jauh lebih sebanding!"
Sekarang Li Changsheng memancarkan momentum sekuat ini, Zona Terlarang mungkin akan segera mendapat kabar.
"Bukankah ini membuka kedok?"
Pak Li tenang menjawab: "Mereka tak akan mengira aku bisa cepat selesaikan lima, enam... bahkan sembilan tempaan!"
“……”
Yang hadir terdiam.
Pak Li melanjutkan: "Aku baru mulai lima tempaan. Begitu selesai sembilan, energi vital 100.000 lebih kal, di bawah Level Puncak, tak ada yang tak bisa kubabat!"
Zhang Tao meliriknya, benar-benar sombong!
Meski ingin mematahkan semangatnya, ia tetap mengingatkan: "Jangan berpose! 'Tak ada yang tak bisa dibabat'? Jangankan penguasa Wangting, yang selevel Zhang Weiyu pun 100.000 kalmu tak berguna. Kekuatan kekuatan inti lebih dahsyat dari bayanganmu..."
Pak Li tidak menganggap serius: "Bahkan jika tidak bisa membunuh, itu bukan masalah. Tunggu aku masuk Kasta Sembilan, melewati fase Kasta Sembilan lemah, langsung menempuh jalan penyatuan sepuluh ribu jalan! Begitu aku masuk Kasta Sembilan, di bawah Level Puncak, takkan ada lagi yang bisa menandingi!"
Kali ini, tidak ada yang membantah.
Begitu Li Changsheng masuk Kasta Sembilan, langsung mencapai tingkat pemahaman kekuatan inti, memegang Pedang Abadi, Golden Body sembilan tempaan, penyatuan sepuluh ribu jalan...
Semua ini, dipadu dengan pencapaiannya di jalan pedang, pantas disebut tak terkalahkan.
Dan ini... butuh berapa lama?
Pak Li tidak membiarkan yang hadir menebak, menatap Fang Ping sambil tersenyum: "Jadi anak baik selama setengah tahun, lihat aku menempuh satu tempaan per bulan! Dalam setengah tahun, Golden Body sembilan tempaan selesai!"
Zhang Tao kesal: "Bahkan kau menempa 100 kali, kecepatan peningkatanmu belum tentu bisa mengejar kecepatannya membuat masalah!"
Fang Ping tidak bisa berkata-kata. Tiba-tiba dia bertanya: "Penyatuan sepuluh ribu jalan sekuat ini... lalu bagaimana dengan praktisi penyatuan sepuluh ribu jalan di Zaman Seni Beladiri Klasik? Praktisi penyatuan sepuluh ribu metode?"
"Catatan kuno selalu menulis, bahkan tekniknya masih ada. Ini menunjukkan penyatuan sepuluh ribu jalan mungkin langka, tapi pasti bukan hal yang mustahil ditemui..."
Fang Ping masih berbicara ketika Li Zhen mendengus: "Penyatuan sepuluh ribu jalan tetaplah penyatuan sepuluh ribu jalan, Pendekar Pedang Panjang Umur tetaplah Pendekar Pedang Panjang Umur. Jangan disamakan!"
Ucapan ini tepat menyentuh hati Pak Li. Si orang tua itu bersemangat: "Praktisi penyatuan sepuluh ribu jalan Zaman Klasik yang selevel denganku sekarang, aku babat mereka dengan satu tusukan pedang!"
Penyatuan sepuluh ribu jalan, itu tergantung orangnya.
Kau jenius? Aku lebih jenius!
Karena akulah penyatuan sepuluh ribu jalan terkuat sepanjang masa, petarung terhebat, pendekar pedang tak tertandingi!
“Fang Ping terdiam tak bisa membantah, bahkan Li Zhen saja berkata begitu, Lao Li memang sangat kuat.”
“Tapi… Fang Ping saat ini merasa cemburu dan agak gila, bergumam: ‘Tapi Anda juga tidak banyak berlatih, baru masuk ke tingkat ini belum lama, kenapa bisa lebih kuat dari orang lain?’”
Lao Li tertawa: “Karena aku kuat, maka aku memang kuat!”
“……”
Fang Ping terdiam lama, self-hypnosis?
Lagi-lagi self-hypnosis?
Apakah efek self-hypnosis sebegitu hebatnya?
Qin Fengqing menghipnosis dirinya sendiri tak terkalahkan, di tingkat enam, memang sangat kuat.
Lao Li juga begitu!
Keduanya baru masuk ke tingkat ini belum lama, tidak punya fondasi maupun akumulasi.
Tapi mereka tetap kuat!
Fang Ping masih terdiam, Zhang Tao berbisik lembut: “Kekuatan kehendak, keyakinan dan keberanian tak tergoyahkan! Pikiran yang lebih murni, Fang Ping, jangan dipikirkan, pikiranmu terlalu ruwet.
Kecuali… kau bisa melepaskan semua keraguan, semua beban.
Mulai sekarang, hiduplah hanya untuk bela diri!
Jika berhasil, kau juga akan menjadi pejuang, petarung puncak di levelmu, tentu syaratnya fondasi kekuatanmu ada di sana. Tanpa fondasi itu, level tujuh mau membabat level sembilan, itu cari mati.
Kekuatan Li Changsheng karena fondasinya di sini, sepuluh tahun mengasah pedang, mengukir watak yang kuat.
Dirinya sepuluh tahun lalu mungkin jenius, tapi takkan melebihi kejeniusannya sekarang.”
Lao Li berkata datar: “Aku selalu seperti ini!”
“Huh!”
Lao Zhang mencemooh, kesal berkata: "Duduk! Masih ada yang belum dibahas, berdiri buat apa? Mau pamer jago? Siapa yang menyuruhmu diam-diam pergi berperang?
Baru saja Pertempuran Terlarang usai, apa kau ingin langsung memicu Pertempuran Ibu Kota?
Saat ini semua orang sedang dalam periode peningkatan super cepat, kita harus stabil, harus menahan diri!
Lihatlah kau!
Tak ada pertimbangan kepentingan yang lebih besar sama sekali. Bukankah di Liang Bumi Kota Terlarang kemarin kau masih diburu ke ujung dunia? Sekarang tiba-tiba jadi kuat begini, pikir Raja Sejati liang bumi bodoh?
Untung sebelumnya kau hanya mengeluarkan satu pedang, ditambah Fang Ping punya materi abadi dalam jumlah besar.
Kalo nggak, kau langsung akan memicu dugaan pihak lawan, apakah teknik bela diri sudah direnggut!
Li Changsheng, pakai otak sedikit! Pikir ini keren?
Perkasa?
Dengan sekali tepuk aku bisa menghancurkan puluhan Kasta Sembilan lemah, apa kulakukan?"
Lao Li diam. Ngomong aja, kau Level Puncak, aku level delapan, bisa dibandingin?
Aku juga bisa tepuk mati segudang tingkat satu, apa kusebut-sebut?
Li Zhen dan yang lain juga diam. Lao Zhang ini cemburu, biarkan dia meluapkan emosi. Waktu dia naik ke Level Puncak dulu, tak ada satu pun petarung level sembilan yang dibunuhnya.
Pembahasan sampai di sini. Kecuali masalah kecelakaan yang dibuat Lao Li, semuanya sudah bersih.
Kemenangan semua pihak!
Di tengah suka cita, saat Fang Ping hendak bicara, Zhang Tao diam-diam langsung membenteng spiritual, tak hanya mengunci Fang Ping, tapi juga Lao Li!
Dasar, kedua orang ini harus dikurung!
Semua pergi latihan diam-diam!
Baru sedikit kekuatan sudah arogan!
Fang Ping tadi tampak ragu-ragu, apakah dia mau minta uang?
Terobsesi dengan uang!
Memberikan puluhan juta sumber daya ke Li Changsheng, mana mudah bagiku? Sudah menahan beberapa Raja Sejati untukmu, tapi tidak mau memberiku hadiah!
Zhang Tao memasang benteng spiritual, Li Zhen dan Nanyun Yue diam-diam mengikuti untuk bertindak.
Kedua orang ini harus dikurung!
Sekarang teknik bela diri sudah ada, sumber daya juga ada pada Fang Ping. Dengan mengurung mereka, keduanya bisa tenang berlatih sementara waktu, sekaligus menghindarkan mereka dari mendengar skandal kedua orang ini.
Zhang Tao sambil bekerja menutup suara dalam benteng, berkata: "Dengan begini kita tak perlu dengar celoteh mereka! Sekalian membantu Asosiasi Jalan Pedang menahan masalah. Dua orang ini kalau sedang senggang bisa mengancam siapa saja untuk mengubah peringkat, benar-benar menebar angin jahat!"
Saat mengucapkan ini, dia sengaja melirik ke Li Zhen.
Kau yang kumaksud!
Li Zhen mengabaikannya, sambil bekerja berkata: "Kurangi gesekan akhir-akhir ini, sebisa mungkin bersabar. Kita butuh waktu yang relatif stabil agar semua orang bisa menyelesaikan penentuan posisi otak inti!"
Setelah berkata, dia menatap Wang Jinyang dan yang lain yang terdiam membeku, lalu berkata datar: "Kalian juga dilarang membuat masalah! Terlalu sering turun ke liang bumi tidak baik.
Saat ini, meningkatkan kekuatan secepat mungkin adalah yang terpenting.
Sumber daya sebanyak apapun, kalau tidak digunakan percuma saja..."
Li Hantong menggerutu; "Tapi... semua sumber daya ada di Fang Ping. Sekarang dia dikurung..."
"Ngomong aja, dia kan punya tambang? Berapa hutangnya ke kalian, gali sebanyak itu untuk mengisi ulang, pasti cukup!"
Li Zhen tak segan-segan, sementara di samping Zhang Tao menyorotkan mata tak bersahabat: "Li Zhen, sok ngambil giliran bicara!"
Ada apa dengan Li Zhen?
Dia malah mulai khawatir soal tambang Fang Ping?
Ini mau merebut anak buahku?
Belum selesai bicara, Nanyun Yue tertawa: "Kedua orang ini suka cari masalah, lebih baik serahkan ke Departemen Penyidikan saya untuk diawasi, jangan sampai ada kecelakaan..."
Sorot mata Zhang Tao semakin tajam.
Bagus!
Benar-benar mau merebut anak buahku!
Fang Ping membawa pulang teknik bela diri, mengeluarkan sumber daya melimpah, materi abadi tak sedikit...
Li Changsheng sudah mendapat tekniknya, mulai latihan Golden Body lima lapis, tiga tebasan pedang mengeksekusi Kasta Sembilan...
Dua orang ini, satu pembawa keberuntungan, satu pejuang tangguh.
Sekarang jadi begini, terlalu mencolok, diawasi ketat.
Zhang Tao menyapu pandangan ke mereka: "Lebih baik serahkan ke Lü Fengrou untuk dibawa ke Universitas Iblis. Masih banyak urusan lain yang harus ditangani, mana ada waktu mengurus ini."
Setelah berkata, menambahkan: "Liang Bumi Kota Terlarang belum ada penjaga, Nanyun Yue, kamu baru saja breaktrough, jaga di sana sementara.
Li Zhen, kunjungi Kota Zhenxing, bahas apakah perlu menarik pasukan dari Tanah Pertempuran Raja.
Mundur keluar, teknik bela diri diberikan ke keluarga masing-masing. Jika tidak mundur, di Tanah Pertempuran Raja terlalu berbahaya, mudah diawasi Raja Sejati, maka tidak bisa diberikan.
Di domain luar, setidaknya kita masih punya sedikit keyakinan.
Terlalu banyak urusan, saya juga harus memberikan teknik warisan ke kasta tinggi, masih harus menangani gelombang kejut Liang Bumi Kota Terlarang. Semua orang sibuk sekarang, kedua orang ini nanti baru diurus."
Zhang Tao hitung mundur tiga dua satu, membagikan misi ke dua orang.
Satu pergi mengawasi Gunung Penjagal, satu lagi ke Kota Zhenxing untuk merekrut orang.
Lihat kalian masih ada waktu mengurusi masalah Fang Ping dan kawan-kawan!
Nanyun Yue membalikkan mata putihnya, "Kamu yang ke Gunung Penjagal, biar aku yang urus ini!"
Zhang Tao mencemooh, "Baik, kalau begitu kamu yang urus. Urusan lanjutan Liang Bumi Kota Terlarang harus kamu atur rapi. Masalah teknik bela diri juga jadi tanggung jawabmu, kalau sampai bocor ke liang bumi, itu kesalahanmu..."
Nanyun Yue lelah mental, memperlakukan tidak adil.
Dia tahu betul aku paling benci urusan seperti ini!
Melihat sekali lagi Fang Ping yang terjebak sedang menggerakkan mulut mengaum keras, Nanyun Yue tiba-tiba berkata, "Di tubuh nak ini masih ada Senjata Dewa Kasta Sembilan dan satu batang Tanaman Siluman Kasta Sembilan. Dijebak begini saja, tidak dicurangi keluar?"
Li Hantong dan Wang Jinyang terkejut!
Ini... membicarakan di depan mereka begitu, apa ini mau dibunuh untuk menutup mulut?
Zhang Tao mengabaikan orang-orang ini, tersenyum, "Percayalah, urusan sederhana. Transaksi adil. Kalau dia benar mencapai level delapan, aku akan biarkan dia menukar satu senjata dewa untuk posisi Wakil Menteri, pakai predikat Wakil Menteri, dia pasti setuju. Soal tanaman siluman... si nak ini belum tentu mau menyerahkan."
Zhang Tao menggelengkan kepala: "Jika dia benar mencapai level delapan, dia sendiri akan menempa Senjata Dewa Kasta Sembilan. Tapi golok panjang level tujuh itu mungkin tidak akan dipakai lagi, nanti kita tipu saja agar dia menyerahkannya."
Lao Zhang sudah lama mengatur semuanya dengan rapi!
Tanaman siluman akan disisakan untuk Fang Ping, untuk digunakan menempa Senjata Dewa Kasta Sembilan setelah mencapai level delapan.
Senjata Dewa Kasta Sembilan milik Ji Yao harus kita bujuk agar diserahkan, jangan sampai terbuang sia-sia.
Mendengar ini, Wang Jinyang dan dua lainnya hampir menangis, "Berarti Anda sudah mengaturnya sejak awal?"
Mereka memandang Fang Ping yang masih berjuang di balik benteng alam dengan sorot mata penuh simpati, "Kekuatanmu tidak sebanding Lao Zhang, lebih baik menerima dengan pasrah."
Tapi melihat karakter Fang Ping, ketika dia mencapai Level Puncak...
Ketiganya kembali memandang Zhang Tao dengan iba, "Jika Anda tidak dibunuhnya, itu sudah membuktikan kekuatan tempur Anda."
Zhang Tao menyapu pandangan ke trio itu sambil menghembuskan napas, "Sorot mata macam apa itu!"
……
"Pantas mati!"
"Apa yang akan dilakukan Lao Zhang!"
Di dalam benteng alam, Fang Ping yang melihat rumah kecil mulai terbentuk geram: "Ini mau apa? Baru bertengkar langsung berkhianat, keterlaluan!"
"Sudah!"
Pak Li duduk bersila sambil memandang sekeliling, "Lingkungannya bagus, tempat ini ideal. Tuangkan semua cairan energi dari tubuhmu, tidak akan tumpah kemana-mana."
"Latihan di sini saja, sangat cocok."
"Gubuk terkristalisasi buatan Level Puncak juga termasuk harta karun, bahkan lebih hebat dari ruang energi. Bisa memaksimalkan pemanfaatan energi."
"Materialisasimu sudah hancur, segera perbaiki."
"Untuk otak inti, latih secepat mungkin. Kamu lebih cepat dari yang lain, sudah menentukan posisi otak inti lebih awal. Ini adalah masa keemasan untuk latihan, jangan sampai terbuang."
Pak Li melanjutkan: "Urusan sekolah tak perlu lagi buang-buang waktu untuk dikhawatirkan. Sekarang sumber daya tidak kurang, mana perlu kau repot. Sekolah sudah berbisnis lebih dari 60 tahun, tak mungkin sampai tak bisa menangani urusan segini."
"Tapi..."
Fang Ping dengan wajah memuakkan berkata: "Tapi berapa lama Dia akan mengurung kita? Tulang tengkorak saya sudah selesai ditempa, kemampuan spiritual mencapai 3000 hertz. Saya mungkin bisa langsung menarik tulang sumsum terakhir, menyelesaikan pengerasan Tubuh Emas sekaligus, masuk ke Realm Tubuh Emas! Menurutku tak butuh waktu lama. Kalau sampai dikurung berminggu-minggu, maka aku..."
Pak Li merasa lelah mental, rupanya kamu khawatir tentang ini!
Kau hampir mencapai level delapan, Pejuang Tubuh Emas, petarung level dewa!
Di saat seperti ini, masih ada pikiran untuk menampilkan keajaiban di hadapan rakyat?
Apa yang Dia pikirkan, Fang Ping mengerti.
Dalam hati mengutuk: Jangan menyalahkan aku, kamu sendiri juga begitu.
Kalau latihanku ada terobosan, tentu harus memberi tahu orang lain. Bahagia sendirian tak sebanding bahagia bersama. Lagipula, ini juga untuk membangkitkan semangat tempur.
Selain itu, dalam pertempuran besar ini aku sudah membunuh dua Kasta Sembilan, belum sempat kusampaikan ke semua orang.
Memikirkan ini, Fang Ping tiba-tiba memukul dinding terkristalisasi dengan gila-gilaan.
Tak lama, suara kesal Zhang Tao terdengar: "Apa yang kau lakukan?"
"Ada beberapa hal perlu kusampaikan, Menteri. Tolong suruh Qin Fengqing masuk sebentar. Sekalian ingin meminta pendapat Anda tentang cara mengolah situasinya."
Zhang Tao mendengarnya berkata begitu, tidak juga berkata apa-apa.
Sejenak kemudian, Qin Fengqing berkutat di bawah telur emas dan sebuah pohon memasuki aula samping.
Melihat Fang Ping dan Li Changsheng terkurung dalam rumah transparan, wajah Qin Fengqing kosong, ini mau apa?
Fang Ping mengabaikannya. Saat ini dia bisa berbicara ke luar, segera berkata: "Menteri, bagaimana situasinya harus ditangani?"
Zhang Tao menyapu pandangan ke Qin Fengqing, kelopak matanya bergetar halus. Setelah beberapa saat baru berkata: "Energi campur aduk dalam tubuhnya terlalu banyak. Sekarang dia melakukan ini, kekuatannya tidak murni. Energi semua mengendap bersama..."
Melihat Qin Fengqing menatapnya, Zhang Tao menghela napas: "Makanlah penderitaan! Nyalakan api dan bakar!"
“……”
Qin Fengqing terdiam kosong!
"Yakni menyalakan api energi! Gunakan cairan energi atau batu energi dalam jumlah besar, bakarlah dia! Bakar energi yang mengendap hingga berpencar, bakar kotoran keluar dari tubuh, sifatnya mirip dengan tungku energi Universitas Bela Diri Ibu Kota.
Tapi kusampaikan dulu, energi yang mengendap dalam tubuhmu terlalu campur aduk, ada berbagai sampah tak karuan.
Bola besarmu terlihat penuh energi, tapi sangat berantakan.
Kue Fang Ping itu esensi kehidupan murni yang dikompres, kamu tidak..."
Zhang Tao berbicara beberapa saat, akhirnya berkata: "Bakatmu tidak memadai, memaksa berkembang pesat, ada untung pasti ada rugi. Kusampaikan dulu, jika sampai akhir pembakaran kotoran tidak terpisah malah memicu energi dalam tubuhmu... Pernah lihat kerajaan meledak?"
"Qin Fengqing akhirnya bicara, tenggorokannya kering bertanya: 'Apa aku akan meledak terbakar?'"
"'Ada kemungkinan itu.'"
"'Setelah kau habis terbakar, apa aku bisa masuk level tujuh? Level tujuh sejati?'"
"'Lihat takdir.' Zhang Tao bersuara berat: 'Api energi yang membakar tubuhmu juga merupakan tempering kehendak! Jika tidak mati terbakar, kemampuan spiritualmu mungkin sudah cukup.'"
"'Baik!'"
"'Tidak pertimbangkan lagi?' Zhang Tao bertanya lembut: 'Rasa sakitnya melampaui imajinasimu. Api energi akan membakar segala sesuatu dalam dirimu - sumsum tulangmu, organ-organ dalammu...'"
"'Bisakah menempa Golden Body?'"
"'Golden Body?'"
"'Seperti Golden Body Fang Ping, lalu aku materialisasi kemampuan spiritual...'"
"'Kau ingin penyatuan sepuluh ribu jalan?'"
"'Ya.'"
"Qin Fengqing menyeringai: 'Kudengar, Guru Li baru saja pergi dan membunuh seorang Kasta Sembilan dengan tiga tebasan pedang!'"
"Zhang Tao menggeleng: 'Harapannya kecil, tapi bukan tanpa harapan! Dulu Li Changsheng di level enam menempa Golden Body setelah hampir mati total, meremajakan segalanya."
"Esensi kehidupan dalam jumlah besar mengompresnya menjadi Golden Body."
"Untukmu, jika api energimu menyisakan debu tapi kau masih hidup, dengan esensi kehidupan atau materi abadi yang banyak, kau punya harapan menempa Golden Body.'"
"Melihat Qin Fengqing hendak bicara, Zhang Tao dingin berkata: 'Tingkat kelangsungan hidup kurang dari sepersepuluh ribu! Bertaruh hanya di saat darurat. Kau bertaruh pada kemungkinan ini - belum lagi sumber dayanya dari mana. Jika kalah, semua sumber daya itu sia-sia.'"
Qin Fengqing menarik napas panjang, lama kemudian baru berkata: "Aku sudah tahu."
Setelah berkata demikian, senyumannya kembali muncul saat menatap Fang Ping di dalam ruangan, "Fang Ping..."
"Jangan bicara soal meminjam sumber daya, tidak ada!"
Fang Ping membalikkan mata putihnya, "Bertaruh dengan tingkat kelangsungan hidup satu per sejuta? Gila ya!"
"Bukan itu yang kumaksud!"
Qin Fengqing tertawa geli, "Aku juga tidak ingin cari mati. Kalau tidak memanfaatkan kesempatan ini, saat aku mencapai Level Puncak, penyatuan sepuluh ribu jalan juga akan terbelah dengan satu tebasan..."
"Hmph!"
Lao Li mendengus keras dengan wajah masam.
Qin Fengqing berdehem canggung, lalu cepat-cepat berkata: "Maksudku sumber dayaku yang dihabiskan. Fang Ping... itu..."
Fang Ping menoleh ke Zhang Tao: "Menteri, kira-kira butuh berapa?"
"Satu botol cairan energi seperti yang barusan kau miliki."
Wajah Fang Ping kosong, "Ratusan kati? Hampir 10 miliar? Cuma untuk dibakar sekali, perlu uang sebanyak itu?"
"Benar."
"Sudahlah, Menteri. Tolong tutup ruangan ini. Anggap saja aku tidak ada."
Fang Ping duduk bersila, "Aku akan bertapa saja."
Di luar, Qin Fengqing mengatupkan giginya: "Aku... aku tukar dengan 10 kepala level tujuh... 20 juga bisa!"
Melihat Fang Ping mengabaikannya, Qin Fengqing putus asa: "10 kepala level delapan! Begitu mencapai level tujuh, batasan bakatku akan hilang. Aku bisa menggunakan sumber daya normal untuk terobosan dan latihan! Sekarang tinggal selangkah lagi... Fang Ping, bantu aku sekali ini, terakhir kalinya..."
Fang Ping dengan perasaan campur aduk berkata: "Kamu baru level enam! Bukan monster pemakan emas, tapi monster aneh pemakan emas! Berapa banyak sumber daya yang sudah kamu habiskan untuk latihan sampai sekarang? Sudahlah, kepala manusia tidak usah. Setelah mencapai level tujuh, carilah cara untuk mengembalikan uangku dulu. Bukan hanya kamu, semua yang berhutang padaku cepat atau lambat harus kembali, itu pun dengan bunga!"
Ucapan ini disampaikan dengan sangat keras.
Zhang Tao dan Nanyun Yue sama-sama merasa bingung, apakah ini sindiran untuk mereka?
Fang Ping tetap melanjutkan: "Lupakan dulu masalah ini. Saat aku pergi ke Domain Kuno, sudah kubunuh dua Kasta Sembilan. Di Liang Bumi Kota Terlarang, kuhancurkan segerombolan tinggi tingkat. Urusan ini terserah kamu."
Sorot mata Qin Fengqing langsung berbinar, segera menjilat: "Tenang, pasti kuselesaikan dengan rapi!"
"Sudah begitu saja. Masalah cairan energi nanti bicarakan lagi setelah aku keluar!"
Setelah melemparkan ucapan ini, Fang Ping duduk bersila dan mulai berlatih.
Di samping, Zhang Tao terpaku sejenak, lalu segera menutup ruangan.
Dasar! Rupanya tujuan utama memanggil Qin Fengqing masuk adalah untuk ini!
Padahal kukira ada hal penting yang mau kau sampaikan!
Zhang Tao mendengus, tidak lagi menghiraukannya. Dengan santai melemparkan gubuk ke luar, berkata: "Bawa kembali ke Universitas Iblis, cari lubang gelap untuk dikuburkan, jangan sampai ada yang melihat latihan mereka!"
“……”
Yang hadir tersenyum pahit. Li Zhen menggeleng lalu menghilang.
Kacau balau!
Kementerian Pendidikan yang megah semakin kacau, tidak ada satu pun orang waras.
