Universitas Bela Diri Kota Iblis.
Di dalam menara kristal.
"Jangan!"
"Aku salah!"
"Berhenti memukul!"
Jerit kesakitan Li Hantong terdengar memilukan.
Kali ini, sama sekali tidak ada sisa jiwa petarung sejati padanya.
Video pendeknya ditemukan. Begitu Fang Ping dan Pak Li melihatnya, tanpa basa-basi langsung menggantung dan memukuli orang ini!
Digantung di puncak menara lalu dipukuli!
"Udah mau mati ya!"
Fang Ping dan Pak Li sama-sama mengamuk. Biasanya cuma kita yang menipu orang, kapan giliran Li Hantong si bodoh besar ini yang nipu kita?!
Tidak tahu pentingnya kekerasan?
Di puncak menara, Li Hantong digantung. Benar-benar dihajar habis-habisan.
Suaranya bikin merinding!
Tentu harga diri si Tengkorak Besi masih perlu dijaga. Menurut Fang Ping, hari ini kemampuannya sudah meningkat jadi cuma latihan sparring dengan Li Hantong.
Cara latihannya gimana? Jangan pada ikut campur.
Kemampuan bertarung Li Hantong kalah dari Fang Ping. Wajar saja kalau latihan sparring malah jadi dihajar.
"Aku hutang 10 bilah Senjata Dewa Kasta Sembilan sama kamu?"
"Udah lunas!"
"Aku hutang 500 jin esensi kehidupan sama kamu?" Pak Li bersuara sendu.
"Udah lunas!"
Li Hantong hampir menangis. Ia melotot ke Qin Fengqing di samping: Pengkhianat!
Brengsek ini sampai berani membocorkan tempat penyimpanan videoku. Dasar tak tahu malu!
Qin Fengqing tetap tenang. Sambil menanam pohon dengan telur emas di kepala, dia tersenyum: "Cuma bercanda kok. Jangan terlalu keras mukulinya. Lagian tulang emas dan tubuh emasnya sudah ditempa, juga nggak sakit-sakit amat. Mending suruh dia tandatangani kontrak perbudakan 500 tahun, setiap hari dicambuk..."
"Qin Fengqing!!"
Li Hantong mengumpat: "Kau brengsek tak tahu malu! Pengkhianat! Berani memberontak ke majikan! Lupa siapa tuanmu?!"
Qin Fengqing mengedipkan mata putih dengan gila!
"Tuan si arwah ubun-ubun!"
"Fang Ping, lihatlah si keras kepala ini. Harus dihajar habis-habisan! Setelah tanda tangan kontrak perbudakan 500 tahun, kita perlu umumkan ke seluruh dunia..."
Sambil mengusap dagunya dengan senyum sumringah: "Aku baru kontrak 100 tahun. Kau 500 tahun... Si Tengkorak Besar, ini baru adil..."
"Pergi!"
Li Hantong menggerutu: "Fang Ping, si nak ini menyusup ke inti tambang dan nyedot energi gila-gilaan saat kau pergi. Ayo kita tuntut!"
Fang Ping melirik Qin Fengqing yang berkata kering: "Fang Yuan yang mau."
Fang Ping mendengus. Di sampingnya, Fang Yuan tak dihukum gantung tapi diberi batu energi raksasa di kepala. Wajahnya merah padam seperti tomat.
Dengan wajah tersakiti: "Guru Qin bilang dia cuma tingkat enam. Serap energinya lambat, nggak bakal habis. Energi tambang yang terbuang juga sayang kalau nggak diserap..."
Fang Ping membentak: "Ini soal itu?!"
"Si dua lima Qin Fengqing yang nyedot energi itu biarin saja. Mau mati sendiri juga urusannya."
"Energinya sudah campur aduk. Biar meledak saja nanti."
"Sudah dibilang jangan latihan dulu! Murniin energinya! Masih nekat nyedot, nanti meledak lebih gampang!"
Dirinya sendiri yang cari mati, di hatinya juga paham betul, Fang Ping bahkan malas berkomentar.
Tapi semakin banyak energi yang diserap, saat membakarnya, energi murni yang bisa dipertahankan akan semakin banyak, peluang untuk menembus level tujuh juga semakin besar, ini dia juga mengerti.
Qin Fengqing sendiri tidak takut mati, nekat melakukan hal seperti ini, Fang Ping malas mengurusinya.
Tapi Fang Yuan si gadis ini, berani kabur melakukan misi, pernah minta pendapatku?
Fang Yuan cemberut diam seribu bahasa.
Fang Ping sekali lagi mengedengus, nada bicaranya kasar: "Hanya sekali ini!"
Fang Yuan tetap tidak bersuara.
Fang Ping kesal: "Gimana? Perkataanku cuma angin lalu buatmu?"
Fang Yuan merajuk: "Nggak! Tapi semua orang sedang menjalankan misi, bukan cuma aku! Katamu tidak akan beri hak istimewa ke Universitas Bela Diri Kota Iblis? Lalu kenapa aku harus dapat perlakuan spesial..."
"Karena kau adalah adikku Fang Yuan!"
Fang Ping bicara seolah itu hal wajar, "Karena kakakmu ini sudah menanggung semua tanggung jawab yang seharusnya jadi bebanmu! Jadi kau tidak perlu menjalankan misi juga nggak masalah!
Semua yang kau dapatkan, semuanya berasal dariku, bukan dari orang lain!
Soal yang lain...termasuk kakak-beradik Keluarga Zhang, sumber daya mereka sekarang semua dari Universitas Bela Diri Kota Iblis, dengan kata lain, semuanya dariku!
Kalau mereka tidak ambil sumber daya, tidak ke liang bumi, tidak menjalankan misi, aku juga malas urus. Suruh saja kakek mereka yang kasih sumber daya kalau mampu.
Kakek mereka punya kekuatan hebat, bisa saja memberi, tapi tidak mau. Ya aku harus berlaku adil!
Kau beda. Semua yang kau butuhkan sekarang kuberikan. Jadi kalau aku melarangmu pergi, ya kau tidak boleh pergi!
"Mengerti?"
"Tapi kalau begitu, aku jadi petarung energi vital!"
"Apa salahnya petarung energi vital? Aku sama sekali tidak pernah berniat menjadikanmu Pejuang!"
Fang Ping kali ini bicara blak-blakan, mendengus: "Bakatmu payah banget, mulai latihan bela diri hampir bersamaan denganku. Aku sebentar lagi level delapan, kamu masih level dua. Mau bandingin apa sama aku? Petarung level dua kaya kamu, cuma semut yang bisa diinjak-injak sampai mati. Masih mau ngapa-ngapain?"
Pipi Fang Yuan memerah karena tersakiti. Di sampingnya, Chen Yunxi tampak ragu-ragu. Fang Ping melambaikan tangan, mencegahnya bicara. "Kalau benar-benar mau membagi bebanku, diamlah di sekolah! Lari ke sana kemari malah bikin aku khawatir. Ini bukan bantu, tapi bikin ribut! Mentor Bai Ruoxi mungkin bermaksud baik, tapi niat baik sering berujung bencana!"
"Aku nggak mau!"
"Ya?"
Alis Fang Ping berkedut. Suaranya menggelegar: "Kamu berani membantah aku?"
Fang Yuan cemberut, pipinya merah padam. Suaranya geram: "Aku... aku ingin jadi Pejuang! Nggak mau cuma jadi petarung energi vital!"
"Mau jadi Pejuang?"
Fang Ping tersenyum sinis: "Kamu pikir punya bakat jadi Pejuang? Kelebihanmu apa dibanding orang lain? Petarung kaya kamu ada puluhan juta, terlalu banyak untuk dihitung. Berapa yang jadi Pejuang?"
"Bunuh beberapa antek kecil, langsung merasa lebih hebat dariku?"
"Jangan lupa, sumber daya latihanmu sekarang semua aku yang kasih!"
"Kalau aku nggak kasih sumber daya, bisa masuk Universitas Bela Diri Kota Iblis?"
Anda tidak ada yang lebih baik dari orang lain, mengapa Anda tidak mau menjadi petarung energi vital, malah ingin jadi pejuang, Anda memang bukan tulang itu!
Fang Yuan, kalau kau masih menganggap perkataanku sebagai angin lalu, aku akan suruh kau pulang, diam di rumah dengan patuh!”
Fang Yuan menggigit bibirnya, kembali mengembungkan mulut: “Kalau begitu aku tidak mau kau berikan sumber daya, aku sendiri yang akan menjalankan misi...”
“Bangsat!”
Fang Ping tiba-tiba mengamuk, menggelegar: “Aku menyuruhmu masuk Universitas Bela Diri Kota Iblis, supaya kau melawanku?
Kau tahu tidak, sekarang berapa banyak orang yang mengawasiku?
Kau tahu tidak, kalau kau berkeliaran, berapa banyak orang yang ingin membunuhmu?
Begitu kau masuk liang bumi, sebut saja bahwa kau adalah adikku Fang Ping, puluhan juta petarung akan membunuhmu!
Kau masih mau menjalankan misi sendiri, bagus, lebih baik kau putus hubungan denganku...”
Fang Yuan bergumam: “Justru itu aku harus lebih kuat, kalo nggak tidak mungkin bersembunyi di Shanghai seumur hidup.”
“Kau tidak mengerti maksudku?”
“Fang Ping!”
Fang Yuan juga marah, berkata dengan sedih: “Kau selalu membentakku! Selalu kau yang mewakili semua keputusan, aku bukan anak kecil lagi...”
“Wah, sudah masuk masa pemberontakan? Mau melawan orang tua keras kepala seperti aku?”
Fang Ping tiba-tiba tersenyum: “Kau tidak ingin jadi anak... Baik, aku bukan orang yang keras kepala, manusia di usia begini memang suka memberontak, kakakmu juga melewati usia ini, mengerti apa yang kalian pikirkan.
Pada merasa diri mahakuasa, merasa bisa melebihi generasi ayah, mengungguli senior.
“Anda tidak ingin orang lain memperkenalkanmu sebagai adik perempuan Fang Ping, tapi lebih ingin mereka memperkenalkanku sebagai kakak lakak Fang Yuan, ya?”
Tapi tidak pernahkah kau berpikir, kelebihan apa yang kau miliki dibandingku, dibanding orang lain?
Qin Fengqing si dua ratus lima puluh itu, seberapa pun sampahnya dia, dia punya sesuatu yang tak bisa kau tiru - keberanian sampai ke tulang sumsum. Dia tidak takut mati, apakah kau juga begitu?”
Di samping, Qin Fengqing menengadah ke langit. Dasar, buat apa kau mengajari adikmu dengan menjadikanku contoh, apalagi dengan menambahkan beberapa kata penghinaan.
Fang Ping mengabaikannya, memandang Fang Yuan sambil tersenyum: “Sekarang sayapmu sudah keras, ingin terbang mandiri? Aku kabulkan! Tapi untuk membuktikan diri, setidaknya lewati ujian kecil ini. Biar kulihat apakah kau punya bakat menjadi pejuang level tinggi.”
Fang Yuan mengatupkan gigi: “Aku tidak takut!”
“Kau tidak takut?”
Fang Ping tertawa: “Tentu, apa yang perlu ditakuti? Aku kan kakakmu, mana mungkin membunuhmu? Kalau kau tidak mau mendengarkanku, ya sudah. Angkat batu energi ini selama sepuluh hari. Kakak tidak akan mempersulitmu.”
“Tidak ada risiko kematian, malah bisa menyerap energi untuk latihan. Bagus kan?”
“Cuma ratusan kati saja. Bagi petarung level dua, memikul batu energi latihan seberat ini selama setahun pun mereka rela.”
“Kakak tidak menuntut banyak. Tahan sampai sepuluh hari, setelah itu kau bebas...”
Wajah Fang Yuan memerah. Baru beberapa saat berdiri, dia sudah merasa lelah. Harus sepuluh hari?
Fang Ping tersenyum dingin: "Kalau tidak bisa, patuh dan nurut saja, dengar tidak? Tanpa izinku, coba lihat siapa yang berani membawamu keluar dari Kampus Utama Bela Diri Iblis?"
Tanpa perintahku, kamu bahkan takkan bisa keluar dari Kota Iblis!
Kalau masih mengganggu, akan kukirimkanmu ke tempat lain sampai tak bisa keluar sama sekali!
Bocah kecil berani berulah?
Coba berulah besar di depanku?
Aku memang kolot, aku memang orang tua feodal, mau gigit aku?"
Fang Ping mendengus: "Untuk menghadapi bocah bandel sepertimu, aku punya segudang cara! Pasti membuatmu jinak, masih berani melawan? Pantas dipukul!"
Tangannya diayunkan, Fang Yuan melayang ke udara dan terlempar keluar Menara Kristal, mendarap di tepi jalan di luar menara.
Setelah membuang Fang Yuan, Chen Yunxi menghela napas: "Fang Ping, dia masih kecil, kata-katamu terlalu keras..."
Fang Ping juga mengeluh: "Jangan mulai lagi. Aku tahu maksud kalian. Bilang saja aku tak paham, pura-pura ngerti urusan Kota Zhenxing. Padahal aku lebih paham dari kalian.
Adikku Fang Yuan kubentuk seperti generasi Kota Zhenxing, bahkan lebih ekstrem. Tapi itu keinginanku.
Aku hanya ingin dia hidup bahagia seumur hidup. Urusan memikul beban, perlukah?
Kalau dia bertugas, turun ke liang bumi, justru membuatku khawatir. Jika terjadi sesuatu, pasti akan kusesali.
Lebih baik fokus saja pada latihan bela diri, sekalipun hanya jadi petarung energi vital, tak apa."
Dulu, dari sudut pandangku, aku menganggap generasi kedua pejuang itu sampah. Tapi sekarang, aku lebih memilih adik perempuanku menjadi sampah. Setidaknya sampah bisa hidup lebih lama dari orang lain..."
"Tapi belum tentu..."
Sebelum Qin Fengqing menyelesaikan ucapannya, Fang Ping langsung menghantamkan tinjunya! Tubuh Qin Fengqing terlempar jauh.
Li Hantong yang tergantung di udara menyeringai. "Bunuh brengsek ini! Biar mulut ceplas-ceplosnya hancur!"
Di samping, Pak Li memandang Fang Yuan di bawah. "Nak, kalau gadis kecilmu benar-benar bisa bertahan sepuluh hari, berarti dia bakat potensial. Lalu apa rencanamu?"
"Sepuluh hari?"
Fang Ping mencibir. "Kalau dia benar sampai hari kesepuluh, aku akan akui kehebatannya! Yun Xi, panggilkan teman-teman seangkatannya untuk mengajaknya main. Sediakan makanan enak di sebelahnya sebagai umpan."
"Sekalian bawa ranjang empuk yang bikin ngantuk sekilas lihat."
"Sesekali guyur air dari lantai atas. Dia sudah kelas dua, mana mungkin mati kehujanan!"
"Bawa juga tumpukan Yuan Bao emas. Ini juga bagian dari pemurnian jiwa. Masih kecil sudah harus menghadapi godaan sebesar ini?"
"Kalau dia benar-benar tahan terhadap semua godaan ini, punya tekad kuat selama sepuluh hari... Berarti adikku Fang Ping bukan benar-benar sampah."
"Kalau sudah begitu... Bebaskan saja."
Fang Ping menghela napas. "Seringkali memaksa mengontrol tidak ada gunanya. Semakin ditekan, semakin menjadi-jadi pemberontakannya. Jangan sampai dia kabur ke liang bumi sendirian, itu baru benar-benar pusing tujuh keliling."
Sementara sedang berbicara, telinga Fang Ping bergerak halus. Tangannya menggerakkan isyarat, ponsel dari menara kristal terbang ke genggamannya.
Melihat nomor tersebut, Fang Ping bersungut: "Telepon Lao Zhang, pasti mau cari masalah dengan Liu Lao. Soalnya disuruh bayar utang, mana ada uang untuk mengembalikanku, orang miskin..."
Yang hadir segera tidak bisa berkata-kata, hanya kamu yang berani mengatakannya.
Beraninya kamu, sambut saja dulu.
Seketika, Fang Ping menyambut telepon dengan senyuman lebar: "Menteri, Anda mencari saya? Urusan Liang Bumi Kota Terlarang sudah selesai? Ada yang perlu saya bantu? Silakan katakan, saya sedang santai belakangan ini!"
"Sopan sekali?"
Zhang Tao tertawa: "Sebelum menerima telepon, pasti sudah banyak mengumpat saya ya?"
"Masa sih!"
Fang Ping bersikap tegas: Apa aku tipe orang seperti itu?
Zhang Tao tidak berpanjang kata, berkata datar: "Sekarang kamu benar-benar terkenal. Tapi ketenaran tak sebanding kekuatanmu. Kepalamu sekarang adalah harta, harta yang sangat berharga!"
Alis Fang Ping berkedut, ia tertawa: "Menteri, bicara langsung saja. Apa mau membuat kepala palsu untuk menipu hadiah dari liang bumi? Tapi tingkat kesulitannya besar. Aura khasku ini, sekalipun mati, takkan bisa dipalsukan..."
"Jangan banyak bacot."
Zhang Tao merenung: "Begini..."
Lao Zhang segera menjelaskan secara singkat. Ekspresi Fang Ping tetap tenang: "Sekte sesat masih berani muncul?"
"Mengapa tidak berani?"
Zhang Tao berkata dingin: "Kamu pikir diri tak terkalahkan? Kamu bukan aku. Jangan seorang level tujuh, bahkan delapan atau sembilan sekalipun, jika ada keuntungan yang menggoda, tetap ada yang berani mengambil risiko!"
"Bahkan membunuh Li Changsheng pun ada yang berani turun tangan, asalkan keuntungannya cukup besar!"
"Bahkan Level Puncak sekalipun, jika ada keuntungan luar biasa seperti jaminan 100% membuka jalan kedua atau ketiga, pasti ada yang berani bertindak!"
"Keuntungan besar bisa membuat orang gila."
"Hadiah dari liang bumi terlalu menggiurkan - Senjata Dewa, bijih energi, esensi kehidupan, jurus andalan Raja Sejati..."
"Tahukah Anda apa artinya ini?"
"Semua ini mungkin menjadi syarat bagi petarung level sembilan untuk mencapai Level Puncak!"
"Jurus andalan Raja Sejati, jika ada warisan jalan harapan dari Raja Sejati yang sudah runtuh, belum tentu tidak bisa naik level ke Raja Sejati. Ini Anda harus paham."
"Tentu saja, jurus untuk naik ke Level Puncak itu sangat sulit."
"Tapi sulit bukan berarti tidak ada harapan sama sekali. Setidaknya ini memberi harapan, mencegah orang putus asa."
"Wajar saja jika petarung level sembilan yang mentok bertahun-tahun di batas energi jadi tertarik."
"Berapa banyak petarung level sembilan dan delapan di sekte sesat?"
"Tidak jelas."
"Tidak jelas?" Fang Ping tersenyum. "Kalau tidak jelas, aku tidak mau melakukan! Jika ingin aku mengambil risiko, Bapak harus jelaskan semuanya dulu sebelum aku putuskan."
"Termasuk siapa perwakilan kita di sana, itu juga harus kuketahui."
"Aku tidak mau menebak-nebak. Bahkan yang katanya 'orang kita' pun belum tentu bisa dipercaya. Siapa tahu ada yang membelot."
Zhang Tao tersenyum: "Sudah kublokir sekeliling, tidak apa-apa bahas ini."
Fang Ping melihat sekeliling, lalu berkata pada Chen Yunxi: "Yun Xi, kamu selesaikan dulu pekerjaanmu..."
"Fang Ping!"
Chen Yunxi tampak khawatir, Fang Ping mengibaskan tangan: "Tak apa, aku tidak bertempur tanpa persiapan. Pergilah."
Chen Yunxi menghela napas, lalu segera pergi dari Menara Kristal.
Setelah dia pergi, Fang Ping tersenyum: "Menteri, mari kita bahas."
"Komposisi sekte sesat cukup kompleks, total 18 aliran. Sekte kecil tanpa petarung tingkat tinggi tak perlu disebut. 18 sekte ini memiliki riwayat pernah mengerahkan petarung tinggi."
"Di bawah dorongan beberapa pihak, sekte-sekte ini membentuk organisasi besar yang kita sebut sebagai sekte sesat."
"Struktur hierarki sekte sesat juga memiliki banyak level."
"Sebelumnya, setiap sekte memiliki Paus sendiri, Tetua Penyebar Ajaran, Tetua Pelindung - semuanya petarung tingkat tinggi."
"Yang di level menengah biasanya bertugas sebagai Pelindung, tak perlu diperhatikan sekarang."
"Setelah 18 sekte bersatu, hanya ada satu Paus sebagai pemimpin nominal sekte sesat."
"Biasa disebut Sang Maha Paus, manusia yang paling dekat dengan dewa."
"Setelah penyatuan, mereka membentuk Balai Penyelamat Dunia dipimpin Sang Maha Paus, di mana para Paus dari tiap sekte bergabung, termasuk pejuang independen yang ikut sebagai penasihat nominal..."
Fang Ping menyela: "Pejuang independen?"
"Haruskah petarung sekte sesat membentuk organisasi? Banyak yang bergabung secara personal dengan tujuan masing-masing. Menurut intel kami, selain Sang Maha Paus dan 18 Paus sekte..."
Fang Ping menyela lagi: "Bukankah Sang Maha Paus termasuk dalam 18 Paus tersebut?"
“Bukan, cukup misterius, siapa sebenarnya... sulit dikatakan. Ada dugaan, tapi tidak berguna. Jangan sembarangan menebak untuk menghindari kekacauan."
"Lanjutkan tentang Gereja Penyelamatan. Gereja Penyelamatan adalah lembaga pertempuran utama sekte sesat, para pejuang level tinggi terdaftar di sana."
"Yang dimaksud pejuang level tinggi di sini adalah mereka yang berada di realm tinggi."
"Level tujuh sebagai Tetua Pelindung, level delapan sebagai Tetua Penyebar Ajaran, level Kasta Sembilan sebagai Tetua Penyelamat, plus Sang Maha Paus."
"Jumlah Tetua Pelindung tidak pasti, sekitar 50-60 orang. Tapi banyak yang sudah dibunuh, sekarang mungkin masih tersebar di berbagai penjuru dunia."
"Tetua Penyebar Ajaran lebih sedikit. Beberapa pimpinan sekte hanya level delapan, bahkan ada yang level tujuh. Mereka menyandang gelar Tetua Penyebar Ajaran, total sekitar 15-16 orang."
"Untuk Tetua Penyelamat, jumlah pastinya masih misteri. Kabar angin menyebut ada sembilan orang."
"Benar atau tidak, tak ada yang tahu."
"Orang-orang ini sangat tertutup. Mereka tidak berkomunikasi langsung. Dengan teknologi modern, banyak cara berinteraksi, biasanya melalui komunikasi satu arah. Hanya Sang Maha Paus yang tahu jumlah sebenarnya."
"9 Tetua Penyelamat ditambah Sang Maha Paus menjadi 10 orang. Kesepuluhnya dikatakan berada di level Kasta Sembilan."
"Tapi dari 10 orang itu, kita berhasil menyusupkan satu petarung level Kasta Sembilan. Bukan sekadar level itu, tapi termasuk yang terkuat di antara mereka."
"Di sekte sesat pun dia punya pengaruh. Kecuali informasi rahasia negara yang hanya diketahui Sang Maha Paus, sebagian besar intel kita dapatkan darinya."
"10 orang level Kasta Sembilan?"
Fang Ping dengan wajah tergetar berkata: "Banyak sekali Kasta Sembilan? Kasta Sembilan bukan sayuran pasar, hampir semuanya tercatat. Kecuali mereka yang seumur hidup tidak pernah turun tangan atau turun gunung, tapi tipe orang seperti itu juga tidak akan bisa mencapai level Kasta Sembilan! Kalau begitu... Apakah orang-orang ini semuanya punya identitas yang diakui publik?"
"Kurang lebih begitu."
Fang Ping menarik napas dalam-dalam: "Berapa banyak kabar yang dikuasai Tiongkok tentang mereka?"
"Tiga orang!"
Zhang Tao dengan tenang menjelaskan: "Selain orang kita, ada tiga orang lagi yang kita ketahui kabarnya. Artinya, masih ada 5 Tetua Penyelamat dan Sang Paus yang belum terdeteksi."
"Mengenai situs-situs suci lainnya, mungkin mereka punya informasi, mungkin juga tidak."
"Dari tiga orang yang kita ketahui, salah satunya bahkan berasal dari situs suci sendiri. Entah dia anggota sekte sesat atau sengaja disusupkan. Bagaimanapun, ini bukan urusanmu - anggap saja mereka musuh."
"Dari tiga yang diketahui, tidak ada warga Tiongkok. Tapi apakah benar-benar tidak ada? Sulit dipastikan!"
"Aku tidak ingin berasumsi. Kali ini, kita akan memeriksa timing untuk memastikan beberapa orang yang teridentifikasi tidak mendapat kesempatan menyerangmu."
"Jika kamu setuju, maka yang akan menyerangmu adalah petarung Kasta Sembilan dengan identitas tak dikenal!"
"Setidaknya bisa memancing 1-2 orang keluar, bahkan mungkin 2-3 orang."
"Dari 10 petarung Kasta Sembilan, jika 6-7 teridentifikasi, ancaman sekte sesat akan sangat berkurang."
"Fang Ping, bagaimana pendapatmu?"
"Siapa 'orang kita' itu? Bisakah dipercaya?"
Fang Ping melanjutkan: "Master Kong Lingyuan? Aku tahu lukanya belum sembuh total dan masih dalam proses pengobatan..."
Zhang Tao tertawa: "Aku tahu Anda mungkin menduga itu dia, tapi bukan, Kong Lingyuan benar-benar terluka dan belum pulih. Yang sebenarnya adalah Raja Naga Lin Long. Lin Long tidak bertugas di liang bumi, dia selalu bertahan di pemerintah pusat. Dialah yang punya lebih banyak kesempatan terlibat dalam hal-hal ini.
Lin Long adalah bagian dari kita, dan kita mengenal baik latar belakangnya. Kemungkinan Lin Long bermasalah sangat kecil, dan saat ini belum waktunya - Level Puncak masih belum sempat mengurus ini.
Bahkan jika ada satu dalam sejuta kemungkinan dia goyah, dia tidak akan berani membelot sekarang. Karena jika membelot, dia pasti menemui ajal!
Lagipula kali ini, Lin Long tidak akan turun tangan..."
"Kalau dia tidak turun tangan, bukankah itu menimbulkan kecurigaan?"
"Tidak juga. Anda meremehkan petarung sekte sesat. Sebagai petarung level tinggi, mereka punya prinsip yang dipegang teguh. Meski Lin Long sekarang anggota sekte sesat, sekte yang dipimpinnya tidak bertujuan membunuh master manusia atau menjadi tentara bayaran untuk petarung liang bumi.
Sekte yang dipimpinnya sekarang menyatakan ingin membuka satu domain sepenuhnya, menaklukkannya dan menjadikannya benteng bagi manusia.
Sebenarnya konsep ini sudah terwujud. Tapi sebagai sekte sesat, tentu tidak sesederhana itu. Sekte ini punya agenda lain: sembari mengelola domain, mereka mengusir banyak rakyat biasa dan petarung masuk ke domain tersebut. Kematian dan pembunuhan di sana... akan menjadi pemicu untuk membuka gerbang energi sepenuhnya.
Jadi sebelum berhasil merebut satu domain utuh, faksi mereka tidak akan menyerang petarung manusia."
Kecuali sekte sesat benar-benar menaklukkan sebuah domain yang utuh dan menyerahkannya padanya untuk diurus, saat itu jika dia tidak turun tangan akan terasa tidak masuk akal.
Maksud ucapanku adalah, ada alasan mengapa dia tidak bertindak. Tentu saja, jika kau membutuhkan, dia bisa turun tangan. Di saat krusial, bahkan serangan pengkhianatan pun bisa dilakukan.
Di momen genting ini, membuka kedok status pun tak masalah..."
"Aku perlu berpikir lagi. Omong-omong, Menteri, maksud Anda saat ini aku belum cukup layak, lebih baik mencapai level delapan dulu untuk memancing lebih banyak Kasta Sembilan datang memburuku?"
"Benar."
Fang Ping berkata sambil merenung: "Lalu bantuan seperti apa yang bisa Anda berikan?"
"Tak bisa memberimu bantuan besar. Yang bisa kulakukan hanyalah mengunci Liang Bumi Kota Terlarang, membebaskan Bei Gongjian. Aku akan sepenuhnya membekukan auranya di lokasi yang ditentukan.
Jika lebih dari itu, terlalu banyak Kasta Sembilan yang hilang akan mencurigakan.
Saat ini Bei Gongjian sedang mengurus urusan Liang Bumi Kota Terlarang. Keberadaannya di sana atau tidak tetap dalam kendali kita, pihak lawan tak bisa mengirim kabar keluar."
"Hanya satu Kasta Sembilan?"
"Benar."
"Kalau sekte sesat mengirim tiga orang, bukankah aku pasti mati."
"Tak ada metode darurat darimu sendiri?"
Fang Ping memutar matanya: "Aku baru level tujuh! Bagaimana caranya? Menurut info Anda, Guru Li pasti akan dijauhkan. Jika dia tak pergi, lawan mungkin takkan menyerang.
Itu hanya kerja sia-sia!
Jika Guru Li sudah pergi, mana mungkin aku punya cara menghadapi Kasta Sembilan? Di sini bukan Domain Kuno..."
"Sambil berkata, Fang Ping mengusap dagu: 'Bagaimana jika aku memancing pihak lain ke Domain Kuno untuk dicoba?'"
"'Mungkin sulit direalisasikan, dan jika benar-benar turun ke liang bumi, itu bukan lagi urutan sekte sesat Kasta Sembilan. Anda paham maksudku.'"
"'Bukankah harus menyingkirkan mereka? Jika berhasil membelenggu mereka, kira-kira berapa lama Anda bisa tiba?'"
"'Minimal lebih dari sepuluh menit!'"
"'Sepuluh menit... itu terlalu lama!'"
Fang Ping menghela napas: "Yang krusial, meski benar-benar membunuh orang-orang ini, belum tentu ada keuntungan. Lagi pula harus memilih tempat bagus. Jika Kasta Sembilan turun tangan, jangan sampai di area ramai. Aku tiba-tiba pergi ke lokasi sepi, bukankah ini mencurigakan?"
Mendengar ini, Zhang Tao tersenyum: "Maksudmu, kamu mau?"
"Sementara belum pasti, perlu pertimbangkan lagi. Omong-omong, Menteri, adakah pejuang tahap awal level delapan yang kuat? Jenis yang bisa menghadapi beberapa petarung level delapan sekaligus dan terpercaya. Berikan padaku puluhan..."
“……”
Zhang Tao menghela napas, aku juga ingin menemukan banyak pejuang level delapan kuat, coba kamu carikan!
"Menteri, Golden Body dua tempaan level delapan, tetap dihitung tahap awal level delapan, benar?"
"Benar."
"Kalau tiga tempaan? Secara logika, level delapan ada sembilan tempaan. Tiga tempaan menurutku masih tahap awal..."
"Pembagian tingkat pemahaman, kamu tanya aku? Darimana aku tahu? Anggap saja sesuai keinginanmu. Jika kamu anggap itu tahap awal, ya tahap awal. Masih mau kutahan?"
Fang Ping tidak bisa berkata-kata, ini urusan serius yang kubicarakan.
Jika aku berhasil terobosan, berarti tahap awal level delapan. Logikanya hanya bisa menyembunyikan aura tahap awal level delapan. Apakah bisa menutupi aura kuat tiga tempaan level delapan? Masih belum pasti.
Petarung level sembilan, level delapan terlalu banyak, semut banyak bisa matikan gajah.
"Sudahlah, aku tak bertanya lagi, aku akan pertimbangkan lagi, beri aku sedikit waktu. Selain itu, kalau benar-benar berhasil kupancing keluar, sekte sesat itu pasti punya banyak sesuatu baru, semuanya harus kuserahkan padaku.
Tambahan lagi, pemerintah harus membayarku beberapa bayaran, kalo nggak aku tak melakukan.
Sedikit pun tak boleh, aku meremehkan.
Terakhir, jika status realita para level sembilan ini sangat kaya, aset bisnisnya juga harus kuserahkan..."
"Boleh."
"Selain itu... kabar pembunuhanku, apakah Raja Naga yang memberitahu Anda?"
"Benar."
"Kalau begitu Anda jangan mengabaikan hal ini, cukup katakan sudah memberi tahuku, jangan biarkan Raja Naga sengaja turun tangan atau tidak bertindak, juga jangan bicarakan rencana apa pun..."
“Nak, kau bahkan tidak percaya padaku?”
“Bukan begitu, aku tidak percaya pada Raja Naga. Aku tidak kenal dekat dengannya, siapa yang tahu isi pikirannya? Jika aku dibunuh seketika sementara masih bodoh mempercayainya, mengira dia bisa menyelamatkanku, ke mana lagi harus kuaduakan? Lagipula, untuk menghadapi petarung level tujuh sepertiku - bahkan seandainya level delapan - apakah perlu sekte sesat mengerahkan beberapa Kasta Sembilan?”
“Kau meremehkan dirimu sendiri.”
Zhang Tao bermain-main: “Saat ini kau adalah Merah yang tersohor, siapa berani meremehkanmu Fang Ping? Beberapa kali kau lolos dari cengkeraman sekte sesat, bahkan membalas membunuh anak buah mereka. Kali ini, demi keamanan mutlak dan merenggut keuntungan itu, pasti mereka memilih rencana paling aman.
"Menurutku, yang paling aman adalah tiga Kasta Sembilan turun tangan. Bukannya kau bilang sudah menipu dua orang Kasta Sembilan?"
"Kalau begitu datangkan tiga orang. Untuk membunuhmu, kami masih bisa menguasai situasi."
"Sungguh kehormatan besar!"
Fang Ping tersenyum: "Aku sendiri tidak tahu, ternyata aku bisa membuat tiga Kasta Sembilan datang untuk membunuhku secara gelap..."
"Jika kau tidak pamer, satu orang saja sebenarnya sudah cukup."
"Aku tidak pamer, yang kukatakan semuanya fakta. Lagipula aku sudah tidak ingin pamer, tapi dari nada bicara Anda, seolah memaksaku untuk pamer lagi. Ini bisa dibilang keterpaksaan... Aku benar-benar tidak berdaya!"
Zhang Tao: "..."
Zhang Tao sejenak kehilangan kata-kata, lama kemudian baru berkata: "Pikirkan baik-baik sebelum memberi jawaban. Tenang, jika benar-benar tidak mau juga tidak apa. Bahkan jika kau setuju, aku tetap harus mempertimbangkan risikonya."
"Jika kau mati, mungkin kita akan kehilangan satu petarung level puncak. Mempertaruhkan beberapa Kasta Sembilan, belum tentu sebanding."
"Tapi jika peluang menang besar, boleh dicoba."
"Jika benar-benar tidak bisa... Serahkan tambangmu padaku, aku akan memberimu avatar kemampuan spiritual untuk perlindungan..."
Ekspresi Fang Ping langsung menghitam!
Tidak malukah?
Anda yang menyuruhku melakukan ini, tapi malah memintaku membeli nyawa sendiri dengan uang!
Zhang Tao mengerti maksudnya, terkekeh: "Jangan bilang aku memaksamu. Aku tidak memaksa, ini karena kesombonganmu sendiri. Para anggota sekte sesat inilah yang nekat ingin membunuhmu..."
"Itu semua kulakukan untuk kemenangan umat manusia, kemenangan Tiongkok! Jangan mengalihkan konsep!"
"Hahaha... Kita lihat saja. Aku baru saja memisahkan avatar kemampuan spiritual. Jika dipisahkan lagi, kekuatanku mungkin benar-benar akan berkurang. Aku akan minta Li Zhen mencoba, si itu seharusnya bisa memisahkan satu avatar..."
Mendengar ini, Fang Ping langsung tak bisa berkata-kata. "Anda akan menipu Li Zhen sekarang?"
"Belum selesai pikirannya, Zhang Tao menghela napas: "Li Zhen orang ini, beda denganku. Aku santai saja, dia lebih pelit. Kalau Anda tidak mengeluarkan darah, mungkin dia tidak mau. Bukankah Anda punya Senjata Dewa Kasta Sembilan yang tidak terpakai? Tukar dengan ini, dia seharusnya mau."
"Huh!"
Fang Ping mencemooh, benarkah senjata ini bisa sampai di tangan Li Zhen?
Aku sudah tahu sifatmu!
"Menteri, kabarnya Menteri Xie kekurangan senjata dewata. Beberapa tahun lalu Anda mengirim bunga padanya, sepertinya tidak diterima. Kali ini kirim senjata dewata, mungkin bisa menyentuh hatinya..."
"Fang Ping, tahukah kau pepatah 'banyak bicara pasti ada celanya'?" Zhang Tao tersenyum lembut.
Fang Ping merinding, terkekeh canggung: "Cuma bercanda, Menteri Wang yang bilang. Kalau tidak, mana mungkin aku tahu."
“……”
Kementerian Pendidikan.
Wang Qinghai tiba-tiba gemetar, melirik ke kamar sebelah. Bagaimana ini bisa terjadi?
Tiba-tiba seluruh badan menggigil!
Aku petarung level delapan lima tempaan, masa bisa masuk angin?
Pertanda buruk!
