Akhir Oktober, pemerintah mengarahkan opini publik.
Setelah beberapa hari fermentasi, di bawah sorotan jutaan orang, pada 1 November pemerintah menggelar konferensi pers.
……
"Dunia lain memang benar-benar ada!"
Kali ini, juru bicara resmi konferensi pers bukan orang lain, melainkan Lao Zhang sendiri yang mengumumkan informasi.
Saat itu, Lao Zhang kehilangan kehangatannya yang dulu, tanpa senyuman, ekspresinya sangat serius.
"Game 《Invasi Dimensi Lain》, termasuk dua film yang baru dirilis belakangan ini, semuanya diadaptasi dari peristiwa nyata!"
"Dalam 《Pertempuran Balas Dendam》, Aliansi Universitas Bela Diri... Kupikir banyak yang sudah menyadari kemiripannya dengan salah satu universitas bela diri di dunia nyata!"
Universitas Bela Diri Kota Iblis adalah protokolnya!
"Kupikir banyak yang masih ingat, bulan Agustus tahun ini saat Universitas Kota Iblis kembali dari operasi pembersihan sekte sesat dengan kemenangan besar, mengelilingi kota sambil memamerkan prestasi!"
Padahal kenyataannya, saat itu adalah pertempuran balas dendam Universitas Kota Iblis!
Telah berperang selama 60 tahun!
Universitas Kota Iblis bukan satu-satunya, hanya potret dunia saat ini!
Universitas Bela Diri Ibu Kota didirikan tahun 1921, sejak 1921 telah berperang melawan petarung liang bumi... yang kita sebut pejuang dunia lain!
"Universitas Bela Diri Kota Iblis juga sama, semua ini adalah kebenaran!"
"Fakta lebih kejam daripada film!"
Zhang Tao berbicara dengan nada dingin, "Rektor Universitas Iblis sebelumnya adalah pejuang di daftar level delapan, mengapa menghilang?"
"Dalam dua tahun terakhir, jumlah nama di daftar ranking Master bertambah, tapi banyak wajah familiar yang menghilang!"
"Ke mana mereka pergi?"
"Kuberitahu kalian, bukan karena kekuatan mereka merosot, bukan karena mati sakit! Mereka yang pernah melihat Fang Ping melakukan breakthrough tahu arti petarung high-level!"
"Mereka gugur dalam pertempuran!"
"Gugur di liang bumi!"
Meski nada Zhang Tao tenang, kini mulai bergetar, "Yang kalian ingat hanyalah sebagian kecil dari mereka!"
"Bertahun-tahun banyak yang meragukan: mengapa petarung bisa menduduki posisi tinggi? Mengapa menikmati hak istimewa?"
"Sekarang kujawab: karena mereka bertempur sampai berlumuran darah di garis depan!"
"100 tahun terakhir, petarung demi petarung, prajurit demi prajurit berangkat ke medan perang, tahu pasti akan mati tapi tetap penuh kewibawaan!"
"Bertahun-tahun ini, hampir satu juta prajurit gugur, 200 ribu petarung tewas!"
"1,2 juta jiwa... 1,2 juta pahlawan!"
"Ini baru yang gugur di liang bumi! Yang terluka, cacat, menumpahkan darah dan air mata... merekalah pahlawan sejati!"
"Tapi pahlawan tanpa nama! Kita tak berani bicara, tak bisa bicara!"
"Kita takut, takut kalian tidak sanggup menanggung, takut kalian ketakutan! Karena itu, kami mengunci semua informasi!"
"Tapi ini, bukan berarti kita melupakan para pahlawan ini! Sudah lama kukatakan, suatu hari nanti, semua pahlawan ini akan mendapatkan pengakuan resmi! Agar dunia selalu mengingat!"
"Jangan lupakan pengorbanan berdarah mereka, jangan lupa, perdamaian dan stabilitas yang kita nikmati hari ini berasal dari pengorbanan mereka!"
Zhang Tao dengan emosi yang sedikit bergejolak berkata: "Petarung high-level, terutama yang mencapai Level Delapan atau Sembilan, hidup 500 tahun apakah itu lama?
Tidak lama!
Pejuang Jalan Pedang, 500 tahun saja bukan apa-apa, apalagi ribuan tahun?
Tapi hari ini, daftar peringkat high-level Tiongkok mencatat 556 petarung high-level!
Dari 556 orang ini, petarung yang berusia di atas 100 tahun hanya 12 orang!
Banyak, atau sedikit?
Ke mana veteran lain yang berusia di atas 100 tahun?
Mati!
Gugur di liang bumi!
Pertempuran bertahun-tahun membuat tubuh mereka dipenuhi luka dan menua sebelum mencapai usia 100 tahun!
Di detik-detik penuaan, mereka tetap maju, tetap bertarung sampai akhir hayat!"
Zhang Tao tiba-tiba tersenyum: "Aku sangat bangga! Juga sombong!
Aku hidup di era seperti ini!
Dalam 100 tahun terakhir, tidak ada satu pun petarung yang mati sakit di tempat tidur, atau mati tua di ranjang!
Setiap petarung, harus bertempur!
Bertempur sampai nyawa terakhir!
Selain para petarung ini, ada juga prajurit kita, mereka juga pahlawan, bahkan lebih layak dikagumi!
Banyak dari mereka bukan petarung, tapi tetap menjaga perbatasan, gugur di liang bumi, dikubur di liang bumi, siang-malam, bahkan setelah mati tak lupa menjaga tanah air!"
Inilah zaman modern, inilah zaman baru seni bela diri, inilah sumber kemakmuran Tiongkok!
Para petarung yang kalian lianggap menikmati kemewahan, mereka sedang bertarung sampai titik darah penghabisan!
Banyak orang, masih sangat muda-muda, mereka adalah bintang-bintang zaman ini. Mereka lulus ujian universitas bela diri, menjadi objek iri semua orang...
Tapi tahukah kalian, berapa banyak "anak emas langit" dalam pandanganmu yang gugur di liang bumi bahkan sebelum menginjak usia dua puluh?
Lokasi konferensi pers sunyi seketika.
Zhang Tao memandang sekeliling, tersenyum tipis: "Karena kalian bersikeras ingin tahu, baiklah akan kuberitahu! Kalian merasa punya hak tahu? Baik, sekarang hak itu kubicarakan!
Mengenai liang bumi, detail informasinya tidak akan kujelaskan panjang lebar.
Nantinya, pemerintah akan merilis beberapa kebijakan dan bahan materi terkait liang bumi. Semua bisa mempelajarinya.
Semua yang ingin kalian ketahui, semua harapan kalian, akan diungkapkan!
Sekarang, untuk hal-hal yang belum kalian pahami, bisa langsung bertanya di tempat. Hari ini, kami telah mengundang Fang Ping, Wang Jinyang dan beberapa bintang generasi ini.
Mungkin ada yang meragukan perkataan kami, tapi terhadap mereka, saya yakin kalian takkan berani menyangsikan.
Karena sama seperti kalian, 2-3 tahun lalu mereka juga bagian dari kalian. Mereka bukanlah kelas hak istimewa seperti yang kalian bayangkan...
Tanyakan apa saja yang ingin diketahui."
Usai bicara, Fang Ping dan Wang Jinyang melangkah ke panggung depan.
……
Di atas panggung.
Fang Ping tersenyum: "Saya Fang Ping, semua pasti sudah mengenal saya. Yang tahu juga paham, saya berasal dari kabupaten kecil Nanjiang. Ayah saya pekerja di pabrik keramik, ibu ibu rumah tangga yang sebelumnya bekerja serabutan.
Saya bukan berasal dari keluarga bela diri, tak punya latar belakang keluarga mentereng, tak ada leluhur dengan kekuatan hebat.
Lima generasi keluarga Fang, hanya di generasi saya muncul petarung. Sebelumnya, kami rakyat biasa.
Orang seperti saya sangat banyak!
Setiap tahun, mayoritas murid yang masuk universitas bela diri berasal dari keluarga biasa. Jumlah keluarga bela diri terbatas, dari jutaan petarung di Tiongkok sekarang, 80% berasal dari rakyat jelata!
Maka hari ini Menteri Zhang meminta saya menjelaskan agar semua lebih memahami situasi tanpa prasangka..."
Setelah berbicara sebentar, Fang Ping melanjutkan: "Media yang hadir, silakan ajukan pertanyaan.
Keberadaan liang bumi adalah masalah besar. Kali ini bukan hanya Tiongkok, seluruh dunia menyiarkan langsung!
Negara-negara lain juga merilis informasi, bisa saling bandingkan.
Sekarang adalah era rakyat memegang kendali. Tanyakan apa saja yang ingin diketahui."
Begitu Fang Ping selesai, seseorang di bawah panggung mengacungkan tangan dengan bersemangat.
Alis Fang Ping berkedut halus.
Aduh!
Liu Dali si tolol ini kenapa ada di sini?
Tadi belum menyadarinya!
Fang Ping meliriknya sebentar, lalu menunjuk wartawan perempuan: "Silakan Ibu yang bertanya."
Wartawan wanita itu tampak bersemangat, buru-buru bertanya: "Master Fang, saya pengagum Anda! Saya ingin bertanya, dalam film 《Pertempuran Balas Dendam》 dan 《Menghancurkan Dunia》, ada seorang petarung muda bernama Fang Wu. Bolehkah saya tanya apakah ini karakter yang dibuat berdasarkan prototype Anda?"
"Fang Wu..."
Fang Ping menghela napas, nama apa itu? Lebih baik pakai nama rumah saja!
Meski kesal, Fang Ping tetap tersenyum: "Benar, itu karakter yang dibuat berdasarkan prototype saya."
"Lalu... dalam film disebutkan bahwa Anda pernah meledakkan sebuah kerajaan, membantai... membantai... jutaan..."
Wartawati itu mulai terlihat intens, Fang Ping berkata datar: "Kalian semua, ini adalah perang ras! Pertempuran kelangsungan hidup! Jangan lagi mengajukan pertanyaan kekanak-kanakan ini, saya bisa katakan bahwa begitu liang bumi melancarkan serangan komprehensif, kelangsungan hidup manusia hanya dalam hitungan hari!"
Liang bumi memiliki 108 domain, pertempuran besar sebelumnya hanya mencakup satu domain!
Dan hanya dengan satu domain ini saja, Tiongkok sudah kehilangan beberapa master gugur. Dua tahun lalu, saya yakin semua masih ingat peristiwa gempa bumi besar di Tiannan!
Saat itu, gerbang neraka liang bumi berhasil dihancurkan. Meski evakuasi dilakukan tepat waktu, lebih dari 10.000 prajurit Tiongkok tetap gugur di liang bumi, ditambah hampir seribu petarung yang tewas!
Pertempuran di liang bumi Tiannan menyebabkan kerugian parah bagi Tiongkok. Andai saat itu operasi penyelamatan terlambat, puluhan juta manusia di Provinsi Tiannan akan punah dalam sekejap!
“Jangan merasa aku melebih-lebihkan, juga tak diperlukan.”
“Aku tak perlu menakut-nakuti siapa pun, juga tak perlu meninggikan performa gemilang musuh dan memadamkan semangat diri sendiri!”
“Tapi kita harus menganggap fakta dengan jernih, mengakui selisih kekuatan antara musuh dan sekutu!”
Menghadapi pertempuran besar seperti ini, apakah saat itu masih harus mempertimbangkan apakah makhluk asing terbunuh salah?
Apakah mereka polos?
Jika saat itu gagal meledakkan kerajaan, mungkin sekarang daftar ranking Master akan berkurang 100 orang!
Kalian mungkin masih belum mengerti, belum bisa memahami... Aku juga tidak perlu kalian memahami!
Yang bisa paham akan paham sendiri, yang tidak, aku tidak akan banyak bicara. Hanya berharap kalian semua jangan kekanak-kanakan sampai mengira kita dan liang bumi masih punya kesempatan hidup damai!
Kukatakan pada kalian, tidak ada kesempatan seperti itu!
Manusia liang bumi datang untuk memusnahkan Bumi, tujuan mereka hanya pembunuhan! Jangan bodoh mengira bisa bernegosiasi, bisa hidup bersama di jagad yang sama...
Mereka yang punya ide seperti itu, sangat konyol!"
Fang Ping berkata lalu menambahkan: "Berikutnya!"
Tak lama, wartawan kedua berdiri tergesa-gesa: "Master Fang, setelah pertempuran berkepanjangan bertahun-tahun, apakah manusia masih punya harapan menang?"
Fang Ping tersenyum: "Tentu! Kalau tidak, buat apa kita berjuang mati-matian!"
"Kekuatan kita terus meningkat setiap hari!"
"Kalian semua harusnya bisa merasakan. Dulu, berapa banyak petarung tingkat tinggi?"
"Sekarang berapa banyak?"
"Justru karena kita semakin kuat, ada tren serang balik, liang bumi baru sering memicu pertempuran besar akhir-akhir ini, ingin merusak irama kita selama masa peningkatan kekuatan."
"Kemunculan anggota sekte sesat sebelumnya juga karena perintah liang bumi!"
"Sekte sesat adalah tumor ganas dunia manusia, pengkhianat, penghianat bumi!"
"Mereka ini adalah pengecut yang berlutut memohon hidup, tapi tak sadar betapa konyolnya diri sendiri!"
“Jika kompromi benar-benar bisa menyelamatkan nyawa, kita semua tidak akan terus bertempur sampai sekarang. Tujuan liang bumi adalah untuk membantai habis umat manusia!”
“Master Fang, mengapa liang bumi harus membantai manusia?”
“Karena darah manusia bisa digunakan untuk ritual persembahan Bumi, membuat Bumi menyatu dengan liang bumi dan menjadi bagian darinya!”
Fang Ping berkata datar: “Mereka ingin menghancurkan dunia kita untuk memperkuat dunia mereka sendiri! Tapi kita berasal dari Bumi, kita juga bagian dari Bumi. Selama kita masih hidup... di dunia mereka, kita adalah virus. Mereka harus membunuh kita semua, membuat kita kembali ke Bumi, baru mereka bisa menghancurkan seluruh Bumi...”
Di belakang Fang Ping, Nanyun Yue yang juga baru tiba bertanya melalui transmisi suara: “Apa kamu yang mengajarinya bicara begitu?”
Zhang Tao menjawab kesal: “Omong kosong! Apa perlu kuajari dia? Dia lebih pandai bicara daripadaku. Percuma saja kuajari, biarkan dia mengarang sesukanya. Tujuan liang bumi memang tidak jelas, masa kita harus konfirmasi ke petarung liang bumi?
Dia saat ini petarung paling terkenal dengan reputasi besar.
Dengan pernyataannya itu, tanpa buti konkret, bisakah kau membantahnya?”
Nanyun Yue tersenyum pahit, luar biasa!
Aku sendiri sampai percaya!
Tapi kemungkinan ini... tidak bisa dibilang mustahil. Tidak bisa juga dibilang semua ucapan Fang Ping omong kosong.
……
Di panggung.
Seorang wartawan lain bertanya: “Master Fang, bagaimana perbandingan kekuatan kita dengan musuh?”
“Secara keseluruhan, mereka sedikit lebih kuat. Tapi mereka tidak kompak seperti kita! Persatuan adalah kekuatan, makanya selama bertahun-tahun justru kita yang menguasai keunggulan!
Rasio korban sekitar 1 banding 10.
Kita 1, mereka 10!
"Tentu saja, dari sini kita juga bisa mengetahui kekuatan pihak lain. Meski korban mereka 10 kali lipat dari kita, mereka masih bisa bersaing dan bahkan sedikit menekan kita."
"Kita harus menghadapi semua ini dengan serius. Kini, di tengah kerugian besar yang mereka alami, mereka juga mulai bersatu dan mempersatukan kekuatan."
"Karena itu kita membutuhkan lebih banyak darah baru untuk bersama-sama melawan invasi liang bumi dan menaklukkan ancamannya!"
"Selama 100 tahun terakhir, para pendahulu telah mengorbankan darah dan jiwa untuk membangun fondasi. Kemampuan kita untuk menyerang balik liang bumi hari ini adalah hasil pengorbanan mereka!"
"Master Fang, apakah kita harus memasuki liang bumi dan ikut bertempur di masa depan?"
Fang Ping berkata datar: "Saat ini hanya petarung dan prajurit. Tapi begitu pertempuran besar pecah, kemungkinan ini tidak bisa dihindari!"
"Di ambang kehancuran bangsa, bahkan kematian pun harus dihadapi dengan martabat!"
"Tapi kalian tak perlu khawatir. Jika saat itu tiba, kamilah yang akan mati lebih dulu!"
"Tiongkok masa kini tidak punya kebiasaan mengirim orang lemah ke medan perang. Yang kuatlah yang maju lebih dulu, orang lemah menggantikan posisi!"
"Inilah alasan Tiongkok semakin kuat dan semakin tangguh dalam pertempuran!"
"Berapa banyak petarung yang gugur? Berapa prajurit yang tewas dalam beberapa tahun terakhir?"
"Tapi apakah rakyat biasa terpengaruh?"
"Andai bukan karena sudah tak bisa disembunyikan lagi, kami lebih memilih kalian hidup tenang di masa kini tanpa beban kekhawatiran!"
"Kira kami merampas hak tahu kalian, padahal kami hanya ingin kehidupan yang lebih aman dan damai untuk semua."
Tapi seiring perkembangan masyarakat, kemudahan pertukaran informasi, kalian tak lagi puas dengan keadaan saat ini, maka kami menghormati pilihan semua orang.
Mengabarkan segalanya pada kalian!
Karena sudah tahu, maka semua juga harus bertanggung jawab!"
Saat itu, Liu Dali menyambar kesempatan, dengan wajah bersemangat berkata: "Master Fang, lain kali Anda turun ke liang bumi, bisakah membawa saya? Saya juga petarung puncak kasta tiga..."
Fang Ping tiba-tiba kehilangan kata!
Orang ini benar-benar sampah!
Sudah berapa lama ini?
Kok masih puncak kasta tiga!
Saat dia belum jadi petarung, orang ini sudah level tiga.
Waktu itu tahap tengah kasta tiga?
Hasilnya setelah lebih dua tahun berlalu, baru puncak kasta tiga?
Fang Ping ingat, setelah dirinya menempuh rute tak terkalahkan di kasta tiga, orang ini baru naik ke tahap tinggi kasta tiga.
Waktu itu sekitar Agustus 2009, sekarang sudah lebih setahun, hanya berkembang sedikit?
Selain itu, Fang Ping juga melihat kartu kerja di tubuhnya - Faraway Media.
Orang ini belum pergi juga?
Belakangan Fang Ping benar-benar tak mengurus perusahaan, fokusnya menghasilkan uang besar di liang bumi yang jauh lebih menguntungkan. Sekali turun ke liang bumi, hasilnya bisa ratusan juta hingga miliaran.
Jadi urusan perusahaan sekarang hampir tak dia sentuh, masih dikelola Li Chengze.
Mendengar perkataan Liu Dali, andai di tempat tertutup, Fang Ping sudah mencakarnya hingga terpelanting.
Kini Fang Ping tetap tersenyum: "Ikut saya sangat berbahaya, karena lawan saya adalah cultivator tingkat tinggi liang bumi. Kalian pasti tahu kekuatan cultivator tingkat tinggi. Jadi jika ke liang bumi, lebih baik ikuti arahan pemerintah."
Liu Dali berkata dengan penuh semangat: "Kalau pergi ke liang bumi, boleh melakukan pemotretan?"
Fang Ping tertegun sejenak, lama kemudian baru berkata: "Anda... belum pernah turun ke liang bumi?"
"Belum."
Fang Ping tidak bisa berkata-kata, orang ini ternyata belum pernah turun ke liang bumi?
Gila!
Dasar sampah!
Untuk petarung independen, berbeda dengan petarung universitas bela diri. Petarung independen baru dipaksa turun ke liang bumi saat mencapai realm menengah.
Tapi Liu Dali sudah di puncak kasta tiga, secara logika seharusnya sudah diberitahu.
Fang Ping tersenyum: "Liang bumi berbeda dengan Bumi kita, peralatan elektronik tidak bisa digunakan, jadi tidak bisa memotret."
Mendengar ini, banyak orang merasa menyesal.
Fang Ping sedikit mengangkat alis, beberapa wartawan yang hadir sebenarnya memiliki kekuatan yang cukup mumpuni.
Rakyat biasa justru tidak banyak.
Fokus perhatian orang-orang ini bukan pada liang bumi. Mereka mungkin belum pernah turun ke liang bumi, tapi tahu tentang urusan liang bumi.
Jadi saat urusan liang bumi diumbar ke publik, mereka justru tidak terlalu terkejut atau kaget.
Karena itu, Fang Ping tidak lagi menunjuk mereka, melainkan menunjuk seorang wartawan biasa: "Anda yang bertanya."
"Ma... Master Fang!"
Orang ini terlihat canggung, gugup berkata: "Kalau dunia lain benar-benar ada, sekarang juga sudah diumumkan ke seluruh rakyat, lalu apa dampaknya bagi kami rakyat biasa?
Apakah pemerintah akan masuk ke kondisi pengawasan militer?
Apakah kami... akan masuk ke status siaga perang..."
Fang Ping tertawa: "Seperti apa adanya sebelumnya, sekarang tetap sama! Semua orang terus jalani hidup seperti biasa. Tentu saja, jika merasa perlu mengambil senjata untuk mempertahankan keamanan diri, silakan belajar bela diri!
Sekarang, obat-obatan pendukung seperti ramuan sudah jauh lebih murah.
Kalian semua jika ingin belajar bela diri, juga bisa pergi ke dojo-dojonya belajar, uang sekolah sekarang juga murah.
Bahaya, terletak pada periode dari non-petarung ke tingkat satu bintang, ini semua sudah ada penjelasannya, tapi sekarang petarung realm menengah tidak sedikit jumlahnya, baik di dojo maupun universitas bela diri, ada banyak petarung tingkat menengah.
Di masa depan, pemerintah daerah juga akan menyiapkan beberapa zona pendukung gratis.
Saat ini, jika merasa diri hampir, kalian bisa pergi ke zona pendukung, mencari bantuan petarung menengah, ini gratis.
Ini adalah zaman informasi, jika ada pemerintah daerah yang kinerjanya buruk, tidak memadai, kalian semua bisa kapan saja mengajukan keluhan.
Saya yakin, pemerintah juga akan membantu warga negara yang mau melawan liang bumi, tidak akan mematahkan semangat darah muda semua orang..."
"Lalu bagaimana dengan keluarga beberapa dari kita yang ada di universitas bela diri... Ini..."
Fang Ping mengerutkan alis berkata: "Sejak memilih masuk universitas bela diri, harus siap memberikan kompensasi!
Tentu, kalau tidak mau memberi kompensasi, kita tidak akan menyalahkan kalian!
Jika benar-benar tidak mau turun ke liang bumi, tidak mau ikut perang, pengecut, tidak masalah - kembalikan semua sumber daya yang pernah dipakai di universitas bela diri!
Yang kita butuhkan adalah kawan seperjuangan yang seirama, bukan petarung pengecut yang selalu ingin kabur!
Bertahun-tahun ini kita tidak pernah memaksa siapa pun harus ikut perang di liang bumi!
Meskipun ini tanggung jawab semua orang, tapi jika tidak mau memikul tanggung jawab ini, kita juga tidak peduli - asal jangan mengkhianati manusia, silakan jalani hidup dengan tenang!
Tentu saja, kecuali petarung di atas realm menengah!
"Karena sebelum realm menengah, kita sudah memberitahu semua orang, semua tahu soal liang bumi!"
"Di saat seperti ini, kalau Anda tidak ikut bertarung, itu berarti desertir! Terhadap desertir, ada intelijen tersendiri!"
"Tentu saja, dalam 100 tahun terakhir belum pernah ada situasi seperti ini. Tapi beberapa keluarga membujuk, orang tua membujuk, sebagai anak-anak mungkin sulit menolak. Sebelum momen krusial, sebelum jalan benar-benar buntu, petarung non-tingkat menengah ini boleh mundur!"
Fang Ping terdiam sejenak setelah berkata, lalu melanjutkan: "Tapi saat negara dalam kesulitan, apakah benar ada jalan untuk mundur?"
"Hari ini tidak ikut bertarung, tunggu masa depan, sudah terlambat!"
"Kalau kekuatan tidak ditingkatkan, bagaimana menjaga keluarga?"
"Menikmati kenyamanan beberapa tahun ini, apa maknanya?"
"Apakah keberadaan petarung hanya untuk hak istimewa, untuk bersenang-senang?"
"Petarung seperti ini tidak dibutuhkan Tiongkok, tidak dibutuhkan dunia! Petarung seperti ini tidak layak disebut petarung!"
"Keluar dari universitas bela diri, kembalikan sumber daya, batalkan semua hak khusus, cabut status petarung! Petarung bukan sekadar kekuatan murni!"
"Lebih dari itu, ini adalah tanggung jawab, sebuah pengabdian!"
Lokasi kejadian terdiam sejenak, lalu tepuk tangan samar mulai terdengar.
Fang Ping tidak mempermasalahkan hal ini, memandang sekeliling dan bertanya: "Masih ada kebingungan?"
"Master Fang, Anda bilang perang total belum dimulai, kapan akan dimulai?"
"Paling cepat 2-3 tahun, paling lambat 3-5 tahun."
"Cepat sekali!"
Banyak wajah terpana!
Fang Ping menjawab: "Memang sangat cepat. Tapi sekalipun ledakan perang terjadi, tidak akan langsung sampai tahap akhir. Baik manusia menang atau kalah, ini akan berlangsung beberapa waktu.
Mungkin beberapa tahun, mungkin... bahkan puluhan tahun tidak pasti.
Jadi, bagi yang bercita-cita menjadi petarung, sekarang belum terlambat!"
“……”
Fang Ping menjawab banyak pertanyaan, beberapa hal juga akan dipahami semua orang melalui kebijakan lain dan pembelajaran.
……
Konferensi pers segera berakhir.
Begitu selesai, ponsel Fang Ping langsung berdering.
Telepon itu dari Fang Mingrong.
Fang Ping menyambut telepon, namun lama terdiam di seberang sana.
Setelah lama, Fang Mingrong akhirnya berkata: "Ping Ping, aku dan ibumu juga ingin belajar bela diri."
"Yah..."
"Kamu sendiri yang bilang, melawan liang bumi adalah tanggung jawab semua orang! Ini tanggung jawab seluruh manusia, bukan hanya kalian. Walau ayah sudah tua, tapi jika hari itu benar-benar tiba... ayah juga bisa turun ke medan perang!"
Fang Ping mendesah lembut, lama kemudian berkata: "Yah, tunggu aku pulang dulu. Jangan pikirkan ini, situasi tidak separah itu. Jika sampai kalian harus ke medan perang, mungkin manusia sudah kalah. Saat itu tiba, perubahan apapun tidak akan berarti."
Setelah mengobrol sebentar dengan ayahnya, Fang Ping memutuskan telepon. Di sampingnya, Zhang Tao tersenyum tipis: "Ayahmu jauh lebih jujur darimu, bagaimana bisa punya anak seperti kamu?"
Fang Ping memutar matanya, menggerutu: "Menteri, cucu-cucu Anda juga sangat penurut."
Keturunan Anda begitu penurut, tapi kenapa kakeknya tidak bisa diandalkan seperti ini?
Zhang Tao mendengus, lalu berhenti melanjutkan. Kemampuan spiritualnya menyebar, lama kemudian berbisik lembut: "Mulai kacau!"
Pasar luar sudah digemparkan!
Berbeda dengan lokasi konferensi yang dihadiri orang-orang berpengalaman, banyak yang sudah mengetahui kabar ini sebelumnya.
Tapi di pasar luar, mayoritas adalah rakyat biasa.
Sekarang situasi sudah benar-benar kacau!
Beberapa pemuda bahkan sudah mulai mengemas barang, ingin belajar bela diri!
Sebagian orang tua menangis histeris, mati-matian membelenggu anak mereka, tidak mau melepas pergi.
200 ribu petarung gugur!
Satu juta prajurit!
Kedengarannya seperti sekadar angka, tapi itu dibangun di atas kematian orang lain.
Anak sendiri masih muda, kalau sekarang belajar bela diri lalu masuk liang bumi dan tewas di sana, orang berambut putih mengantar yang berambut hitam, berapa orang tua yang sanggup menanggungnya?
Fang Ping tersenyum: "Kekacauan ini hanya sementara. Menteri, urusan ini saya serahkan pada Anda. Para senior sudah mempersiapkan bertahun-tahun, situasi belum mencapai titik terburuk, saya yakin bisa diolah. Menteri, kita cari tempat untuk ngobrol?"
Zhang Tao memandangnya curiga seperti rubah. Si nak ini... jangan-jangan mau menimbulkan masalah?
Beberapa hari terakhir yang langka tenang ini, Fang Ping bertapa dan tidak ke liang bumi, membuatnya lega.
Biasanya saat turun liang bumi masih terkendali, tapi sekarang setiap kali dia turun, menteri hampir pasti harus turun tangan.
Baru beberapa hari menikmati ketenangan, apa harus menghadapi masalah lagi?
Zhang Tao ingin mengabaikannya, tapi membayangkan kalau si nak ini bertindak semaunya mungkin menciptakan masalah lebih besar, akhirnya dengan lelah mental dia menjawab: "Baik, mari bicara!"
Dia memang tak punya pilihan lagi. Kapan sampai dirinya harus khawatir seorang petarung level delapan bisa menciptakan masalah besar yang bahkan dia sendiri tak bisa atasi?
Tidak...
Sepertinya memang sudah tidak bisa diatasi!
"Sebelumnya di liang bumi Shanghai, di Tanah Pertempuran Raja, di Liang Bumi Kota Terlarang..."
Setelah beberapa kali, diri sendiri sepertinya tak berhasil menyelesaikan semuanya sendirian.
Raja Perang sudah turun tangan beberapa kali!
