"Ming'er!"
Di udara, Kui Luo melihat "putra"-nya terjatuh, matanya memerah!
Pejuang Tubuh Emas memang sulit mendapatkan keturunan.
“Semakin kuat kekuatan, semakin sulit keturunan terlahir. Para pejuang realm Raja Sejati umumnya hanya bisa memiliki keturunan saat masih dalam masa lemah, atau dengan pasangan yang juga memiliki kekuatan besar.”
“Hanya dalam kondisi seperti ini, keturunan bisa terlahir dengan lancar.”
“Tapi di domain luar, syarat seperti ini sulit terpenuhi.”
“Pejuang perempuan termasuk langka, baik di dunia manusia maupun Dunia Bawah Tanah.”
“Para Raja Sejati tentu tak kekurangan calon - perempuan-perempuan kuat justru berebut ingin dipilih mereka.”
“Tapi di wilayah perbatasan berbeda. Terutama petarung level delapan sepertinya, mustahil dilirik pejuang perempuan yang biasanya hanya tertarik pada penguasa level Wali Kota.”
“Kui Luo hanya memiliki satu-satunya putra ini. Melihat anaknya dijatuhkan Liu Polu, amarahnya meledak.”
“Matanya memerah, dia menyerang Liu Polu dengan kegilaan.”
“Liu Polu mengerutkan alisnya, berseru pendek: 'Lao Kou, Bunuh si nak itu!'”
“Benar-benar jenius!”
“Petarung level enam bisa melukai Golden Body-nya? Padahal ini baru tempaan pertama, seharusnya mustahil ditembus petarung level enam pertengahan.”
“Tidak semua orang adalah Li Changsheng!”
“Di sisi lain, Kou Jiangjiong mengumpat: 'Gimana caranya Bunuh?!'”
“Si bocah jatuh ke area Feng Miesheng dan kawan-kawan. Bagaimana kita bisa membunuhnya disana?”
“Dua petarung level delapan, lima level tujuh berkumpul disana. Tidak diserang saja sudah untung, masa harus nekat menyerbu? Cari mati?”
““Mundur!””
“Dari kejauhan, Li Changsheng menggelegar: “Segera mundur! Aku tidak bisa bertahan lagi!””
““Mau pergi? Tidak semudah itu!””
Wali Kota Yaokui saat ini juga bertarung mati-matian, menahan Li Changsheng!
Wali Kota lainnya berada kurang dari 50 km dari sini!
Qin Fengqing dan yang hadir pun sudah tak peduli banyak hal lagi!
Li Hantong menjaga belakang, membiarkan serangan menghujam sambil memanfaatkan momentum ledakan untuk menyendok Qin Fengqing dan kawan-kawan, terbang bersama ke depan.
Bunuh! Bunuh!
Mustahil petarung level tujuh ini bisa membunuhnya - ini cuma mimpi di siang bolong. Andai waktu cukup, mereka pasti dihabisi perlahan.
Enam petarung level tujuh: semakin keras mereka menyerang, semakin cepat dia kabur.
Di belakang, Feng Miesheng mengawasi sejenak lalu mengerutkan kening: "Orang ini... agak familiar!"
Li Hantong selalu bersembunyi dalam zirahnya, sebelumnya tak dikenali.
Kini ada kesan familiar, terutama saat si itu membenturkan kepala ke lawan - dia sadar pernah melihat orang ini!
Jenius satu grup dengan Fang Ping!
Di sampingnya, Li'an tak menghiraukan itu, berjongkok mengamati Fang Ping sambil tersenyum: "Menarik! Feng Miesheng, dia sampai melukai seorang Jenderal Besar, bukankah ini menarik?"
Feng Miesheng memandangi Li Hantong lalu menunduk melihat Fang Ping yang masih muntahkan darah: "Lumayan, tapi lukanya cukup parah..."
Li'an tersenyum tanpa komentar - luka seperti ini tak berarti.
Selama nyawa masih ada dan Jiwa Abadi tak terluka, tak ada masalah.
Seorang petarung level menengah yang terluka hingga level delapan, itu adalah bakat alam, penguasaan kekuatan yang sangat tinggi.
Li An menatap Fang Ping sejenak, lalu berkata: "Pengawal, berikan dia sedikit Mata Air Kehidupan!"
Di sampingnya, seorang pejuang level delapan segera menuangkan sedikit esensi kehidupan untuk Fang Ping.
Fang Ping menelannya dengan lahap, lalu berkata dengan susah payah: "Terima kasih, Yang Mulia!"
Li An mengangguk ringan, berdiri sambil tertawa: "Ada sedikit kekuatan, masuk ke Zona Terlarang, sampai di Wangting, saya masih butuh penjaga pintu prajurit, kamu lah orangnya!"
Di sebelah, Feng Miesheng mengerutkan kening, tapi tidak berkata apa-apa.
Seorang petarung level enam pertengahan, meski cukup kuat, di Zona Terlarang ini tidak berarti apa-apa.
Jika anak ini mencapai level tujuh, mungkin dia akan tertarik.
Tapi baru level enam... Kecuali bisa cepat naik ke level tujuh, baru layak diperebutkan.
Sementara mereka berbicara, Li Hantong sudah membawa anak buahnya berlari keluar dari kerajaan.
Lao Li di barisan belakang, mati-matian membelenggu dua pejuang level Kasta Sembilan.
Saat itu, Lao Li melirik Kui Luo yang masih bertarung dengan Liu Polu, sorot matanya berkedip.
Pemuda yang melukai Liu Polu tadi... Apakah itu Fang Ping?
Dia tidak tahu!
Tapi hampir pasti itu Fang Ping!
Kui Luo adalah pejuang level delapan, jika terlalu lama kontak dengan Fang Ping, masalah akan mudah terungkap.
Dia tidak tahu apakah Fang Ping bisa menyusup ke Zona Terlarang, atau berapa lama diperlukan, tapi tidak boleh memberi kesempatan kontak berkepanjangan dengan Kui Luo.
"Membayangkan ini, pedang panjang Pak Li memancarkan Semburan Pedang keemasan yang menyilaukan!"
Wali Kota Yaokui dan makhluk siluman Yaokui sama-sama menunjukkan perubahan ekspresi. Pada detik itu, Pak Li mengayunkan pedangnya! Semburan Pedang menerobos udara, melesat langsung ke arah Kui Luo!
"Berani sekali Anda!"
Wali Kota Yaokui menggelegar. Di sisi lain, Kui Luo yang juga ketakutan seketika sadar. Mana berani lagi membelenggu Liu Polu? Golden Body-nya berpendar terang, kekuatan penghancur mulai muncul. Dengan raungan Roarrr, dia buru-buru minggir!
Wali Kota Yaokui juga mengayunkan pedangnya, membersihkan Semburan Pedang Li Changsheng.
Di bawah komandonya hanya ada dua petarung level delapan. Meski Kui Luo sebelumnya melakukan kesalahan, nyawanya tak boleh direnggut.
Gedebuk!
Suara ledakan menggema, kehampaan retak.
Tak jauh dari situ, Liu Polu dan Kui Luo sama-sama mengeluarkan darah segar. Keduanya terlempar ke belakang.
Siluet Pak Li menerobos udara. Dengan gerakan menyendok, dia menyambar Liu Polu. Dengan kecepatan luar biasa, menyusul Qin Fengqing dan yang lain sambil menyeret mereka terbang menuju Kota Harapan.
Wali Kota Yaokui baru hendak mengejar, ketika aura petarung level sembilan tiba-tiba muncul di kejauhan.
Wu Kuishan tak lagi mengawasi Kota Harapan, tapi datang untuk operasi penyelamatan!
"Raja Ular, Pedang Abadi!"
Wali Kota Yaokui mengamuk, berteriak menggelegar: "Kalau kalian mau perang, mari berperang! Mulai hari ini, saling bunuh sampai titik darah penghabisan!"
"Ngomong aja!"
“Di depan, Pak Li sambil melarikan diri mencemooh: ‘Seolah-olah sebelumnya bisa gencatan senjata! Aku akan menunggumu bertarung!’”
“Hmph!”
Wali Kota Yaokui tidak mengejar, sorot matanya dingin dan tajam.
Meski Pedang Abadi menyebutnya omong kosong, tapi ucapan itu sesungguhnya bermakna.
Sebelumnya, dalam perang antara Kota Yaokui dan manusia, pertempuran realm tinggi jarang terjadi. Kota Yaokui lebih banyak menjalankan perintah Raja Sejati.
Tapi penyerangan hari ini ke Kota Yaokui telah membuatnya murka.
Maka mulai sekarang, perang ke depan takkan lagi sekadar pertempuran skala kecil!
Setelah ini, dia pasti akan menghubungi kota-kota lain untuk bersama-sama menyerang Kota Harapan dan Kota Kayu Ajaib!
Ini konsekuensi yang dicari sendiri oleh orang-orang Universitas Bela Diri Kota Iblis!
……
“Ayah!”
Di dalam kota.
Fang Ping meneguk esensi kehidupan, lukanya pulih dengan cepat. Saat ini dia tak sempat peduli orang lain, melompat dan menyambut tubuh Kui Luo yang terjatuh.
Kui Luo baru saja terkena gelombang kejut serangan dua Kasta Sembilan, meski tak tewas, kondisinya cukup parah.
Saat ini darah emas bergolak di mulutnya, retakan-retakan muncul di Golden Body-nya.
“Ayah...ehem...baik-baik saja!”
Wajah Kui Luo pucat, menatap Fang Ping lalu lega, kembali memuntahkan darah sambil terengah: “Istirahat setengah bulan akan sembuh!”
Lukanya tidak terlalu berat, tapi setelah menerima sisa serangan dua Kasta Sembilan, mustahil pulih tanpa 10-15 hari.
Fang Ping langsung terengah-engah mendengarnya. Kui Luo kembali memarahi: "Ming'er, lain kali jangan sembrono! Andai Ayah tidak membelenggu musuh tadi, kau sudah mati. Impulsif seperti ini, mana bisa meraih prestasi besar!"
Fang Ping buru-buru berkata: "Anak hanya terlalu marah melihat Ayah terluka olehnya..."
"Aduh!"
Kui Luo mendesah pelan, lalu mengerutkan alis: "Apakah《Gui Yuan Jue》mu sudah?"
"Anak terus tekun melatih《Gui Yuan Jue》belakangan ini, khawatir saat masuk Zona Terlarang dan tiba di Wangting akan mempermalukan Ayah..."
Fang Ping hanya berkata begitu, namun dalam hati mengumpat: "Sudah kupanggil kau 'Ayah' berkali-kali. Jika nanti kau tidak memberikan nyawamu sebagai kompensasi, itu belum cukup!"
Tidak hanya kau! Lebih baik kau ambil nyawa Bunga Matahari Besar itu untuk mengganti rugiku!
Jangan bilang... Kemungkinan besar bisa terjadi!
Identitas ini jangan sampai terbongkar. Saat aku kembali nanti, akan kujebak mati kalian semua!
Mereka berdua memainkan drama ayah-anak yang harmonis. Di udara, Wali Kota Yaokui mendarat, sementara tanaman siluman Yaokui kembali ke tempat semula.
Wali Kota Yaokui melirik para hadirin dengan ekspresi muram.
Seorang komandan gugur!
Di masa lalu, ini bukan masalah besar.
Tapi setelah pertempuran di Kota Kayu Ajaib sebelumnya, 6 dari 14 komandan gugur. Sekarang tambah satu lagi, sudah separuh yang mati!
Melihat luka Kui Luo tidak parah, Wali Kota Yaokui sedikit lega. Jika realm Venerable juga gugur, kekuatan tempur Kota Yaokui akan sangat berkurang.
“Kui Luo, pulang untuk pemulihan! Segera pulihkan lukamu!”
“Raja...”
Kui Luo melirik putranya. Wali Kota Yaokui mengerutkan kening: "Kaiming memasuki Zona Terlarang sudah takdir pasti, takkan berubah. Pergilah!"
"Terima kasih atas restu Raja!"
Kui Luo segera berdiri memberi hormat. Fang Ping juga ikut membungkuk dengan ekspresi bergelora.
Meski sebelumnya sudah hampir pasti, baru sekarang benar-benar yakin seratus persen.
Wali Kota Yaokui tak banyak bicara. Memandang Fang Ping, ia mengangguk: "Kaiming, di Wangting jangan sombong! Di sana banyak jenius! Ucapkan terima kasih pada Yang Mulia atas kesempatan ini!"
Fang Ping segera berbalik membungkuk pada Feng Miesheng: "Terima kasih Yang Mulia atas restunya!"
Li An tersenyum tipis: "Jenius di domain luar jarang. Kau punya sedikit bakat. Jangan berterima kasih padaku, berlatihlah giat capai level komandan! Yang tak jadi komandan... itu sampah penyia-nyia sumber daya!"
"Bawahan pasti tak mengecewakan harapan Yang Mulia!"
Li An menguap lesu, tak melanjutkan percakapan.
Di sampingnya, Feng Miesheng memandang kediaman penguasa yang rusak: "Tim Universitas Iblis benar-benar arogan! Berani menyerang Kota Yaokui! Nanti di Wangting akan kularaporkan pada Raja untuk serang ulang!"
Tentang keengganan mereka bertindak tadi, keduanya sengaja tak menyebut.
Wali Kota Yaokui tidak mengatakan apa-apa, hanya mengangguk lembut lalu mengajak kedua orang itu melanjutkan istirahat di kediaman penguasa.
Adapun yang lain, dia tidak memberikan instruksi khusus karena sisa-sisa situasi pasti sudah ada yang mengurus.
Sementara Fang Ping dan Kui Luo tidak ikut, melainkan mengambil rute lain menuju rumah besar mereka.
Sambil berjalan, Kui Luo berbisik pelan: "Ming'er, meski tindakanmu gegabah kali ini, tapi menarik perhatian Yang Mulia Li An... Namun... Ayah dengar momentum Raja Utama melemah. Meski Yang Mulia Li An adalah salah satu pewaris tahta, belum tentu bisa naik takhta.
Setiba di Wangting, manfaatkan pengaruh Yang Mulia Li An untuk membangun pijakan stabil di awal.
Jika ada kesempatan, bergurulah pada Jenderal Dewa, atau bahkan... mungkin bisa belajar langsung di bawah Raja Sejati!
Jangan terburu-buru pulang. Perang besar telah pecah, wilayah luar berbahaya. Jika memungkinkan, cepatlah mencapai Realm Raja dan jabat sebagai penguasa kota besar. Nanti ayah akan berusaha masuk ke Zona Terlarang untuk bergabung denganmu..."
Perkataan Kui Luo membuat Fang Ping sedikit terkejut.
Rupanya petarung liang bumi ini tidak bodoh.
Pecahnya perang besar membuat situasi genting, tidak hanya bagi manusia - para petarung di distrik luar liang bumi juga merasakan krisis.
Kui Luo ini memang tipikal pengkhianat yang sangat takut mati, bahkan rela mengorbankan rekan untuk menyelamatkan diri.
Mengirim putranya ke Zona Terlarang kali ini mungkin juga untuk mencari jalan mundur.
Sayangnya, putramu baru saja tewas.
Fang Ping bergumam dalam hati, namun pipinya memancarkan ekspresi serius. Ia segera mengangguk, lalu berbisik: "Ayah, kabarnya Pangeran Li An menyukai hal unik. Apakah di rumah kita memiliki harta unik? Biar hamba persembahkan pada Yang Mulia..."
Kui Luo mengerutkan alis. Harta unik?
Melihat Fang Ping, Kui Luo berpikir sejenak baru berkata: "Bertahun-tahun ini, Raja menganugerahi ayah 100 buah Kui. Saat pesta kemarin, Pangeran Li An meminta Raja mempersembahkan Kui... Tapi buah-buah ini sebenarnya ayah simpan untukmu saat mencapai puncak prajurit elite, guna memasuki level calon komandan."
Sorot mata Fang Ping berkedip. Ia buru-buru berkata: "Ayah, lebih baik Kui disimpan untuk kenaikan level hamba. Tanpa mencapai level komandan, status di Wangting tak berarti. Jika hamba ingin berguru pada Raja Sejati, harus cepat mencapai level komandan. Lalu di rumah..."
Kui Luo kembali memandang putranya. Bukan menyalahkan, tapi dengan kepuasan. Putranya yang cerdas dan berani ini melebihi dirinya. Masuk ke Zona Terlarang kali ini, cepat atau lambat pasti meraih pencapaian besar.
Baiklah! Jika demikian, untuk membangun pijakan putranya di Wangting, berkorbanlah!
"Beberapa tahun lalu, ayah memperoleh 3 Buah Golden Body di Hutan Ratusan Binatang. Semula untuk diri sendiri guna mencapai tahap tinggi realm Venerable. Tapi kemajuan ayah lambat, mungkin takkan mencapai tahap tinggi. Kalau begitu, nanti ambillah dari gudang harta!"
Fang Ping merendahkan dalam hati!
Dasar!
"Aku kira setidaknya kamu punya sedikit tabungan, ternyata cuma punya tiga Buah Golden Body!"
Barang ini pernah dia lihat, dulu Lao Yao memberikan 10 Senjata Dewa, Lao Zhang hanya memberi Lao Yao satu Buah Golden Body.
Tapi barang yang bisa membuat Level Puncak turun tangan, pasti tidak terlalu jelek.
Buah Golden Body cukup membantu dalam menempa fisik, meski nilainya tidak setara 10 Senjata Dewa, tapi setara dengan satu Senjata Dewa masih ada.
Kui Luo langsung mendapatkan tiga buah, kalau mau ditukar, mungkin bisa dapat Senjata Dewa level delapan yang lebih rendah.
Tapi di liang bumi, buah energi mudah didapat, Senjata Dewa sulit dicari.
Terutama di domain luar!
Di domain luar ini, bangsa monster tidak terlalu banyak, level delapan semuanya dari bangsa monster tanah terlarang yang bergerombol, sangat sulit ada Senjata Dewa yang muncul.
Sekarang Wali Kota Yaokui dan pejuang lainnya menggunakan Senjata Dewa hadiah dari Zona Terlarang.
Wali Kota Pintu Langit yang pertama menggunakan Senjata Dewa nyaris dibunuh oleh bangsa monster, sampai akhirnya Zona Terlarang mengeluarkan perintah bahwa Senjata Dewa ini berasal dari akumulasi pertempuran bertahun-tahun, baru membuat bangsa monster tanah terlarang meredam.
Kalo nggak, Wali Kota Yaokui mungkin tidak berani menggunakan Senjata Dewa walau punya, pelajaran dari pengalaman sebelumnya masih ada di situ.
"Tiga Buah Golden Body... lumayan! Ada juga gudang harta, bagus, Laozi akan hancurkan semuanya! Bilang saja untuk biaya pelicin."
Fang Ping melirik Kui Luo, tua-tua ini nanti akan pergi memulihkan luka.
Terhadap putranya sendiri, mungkin tidak ada pertahanan.
Kalau aku mengosongkan gudang hartanya, mungkin dia juga tidak keberatan, ya?
……
Tak lama kemudian, dua orang tiba di rumah besar.
Sekembalinya, Kui Luo segera melakukan pengobatan. Di dalam tubuhnya masih tersisa energi pedang Pak Li yang terus merusak fisiknya. Jika tidak segera diusir, lukanya akan semakin parah.
Begitu Fang Ping kembali, seorang dayang segera menghampiri dan memberi hormat sambil memanggil "Wakil Komandan".
Kui Luo adalah Komandan Pasukan Pengawal yang memiliki jabatan tinggi dan wewenang luas.
Meski Fang Ping baru mencapai level enam, ia tidak disebut Prajurit. Seluruh penghuni Kota Yaokui memanggilnya "Wakil Komandan".
Fang Ping mengabaikan mereka, mengetahui semakin banyak bicara akan memperbesar risiko kesalahan.
Saat ini tidak memungkinkan untuk mengeluarkan kemampuan spiritual. Fang Ping berjalan tanpa tujuan di halaman besar, tanpa ada yang berani menghalangi.
Tak lama kemudian, Fang Ping menemukan lokasi gudang harta.
Di depan pintu gudang harta Kui Luo, dua petarung level enam berjaga. Melihat Fang Ping, mereka segera memberi hormat.
"Buka gudang! Ayah memerintahkan aku mengambil beberapa harta karun!"
Keduanya tidak berani menolak dan segera membuka gudang tersebut.
……
Di dalam gudang harta.
Fang Ping berkeliling sembari memperhatikan aset seorang pejuang level delapan yang cukup melimpah.
Para petarung ini tidak memiliki cincin penyimpanan, sehingga harus menyimpan barang-barang secara konvensional.
Yang paling banyak adalah batu energi.
Sebagai salah satu dari sedikit pejuang level delapan yang memiliki tambang bawah tanah, mereka mendapat alokasi batu energi yang cukup banyak setiap tahun.
Selain itu, Kui Luo dan yang lainnya memiliki berbagai aset bisnis di dalam kota.
Sebagai Komandan Pasukan Pengawal, Kui Luo sering menerima keuntungan tambahan.
Fang Ping menemakan gudang khusus yang penuh dengan batu energi!
Belasan kardus berisi batu energi kasta sembilan!
Satu kardus berisi ribuan jin!
"Banyak sekali!"
Sorot mata Fang Ping berkilauan!
Setidaknya ada 12.000 jin!
6 ton!
Aduh, seorang petarung level delapan ini bisa menimbun harta sebanyak ini?
Nilainya mencapai 36 triliun!
Di liang bumi, petarung high-level terutama pejuang kerajaan sebenarnya tidak kekurangan batu energi.
Tokoh penting seperti Kui Luo pasti lebih tidak kekurangan.
Mereka setiap tahun mendapat banyak pembagian batu energi, tapi perkembangan kemampuan lambat dan konsumsinya sedikit. Menabung ratusan jin per tahun, dalam 100 tahun bisa terkumpul 10.000 jin!
Tapi tentu tidak bisa menabung sebanyak itu, kadang juga banyak terpakai.
Tapi Kui Luo punya aset dan mengeksploitasi penduduk kota luar termasuk warga dalam kota, masuk akal punya tabungan sebanyak ini.
“Haruskah aku mengambilnya?”
Ekspresi Fang Ping penuh pergulatan batin!
Puluhan triliun!
Tapi bagaimana cara membawanya?
Kalau mengambil ini, bukankah sama saja mengaku punya perlengkapan penyimpanan?
Tapi kalau tidak diambil... Melihat batu energi kasta sembilan seberat 10.000 jin teronggok di sini, Fang Ping merasa jantungnya seperti meneteskan darah!
6 ton!
Dulu dia menggali tambang kerajaan pun tidak mendapat bagian sebanyak ini.
Karena tambang kerajaan yang sampai ke tangan mereka sudah tidak bisa beregenerasi lagi.
Sedangkan di liang bumi masih bisa beregenerasi.
Di sini tanaman siluman akan menyedot energi sekitar untuk merawat tambang. Matahari energi raksasa di langit juga terus mengeluarkan energi, seolah-olah matahari itu punya pasokan energi tak terbatas.
Inilah alasan utama kelimpahan energi dan batu energi di liang bumi.
“Keluarga Kui Luo memiliki aset yang rendah, Kota Yaokui juga tidak pernah terlibat perang besar dengan manusia, sebenarnya jauh lebih makmur dibanding Kota Pintu Langit.”
“Perang besar berarti harus membakar uang.”
“Setiap perang besar, para petarung high-level yang terluka ini membutuhkan pengobatan yang menghabiskan energi dalam jumlah besar.”
“Orang-orang Kota Pintu Langit miskin, bahkan petarung high-level pun miskin.”
“Tapi penduduk Kota Yaokui sangat makmur!”
“Harus bagaimana?”
Fang Ping berjuang sejenak, tidak melihat ini lagi, melainkan mengamati area lain.
Tak lama, di kedalaman gudang harta, Fang Ping menemukan buah energi dalam jumlah besar.
Buah Bai Cui, Bunga Meridian... serta tiga Buah Golden Body!
Tidak ada Buah Pemelihara Spiritual. Banyak sumber daya langka terkait peningkatan kemampuan spiritual adalah produk khas liang bumi, beberapa liang bumi tidak menghasilkan ini.
Tapi liang bumi Shanghai juga memiliki harta karun semacam ini.
Buah Kui, yaitu biji bunga matahari!
Dalam kotak kristal, Fang Ping menemukan sekotak biji bunga matahari bersinar keemasan!
“Sumber daya berharga!”
Fang Ping memegang kotak harta dengan wajah penuh kejutan!
Tanaman siluman bunga matahari tidak menghasilkan banyak biji tiap tahun, Kasta Sembilan tidak membutuhkannya, terutama dibagikan ke petarung lain di Kota Yaokui. Kui Luo mendapat 3-5 butir tiap tahun.
Kui Luo telah hidup di Kota Yaokui selama 100 tahun, memasuki Realm Tubuh Emas sudah 60 tahun!
Selama ini, dia mendapat banyak bagian.
Tapi sebagian besar digunakan sendiri, sebagian diberikan sebagai hadiah ke Pasukan Pengawal.
Sekarang, tersisa sekitar seratus butir.
Fang Ping juga tidak banyak bicara, mengambil sebutir biji bunga matahari, langsung menelannya.
Tak lama, sorot mata Fang Ping berbinar, tampak terkejut!
Satu biji bunga matahari ternyata meningkatkan kemampuan spiritualnya sebesar 5 Hertz!
Perlu diketahui, dia adalah petarung level delapan. Meski kemampuan spiritualnya agak lemah, tapi setara dengan petarung puncak level tujuh.
Bahkan dia masih bisa meningkat 5 Hertz!
Peningkatan pertama memang lebih besar, Fang Ping mengerti, selanjutnya mungkin lebih kecil. Tapi 5 Hertz relatif cukup signifikan.
"Jika menelan 100 biji ini, kemampuan spiritualku minimal bisa bertambah hampir 300 Hertz!"
"Barang ini lebih efektif dari Buah Pemelihara Spiritual. Buah itu hanya efektif untuk petarung di bawah 500 Hertz, tidak bisa menyaingi ini! Jika diberikan ke petarung level enam, efeknya minimal 5 kali lipat dari saya!"
Fang Ping membuat perhitungan: petarung level enam yang mengonsumsi satu biji, minimal bisa naik 20 Hertz kemampuan spiritual!
Ini perkiraan terendah!
Tanaman siluman level Kasta Sembilan memang luar biasa!
Rumput Bulan Kelam dari tanaman siluman level tujuh saja efeknya dahsyat. Bunga Matahari Besar ini setiap tahun menghasilkan banyak biji sehingga efeknya terdistribusi. Kalo nggak, Bunga Emas Surgawi mungkin kalah!
"Bunga besar Bunga Matahari ini efeknya pasti lebih baik dari Bunga Emas Surgawi!"
Fang Ping kembali menelan ludah.
Bertemu tanaman siluman dengan efek khusus seperti ini benar-benar keberuntungan.
"Satu bunga Tian Jin Lian, total memiliki 8 kelopak. Satu helai kelopak sebagai pengorbanan tukar, di Lao Zhang harganya 20 miliar. Nilai satu bunga Tian Jin Lian lebih mahal dari Senjata Dewa Kasta Sembilan!"
"Tanaman Siluman Kasta Sembilan biasa, meski utuh, hanya bernilai sekitar 100 miliar lebih."
"Tapi tanaman bunga matahari raksasa ini, nilainya pasti jauh melebihi itu!"
"Jika piringan bunga benar-benar meningkatkan kemampuan spiritual, minimal bernilai 300 miliar!"
"Satu biji bunga matahari, nilainya minimal di atas 1 miliar!"
Fang Ping menyelipkan kotak harta ke dalam kantong besar di tangannya, menunggu dengan sabar.
Berapa banyak nilai kekayaan yang bisa ditambahkan untukku?
Seharusnya aku dalam kondisi aman sekarang!
Tidak ada bahaya sama sekali, karena Kui Luo tidak meragukan diriku, ini sudah cukup.
Ternyata benar, tak lama kemudian sorot mata Fang Ping berkedip - nilai kekayaannya benar-benar bertambah!
Melihat ini, Fang Ping langsung hilang keraguannya - inilah saatnya jadi kaya raya!
"Buah Bai Cui, biji bunga matahari, Buah Golden Body, Bunga Meridian..."
Fang Ping melemparkan semua yang terlihat ke dalam kantong besar.
Di gudang harta terutama terdapat buah energi dan batu energi ini.
Adapun senjata-senjata yang mungkin setara dengan senjata paduan level A, Fang Ping meremehkan. Lagipula membawa barang sampah keluar dari gudang harta tidak ada gunanya.
"Benar-benar jadi kaya!"
Hati Fang Ping dipenuhi sukacita, bahkan mulai menghitung - lain kali bolehkah mengulangi trik seperti ini?
Petarung liang bumi tidak terlalu menghargai barang-barang ini.
Dengan menyamar sebagai keluarga mereka, mungkin bisa dapat banyak keuntungan.
Itupun tanpa perlu pekik perang!
“100 biji bunga matahari, nilainya mencapai 10 miliar! 3 Buah Golden Body, nilainya juga lebih dari 3 miliar! Buah energi lainnya jika digabung, totalnya hampir 1.5 triliun!”
Fang Ping menyeringai lega, inilah yang disebut cari uang sambil rebahan!
Lao Zhang yang sebelumnya hanya merampok beberapa situs suci dan mendapatkan 1000 jin batu energi, masih berani sombong?
Lihatlah tumpukan batu energi lebih dari 10.000 jin di samping, aku saja malas mengangkatnya!
“Buah energi lebih berguna, tapi batu energi juga tidak boleh disia-siakan!”
Fang Ping mengatupkan gigi, mustahil meninggalkan 10.000 jin batu energi.
Ini uang, puluhan triliun!
Memikirkan ini, Fang Ping segera keluar dari gudang harta dan menggelegar ke dua penjaga petarung level enam: “Pergi ambilkan semua batu kehidupan! Cairkan dan bawa ke kamarku untuk latihan mencapai tahap tinggi prajurit!”
Dua pejuang level enam tertegun, mencairkan batu kehidupan?
Memang bisa, tapi perlu segitu?
Saat mereka masih bingung, Fang Ping mengerutkan kening: “Ayah sedang bertapa, proses pencairanku lambat. Tukarkan saja jadi cairan kehidupan yang sudah dicairkan!”
Bentuk batu sulit dibawa, tapi yang cair pasti mudah kan?
Lebih dari 10.000 jin jika dikompres mungkin jadi 1000-2000 jin... cukup dibentuk bola besar.
Nanti kuakui separuhnya habis untuk terobosan level, sisanya tinggal disimpan.
Salah satu penjaga buru-buru bertanya: “Komandan muda, berapa yang mau ditukar?”
“Untuk menukar cairan energi yang telah dicairkan, memang bisa ditukar dengan membayar biaya administrasi. Bagi petarung high-level, mencairkan batu energi bukanlah hal yang terlalu sulit.”
“Semua!”
“……”
Keduanya tercengang!
“Semua?!”
“Kau seorang petarung level enam, mau merenggut semua batu kehidupan untuk latihan?”
“Bercanda apa ini!”
“Ini adalah tabungan Komandan selama 100 tahun!”
Fang Ping menggelegar: “Cepat! Ayah sudah mau, aku harus segera masuk ke Zona Terlarang menuju Wangting. Dengan kekuatan seperti ini masih kurang. Tunggu sampai aku berdiri stabil di Wangting, batu kehidupan seperti ini apa artinya?”
“Komandan Muda... Apakah perlu bertanya pada Komandan?”
“Ayah sedang dalam proses pengobatan, jangan sembrono!”
Fang Ping dengan sorot mata berbahaya dan wajah penuh amarah berkata: “Kenapa? Kalian berani melawan perintah?”
Keduanya langsung gentar, tidak berani melanjutkan pembicaraan.
Fang Ping dengan kedua tangan di belakang langsung pergi meninggalkan tempat.
Setelah dia pergi, baru mereka saling memandang dengan perasaan campur aduk.
Batu kehidupan sebanyak itu, Komandan Muda malah ingin mencairkan semuanya untuk latihan cultivation. Ini benar-benar pemborosan yang sia-sia!
Batu energi di sini semuanya telah dihaluskan hingga berbentuk kotak.
Satu keping biasanya setara dengan berat sekitar 1 jin.
Lebih dari sepuluh ribu keping batu kehidupan Kasta Sembilan!
Jika hanya mempertimbangkan konversi energi, ini cukup untuk membawa seseorang dari nol hingga mencapai level Kasta Sembilan, bahkan masih tersisa banyak.
Tapi sekarang, seseorang di level enam ingin menggunakan semuanya sekaligus!
Semakin mereka memikirkannya, semakin dalam hati kedua orang ini mengumpat: anak pemboros!
Bahkan jika Anda ingin, seribu keping saja sudah bisa membuatmu bertahan sampai mati, seratus keping pun lebih dari cukup!
"Akhirnya harus menggunakan semuanya, tidak takut Komandan keluar dari retret..."
"Tapi mengingat Komandan Muda adalah putra Komandan, yang selalu memanjakannya, jika Komandan tahu, paling-paling hanya akan menegur beberapa kata." Keduanya merasa campur aduk, tak berani lalai.
"Kalau Komandan tahu, paling cuma ditegur beberapa kata."
"Tapi kalau sekarang tidak patuh perintah, nanti Komandan Muda mengamuk, itu bukan lagi urusan teguran biasa."
Segera, mereka berdua mengumpulkan personel dan mulai mengangkut batu-batu energi itu.
Mengenai buah energi di gudang harta yang diambil Komandan Muda, yang hadir pura-pura tidak melihat. Masalah ini tak bisa diurus.
……
Pada saat yang sama.
Fang Ping nyaris tak bisa menahan senyum lebar!
Buah energi langsung menambah 16 juta poin nilai kekayaannya!
Nanti jika batu energi itu ditukar jadi cairan energi, meski banyak yang hilang, tak usah banyak - setara 10.000 jin batu energi saja, nilainya sudah 3 triliun!
"Ha ha ha... Menghasilkan uang ternyata semudah ini!"
Dalam hati Fang Ping girang bukan main, tapi raut wajaknya tetap datar. Dalam hati menghina Lao Zhang: Dasar miskin!
Lihat bagaimana caraku mencari uang?
