Di ruang tamu, para hadirin berdiskusi cukup lama.
Zhang Tao tidak berlama-lama. Sebelum pergi, dia berkata pada Fang Ping: "Jika kamu ingin masuk ke liang bumi Shanghai, tantangannya besar. Sekarang Raja Sejati liang bumi terus memantau. Ingin menyamar lewat gerbang... Sulit!"
Fang Ping tersenyum: "Saya perhatikan, tidak harus lewat gerbang. Asal ada Level Puncak yang mau mengantarku langsung melewati Gunung Penjagal, itu bisa dilakukan."
Pembagian internal-eksternal liang bumi terletak pada Gunung Penjagal.
Selama Level Puncak membawanya saat melewati gunung itu, melindunginya dari retakan ruang dimensi, dan dia menyembunyikan aura-nya, tidak ada yang akan tahu.
Zhang Tao menatapnya: "Nak ini sedang mengincar Raja Perang?"
Kali ini Fang Ping bahkan tidak memintanya untuk mengantar.
Zhang Tao tidak berkomentar lagi. Ia tersenyum dan pergi, meski Fang Ping sudah mencapai tujuh tempaan level delapan, tetap tidak terdeteksi.
Setelah kepergiannya, Fang Ping berkata pada yang hadir: "Para Guru terhormat, bersiaplah. Konsolidasi tingkat pemahaman, lakukan tapa. Serangan balik adalah kebutuhan strategis."
……
Setelah pembahasan singkat, semua bubar.
Meski kali ini tak sedikit yang berhasil menembus bukit curam, tapi tak ada satu pun dari semua orang yang mengangkat soal perayaan Pesta Master. Huang Jing baru saja runtuh, yang hadir juga belum memiliki pikiran untuk itu.
“Setelah semua orang pergi, Pak Li yang tetap tinggal terakhir, melirik Fang Ping dan berkata: "Banyak mulut di sini, sekarang sudah dikonfirmasi waktu serangan balik, tidak takut terjadi kecelakaan?"
Fang Ping tertawa: "Waktunya belum pasti, aku hanya sebut perkiraan kasar saja. Bisa jadi diundur atau dimajukan, lihat situasinya dulu."
Saat hendak menambahkan penjelasan, Chen Yunxi tiba-tiba bergegas mendekat.
Melihat Chen Yunxi, Fang Ping segera menyadari sesuatu.
Seperti diduga, Chen Yunxi berteriak tergesa: "Guru sudah siuman!"
“Akhirnya bangun!”
Fang Ping lega. Sejak kembali, Lü Fengrou terus dalam keadaan pingsan, akhirnya sadar juga.
Tanpa basa-basi lagi, Fang Ping dan Pak Li segera menuju ruang pelatihan.
……
Di dalam ruang pelatihan.
Lü Fengrou ekspresinya agak pucat. Saat melihat Fang Ping dan yang lain tiba, matanya menyapu sekeliling namun tak menemukan Wu Kuishan. Seketika cahaya di wajahnya memudar.
Pak Li meliriknya, sepertinya paham isi pikiran perempuan itu. Dengan nada bercanda ia berkata, "Lao Wu belum mati! Sudah lebih dari sepuluh tahun kalian bercerai, sekarang masih pantaskah disebut suami-istri?"
"Belum mati?"
Lü Fengrou menghela lega. Ia menoleh ke Fang Ping sambil tersenyum, "Anda yang menyelamatkan kita?"
Saat Fang Ping tiba, dirinya hampir ambruk. Sama sekali tidak mengetahui situasi yang terjadi.
Fang Ping tidak melanjutkan percakapan. Pak Li tertawa: "Si nak ini untung datang tepat waktu, kalau terlambat sedikit, kita semua sudah hancur!"
"Bagaimana nasib yang lain? Ke mana Wu Kuishan pergi?"
"Lao Wu sedang bertapa..."
Pak Li berhenti sejenak lalu tersenyum: "Kali ini Lao Wu mungkin benar-benar akan mendapat berkah dari musibah, masuk ke level puncak! Fengrou, kamu dapat keuntungan besar tanpa usaha. Lihat murid yang kamu ambil, mantan suamumu sampai ke Kasta Sembilan berkat dia, sekarang bahkan level puncak pun harus mengandalkannya..."
Lü Fengrou membalikkan mata putihnya, suasana hatinya agak membaik. Tapi segera teringat pertanyaannya tadi yang belum dijawab Pak Li.
Memikirkan ini, ekspresi Lü Fengrou berubah: "Yang lain bagaimana?"
Melihat semua terdiam, Lü Fengrou kembali memaksakan senyum: "Kenapa? Apakah aku Lü Fengrou terlihat begitu rapuh di mata kalian? Siapa yang runtuh?"
"Lao Huang."
“……”
Lü Fengrou terdiam lama, akhirnya mendesah pelan: "Selama ini selalu berpikir Huang Jing berkarakter tenang. Kuishan pernah bilang dulu, sebenarnya rektor lebih memihak Huang Jing dibanding Kuishan saat memilih pemimpin untuk memajukan Universitas Bela Diri Kota Iblis."
"Tapi waktu itu, kemampuan Huang Jing masih lemah. Akhirnya orang tua itu memilih Kuishan."
"Kuishan pernah bilang sebelum Perang Pintu Langit, kalau dia runtuh, Fang Ping masih muda. Urusan sekolah diserahkan sepenuhnya pada Huang Jing..."
Lü Fengrou tak sanggup melanjutkan, terperangkap dalam kesunyian.
Fang Ping melihat itu lalu tertawa: "Guru, luka Anda baru sembuh, sebaiknya lebih banyak istirahat. Urusan ini akan saya tangani. Murid Anda sekarang adalah Rektor Sementara resmi, seharusnya Guru merasa bangga.
Coba pikir, suami Guru adalah rektor, murid Guru juga rektor, muridnya murid Guru mungkin di masa depan akan menjadi rektor juga...
Betapa membahagiakan!
Ada lagi..."
Fang Ping sengaja memanjangkan suaranya, berkata sambil tertawa: "Guru baru pulih, mungkin belum tahu, saya sudah mencapai tujuh tempaan level delapan, memiliki kemampuan bertarung setara Kasta Sembilan!
Selain itu, Guru Guo dan yang lain sudah mencapai Kasta Sembilan, Guru Li juga mencapai tujuh tempaan level delapan, Rektor berpotensi mencapai Level Puncak...
Ada lagi..."
Fang Ping menjelaskan secara singkat peristiwa terkini. Lü Fengrou sepertinya melupakan kesedihannya tadi, tersenyum: "Kalau begitu, jumlah master pejuang di Universitas Bela Diri Kota Iblis sekarang hampir tak terhitung?"
Dia melanjutkan dengan nada kesal: "Fang Ping, jangan lupa saya mentormu! Kamu malah membagi sumber daya berharga ke orang luar. Lihat si tua Li Changsheng ini, level berapa dia sekarang? Gurumu masih di level tujuh pertengahan, tak pernah terpikir membantuku meningkatkan tingkat pemahaman?"
Fang Ping segera menjawab: "Untuk Guru saya sudah menyimpan Bunga Emas Surgawi dan Buah Golden Body. Setelah Guru pulih total, Guru bisa mulai memasuki level delapan! Guru harus lebih giat, kalo nggak saat Rektor mencapai Level Puncak, Guru masih di level tujuh, sungguh memalukan."
"Lalu apa dampaknya kalau dia mencapai Level Puncak?"
Lü Fengrou tampak tidak mempermasalahkan, Pak Li langsung tertawa, “Kalau begitu, kamu adalah Nyonya Level Puncak, satu-satunya Nyonya Level Puncak yang masih hidup, ini masih belum memuaskan?”
Yang hadir langsung tersenyum kecut, Konon, pasangan para cultivator level puncak saat ini hampir semuanya sudah meninggal.
Apakah para cultivator Level Puncak di Kota Zhenxing itu pria atau wanita, sebenarnya Fang Ping dan kawan-kawan juga tidak tahu pasti.
Tapi hampir semuanya jomblo, itu sudah pasti.
Setelah mengobrol sebentar, karena Lü Fengrou baru pulih, semua orang tidak berlama-lama. Mereka segera menghambur pergi. Lü Fengrou mulai memulihkan lukanya. Selama pingsan, lukanya belum sembuh total.
……
Keluar dari ruang pelatihan, Fang Ping legah berkata, “Guru sudah sadar! Sekarang tinggal menunggu Rektor! Begitu Rektor juga sadar, situasi akan jauh lebih baik.”
Setelah itu, Fang Ping menatap Chen Yunxi di sampingnya dan membuka mulut, “Tolong hitung statistik petarung level enam di sekolah saat ini. Beri tahu mereka bahwa di Tanah Pertempuran Raja kali ini, aku mendapatkan banyak warisan senior berupa peluang. Aku merenggut banyak energi vital dan kemampuan spiritual tak bertuan. Bantu mereka menyelesaikan penutupan tiga pintu Jiao di realm level enam!”
“Baik.”
Chen Yunxi mengangguk, tidak bertanya lebih detail, juga tidak berkomentar banyak.
Energi vital tak bertuan dan kemampuan spiritual tak bertuan memang ada. Sebelumnya Fang Ping pernah mendapatkannya sekali, membantu banyak mentor menyelesaikan latihan dari tingkat rendah ke menengah.
Tapi kali ini targetnya level enam. Maksud Fang Ping adalah memberitahu semua petarung level enam. Ini bukan sekadar masalah hasil kecil.
Jumlah petarung level enam di sekolah sebenarnya cukup banyak.
Chen Yunxi tidak bertanya, segera pergi sibuk. Belakangan ini urusannya juga cukup banyak.
Meski dia tidak bertanya, Pak Li menggunakan transmisi suara: "Apa ini tepat? Kalau peningkatan individu masih bisa dimaklumi, tapi di sekolah banyak yang level enam. Jika semua dinaikkan ke puncak Tingkat Enam, setidaknya butuh ratusan jasad senior.
Apakah di Tanah Pertempuran Raja ada sebanyak itu jasad senior terhormat?
Begitu tersebar kabarnya, Fang Ping, meski sekarang banyak hal yang tidak diungkap, bukan berarti mereka benar-benar tidak mengerti.
Saat itu tiba, jika Level Puncak merasa perlu memintamu membantu petarung Tiongkok naik level cepat... itu akan jadi masalah besar sesungguhnya. Lagipula kekuatanmu belum setara Level Puncak."
Pak Li berhenti sejenak, melanjutkan: "Di mata Level Puncak, banyak hal yang mungkin tak ingin mereka lakukan. Tapi demi kepentingan yang lebih besar, untuk seluruh manusia, meski dicaci ribuan orang, mereka akan tetap melakukannya! Walau kau diperhatikan Level Puncak, tetap harus hati-hati."
Fang Ping terdiam sejenak, lalu berkata: "Sebenarnya beberapa hal sudah tak bisa disembunyikan! Aku bisa mengubah auraku, bahkan bisa mengelabui Raja Sejati. Petarung Level Puncak sekarang mungkin sudah menduga kemampuanku membantu latihan orang lain.
Mereka tidak menyebutkan, bukan berarti tidak tahu.
Guru, coba pikirkan sendiri - apakah Guru tidak punya keraguan seperti ini?
Daripada ditebak-tebak orang, lebih baik aku umumkan langsung: Aku memang punya kemampuan ini. Di titik ini, memproduksi massal petarung level enam - apakah itu lebih penting dariku?
Aku sudah mencapai tujuh tempaan level delapan, setara petarung Kasta Sembilan lemah.
“Kecepatan perkembanganku, semua orang bisa melihat!”
“Dan aku tidak mungkin menyembunyikan kecepatan perkembanganku atau berhenti berlatih hanya untuk menutupi sesuatu - itu sama saja menunggu kematian!”
“Apakah aku punya harapan mencapai Level Puncak?”
“Kurasa peluangnya besar. Para petarung Level Puncak pasti juga bisa merasakannya!”
“Manakah yang lebih vital: menciptakan sekelompok pejuang puncak Tingkat Enam atau aku?”
“Aku bukan sekadar representasi diri sendiri. Jika Rektor benar-benar naik ke Level Puncak, kami akan menjadi satu kesatuan. Begitu juga dengan Anda. Mayoritas anggota Universitas Bela Diri Kota Iblis pun demikian, termasuk Wang Jinyang dan kawan-kawan!”
Fang Ping tersenyum paham: “Jika menyangkut kepentingan strategis, tentu aku lebih penting - ini tidak perlu diragukan! Namun jika ambisi pribadi para petarung Level Puncak sudah begitu menguasai hingga mereka rela mengorbankanku, meninggalkan Universitas Bela Diri Kota Iblis, serta mengabaikan calon-calon petarung Level Puncak potensial...”
“Jika benar demikian, sebenarnya umat manusia sudah tidak ada harapan lagi!”
“Bahkan Level Puncak sudah seperti ini, masihkah kalian berharap mereka akan berjuang mati-matian untuk manusia saat perang besar tiba?”
Fang Ping menarik napas dalam-dalam lalu tersenyum: “Karena itu aku yakin, bahkan jika mereka mencurigai, akan memilih untuk mengabaikannya!”
“Bagaimana jika kemungkinan terburuk terjadi?”
“Masa iya sampai membunuhku?”
Wajah Fang Ping kembali tenang: “Selama tidak membunuhku, tidak ada masalah. Meningkatkan kekuatan tempur universitas tetap prioritas. Lagipula, semua ini juga membutuhkan pengorbanan dariku. Jika para petarung Level Puncak itu benar-benar mau membayar harga setimpal... bukan tidak mungkin.”
Lao Li termenung sejenak, tak melanjutkan topik ini.
……
Mulai tanggal 26 November, Fang Ping mulai membantu para petarung level enam untuk naik level.
Versi resmi yang dikeluarkan menyatakan mereka telah menjarah seluruh domain tingkat tujuh, memperoleh sumber daya besar-besaran dan peninggalan bersejarah, termasuk energi vital tanpa sumber dan kemampuan spiritual.
Tentu saja, "versi resmi" ini sebenarnya hanya ditujukan pada petarung yang memahami situasi di Tanah Pertempuran Raja.
Soal percaya atau tidak, Fang Ping tidak ambil pusing.
Percaya atau tidak, domain tingkat tujuh nyaris hancur total.
Saat ini orang lain tidak mengetahui situasi ini.
Kondisi seperti ini terus berlanjut.
Universitas Bela Diri Kota Iblis kembali memasuki periode dormansi.
Selama periode ini, bahkan perang di liang bumi berkurang. Tujuan para Raja Sejati liang bumi kini terfokus pada Tanah Pertempuran Raja, sedang mengadakan Rapat Seratus Raja yang bahkan mengubah beberapa strategi yang sebelumnya telah ditetapkan, untuk sementara tidak mengurus urusan manusia.
……
Sekejap mata, waktu memasuki bulan Desember.
Di bulan Desember, Asosiasi Jalan Pedang memperbarui daftar peringkat bela diri terbaru.
Pembaruan kali ini sama sekali tidak menyebut nama Fang Ping dalam daftar, Universitas Bela Diri Kota Iblis pun hampir tidak memperhatikan.
Namun pembaruan daftar kali ini tetap membuat Universitas Bela Diri Kota Iblis sangat menarik perhatian.
Dalam daftar Kasta Sembilan, beberapa nama baru ditambahkan.
Tiga anggota Universitas Bela Diri Kota Iblis - Guo Shengquan cs - naik ke Kasta Sembilan. Nan Yunping dari Akademi Militer Pertama juga mencapai Kasta Sembilan, demikian pula Rektor Universitas Bela Diri Ibu Kota yang akhirnya berhasil naik level. Wang Qinghai yang sebelumnya bertapa juga mencapai Kasta Sembilan.
Wang Qinghai awalnya hendak pergi ke liang bumi Shanghai, namun proses penempaan Golden Body-nya telah mencapai fase baru yang memungkinkannya mencapai Kasta Sembilan dalam waktu dekat.
Wu Kuishan dan yang hadir mengetahui situasinya, juga tidak meminta pejuang yang akan naik level ini untuk membantu karena hasil tidak sebanding dengan usaha. Selain itu, bantuan dari seorang petarung puncak level delapan juga terbatas.
Ini juga menjadi kali pertama dalam sejarah dengan jumlah kenaikan level terbanyak!
Daftar Kasta Sembilan sebelumnya, setelah pembaruan terakhir ditambah beberapa orang dari Kota Zhenxing, mencapai total 42 orang.
Kali ini, ada 6 orang baru yang naik ke Kasta Sembilan.
Sementara itu, tidak ada Kasta Sembilan yang runtuh dalam waktu dekat, termasuk Zhao Xingwu yang tetap terdaftar tanpa dihapus.
Setelah pembaruan ini, jumlah nama dalam daftar Kasta Sembilan mencapai 48 orang.
Di antaranya, Wu Kuishan masih menempati peringkat 24, sementara Guo Shengquan dan dua lainnya masing-masing di peringkat 28, 29, dan 30.
Tiga petarung Kasta Sembilan baru lainnya: Rektor Universitas Bela Diri Ibu Kota di peringkat 46, Nan Yunping di 47, dan Wang Qinghai menempati posisi terakhir daftar Kasta Sembilan di peringkat 48.
Dari 48 Kasta Sembilan, Universitas Bela Diri Kota Iblis memiliki 4 Kasta Sembilan yang tercatat!
Ditambah Wu Chuan dan Tian Mu - dua lulusan Universitas Bela Diri Kota Iblis yang telah mencapai Kasta Sembilan - reputasi universitas ini dalam sekejap menggema ke seluruh dunia.
Dalam daftar level delapan, Universitas Bela Diri Kota Iblis juga menorehkan kejayaan baru.
Posisi pertama level delapan tetap dikuasai oleh Pak Li tanpa bisa digoyahkan.
Di peringkat kedua level delapan, Fang Ping si Raja Iblis tercatat dengan jelas.
Dengan tujuh tempaan Golden Body level delapan, sepatu tempur level sembilan, zirah dewa level delapan, serta kapak perang Kasta Sembilan warisan Bai Shanyue (meski tidak dipakai atau digunakan), kekuatan Fang Ping ditambah berbagai metodenya membuatnya layak menempati peringkat kedua level delapan tanpa menimbulkan keraguan.
Daftar Kasta Sembilan 48 orang, daftar level delapan kali ini jumlahnya lebih banyak. Dari sebelumnya kurang dari 100 orang, menjadi 108 orang pada update terakhir, hingga kini setelah pembaruan daftar level delapan, total mencapai 136 orang!
Bahkan setelah mengeluarkan 6 petarung level sembilan yang baru naik level seperti Guo Shengquan, kenaikannya tetap signifikan!
Semua ini terkait dengan teknik latihan otak inti yang dibawa kembali oleh Fang Ping.
Banyak petarung level tujuh belakangan ini menunjukkan kemajuan pesat, menyelesaikan penempaan tulang tengkorak dan naik ke level delapan.
Termasuk Chen Zhenhua dan beberapa lainnya yang kali ini dianggap sebagai level delapan, meski peringkatnya berada di urutan bawah.
Selain menduduki peringkat pertama dan kedua level delapan, tiga nama terakhir di daftar level delapan Universitas Bela Diri Kota Iblis adalah Chen Zhenhua, Xu Gecheng, dan Hu Minghe.
Liu Polu berada di peringkat 104, sementara Li Hantong di peringkat 119.
Dari total 136 nama di daftar level delapan, Universitas Bela Diri Kota Iblis menguasai 7 kuota.
Daftar level tujuh juga mengalami perubahan besar. Jumlah petarung level tujuh dari sebelumnya 403 orang menjadi 412 orang. Meski tampak tidak banyak penambahan, banyak petarung yang naik ke level delapan, menandakan puluhan petarung baru memasuki level tujuh belakangan ini.
10 tahun terakhir bukan hanya masa keemasan bagi Universitas Bela Diri Kota Iblis, tapi juga periode ledakan perkembangan jalan pedang Tiongkok.
Tahun ini, meski banyak pejuang yang runtuh, jumlah pejuang baru yang lahir justru lebih banyak mengisi kekosongan tersebut.
Dulu daftar Kasta Sembilan hanya 33 orang, bahkan menyusut jadi 32 setelah Raja Kapak runtuh. Kini meski banyak penduduk Kota Zhenxing yang masuk daftar, jumlah petarung Kasta Sembilan baru terus bertambah.
Di daftar level tujuh, jumlah perwakilan dari Universitas Bela Diri Kota Iblis justru lebih dominan.
Tang Feng, Lü Fengrou, Qin Fengqing, Luo Yichuan, Zhang Jianhong, Fan Hua, Liang Yuqin, Zhou Shiping, Xu Jianzhou.
Petarung realm tinggi: Kasta Sembilan 4 orang, level delapan 7 orang, level tujuh 9 orang. Total tepat mencapai 20 orang!
Namun ini seolah tak cukup membuat orang tergetar.
Kali ini, Universitas Bela Diri Kota Iblis juga memecahkan rekor baru: mengubah seluruh daftar peringkat level enam menjadi daftar 100 orang penyatuan energi vital dan darah!
Dulu, petarung puncak Tingkat Enam umumnya bisa masuk daftar peringkat level enam.
Tapi kali ini, 100 pejuang level enam tanpa pengecualian semuanya adalah pejuang penyatuan energi vital dan darah!
Universitas Bela Diri Kota Iblis kembali meraih posisi terdepan, membuat orang tergetar.
Chen Yunxi dan Xie Lei dengan status murid memasuki tahap penyatuan energi vital dan darah, menguasai dua kuota.
Song Yingji, Bai Ruoxi, Zhang Yu, Ye Qing, Liang Fenghua, serta beberapa mentor senior—total 15 mentor melangkah ke tahap penyatuan energi vital dan darah.
Dari daftar 100 nama, Universitas Bela Diri Kota Iblis menguasai 17 slot!
Dan ini baru tahap penyatuan energi vital dan darah!
Untuk level enam, banyak orang dari Universitas Bela Diri Kota Iblis tak masuk daftar. Tapi mentor puncak level enam di sana beberapa hari ini hampir siang-malam terus bertambah.
17 orang penyatuan energi vital dan darah sebenarnya juga berarti 17 calon master.
Tapi mereka yang baru memasuki penyatuan energi vital dan darah, perkembangannya terlalu cepat. Sulit untuk langsung mencapai realm master—hingga kini belum menjadi penyihir kelas master.
Meski begitu, 17 orang yang mencapai penyatuan energi vital dan darah tetap membuat orang terdiam tak bisa membantah.
Apalagi ratusan petarung puncak Tingkat Enam!
Pada bulan November, Universitas Bela Diri Kota Iblis mengalami ledakan besar yang mengguncang hati orang.
Jumlah petarung tingkat lima bahkan tak terhitung banyaknya.
Kali ini bukan para mentor yang menjadi tulang punggung, melainkan banyak murid yang naik ke puncak tingkat lima.
Zhao Xuemei, Yang Xiaoman, Fu Changding, Zhao Lei...
Kelompok ini agak terlambat mencapai tingkat lima. Fang Ping hanya membantu petarung level enam menutup tiga pintu Jiao, tak terlalu memperhatikan mereka. Namun berkat sumber daya melimpah, mereka pun naik ke puncak tingkat lima dan mulai mengejar level enam.
Begitu daftar peringkat dirilis, pasar luar langsung gempar!
……
Sementara dunia luar gempar, Fang Ping justru mendapat kesempatan langka untuk beristirahat.
Beberapa hari terakhir ini, demi membantu pelatihan guru-murid level enam, dia terus-menerus menghabiskan energi vital dan kemampuan spiritualnya tanpa henti.
Ini adalah pekerjaan yang sangat menguras tenaga mental!
Meski demikian, Fang Ping merasa sangat puas!
Di Universitas Bela Diri Kota Iblis sekarang, petarung level enam hampir tak ada yang berada di tahap awal/pertengahan/tinggi, kecuali yang baru saja naik level dan belum sempat dibantu.
Hampir semua orang lain telah dia segel tiga pintu Jiao-nya dengan cepat.
Di kantor, yang dipegang Fang Ping saat ini bukanlah daftar peringkat, melainkan daftar kekuatan guru-murid sekolah beserta tabel distribusi kemampuan mereka.
"Ada 815 mentor, umpan balik dari komando militer belum datang..."
Awalnya, jumlah mentor Universitas Bela Diri Kota Iblis telah mencapai 1.033 orang, kemudian datang 5 petarung kebangkitan sehingga total menjadi 1.038 mentor.
Namun dalam dua pertempuran, 20% mentor Universitas Bela Diri Kota Iblis runtuh. Harus diakui, rasio ini sangat tinggi!
Pertempuran besar pecah, banyak murid yang kekurangan pengalaman bertarung. Para mentor dengan sikap nyaris kehilangan nyawa seringkali gugur saat melindungi murid - inilah alasan utama para murid kini semakin mendambakan kekuatan.
Para guru berani bertarung, bahkan bertarung mati-matian sampai akhir untuk mengurangi beban para murid!
Dua pertempuran tersebut menimbulkan korban yang sangat banyak.
"815 orang, termasuk 20 petarung tingkat tinggi! 125 petarung level enam, 560 petarung tingkat lima, dan 110 petarung level empat..."
Inilah kekuatan mentor Universitas Bela Diri Kota Iblis!
Hampir semua petarung level enam berada di puncak kekuatan, termasuk 15 mentor yang mencapai penyatuan energi vital dan darah!
Andai tidak ada mentor kuat yang runtuh, mungkin jumlah mentor penyatuan energi vital dan darah bisa tembus 20 orang.
"Total murid 9.907 orang!"
Awalnya ada lebih dari 5.200 mahasiswa lama dari tiga angkatan, ditambah 5.000 mahasiswa baru yang setelah proses penyaringan Fang Ping dan kehilangan 300 lebih, kini jumlah murid di bawah 10.000.
Hampir 10.000 murid ini menunjukkan peningkatan kekuatan yang menakutkan.
Hanya ada dua murid level enam: Chen Yunxi dan Xie Lei.
Satu mendekati tulang tempering ketiga, satu sudah mencapai tulang tempering ketiga.
Kedua orang ini, kali ini dengan bantuan Fang Ping, telah mencapai puncak Tingkat Enam. Fang Ping secara khusus merawat mereka berdua. Setelah mengonsumsi beberapa Buah Pemelihara Spiritual, mereka pun memasuki tahap penyatuan energi vital dan darah.
Murid Tingkat Enam hanya 2 orang, jumlahnya tidak banyak.
Namun murid Tingkat Lima jumlahnya jauh lebih banyak, mencapai 1080 orang!
Murid Tingkat Empat bahkan tak terhitung banyaknya, 2450 orang!
Murid realm menengah melebihi 3500 orang. Ditambah para mentor, praktisi realm menengah di Universitas Bela Diri Kota Iblis telah mencapai lebih dari 4000 orang!
Hampir semua murid lainnya telah memasuki tingkat tiga, dengan jumlah melebihi 5000 orang!
Universitas Bela Diri Kota Iblis telah memasuki zaman serba petarung sejak tahun baru akademik dimulai bulan September.
Kini setelah 3 bulan berlalu, para mahasiswa baru sama sekali tidak kekurangan sumber daya. Pasokan batu energi yang melimpah memastikan sumber daya dari tingkat satu hingga tiga benar-benar tak perlu dikhawatirkan, perkembangan mereka sangat pesat.
Petarung level satu atau dua di Universitas Bela Diri Kota Iblis sekarang hanya sekitar 1000 orang.
"Kelas satu atau dua..."
Fang Ping melirik data, menatap Chen Yunxi di seberang, menarik napas panjang lalu berkata: "Batu energi disuplai tanpa batas. Sekolah lain bahkan kesulitan mendapatkan Pil Energi, sementara kita menggunakan batu energi khusus untuk petarung tingkat menengah-tinggi!"
Itu pun batu energi latihan kualitas sembilan!
Bisa dikatakan, di seluruh negeri... bahkan seluruh dunia, tak ada tempat yang lebih boros dari kita. Sekalipun situs-situs suci utama pun tak bisa menandingi!
Mereka punya Menara Bela Diri, tapi sistem mereka daur ulang, tidak seperti kita yang langsung menyerap dan mencerna!
Aku bahkan menggunakan energi cair - fasilitas yang tidak dimiliki situs suci mana pun!
Jangan bicara tentang situs suci, bahkan di liang bumi sekalipun, kecuali keturunan Raja Sejati, tak ada yang lebih boros dari Universitas Bela Diri Kota Iblis!
Begini saja, bahkan masih ada yang gagal naik ke kasta tiga!
Dari tahap tengah ke tinggi level tiga memang sebuah tombak, aku tahu itu. Jadi murid yang mandek di kasta tiga masih bisa kumengerti. Tapi yang lebih dari 1.000 orang ini, situasi apa ini?"
Ekspresi Fang Ping tidak terlalu baik, suaranya berat: "Pengeluaran sumber daya sebesar ini, Level Puncak pun mengatakanku boros, tidak tahu berhemat! Pasukan Wu'an di bawah Tiga Departemen dan Empat Kantor ini, konsumsinya bahkan kurang dari sepersepuluh yang kusediakan!
Aku sedang membeli waktu dengan uang, memberi waktu untuk semua orang!
Semua harus menghargai kesempatan seperti ini, bukan tetap bingung di saat seperti ini!
Mahasiswa baru baru 3 bulan masuk kampus, sumber daya cukup. Gagal mencapai level tiga dalam 3 bulan, masih bisa kumengerti.
Tapi setelah kuperiksa, dari mahasiswa baru, yang belum masuk kasta tiga hanya sekitar 1.200 orang. Artinya, masih ada hampir 200 murid tahun kedua ke atas yang belum masuk kasta tiga!"
Fang Ping berhenti sejenak, melanjutkan: "Sejak tahun lalu, aku terus menciptakan kesempatan untuk semua orang, terus menyediakan sumber daya. Bahkan sampai Rektor Liu dan yang lain mengatakanku terlalu boros.
Murid tahun kedua sekarang sudah 15 bulan di kampus!
Awalnya bisa meminjam, kemudian bahkan mendapat semuanya gratis. 15 bulan, sekelompok petarung yang dijuluki jenius, menghabiskan sumber daya tak terhitung, tapi gagal masuk kasta tiga!"
Fang Ping tertawa ringan: "Dulu, untuk satu butir Pil Energi saja kita semua berebut! Dalam kondisi seperti itu, masih ada murid yang bisa mencapai kasta empat bahkan lima, yang kasta tiga pun banyak.
Universitas bela diri biasa sumber dayanya kalah dari kita. Tapi mereka masih bisa punya banyak murid kasta tiga. Mereka menghabiskan 4 tahun - itu waktu terlama!
Sedangkan kita, start kita lebih tinggi dari mereka, sumber daya kita berlimpah ribuan kali lipat dibandingkan mereka saat itu, bahkan tidak perlu lagi menjalankan misi!"
Fang Ping sampai di sini, wajahnya berkerut: "Mungkin bukan tidak bisa, tapi tidak mau! Barisan mahasiswa berjumlah 10.000 jiwa, banyak yang masih sangat muda, dalam waktu singkat, ratusan guru dan murid Universitas Bela Diri Kota Iblis gugur!
Benarkah tidak ada yang takut mati?
Aku tidak percaya tidak ada yang takut mati!
Tapi aku sudah memberi banyak orang kesempatan, kalau takut mati, kamu bisa pergi dari Universitas Bela Diri Kota Iblis. Di sini, setelah menghabiskan sumber daya besar, kamu harus ikut bertarung!
200 lebih murid non-mahasiswa baru ini..."
Fang Ping menarik napas dalam-dalam, di seberang Chen Yunxi mengubah ekspresinya, bertanya lembut: "Fang Ping, benar tidak akan memberi mereka kesempatan lagi?"
"Tidak!"
Fang Ping menghela napas: "Kalau memang tidak mau berperang untuk Universitas Bela Diri Kota Iblis, untuk umat manusia, buat apa tetap di sekolah menyia-nyiakan sumber daya dan waktu! Malah harus menekan kecepatan latihan sendiri, betapa menyiksanya?
15 bulan, setidaknya setara dengan 6 tahun atau lebih latihan mahasiswa universitas bela diri sebelumnya!
Murid Universitas Bela Diri Kota Iblis, benarkah latihan 6 tahun tidak bisa mencapai tingkat tiga?
Yun Xi, kamu percaya?"
Chen Yunxi menggelengkan kepala, dia juga tidak percaya.
Yang bisa masuk Universitas Bela Diri Kota Iblis, mana mungkin idiot.
Mahir dalam ilmu sastra dan bela diri, bakatnya semua bagus.
Dalam kondisi seperti ini, di periode emas latihan yang setara dengan lebih dari 6 tahun latihan mahasiswa Universitas Bela Diri Kota Iblis sebelumnya - ini baru mahasiswa tahun kedua, yang tahun ketiga lebih lama lagi!
Bagaimana mungkin tidak bisa masuk tingkat tiga?
Kalau tidak bisa masuk, artinya tidak mau masuk.
Sekarang ini Pertempuran besar, petarung terkuat adalah yang tinggi, realm menengah juga kekuatan utama, sementara tingkat tiga hanya pendukung, kelas satu atau dua jarang ke medan perang.
"Biarkan mereka pergi!"
Fang Ping menghela napas, lalu tersenyum: "Petarung level satu atau dua, pemborosan sumber dayanya tidak banyak. Sudahlah, toh kami pernah satu sekolah, aku juga tak mau menuntut lebih! 200 lebih mahasiswa non-baru ini, semua dikeluarkan!
Siapa mau menerima, silakan terima.
Dalam situasi seperti ini mereka masih enggan berlatih baik-baik, bahkan melewatkan kesempatan di depan mata... Mungkin aku terlalu baik pada mereka, sampai mereka mengira sumber daya bisa didapat mudah!
Lebih dari 9900 murid, tersingkir 200-an, masih tersisa 9000 lebih..."
Fang Ping berhenti sejenak, lalu berkata: "Mulai hari ini, Universitas Bela Diri Kota Iblis menerapkan sistem eliminasi peringkat terakhir! Realm menengah tidak diuji, petarung kelas bawah, tiap bulan 100 peringkat terbawah yang berturut dua kali, langsung tersingkir!
Untuk petarung yang sudah mencapai realm menengah, setelah serangan balik selesai, mereka juga akan diuji!
Dengan prestasi, kontribusi, dan rampasan liang bumi sebagai standar penilaian. Jika tidak memenuhi syarat, mereka tak punya hak untuk sekadar pergi dari sekolah!
Kirim mereka ke komando militer untuk tugas penjagaan!
Kembalikan sumber daya yang dihabiskan selama kuliah. Soal ini, buatlah beberapa rencana dan umumkan ke semua orang.
Walau aku sangat ingin meningkatkan kekuatan universitas, tapi aku tak mau pengorbananku jadi lubang logika yang bisa dimanfaatkan beberapa orang."
Chen Yunxi kembali mengangguk. Keputusan Fang Ping tak akan ada yang menentang, termasuk dirinya.
Dan dengan banyaknya orang, sekolah memiliki lebih dari 10.000 siswa. Jika dikatakan semua sepenuhnya berjuang untuk Universitas Bela Diri Kota Iblis dan umat manusia, sebenarnya itu kurang realistis.
Untuk grup chat ini, harus ada beberapa batasan yang diterapkan.
Setelah berbincang sebentar, Chen Yunxi yang memperhatikan ekspresi Fang Ping yang tampak murung tiba-tiba tersenyum: "Fang Ping, Yuan Yuan sudah mencapai tahap tengah level tiga. Perkembangannya sangat cepat..."
Fang Ping menggelengkan kepala sambil tersenyum: "Dia? Si gadis nekat ini sudah melalui Tempering Tulang Kedua. Mencapai tahap tengah level tiga bukanlah hal istimewa. Syukurlah kalau dia tidak membuat masalah! Aku jarang punya waktu untuk mengurusnya. Tolong jaga dia lebih sering. Kudengar sebelumnya dia kabur ke liang bumi... Nanti akan kuhajar si gadis nekat ini!"
Fang Yuan, gadis itu, sebelumnya nekat mengikuti beberapa orang ke liang bumi. Dengan kekuatan yang masih lemah, dia malah bekerja di bagian logistik di Kota Harapan.
Meski begitu, Fang Ping yang mengetahui kabar ini langsung panik.
Untungnya si gadis cepat ditemukan. Wu Kuishan dan yang lain yang mengetahui situasi segera memaksa mengeluarkannya.
Saat itu, sedikit kecerobohan saja bisa menyebabkan kematian massal. Jika Fang Yuan tewas di Kota Harapan, Fang Ping tidak tahu apa yang akan dilakukannya.
