Zhang Tao pergi, Raja Perang mulai mengawasi Shanghai.
Setelah Raja Perang bertugas di Shanghai, Jiang Chao juga mulai latihan di Universitas Bela Diri Kota Iblis. Kali ini Raja Perang merenggutkan untuknya satu Bunga Emas Surgawi dan tiga Buah Golden Body dari Fang Ping sebagai persiapan memasuki level delapan.
Dengan kehadiran Jiang Gendut, banyak urusan menjadi lebih mudah.
……
Terowongan bawah tanah.
Raja Perang merasa belakangan ini sangat sibuk.
Sibuk memalsukan Koin Raja Seratus, membantu Fang Ping memodifikasi kapak perang Kasta Sembilan menjadi golok.
Belum selesai, tiga petarung jalan inti dari Universitas Bela Diri Kota Iblis sering datang meminta nasihat.
Beberapa Raja Perang kenal - petarung kebangkitan yang tinggal di Kota Zhenxing.
Raja Perang agak terkejut melihat trio ini mencapai tingkat pemahaman jalan inti Kasta Sembilan secepat ini.
Belum selesai di sini, Fang Ping sudah datang lagi menjalin kedekatan.
Sekarang setiap melihat Fang Ping, Raja Perang langsung pusing.
Si nak ini terlalu banyak maunya!
“Masalah sekecil kentut, selalu datang mengganggunya. Dia sangat sibuk, tahu!”
Tapi kali ini Fang Ping menemui Raja Perang bukan urusan Shanghai, melainkan urusan pribadinya.
Di lobi bawah tanah, Fang Ping tersenyum lebar membawa Jiang Gendut. Si gendut hanya alat pengantar. Sesampai di lobi, Fang Ping langsung membuang si gendut ke pinggir, "Main sendiri sana!"
Mengabaikan sorot mata sendu Jiang Chao, Fang Ping duduk di hadapan Raja Perang dengan sikap hormat, "Senior, kedatanganku kali ini untuk meminta bimbingan tentang latihan jalan pedang. Dengan kebijaksanaan Yang Mulia, beberapa petuah saja pasti menjadi hasil jerih payah besar bagiku."
"Bicaralah."
Raja Perang tetap membuat Koin Raja Seratus sambil menanti pertanyaan. Si nak ini terlalu banyak tanya. Dia mulai ingin meninggalkan Shanghai dan kembali ke Kota Zhenxing yang lebih tenang.
"Pertama, tentang penembusan level delapan ke Kasta Sembilan.
Kasta Sembilan terbagi menjadi Kasta Sembilan lemah dan yang menguasai kekuatan inti. Menurutku, Kasta Sembilan lemah tak berbeda dengan level delapan.
Lalu apa dasar pembeda ini?
Di mana letak perbedaannya?"
Raja Perang menggeleng, "Ini pengetahuan dasar yang harus diketahui kebanyakan Kasta Sembilan. Rupanya kau tak serius belajar."
Setelah mematahkan semangat Fang Ping, barulah dia menjelaskan, "Perbedaan terbesar Kasta Sembilan dan delapan terletak pada pemahaman kekuatan inti! Di situlah letak jurang pemisahnya!
Kasta Sembilan lemah hanyalah relatif. Kasta Sembilan sejatinya adalah metamorfosis total!
"Di dunia ini ada jutaan jalan kekuatan inti, berapa sebenarnya jumlah jalan pedang yang ada? Tak seorang pun bisa memastikan. Setiap orang menempuh jalannya sendiri yang berbeda."
Raja Perang tersenyum melanjutkan, "Ambil contoh Raja Liang Bumi, jalan apa yang ditempuhnya? Jalan rakyat! Sebenarnya ada juga manusia yang menempuh jalan ini, tapi... meski sama-sama disebut jalan rakyat, praktiknya berbeda."
"Dengan begitu banyak variasi jalan pedang yang berbeda, bagaimana cara melanjutkannya saat mencapai puncak level delapan?"
"Yang disebut Kasta Sembilan sebenarnya adalah metamorfosis melalui pencerahan diri."
"Pertama, kau harus tahu jalan apa yang ingin kau tempuh. Setelah jalanmu jelas, barulah melakukan pembangunan fondasi."
"Jalan kekuatan inti itu tak berbentuk dan tak berwujud. Bukan jalan yang sudah ada, melainkan jalan yang belum tergali."
"Jalan ini harus kau tempuh sendiri, kau bangun sendiri, kau konstruksi sendiri."
Raja Perang menambahkan, "Baik Kasta Sembilan lemah maupun Kasta Sembilan kekuatan inti, keduanya sama-sama Kasta Sembilan. Perbedaannya, Kasta Sembilan lemah baru sebatas fondasi awal, belum melangkah keluar, belum mengambil langkah pertama!"
"Selisih antara level delapan dan Kasta Sembilan lemah terletak di sini."
"Saat petarung telah menentukan jalan yang akan ditempuh dan menggali cangkulan pertama, saat itulah arah jalan pedangmu mulai terbentuk."
"Tentu ini baru arah umum. Yang kita sebut pemahaman kekuatan inti sejati adalah saat benar-benar mengambil langkah pertama."
Fang Ping yang mendengar ini mulai paham, bertanya, "Artinya perbedaan level delapan dan Kasta Sembilan lemah terletak pada fondasi dan penetapan jalan? Sedangkan perbedaan Kasta Sembilan lemah dan kekuatan inti adalah yang satu belum melangkah, sementara yang lain sudah resmi mulai berjalan maju?"
"Bisa dikatakan begitu."
“Apa sebenarnya jalan kekuatan inti itu?”
Fang Ping masih belum sepenuhnya paham, mengerutkan alisnya: "Aku sekarang sudah mencapai tujuh tempaan level delapan. Secara logika, di levelku ini banyak orang seharusnya sudah mencapai Kasta Sembilan. Tapi aku sama sekali tidak merasakan tanda-tanda kasta sembilan..."
Raja Perang sama sekali tidak terkejut, tersenyum: "Berapa lama kau mengenal jalan pedang? Apakah kau benar-benar memahami esensinya? Banyak jenius pun terjebak di fase ini, meski sebenarnya tak ada yang secepatmu."
"Kau benar-benar melampaui semua perkiraan. Hanya dua tahun lebih, tujuh tempaan level delapan!"
"Dalam dua tahun itu, kau bahkan hampir tak punya waktu untuk berlatih. Mana sempat memikirkan hal-hal ini."
"Jalan kekuatan inti ini... sangat sulit dijelaskan secara tuntas."
Raja Perang merenung sejenak, melanjutkan: "Dari perspektif peningkatan kekuatan, jalan kekuatan inti adalah penguat energi. Tapi penguat ini harus kau ciptakan sendiri!"
"Setiap orang menciptakan penguat yang berbeda, efeknya pun beragam."
"Prinsip dan struktur penguat ini tak kau pahami, jadi kau tak bisa membuatnya."
"Saat kau memahaminya, secara alami kau bisa menciptakan penguat milikmu sendiri - dan ini... butuh pencerahan!"
Raja Perang kembali merenung, menambahkan: "Ambil contoh rektormu Wu Kuishan. Tak ada yang benar-benar tahu jalan kekuatan intinya. Tapi kita bisa menduga: mungkin sejenis cinta, perawatan, perlindungan..."
"Ini sebenarnya juga kekuatan - kekuatan naluri bawah sadar."
"Dia mencintai istrinya, menyayangi putrinya. Karena itu dia ingin melindungi, menggali dan mengembangkan potensi tersembunyi."
"Putrinya meninggal, sang istri terus ingin balas dendam, maka untuk melindungi istri dan membalas kematian putrinya, ini sebenarnya bukan kekuatan dendam, melainkan kekuatan perlindungan……"
Fang Ping tersenyum kecut: "Seberapa misterius ini?"
"Ya, memang sebegitu misteriusnya!"
Raja Perang tertawa: "Jalan Kekuatan Inti memang sejak awal sudah misterius! Jalan pedang, setelah latihan mencapai level delapan, fisik sudah mencapai batas maksimal! Setelah level delapan, latihan bela diri manusia sebenarnya sudah memasuki level berbeda.
Dari tingkat satu sampai delapan, kita semua mengembangkan hal-hal yang sudah ada, menggali potensi yang memang menjadi milik manusia!
Golden Body-mu kuat, fisikmu perkasa, semua ini sebenarnya adalah kemampuanmu sendiri, tapi belum kau kembangkan, membiarkannya terpendam.
Setelah mencapai level delapan, ini adalah awal baru, di sini mulai terasa misterius, memperkuat diri dari aspek yang berbeda."
"Lalu bagaimana aku bisa memahami Jalan Kekuatan Inti?"
Fang Ping bingung: "Aku bahkan tak mengerti apa itu Jalan Kekuatan Inti, artinya, bagaimana cara membuat penguat ini sama sekali tak kumengerti. Sekarang disuruh membuat, rasanya mustahil."
"Akumulasimu belum cukup, wawasanmu terbatas, makanya muncul kebingungan ini."
Raja Perang tersenyum: "Kebanyakan orang lain melalui akumulasi waktu dan zaman. Mereka banyak mengalami, banyak menjalani... Bukan sekadar pertempuran.
Adat istiadat, pengalaman hidup, kematian istri-anak, rembetan zaman...
Semua ini adalah akumulasi.
Kau tak punya ini semua, makanya tak paham."
Raja Perang berkata, lalu berpikir sejenak dan menambahkan: "Untukmu, sebaiknya mencari pejuang kekuatan inti yang telah runtuh seperti Wali Kota Mawar. Jika ada sisa kekuatan inti, kamu bisa mencoba mengamatinya.
Mengamati bagaimana struktur orang lain dibentuk?
Tapi kesempatan seperti ini sangat langka. Bahkan kita, meski sudah membunuh Kasta Sembilan, belum tentu bisa menyisakan jalan kekuatan inti pihak lain.
Jika ada Pelajaran dari pengalaman sebelumnya, saat kamu membentuk jalan kekuatan intimu sendiri, itu akan jauh lebih mudah.
Tentu saja, ini juga mudah menimbulkan masalah..."
Raja Perang bersuara berat: "Meniru, ikut-ikutan bahkan menyalin bulat-bulat - ini bukan tidak mungkin, tapi itu bukan milikmu sendiri. Kamu takkan bisa menjadi terkuat! Dengan menyalin jalan orang lain, sebenarnya kamu sendiri tetap tidak memahami.
Maka kamu mungkin akan menjadi replika orang lain, tapi takkan menjadi dirimu sendiri!
Pejuang sejati menempuh jalannya sendiri, menyelami hingga ke medan terdalam, hingga ke tamat!
Mereka tahu bagaimana melanjutkan perjalanan, memahami apa yang dibutuhkan, menyadari apa yang paling cocok. Saat itulah mereka layak disebut pejuang.
Sedangkan petarung yang mengikuti jalan orang lain, selamanya takkan mencapai puncak - paling banter hanya jadi replika kedua!"
Fang Ping mengangguk, lalu bertanya: "Bagaimana jika aku mengambil keunggulan dari ribuan aliran? Aku meneliti ratusan jalan pejuang kekuatan inti, menganalisis kelebihan dan kekurangannya, membuang ampasnya, lalu menciptakan jalan kekuatan intiku sendiri. Apakah ini akan membuatku lebih kuat?"
Raja Perang kembali tertawa: "Pertama: Tak ada ratusan pejuang yang memberimu kesempatan ini!
Kedua: Bagaimana kamu memastikan yang kamu buang adalah ampas, bukan intisari?
"Ketiga, mengumpulkan keunggulan berbagai aliran, terdengar sederhana. Tapi semakin banyak yang kau lihat, semakin banyak pilihan. Saat itu, kau juga akan tersesat, akan kebingungan."
Raja Perang berkata dengan suara berat: "Seorang individu, jika dihadapkan dengan ratusan jalan kekuatan inti untuk dipilih, setiap jalan seolah mengarah ke titik terkuat, bagaimana kau memilih? Apakah kau yakin, jalan yang kau bangun sendiri lebih panjang daripada orang lain?"
"Semakin banyak dilihat, semakin bingung. Bunga-bunga liar yang membutakan mata. Saat itulah, lebih menguji ketenangan dan semangat seseorang!"
"Jika kau meleburnya, mungkin akan menyatu menjadi sesuatu yang tidak seperti apa-apa. Kau menyambungkan kepala anjing ke tubuh kucing, bagaimana ini bisa terjadi?"
Raja Perang melanjutkan: "Tapi... jika mengesampingkan syarat-syarat ini, sebenarnya jika benar ada kesempatan mengamati ratusan jalan utama, ada orang yang bisa mengajarmu."
Raja Perang tertawa: "Zhang Tao!"
"Mengapa Zhang Tao orang ini begitu kuat? Jalannya adalah Jalan Penyatuan! Ada kemiripan prinsip dengan yang kau katakan."
Raja Perang berkata sambil tertawa: "Katanya semua jalan harapan menyatu, akhirnya hanya satu jalan! Kita sebenarnya juga mengakui pendapat ini, tapi sebelum garis finish, jalan-jalan itu masih terpisah."
"Kita berjalan di salah satu, atau dua jalan, semuanya berharap mencapai akhir."
"Sedangkan Zhang Tao, dia juga berjalan di satu jalan... tapi orang itu tidak mengambil jalan biasa."
"Jalan Penyatuannya sebenarnya adalah jalan utama yang terus memahami jalan baru, terus menyatukan jalan-jalan ke dalam jalannya sendiri!"
Raja Perang melihat Fang Ping agak tidak mengerti, menyusun kata-kata lalu berkata lagi: "Begini, sebenarnya dia mengambil jalan yang menyingkirkan semua jalan lain! Dia memahami jalan baru, baru saja memulainya, langsung memutus jalan tersebut dan meleburnya ke dalam Jalan Kesatuannya sendiri, atau bisa dikatakan Jalan Kesatuan melebur ke dalam jalan baru ini.
Siapa yang kuat, dialah yang bertahan!
Siapa yang kuat, mewakili siapa yang bisa bertahan sampai akhir!
Dia terus-menerus menyingkirkan jalan-jalan lain, akhirnya hanya menyisakan satu, tapi praktik seperti ini... terlalu sulit, terlalu sulit!"
Raja Perang menghela nafas: "Energi manusia terbatas, seorang petarung, seumur hidup menempuh satu jalan saja sudah sulit, apalagi harus menempuh tak terhitung banyaknya! Dari ribuan jalan melakukan pemeliharaan ulat gaib, menyisakan yang terkuat, betapa sulitnya!
Kalau kita punya waktu sebanyak itu, lebih baik membuka jalan kedua, dua jalan besar, dijalani bersama, lebih mudah dibandingkan caranya.
Seperti kita, jika menemukan dua anak harimau buas, mungkin akan membesarkan keduanya bersama, berharap akhirnya mendapatkan dua harimau dewasa!
Tapi Zhang Tao, dia akan membuat dua anak harimau itu bertarung, membiarkan yang kuat menghancurkan yang lemah, menurutnya cara ini akan menghasilkan harimau yang lebih kuat..."
Fang Ping manggut paham, lalu mengusap dagunya: "Menurut penjelasan Anda, metode Menteri memang sangat kuat. Membesarkan dua harimau membutuhkan sumber daya besar, tidak bisa fokus ke satu harimau.
Tapi... tetap harus lihat batas atasnya.
Jika batas atasnya sama, tentu lebih baik membesarkan dua. Pada akhirnya, dua harimau buas pasti lebih kuat dari satu.
Ini juga tidak bisa mutlak disebut lebih unggul atau tidak..."
Raja Perang mengangguk, baru saja mengangguk, Fang Ping kembali berkata: "Tapi kemampuan spiritual Menteri begitu kuat, menurutku jalannya tidak bermasalah, Senior, bagaimana pendapat Anda?"
Raja Perang terdiam tak bisa membantah, lalu menggelengkan kepala: "Kau tak mengerti! Dia terlihat kuat karena bakatnya yang luar biasa! Jika dia tidak mengambil Jalan Penyatuan, tapi jalan biasa seperti lainnya, mungkin sudah membuka dua atau tiga jalan harapan!"
Raja Perang menghela nafas: "Banyak orang sulit memahami satu jalan seumur hidup, tapi Zhang Tao... memahami kekuatan inti dengan mudah! Jika kau lihat aksinya, sebenarnya ada buku..."
Fang Ping segera menyahut: "Aku pernah lihat, sebelumnya saat bertarung muncul buku kristal!"
"Ambisi sejuta langkah!"
Raja Perang kembali berkomentar: "Aksara sesungguhnya perwujudan jalan! Seperti jalan Raja Penahan, salah satunya adalah karakter ''. Jalanku terwujud sebagai karakter '', keluarga Yang menggunakan ''."
"Lalu apa tujuan Zhang Tao?"
"Menyatukan semua jalan harapan!"
"Penyatuan Li Changsheng adalah meninggalkan jalan lain, fokus pada satu!"
"Penyatuannya adalah benar-benar menghancurkan semua jalan, melebur semuanya ke Jalan Penyatuannya!"
"Dia menciptakan buku, setiap halaman mewakili satu jalan. Jika suatu hari bukunya mencapai sejuta halaman, itu artinya penyatuan sejuta jalan!"
"Tapi seberapa sulit jalan ini?"
"Saat ini dia sudah memahami beberapa jalan, tapi masih dangkal. Tidak mendalami, hanya sekilas - itulah yang kau sebut jalan Kasta Sembilan lemah."
"Secara garis besar sudah memiliki bentuk awal, dia akan menyatukan Jalan Harapannya sendiri......"
Fang Ping berkedip-kedip matanya: "Jalan ini... aku rasa cukup cocok untukku! Senior, berapa jalan yang sudah ditempuh Menteri sekarang? Menurutku dia punya tiga, kan?"
"Tidak terlalu jelas. Kalau dia tidak mengeluarkan seluruh tenaga, siapa yang tahu berapa banyak jalan yang sudah dia tempuh."
Fang Ping bergumam: "Menggunakan jalan-jalan yang masih mentah ini untuk memberi makan jalan miliknya sendiri, memperkuat diri! Jujur saja, Menteri punya ide bagus, tapi melakukan hal ini benar-benar sulit!
Anggap saja bakatnya mengerikan sampai bisa memahami satu jalan awal dalam setahun, sampai sekarang belum sampai 20 tahun.
Aku hitung 20 jalan saja. Dengan 20 jalan awal untuk memperkuat jalannya sendiri, sudah sebegitu mengerikannya. Bagaimana jika satu hari bisa memahami satu jalan baru terus dipakai memperkuat?
Apakah akan lebih kuat darinya!
Jalan yang dia tempuh ini terlalu sulit!
Jalan Harapan... cukup menarik."
Raja Perang memandangnya seperti melihat idiot: "Apa yang kau bicarakan?"
"Satu hari satu jalan?"
"Kau anggap aku idiot, atau diri sendiri yang kau anggap idiot?"
"Zhang Tao saja belum tentu mencapai 20 jalan. Zhang Tao baru mencapai Level Puncak belum lama. Meski dia mulai mempersiapkan ini sejak level Kasta Sembilan, dalam bertahun-tahun mungkin hanya 10 jalan awal... itu sudah bukan manusia lagi.
Orang itu benar-benar mengerikan!
Memahami jalan baru dalam satu dua tahun - mungkinkah dilakukan manusia?"
Sedangkan Fang Ping, bahkan berpikir lebih jauh!
Fang Ping mengabaikan pikiran Raja Perang, sambil mengusap dagunya: "Jalan Harapan Menteri ini benar-benar memberiku banyak inspirasi. Tapi masih ada satu hal yang belum sepenuhnya kumengerti.
"Apakah Jalan Penyatuan-nya memang sudah ada sejak awal, atau hanya kumpulan dari jalan-jalan lain?"
"Jika memang sudah ada sejak awal, lalu apa fondasi yang digunakannya?"
"Memperkuat batang utama dan membiarkan dahan-dahan lain memberikan nutrisi pada batang utama - mungkin itu ide Menteri. Lalu jika aku juga mengambil Jalan Penyatuan, apa batang utamaku?"
Fang Ping tenggelam dalam kontemplasi. Setelah bolak-balik memikirkan, akhirnya dia harus menyiapkan jalan utama untuk dirinya sendiri.
Jalan-jalan kekuatan inti lainnya hanyalah pengisi... Dalam pemahaman Fang Ping, ketika jalan utamanya sudah mentok, dia menggali tanah dan batu dari jalan lain untuk mengisi jalan utamanya, terus memperluasnya.
Bagi orang lain ini sangat sulit, tapi bagi dirinya sendiri... belum tentu!
Jika sistem bisa membuatnya memahami jalan orang lain, mungkin dia juga bisa membuka banyak jalan.
Tapi jika terlalu banyak jalan yang terpisah-pisah, setiap jalan akan menghabiskan energi besar. Lebih baik hancurkan jalan-jalan kecil dan satukan dengan jalan besar agar fondasinya lebih kokoh.
"Jalan yang ditempuh Lao Zhang mungkin benar! Tapi dia tidak punya kesempatan untuk melangkah lebih jauh karena tidak punya kemampuan seperti aku."
Fang Ping menduga jika Lao Zhang punya kemampuan sistem, mungkin sekarang sudah membuka ratusan jalan dan menyatukannya ke dalam dirinya.
Meski hanya jalan-jalan berbentuk dasar, mungkin kekuatannya akan jauh lebih hebat dari sekarang.
"Sayang, kamu tidak punya kesempatan itu."
Fang Ping menggelengkan kepala. "Sudahlah, jika kamu tidak bisa melanjutkan, biar aku yang meneruskannya. Aku juga akan menempuh Jalan Penyatuan!"
"Jalan Harmoni... Aku akan menentukan batang utama dulu, lalu memahami jalan lain untuk meleburkannya. Satu anak tangga per hari, dalam beberapa hari pasti melebihi Lao Zhang!"
Fang Ping tiba-tiba tertawa menyeringai.
Saat itu tiba, aku akan menggunakan Jalan Harmoni untuk memukul Lao Zhang. Jika dia membalik beberapa halaman... Laozi akan mengeluarkan ratusan bahkan ribuan halaman! Apa dia akan stres?
"Tak harus menggunakan buku. Ini manifestasi diri. Aku harus pikirkan simbol apa yang tepat."
Fang Ping bukan sekadar berkhayal. Saat ini dia sudah mencapai tujuh tempaan level delapan. Secara logika, Kasta Sembilan sudah di depan mata. Waktunya mempertimbangkan level Kasta Sembilan.
Jika tempaan kedelapan dan kesembilan sulit, dengan memahami kekuatan inti, dia bisa langsung naik ke Kasta Sembilan. Ini mekanisme pilihan dua arah.
……
Setelah mengerti konsep dasar kekuatan inti, Fang Ping tak melanjutkan pertanyaan.
Tak lama, Fang Ping berkata lagi: "Menembus dari level delapan ke Sembilan adalah masalah pertama. Saya ingin bertanya beberapa hal lagi.
Kedua, berapa sebenarnya jumlah petarung level sembilan di Tiongkok?
Saya pernah melihat beberapa penjaga di Gunung Penjagal yang juga level sembilan. Beberapa Domain Kuno mungkin juga menyimpan petarung level sembilan.
Senior, jumlah petarung level sembilan Tiongkok pasti lebih dari 48 orang. Bisakah beri tahu angka pastinya?"
"Ini bukan rahasia besar..."
Raja Perang tertawa: "Beberapa orang, wajar tidak masuk daftar. Daftar peringkat ini baru ada beberapa tahun, banyak yang belum pernah muncul sama sekali, jadi tidak tercatat kecuali muncul di pasar luar dan diketahui publik. Saat ini ada 48 posisi, tapi sebenarnya di area Gunung Penjagal mungkin masih ada..."
Raja Perang menghitung sebentar, lalu berkata: "Sekitar 15 Kasta Sembilan masih bertugas mengawasi. Tiongkok telah membuka 24 jalur gerbang neraka liang bumi, beberapa di antaranya tidak dijaga manusia melainkan diawasi Level Puncak secara permanen."
"Tapi beberapa Level Puncak tidak berada di sana terus-menerus, maka perlu ada yang mengawasi."
"Seharusnya sekitar 15 orang, selisihnya tidak banyak. Beberapa zona sudah lama tidak kukunjungi, jadi detail situasinya tidak kuketahui."
"Selain itu, ada 8 Domain Kuno. Yang milik keluarga Chen sudah kau bawa pergi, di Tiannan anggota keluarga Yang nyaris punah semua."
"Di liang bumi Shanghai tidak ada manusia yang masuk, begitu juga Gua Pertama... maksudku daerah yang dijaga hantu tua keluarga Li itu."
"Di Nanjiang yang kujaga, keluarga Jiang juga sudah tidak ada yang tersisa."
"Artinya, sekarang masih ada 4 Domain Kuno yang diteliti oleh keturunan keluarga masing-masing di Kota Zhenxing. Jumlah pastinya kurang kuketahui."
"Tapi biasanya satu domain dijaga dua atau tiga Kasta Sembilan. Empat domain berarti sekitar 10 orang."
Raja Perang berpikir lagi: "Dan di Tanah Pertempuran Raja sebenarnya ada beberapa Kasta Sembilan lemah yang belum terhitung, sekitar empat lima orang. Mereka terus berada di sana kecuali sudah melangkah ke tahap pertama kekuatan inti, baru akan pergi."
"Nah itu total sekitar 15 orang!"
"Ditambah yang di Gunung Penjagal, total sekitar 30 orang."
Raja Perang tertawa: "Begini, kira-kira masih ada 30 orang, ditambah yang sekarang sekitar 50 orang, Tiongkok seharusnya memiliki sekitar 80 petarung tingkat Kasta Sembilan."
Sambil menambahkan: "Setelah menghapus 5 orang termasuk Zhang Tao, masih tersisa sekitar 80 orang! Di pihak pemerintah, ada lima enam orang yang tidak masuk daftar, cukup untuk mengisi kuota mereka."
"Sekitar 80 orang!"
Fang Ping menghela napas: "Sekarang aku benar-benar memahami kekuatan Tiongkok, sedikit lebih kuat dari perkiraanku. Dengan kekuatan ini... menaklukkan beberapa liang bumi bukan masalah besar."
Raja Perang tersenyum sinis: "Menaklukkan liang bumi? Sebenarnya perang kita dengan distrik luar liang bumi selalu dikontrol skalanya. Jika terlalu besar, itu baru bencana bagi umat manusia!"
"Memukul liang bumi adalah untuk membuat mereka tahu kita tidak lemah, membuat mereka paham keberanian kita bertarung!"
"Tentu yang terpenting adalah perampasan sumber daya."
"Inilah makna dari perang domain luar!"
"Sedangkan tujuan liang bumi, di satu sisi untuk melatih pasukan, di sisi lain untuk menekan kita agar kekuatan kita tidak bertambah terlalu cepat."
"Sebenarnya beberapa gerbang liang bumi sudah bisa dibuka sejak lama. Mengapa tidak dibuka dan baru sekarang sering dibuka?"
"Tujuannya agar kita tidak punya waktu menyelesaikan pembukaan 108 penghubung, membuka total dinding pelindung dua dimensi."
"Aku mengerti ini."
Fang Ping melanjutkan: "Saya masih punya pertanyaan ketiga, yang terakhir. Apakah manusia... sudah menemukan planet baru yang cocok untuk tempat tinggal kita?"
Raja Perang menggelengkan kepala sambil tertawa ringan: "Belum. Tidak semudah itu. Sejak dulu ada yang mengusulkan untuk berhenti berperang dan mencari permukiman baru. Bukankah liang bumi ingin menyerbu Bumi?"
"Kita tinggal pergi saja!"
“Tak bisa mengalahkannya, lebih baik pergi!”
Tapi selama bertahun-tahun ini, sebenarnya ada Pejuang Level Puncak yang pernah meninggalkan Bumi untuk menjelajahi Alam Semesta, namun akhirnya tetap tidak mendapat apa-apa.
Kondisi seperti ini sebenarnya bagus. Jika benar-benar ada jalan mundur terakhir, situasinya belum tentu akan seperti sekarang.
Justru karena tidak ada jalan mundur, Kita semua bisa bersama-sama menghadang liang bumi. Karena jika Bumi hilang, orang-orang seperti Kita akan menjadi tanaman tanpa akar.
Dengan situasi di liang bumi, rakyat biasa mungkin masih punya harapan... Tapi Level Puncak, puluhan Pejuang Level Puncak, jika Anda yang memilih, berani kah Anda menempatkan para penghancur bangsa ini - yang kekuatannya bisa sewaktu-waktu memenggal kepala mereka - di depan pintu rumah?
Jadi saat itu tiba, meskipun korban berjatuhan, meski Kita mundur ke satu domain, tetap akan terkepung dan terbunuh.”
Raja Perang tertawa: “Ini juga bagus. Tapi jangan salah, meski belum menemukan permukiman, negara-negara masih bekerja sama membuat jalan mundur terakhir. Mungkin beberapa tahun lagi, kalian para pemuda ini benar-benar akan mengembara di Alam Semesta.
Saat itu tiba, hidup atau mati, tergantung nasib kalian.
Mungkin setelah ratusan tahun mengembara, kalian bisa menemukan permukiman baru. Di tingkat pemahaman ini, ratusan tahun pun sulit mati.”
Fang Ping tertawa: “Aku tak mau mengembara. Setiap hari mengurung diri dalam kabin luar angkasa? Hidup dalam kotak hitam selama ratusan tahun? Lebih baik Aku tetap tinggal di sini. Penghuni liang bumi belum tentu bisa melacakKu.”
Setelah selesai bertanya, Fang Ping berkata: “Senior, pertengahan bulan ini Aku akan pergi ke liang bumi Shanghai. Saat itu perlu merepotkan Anda untuk mengantarkanKu.”
“Baik, kebetulan Senjata Dewa-mu sudah selesai dimodifikasi...”
Raja Perang melemparkan sebilah golok panjang kepada Fang Ping sambil tertawa, "Jangan perlakukan Senjata Dewa seperti senjata biasa. Senjata Dewa Kasta Sembilan jangan disia-siakan, bahkan Kota Zhenxing pun tak punya banyak."
Senjata Dewa ini berasal dari Buaya Raksasa yang semasa hidupnya memiliki kekuatan yang tak lemah.
Jika dimanfaatkan dengan benar, di saat krusial, buaya ini bisa berubah wujud dan memiliki kemampuan petarung Kasta Sembilan lemah. Tentu saja, ini tergantung kemampuan kendalimu atas senjata itu dan suplai energi spiritual yang kamu berikan.
Kemampuan setara Kasta Sembilan lemah inilah peran utama Senjata Dewa. Di saat genting, bisa digunakan untuk menahan bencana, menghalangi musuh, mengeroyok lawan, atau melarikan diri... benar-benar senjata ampuh.
Seorang petarung Kasta Sembilan lemah bahkan bisa menahan pejuang level tinggi di Jalan Inti untuk waktu yang cukup lama.
Jangan selalu perlakukan Senjata Dewa seperti senjata paduan logam. Kamu bisa merawatnya seperti peliharaan."
Fang Ping mengangguk paham, lalu tersenyum, "Sudah aku pahami. Hanya saja peningkatannya terlalu cepat, belum sempat menguasai semuanya. Seperti yang Senior tahu, baru dua tahun lebih aku sudah hampir mencapai Kasta Sembilan. Senjata Dewa level tujuh-delapan sebelumnya sekarang sudah kurang berpengaruh..."
Raja Perang terdiam sejenak, akhirnya bergumam kesal, "Baiklah, kamu boleh pulang sekarang. Jangan datang ke sini tanpa urusan penting!"
Tiba-tiba ia merasakan dorongan kuat untuk memukul seseorang!
